STATISTIKA UMUM
DOSEN PEMBINA:
Oleh :
Kelompok 4
Anggota kelompok:
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah Swt, atas berkat limpahan rahmat
dan karunia-Nya kepada kita dan tidak lupa bersholawat pada baginda kita
Rasulullah Saw, yang telah membawa kita dari alam kebodohan yang gelap gulita
kealam yang terang benderang seperti yang kita rasakan pada saat ini
Kelompok 4
Daftar isi
BAB I Pendahuluan
BAB II Pembahasan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
Pendahuluan
1. Rata-Rata (Mean):
o Definisi: Rata-rata adalah jumlah dari semua nilai dalam himpunan
data yang dibagi oleh jumlah nilai tersebut.
o Ahli yang terkait: Rata-rata adalah konsep dasar dalam statistik dan
tidak secara khusus dikaitkan dengan satu ahli tertentu.
2. Median:
o Definisi: Median adalah nilai tengah dalam himpunan data yang
diurutkan. Jika jumlah data ganjil, median adalah nilai tengahnya;
jika jumlah data genap, median adalah rata-rata dari dua nilai
tengah.
o Ahli yang terkait: Francis Galton, seorang ahli statistik abad ke-19,
sering dikaitkan dengan pengembangan konsep median.
3. Modus:
o Definisi: Modus adalah nilai yang muncul paling sering dalam
suatu himpunan data.
o Ahli yang terkait: Konsep modus tidak secara khusus dikaitkan
dengan satu ahli tertentu, tetapi digunakan secara umum dalam
statistik.
4. Kuartil (Quartile):
o Definisi: Kuartil adalah nilai-nilai yang membagi data menjadi
empat bagian sama besar. Kuartil pertama (Q1) adalah median dari
setengah bagian bawah data, kuartil kedua (Q2) adalah median dari
seluruh data, dan kuartil ketiga (Q3) adalah median dari setengah
bagian atas data.
o Ahli yang terkait: Kuartil merupakan konsep penting dalam
statistik deskriptif dan tidak secara khusus dikaitkan dengan satu
ahli tertentu.
5. Rata-rata Geometri (Geometric Mean):
o Definisi: Rata-rata geometri adalah akar pangkat n dari produk
semua nilai dalam himpunan data, di mana n adalah jumlah nilai
dalam data.
o Ahli yang terkait: Ahli matematika Yunani kuno, Heron dari
Alexandria, dikenal sebagai salah satu yang pertama kali
mengemukakan konsep ini.
Dalam karya ilmiah yang mengulas definisi dan cara menghitung rata-rata pada
data, Anda dapat merujuk pada definisi rata-rata menurut beberapa ahli statistik
terkemuka. Berikut adalah contoh bagian dari karya ilmiah yang merinci definisi
rata-rata dan mengutip beberapa ahli terkait:
Menghitung rata-rata pada data adalah langkah yang relatif sederhana. Untuk data
yang memiliki nn observasi, rata-rata (XˉXˉ) dapat dihitung dengan rumus
berikut:
Xˉ=∑i=1nXinXˉ=n∑i=1nXi
Di mana XiXi adalah nilai dari setiap observasi ke-ii dalam data.
Contoh Penghitungan Rata-Rata:
Misalnya, kita memiliki data pengukuran tinggi badan sejumlah 10 orang dalam
sentimeter: {165, 170, 175, 160, 168, 172, 180, 155, 168, 170}. Untuk
menghitung rata-rata tinggi badan, kita menjumlahkan semua nilai dan
membaginya dengan jumlah observasi, seperti berikut:
Xˉ=165+170+175+160+168+172+180+155+168+17010=167.3 cmXˉ=10165+17
0+175+160+168+172+180+155+168+170=167.3cm
Berikut adalah beberapa sifat dan penggunaan rata-rata hitung (mean) menurut
pandangan para ahli:
Rata-Rata (Mean):
• Sifat:
1. Rata-rata sangat sensitif terhadap nilai ekstrem atau outlier dalam
data. Jika ada nilai yang sangat tinggi atau sangat rendah, rata-rata
akan dipengaruhi secara signifikan.
2. Rata-rata adalah ukuran yang paling umum digunakan untuk
menggambarkan nilai pusat, dan sering digunakan dalam berbagai
analisis statistik.
3. Rata-rata adalah titik pusat dari distribusi data, dan jika data
terdistribusi normal, rata-rata akan sama dengan median.
• Penggunaan:
1. Rata-rata digunakan ketika data memiliki distribusi yang simetris
atau mendekati distribusi normal.
2. Ini berguna dalam analisis data yang sederhana, seperti menghitung
rata-rata gaji, nilai-nilai tes, atau usia.
3. Rata-rata juga penting dalam perhitungan statistik, seperti uji
hipotesis dan analisis regresi.
(MEAN) UKURAN DATA SENTRAL PADA DATA INDIVIDU DENGAN
MANUAL
= 78.3
Median:
• Sifat:
1. Median adalah ukuran kecenderungan sentral yang lebih tahan
terhadap nilai outlier atau data ekstrem. Sehingga, median lebih
sesuai untuk data yang memiliki nilai ekstrem yang signifikan.
2. Median adalah nilai yang tepat berada di tengah data yang telah
diurutkan. Ini tidak dipengaruhi oleh jumlah observasi atau
frekuensi masing-masing nilai.
3. Median digunakan ketika data memiliki distribusi yang tidak
simetris atau ketika Anda ingin menemukan nilai tengah yang lebih
stabil.
• Penggunaan:
1. Median berguna ketika data memiliki outlier atau distribusi yang
skewed (condong) ke satu arah.
2. Ini sering digunakan dalam analisis yang berkaitan dengan
pendapatan (karena distribusi pendapatan sering condong ke
kanan), usia pasien (karena umumnya distribusi usia condong ke
kiri), atau dalam situasi di mana Anda ingin menemukan nilai
tengah yang tidak terpengaruh oleh ekstrem.
3. Median juga berguna dalam data kategori atau ordinal, di mana
rata-rata mungkin tidak memiliki makna.
Pilihan antara rata-rata dan median tergantung pada karakteristik data dan
tujuan analisis Anda. Jika Anda ingin menggambarkan tendensi pusat
secara umum, rata-rata sering digunakan. Namun, jika Anda ingin
memiliki ukuran kecenderungan sentral yang lebih tahan terhadap outlier
atau data yang tidak simetris, median adalah pilihan yang lebih baik.
Dalam beberapa kasus, bahkan perbandingan antara keduanya dapat
memberikan wawasan yang lebih baik tentang data.
Md = Tepi Kelas Bawah Median+ tral dalam statistik yang merupakan nilai
tengah dalam suatu himpunan data yang telah diurutkan. Berikut adalah
definisi hitung median pada data menurut beberapa ahli:
Jadi, menurut para ahli statistik tersebut, median adalah nilai tengah yang
membagi data menjadi dua bagian yang sama besar ketika data tersebut diurutkan.
Median adalah ukuran kecenderungan sentral yang berguna, terutama dalam
situasi di mana data memiliki outlier atau distribusi data yang tidak normal,
karena median lebih tahan terhadap pengaruh outlier daripada rata-rata.
BAB III
Penutup
1.Kesimpulan
Pilihan ukuran kecenderungan sentral tergantung pada sifat data dan tujuan
analisis. Rata-rata sering digunakan untuk data interval atau rasio, sementara
median lebih sesuai untuk data yang mungkin memiliki outlier. Modus berguna
untuk mengidentifikasi nilai yang paling umum dalam kategori data.
2. Saran
Sebagai calon seorang pendidik tentunya sudah lazim jika kita akan
melakukan penilitian tetang kecenderungan sentral dalam proses pembelajaran
dan mencari solusi untuk meningkatkan kualitas pendidik, sehingga sudah
seluruhnya kita memahami “kecenderungan sentral”.
TABEL KONSTRIBUSI
Erickson, B.H., & Nosanchuk. (1983). Memahami Data Statistika untuk Ilmu
Sosial. Jakarta: LP3ES.
M.D., Gall, J.P., & Borg, W.R. 2003. Educational Research: An Introduction.
New York: Pearson Education.
Hinkle, D.E, Wiersma, W. & Jurs, S.G. 1988. Applied Statistics for the
Behavioral Sciences. Boston: Houghton Mifflin Company.
Kane, WJ., Sheldon, & Hanson, E. (Ed.) (1976). Statistics, A Fresh Approach.
McGraw-Hill, Inc.