Anda di halaman 1dari 17

PERTEMUAN TINGKAT

DESA/KELURAHAN
PUSKESMAS KAHEAN
Pertemuan Tingkat Desa/Kelurahan

Merupakan bagian dari Pemberdayaan dan Pergerakan masyarakat yang


bertujuan untuk Penyiapan tokoh masyarakat untuk menyamakan Presepsi, agar
masyarakat mau dan mampu mengatasi Permasalahan.

Dalam pertemuan ini di Pimpin oleh Kepala Desa/Lurah


Dan mengundang Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan lainnya
Dengan didampingi Puskesmas Sebagai Fasilitator.
Permasalahan Kesehatan berdasarkan
10 Penyakit di Puskesmas Kahean Th.2022
No Penyakit Jumlah Kasus
1. Influenza 462
2. Hipertensi 438
3. Dispepsia 277
4. Dermatitis 276
5. Kehamilan Normal 261
6. Diabetes Tipe 2 190
7. Myalgia 142
8. Vulnus 49
9. Tension headache 29
10. Otitis External 10
Pencapaian Puskesmaas Berdasarkan
Standart Pemalayanan Minimum (SPM) th.2022
No Indokator Pencapaian
1. Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan susuai standar 72,7 %
2. Jumlah ibu bersalin yang mendapatakan pelayanan sesuai standar 83,1 %
3. Jumlah bayi baru lahir usia 0-28 hari yang mendapatkan pelayanan sesuai standar 69,3 %
4. Jumlah balita usia 12-59 bulan yang mendapatkan pelayanan sesuai standar 50,6 %
5. Jumlah anak usia pendidikan dasar ytang mendapatkan pelayanan susuai standar 100 %
6. Jumlah orng usia 15-59 tahun yang mendapatkan pelayanan sesuai standar 40,8 %
7. Jumlah orang usia 60 thn lebih yang mendapatkan pelayanan sesuai standar 52 %
8. Pelayanan kesehatan penderita HIPERTENSI 48,5 %
9. Pelayanan kesehatan penderita Diabetes Melitus 100 %
10. Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa 32 %
11. Pelayanan kesehatan orang terduga Tuberculosius 100 %
12. Pelayanan kesehatan orang risiko Terinfeksi Virus HIV 24,6 %
Pencapaian Indikator UKM Esensial

No Indikator UKM Pencapaian

1. Promosi Kesehatan 100 %

2. Kesehatan Lingkungan
* Jumlah sarana air minum yang memenuhi standar 80 %
3. Gizi
* Pemberian ASI Eksklusif 67,4 %
4. KIA (Kesehatan Ibu dan Anak)
* Peserta KB aktif Pasca Melahirkan 75,8 %
5. P2P (Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit)
* Kelurahan UCI (Imunisasi) 80 %
Pencapaian UKM Pengembangan

No Indikator Pencapaian
1. KESGA (Kesehatan Olah Raga) 100 %
2. UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah) 100 %
3. K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) 50 %
4. KESTRAD (Kesehatan Tradisional) 66,6 %
Permasalahan Kelurahan Kahean

1. Masih Banyak Ditemukan Anggota Keluarga Yang Merokok


2. Warga Terbiasa Makan Makanan Manis, Asin , Dan Berlemak Sehingga
Menyebab Anggota Keluarga Menderita Hipertensy, Diabetes Melitus
3. Kasus Gigitan Anjing Meningkat
4. Banyak Nya Kotoran Anjing Sehingga Merusak Lingkungan
Permasalahan Kelurahan Baru

1. Sebagian Warga Belum Menjadi Peserta Anggita BPJS


2. Masih Ditemukan Warga Yang Tidak Memiliki Jamban Sehingga Masih BABS
3. Masih Banyak Rumah Warga Yang Belum Memiliki Tempat Sampah Tertutup
4. Masih Banyak Anggota Keluarga Merokok
Permasalahan Kelurahan Melayu

1. Kasus Infeksi Pernapasan Terjadi Peningkatan


2. Banyak Warga Belum Menjadi Peserta BPJS
3. Masih Ada Warga Yang BABS Di Selokan
4. Masih Ada Keluarga Yang Merokok
Menentukan Prioritas Masalah
 Menggunakan Metode USG merupakan salah satu cara menetapkan
urutan Prioritas masalah dengan menggunakan Metode Scoring.
 Proses yang dilakukan dengan memperhatikan permasalahan
berdasarkan :
1. Urgensy atau urgensi yaitu dilihat dari tersedianya watktu, seberapa
mendesak atau tidaknya Masalah tersebut di selesaikan
2. Serius yaitu dilihat dari tingkat keseriusan dari masalah , yakni dengan
melihat dampak masalah tersebut terhadap produktifitas kerjam
pengaruh terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap
keberhasilan , membahayakan atau tidak
3. Growth atau tingkat perkembangan masalah yakni apakah masalah
tersebut berkembang sedemikian rupanya sehingga sulit untuk dicegah
Scoring Permasalahan Kahean
No Masalahan U S G Total PRIORITA
S Ketarangan
MASALAH berdasarkan Skala :
1. Merokok 4 5 5 14 II 5= sangan
berdasarkan
4 = besar
2. PTM 3 5 4 12 III 3 = sedang
2 = kecil
1 = sangat kecil
3. Rabies 5 5 5 15 I

4. Kesehatann Lingkungan (Kotoran 4 5 3 12 III


anjin)
Scoring Permasalahan Baru
NO Masalah U S G Total Prioritas
Masalah
1. Kepesertaan 4 4 5 13 III
BPJS

2. JAMBAN SEHAT 5 5 5 15 I

3. Tempat Sampah 3 4 4 11 IV
Tertutup

4. Merokok 4 5 5 14 II
Scoring Permasalahan Melayu

No Masalah U S G Total Prioritas


Masalah

1. Infeksi Pernapasan 5 5 5 15 I

2. BABS Selokan 4 5 5 14 II

3. Kepesertaan BPJS 4 4 3 11 III

4. Merokok 5 5 4 14 II
Rencana Tindak Lanjut
 Pak Lurah Kahean :
Keterbatasan utk vaksinasi rabies yg dilakukan sekali setahun, sebaiknya dilakukan 2 kali dalam
setahun.
Harapan : supaya disampaikan seperti apa penanganan terhadap rabies oleh pihak yang berkompeten.
 Peserta : mengharapkan adanya sharing informasi terkait penyakit terbaru yang ada di kelurahan
 Sebaiknya dibentuk group yg di dlmnya ada kelurahan, puskesmas, tokoh agama, tokoh masyarakat,
kader, babinsa, babinkantipnas
 Tips utk mengurangi kebiasaan merokok : dengan memakan permen, niat yang kuat
 Sudah ada tanah utk di wakaf kan di jalan kabu2 utk pembuatan septic tank tetapi anggaran dari
pemerintah yang belum turun
 Tokoh masyarakat (RT Jl. Kabu2) : sosialisasi utk pembuatan jamban sdh dilakukan, namun
anggarannya belum ada dari pemerintah
 Masukan : arisan jamban utk pembuatan jamban
 Mindset : pemicuan jamban sehat (mengubah mindset warga utk mau membuat jamban sehat)
Rencana Tindak Lanjut
 Pak Lurah Baru
Keterbatasan area utk pengadaaan jamban
 Tokoh masyarakat (RT) : sudah ada sosialisasi utk pembuatan jamban di
rumah namun terkendala dengan biaya, masyarakat berharap pemerintah yg
membiayai utk pembuatan septic tank di rumah
 Akibat jika tdk ada jamban : penyakit dermatitis, penyakit yg disebabkan oleh
vektor (lalat)
 Kendala : tdk ada tanah yg di wakaf kan utk pembuatan septic tank dan
anggaran utk pembuatan septic tank belum ada
Rencana Tindak Lanjut
 Pak Lurah Melayu
Permasalahan : masyarakat berharap kepesertaan BPJS dari program pemerintah
Masukan : diharapkan semua warga masuk dlm kepesertaan BPJS
Jika nanti diadakan lintas sektoral, setiap OPD yg diundang harus hadir, terutama dari
BPJS, Dinas Sosial agar kepesertaan BPJS dapat diatasi
BPJS PBI sebaiknya dipakai per bulannya agar kepesertaannya aktif karena jika jarang
digunakan BPJS PBI akan dinonaktifkan oleh pihak BPJS Kesehatan
Tokoh masyarakat (RT) : kebanyakan warga ke faskes pembantu (poskeskel) karena faskes
tersebut lebih dekat dgn masyarakat, terutama masyarakat yg sdh lansia dan ada jg
masyarakat yg memiliki BPJS mandiri
Kader : pelayanan masih kurang di Puskesmas Kahean
Masukan : pelayanan kesehatan dapat dilakukakan saat Posyandu, Posbindu, Kelas Lansia,
Kelas Ibu Hamil, atau saat tim nakes datang ke lokasi pelayanan di masing2 kelurahan
SELAMAT DATANG
PESERTA PERTEMUAN
TINGKAT DESA/KELURAHAN

Anda mungkin juga menyukai