Anda di halaman 1dari 29

EVALUASI KUALITAS DATA SPA FASYANKES

PROV. SULAWESI TENGGARA


KENDARI , 20 SEPTEMBER 2022

DIREKTORAT FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN


DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
1 PENDAHULUAN

TOPIK KONDISI DATA ASPAK DI


2
PEMBAHASAN PROVINSI SULTRA
DATA DAK BIDANG
3 KESEHATAN T.A. 2020 & 2021
DI PROP. SULTRA
4 PENUTUP
Transformasi Sistem Kesehatan 2021-2024
Upaya mendorong transformasi kesehatan untuk mendukung Sistem Kesehatan Nasional yang berkeadilan
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan

Outcome Meningkatkan kesehatan ibu, Memperkuat sistem


Mempercepat perbaikan gizi Memperbaiki Gerakan Masyarakat
RPJMN bidang anak, keluarga berencana kesehatan & pengendalian
masyarakat pengendalian penyakit Hidup Sehat (GERMAS)
kesehatan dan kesehatan reproduksi obat dan makanan

1 Transformasi layanan primer 2 Transformasi layanan 3 Transformasi sistem ketahanan


rujukan kesehatan

Edukasi Pencegahan Pencegahan Meningkatkan Meningkatkan akses Meningkatkan Memperkuat


6 kategori penduduk primer sekunder kapasitas dan dan mutu layanan ketahanan sektor ketahanan
utama kapabilitas sekunder & tersier farmasi & alat tanggap darurat
7 kampanye utama: Penambahan Skrining 14 penyakit
imunisasi, gizi imunisasi rutin penyebab kematian layanan primer Pembangunan RS di kesehatan Jejaring nasional
seimbang, olah raga, menjadi 14 antigen tertinggi di tiap sasaran Pembangunan Kawasan Timur, jejaring Produksi dalam negeri surveilans berbasis lab,
anti rokok, sanitasi & dan perluasan usia, skrining stunting, Puskesmas di 171 kec., pengampuan 6 layanan 14 vaksin rutin, top 10 tenaga cadangan
kebersihan lingkungan, cakupan di seluruh & peningkatan ANC penyediaan 40 obat unggulan, kemitraan obat, top 10 alkes by tanggap darurat, table
skrining penyakit, Indonesia. untuk kesehatan ibu & esensial, pemenuhan dengan world’s top volume & by value. top exercise
kepatuhan pengobatan bayi. SDM kesehatan primer healthcare centers. kesiapsiagaan krisis.

4 Transformasi sistem Transformasi SDM 6 Transformasi teknologi


5
pembiayaan kesehatan Kesehatan kesehatan
Regulasi pembiayaan kesehatan dengan Penambahan kuota mahasiswa, beasiswa Pengembangan dan pemanfaatan teknologi, digitalisasi,
3 tujuan: tersedia, cukup, dan dan bioteknologi di sektor kesehatan.
dalam & luar negeri, kemudahan penyetaraan
berkelanjutan; alokasi yang adil; dan nakes lulusan luar negeri.
pemanfaatan yang efektif dan efisien.

3
KOMPETENSI FASYANKES YANG DIHARAPKAN
KOMPETENSI FASYANKES
Teori Blum 1974

ha aya

& laya m
juk n
na

n
si
Fa kes-

Ru na
asi

aa
AKSES

Pe iste

an
tan

ita
Ke ber D
ara
ran

iay
10% GENETIK
DAN

rm

red

S
Al

mb
as

se
Sa

m
MUTU

Ak

Pe
Su
Pr
KOMPETENSI
PROFESIONAL
PELAYA-
LINGKU- DERAJAT NAN
KOMPETENSI
NGAN KESEHATAN KESEHA-
PEMENUHAN MANAJERIAL
TAN
Menuju
KOMPETENSI
PENGELOLAAN
INTERPERSONAL UHC
40% 20%

PERILAKU
KESEHATAN PERIZINAN LISENSI -
30% LINTAS SEKTOR SERTIFIKASI
KERANGKA KONSEP
PENINGKATAN AKSES & KUALITAS SARANA, PRASARANA DAN ALKES

Pemenuhan ratio thd • Puskesmas/FKTP


• TT RS
jumlah penduduk • ruang kritis, dll
PEMENUHAN
• Puskesmas
PENINGKATAN KUANTITAS Fairness/Adil/Equity perbatasan/DTPK,
AKSES DAN • RS Pratama
• RS perbatasan,
KUALITAS SARANA, Penguatan • RS Vertikal di Indonesia
PRASARANA & penyusunan pedoman Timur

ALKES (SPA) standar SPA


Prototype bangunan,
ruang, prasarana
PEMENUHAN
KUALITAS Peningkatan peran
fungsi BPFK/LPFK
Regional Maintaince
Center (RMC)

5
PEMENUHAN SARANA PRASARANA & ALKES

1. PEMENUHAN SARANA 3. PEMENUHAN PRASARANA 4. ALAT KESEHATAN

PEMBANGUNAN GEDUNG

PEMBANGUNAN RUMAH DINAS


TANTANGAN DALAM PEMENUHAN SPA

Distribusi yang belum merata Pengelolaan


• Rasio terhadap penduduk • Kurang matangnya perencanaan program &
• DTPK anggaran pemenuhan alkes (temuan auditor)
• Kompetensi Fasyankes (Pemerataan SDM, • Sebagian fasyankes belum memenuhi
pemenuhan SPA belum sesuai standar, dsb) persyaratan perizinan ( sertifikat tanah, ijin
lingkungan, pengelolaan limbah,dll )
Penugasan Program • Terbatasnya jenis & spesifikasi alkes di
sistem e-katalog
PISPK, Stunting, Poned, Elminasi • Disharmonisasi dlm proses perencanaan
pemenuhan dan pengelolaan SPA
Mutu Penunjang Layanan • Rendahnya akses pelayanan pengujian &
kalibrasi alkes
• Jaringan internet yang terbatas dan tidak stabil
Digitalisasi Pengelolaan SPA
PUSKESMAS
PENGEMBANGAN
DASHBOARD
INDIKATOR

RUMAH SAKIT

PEMENUHAN
SARANA, KLINIK
PRASARANA, DAN
ALAT KESEHATAN

LABORATORIUM

INSTITUSI
PENGUJI
ASPAK
Dasar hukum
Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan No. 31 tahun 2018 tentang
Aplikasi Sarana, Prasarana, dan Alat Kesehatan bahwa ASPAK adalah
suatu aplikasi berbasis web yang menghimpun mengenai Sarana,
Prasarana, dan Alat Kesehatan pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Fungsi
Penyelenggara Manfaat
• Membantu inventarisasi dan
• Fasilitas Pelayanan • Penyusunan kebutuhan
pemetaan SPA pada Fasilitas
Kesehatan perencanaan pemenuhan
Pelayanan Kesehatan
• Dinas Kesehatan daerah standar
• Memberikan panduan dalam
kabupaten/kota • Izin operasional
pembinaan dan pengawasan
• Dinas Kesehatan daerah • Penetapan klasifikasi
terhadap pemenuhan SPA oleh
provinsi fasilitas pelayanan
Pemerintah Pusat dan
Kesehatan
Pemerintah Daerah
• Penilaian akreditasi
• Mendukung akreditasi Faslitas
• Pengembangan pelayanan
Pelayanan Kesehatan
Data identitas fasilitas pelayanan kesehatan
DATA Data Umum Data geografis
ASPAK Jumlah tempat tidur, jenis fasilitas, dll

Data bangunan : luas bangunan, tahun


pendirian, tahun renovasi, dll
Data Sarana
Data ruangan

Sumber listrik
Data Prasarana Sumber air
Pengelolaan limbah, ambulans, dll

Nama alat
Data Alat Kesehatan Tipe alat
Kalibrasi, dll

Data Pendidikan SDM


Data lain yang terkait
Validasi alat kesehatan
pelayanan kesehatan
Sebaran faskes, data survei, dll
Data lain terkait SPA
dalam ASPAK
ASAL
PEROLEHAN

LOKUS STATUS
GPS KTD
KALIBRASI

TAHUN TAHUN STATUS


PENGADAAN RENOVASI FASYANKES

KONDISI TIPE

PRODUK
MERK
DALAM KAPASITAS
NEGERI
Siklus ASPAK Input/
update

Pengadaan Validasi

Perencanaan Verifikasi
INPUT ASPAK

DATA
DATA SARANA PRASARANA
Gedung, Rumah ASPAK LISTRIK, AIR,
Dinas. PUSLING , IPAL

UPDATE
VALIDASI
• Pembaruan
data Valid= mutu
• Min 2x per Oleh Dinkes
tahun DATA ALKES
• Oleh PKM Semua ALKES
di PMK 43
OUTPUT ASPAK – DATA

DATA DATA DATA DATA

TEPAT WAKTU SESUAI DENGAN BISA DI UKUR MASUK AKAL


KENYATAAN

• BAGAIMANA DATA. KITA?


• BGM MEMBUAT DATA
MENJADI LEBIH BAIK?
SIKLUS PRA PERENCANAAN
VALIDASI
UPDATE O/
START O/ PEMBERI DOWNLOAD PENILAIAN
FASYANKES IJIN EXCELL GAP

SESUAI YA
TIDAK DENGAN
EXISTING
PROGRAM ? USULAN
KEBUTUHAN
PROSES
ULANG O/
FASYANKES DOKUMEN PRA
PERENCANAAN

SUBMIT
Ø DAK

Ø APBD
PERENCANAAN S.P.A. RSUD-PUSKESMAS E-Renggar
KRISNA
Ø APBN
• Membandingkan/ menyesuaikan
dg data inventaris
Ø Sumber lain
• Membandingkan dg kondisi real

Gap Konsep Pikir


Input data Validasi & Pemenuhan Perencanaan
SPA Verifikasi data
Kondisi SPA • Jumlah & jenis
• Kondisi SPA
• Tahun
perolehan/
umur teknis
Pengelola ASPAK Pengelola ASPAK Dinkes • Teknologi
Fasyankes Kab/ Kota/ Prop • Beban
Pusat (untuk RS Vertikal)
Penguatan
SPA : Sarana, Kapasitas Dinkes
Setiap kali ada
Prasarana dan Alat Prov/ Kab/ Kota
perubahan Minimal tiap 6 bln
Kesehatan
VALIDASI DATA ASPAK

Maksud danTujuan:
Data-data yang sudah diinput pada ASPAK harus dapat dipertanggung jawabkan keabsahan/
kebenarannya.

Validasi dilakukan oleh instansi yang mengeluarkan


izin operasional:
• Puskesmas à Dinkes Kabupaten/Kota
• RS Kelas D dan C à Dinkes Kabupaten/Kota
• RS Kelas B à Dinkes Provinsi
• RS Kelas A à Kementerian Kesehatan
Metode validasi
1. Melakukan cek langsung di fasyankes yang akan divalidasi data ASPAK nya.
2. Melihat data inventaris dan membandingkan dengan data ASPAK yang sudah diinput
3. Video call dengan PJ ASPAK Fasyankes di ruang-ruang pelayanan dengan
menunjukan alat-alat sesuai yang diisi pada ASPAK.

Hasil validasi: Maksud dari kegiatan validasi:

1. Jika hasil pengecekan langsung atau A. Data yang diinput pada ASPAK dapat
dari data inventaris sama dengan yang dipertanggungjawabkan
diisi pada ASPAK, maka valid.
B. Data tersebut digunakan untuk
2. Jika hasil pengecekan tidak sama, maka pengambilan keputusan program-
tidak valid program kesehatan
3. Data yang tidak valid disampaikan
ke fasyankes yang bersangkutan
agar diperbaiki.
PERENCANAAN PEMENUHAN S.P.A FASKES

Input Data ASPAK

Validasi Data ASPAK

Data (Kondisi SPA) yang dapat


dipertanggungjawabkan

Terdapat Gap Pemenuhan Catatan:


Untuk mengisi gap pemenuhan, tidak terbatas pada sumber
dana APBN, namun dapat menggunakan sumber dana lain.
1 PENDAHULUAN

TOPIK KONDISI DATA ASPAK DI


2
PEMBAHASAN PROVINSI SULTRA
DATA DAK BIDANG
3 KESEHATAN T.A. 2020 & 2021
DI PROP. SULTRA
4 PENUTUP
PEMENUHAN STANDAR SPA PUSKESMAS DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Pemenuhan Standar SPA-Sultra
(treshold: 60%)

memenuhi
Tidak memenuhi
36 %
64%

Sumber: Data Dashboard ASPAK per September 2022 21


PEMENUHAN STANDAR SPA RUMAH SAKIT DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA
No. Rumah Sakit Kelas Kepemilikan Kab / Kota Kelengkapan

Sarana Prasarana Alat Kesehatan


1 dr. H. L. M. BAHARUDDIN, M.Kes. C Pemkab Kab. Muna 65,31 67,44 24,18
2 RS Umum Daerah Konawe C Pemkab Kab. Konawe 100 100 97,7
3 RS Umum Setia Bunda D Swasta Kab. Konawe 80,97 65,12 92,37
4 Rumah Sakit Daerah Konawe Selatan C Pemkab Kab. Konawe Selatan 77,55 72,09 45,99
5 RS Umum Aliyah II D Swasta Kota Kendari 96,37 60,47 88,64
6 RS Hermina Kendari C Swasta Kota Kendari 74,05 62,79 68,75
7 RS Bhayangkara Kendari C POLRI Kota Kendari 94,46 72,09 61,98
8 Rumah Sakit Aliyah D Swasta Kota Kendari 100 69,77 61,17
9 RS Jiwa Kendari Khusus Jiwa B Propinsi Kota Kendari 39,65 70,73 51,61
10 RS Santa Anna C Swasta Kota Kendari 44,61 58,54 50,78
11 RS Bahteramas Provinsi Sultra B Propinsi Kota Kendari 100 76,74 49,14
12 RS Tk.IV Dr. R Ismoyo Kendari C TNI-AD Kota Kendari 76,09 67,44 47,63
13 RS Umum Dewi Sartika D Swasta Kota Kendari 43,55 58,14 43,64
14 RSU Hati Mulia D Swasta Kota Kendari 100 65,12 37,46
15 RS Umum Daerah Kota Kendari C Pemkot Kota Kendari 85,71 100 35,05
16 RS Umum Permata Bunda Khusus Ibu & Anak C Swasta Kota Kendari 58,31 53,66 8,67
17 Aliyah 3 D Swasta Kota Kendari 54,4 39,53 1,63
18 RS Umum Tiara Sentosa D Swasta Kota Kendari 43,52 0 0
19 RS Mitra Sakinah Idaman Non Kelas Swasta Kota Kendari 0 0 0
20 RS Griya Husada Bakti D Lainnya Kota Kendari 0 0 0
21 RS PMI Kendari Non Kelas Swasta Kota Kendari 0 0 0
22 RS Umum Daerah Kota Bau Bau C Pemkot Kota Bau-bau 83,97 76,74 64,79
23 RS Siloam Hospital Buton C Swasta Kota Bau-bau 63,85 76,74 44,92
24 RS Umum Murhum D Lainnya Kota Bau-bau 0 0 0
25 FAGA HUSADA D Swasta Kota Bau-bau 40,65 25,58 0
26 RS Umum Daerah Kabupaten Wakatobi D Pemkab Kab. Wakatobi 65,16 81,4 44,32
27 RS Umum Daerah Kabupaten Buton C Pemkab Kab. Buton 74,34 60,47 43,67
28 RS Umum Daerah Kabupaten Bombana C Pemkab Kab. Bombana 60,93 55,81 33,21
29 RS Antam Pomalaa D BUMN Kab. Kolaka 86,01 79,07 44,94
30 RS Benyamin Guluh Kolaka C Pemkab Kab. Kolaka 95,63 90,7 37,84
31 RS Umum Daerah H.M.Djafar Harun C Pemkab Kab. Kolaka Utara 59,18 55,81 30,96
32 BLUD Rumah Sakit Konawe Utara D Pemkab Kab. Konawe Utara 78,72 69,77 37,08
33 RS Umum Daerah Kabupaten Buton Utara D Pemkab Kab. Buton Utara 100 48,84 61,26
34 RS Umum Daerah Kabupaten Kolaka Timur D Pemkab Kab. Kolaka Timur 68,06 65,12 20,72
35 RS Umum Daerah Kabupaten Muna Barat D Pemkab Kab. Muna Barat 61,29 53,49 34,78
36 RS Umum Daerah Kabupaten Buton Tengah D Pemkab Kab. Buton Tengah 68,39 37,21 21,46
37 RS Umum Daerah Kabupaten Buton Selatan D Pemkab Kab. Buton Selatan 75,13 48,84 51,95
38 RS Umum Daerah Kep. Konawe Kepulauan D Pemkab Kab. Konawe Kepulauan 100 69,77 42,1

22
Sumber: Data Dashboard ASPAK per September 2022
1 PENDAHULUAN

TOPIK KONDISI DATA ASPAK DI


2
PEMBAHASAN PROVINSI SULTRA
DATA DAK BIDANG
3 KESEHATAN T.A. 2020 & 2021
DI PROP. SULTRA
4 PENUTUP
DAK 2020
Konawe Konawe Konawe
Rincian Menu Bombana Buton Buton Selatan Buton Tengah Buton Utara Kolaka Kolaka Timur Kolaka Utara Konawe Muna Muna Barat Wakatobi Kota Bau Bau Kota Kendari
Kepulauan Selatan Utara

01-Pembangunan Puskesmas Baru 1 1 1 2


01-Pusling single gardan 1 3 4 2
01-Set umum 4 6 1 3 4 11 2 11 6 8 4 10 14 7 5
02-Penambahan gedung/ruang baru puskesmas 3 3 5 2 1
02-Pusling double gardan 2 1 1 5
02-Set UGD 2 1 1 10 10 13 11 16 7 2 3 8 14 7 12 11
03-Puskesmas perairan 1 1 1
03-Rehabilitasi/Renovasi puskesmas 1 1 2 4 1
03-Set KIA dan KB 3 9 8 10 6 8 14 15
04-Ambulans 4 2 3 4 2 2
04-Pembangunan rumah dinas puskesmas 9 5 1 1 3
04-Set persalinan 9 1 9 5 10 2 10 14 7 13
05-Set pasca persalinan 2 2 3 4 7 8 14 12 12
06-Kesling kit 1 1 1 1
06-Pembangunan PSC 119 1 1
06-Pusling roda dua 23 25 45 12 20 12 11 30 17 17
06-Set kesehatan gigi dan mulut 2 1 5 1 6 4 4 3 1 14 14 6 1
07-Prasarana listrik 9 11 3 5 8
07-Sanitarian kit 5 7 3 15
07-Set promosi kesehatan 3 5 1 1 4 16 1 8
08-Prasarana air bersih 1 4 2 1 5 5
08-Set laboratorium (Puskesmas) 7 12 4 8 6 1 11 7 12 13
09-Instalasi pengolah limbah 3 2 3 11 6 4 2 2 2 3 3
09-Set ruang ASI 13 6 2 6 8
10-Set rawat inap 5 4 5 4 3 5 4 8 2
11-Set ruangan sterilisasi 9 7 12 6 14 8 4
12-Set ruangan farmasi 12 7 4 3 8 8

13-Peralatan UKM (Pustu set, imunisasi kit, bidan kit, posyandu kit,
5 70
parsipatory kit)

24
DAK 2021
Buton Buton Konawe Konawe Konawe Kota Bau
Kab / Kota Bombana Buton Buton Utara Kolaka Kolaka Timur Kolaka Utara Konawe Muna Muna Barat Wakatobi Kota Kendari
Selatan Tengah Kepulauan Selatan Utara Bau

01-Keperawatan kit 8 7 5 18 18 12 5 8 2 5 6 7 14 4
01-Penyediaan Peralatan
2 5 3 3 3
Gawat Darurat
01-Pusling Perairan 1 1 1
02-Sarana Cold Chain 5 1 5 3 16 29 8 3 4 23 15 4 1 9

02-Set Pasca Persalinan 2 3 5 3 3 4

03-Ambulans 2
03-Set KIA dan KB 2 5 3 3 4
03-UKGS kit 5 6 11 9 11 5 3 5 7 5 15 3
04-Set Persalinan 2 3 5 3 3 4
04-UKS kit 6 20 5 44 9 12 18 4 3 8 6 5 15 5

05-Instalasi Pengolah
4 2 1 1 2 4 3 3 3 3 4 1 3 2
Limbah

05-SDIDTK kit 8 20 42 9 18 8 19 8 28 11 25 5
05-Set Laboratorium 4 3 5 3 3 4
06-Bidan kit 9 15 5 54 9 12 5 6 3 7 10 8 14 5
06-Prasarana Listrik 3 1
07-Posyandu kit 8 20 5 54 18 12 18 5 4 4 6 4 15 6

07-Prasarana Air Bersih 1 1 3 1 1 1 3 1 1

08-Lansia kit 6 5 53 9 12 18 4 8 6 5 15 5

09-Set Kesehatan Gigi


3 8 2 6 7 4 2 4 1 5 5 3 3 5
dan Mulut

10-Set Umum 2 3 2 5 3 1 4 3 5 4 4

25
1 PENDAHULUAN

TOPIK KONDISI DATA ASPAK DI


2
PEMBAHASAN PROVINSI SULTRA
DATA DAK BIDANG
3 KESEHATAN T.A. 2020 & 2021
DI PROP. SULTRA
4 PENUTUP
Mapping perencanaan merupakan kegiatan identifikasi kebutuhan oleh pusat (Kementerian
Kesehatan) dalam rangka pemenuhan SPA fasyankes (di seluruh Indonesia) yang sesuai standar
untuk mendapatkan perkiraan kebutuhan anggaran pada tahun berikutnya. Mapping perencanaan
berdasarkan data ASPAK yang diambil pada waktu tertentu.

Contoh kasus, status usulan dari daerah dinilai DISCUSS pada aplikasi Krisna saat penilaian awal.
1. Perencana dari daerah tidak menggunakan data ASPAK dalam membuat usulan
2. Perencana menggunakan data ASPAK, namun terdapat kesalahan dalam input atau belum
update. (diragukan validitas data ASPAK nya)
3. Dilakukan perubahan data ASPAK setelah batas waktu pelaksanaan update dan validasi yang
ditentukan oleh Kementerian Kesehatan.
4. Perencana kurang tepat dalam menentukan prioritas pemenuhan usulan. Perencana
mengusulkan menu SPA yang pemenuhannya sudah di atas 60%. (Pemenuhan prioritas untuk
menu yang belum 60%)
KESIMPULAN

1. Mohon untuk diperhatikan mengenai update data ASPAK harus sesuai dengan kondisi yang ada di
fasyankes bersangkutan
2. Validasi data ASPAK merupakan kegiatan penting untuk menilai keabsahan data ASPAK yang sudah
diinput. Dengan adanya validasi data, maka data yang diinput dapat dipertanggungjawabkan.
3. Data ASPAK yang sudah di-update dan di-validasi menjadi dasar untuk melihat ketersediaan/pemenuhan
SPA di suatu fasyankes.
4. Koordinasi dengan Dinkes atau pihak terkait untuk pemenuhan SDM Kesehatan karena bila SDM yang
diperlukan belum tersedia maka tentunya tidak akan dimasukan dalam mapping perencanaan. (alkes RS)
5. Persiapkan master plan pengembangan Rumah Sakit yang fokus untuk bidang tertentu (pengembangan
layanan unggulan).
6. Persiapkan dana cadangan selain dari pusat (DAK Bidang Kesehatan) apabila memang nantinya akan
disiapkan untuk pengembangan layanan unggulan. Dana cadangan tersebut tentunya digunakan untuk
mempersiapkan secara paralel terkait dengan ketersediana sarana atau prasarana pendukung. (Misalnya
akan dikembangkan untuk penerimaan alat CT Scan maka bila belum ada sarananya, hal tersebut dapat
dipersiapkan oleh daerah.)
TERIMAKASIH
Kementerian Kesehatan RI
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai