PENDAHULUAN
1
7) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014 tentang Upaya
Kesehatan Anak ;
8) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
BAB 2
2.1 PENGERTIAN
Puskesmas Ramah Anak (PRA) adalah Puskesmas dengan
mengedepankan pelayanan yang ramah kepada anak, baik kepada anak yang
sedang berobat maupun anak sehat yang sedang berkunjung ke puskesmas
2
dengan memperhatikan pemenuhan, perlindungan dan penghargaan atas hak
anak , serta 4 (empat) prinsip perlindungan anak, yaitu Non diskriminasi,
kepentingan terbaik bagi anak, hak untuk hidup, kelangsungan hidup dan
perkembangan, serta penghargaan terhadap pendapat anak. Hal utama untuk
menciptakan Pelayanan Puskesmas Ramah Anak di Puskesmas dimulai dari
Sumber Daya Manusia (SDM), Sarpras dan Lingkungan, pelayanan
pengelolaan partisipasi anak, dan pemberdayaan masyarakat. Diharapkan
terdapat upaya untuk ,menampung aspirasi dan suara anak atas
kebutuhanya, baik melalui forum UKS (Usaha Kesehatan Sekolah). Forum
pembinaan kesehatan dan reproduksi remaja, kotak saran, maupun forum lain
untuk menjadi media memberikan masukan dalam pertimbangan penyusunan
program kesehatan Puskesmas.
2.4 PELAYANAN
Komponen pelayanann Ramah anak meliputi 15 Indikator dengan
capaian pada tahun 2018. Sebagai berikut :
NO INDIKATOR PENCAPAIAN
1 Cakupan ibu hamil yang mendapatkan 103 %
pelayanan antenatal minimal 4 kali
2 Cakupan persalinan di fasilitas kesehatan 117,4 %
3
3 Cakupan kunjungan neonatal pertama 109,5 %
4 Cakupan Inisiasi Menyusu Dini %
6 Cakupan bayi kurang dari 6 bulan yang 61,9 %
mendapat ASI ekslusif
7 Cakupan perawatan gizi buruk 100 %
8 Cakupan imunisasi dasar lengkap 104,9 %
9 Balita dan anak prasekolah mendapatkan Balita : 93 %
pelayanan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini APRAS : 94 %
Tumbuh Kembang (SDIDTK) 2 kali per tahun.
10 Pelayana UKS sesuai standart 100 %
11 Mempunyai laporan penyelenggaraan Ada
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
12 Tersedianya pelayanan konseling kesehatan Ada
pada remaja
13 Cakupan remaja yang terlayani 165,3%
14 Adanya laporan penyelenggaraan tata laksana Tidak ada
kasus kekerasan terhadap anak (KTA)
15 Tersedia materi KIE tentang efek samping Ada
bahaya narkoba
HASIL
NO JENIS IMUNISASI
(%)
1. HB – 0 109,2 %
2. BCG 109,2 %
3. POLIO 1 109,2 %
4. DPT-HB-HIB 1 93,5 %
5. POLIO 2 93,5 %
6. DPT-HB-HIB 2 92,8 %
7. POLIO 3 92,8 %
8. DPT-HB-HIB 3 87,4 %
9. IPV 82,3 %
10. POLIO 4 87,4 %
11. MR 95,6 %
12. JE 104,9 %
5
Lintas sektor, diantaranya Kader Kesehatan, Kader Posyandu dan Muspika
Kecamatan. Untuk mendukung kegiatan tersebut diatas perlu adanya Surat
Keputusan dan MOU dari beberapa pihak yang bekerjasama dengan
pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan di Puskesmas ramah anak.
Evaluasi keberhasilan pemberdayaan masyarakat dapat dilihat dari
beberapa hal, diantaranya :
1. Strata Posyandu di wilayah Puskesmas Ramah Anak
- Jumlah Posyandu : 48 Posyandu
- Pratama : 52 %
- Madya : 47 %
- Purnama :1%
- Mandiri :0%
1. Peran serta masyarakat dalam kunjungan Posyandu
- D / S ( Balita Ditimbang / Seluruh Balita : 54,25 %
- N / D ( Balita Naik / Balita Ditimbang ) : 54,8 %
2. Pelayanan UKS di wilayah kerja mencapai klasifikasi standart 100 %
3. Adanya Kelompok Pendukung Asi Eksklusif (KPASI ) di 7 Desa binaan yaitu
di Desa Bungkulan, Giri Emas, Sangsit, Sinabun, Suwug, Sudaji dan
Kerobokan.
4. Terlayaninya Imunisasi dasar lengkap : 104,9 %
5. Pemberdayaan remaja dan masyarakat dalam penanganan dan pembinaan
kasus reproduksi remaja.
BAB III
BAB IV
INOVASI DAN PENGEMBANGAN
4.1. INOVASI
Pelayan Ramah anak di Puskesmas Sawan I Memiliki beberapa Inovasi
antara lain
1. Kunjungan pihak Puskesmas melaksanakan edukasi ke murid TK /
PAUD yang ada di wilayah Puskesmas Sawan I. Tujuan promkes melalui
kunjungan edukasi murid TK / PAUD oleh pihak Puskesmas adalah untuk
mempromosikan dan mensosialisasikan pelayanan kesehatan yang ada
di Puskesmas Sawan I, dengan harapan anak- anak tidak merasa takut
jika datang berkunjung ke Puskesmas ataupun saat petugas kesehatan
melaksanakan kunjungan di sekolah.
2. Tersedianya fasilitas ruang tunggu dan sarana bermain untuk anak yang
sedang menunggu pemeriksaan.
4.2. PENGEMBANGAN
Puskesmas ramah anak adalah puskesmas yang peduli terhadap
pelayanan anak, baik anak yang sedang berobat ataupun anak sehat yang
sedang berkunjung kepuskesmas. Untuk itu dilakukan pengembangan
pelayanan Ramah Anak di Masing- masing unit pelayan UKP dan UKM.
1. Pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan ( UKP )
a. Ruang Pelayanan Anak
Ruang pelayanan anak adalah ruang pelayanan yang melayani anak
usia 0-14 tahun yang berobat dengan berbagai masalah kesehatan
tanpa terkecuali termasuk pelayanan MTBS. Yang termasuk klasifikasi
8
MTBS adalah common cold, diare, febris, ISPA, gangguan telinga , dll.
Untuk anak yang berobat dan memerlukan tindakan khusus, gangguan
perkembangan (seperti gangguan perkembangan motorik kasar dan
halus) dirujuk ke poli Anak Rumah Sakit.. Sedangkan anak yang
memerlukan perawatan lanjutan (rawat inap) akan dirujuk ke UGD /
Rawat Inap.
Pelayanan kesehatan pada anak pada prinsipnya adalah :
1. Tidak diskriminasi
2. Ramah (untuk mengurangi ketakutan anak terhadap orang asing/
tenaga kesehatan)
3. Memberikan pujian
4. Reward ( hadiah berupa mainan bagi anak yang dilakukan tindakan
medis )
5. Ruangan kondusif
6. Tidak menyalahkan / menghakimi orang tua jika terlambat
memeriksakan anak dengan alasan tertentu
b. Poli KIA
Pelayanan ramah anak di Poli KIA antara lain :
1. Pelayan Antenatal sesuai standart ( termasuk ANC Terpadu)
2. Pelayanan gangguan reproduksi
c. Poli Gigi
Melakukan pelayanan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut secara
umum dan menerima rujukan konsultasi dan pemeriksaan gigi dan
mulut bagi ibu hamil serta rujukan dari TK/ PAUD dan SD.
d. Poli Imunisasi
Poli Imunisasi memberikan pelayanan Imunisasi dasar lengkap , rujukan
dari posyandu ( efektivitas vaksin )maupun pasien yang datang sendiri
untuk imunisasi.
e. Poli Gizi
Poli gizi melayani konsultasi gizi pasien dengan masalah secara umum,
ibu hamil KEK dan Anemia, serta Balita dngn gangguan pertumbuhan
rawat jalan.
2. Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat
Dalam kegiatan UKM, Puskesmas Ramah Anak melaksanakan
beberapa kegiatan pelayanan yang dikemas bervariatif agar anak dan
orang tua tidak jenuh yang bertujuan untuk meningkatkan cakupan
kunjungan di Posyandu, diantaranya melaksanakan kegiatan operasi
timbang.
9
BAB V
PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN
5.1. PERMASALAHAN
Permasalahan yang ada di Puskesmas Ramah Anak Puskesmas Sawan
I antara lain
1) Tenaga kesehatan yang dilatih MTBM / MTBS dan SDIDTK hanya
sedikit, petugas yang lain sebatas Sosialisasi.
2) Ruang untuk pelayanan SDIDTK, ruang konsultasi khusus bagi
anak dan ruang KRR belum ada.
3) Belum ada pelayanan Terapeutic feeding centre (TFC) atau Pusat
Pemulihan Gizi (PPG).
1. Pelatihan MTBM/ MTBS dan SDIDTK bagi petugas yang belum dilatih.
2. Adanya tambahan fasilitas ruangan untuk Poli SDIDTK, Ruang konsultasi
khusus bagi anak dan ruang KRR.(kesehatan reproduksi remaja)
3. Tersedianya petugas untuk pelayanan TFC
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
10
Dalam rangka mempercepat pengembangan Puskesmas Ramah Anak,
untuk melaksanakan pemenuhan hak dan perlindungan anak bidang kesehatan
dasar dan kesejahteraan, maka diperlukan pemenuhan fasilitas, sarana dan
prasarana, serta kerjasama antar petugas di lintas program, lintas sektor dan
peran serta masyarakat.
BAB VII
PENUTUP
11
Laporan Pelaksanaan Pencapaian Kinerja Pengembangan Pelayanan
Ramah Anak merupakan suatu kegiatan sistematis, yang didalamnya menjelaskan
tentang pencapaian kinerja Puskesmas Ramah Anak tahun 2018. Dengan
disusunya Laporan ini diharapkan dapat dilakukan evaluasi pada setiap capaian
kinerja di Puskesmas Ramah Anak, sehingga cakupan pelayanan dapat
ditingkatkan dengan lebih baik lagi dan menjangkau seluruh sasaran disuatu
wilayah kerjanya.
12