Anda di halaman 1dari 11

STRATEGI DAN RENCANA

MEMPERSIAPKAN DAN MENGELOLA FASILITAS KESEHATAN


DI ERA ENDEMI COVID-19 DAN REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Prof. dr. Abdul Kadir, PhD., SpTHT-KL(K)., MARS.
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan

Jakarta, 02 Oktober 2021


TANTANGAN DALAM BIDANG KESEHATAN

Eksternal:
Global Pandemi (Covid-19), MEA,
mobilisasi populasi, Global Burden of
Disease , Disrupsi Digital

Internal:
Penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru, Melemahnya Kondisi Ekonomi,
Jumlah Penduduk, Umur Harapan Hidup, Transisi Epidemiologi, Infrastruktur, SDM, Mutu layanan RS
PANDEMI COVID-19
Sejak ditemukan di Indonesia pada bulan Maret 2020, Pandemi Covid-19 memberikan dampak
pada berbagai Aspek kehidupan termasuk bagi Pelayanan Kesehatan

Trend Kasus Konfirmasi Covid-19 sejak Maret 2020


BEBAN BIAYA PENYAKIT KATASTROPIK DALAM PELAYANAN KESEHATAN

Dari total biaya pelayanan kesehatan,


22 – 25% digunakan untuk biaya
penyakit katastropik

NO PENYAKIT KATASTROPIK JUMLAH BIAYA % 2% 2%


2%
3% JANTUNG
1 JANTUNG 11.839.721.426.174 50%
2 KANKER 4.125.509.910.285 18% KANKER
11%
3 STROKE 2.998.804.679.286 13%
STROKE
4 GAGAL GINJAL 2.702.005.182.981 11%
13% 50%
5 THALASSAEMIA 590.251.466.796 3% GAGAL GINJAL

6 HAEMOPHILIA 455.436.930.503 2% THALASSAEMIA


7 LEUKAEMIA 436.431.920.850 2% 18%
HAEMOPHILIA
8 CIRRHOSIS HEPATIS 368.312.143.836 2%
TOTAL 23.516.473.660.711 100%
Sumber: BPJS Kesehatan, 2020
TRANSFORMASI SISTEM KESEHATAN 2021-2024
Butuh peran aktif, komitmen dan sinergi seluruh kelompok kerja untuk mencapai transformasi kesehatan

Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan

Outcome Meningkatkan kesehatan ibu, Memperkuat sistem


Mempercepat perbaikan gizi Memperbaiki Gerakan Masyarakat
RPJMN bidang anak, keluarga berencana kesehatan & pengendalian
masyarakat pengendalian penyakit Hidup Sehat (GERMAS)
kesehatan dan kesehatan reproduksi obat dan makanan

1 Transformasi layanan primer 2 Transformasi layanan 3 Transformasi sistem ketahanan


rujukan kesehatan

Edukasi Pencegahan Pencegahan Meningkatkan Meningkatkan akses Meningkatkan Memperkuat


6 kategori penduduk primer sekunder kapasitas dan dan mutu layanan ketahanan sektor ketahanan
utama kapabilitas sekunder & tersier farmasi & alat tanggap darurat
7 kampanye utama: Penambahan Skrining 14 penyakit
imunisasi, gizi imunisasi rutin penyebab kematian layanan primer Pembangunan RS di kesehatan Jejaring nasional
seimbang, olah raga, menjadi 14 antigen tertinggi di tiap sasaran Pembangunan Kawasan Timur, jejaring Produksi dalam negeri surveilans berbasis lab,
anti rokok, sanitasi & dan perluasan usia, skrining stunting, Puskesmas di 171 kec., pengampuan 6 layanan 14 vaksin rutin, top 10 tenaga cadangan
kebersihan lingkungan, cakupan di seluruh & peningkatan ANC penyediaan 40 obat unggulan, kemitraan obat, top 10 alkes by tanggap darurat, table
skrining penyakit, Indonesia. untuk kesehatan ibu & esensial, pemenuhan dengan world’s top volume & by value. top exercise
kepatuhan pengobatan bayi. SDM kesehatan primer healthcare centers. kesiapsiagaan krisis.

Transformasi SDM
4 Transformasi sistem 5 6 Transformasi teknologi
pembiayaan kesehatan Kesehatan kesehatan
Regulasi pembiayaan kesehatan dengan Penambahan kuota mahasiswa, beasiswa Pengembangan dan pemanfaatan teknologi, digitalisasi,
3 tujuan: tersedia, cukup, dan dan bioteknologi di sektor kesehatan.
dalam & luar negeri, kemudahan penyetaraan
berkelanjutan; alokasi yang adil; dan nakes lulusan luar negeri.
pemanfaatan yang efektif dan efisien.

5
STRATEGI PELAYANAN KESEHATAN

Investasi & Optimalisasi


Inovasi Sumber Daya
Peningkatan kualitas nakes
dan layanan serta mampu Tidak bergantung pada sumber daya
untuk melakukan ekspansi APBN yang terbatas, seperti
usaha dengan melakukan Upaya Meningkatkan pembiayaan bank, pasar keuangan,
inovasi baik dari sisi layanan kerja sama asset, dan pembiayaan
dan Menjaga Mutu alternatif lainnya
maupun fasilitas
Layanan dan
Keberlangsungan
Fasyankes Di Masa
Pandemi Covid-19 dan
Era Transformasi
Pengelolaan
Be Enterpreneur Teknologi Pendapatan
Bagi para manajemen Fasyankes Mengelola pendapatan secara
harus mampu melihat dan professional dengan menerapkan tata
menangkap peluang usaha atau kelola yang baik (Good Corporate
bahkan menciptakan peluang Governance)
PERSPEKTIF MANAJEMEN FASILITAS KESEHATAN
MENDUKUNG KUALITAS LAYANAN KESEHATAN
KONSEP ADAPTASI SISTEM PELAYANAN KESEHATAN

• FLEKSIBILITAS
• EFISIENSI SMART
FASYANKES • EFEKTIFITAS
• PRODUKTIFITAS HOSPITAL
• INOVASI

INOVASI → Transformasi Teknologi

• Pelayanan Kesehatan Unggulan


• Pemanfaatan IT (SIM RS, RME, Sehatpedia, Pendaftaran Online)
• Kemudahan Akses Layanan Kesehatan (Telemedicine)
CONTOH PENERAPAN DIGITAL HEALTH DALAM PENGELOLAAN FASILITAS KESEHATAN
Tingkat Kementerian Kesehatan
Responsive &
Monitoring System/ Dashboard Dasboard Innovative
Command Center Dashboard
119 Review Kelas di Dinas - Kemkes RS Online policy making

Tingkat Fasilitas Pelayanan Kesehatan → building block Competency


Simbara PBE
Masyarakat
Manajemen Sistem Mutu &
& Nakes
Faskes (Public Knowledge & service) Rujukan Akreditasi
RS Online/ E-Rekam Silacak Sehat Sismadak
ASPAK Temenin NAR Siranap Sisrute
SIMRS Medik Pedia (KARS)

Dikembangkan untuk Dikembangkan utk mendekatkan Dikembangkan utk Bersama KARS


meningkatkan kinerja masyarakat mendapat layanan, menjawab permasalahan mengintegrasikan sistem
manajemen & perencanaan di informasi & edukasi kesehatan, keterbatasan tempat tidur & penilaian akreditasi dgn ASPAK -
faskes→ efektifitas & efisiensi melibatkan Nakes -> mempermudah monitoring
rujukan di masyarakat
mutu di faskes
1. Perencanaan re-desain zoning area Penyakit Infeksi Emerging (PIE)

2. Re-desain sistem rujukan pelayanan Kesehatan PIE (Sisrute)


Re-engineer 3. Perlindungan tenaga medis
Perencanaan dalam
4. Pemanfaatan teknologi & informasi dalam pengelolaan fasilitas
Pandemi Covid-19 5. Perencanaan prasarana & alat Kesehatan digital / otomatisasi yang
bermanfaat untuk mengurangi proses, mutu, kecepatan & produktifitas
(Lesson learnt) layanan.
6. Pengembangan system pemantauan ketersediaan farmasi dan alat
Kesehatan secara real time
7. Mendorong RS menggunakan system / teknologi liquid oksigen

10
TERIMA KASIH

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav 4- Jakarta Selatan

Anda mungkin juga menyukai