Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi – tingginya di wilayah kerjanya.
Pelayanan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan untuk
mewujudkan masyarakat yang memiliki perilaku sehat yang meliputi
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat, mampu menjangkau
pelayanan kesehatan bermutu, hidup dalam lingkungan sehat, dan memiliki
derajat kesehatan yang optimal, bagi individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat.

1.2. DASAR HUKUM


1) Undang – Undang nomor 3 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
sebagaimana telah diubah dengan Undang – Undang Nomor 35 Tahun
2014 tentang perubahan atas Undang – Undang no 23 Tahun 2002
tentang Perlindungan Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 nomor 297, Tambahan Lembaga Negara Republik Indonesia
Nomor 5606)
2) Undang - Undang no 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063 )
3) Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negarta Republik Indonesia Nomor 5587)
4) Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5339)
5) Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990 tentang Pengesahan
Conventiononthe Rightsof the Child ( Konvensi tentang Hak Anak ).
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu 1990 Nomor 57 )
6) Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak Nomor 12 Thun 2011 tentang Indikator Kabupaten / Kota Layak Anak
( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 169 )

1
7) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014 tentang Upaya
Kesehatan Anak ;
8) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat

1.3. VISI MISI PUSKESMAS


1.3.1 Visi Puskesmas
Mewujudkan derajat kesehatan yang optimal berdasarkan falsafah Tri Hita
Karana.
1.3.2 Misi Puskesmas
1. Meningkatkan kinerja dan disiplin kerja tenaga kesehatan di Puskesmas
Sawan I.
2. Mengembangkan jaringan kerja sama dengan sector lain, dalam rangka
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
3. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu,
merata dan dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
4. Mewujudkan lingkungan sehat, aman dan nyaman.
5. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.
6. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan
masyarakat.

1.4. Maksud dan Tujuan


1.4.1. Maksud
Mengetahui sejauh mana pencapaian kinerja Puskesmas dalam
melaksanakan pemenuhan hak dan perlindungan anak melalui
penyelenggaraan Puskesmas Ramah Anak.
1.4.2. Tujuan
1. Mempercepat pengembangan Puskesmas menjadi Puskesmas Ramah
Anak.
2. Mempecepat upaya pemenuhan hak dan perlindungan anak melalui
penyelenggaraan Puskesmas Ramah Anak.

BAB 2

PUSKESMAS RAMAH ANAK

2.1 PENGERTIAN
Puskesmas Ramah Anak (PRA) adalah Puskesmas dengan
mengedepankan pelayanan yang ramah kepada anak, baik kepada anak yang
sedang berobat maupun anak sehat yang sedang berkunjung ke puskesmas
2
dengan memperhatikan pemenuhan, perlindungan dan penghargaan atas hak
anak , serta 4 (empat) prinsip perlindungan anak, yaitu Non diskriminasi,
kepentingan terbaik bagi anak, hak untuk hidup, kelangsungan hidup dan
perkembangan, serta penghargaan terhadap pendapat anak. Hal utama untuk
menciptakan Pelayanan Puskesmas Ramah Anak di Puskesmas dimulai dari
Sumber Daya Manusia (SDM), Sarpras dan Lingkungan, pelayanan
pengelolaan partisipasi anak, dan pemberdayaan masyarakat. Diharapkan
terdapat upaya untuk ,menampung aspirasi dan suara anak atas
kebutuhanya, baik melalui forum UKS (Usaha Kesehatan Sekolah). Forum
pembinaan kesehatan dan reproduksi remaja, kotak saran, maupun forum lain
untuk menjadi media memberikan masukan dalam pertimbangan penyusunan
program kesehatan Puskesmas.

2.2 SUMBER DAYA MANUSIA


Tersedia tenaga terlatih dan tersosialisasi Stimulasi Deteksi dan
Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) sebanyak 16 orang :
1. Putu Sumiarsih.S.Tr.Keb
2. Ni luh Mariyani, Amd.Keb
3. Luh dian arisanti, Amd.Keb
4. Nyoman sekar,Amd. Keb
5.
6.

2.3 SARANA PRASARANA DAN LINGKUNGAN


1. Tesedia sarana dan media KIE terkait kesehatan anak berupa Leaflet dan
Papan Informasi mengenai Hak – Hak Anak dan Hak Kesehatan Anak
2. Tersedia ruang pelayanan dan konseling bagi anak
3. Tersedia Ruang tunggu dan bermain Anak yang berjarak aman dari ruang
tunggu pasien umum.
4. Terdapat tanda peringatan dilarang merokok, atau kawasan bebas rokok,
berupa baner dan papan peringatan.
5. Terdapat sanitasi lingkungan Puskesmas yang sesuai standart.
6. Telah terbentuk kelompok pendukung Ibu untuk meningkatkan ASI Ekslusif
sebanyak 7 desa. Yaitu : Desa Bungkulan, Giri Emas, Sangsit, Sinabun,
Suwug, Sudaji dan desa Kerobokan.

2.4 PELAYANAN
Komponen pelayanann Ramah anak meliputi 15 Indikator dengan
capaian pada tahun 2018. Sebagai berikut :
NO INDIKATOR PENCAPAIAN
1 Cakupan ibu hamil yang mendapatkan 103 %
pelayanan antenatal minimal 4 kali
2 Cakupan persalinan di fasilitas kesehatan 117,4 %

3
3 Cakupan kunjungan neonatal pertama 109,5 %
4 Cakupan Inisiasi Menyusu Dini %
6 Cakupan bayi kurang dari 6 bulan yang 61,9 %
mendapat ASI ekslusif
7 Cakupan perawatan gizi buruk 100 %
8 Cakupan imunisasi dasar lengkap 104,9 %
9 Balita dan anak prasekolah mendapatkan Balita : 93 %
pelayanan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini APRAS : 94 %
Tumbuh Kembang (SDIDTK) 2 kali per tahun.
10 Pelayana UKS sesuai standart 100 %
11 Mempunyai laporan penyelenggaraan Ada
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
12 Tersedianya pelayanan konseling kesehatan Ada
pada remaja
13 Cakupan remaja yang terlayani 165,3%
14 Adanya laporan penyelenggaraan tata laksana Tidak ada
kasus kekerasan terhadap anak (KTA)
15 Tersedia materi KIE tentang efek samping Ada
bahaya narkoba

2.5 PENGELOLAAN/ ORGANISASI TATALAKSANA


1. Data yang memperoleh pelayanan kesehatan terpilah menurut jenis kelamin
dan kelompok umur :
a. Jumlah pelayanan
- Ibu Hamil :
- Persalinan :
b. Jumlah Kematian ibu karena hamil, melahirkan dan nifas : 0
c. Proporsi bayi yang dilahirkan oleh tenaga kesehatan :
- Laki – laki :
- Perempuan :
d. Jumlah kematian Bayi
- Laki – laki : 0
- Perempuan : 0
e. Proporsi bayi BBLR, Kurang Gizi dan stanting
- BBLR L: P:
- Kurang Gizi
o BGM :L,P
o Gizi kurang : L : , P :
- Stanting L : 0, P : 0
f. Jenis penyakit pada anak

JUMLAH KASUS (UMUR DAN JENIS KELAMIN


JENIS 10-
NO 0-7 HR 8-28HR 1-11BLN 1-5 TH 6-9TH
PENYAKIT 18TH
L P L P L P L P L P L P
1 FLU - - 76 76 13 130 126 124 110 96 5 49
9 3
4
2 Demam - - 12 19 45 53 54 42 40 36 3 34
3
3 Dermatitis - - - 1 33 28 31 29 26 21 2 27
4
4 Diare - - 12 7 29 28 34 28 31 25 3 31
5
5 Bronkitis - - 10 8 12 15 20 16 11 14 1 9
1
6 Asma - - 3 4 3 7 1 2 3 2 8 8
7 Conjungtivitis - - 2 2 4 6 2 3 1 4 - -
8 Gastritis - - - 3 3 4 3 1 1 2 2 4
9 Candidiasis - - 5 1 4 6 2 1 2 3 4 1
10 Herpes - - - - 6 9 3 2 1 4 - -

g. Kematian anak karena bunuh diri : 0


h. Rumah tangga yang tidak memiliki akses fasilitas sanitasi dan air minum
aman : Tidak ada.
1. Cakupan anak umur 1 tahun dengan Imunisasi :

HASIL
NO JENIS IMUNISASI
(%)
1. HB – 0 109,2 %
2. BCG 109,2 %
3. POLIO 1 109,2 %
4. DPT-HB-HIB 1 93,5 %
5. POLIO 2 93,5 %
6. DPT-HB-HIB 2 92,8 %
7. POLIO 3 92,8 %
8. DPT-HB-HIB 3 87,4 %
9. IPV 82,3 %
10. POLIO 4 87,4 %
11. MR 95,6 %
12. JE 104,9 %

2. Cakupan Asi eksklusif ( usia 0 s/d 6 bulan ) : 61,91 %


- Sasaran survey : 138 bayi
- Hasil : 92 bayi
3. Presentasi anak dengan HIV : 0
4. Jumlah kehamilan pada usia anak : 3 orang
5. Penyakit menular seksual ( PSM/ IMS ) : 0
6. Anak korban NAPZA dan jenis bantuan yang diberikan : 0
7. Adanya mekanisme untuk menampung suara anak dengan menyiapkan
ruangan untuk konsultasi.

2.6 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


Upaya pelaksanaan kegiatan Puskesmas Ramah Anak di wilayah kerja
Puskesmas Sawa I bekerjasama dengan berbagai elemen masyarakat /

5
Lintas sektor, diantaranya Kader Kesehatan, Kader Posyandu dan Muspika
Kecamatan. Untuk mendukung kegiatan tersebut diatas perlu adanya Surat
Keputusan dan MOU dari beberapa pihak yang bekerjasama dengan
pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan di Puskesmas ramah anak.
Evaluasi keberhasilan pemberdayaan masyarakat dapat dilihat dari
beberapa hal, diantaranya :
1. Strata Posyandu di wilayah Puskesmas Ramah Anak
- Jumlah Posyandu : 48 Posyandu
- Pratama : 52 %
- Madya : 47 %
- Purnama :1%
- Mandiri :0%
1. Peran serta masyarakat dalam kunjungan Posyandu
- D / S ( Balita Ditimbang / Seluruh Balita : 54,25 %
- N / D ( Balita Naik / Balita Ditimbang ) : 54,8 %
2. Pelayanan UKS di wilayah kerja mencapai klasifikasi standart 100 %
3. Adanya Kelompok Pendukung Asi Eksklusif (KPASI ) di 7 Desa binaan yaitu
di Desa Bungkulan, Giri Emas, Sangsit, Sinabun, Suwug, Sudaji dan
Kerobokan.
4. Terlayaninya Imunisasi dasar lengkap : 104,9 %
5. Pemberdayaan remaja dan masyarakat dalam penanganan dan pembinaan
kasus reproduksi remaja.

BAB III

HAK KESEHATAN ANAK

3.1 HAK KESEHATAN JANIN DALAM KANDUNGAN


6
1) Pemeriksaan Antenatal pada ibu hamil sesuai standart
2) Pemberian KIE mengenai asupan gizi seimbang berperilaku hidup sehat
dan tidak menggunakan / penyalahgunaan zat adiktif selama kehamilan
3) Stimulasi fungsi kognitif pada janin

3.2 HAK KESEHATAN BAYI BARU LAHIR


1. Pemberian pelayanan kesehatan neonatal esensial antara lain :
a. Menjaga Bayi tetap hangat
b. Inisiasi Menyusu Dini
c. Pemotongan dan perawtan tali pusat
d. Pemberian suntikan vitamin
e. Pemberian salep mata antibiotic
f. Pemberian Imunisasi HB 0
g. Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
h. Pemantauan tanda bahaya Penanganan Asfiksia Bayi Baru Lahir
i. Pemberian Tanda identitas diri
2. Skrining Bayi Baru Lahir
3. Pemberian KIE pada Ibu dan Keluarga meliputi
a. ASI Eksklusif
b. Tanda bahaya pada bayi baru lahir
c. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir
d. Skining Bayi baru lahir

3.3 HAK KESEHATAN NEONATUS ( BAYI USIA 0 S/D 28 HARI )


1. Menjaga bayi tetap hangat
2. Mendapatkan perawatan tali pusat
3. Pemeriksaan Bayi Baru Lahir
4. Perawatan metode kanguru pada Bayi Berat Lahir Rendah
5. Pemberian vit K 1, profilaksis dan Imunisasi
6. Penanganan Bayi baru lahir sakit dan kelainan bawaan

3.4 HAK KESEHATAN BAYI USIA SATU TAHUN


1. Mendapatkan ASI Eksklusif di usia 0 s/d 6 Bulan
2. Mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap
3. Mendapat pemeriksaan SDIDTK 4 kali
4. Mendapat Vitamin A pada Usia 6 bulan

3.5 HAK KESEHATAN ANAK USIA 1 S/D 5 TAHUN


1. Mendapat imunisasi lanjutan di usia 18 bulan dan 24 bulan
2. Pemeriksaan SDIDTK 2 kali dalam 1 tahun dan pemeriksaan gigi dan
mulut
3. Mendapat vitamin Adi bulan Pebruari dan Agustus
4. Mendapatkan pengobatan kecacingan di bulan Agustus periode usia 2
tahun s/d 5 tahun
5. Mendapatkan pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Posyandu ( Taman
Posyandu )

3.6 HAK KESEHATAN ANAK USIA 6 s/d 12 Tahun


1. Mendapat pemeriksaan SDIDTK 2 kali dalam satu tahun bagi kelas 1 yang
berusua 6 tahun
7
2. Mendapatkan Skrining Kesehatan di kelas satu 1 tahun 2 kali
3. Mendapatkan Imunisasi BIAS ( Bulan Imunisasi Anak Sekolah ) 1 tahun 1
kali kelas 1 s/d kelas 3
4. Mendapatkan pengobatan kecacingan 1 tahun 1 kali kelas 1 s/d kelas 6
5. Mendapatkan KIE tentang Kesehatan Reproduksi Remaja .

3.7 HAK KESEHATAN ANAK REMAJA USIA 12 S/D 18 TAHUN


1. Mendapat skrining kesehatan satu tahun 2x
2. KIE tentang kesehatan Reproduksi Remaja

BAB IV
INOVASI DAN PENGEMBANGAN

4.1. INOVASI
Pelayan Ramah anak di Puskesmas Sawan I Memiliki beberapa Inovasi
antara lain
1. Kunjungan pihak Puskesmas melaksanakan edukasi ke murid TK /
PAUD yang ada di wilayah Puskesmas Sawan I. Tujuan promkes melalui
kunjungan edukasi murid TK / PAUD oleh pihak Puskesmas adalah untuk
mempromosikan dan mensosialisasikan pelayanan kesehatan yang ada
di Puskesmas Sawan I, dengan harapan anak- anak tidak merasa takut
jika datang berkunjung ke Puskesmas ataupun saat petugas kesehatan
melaksanakan kunjungan di sekolah.
2. Tersedianya fasilitas ruang tunggu dan sarana bermain untuk anak yang
sedang menunggu pemeriksaan.

4.2. PENGEMBANGAN
Puskesmas ramah anak adalah puskesmas yang peduli terhadap
pelayanan anak, baik anak yang sedang berobat ataupun anak sehat yang
sedang berkunjung kepuskesmas. Untuk itu dilakukan pengembangan
pelayanan Ramah Anak di Masing- masing unit pelayan UKP dan UKM.
1. Pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan ( UKP )
a. Ruang Pelayanan Anak
Ruang pelayanan anak adalah ruang pelayanan yang melayani anak
usia 0-14 tahun yang berobat dengan berbagai masalah kesehatan
tanpa terkecuali termasuk pelayanan MTBS. Yang termasuk klasifikasi
8
MTBS adalah common cold, diare, febris, ISPA, gangguan telinga , dll.
Untuk anak yang berobat dan memerlukan tindakan khusus, gangguan
perkembangan (seperti gangguan perkembangan motorik kasar dan
halus) dirujuk ke poli Anak Rumah Sakit.. Sedangkan anak yang
memerlukan perawatan lanjutan (rawat inap) akan dirujuk ke UGD /
Rawat Inap.
Pelayanan kesehatan pada anak pada prinsipnya adalah :
1. Tidak diskriminasi
2. Ramah (untuk mengurangi ketakutan anak terhadap orang asing/
tenaga kesehatan)
3. Memberikan pujian
4. Reward ( hadiah berupa mainan bagi anak yang dilakukan tindakan
medis )
5. Ruangan kondusif
6. Tidak menyalahkan / menghakimi orang tua jika terlambat
memeriksakan anak dengan alasan tertentu
b. Poli KIA
Pelayanan ramah anak di Poli KIA antara lain :
1. Pelayan Antenatal sesuai standart ( termasuk ANC Terpadu)
2. Pelayanan gangguan reproduksi
c. Poli Gigi
Melakukan pelayanan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut secara
umum dan menerima rujukan konsultasi dan pemeriksaan gigi dan
mulut bagi ibu hamil serta rujukan dari TK/ PAUD dan SD.
d. Poli Imunisasi
Poli Imunisasi memberikan pelayanan Imunisasi dasar lengkap , rujukan
dari posyandu ( efektivitas vaksin )maupun pasien yang datang sendiri
untuk imunisasi.
e. Poli Gizi
Poli gizi melayani konsultasi gizi pasien dengan masalah secara umum,
ibu hamil KEK dan Anemia, serta Balita dngn gangguan pertumbuhan
rawat jalan.
2. Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat
Dalam kegiatan UKM, Puskesmas Ramah Anak melaksanakan
beberapa kegiatan pelayanan yang dikemas bervariatif agar anak dan
orang tua tidak jenuh yang bertujuan untuk meningkatkan cakupan
kunjungan di Posyandu, diantaranya melaksanakan kegiatan operasi
timbang.

9
BAB V
PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN

5.1. PERMASALAHAN
Permasalahan yang ada di Puskesmas Ramah Anak Puskesmas Sawan
I antara lain
1) Tenaga kesehatan yang dilatih MTBM / MTBS dan SDIDTK hanya
sedikit, petugas yang lain sebatas Sosialisasi.
2) Ruang untuk pelayanan SDIDTK, ruang konsultasi khusus bagi
anak dan ruang KRR belum ada.
3) Belum ada pelayanan Terapeutic feeding centre (TFC) atau Pusat
Pemulihan Gizi (PPG).

5.2. PEMECAHAN MASALAH


Diharapkan dengan permasalahan yang ada, didapatkan solusi agar
pelayan Ramah Anak di Puskesmas Sawan I semakin meningkat dengan
melaksanakan :

1. Pelatihan MTBM/ MTBS dan SDIDTK bagi petugas yang belum dilatih.
2. Adanya tambahan fasilitas ruangan untuk Poli SDIDTK, Ruang konsultasi
khusus bagi anak dan ruang KRR.(kesehatan reproduksi remaja)
3. Tersedianya petugas untuk pelayanan TFC

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
10
Dalam rangka mempercepat pengembangan Puskesmas Ramah Anak,
untuk melaksanakan pemenuhan hak dan perlindungan anak bidang kesehatan
dasar dan kesejahteraan, maka diperlukan pemenuhan fasilitas, sarana dan
prasarana, serta kerjasama antar petugas di lintas program, lintas sektor dan
peran serta masyarakat.

Peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia) petugas sangat diperlukan guna


mendukung perkembangan pelayanan di Puskesmas Ramah Anak. Pelaksanaan
operasional Puskesmas Ramah Anak, diperlukan komitmen semua pihak, baik dari
Kabupaten, Kecamatan, Desa, Pihak swasta, Lembaga kemasyarakatan dan
masyarakat. Diperlukan pembinaan secara berkala dan berjenjang, sehingga
dapat di ketahui tingkat keberhasilan dan kendala dalam operasional pemenuhan
hak kesehatan dasar anak .

Evaluasi pencapaian kinerja pengembangan pelayanan Ramah Anak dapat


juga dilaksakan untuk mempertahankan keberhasilan dan mengembangkan nya.
serta dapat mencari penyebab, solusi dari kendala yang ada untuk menjadi
Puskemasas Ramah Anak yang lebih baik .

BAB VII
PENUTUP

11
Laporan Pelaksanaan Pencapaian Kinerja Pengembangan Pelayanan
Ramah Anak merupakan suatu kegiatan sistematis, yang didalamnya menjelaskan
tentang pencapaian kinerja Puskesmas Ramah Anak tahun 2018. Dengan
disusunya Laporan ini diharapkan dapat dilakukan evaluasi pada setiap capaian
kinerja di Puskesmas Ramah Anak, sehingga cakupan pelayanan dapat
ditingkatkan dengan lebih baik lagi dan menjangkau seluruh sasaran disuatu
wilayah kerjanya.

Demikian penyusunan Laporan Pelaksanaan Pencapaian Kinerja


Puskesmas Ramah Anak ini, penulis harapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca untuk lebih baiknya dalam penyusunan laporan yang akan datang.

12

Anda mungkin juga menyukai