Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PIN POLIO

PUSKESMAS KUAMANG KUNING I


KEGIATAN : MARET 2016

HASIL PELAKSANAAN PIN POLIO :


a. Jumlah Desa yang ada : 8 ( Delapan ) desa
b. Jumlah Pos PIN : 16 ( Enambelas ) Pos
c. Jumlah Kader : 62 Kader
Berikut ini table hasil pelaksanaan PIN Polio di Wilayah Kerja Puskesmas Kuamang Kuning 1
HASIL PELAKSANAAAN PIN PUSKESMAS KUAMANG-KUNING I
TAHUN 2016

NO NAMA DESA SASARAN PENCAPAIAN (%)


1 PURWASARI 646 647 100.2
2 LEMBAH KUAMANG 336 332 98.8
3 SUMBER HARAPAN 328 330 100.6
4 DAYA MURNI 332 334 100.6
5 SUMBER MULYA 179 177 98.9
6 MAJU JAYA 248 249 100.4
7 TIRTA MULYA 338 338 100
8 LINGGA KUAMANG 402 402 100
JUMLAH 2809 2809 100

d. Kesimpulan
 Persentase Rata-rata Hasil keseluruhan capaian PIN Polio di wilayah kerja Puskesmas
Kuamang Kuning I adalah 100 %, dari sasaran 2809 Balita dan pencapaian Balita yang
dapat Imunisasi Polio =2809 (100%) Balita.
 Desa dengan persentase capaian tertinggi adalah Desa Sumber Harapan dan Daya Murni
yakni sebesar 106%.
 Capaian persentase yang kurang dari 100 % ada di Desa Sumber Mulya dan Lembah
Kuamang.
 Dengan hasil pencapaian yang ada, tidak dilakukan sweeping.
 Pasca pelaksanaan PIN tidak ada informasi tentang KIP ( Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi)
Kuamangkuning 1, Maret 2016
TIM PENGOLAH DATA

Ka. Puskesmas Kuamang Kuning 1 Nama T. Tangan

Dr. Roni Eka Putra 1. Alianar, Am.Kep : _____________


NIP. 197610182008011002 NIP. 197202 1419980 32002

2. Suprianto : _____________
NIP. 196307 191986 031005

3. Mutingatun, Am.Keb: ___________


Honor Kontrak
LAPORAN HASIL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS KUAMANG KUNING I
KEGIATAN : Juli – Desember , 2015

Hasil rapat penilaian kinerja Puskesmas :


Persentase yang dinilai berdasarkan laporan kegiatan bulanan.
kegiatan disampaiakan adalah hasil persentase semester I dan II tahun 2015 dengan hasil :
A. UPAYA KESEHATAN WAJIB SM I : SM II
1. PROMOSI KESEHATAN : : 47,7% : 90,27%
a. Rumah tangga ber PHBS : 66 % : 96,0%
b. Desa Siaga Aktif : 25 %. : 75
c. Sekolah Dasar (SD) yang mempromosikan Kesehatan : 50 % : 100%
2. KESEHATAN LINGKUNGAN : 76,62% : 83,68
a. Penduduk yang memiliki akses terhadap air minum berkualitas : 12 % : 68%
b. Air minum yang memenuhi syarat :9% : 92%
c. Penduduk yang menggunakan Jamban Sehat : 11% : 69%
d. Rumah yang memenuhi syarat kesehatan : 9% : 80%
e. Desa yang memiliki STBM : 35% : 88%
f. Tempat-tempat Umum yang memenuhi Syarat : 63% : 99%
g. T4 pengolahan makanan yang memenuhi syarat : 82% : 99%
3. Kesehatan Ibu dan Anak Termasuk KB : 56,63% : 93,25%
a. Peningkatan pelayanan kesehatan Ibu : 53,42 % : 90,83%
b. Peningkatan pelayanan kesehatan anak dan bayi : 51,17% : 94,20%
c. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Sekolah dan Remaja : 36,88% : 100%
d. Peningkatan Pelayanan KB : 85,07% : 82,99%
4. Upaya perbaikan Gizi Masyarakat : 31,20% : 85,85
a. Balita di timbang Berat Badannya : 43% : 80,0%
b. Balita 6-59 bulan dapat Vitamin A : 49% : 95%
c. Bayi usia 0-6 bulan yang mendapat ASI Ekslusif : 22% : 44%
d. Ibu hamil yang mendapatkan 90 tablet Fe : 42% : 100%
e. Rumah tangga yang mengkonsumsi garam beryodium : 0% : 100%
5. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular : 63,82% : 83,29%
a. TB Paru : 87,5% : 70%
b. Malaria : 40,83% : 100%
c. Kusta : 0% : 0%
d. Pelayanan Imunisasi : 72,61% : 100%
e. Diare : 54,11% : 84,13%
f. DBD : 100% : 100% (66,67%)
g. Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS : 50% : 91,67%
h. Rabies : 41,67% : 100%
6. Upaya Pengobatan : 31,96% : 72,65
a. Pengobatan : 39,49% : 78,52%
1. Kunjungan rawat jalan umum : 37% : 67%
2. Kunjungan rawat jalan gigi : 42% : 90%
b. Pemeriksaan Laboratorium : 24,42%. : 66,77%
7. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN : 68,83% : 91,40%
a. Puskesmas dengan rawat Inap : 102,94% : 82,25%
b. Upaya Kesehatan Usia Lanjut : 44,48% : 96,37%
c. Upaya Kesehatan Mata/ Pencegahan Kebutaan : 88,33% : 98,57%
d. Upaya Kesehatan Telinga / Pencegahan Gangguan Pendengar : 60% : 75%
e. Kesehatan Jiwa : 60% : 72,05%
f. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gigi : 37,35% : 81,68%
g. Perwatan Kesehatan Masyarakat : 23,46% : 35%
h. Bina kesehatan Kerja : 63,28 : 98,89%
A. MANAJEMEN OPERASIONAL PUSKESMAS : 9,1
B. MANAJEMEN ALAT DAN OBAT : 9,4
C. MANAJEMEN KEUANGAN : 8.5
D. MANAJEMEN KETENAGAAN : 9,3
NILAI RERATA = 9.1 DENGAN KRITERIA BAIK
MUTU PELAYANAN
A. DROP OUT PELAYANAN ANC (K1-K4) ---- NILAI : 10
B. PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN---NILAI : 10
C. PENANGANAN KOMPLIKASI OBSTETRI--------NILAI : 10
D. EROR RATE PEMERIKSAAN BTA -----------------NILAI : 10
E. KEPATUHAN TERHADAP STANDAR ANC-------NILAI : 7.0
F. KEPATUHAN TERHADAP STANDAR PEMERIKSAAN TB PARU : 10
G. TINGKAT KEPUASN PASIEN TERHADAP PELAYANAN PUSKESMAS : 10
H. PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL-----NILAI : 7.0
NILAI AKHIR
A. UPAYA PELAYANAN KESEHATAN, -----NILAI: 64 : 343
B. KEGIATAN MANAJEMEN,-------------------NILAI ; 100 : 100
C. MUTU PELAYANAN,--------------------------NILAI : 10 : 10
TOTAL NILAI = 174 ( KURANG ) : 453 (Cukup)
Catatan
 Berdasrkan hasil penilaian kegiatan Puskesmas adalah pencapaian Bayi 0-6 bulan masih kurang
dari 50%, namun sudah ada peningkatan 100% disbanding semester 1, Perkesmas < 35%, dan
ada beberapa kegiatan yang di cetak tebal, pencapaiannya kurang dari 70%.
 Usaha-usaha yang sudah dilakukan untuk peningkatan kegiatan diantaranya adalah, Konseling
IMD untuk bayi dapat ASI Ekslusif, Penjaringan penderita TB Paru Oleh Kader, pemeriksaan HB
Bumil, dan kampanye ODF untuk STOP BAB Sembarangan.
 Nilai akhir keseluruhan terjadi peningkatan dari 174 (Kurang) pada semester I menjadi, 453
(Cukup) pada semester II. Diharapkan pada tahun 2016 dapat meningkat kembali.
Kuamangkuning 1, 30 Desember, 2015
TIM PENGOLAH DATA

Ka. Puskesmas Kuamang Kuning 1

Dr. Roni Eka Putra Doli Halomoan N


NIP. 197610182008011002 NIP. 197008061991031007
LAPORAN
MINI LOKAKARYA PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS

1. Dasar : 094 / / ST/2015


2. Tujuan Rapat : Perencanaan Tingkat Puskesmas untuk tahun 2016
3. Hasil rapat :
 Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan Puskesmas hingga November tahun 2015, dan usulan
kegiatan dari petugas Pustu / Bides dan Koordinator Program maka disusunlah pokok
kegiatan untuk perencanaan tingkat Puskesmas tahun 2016.
 Dana BOK untuk tahun 2016, melalui APBD dengan besaran 250% lebih dari tahun 2015
 Perencanaan tingkat Puskesmas untuk kegiatan tahun 2016 di prioritaskan untuk
melanjutkan pencapaian tujuan MDGs 2015 dengan Kegiatan Pokok dan Sub pokok
sebagai berikut :

N Kegiatan/ Bentuk
Tujuan Sasaran Jadwal
o Kegiatan
1 Program KIA
a. Pelayanan ANC/ PNC Peningkatan Cakupan K1 BUMIL K1 Sept, Okt
b. Pemasangan Stiker P4K Monitoring dan pemetaan BUMIL BUMIL
oleh Kader dan Petugas dalam perencanaan Persalinan
c. Pembinaan Dukun Bayi Pemantauan kegiatan Dukun bayi Dukun bayi
di Desa
d. Pemantauan Bumil Resti Penanganan komplikasi Bumil Resti Tw.1,2,3,4
e. Otopsi verbal Mengetahui penyebab kematian Bumil, Bu Tentatif
Nifas, Balita
f. Pembentukan kelas Bumil Peningkatan kebugaran Bumil Bumil Tw.2
g. Pembentukan kelas Balita Peningkatan dan Pemantauan
Kesehatan Balita
h. Konseling IMD Peningkatan Bayi ASI Exlusif Bunifas Tw.1
i. Pemantauan Bufas/bayi Menngetahui factor resiko dan Bu fas dan tentatif
Resti mengurangi dampaknya bayi
j. Pengambilan vaksin dan Tersedianya vaksin sesuai Bumil, Catin, September
Iminisasi Dasar di kebutuhan Bayi, anak , Oktober
Posyandu dan SD/MI SD/MI
k. Pemeriksaan Labor Mengetahui Hb, Gol darah dan BUMIL Jan-Des
factor resiko lainnya
l. Gerakan Sayang Ibu Mengurangi resiko kematian ibu WUS / PUS Mei
m. Pendataan sasaran Mengetahui sasaran : Bayi, Balita, Bayi, balita, Janurai-
WUS, PUS, Bumil BUMIL, Februari
WUS, PUS
2 Gizi
a. PMT Penyuluhan Peningkatan pengetahuan sasaran Ibu pengasuh April,
tentang Gizi Oktober
b. PMT Pemulihan (BUMIL Pemulihan status gizi kea rah Balita Mal Tw 2, 4
dan Balita Mal Nutrisi) yang lebih baik Nutrisi/Giruk
, BUMIL
KEK
c. Pembinaan Posyandu Peningkatan pelayanan oleh kader Kader posyd Tw1 dan 3
di Posyandu
d. Sweeping Pemberian Meningkatnya jumlah balita Balita Februari,
Vit.A dan penimbangan ditimbang dan dapat vit. A Agustus
e. Evaluasi Integrasi Perbaikan sinergi Posyandu dan Seluruh Tw.3
Posyandu dan PAUD PAUD sasaran
f. Sweeping Bumil dapat Fe Meningkatnya BUMIL dapat Fe BUMIL Tw 2 April, Sep,
tablet Nov
g. Pembberian Tablet Fe Antisipasi Anemia pada WUS Siswi SMP- April, Juli
pada WUS di Sekolah saat Haid SMA dan
Sederajat September
h. Konseling ASI /MP ASI Peningkatan pengetahuan ibu Ibu pengasuh Maret,
dalam pemberian makanan yang Juni
baik untuk balitanya
i. Penjaringan Balita Mengetahui jumlah Balita dan Balita dan Mei,
/BUMIL KEK BUMIL KEK BUMIL Oktober
j. Pendidikan gizi di institusi Meningkatkan pengetahuan Anak PAUD Juni
sasaran tentang Gizi s/d SMA
sederajat

3 Program Promkes /UKS/Gigi


a. Survei Mawas Diri Meningkatkan peran serta Masyarakat Mei
masyarakat dalam antisipasi
masalah kesehatan masyarakat
b. Pertemuan Tingkat Desa Adanya Komitmen bersama dari
Pemangku Kepentingan untuk
solusi masalah kesehatan.
c.
d. Pendataan PHBS Tatanan Mengetahui persentase Tatanan 100 RT /Desa Mei
Rumah Tangga (TT RT) Rumah Tangga Ber PHBS
e. Pembinaan PHBS TTRT Meningkatkan rumah tangga yang 100 RT/Desa Juli
ber PHBS
f. Pendataan PHBS Tatanan Mengetahui persentase Tatanan 16 SD, 12 Juli
Institusi pendidikan Institusi SD/MI s/d SMA/SMK SMP-SMA
g. Pembinaan PHBS Tatanan Meningkatkan jumlah sekolah 16 SD, 12 September
Institusi Pendidikan yang ber PHBS SMP-SMA
h. Pembuatan media Penyebarluasan informasi Tempat- Juni
penyuluhan kesehatan tempat umum
i. Advokasi Lintas Sektor Komitmen lintas sector untuk Camat, dan April, dan
membantu masalah kesehatan lintas Sektor Desember
j. Pembinaan Sekolah Sehat Minimal Ada 1 sekolah sehat SD s.d SMA Juni
untuk tiap tingkatan . sederajat
k. Sikat Gigi missal Menambah pengetahuan murid Murid SD/MI Juli
SD kls 1 tentang kesehatan gigi kelas 1-3
l. Penjaringan kesehatan Mendapatkan data dasar Kelas 1 tiap Juli
Anak baru Sekolah kesehatan siswa/i tingkatan SD
s.d SMA
m. Pelatihan Dokcil Membentuk Dokcil untuk 4 SD/MI Juni
membentu UKS
n. Pelatihan Kader Membentuk Kader Kes. Remaja SMP/MTs September
Kes.Remaja untuk membentu UKS dan SMA/K
o. Promosi CTPS di sekolah Meningkatkan kesadaran anak Murid kelas September
untuk cici tangan pakai sabun 1-6 SD/MI
setelah ber aktifitas
4 Kesehatan Lingkungan
a. Pendampingan STBM Penyampaian tentang 5 pilar 1
STBM kampung Oktober
/Desa
b. Pemicuan Stop BABS Pemetaan Masalah dan solusi 1
BABS kampung November
/Desa
c. Pemeriksaan Kualitas air Control terhadap kualitas air Depot air Mei- Nov
minum isi ulang minum
d. Inspeksi TTU Pengendalian sanitasi di TTU TTU April- Des
e. Inspeksi TP2M Didapatnya tingkat resiko TP2M TP2M Juni
5 KB
a. Pelayanan KB PUS mendapat pelayanan KB Akseptor KB Mei
b. Penyuluhan Kespro Peningkatan pengetahuan Siswa/I Siswa/I kelas Juli
tentang Kespro IX danXII
6 P2M
a. Surveilens ABJ Mengetahui persentase ABJ 200 KK/Desa Septembr
b. Pengambilan specimen Peningkatan penemuan pendrita Suspect TB TW 1,3
TB Paru TB BTA (+)
c. Pengambilan specimen Penurunan anka mlaria klinis Suspect TW. 3
darah suspect malaria Malaria
d. Pengambilan OAT Tersedianya OAT di Puskesmas Dinkes Bngo 4 x/Tahun
7 PTM /USILA
a. Pembentukan Posbindu Terbentuknya 3 Posbindu baru Pemangku Mei
kepentingan
b. Pembinaan Posbindu Mengoptimalkan kunjungan di 5 Posbindu 4 x/thn
posbindu utk deteksi dini PTM lama
c. Pembinaan Posya USILA Peningkatan pelayanan Usila Pos. USILA 4 x/thn

N Kegiatan/ Bentuk
Tujuan Sasaran Jadwal
o Kegiatan
8 Manajemen dan Administrasi
a. ATK Tersedianya pelayanan ADM Manajemen Jan-Des
b. Penggandaan Blanko Terpenuhinya blanko laporan Manajemen Jan-Des
c. Perencanaan Tk.Puskes Tersusunnya Perencanaan th 2016 Lintas Prog Nov.
d. Supervisi di Pustu/bides Pengawasan dan pengendalian Koordinator 3 x /tahun
program di Pustu/Bides Program
e. Konsultasi kegiatan BOK Pengendalian Program BOK
f. Minilokakarya Lintas Kesepakatan lintas sector untuk Muspika Juli,
sektor penyelesaian masalah kes. Mas November
g. Evaluasi kegiatan Pusk Mengetahui pencapian kegiatan Lintas Tw 1,2,3,4
per triwulan Program
h.
NB ;
1. PAGU anggaran diperkirakan Rp.115.000.000.-
2. Sumber dana BOK, DAU, DAK dan lainnya
3. Kegiatan yang disulkan di atas akan disesuaikan dengan kegiatan yang sudah direncanakan oleh Dinas
kesehatan Kabupaten Bungo

K. Kuning I, Oktober, 2014


Mengetahui
Ka. Puskesmas K.Kuning I Notulen Rapat

Dr. Roni Eka Putra Heni Wahidah, Amd. Keb


NIP 197610182008011002 NIP 198508022011012012
LAPORAN
PELATIHAN REFRESHING KADER POSYANDU

4. Dasar : 094 / / ST/2015


5. Tujuan Pelatihan : Peningkatan pengetahuan kader Posyandu Pelaksanaan dan Peserta
Pelatihan :
 Pelaksana pelatihan adalah Petugas Promkes , Gizi, KIA
 Jumlah peserta 23 (Tiga Puluh ) Kader Posyandu
6. Hasil pelatihan :
a. Pembukaan dan arahan dari kepala Puskesmas Kuamang Kuning I tentang :
Tujuan Pelatiha Redreshing Kader Psyandu
b. Jadwal Penyampain Materi pelatihan serta
Nama Petugas/Nara
No Materi yang disampaikan Waktu pelaksanaan
sumber
1 Doli Halomoan N Tugas dan Fungsi Kafer 09.45 – 10.15 WIB
Posyandu
2 Lisnur Yuliariza Kesehatan Ibu dan Anak, 10.15-10.45 wib
Imunisasi
3 Ita Riantiningsih Penentuan status Gizi dan 10.45-11.30 wib
Kebutuhan Gizi pada anak
balita dan BUMIL
ISTIRAHAT (11.30-12.00 WIB)
5 Doli Halomoan N Pencatatan dan pelaporan di 12.00-12.30
Postandu

c. Hasil kegiatan :
 Kader Posyandu mendapat tambahan pengetahuan tentang Gizi,Imunisasi.
 Akan ada perbaikan pencatatan dan pelaporan oleh kader Posyandu.
 Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan Penyuluhan tetap dilakukan setiap bulan dan
menu dibuat per bulan selama setahun.
 Didapat informasi bahwa dibeberapa desa telah diberikan insentip/ uang transport kader
oleh Pemerintahan desa
 Evaluasi terhadap pelaksanaan kegitan Posyandu
 Direncanakan untuk tahun 2016 akan ada pelatihan peningkatan kapasitas kader
Posyandu.

Mengetahui K. Kuning I, 2015


Ka. Puskesmas K.Kuning I Notulen

Dr. Roni Eka Putra Ita Riantiningsih


NIP 197610182008011002
LAPORAN
SOSIALISASI INTEGRASI POSYANDU DAN PAUD/TK

1. Dasar : 094 / 884 / VII /2016


2. Tujuan Pelatihan : Sosialisasi dalam rangka Integrasi Posyandu dan PAUD
3. Pelaksna dan Peserta Pelatihan :
 Pelaksana pelatihan adalah Petugas Gizi dan Promkes
 Jumlah peserta 17 ( tujuh belas ) Pengurus PAUD/TK dan 23 keder posyandu dari 8
(delapan) desa Wilayah kerja puskesmas Kuamang Kuning 1
 Peserta undangan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Keamatan Pelepat Ilir.

4. Hasil pelatihan :
a. Pembukaan dan arahan dari kepala Puskesmas Kuamang Kuning I tentang :
Tujuan Sosialisasi Integrasi Posyandu dan PAUD
b. Sambutan dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Pelepat Ilir
c. Jadwal Penyampain Materi pelatihan serta
Nama Petugas
No Materi yang disampaikan Waktu pelaksanaan
pembicara
1 Doli Halomoan N Penyampaian Peraturan 09.45 – 10.15 WIB
Gubernur No 36 tahun 2013
tentang Pedoman Pos
layanan Bina Tumbuh
kembang pendidikan AUD
terpadu Provinsi Jambi
2 Lisnur Yuliariza Cara Pengisian Kohort Bayi 10.15-10.45 wib
dan Balita serta Apras
3 Ita Riantiningsih Pelayanan di Posyandu serta 10.45-11.30 wib
tertib Administrasi
4 Sudarsono Penyampaian CTPS setiap 11.30 – 12.00 wib
hari di sekolah PAUD
ISTIRAHAT (12.00-12.15 WIB)
5 Doli Halomoan N Diskusi untuk kesepakatan 12.15-12.45
kegiatan Integrasi PAUD
/TK dan Posyandu

d. Hasil kesepakatan :
 Hasil Kegiatan penimbangan di PAUD untuk dilaporkan setiap bulannya ke
Puskesmas / Pustu sesuai Jadwal Posyandu di masing-masing Desa.
 Kegiata sikat gigi, Vit A, Obat Cacing.
 Sikat gigi massal yang dilakukan di sekolah dipimpin oleh guru minimal 1-2 x/minggu
 Petugas kesehatan memberi konsultasi sesuai keadaan minimal 1x sebulan
 Kantin sehat, makanan yang di awasi dengan B3A (Bergizi, Beragam, Berimbang,
Aman)
 Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan Penyuluhan tetap dilakukan setiap bulan dan
menu dibuat per bulan selama setahun.
 Kegiatan CTPS setiap hari
 Menanfaatkan dan melengkapi kohort.
 Mengadakan dan mentribusikan poster di posyandu dan PAUD
 Pengadaan APE di posyandu oleh BKKBN
 Biaya transportasi kader posyandu
 Kelengkapan buku posyandu
 Pertemuan integrasi 2x setahun
 Kader posyandu meminta keringanan berobat

Mengetahui K. Kuning I, 2016


Ka. Puskesmas K.Kuning I Notulen

Dr. Roni Eka Putra Ita Riantiningsih


NIP 197610182008011002
LAPORAN
PELATIHAN KADER TB PARU

5. Dasar : 094 / / ST/2015


6. Tujuan Pelatihan : Peningkatan kapasitas kader untuk dalam penjaringan dan penemuan
penderita Tb Paru.
7. Pelaksna dan Peserta Pelatihan :
 Pelaksana pelatihan adalah Petugas P2TB Paru
 16 (enambelas ) kader TB-Paru dari 8 (delapan) desa Wilayah kerja puskesmas Kuamang
Kuning 1

8. Hasil pelatihan :
e. Pembukaan dan arahan dari kepala Puskesmas Kuamang Kuning I tentang :
Tujuan pelatihan dan pentingnya peran serta masyarakat melalui kader pembrantasan P2TB-
Paru.
f. Jadwal Penyampain Materi pelatihan serta
Nama Petugas/Nara Tanggal Waktu
No Materi yang disampaikan
sumber pelaksanaan pelaksanaan
1 Alianar Pengertian, Gejala, penularan, 09-06-2015 09.00-10.00
Jenis penyakit TB-Paru wib.
2 Doli Halomoan N Peran kader dalam 09-06-2015 10.00-10.40
pemberantasan P2TB Paru wib
3 Khairil Anwar Cara mengetahui seseorang 09-06-2015 10.40-11.25
terkena penyakit TB-Paru , serta wib
pencegahannya.
4 Alianar Pengobatan penyakit TB-Paru, 09-06-2015 11.25-12.00
dan Efek sampingnya wib.
ISTIRAHAT 12.00-12.50
5 Kharil Anwar Mekanisme kerja kader dalam 09-06-2015 12.50-13.20
penemuan suspect TB paru.

g. Rencana Tindak Lanjut :


 Kader mendata/ mencatat suspect TB paru yang ada di Desanya dan kemudian
melaporkannya kepetugas Pustu/Bides.
 Petugas Pustu/ Bides menindaklanjutinya dengan meminta sputum pot ke petugas P2 TB
Paru di Puskesmas Kuamang Kuning I sesuai kebutuhan.
 Bersama dengan kader, petugas Pustu/Bides mengunjungi rumah suspect Tb paru untuk
pengambilan sputum.
 Sputum diantar oleh kader atau keluarga suspect TB paru ke Puskesmas Kuamang
Kuning I , yang didahului dengan konfirmasi waktu pemeriksaan sputum.
 Petugas P2TB Paru melaksanakan pemeriksaan terhadap sputum sesuai dengan prosedur
yang ada.
 Hasil pemeriksaan akan disampaiakan kepada petugas kesehatan di Desa untuk diktahui
oleh kader dan penderita .
 Bila hasil pemeriksaa positip TB Paru, maka akan diberikan pengobatan TB Paru secara
geratis, serta penderita akan diawasi oleh Kader dalam meminum obat .
 Untuk kelancaran komunikasi antar kader TB Paru dan petugas Puskesmas dapat
dilaksanakan dengan menghubungi nomor Hp petugas.

Mengetahui K. Kuning I, 09 Juni 2015


Ka. Puskesmas K.Kuning I Koordinator Kegiatan

Dr. Roni Eka Putra Alianar


NIP 197610182008011002 NIP 197202 1419980 32002
LAPORAN
MINI LOKAKARYA PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS

9. Dasar : 094 / / ST/2014


10. Tujuan Rapat : Perencanaan Tingkat Puskesmas untuk tahun 2015
11. Hasil rapat :
Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan Puskesmas hingga triwulan III tahun 2014, dan usulan
kegiatan dari petugas Pustu / Bides dan Koordinator Program maka disusunlah pokok kegiatan
untuk perencanaan tingkat Puskesmas tahun 2015.
Perencanaan tingkat Puskesmas untuk kegiatan tahun 2015 di prioritaskan untuk menuntaskan
pencapaian tujuan MDGs 2015 dengan Kegiatan Pokok dan Sub pokok sebagai berikut :

N Kegiatan/ Bentuk
Tujuan Sasaran Jadwal
o Kegiatan
1 Program KIA
n. Pelayanan ANC/ PNC Peningkatan vakupan K1 BUMIL K1 Sept, Okt
o. Pendampingan persalinan Peningkatan persalinan oleh BUMIL
Nakes
p. Kemitraan Nakes dan Koordinasi antar Nakes dan Dukun bayi
dukun bayi dukun dalam pertolongan
persalinan
q. Pemantauan Bumil Resti Penanganan komplikasi Bumil Resti Tw.1,2,3,4
r. Otopsi verbal Mengetahui penyebab kematian Bumil, Bu Tentatif
Nifas, Balita
s. Pembentukan kelas Bumil Peningkatan kebugaran Bumil Bumil Tw.2
t. Konseling IMD Peningkatan Bayi ASI Exlusif Bunifas Tw.1
u. Pemantauan Bufas/bayi Menngetahui factor resiko dan Bu fas dan bayi Tentative
Resti mengurangi dampaknya
v. Pengambilan vaksin dan Tersedianya vaksin sesuai Bumil, Catin, September
Iminisasi Dasar di kebutuhan Bayi, anak , Oktober
Posyandu dan SD/MI SD/MI
w. Pemeriksaan Labor Mengetahui Hb, Gol darah dan BUMIL Jan-Des
factor resiko lainnya
x. Gerakan Sayang Ibu Mengurangi resiko kematian WUS / PUS Mei
ibu
y. Pendataan sasaran Mengetahui sasaran : Bayi, Bayi, balita, Janurai-
Balita, WUS, PUS, Bumil BUMIL, WUS, Februari
PUS
2 Gizi
k. PMT Penyuluhan Peningkatan pengetahuan Ibu pengasuh April,
sasaran tentang Gizi Oktober
l. PMT Pemulihan Peningkatan status gizi Balita Mal Tw 2, 4
Nutrisi/Giruk,
BUMIL KEK
m. Pembinaan Posyandu Peningkatan pelayanan kader Kader posyd Tw1 dan 3
n. Sweeping Pemberian Meningkatnya jumlah balita Balita Februari,
Vit.A dan penimbangan ditimbang dan dapat vit. A Agustus
o. Integrasi Posyandu dan Peningkatan kunjungan di Seluruh sasaran Tw.3
PAUD Posyandu
p. Sweeping Bumil dapat Fe Meningkatnya BUMIL dapat BUMIL Tw 2 April, Sep,
Fe tablet Nov
q. Konseling ASI /MP ASI Peningkatan pengetahuan ibu Ibu pengasuh Maret,
dalam pemberian makanan Juni
yang baik untuk balitanya
r. Penjaringan Balita Mengetahui jumlah Balita dan Balita dan Mei,
/BUMIL KEK BUMIL KEK BUMIL Oktober
s. Pendidikan gizi di institusi Meningkatkan pengetahuan Anak PAUD s/d Juni
sasaran tentang Gizi SMA sederajat
t. Pemeriksaan Garam Data garam iodium masyarakt 20 sampel/sekl Agustus

N Kegiatan/ Bentuk Tujuan Sasaran Jadwal


o Kegiatan
3 Program Promkes /UKS/Gigi
p. Desa Siaga Aktif Meningkatkan peran serta Pemangku Mei
masyarakat dalam antisipasi kepentingan
masalah kesehatan masyarakat di des
q. Pendataan PHBS Tatanan Mengetahui persentase Tatanan 100 RT /Desa Mei
Rumah Tangga (TT RT) Rumah Tangga Ber PHBS
r. Pembinaan PHBS TTRT Meningkatkan rumah tangga yang 100 RT/Desa Juli
ber PHBS
s. Pendataan PHBS Tatanan Mengetahui persentase Tatanan 16 SD, 12 Juli
Institusi pendidikan Institusi SD/MI s/d SMA/SMK SMP-SMA
t. Pembinaan PHBS Tatanan Meningkatkan jumlah sekolah 16 SD, 12 September
Institusi Pendidikan yang ber PHBS SMP-SMA
u. Pembuatan media Penyebarluasan informasi Tempat- Juni
penyuluhan kesehatan tempat umum
v. Advokasi Lintas Sektor Komitmen lintas sector untuk Camat, dan April, dan
membantu masalah kesehatan lintas Sektor Desember
w. Pembinaan Sekolah Sehat Minimal Ada 1 sekolah sehat SD s.d SMA Juni
untuk tiap tingkatan . sederajat
x. Sikat Gigi missal Menambah pengetahuan murid Murid SD/MI Juli
SD kls 1 tentang kesehatan gigi kelas 1-3
y. Penjaringan kesehatan Mendapatkan data dasar Kelas 1 tiap Juli
Anak baru Sekolah kesehatan siswa/i tingkatan SD
s.d SMA
z. Promosi ABAT Penyampaian informasi tentang Siswa/I kelas Oktober
HIV/AID IX danXII
aa.Pelatihan Dokcil Membentuk Dokcil untuk 4 SD/MI Juni
membentu UKS
bb. Pelatihan Kader Membentuk Kader Kes. Remaja SMP/MTs September
Kes.Remaja untuk membentu UKS dan SMA/K
cc.Promosi CTPS di sekolah Meningkatkan kesadaran anak Murid kelas September
untuk cici tangan pakai sabun 1-6 SD/MI
setelah ber aktifitas
4 Kesehatan Lingkungan
f. Pendampingan STBM Penyampaian tentang 5 pilar 1
STBM kampung Oktober
/Desa
g. Pemicuan Stop BABS Pemetaan Masalah dan solusi 1
BABS kampung November
/Desa
h. Pemeriksaan Kualitas air Control terhadap kualitas air Depot air Mei- Nov
minum isi ulang minum
i. Inspeksi TTU Pengendalian sanitasi di TTU TTU April- Des
j. Inspeksi TP2M Didapatnya tingkat resiko TP2M TP2M Juni
5 KB
c. Pelayanan KB PUS mendapat pelayanan KB Akseptor KB Mei
d. Penyuluhan Kespro Peningkatan pengetahuan Siswa/I Siswa/I kelas Juli
tentang Kespro IX danXII
6 P2M
e. Surveilens ABJ Mengetahui persentase ABJ 200 KK/Desa Septembr
f. Pengambilan specimen Peningkatan penemuan pendrita Suspect TB TW 1,3
TB Paru TB BTA (+)
g. Pengambilan specimen Penurunan anka mlaria klinis Suspect TW. 3
darah suspect malaria Malaria
h. Pengambilan OAT Tersedianya OAT di Puskesmas Dinkes Bngo 4 x/Tahun
7 PTM /USILA
d. Pembentukan Posbindu Terbentuknya 3 Posbindu baru Pemangku Mei
kepentingan
e. Pembinaan Posbindu Mengoptimalkan kunjungan di 5 Posbindu 4 x/thn
posbindu utk deteksi dini PTM lama
f. Pembinaan Posya USILA Peningkatan pelayanan Usila Pos. USILA 4 x/thn

N Kegiatan/ Bentuk
Tujuan Sasaran Jadwal
o Kegiatan
8 Manajemen dan Administrasi
i. ATK Tersedianya pelayanan ADM Manajemen Jan-Des
j. Penggandaan Blanko Terpenuhinya blanko laporan Manajemen Jan-Des
k. Perencanaan Tk.Puskes Tersusunnya Perencanaan th 2016 Lintas Prog Nov.
l. Supervisi di Pustu/bides Pengawasan dan pengendalian Koordinator 3 x /tahun
program di Pustu/Bides Program
m. Konsultasi kegiatan BOK Pengendalian Program BOK
n. Minilokakarya Lintas Kesepakatan lintas sector untuk Muspika Juli,
sektor penyelesaian masalah kes. Mas November
o. Evaluasi kegiatan Pusk Mengetahui pencapian kegiatan Lintas Tw 1,2,3,4
per triwulan Program
p.
NB ;
4. PAGU anggaran diperkirakan Rp.115.000.000.-
5. Sumber dana BOK, DAU, DAK dan lainnya
6. Kegiatan yang disulkan di atas akan disesuaikan dengan kegiatan yang sudah direncanakan oleh Dinas
kesehatan Kabupaten Bungo

Mengetahui K. Kuning I, Oktober, 2014


Ka. Puskesmas K.Kuning I Notulen Rapat

Dr. Roni Eka Putra Heni Wahidah, Amd. Keb


NIP 197610182008011002 NIP 198508022011012012

LAPORAN
PERTEMUAN MINI LOKAKARYA TRIWULAN LINTAS SEKTORAL

1. Dasar : 094 / / ST/2015


2. Tujuan Rapat : Evaluasi kegiatan Lintas Sektoral dan rencana, kegiatan tahun 2015
3. Peserta Rapat :
 5 (Lima) Petugas dari Lintas sektoral
 28 (Duapuluh delapan) Petugas Lintas Program puskesmas Kuamang Kuning 1
4. Hasil rapat :
Penyampain Materi Rapat sebagai evalusi yang meliputi
2. Usaha Kesehatan Sekolah :
a. Pemberian Tablet Fe (Tambah Darah) untuk siswi SMP-SMA sederajat ya mengalami
mensturasi. Adapun dosis pemberian adalah 1 kali per hari selama sepuluh hari setelah
menstruasi dan 1 kali per minggu . Setiap Siswi diberikan 13 butir pil.
Tujuan pemberian tablet Fe (Tambah darah) tersebut adalah menghindari anak tiadak anemia
selama menstruasi sehingga tidak mengurangi konsentrasi belajar siswi.
b. Pembinaan UKS untuk setiap sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan
kemauan sekolah serta memberikan pendidikan kesehatan secara dini pada peserta didik.
c. Pendataan PHBS pada Tatanan Sekolah
d. Pada tahun ajaran baru 2015/2016 yang akan dimulai pada tanggal 27 Juli 2015, Puskesmas
Kuamang Kuning I, berencana melakukan kegiatan :
1. Penjaringan Kesehatan Siswa/I anak baru sekolah untuk tingkatan SD-SMA sederajat
2. Pemeriksaan Garam Beriodium dengan sasaran murid kelas 3 SD dengan sampling ,
garam yang dikonsumsi pada rumah tangga.
3. BIAS dengan antigen DT/TD serta Campak
4. Pelatihan Dokter Kecil pada 2 SD
5. Penyuluhan kesehatan sekolah denag Thema:
 Kesehatan Reproduksi
 HIV / AIDS
 Narkoba
 PHBS di Sekolah
 Sikat gigi massal
 Kesehatan lainnya yang dianggap perlu.
e. Masalah-masalah dan pembiayaan UKS
 Dana yang ditanggung Puskesmas penjaringan SD dan SMA sederajat namun untuk
tindak lanjutnya tidak ada pembiayaan
 Penyuluhan SMP dan SMA sederajat
 Sarana dan prasarana UKS pembiayaannya ada di sekolah, Puskesmas hanya
memberikan bantuan seadanya
 Warung sekolah disiapkan dan diawasi sepenuhnya oleh sekolah

2. Promosi kesehatan dan KIA


 Kematian Ibu saat melahirkan atau bayi masih terjadi. Untuk itu daiharapkan kepada
semua lapisan masyarakat membantu sesuai kemapuan dan kewenangannya .
 Kgiatan Posyandu untuk ibu hamil dalam mempersiapkan kelancaran persalinan.
 Pemasangan stiker, P4K (Program perencanaan pencegahan persalinan dan komplikasi)
 GSI dan Desa siaga untuk di mohon bantuan agar dapat berjalan sebagai mana mestinya
untuk tujuan meningkatkan kemampuan dan kemauan masyarakat dalam mengatasi
masalah kesehatannya
 Masyarakat yang menjadi anggota BPJS sudah meningkat terus, namun masih tapi belum
mencapai 50%.
 Kemitraan bidan dan dukun seluruh dukun sudah diadakan pertemuaan untuk kemitraan
bersalin dengan Bidan di desa dengan tujuan mengurangi kematian ibu saat bersalin
3. Kesehatan lingkungan
 Kegiatan unggulannya adalah STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) dengan 5 pilar
nya yaitu
- Jamban keluarga
- CTPS (Cuci Tangan Pake Sabun)
- Pengelolaan air minum rumah tangga
- Pengelolaan sampah rumah tangga
- Pengelolaan air limbah rumah tangga /SPAL
 Pada tahun 2015, Pemeriksaan kualitas air minum diseluruh depot air minum jumlah
depot air minum di kuamang kuning sebanyak 17 depot akan tetap dilaksanakan untuk
tetap melindungi konsumen dari dampak negative.
 Kegiatan CTPS (cuci tangan pake sabun)
Kegiatannya adalah penyuluhan dan mendorong sekolah-sekolah untuk mnerapkan
instalasi sumber air bersih di sekolah sebagai sarana memasyarakatkan cuci tangan pake
sabun disekolah
4. Sesi diskusi
Pemerintahan kecamatan Pelepat Ilir akan membantu mengkkordinasikan kegiatan yang
akan dilaksanakan pada semester II tahun 2015
Para Duku bayi akan dikumpulkan kembali untuk diberikan tentang batasan kewenangan
dalam pertolongan persalinan, serta membuat kesepakatan dalam kemitraan dengan
Bidan
Pemerintahan desa akan membuat TIM GSI yang dikikuhkan dengan dikeluarkannya SK

Mengetahui K. Kuning I, Juni, 2015


Ka. Puskesmas K.Kuning I Notulen Rapat

Dr. Roni Eka Putra Lisnur Yualizar, SKM


NIP 197610182008011002 NIP 1980 07012009042001

Kegiatan pada hari H ( hari buka Posyandu )


 Melaksanakan pelayanan : pada 5 meja dan PMT
 Membuat laporan kegiatan Posyandu ke Petugas Puskesmas.
f. Kegiatan pasca posyandu yaitu :
 Evaluasi kegiatan Pasca Posyandu
 Menginvetarisir kendala pelaksanaan posyandu
 Membuat rencana kegiatan di Posyandu.
3. Teknis Administrasi di Posyandu :
 Meja 1 : Pendaftaran , administrasi yang diperlukan adalah :
Buku register pendaftaran sasaran : Bayi, Balita, Bu Fas, Bumil dst , yang berisi identitas
sasaran serta alamat . Buku KIA.
 Meja 2 : Penimbangan untuk sasaran bayi dan balita :
Timbangan / Dacin dan secarik kertas yang berisi hasil penimbangan
 Meja 3 : Pencatatan dan Pelaporan
Register Gizi, Bumil dapat tablet Fe. Blanko pelaporan hasil kegiatan
Untuk pengisian hasil penimbangan perlu dipahami makna dari tanda seperti : S, K, D, N,
T, O, B, D, BGM, Gizi Buruk, dan yang lainnya serta cara pengisian bumil dapat tablet fe .
 Meja 4 : Penyuluhan
Bahan makanan untuk PMT penyuluhan seperti Beras, Sayuran , Lauk-pauk, buah dan
susu. Oralit dan lembar balik untuk penyuluhan.
 Meja 5 : Pelayanan
Register pencatatan hasil Imunisasi, dan gizi

4. Struktur organisasi di Posyandu yang terdiri dari :


Ketua, sekertaris, bendahara , serta kader penanggung jawab di masing masing meja.
Struktur dan anggota kader Posyandu perlu dibuat dalam Surat Keputusan yang di buat oleh
Rio / kepala Desa.
5. Sumber – sumber pendanaan operasional Posyandu :
Iuran dari para sasaran di Posyanu, penjualan PMT Penyuluhan, Pemerintah dan pihak
ketiga yang tidak mengikat.
6. Kesepakatan :
a. Tiap posyandu diharapkan dapat memiliki kader minimum 6 orang
b. Dana yang didapat dari sasaran dan pihak lain yang syah untuk dikelola sebaiknya
untuk meningkatkan pelayanan di Posyandu. Dana yang dipungut di Posyandu tidak
membebani sasaran.
c. Posyandu akan bekerja sama dengan PAUD untuk meningkatkan cakupan penimbangan
dan pelayanan kesehatan lainnya.
d. Kepada pemerintah dan warga masyarakat untuk dapat membangun Posyandu dan
melengkapi peralatannya.
7. Penyampaian Materi P4K oleh petugas KIA dengan :
a. Pengertian P4K
b. Pendataan jumlah Bumil
c. Kegiatan-kegiatan P4K oleh kader Posyandu
8. Materi Pesan Gizi Seimbang pengganti pesan Gizi :”Empat Sehat Lima Sempurna” dengan:
a. Pengertian Gizi seimbang
b. Beda slogan Gizi seimbang dengan Makanan Empat Sehat Lima Sempurna
c. Tujuan Gizi seimbang
d. Proporsi makanan dalam gizi seimbang

Kuamangkuning 1, Agustus 2014


Diketahui oleh Pelapor/notulen
Kepala Puskesmas Kuamang Kuning 1

dr. Roni Eka Putra Doli Halomoan N


NIP. 197610182008011002 NIP.197008061991031007

LAPORAN HASIL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS KUAMANG KUNING I


KEGIATAN : Januari – Juni , 2015

Hasil rapat penilaian kinerja Puskesmas


I. UPAYA KESEHATAN WAJIB
8. PROMOSI KESEHATAN : 47,7%
d. Rumah tangga ber PHBS : 66 %
e. Desa Siaga Aktif : 25 %.
f. Sekolah Dasar (SD) yang mempromosikan Kesehatan : 50 %
9. KESEHATAN LINGKUNGAN : 76,62%
h. Penduduk yang memiliki akses terhadap air minum berkualitas : 12 %
i. Air minum yang memenuhi syarat : 9 %
j. Penduduk yang menggunakan Jamban Sehat : 11%
k. Rumah yang memenuhi syarat kesehatan : 9%
l. Desa yang memiliki STBM : 350%
m. Tempat-tempat Umum yang memenuhi Syarat : 63%
n. Tempat pengolahan makanan yang memenuhi syarat : 82%
o. Strategi adaptasi kes.akibat perubahan iklim : 0%
10. Kesehatan Ibu dan Anak Termasuk KB : 56,63%
e. Peningkatan pelayanan kesehatan Ibu : 53,42 %
f. Peningkatan pelayanan kesehatan anak dan bayi : 51,17%
g. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Sekolah dan Remaja : 36,88%
h. Peningkatan Pelayanan KB : 85,07%
11. Upaya perbaikan Gizi Masyarakat : 31,20%
f. Balita di timbang Berat Badannya : 43%
g. Balita 6-59 bulan dapat Vitamin A : 49%
h. Bayi usia 0-6 bulan yang mendapat ASI Ekslusif : 22%
i. Ibu hamil yang mendapatkan 90 tablet Fe : 42%
j. Rumah tangga yang mengkonsumsi garam beryodium : 0%
12. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular : 63,82%
i. TB Paru : 87,5%
j. Malaria : 40,83%
k. Kusta : 0%
l. Pelayanan Imunisasi : 72,61%
m. Diare : 54,11%
n. DBD : 100%
o. Pecegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS : 50%
p. Rabies : 41,67%
13. Upaya Pengobatan : 31,96%
c. Pengobatan : 39,49%
1. Kunjungan rawat jalan umum : 37%
2. Kunjungan rawat jalan gigi : 42%
d. Pemeriksaan Laboratorium : 24,42%.

14. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN : 68,83%


i. Puskesmas dengan rawat Inap : 102,94%
j. Upaya Kesehatan Usia Lanjut : 44,48%
k. Upaya Kesehatan Mata/ Pencegahan Kebutaan : 88,33%
l. Upaya Kesehatan Telinga / Pencegahan Gangguan Pendengar : 60%
m. Kesehatan Jiwa : 60%
n. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gigi : 37,35%
o. Perwatan Kesehatan Masyarakat : 23,46%
p. Bina kesehatan Kerja : 63,28
J. MANAJEMEN OPERASIONAL PUSKESMAS : 9,1
K. MANAJEMEN ALAT DAN OBAT : 9,4
L. MANAJEMEN KEUANGAN : 8.5
M. MANAJEMEN KETENAGAAN : 9,3
NILAI RERATA = 9.1 DENGAN KRITERIA BAIK

MUTU PELAYANAN

N. DROP OUT PELAYANAN ANC (K1-K4) ---- NILAI : 10


O. PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN---NILAI : 10
P. PENANGANAN KOMPLIKASI OBSTETRI--------NILAI : 10
Q. EROR RATE PEMERIKSAAN BTA -----------------NILAI : 10
R. KEPATUHAN TERHADAP STANDAR ANC-------NILAI : 7.0
S. KEPATUHAN TERHADAP STANDAR PEMERIKSAAN TB PARU : 10
T. TINGKAT KEPUASN PASIEN TERHADAP PELAYANAN PUSKESMAS : 10
U. PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL-----NILAI : 7.0

NILAI AKHIR
D. UPAYA PELAYANAN KESEHATAN, -----NILAI: 64
E. KEGIATAN MANAJEMEN,-------------------NILAI ; 100
F. MUTU PELAYANAN,--------------------------NILAI : 10
TOTAL NILAI = 174 ( KURANG )

Kuamangkuning 1, Juli 2015


TIM PENGOLAH DATA

Ka. Puskesmas Kuamang Kuning 1

Dr. Roni Eka Putra Doli Halomoan N


NIP. 197610182008011002 NIP. 197008061991031007

LAPORAN HASIL PELATIHAN TEKNIS


PENGAMBILAN SPECIMEN TB PARU DAN MALARIA
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUAMANG KUNING I
BULAN DESEMBER 2013

Jumlah Peserta : 18 petugas


Nara sumber : Petugas labor / koodinator P2M Puskesmas

MATERI YANG DISAMPAIKAN :

1. Tujuan Pelatihan : Meningkatkan kemampuan petugas kesehatan di desa untuk peningkatan


cakupan penemuan kasus TB Paru dan Malaria
2. Persiapan dan teknik pengambilan specimen :
a. TB Paru :
 Penderita suspect TB Paru yang diambil sputumnya adalah : penderita batuk yang
sudah lebih dari 2 minggu batuknya tidak sembuh walau sudah mendapat
pengobatan batuk.
 Persiapan wadah / pot : Pot diberi label / ditulis dengan spidol dengan data: nama,
sex, umur dan alamat serta tanggal pengambilan sputum.
 Ciri-ciri sputum yang baik : tidak ada sisa makanan yang terikut , berwarna agak
kehijauan. Bila sputum penderita suspect TB paru tidak keluar, penderita disarankan
untuk menjemur punggungnya di pagi hari.
 Wadah sputum yang digunakan bersumber dari Dinas Kesehatan kabupaten bungo,
berupa pot transparan.
 Pengambilan specimen dilakukan selama 3 kali yakni Sewaktu, Pagi dan Sewaktu
(SPS). Sputum dikirimkan ke Laboratorium Puskesmas segera , untuk menghindari
penurunan kualitas sputum.
.
b. Malaria :
 Penderita suspect malaria dengan gejala demam atau menggigil pada pagi menjelang
siang hari.
 Alat dan bahan yang dipersiapkan untuk pengambilan specimen adalah :
 Slide / kaca yang akan dipakai harus bening tanpa terlihat ada guratan seperti
jamur , kemudian ditulis : identitas penderita (nama,umur, sex dan alamat.
 Alat penindik / jarum untuk mengeluarkan darah dari jari manis penderita.
 Pensil kaca.
 Lokasi pengambilan specimen darah tepi adalah pada jari manis tangan kiri atau
kanan pada orang dewasa atau pada tumit untuk balita.
 Tahapan pengambilan darah tepi : ujung jari yang akan diambil darahnya
dibersihkan dengan alkohol 70 %, tunggu sampai kering, kemudian jari ditekan, dan
ditusuk dengan blood lancet . tetesan darah pertama di lap (karena dianggap masih
mengandung alkohol) . satu sampai dua tetesan darah selanjutnya di letakkan pada
kaca, kemudian darah diratakan dengan memutar melingkar searah jarum jam
dengan radius lebih kurang 2 cm untuk sediaan darah tebal. Sediaan darah tipis
dibuat dengan meneteskan darah pada ujung slide kemudian darah diratakan dengan
memakai alat slide yang lain sehingga darah merata lebih kurang 2 cm. Darah yang
telah diambil dikeringkan tetapi tidak di jemur.
 Sediaan darah dapat langsung dikirimkan atau beberapa hari kemudian dan dihindari
dari serangga yang dapat memakan sediaan darah.

3. Metoda yang dipakai : Praktek, tanya jawab


4. Kesepakatan : seluruh petugas pustu/bides diharapkan dapat mengambil specimen seluruh
suspect malaria dan mengirimkannya setiap hari senin.

Kuamang Kuning 1, Desember, 2013


Mengetahui Petugas pelaksana
Ka. Puskesmas Kuamang Kuning 1

dr. Roni Eka Putra Kharil Anwar


NIP. 197610182008011002 NIP. 197209281994031004

LAPORAN HASIL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

Hasil rapat penilaian kinerja Puskesmas :


1. Program P2M adalah :
g. Pemeriksaan dan pengobatan Penyakit G O, sifilis dan tricomonas vaginalis
h. Penderita positiv HIV adalah : 2 orang.
i. Yang beresiko tinggi HIV adalah : Supir, pelaut dan serdadu.
j. Eridikasi Malaria tahun 2020, Penderita Malaria positip dengan ketentuan : Periksa
labor (+), Rapit test (+), RDT(+)
k. Pengobatan Malaria dengan ART, tanpa kloroquin.
l. Pelatihan kader TB Paru yang dibiayai oleh : CSR tembakau.
2. PPKTP/KTA (Perencanaan Pelaksanaan Kekerasan Terhadap Perempuan/Anak) :
p. Sosialisasi tentang kekerasan dalam rumah tangga di desa.
q. Alur rujukan : korban perkosaan PKM IGD Anamnesia Pemeriksaan
penunjang diagnosa, visum et revertum. Oleh dokter.
r. Kekerasan meliputi : Fisik, mental, psikis, seksual.
3. Program Imunisasi :
i. Pada April tahun 2014 imunisasi ditambah menjadi vaksin venta valen : DPT-HB,
HIB (Difteri, Hepatitis, Pertisis, Haemopilus, influenza tipe B, Tetanus)
j. Iminisasi tersebut diberikan kepada bayi pada usia : 2,3,4 – 18 bulan.
k. Campak diberikan pada usia 9 bln dan 2 tahun.
l. Anjurkan dikompres setelah imunisasi
m. Campak tidak boleh diberikan setelah 6 jam, dan BCG 3 jam sesuai jumlah huruf
pada vaksin.
4. KIA / JAMPERSAL :
k. Iunisasi Hepatitis B diberikan pada bayi kurang dari 12 jam
l. Pustu /bides merujuk pasien ke Puskesmas, cantumkan pantograp
m. Penyuntikan terhadap bayi lakukan dengan hati-hati
5. JAMKESMAS
q. Utuk Klaimnya Belum Tau Kemana, rencananya yang dulu di Dinas Kesehatan tetapi
rencana itu akan dialihka ke BPJS.
6. Program Kesehatan Lingkungan
e. Pemicuan di desa Tirta Mulya dan Sumber Harapan akan ditindak lanjuti dengan
Program PAM SIMAS yang sumber dananya dari PU.
f. Dri hasil pemicuan diketahui bahwa masih banyak warga yang memakai jamban yang
tidak leher angsa.
g. Pemicuan di desa Sumber Harapan akan dilkkaksanakan pada tanggal 9 Desember ‘13
7. Laporan dari pustu/bides
1. Pustu/Bides lembah kuamang
 Kunjungan balita, penanganan komplikasi neonatus, deteksi faktor resiko = 18 %
 K1 dan K4 sudah tercapai.

 Diare sampai dengan bulan ini 63%, Balita 44,82%, Pnemonia=0%


 Malaria =30 %, TB paru = 4 pasien, dari target 5
 Gizi balita BGM 2 anak..
2. Pustu / Bides Sumber harapan:
 KIA : Penanganan komplikasi neonatal belum ada
 Imunisasi TT : 65 %, campak 65%,
 Diare : 37 %, Malaria=65%, Rabies: 0%,TB Paru:6,25%
3. Pustu/Bides Daya Murni :
 Penanganan komplikasi obstetric 75%, penanganankomplikasi 11%
 Arsip KB belum diketahui karena bidan cuti melahirkan
 Imunisasi yang belum tercapai TT2=68%, dan Catin, Diare=40%, Rabies 1 org,
TB paru (+)=2 org,
 Gizi : N/D=45%,D/S ;36%, gizi kurang =3 org, gizi buruk : 2 org.
4. Pustu / Bides Sumber Mulya
 TB Paru tidak diemukan
 Rabies tidak ada.
5. Pustu /Bides Maju Jaya
 Komplikasi oleh masyarakat = 0, komplikasi=0
 Imunisasi TT2=50%, ISPA pneumonia= 0, malaria klinis=17 org, suspect TB
Paru=5 org, TB paru (+)=1 org.
6. Pustu/Bides Tirta Mulya
 Program KIA : Deteksi faktor resiko Bumil, Neonatal.
 Diare, ISPA tidak ada, Malaria=5 org, Diare = 60,5 % TB Paru = 0
7. Pustu/ Bides Lingga Kuamang
 KIA : Persalinan oleh Nakes=75%, K1=69%, Neo=65%, KN1KN4=74%.
 Bayi BGM = 1 orang.
 BUMIL KEK : 1 org
8. Tanggapan dari koordinator program di Puskesmas
a. KIA
 Komplikai obtetri neonatal dari tahun ketahun tidak tercapai (rendah)
 Mungkin dari pencatatan , atau dari tahun dari hasil rendah.
 Hari senin baca data bumil resti dan neonatal.
b. Imunisasi : TT 5 kurang dari 30 %, dikarenakan adanya perobahan scring
c. P2M : untukMDG’s tahun 2015 program harus sehat.
d. Gizi
 PMT Pemulihan dari dana BOK sudah dibagikan dan diberi penyuluhan
 Bila ada balita BGM atau 2T segera dilaporkan bulan desember aka dilajutkan
pemberian PMT pemulihan.
 Tidak ada kasus Gizi buruk

e. Obat
 Obat yang menjelang kadaluara jangan diterima.
 Penyaluran obat pertriwulan

Kuamangkuning 1, 29 November 2013

Diketahui oleh Pelapor


Nama T. tangan

_____________ 1.A.Ansori
NIP. 19660817 197803 1008
2.Doli H.N. :……………..
NIP.197008061991031007
3.Sri Nurwati :……………..
NIP. 19710720 200501 2007
4.Heni Waidah :……………..
NIP. 19850802 201101 2012

LAPORAN

5. Dasar : 094 / / ST/2013


6. Tujuan rapat : Mini lokakarya bulanan pada Puskesmas Kuamang Kuning 1 unutuk
bulan November 2013
7. Hasil rapat :
a. Pembukaan oleh pembawa acara
b. Sambutan dari Ka. Puskesmas K.Kuning I,Bpk. Dr. Roni Eka Putra tentang :
1. HKN tanggal 9 Desember 2013, kegiatannya tgl 8 Desember 2013
2. Akan ada sosialisasi dari sponsor tanggal 28 Desember 2013 perihal :
 Gizi klinik
 Edukasi susu ibu hamil
 USG
 Seminar tentang kehamilan
 Dor priciese
c. Program P2M adalah :
m. Pemeriksaan dan pengobatan Penyakit G O, sifilis dan tricomonas vaginalis
n. Penderita positiv HIV adalah : 2 orang.
o. Yang beresiko tinggi HIV adalah : Supir, pelaut dan serdadu.
p. Eridikasi Malaria tahun 2020, Penderita Malaria positip dengan ketentuan : Periksa
labor (+), Rapit test (+), RDT(+)
q. Pengobatan Malaria dengan ART, tanpa kloroquin.
r. Pelatihan kaderTB Paru yang dibiayai oleh : CSR tembakau.
d. Hasil pelatihan PPKTP/KTA (Perencanaan Pelaksanaan Kekerasan Terhadap
Perempuan/Anak) :
s. Sosialisasi tentang kekerasan dalam rumah tangga di desa.
t. Alur rujukan : korban perkosaan PKM IGD Anamnesia Pemeriksaan
penunjang diagnosa, visum et revertum. Oleh dokter.
u. Kekerasan meliputi : Fisik, mental, psikis, seksual.
e. Program Imunisasi :
n. Pada April tahun 2014 imunisasi ditambah menjadi vaksin venta valen : DPT-HB,
HIB (Difteri, Hepatitis, Pertisis, Haemopilus, influenza tipe B, Tetanus)
o. Iminisasi tersebut diberikan kepada bayi pada usia : 2,3,4 – 18 bulan.
p. Campak diberikan pada usia 9 bln dan 2 tahun.
q. Anjurkan dikompres setelah imunisasi
r. Sisa vaksin dari Posyandu harus dibuang
s. Campak tidak boleh diberikan setelah 6 jam, dan BCG 3 jam sesuai jumlah huruf
pada vaksin.
f. KIA / JAMPERSAL :
n. Iunisasi Hepatitis B diberikan pada bayi kurang dari 12 jam
o. Jika petugas Pustu /bides merujuk pasien ke Puskesmas, cantumkan pantograp
p. Penyuntikan terhadap bayi lakukan dengan hati-hati
q. BPJS akan mulai berlaku pada 1 januari 2014, untuk kepersertaanya akan dilakkukan
pendataan untuk 2 tahun kedepan.
r. Cakupan 2013 dan POA tahun 2014 untuk ditempelkan pada dinding ruangan kerja.
g. JAMKESMAS
r. Utuk Klaimnya Belum Tau Kemana, rencananya yang dulu di Dinas Kesehatan tetapi
rencana itu akan dialihka ke BPJS.
s. SKUM PTK diharapkan dapat dikumpulkan hari senin.
h. Program Kesehatan Lingkungan
h. Selah dilaksanakan pemicuan di desa Tirta Mulya dan Sumber Harapan akan ditindak
lanjuti dengan Program PAM SIMAS yang sumber dananya dari PU.
i. Dri hasil pemicuan diketahui bahwa masih banyak warga yang memakai jamban yang
tidak leher angsa.
j. Pemicuan di desa Sumber Harapan akan dilkkaksanakan pada tanggal 9 Desember ‘13
i. Laporan dai pustu/bides
8. Pustu/Bides lembah kuamang
 Kunjungan balita, penanganan komplikasi neonatus, deteksi faktor resiko = 18 %
 Imunisasi TT dan Campak.
 K1 dan K4 sudah tercapai.
 Diare sampai dengan bulan ini 63%, Balita 44,82%, Pnemonia=0%
 Malaria =30 %, TB paru = 4 pasien, dari target 5
 Gizi balita BGM 2 anak..
9. Pustu / Bides Sumber harapan:
 KIA : Penanganan komplikasi neonatal belum ada
 Imunisasi TT : 65 %, campak 65%,
 Diare : 37 %, Malaria=65%, Rabies: 0%,TB Paru:6,25%
10. Pustu/Bides Daya Murni :
 Penanganan komplikasi obstetric 75%, penanganankomplikasi 11%
 Arsip KB belum diketahui karena bidan cuti melahirkan
 Imunisasi yang belum tercapai TT2=68%, dan Catin, Diare=40%, Rabies 1 org,
TB paru (+)=2 org,
 Gizi : N/D=45%,D/S ;36%, gizi kurang =3 org, gizi buruk : 2 org.
11. Pustu / Bides Sumber Mulya
 TB Paru tidak diemukan
 Rabies tidak ada.
12. Pustu /Bides Maju Jaya
 Komplikasi oleh masyarakat = 0, komplikasi=0
 Imunisasi TT2=50%, ISPA pneumonia= 0, malaria klinis=17 org, suspect TB
Paru=5 org, TB paru (+)=1 org.
13. Pustu/Bides Tirta Mulya
 Program KIA : Deteksi faktor resiko Bumil, Neonatal.
 Diare, ISPA tidak ada, Malaria=5 org, Diare = 60,5 % TB Paru = 0

14. Pustu/ Bides Lingga Kuamang


 KIA : Persalinan oleh Nakes=75%, K1=69%, Neo=65%, KN1KN4=74%.
 Bayi BGM = 1 orang.
 BUMIL KEK : 1 org
j. Tanggapan dari koordinator program di Puskesmas
f. KIA
 Komplikai obtetri neonatal dari tahun ketahun tidak tercapai (rendah)
 Mungkin dari pencatatan , atau dari tahun dari hasil rendah.
 Hari senin baca data bumil resti dan neonatal.
g. Imunisasi : mungkin dari sikrining TT
h. P2M : untukMDG’s tahun 2015 program harus sehat.
i. Gizi
 Masih banyak kader yang minim pengetahuandan jumlahnya.
 PMT Pemulihan dari dana BOK sudah dibagikan dan diberi penyuluhan
 Bila ada balita BGM atau 2T segera dilaporkanbulan desember aka dilajutkan
pemberian PMT pemulihan.
j. Obat
 Obat yang menjelang kadaluara jangan diterima.
k. Perencanaan BOK bulan desember adalah :
 Pelatihan refreshin kader Posyandu
 Pelatihan petugas Pustu bides untuk pembuatan slide darah suspect malaria dan
TB paru.
8. Kesimpulan :
Kegiatan untuk bulan Desember divokuskan utuk membuat evaluasi dan perencanaan untuk
tahun 2014.
Perencanaan dari Dana BOK yang akan dilaksanakan adalah Pelatihan kader, imunisasi rutin,
pelatihan petugas untuk membuat slide suspect malaria, dan TB Paru

Kuamangkuning 1, 30 November 2013


Diketahui oleh Pelapor/notulen
Kepala Puskesmas Kuamang Kuning 1

dr. Roni Eka Putra Heni Waidah, Am.Keb


NIP. 197610182008011002 NIP.198508022011012012

LAPORAN

9. Dasar : 094 / / ST/2013


10. Tujuan rapat : Mini lokakarya bulanan pada Puskesmas Kuamang Kuning 1 unutuk
bulan Oktober 2013
11. Hasil rapat :
a. Pembukaan oleh pembawa acara
b. Sambutan dari Bpk. Rahmad (mewakili kep. Dinas Kes. Bungo)
1. Dokumentasikan fasilitas kesehatan dan laporkan
2. Persiapan alat tahun 2014
c. Sambutan dari Bpk. Ka.Puskesmas Kuamang Kuning 1
s. Pelatihan IMS di Jambi
t. Masalah SK
u. Alat-alat IMS di Puskesmas tidak ada
v. Masalah obat, mau berkunjung dari Dinkes Prov. Jambi ke Din.Kes Bungo
w. TB merupakan penyakit menular no 1 di Kuamang Kuning 1
x. Pemberian sosialisasi yang bersifat rahasia
y. Kegiatan lansia diadakan di unit 5, 8, dan 4 juga didakan senam Lansia
z. Petugas puskesmas akan lomba senam Lansia pada tanggal 8 nov 2013
aa. Penyuluhan HIV/AIDS , lomba PHBS
bb. Kegiatan PTM di unit 5 dan sosialisasi ke masyarakat.
cc. Olah raga seahat Minggu di SPA
d. Penyampaian laporan dari Pustu/bides
15. Pustu/Bides lembah kuamang
 KIA : Penanganan komplikasi neonatal
 Kunjungan Balita di Posyandu masih rendah.
 K1 dan K4 sudah tercapai.
 Hasil Imunisasi : Campak = 51,42%, DPT-HB 3=21,5%, TT1=63,51%,.
 Kasus Diare Balita =44,82%, Malaria=76,66%, Rabies=0, TB Paru=1
 Perencanaan HIV / AIDS dan Usila dari dana BOK.
16. Pustu / Bides Sumber harapan:
 KIA : KB (IUD, Implant, kondom)
 Imunisasi : tercapai : 51 %
 Penanganan komplikasi Neonatal :
 Imunisasi TT1 = 61%
 Malaria , Rabies, tidak pernah ditemukan
17. Pustu/Bides Daya Murni :
 Penanganan komplikasi neonatal belum ada
 Faktor resiko
 Imunisasi yang belum tercapai TT2 dan Catin, Diare=40%, Pnemonia blm
pernah ada, malaria blm tercapai, Rabies=0, TB paru=100%, ASI Eklusif=40%

18. Pustu / Bides Sumber Mulya


 Penanganan komplikasi
 Faktor resiko
 Cakupan program
 Diare
 Kasus Malaria tidak ditemukan
 TB Paru tidak diemukan
 Cakupan Program Gizi
19. Pustu /Bides Maju Jaya
 Penanganan komplikasi neonatal=14%, Diare Balita=68%, ISPA,TB Paru=0,
suspect=24%.
 Kondisi Puskesmas : Dek berlubang, pagar bagus.
20. Pustu/Bides Tirta Mulya
 Program KIA : Deteksi faktor resiko Bumil, Neonatal.
 Diare, ISPA tidak ada, Malaria=5 org, Rabies dan TB Paru= 0
 Program Gizi : Gizi buruk tidak ada.
21. Pustu/ Bides Lingga Kuamang
 KIA : Persalinan rendah, neonatus rendah
 ASI Ekslusif
 TB Paru = 3 org Bumil KEK , LILA, 23,5 cm.
 Jadwal penyuluhan tentang HIV/AIDS tanggal 29 Oktober di SMAN 2
e. Dari koordinator program di Puskesmas
k. KIA
 Sasaran KIA =15%, BBL(0-28 hr)
 Ukur suhu bayi / neonatal
Ciri –ciri IMS
 Keluar cairan tidak normal dan sakit
 Luka pada sekitar alat kelamin.
 Nyeri perut bagian bawah
 Pembengkakan pada skrotum
 Ada radang pada mata BBL
 Tumbuh candiloma.
l. Kesehatan Lingkungan:
 Kurangnya sumur didaerah
 Tawas dimasukkan kesumur 2 kg baru disedot
 Bila bau diberi kaporit seperempat gelas.
m. Gizi
 Hasil penimbanganBalita rata-rata (D/S ) masih kurang dar 65 %
 PMT Pemulihan dari dana BOK sudah dibagikan dan diberi penyuluhan
 Bila ada balita BGM atau 2T segera dilaporkan

n. Promosi Kesehatan
 Penyuluhan PHBS Tatanan rumah tangga dan Institusi agar tetap dilakukan .
 Posyandu dan kader untuk ditingkatkan pelayanannya.
 TOGA untuk dihidupkan kembali di desa.
o. UKS / UKGS
 Penjaringan kesehatan anak sekolah sudah dilaksanakan di 16 SD/MI dengan
hasil : angka careis gigi lebih dari 80%, pemeriksaan garam beriodium masih
banyak yang tidak beriodium.
 Penyuluhan sikat gigi untuk murid SD kelas 1-3 sudah berjalan dengan baik
p. Perencanaan kegitan dar BOK untuk bulan November adalah
 KIA : pemantauan bayi neonatus resti yang ke-2
 Pendataan PHBS yang ke-2
 Imunisasi rutin BIAS untuk anak SD/MI.
 Penyuluhan ASI Ekslusif
 Penyuluhan PHBS di Desa dan Sekolah
 USILA di desa Lembah Kuamang.
 Mini lokakarya lintas sektoral : KB, Camat, Dinas Pendidikan, Pertanian
 Sweeping pemberian tablet Fe.
12. Kesimpulan :
Kegiatan untuk bulan november divokuskan utuk mengejar target yan telah ditentkan
Perencanaan dari Dana BOK yang tidak terlaksana akan dialihkan kekegiatan lainnya yang bisa
dilaksanakan.
Untuk persiapan lomba akan dilaksanakan dengan sektor lainnya.
Berdasarkan perencanaan, dana BOK akan difokuskan untuk kegiatan yang dapat menigkatkan
cakupan kegiatan.

Kuamangkuning 1, 28 Oktober 2013


Diketahui oleh Pelapor/notulen
Kepala Puskesmas Kuamang Kuning 1

dr. Roni Eka Putra ____________________


NIP. 197610182008011002

LAPORAN

1. Dasar : 094 / / ST/2013


2. Tujuan rapat : Mini lokakarya bulanan pada Puskesmas Kuamang Kuning 1 unutuk
bulan Agustus 2013
3. Hasil rapat :
a. Pembukaan sekaligus arahan dari kepala Puskesmas Kuamang Kuning 1
 Menyampaikan surat masuk selama bulan juli dan agustus yakni :
1. Laporan / umpan balik Program KIA , bahwa pencapaian hasil kegiatan = 72 %
2. Jadwal faksinasi calon haji di puskesmas KK1 tanggal 28 -08-2013 berjumlah 6 org
3. Rapat tentang BOK di DINAS KESEHATAN BUNGO.
4. Laporan dari Pustu/Bides adalah tanggal 25 setiap bulannya.
5. Apel pagi di instruksikan agar dihadiri oleh semua pegawai Puskesmas/Bides dan
tepat waktu
6. Untuk pemegang program diwajibkan mengikuti kegiatan minilok dari awal hingga
akhir
7. Adanya laporan dari masyarakat maupun RIO tentang pasien JAMPERSAL yang
seharusnya dilayani dengan baik.
8. Didesa yang ada STBM untuk tetap dimonitor kegiatannya agar tetap berjalan untuk
menjamin suplay air bersih untuk masyarakat pada saat musim kemarau saat ini.
b. Hasil-hasil kegiatan dan kendala dari Pustu / Bides
1. Pustu/Bides lembah kuamang
Masalah air bersih program STBM,dari yang berjumlah 2 ada 1 yang tidak berfungsi
karena kerusakan mesin penyedot air.
Pemberian kapsul vitamin A pada balita belum bisa dilaporkan karena masih sedang
didistribusikan akibat dari keterlambatan penerimaan kapsul vit A merah.
Pendataan PHBS tatanan rumah tagga masih berlangsung.
Tanggapan:
Kegiatan STBM yang macet adalah menjadi tanggung jawab pengurus,dan di sarankan
untuk memakai dana talangan yang sebelumnya sudah di persiapkan. Pendataan PHBS
dan laporan vitamin A diminta untuk disampaikan selambat lambatnya hari sabtu. Hasil
dari supervisi oleh Kepala Puskesmas dan staf Agar ditindak lanjuti.
2. Pustu/Bides Sumber Harapan
Vitamin A belum selesai diberikan, PHBS sudah siap di data. Evaluahasil kegiatan
terlihat bahwa pencapaian tast kehamilan 4%, test urine bperiksa bumil resti 1%, Hb
17%, TB paru 3 org.malaria 15%, ISPA 0% sedangkan pemberian anti biotik tinggi.
Tanggapan :
Untuk meningkatkan hasil kegiatan pemeriksaan Hb akan diadakan pelatihan sederhana
oleh petugas Labor. Lapora P2 M terlihat juga untuk hasil kegiatan Diare untuk Lembah
Kuamang, Maju Jaya, Tirta Mulya, Lingga Kuamang 50%. Hasil kegiatan
penanggulangan TB Paru : di desa Purwasari 3, Lembah Kuamang 1, Sumber Harapan
1 , sedangkan di desa lain belum ditemukan. Hasil imunisasi Campak 38 %, TT Bumil
49 %. Hail kegiatan KIA sudah melebihi target hingga 120 %.
Informasi dari KIA
Kunjungan bayi pada tahun 2013 =90%, KB aktif =73%, AE=59%, neonatus=80%,
K4=95%,PK=80%, pertolongan Nakes 90 %,bayi nifas=90%.
3. Pustu /Bides Daya Murni
KIA …persalinan normal banyak yang melahirkan di Puskesmas induk tanpa rujukan.
Vitamin A belum selesai dibagikan karena cuaca tidak mengijinkan, hasil sementara vit
A merah 71,6 %, vit A biru 84%. Program STBM yang tidak aktif di jalan Danau Poso
karena mesin penyedot air rusak.Posyandu melati indah 1akan memasuki gedung baru.
Penambahan Posyandu akan dilaksanakan untuk menanggapi rendahnya kunjungan di
Posyandu. Rio desa Daya Murni dan perangkatnya diharapkan bila menemui warganya
yang menderita penyakit sepert sariawan yang tidak sembuh-sembuh untuk diperiksa
sebagai antisipasi penyakit HIV. Dukun bayi diharapkan dapat selalu bermitra dengan
masyarakat.
Tanggapan :
Persalinan normal diharapkan memakai Jampersal dengan harus memenuhi persyaratan
yang berlaku. Bila ada rujukan BUMIL sudah harus melengkapi persyaratannya untu
Jampersal. Kader posyandu yang baru dapat dilatih sendiri oleh petugas desa dengan
materi praktis seperti cara membuat dan mengisi register serta pelaporannya.
4. Pustu/bides Tirta Mulya
Vitamin A dar target 151 balita pencapaian 114, kendala akan disweeping ke PAUD.
Akan diadakan pelatihan untuk kader Penyakit Tidak Menular. Laporan PHBS belum
dilakukan pendataan . pemeriksaan HB masih rendah. Ada permintaan dar warga jalan
tiung untuk penambahan posyandu
5. Pustu /Bides Maju Jaya
Laporan sudah diserahkan
Untuk pasien yang meninggal saat persalinan diharapkan ada outopsi dengan mencatat
kronologis kejadian. Pasien yang meninggal adalah G5 P4 A1 H1, riwayat penyakit
apendik, dianjurkan operasi. Selama kehamilan sudah 5kl periksa dengan bidan serta ke
spesialis kebidanan.
6. Pustu /Bides Lingga Kuamang\
Laporan vit.A belum dikumpulkkan, PHBS belum selesai, persalinan oleh nakes masih
rendah. Rujukan Jampersal melalui Desa, Puskesmas selanjutnya ke RSUD Bungo.
Untuk konsultasi pasien jiwa minggu ke 2 hari rabu dengan jadwal kontrol di muara
bungo atau di tanah tumbuh.
7. Pustu /Bides Sumber Mulya
Pelayanan PTM akan dilaksanakan hari senin dan selasa. Kaedr akan mendapat
bimbingan. Pada bulan september akan diadakan penjaringan penderita TB paru dengan
dana dari BOK. Kegiatan akan diadakan bersamaan dengan Pusling. Sosialisasi kelas
Bumil dari dana BOK akan dilaksankan pada bulan september.

8. Dari koordinator program di Puskesmas


 Untuk kegiatan KIA SPJ tlg cepat diselesaikan
 Desa sumber mulya dan lembah kuamang dipersiapkan untuk membuka kelas BUMIL
 Pertemuan kemitraan dengan dukun akan dilaksanakan dengan memanggil dukun bayi
yang belum pernah bermitra. Jumlah dukun bayi yang akan dipanggil sebanyak 12 ibu.
 Pemantauan bufas resti, bumil resti dan balita yang bermasalah mendapatkan dukungan
dana dari BOK.
 Outopsi verbal untuk kematian ibu yang melahirkan meninggalakan dilakukan.
 Posyandu Mawar di lembah kuamang akan menjadi tempat kelas bumil.
 Setoran retribusi untuk tetap diberikan setiap bulan tanpa melihat pemakaian obat
pribadi ataupun dinas.
 Petugas Pustu diharapkan dapat mengirimkan luas wilayah kerjanya.
9. Rencana kegiatan BOK untuk bulan september adalah :
 Penyuluhan HIV dan kespro ke sekolah SMP dan SMA/K
 Penyuluhan PHBS di sekolah
 Pelatihan Dokcil
 Sikat gigi massal
 Sweeping penderita TB paru dengan dana yang tersedia untuk pengambilan sputum
dan Pemeriksaan sediaan darah malaria dengan kegitan pengambilan sediaan darah
tebal untuk suspect malaria.
 STBM pemicuan di desa Tirta Mulya dan Sumber harapan.
 Imunisasi BIAS akan dilaksanakan pada bulan september dimulai tanggal 2 di desa
lembah kuamang.
 Kepada petugas pustu/bides untuk selalu membuat LPLPO sebelum meminta kembali
kuota obat.
4. Kesimpulan :
Pendataan PHBS dan Laporan vit. A akan disampaikan pada hari sabtu
Akan diadakan kelas bumil. Kegiatan pada bulan september didukung dari BOK. Pelayanan
kesehatan untuk anak sekolah berupa penjaringan kesehatan untuk SD dan SMP, penyuluhan
tentang HIV/AIDS serta Kespro dan BIAS. Program STBM tetap dimonitor. Penjaringan untuk
penderita TB paru dan pemeriksaan sediaan darah suspect malaria akan diadakan bulan
september.

Kuamangkuning 1, 28 Agustus 2013


Diketahui oleh Pelapor/notulen
Kepala Puskesmas Kuamang Kuning 1

dr. Roni Eka Putra ____________________


NIP. 197610182008011002

LAPORAN

13. Dasar : 094 / / ST/2013


14. Tujuan rapat : Mini lokakarya bulanan pada Puskesmas Kuamang Kuning 1 unutuk
bulan September 2013
15. Hasil rapat :
a. Pembukaan sekaligus arahan dari kepala Puskesmas Kuamang Kuning 1
1. Menyampaikan surat masuk selama bulan September yakni :
1. Pengelolaan barang Puskesmas
2. Kebersihan Pustu / bides harus diperhatikan karena akan ada kunjungan kepala Dinas
kesehatan ke desa Sumber Mulya.
b. Hasil-hasil kegiatan dan kendala dari Pustu / Bides
22. Pustu/Bides lembah kuamang
 KIA K4 sudah tercapai
 Yang belum tercapai penanganan kasus AFP
 Imunisasi TT2 28,3% (belum tercapai)
 TB paru 2 org belum tercapai dar target 5 org
 Posyandu usila bulan depan dilaksanakan
 Lomba UKS di SMP 6 diharapkan juara 1
23. Pustu / Bides Daya Murni
 KIA yang belum tercapai adalah penanganan obsetetri
 Imunisasi : TT2 bumil (54,6%), TT2 Catin 10% karena kebanyakan di
Pusakesmas Induk
 Pencapaian P2 Diare 40%
 Malaria Klinis dari sasaran 26 hanya tercapai 3
24. Pustu/Bides Maju Jaya
 Pencapaian P2 TB Paru hanya 3 dari target 5
25. Pustu / Bides Tirta Mulya
 Seluruh kegiatan berjalan sesuai target
26. Pustu /Bides Lingga Kuamang
 IMS Pencapaian 5
 Kolaborasi antara bidan dan dukun bayi belum berjalan dengan baik.
 Jadwal penyuluhan tentang HIV/AIDS tanggal 30 september di SMAN 2
c. Dari koordinator program di Puskesmas
q. Untuk kegiatan Labor
 TB Paru BTA (+) dan Rontgen
 Dari BOK tersedia dana tranport kader untuk membawa sputum ke Labor SPA
r. KIA
 HB0 tidak boleh dilaksanakan lebih dari 7 hari
 BCG hanya dapat bertahan 3 jam setelah dibuka

 DPT-HB dapat bertahan 4 minggu setelah dibuka


 Pasien Jampersal harus KB Pasca persalinan
s. Kesehatan Lingkungan:
 Diadakan Lomba PHBS tingkat Provinsi di Desa Sumber Mulya
 Direncanakan Pemicuan STBM di desa Tirta Mulya dan Sumber Harapan
t. Gizi
 Laporan LB3 dari Pustu masih banyak yang belum diisi dengan Lengkap
 Hasil pencapaian pemberian vitamin A hingga bulan Agustus > dari 80 %
 Dalam LB 3 gizi Pustu untuk menuliskan /laporkan balita yang BGM, kurang
untuk dilaporkan dan diberi PMT Pemulihan.
 Hasil penimbanganBalita rata-rata (D/S ) masih kurang dar 65 %
u. Promosi Kesehatan
 Dari hasil pendataan PHBS Tatanan Rumah tangga dan Tatanan Institusi ,
perilku yang masih banyak tidak sehat adalah merokok di dalam rumah dan
pemberian ASI eklusif kepada bayi masi kurang dari 50 %.
 Untuk bulan Oktober akan ada tindak lanjut PHBS berupa penyuluhan di desa
 Jadwal penyuluhan tentang HIV/AIDS di SMP dan SMA sederajat telah
diterima dari Dinas kesehatan Bungo. Setiap pelaksanaan untuk melengkapi
dengan dokumentasi dan administrasi lainnya. Isi penyuluhan disesuaikan
dengan materi yang telah disediakan dari Dinas Kesehatan.
v. Perencanaan kegitan dar BOK untuk bulan oktober adalah :
 KIA : Pembentukan kelas Bumil di desa Lembah Kuamang dan Sumber Mulya
 Penjaringan penderita TB Paru.
 Penjaringan penderita Malaria
 Penyuluhan PHBS di Desa dan Sekolah
 PMT Penyuluhan dan Penyuluhan tentang PMT yang diberikan kepada balita.
 Outopsi perbal unuk kematian yang terjadi pada Bumil, Balita maupun Nifas.
16. Kesimpulan :
Pencapaian kegiatan yang masih kurang dar target seperi pengobatan penderita TB Paru, Malaria
dan Imunisasi akan berusaha untuk ditingkatkan pada bulan oktober. Outopsi perbal terhadap
kematian neonatus akan segera dilaksanakan dengan bantuan tranport dari BOK. Pembelian PMT
penyuluhan dan untuk melaporkan balita mal nutrisi agar diberikan PMT pemulihan.

Kuamangkuning 1, 26 September 2013


Diketahui oleh Pelapor/notulen
Kepala Puskesmas Kuamang Kuning 1

dr. Roni Eka Putra ____________________


NIP. 197610182008011002

Anda mungkin juga menyukai