Anda di halaman 1dari 11

CENTRAL LIMIT THEOREM

MATA KULIAH STATISTIK KESEHATAN

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1

LATANIYA AULIYA RIZKY (1914301051)


YENI NUR JAMIL AZIZAH (1914301053)
DHIMAS OKTHAVIAN A (1914301054)
TASYA DWINTA (1914301056)
PUTRI LESMANA (1914301058)
DEVI FITRIYANI (1914301063)
MARISA YUSRO ASRI (1914301069)
WAYAN YULI (1914301071)
SRI WAHYUNI LUBIS (1914301074)
RISKA AMILIA (1914301075)
ALDO ANGGA PUTRA (1914301086)
SERLI ERA TANIA (1914301092)

GUSTIA MEGA NANDA (1914301060)


NOVITA AJI RAHAYU (1914301080)
ALFIATURROHMI (1914301066)
SANOVAL AJI PANDWI (1914301083)

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG


JURUSAN KEPERAWATAN TANJUNG KARANG
SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas berkah dan rahmat-
Nyalah makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Adapun masalah yang dibahas
dalam makalah ini mengenai Central Limit Theorem.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih ada kekurangan. Untuk
itu, kami memohon maaf. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan
agar untuk kedepannya kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam penulisan makalah ini tidak
terulang lagi. Semoga apa yang kami tulis pada makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan
pembaca.

Bandar Lampung, 31 Agustus 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................. ii

DAFTAR ISI................................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang...................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 2

1.3 Tujuan.................................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................. 3

2.1 Pengertian Central Limit Theorem....................................................................... 3

2.2 Pengertian Estimasi.............................................................................................. 5

BAB III PENUTUP ......................................................................................................7

3.1 Kesimpulan........................................................................................................... 7

3.2 Saran..................................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Statistika merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan data. Salah
satu cara untuk memperoleh atau mengumpulkan data adalah dengan mengadakan
penelitian langsung ke lapangan atau percobaan di laboratorium terhadap obyek
penelitian yang kemudian hasilnya dicatat untuk dianalisis. Dalam melakukan
sebuah penelitian atau percobaan, dibutuhkan sebuah desain eksperimen. Desain
eksperimen merupakan langkah-langkah lengkap yang perlu diambil sebelum
eksperimen dilakukan agar data yang semestinya diperlukan dapat diperoleh,
sehingga akan membawa kepada analisis obyektif dan kesimpulan yang berlaku
untuk persoalan yang sedang dibahas (Sudjana, 1995). Tujuannya adalah untuk
memprediksi agar masing-masing kelompok yang diberikan perlakuan dapat
dilihat perbedaanya. Salah satu desain eksperimen yang umum digunakan dalam
penelitian ilmiah adalah One-way layout. Desain eksperimental ini memudahkan
dalam menguji hipotesis statistik yang mempunyai kelompok kontrol dan
perlakuan (Juneau, 2006)
Teorema Limit Pusat (CLT) merupakan salah satu teorema paling penting
dalam matematika statistik dan probabilitas. Teori ini digunakan hampir di semua
tempat di mana statistik matematika diterapkan. Kegunaan teorema terletak pada
kesederhanaan definisinya. Teorema limit sentral menyatakan bahwa jika
beberapa kondisi tertentu terpenuhi, maka distribusi mean dari sejumlah variabel
random independen mendekati distribusi normal dengan jumlah sampel
mendekati tak terhingga. Dengan kata lain, tidak diperlukan informasi yang
banyak tentang distribusi aktual variabel, asalkan ada cukup sampel dari mereka,
jumlah mereka dapat didistribusikan secara normal. Keindahan teorema limit pusat
ini terletak pada kesederhanaannya.
Definisi di atas merupakan definisi yang menjelaskan tentang teorema limit
pusat. Namun tentu saja tulisan di atas belum mampu menjelaskan secara detail

1
dan matematis bagaimana teorema limit pusat itu berpengaruh terhadap
perkembangan ilmu statistika. Apalagi jika kita ingin mengetahui apa latar
belakang munculnya ide pembentukan teorema ini. Tentu saja perlu adanya kajian
lebih lanjut mengenai asal usul perkembangan teorema itu sendiri.
Latar belakang dari perkembangan teorema limit pusat pada masa itu adalah
adanya adalah masalah-masalah data di bidang astronomi yang berhubungan
dengan amatan-amatan terhadap letak planet, orbit, dan panjang busur geodetik.
Pierre Simon Laplace (1749-1827), adalah seorang pakar matematika dan
astronom Perancis. Dalam bidang astronomi, dia terkenal dengan “teori kabut”
nya. Pada tahun sekitaran itu, peneliti Johans Tobias Mayer melakukan penelitian
tentang librasi bulan, yang kemudian Laplace melanjutkan pendekatan Mayer
dengan cara mereduksi suatu himpunan persamaan linear dengan cara
mengkombinasikannya dalam berbagai cara yang berbeda

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa pengertian central limit theorem?
1.2.2 Apa pengertian estimasi?

1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui pengertian central limit theorem.
1.3.2 Untuk mengetahui pengertian estimasi.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Central Limit Theorem


Teori Limit Pusat merupakan salah satu fenomena paling penting dalam matematika
statistik dan probabilitas. Teori ini digunakan hampir disemua tempat dimana statistik
matematika diterapkan. Kegunaan teorema terletak pada kesederhanaan definisinya.
Teorema limit sentral menyatakan bahwa jika beberapa kondisi tertentu terpenuhi, maka
distribsi mean dari sejumlah variabel random independen mendekati distribusi normal
dengan jumlah sampel mendekati tak terhingga. Dengan kata lain, tidak diperlukan
informasi yang banyak tentang distribusi aktual variabel, asalkan informasi yang banyak
tentang distribusi aktual variabel, asalkan ada cukup sampel dari mereka, jumlah mereka
dapat didistribusikan secara normal.
Central Limit Theorem atau teori sentral limit adalah hubungan antara distribusi
populasi dengan bentuk distribusi sampling rata-rata. Hubungan tersebut adalah sebagai
berikut :
a. Rata-rata dari distribusi rata-rata sample sama dengan rata-rata populasi dan tidak
bergantung pada besarnya sample dan bentuk distribusi populasi.
b. Dengan penambahan jumlah sample maka distribusi rata-rata sample akan mendekati
distribusi normal dan tidak bergantung pada bentuk distribusi populasi

Sifat-sifat dari distribusi sample tersebut dikenal dengan Central Limit Theorem
a. Bentuk distribusi dari rata-rata sample akan mendekati distribusi normal meskipun
distribusi populasi tidak normal.
b. Rata-rata dari rata-rata sampel sama dengan rata-rata populasi / µ
c. Standar deviasi dari rata-rata sampel sama dengan standar deviasi populasi / α dibagi
dengan akar jumlah sampel. dikenal dengan istilah Standar Eror.

Dalam teorema ini diketahui bahwa untuk pendekatan ke distribusi normal, distribusi
rata-rata sampel tidak memerlukan sampel yang besar, Dengan sampel sebesar 30 telah
terjadi pendekatan ke distribusi normal.

3
Contoh :
Misalkan, jumlah kunjungan di Puskesmas pertahun berdistribusi miring ke kiri dengan
rata-rata 60 orang per hari dan standar deviasi sebesar 20. Bila kita ambil sampel sebesar
30 hari buka maka berapa probabilitas jumlah kunjungan lebih dari 65 orang?
Diketahui :
µ : 60 orang per hari
x : 65 orang / jumlah probabilitas
σ : 20 / standar deviasi
√n : 30 / sampel
Jawab
Pertama-tama, hitunglah kesalahan baku rata-rata kemudian hitung nilai Z untuk 65
orang.

Peluang Z= 1,37 adalah 0, 085 atau 8,5%

Central Limit Theorem berlaku untuk :


a. Penarikan sampel dari populasi yang sangat besar. Populasi dianggap besar jika
sampel yang diambil lebih dari 30.
b. Distribusi populasi tidak dipersoalkan.

2.2 Estimasi
4
Estimasi adalah suatu metode dimana kita dapat memperkirakan nilai populasi /
parameter dengan memakai nilai sampel / statistik. Nilai Statistik yang dipakai untuk
menduga parameter disebut estimator sedang hasil populasi yang hasil dari menduga
disebut sebagai nilai estimasi secara statistik / Statistical estimate.
Menurut KBBI estimasi adalah perkiraan, penilaian, pendapat. Pengertian di dalam
statistika, estimasi adalah suatu metode dimana kita dapat memperkirakan nilai dari suatu
populasi dengan menggunakan nilai dari sampel. Misalnya rata-rata sampel digunakan
untuk menaksir rata-rata populasi, proporsi sample untuk menaksir propoorsi populasi,
dan jumlah ciri tertentu sample untuk menaksir jumlah ciri-ciri tertentu populasi.
Dikatakan estimator yang baik apabila mempunyai sifat
1. Tidak bias
Contoh :
Rata-rata sampel = 50, sedang rata-rata populasi yang di estimasi ternyata nilainya =
50, maka daat dikatakan bahwa rata-rata sampel merupakan penduga yang baik atau
tidak bias karena nilai yang diharapkan dari statisik sama dengan nilai parameternya.
Apabila nilai rata-rata populasi ternyata 40, maka terjadi bias karena nilai yang
diharapkan dari statisik lebih besar dari nilai parameternya, mala disebut over
estimate, sebaliknya bila nilai parameternya 60 disebut under estimate.
2. Efisien

3. Konsisten
5
Berapapun besar sampel pada rentangnya akan mengandung nilai parameter yang
sedang diestimasi

Jika ukuran sample bertambah sampai tak terhingga, maka distribusi sampling
penduga akan mengecil menjadi suatu garis tegak lurus diatas parameter yang
sebenarnya dengan probabilitas sama dengan 1, sehingga penduga dikatakan
konsisten.
Ukuran sampel yang besar cenderung penduga titik yang lebih baik dibandingkan
ukuran sampel kacil.

BAB III
6
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Teorema limit sentral menyatakan bahwa jika beberapa kondisi tertentu terpenuhi,
maka distribsi mean dari sejumlah variabel random independen mendekati distribusi
normal dengan jumlah sampel mendekati tak terhingga. Dengan kata lain, tidak
diperlukan informasi yang banyak tentang distribusi aktual variabel, asalkan informasi
yang banyak tentang distribusi aktual variabel, asalkan ada cukup sampel dari mereka,
jumlah mereka dapat didistribusikan secara normal.
Menurut KBBI estimasi adalah perkiraan, penilaian, pendapat. Pengertian di dalam
statistika, estimasi adalah suatu metode dimana kita dapat memperkirakan nilai dari suatu
populasi dengan menggunakan nilai dari sampel. Misalnya rata-rata sampel digunakan
untuk menaksir rata-rata populasi, proporsi sample untuk menaksir propoorsi populasi,
dan jumlah ciri tertentu sample untuk menaksir jumlah ciri-ciri tertentu populasi.

3.2 Saran
Demikian yang dapat kami sampaikan dan tulisan dalam makalah ini , jika ada
kekurangan maka kami selaku penulis memohon maaf yang sebesar besarnya serta besar
harapan kami untuk mendapatkan saran-saran yang bermanfaat.

DAFTAR PUSTAKA

7
Eko Budiarto.(2002). Biostatstika Untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat.
EGC.
Harinaldi. (2005). Statistik Untuk Teknik dan Sains. Erlangga.
Morisan. (2016). Statistik Sosial. Kharisma Putra Utama.

Anda mungkin juga menyukai