Anda di halaman 1dari 10

Analisis SWOT

Tabel 3.2 Analisis SWOT Wilayah Binaan RT 04 dan RW 14 Kecamatan Simokerto dan
Kelurahan Simokerto
Faktor Internal
No Strength Bobot Rating Skor
1. Kegiatan posyandu rutin tiap bulan 0,1 4 0,4
2. Sebagian besar penduduk (65,7%) berusia pro 0,1 3 0,3
duktif
3. 39% tingkat pendidikan terakhir penduduk 0,025 2 0,05
adalah lulusan SMA
4. Sebagian besar (89%) penduduk dalam 0,025 3 0,075
kondisi sehat
5. Sebagian besar (47%) masyarakat 0,05 4 0,2
memeriksakan diri ke Puskesmas/Pustu
6. Sebagian besar penduduk sudah memiliki 0,1 4 0,4
BPJS Kesehatan
7. Semua warga (100%) memiliki kendaraan 0,05 4 0,2
pribadi
8. Tidak ada kematian ibu dan bayi (100%) 0,1 4 0,4
9. Semua bayi dan anak balita (100%) sudah 0,025 3 0,075
mendapatkan vitamin A
10. Semua anak sekolah (100%) berstatus sekolah 0,025 2 0,05
11. Semua anak sekolah (100%) sudah 0,1 3 0,3
mendapatkan imunisasi
12. Anak sekolah peduli terhadap imunisasi HPV 0,025 2 0,05
(25%)
13. Seluruh remaja (100%) tidak mengkonsumsi 0,025 2 0,05
narkoba
14. 48,4% WUS sudah pernah mendapatkan 0,05 2 0,1
informasi kesehatan
15. 100% klimakterium bisa mengatasi masalah 0,05 2 0,1
saat pra menopause/menopause
16. Seluruh remaja tidak merokok (100%) 0,05 2 0,1
17. Semua bayi (100%) sudah memiliki buku KIA 0,05 3 0,15
18. Sebagian besar (84%) rumah warga dalam 0,05 3 0,15
kategori sehat
Total 1 3,15
No Weakness Bobot Rating Skor
1. 50% bayi yang tidak mendapatkan ASI 0,1 3 0,3
Eksklusif
2. 100% bayi yang loss data mengenai status gizi 0,1 4 0,4
3. Semua bayi (100%) tidak pernah dilakukan 0,05 4 0,2
DDTK
4. Masih terdapat balita (17%) yang tidak rutin 0,05 2 0,1
ke posyandu
5. Terdapat balita (8%) dengan status gizi buruk 0,05 2 0,1
6. Sebagian besar anak balita (83%) tidak 0,05 3 0,15
dilakukan DDTK
7. Sebagian besar anak prasekolah yang tidak 0,025 1 0,025
mengetahui status IMT
8. Masih terdapat remaja (15%) dengan IMT 0,025 1 0,025
underweight
9. Seluruh remaja (100%) tidak mengikuti 0,05 2 0,1
kegiatan masyarakat
10. Sebagian besar (62%) remaja kurang 0,05 2 0,1
pengetahuan informasi mengenai kesehatan
11. Hanya 8% remaja yang mendapatkan 0,05 2 0,1
penyuluhan tentang SADARI
12. Seluruh remaja (100%) tidak meminum tablet 0,05 2 0,1
FE secara teratur
13. 61% WUS tidak pernah mendapatkan 0,05 2 0,15
penyuluhan tentang SADARI
14. Sebagian besar Pasangan Usia Subur (79%) 0,05 3 0,15
tidak melakukan PAP Smear/IVA
15. 3% PUS unmet need 0,05 2 0,1
16. Hampir sebagian PUS (48,4%) tidak pernah 0,025 2 0,05
mendapat informasi mengenai kesehatan
17. Sebagian besar (67%) lansia dalam kondisi 0,025 1 0,025
sakit
18. Terdapat lansia (33%) yang tidak pernah 0,05 1 0,05
mengikuti posyandu lansia
19. Sebagian besar (68%) penghasilan penduduk 0,05 1 0,05
< UMR
20. Alur sistem posyandu yang kurang efektif 0,05 2 0,1
Total 1 2,375
IFAS = S-W = 3,15 – 2,375 = 0,78

Faktor Eksternal
No Opportunities Bobot Rating Skor
1. Masyarakat lebih sering menggunakan 0,25 2 0,5
instansi pelayanan kesehatan yang berada di
dalam lingkungan
2. Kegiatan UKBM di wilayah RW 14 berjalan 0,25 3 0,75
aktif, seperti posyandu lansia, posyandu
bayi/balita, dan posbindu
3. Beberapa tokoh kesehatan peduli terhadap 0,5 3 1,5
kesehatan warganya
Total 1 2,75
No Threat Bobot Rating Skor
1. Lokasi Puskesmas/Pustu yang jauh dari 0,2 3 0,6
jangkauan wilayah binaan
2. Daerah rawan kriminal 0,2 3 0,6
3. Adanya budaya masyarakat daerah setempat 0,2 1 0,2
yang mempengaruhi kesehatan
4. Wilayah binaan rawan terhadap banjir pada 0,2 2 0,4
musim hujan
Total 1 2,2
EFAS = O-T = 2,75 – 2,2 = 0,55
Diagram Layang
Berikut ini merupakan diagram layang hasil analisis Wilayah Binaan RT 04 RW 14
Kecamatan Simokerto dan Kelurahan Simokerto Tahun 2019.

(0,78 ; 0,55)

W S

Gambar 3.2 Diagram Layang Analisis SWOT Wilayah Binaan RT 04 RW 14 Kecamatan


SImokerto dan Kelurahan Simokerto

Gambar diagram layang 3.2 menunjukkan bahwa wilayah binaan RT 04 RW 14 Kelurahan


Simokerto berada di kuadran I, artinya strategi yang harus digunakan adalah strategi agresif,
yaitu memaksimalkan dan memanfaatkan kekuatan dari dalam untuk meraih peluang yang
menguntungkan. Strategi tersebut dapat diwujudkan dengan upaya memanfaatkan keaktifan
partisipasi kader dalam berbagai kegiatan program kesehatan.
Tabel 3.2 Analisis SWOT Wilayah Binaan RT 06 RW 14 Kecamatan Simokerto dan Kelurahan
Simokerto

Faktor Internal
No Strength Bobot Rating Skor
1. Kegiatan posyandu rutin tiap bulan 0,1 4 0,4
2. Sebagian besar penduduk (70,1%) berusia pro 0,1 3 0,3
duktif
3. Sebagian besar (71%) masyarakat 0,025 3 0,075
memeriksakan diri ke Puskesmas/Pustu
4. 100% klimakterium bisa mengatasi masalah 0,025 3 0,075
saat pra menopause/menopause
5. Sebagian besar penduduk sudah memiliki 0,05 4 0,2
BPJS Kesehatan
6. Sebagian besar (92%) penduduk dalam 0,1 4 0,4
kondisi sehat
7. Sebagian besar (92%) warga memiliki 0,05 4 0,2
kendaraan pribadi
8. Tidak ada kematian ibu dan bayi (100%) 0,1 4 0,4
9. Semua bayi (100%) sudah mendapatkan ASI 0,025 4 0,1
Eksklusif
10. Semua bayi dan anak balita (100%) sudah 0,025 2 0,05
mendapatkan vitamin A
11. Semua anak sekolah berstatus sekolah (100%) 0,1 3 0,3
12. Semua anak sekolah (100%) sudah 0,025 3 0,075
mendapatkan imunisasi
13. Anak sekolah peduli terhadap imunisasi HPV 0,025 2 0,05
(33%)
14. Sebagian besar (86%) remaja sudah 0,05 3 0,15
mengetahui pengetahuan informasi mengenai
kesehatan
15. Sebagian besar (96%) lansia dalam kondisi 0,05 3 0,15
sehat
16. Seluruh remaja tidak merokok (100%) 0,05 2 0,1
17. Seluruh remaja tidak mengkonsumsi narkoba 0,05 2 0,1
(100%)
18. Semua bayi (100%) sudah memiliki buku KIA 0,05 3 0,15
Total 1 3,275
No Weakness Bobot Rating Skor
1. Terdapat ibu hamil (50%) dengan KRST 0,1 4 0,4
2. Seluruh ibu hamil (100%) yang belum 0,1 3 0,3
mengetahui tentang P4K
3. Masih terdapat bayi (8%) dengan status gizi 0,05 3 0,15
kurang
4. Sebagian besar bayi (67%) dalam kategori 0,05 3 0,15
stunting
5. Sebagian besar bayi (67%) belum mendapat 0,05 2 0,1
imunisasi lengkap
6. Semua bayi dan anak balita (100%) tidak 0,05 3 0,15
pernah dilakukan DDTK
7. Masih terdapat balita (15%) yang tidak rutin 0,025 1 0,025
ke posyandu
8. Masih terdapat anak balita (8%) dengan status 0,025 1 0,025
gizi kurang
9. Masih terdapat remaja (18%) dengan IMT 0,05 2 0,1
underweight
10. Hanya 4,5% remaja yang mendapat 0,05 2 0,1
penyuluhan tentang SADARI
11. Sebagian PUS (18,4%) tidak pernah mendapat 0,05 2 0,1
informasi mengenai kesehatan
12. 42% PUS tidak menggunakan alat kontrasepsi 0,05 2 0,1
13. Sebagian besar lansia (75%) tidak pernah 0,05 2 0,1
mengikuti posyandu lansia
14. 31% masyarakat berpendidikan SD 0,05 1 0,05
15. Seluruh (100%) remaja tidak mengikuti 0,05 2 0,1
kegiatan masyarakat
16. 14% remaja tidak meminum tablet FE secara 0,025 2 0,05
teratur
17. 77% WUS tidak pernah mendapatkan 0,025 1 0,025
penyuluhan tentang SADARI
18. Sebagian besar Pasangan Usia Subur (84%) 0,05 1 0,05
tidak melakukan PAP Smear/IVA
19. Sebagian besar (85%) penghasilan penduduk 0,05 1 0,05
< UMR
20 Alur sistem posyandu yang kurang efektif 0,05 2 0,1
Total 1 2,225
IFAS = S-W = 3,275 – 2,225 = 1,05

Faktor Eksternal
No Opportunities Bobot Rating Skor
1. Masyarakat lebih sering menggunakan 0,25 2 0,5
instansi pelayanan kesehatan yang berada di
dalam lingkungan
2. Kegiatan UKBM di wilayah RW 14 berjalan 0,25 3 0,75
aktif, seperti posyandu lansia, posyandu
bayi/balita, dan posbindu
3. Beberapa tokoh kesehatan peduli terhadap 0,5 3 1,5
kesehatan warganya
Total 1 2,75
No Threat Bobot Rating Skor
1. Lokasi Puskesmas/Pustu yang jauh dari 0,2 3 0,6
jangkauan wilayah binaan
2. Daerah rawan kriminal 0,2 3 0,6
3. Adanya budaya masyarakat daerah setempat 0,2 1 0,2
yang mempengaruhi kesehatan
4. Berada di dekat sungai dengan air yang 0,1 1 0,1
tercemar
5. Wilayah binaan rawan terhadap banjir pada 0,1 1 0,1
musim hujan
6. Masih terdapat rumah tidak sehat (34%) 0,2 2 0,4
Total 1 2,0
EFAS = O-T = 2,75 – 2,0 = 0,75

Diagram Layang
Berikut ini merupakan diagram layang hasil analisis Wilayah Binaan RT 06 RW 14
Kecamatan Simokerto dan Kelurahan Simokerto Tahun 2019.

(1,05 ; 0,75)

W S

T
Analisis Masalah Wilayah Binaan

Berdasarkan hasil pengkajian diidentifikasi masalah sebagai berikut

Identifikasi masalah untuk RT 04 :

1. Semua remaja (100%) tidak aktif mengikuti kegiatan masyarakat


2. Hanya 8% remaja yang mendapatkan penyuluhan tentang SADARI
3. 61% WUS tidak pernah mendapatkan penyuluhan tentang SADARI
4. 79% PUS tidak pernah melakukan pemeriksaan IVA/Pap Smear
5. 83% anak balita tidak pernah melakukan deteksi dini tumbuh kembang
6. 50% bayi yang tidak mendapatkan ASI Eksklusif
7. 100% bayi yang loss data mengenai status gizi
8. Semua bayi (100%) tidak pernah dilakukan DDTK
9. 64% PUS tidak berKB (Unmetneed)
10. Sebagian besar (67%) lansia dalam kondisi sakit

Identifikasi masalah untuk RT 06 :


1. Semua remaja (100%) tidak aktif mengikuti kegiatan masyarakat
2. Hanya 4,5% remaja yang mendapatkan penyuluhan tentang SADARI
3. 53 % PUS tidak berKB ( Unmetneed)
4. 77% WUS tidak pernah mendapatkan penyuluhan tentang SADARI
5. 95% PUS tidak pernah melakukan pemeriksaan IVA/Pap Smear
6. 75% Lansia tidak pernah mengikuti posyandu Lansia
7. Semua anak balita (100%) tidak pernah melakukan deteksi dini tumbuh kembang
8. Terdapat ibu hamil (50%) dengan KRST
9. Seluruh ibu hamil (100%) yang belum mengetahui tentang P4K
10. Sebagian besar bayi (67%) dalam kategori stunting

Prioritas Masalah Wilayah Binaan

Tabel 4.1 prioritas masalah RT 04 Wilayah RW 14 Kelurahan Simokerto Kecamatan Simokerto


Wilayah Kerja Puskesmas Tambakrejo Surabaya

USG
Masalah Total Ranking
U S G
1. Semua remaja (100%) 3 3 3 9 II
tidak aktif mengikuti
kegiatan masyarakat
2. Hanya 8% remaja yang 4 3 4 15 I
mendapatkan
penyuluhan tentang
SADARI
3. Hanya 8% remaja yang 1 3 3 7
mengetahui tentang
Infeksi Menular Seksual
(IMS)
4. 61% WUS tidak pernah 1 2 3 6
mendapatkan
penyuluhan tentang
SADARI
5. 79% PUS tidak pernah 2 3 3 8 III
melakukan pemeriksaan
IVA/Pap Smear
6. 83% anak balita tidak 1 2 2 5
pernah melakukan
deteksi dini tumbuh
kembang
7. 50% bayi yang tidak 2 2 3 7
mendapatkan ASI
Eksklusif
8. 100% bayi yang loss 1 1 2 4
data mengenai status
gizi
9. Semua bayi (100%) 1 1 2 4
tidak pernah dilakukan
DDTK
10. Sebagian besar (67%) 1 1 1 3
lansia dalam kondisi
sakit

Tabel 4.2 Prioritas Masalah RT 06 Wilayah RW 14 Kelurahan Simokerto Kecamatan Simokerto


Wilayah Kerja Puskesmas Tambakrejo Surabaya

USG
Masalah Total Ranking
U S G
1. Semua remaja (100%) 3 3 3
tidak aktif mengikuti
kegiatan masyarakat
2. Hanya 4,5% remaja
yang mendapatkan
penyuluhan tentang
SADARI
3. Hanya 14 % remaja
yang mengetahui
tentang Seks Bebas
4. 77% WUS tidak
pernah mendapatkan
penyuluhan tentang
SADARI
5. 95% PUS tidak pernah
melakukan
pemeriksaan IVA/Pap
Smear
6. 75% Lansia tidak
pernah mengikuti
posyandu Lansia
7. Semua anak balita
(100%) tidak pernah
melakukan deteksi dini
tumbuh kembang

Anda mungkin juga menyukai