Anda di halaman 1dari 14

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS

UPTD PUSKESMAS CILIMUS

No Indikator Target 2022


A. UKM ESSENSIAL
1 Upaya Promosi Kesehatan

1.1.Tatanan Sehat

1Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikator


1
PHBS
Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator
2
PHBS (klasifikasi IV)
Institusi Kesehatan yang memenuhi 6 indikator PHBS
3
(klasifikasi IV)
TTU yang memenuhi 6 indikator PHBS (klasifikasi
4
IV)
Tempat Kerja yang memenuhi 8-9/7-8 indikator
5
PHBS Tempat-Tempat Kerja (klasifikasi IV)

Pondok Pesantren yang memenuhi 16-18 indikator


6 PHBS Pondok Pesantren (Klasifikasi IV)

1.2. Intervensi/ Penyuluhan

1 Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah Tangga

2 Kegiatan intervensi pada Institusi Pendidikan


3 Kegiatan intervensi pada Institusi Kesehatan
4 Kegiatan intervensi pada TTU

5 Kegiatan intervensi pada Tempat Kerja

6 Kegiatan intervensi pada Pondok Pesantren

1.3.Pengembangan UKBM
1 Posyandu PURI (Purnama Mandiri)
Poskesdes beroperasi dengan strata Madya, Purnama
2
dan Mandiri
1.4. Penyuluhan NAPZA ( Narkotika Psikotropika dan
Zat Adiktif)
1 Penyuluhan Napza
1.5 Pengembangan Desa Siaga Aktif
1 Desa Siaga Aktif
2 Desa Siaga Aktif PURI (Purnama Mandiri)
3 Pembinaan Desa Siaga Aktif
1.6. Promosi Kesehatan
Promosi kesehatan untuk program prioritas di dalam
1 gedung Puskesmas dan jaringannya (Sasaran
masyarakat )
Promosi kesehatan untuk program prioritas melalui
2 pemberdayan masyarakat di bidang kesehatan
( kegiatan di luar gedung Puskesmas)

1.7 Program Pengembangan


1 Pembinaan tingkat perkembangan Poskestren
2 Poskestren Aktif
3 Pembinaan tingkat perkembangan Pos UKK
4 Pembinaan tingkat perkembangan Posbindu PTM
2 Upaya Kesehatan Lingkungan
2.1.Penyehatan Air
1 Pengawasan Sarana Air Bersih ( SAB )
2 SAB yang memenuhi syarat kesehatan

3 Rumah Tangga yang memiliki akses terhadap SAB

2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman

1 Pembinaan Tempat Penge-lolaan Makanan (TPM)

2 TPM yang memenuhi syarat kesehatan


2.3. Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar
1 Pembinaan sanitasi perumahan
2 Rumah yang memenuhi syarat kesehatan
2.4. Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU )
1 Pembinaan sarana TTU
2 TTU yang memenuhi syarat kesehatan
2.5. Yankesling (Klinik Sanitasi)
1 Konseling Sanitasi
2 Inspeksi Sanitasi PBL
3 Intervensi terhadap pasien PBL yang di IS
2.6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) =
Pemberdayaan Masyarakat
1 Rumah Tangga memiliki Akses thd jamban sehat
2 Desa/kelurahan yang sudah ODF
3 Jamban Sehat
4 Pelaksanaan Kegiatan STBM di Puskesmas
3 Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga
Berencana
3.1. Kesehatan Ibu
1 Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K1)
2 Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K4)
3 Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn)
Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di
4
fasilitas kesehatan
5 Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF)
6 Penanganan komplikasi kebidanan (PK)
3.2. Kesehatan Bayi
1 Pelayanan Kesehatan neonatus pertama ( KN1)
Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN
2
lengkap)
3 Penanganan komplikasi neonatus
4 Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 bulan
3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah
1 Pelayanan kesehatan anak balita (12 - 59 bulan)
2 Pelayanan kesehatan balita (0 - 59 bulan)
Pelayanan kesehatan Anak pra sekolah (60 - 72
3
bulan)
3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja

Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang melaksanakan


1
pemeriksaan penjaringan kesehatan

Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB yang


2
melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan

Sekolah setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang


3
melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan

Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar


4
kelas I setingkat SD/MI/SDLB
Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar
5
kelas VII setingkat SMP/MTs/SMPLB
Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan
6
skrining kesehatan sesuai standar

Murid kelas X setingkat SMA/MA/SMK/SMALB


7
yang diperiksa penjaringan kesehatan

8 Pelayanan kesehatan remaja


3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
1 KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate/ CPR)
2 Peserta KB baru
3 Akseptor KB Drop Out
4 Peserta KB mengalami komplikasi
5 Peserta KB mengalami efek samping
6 PUS dengan 4 T ber KB
7 KB pasca persalinan
8 Ibu hamil yang diperiksa HIV
4 Upaya Pelayanan Gizi
4.1 Pelayanan Gizi Masyarakat
Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi
1 100%
umur 6-11 bulan
Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada balita
2 90%
umur 12-59 bulan 2 (dua) kali setahun
3 Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil 82%
4 Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri 50%

4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi


1 Pemberian PMT-P pada balita kurus 100%
2 Ibu Hamil KEK yang mendapat PMT-Pemulihan 100%
Balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai standar
3 100%
tatalaksana gizi buruk
4.3. Pemantauan Status Gizi
1 Penimbangan balita D/S 75%
2 Balita naik berat badannya (N/D) 95%
3 Balita Bawah Garis Merah (BGM) >15%
4 Rumah Tangga mengkonsumsi garam beryodium 50%
5 Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) 13%

6 Bayi usia 6 (enam ) bulan mendapat ASI Eksklusif 45%

Bayi yang baru lahir mendapat IMD (Inisiasi


7 62%
Menyusu Dini )
7 Balita pendek (Stunting) 18%
5 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
5.1. Diare
1 Pelayanan Diare Balita
2 Penggunaan oralit pada balita diare
3 Penggunaan Zinc pada balita diare
Pelaksanaan kegiatan Layanan Rehidrasi Oral Aktif
4
(LROA)
5.2. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas)
1 Pemuan penderita Pneumonia balita
5.3.Kusta
1 Pemeriksaan kontak dari kasus Kusta baru
2 Kasus Kusta yang dilakukan PFS secara rutin
3 RFT penderita Kusta
Penderita baru pasca pengobatan dengan score
4
kecacatannya tidak bertambah atau tetap
5 Kasus defaulter Kusta
6 Proporsi tenaga kesehatan Kusta tersosialisasi
7 Kader kesehatan Kusta tersosialisasi
8 SD/ MI telah dilakukan screening Kusta
5.4.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru
1 Semua kasus TB yang ditemukan dan diobati
2 Penemuan terduga kasus TB
Angka Keberhasilan pengobatan semua kasus TB
3
( Success Rate/SR)
5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan
HIV/AIDS
Anak sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang sudah
1
dijangkau penyuluhan HIV/AIDS
Orang yang beresiko terinfeksi HIV mendapatkan
2
pemeriksaan HIV
5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD)
1 Angka Bebas Jentik (ABJ)
2 Penderita DBD ditangani
3 PE kasus DBD
5.7. Malaria
1 Penderita Malaria yang dilakukan pemeriksaan SD
Penderita positif Malaria yang diobati sesuai standar
2
(ACT)
3 Penderita positif Malaria yang di follow up
5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies
1 Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR
Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang
2
berindikasi
5.9. Pelayanan Imunisasi
1 IDL (Imunisasi Dasar Lengkap)
2 UCI desa
3 Imunisasi Lanjutan Baduta ( usia 18 sd 24 bulan)
4 Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD
5 Imunisasi Campak pada anak kelas 1 SD
6 Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3
7 Imunisasi TT5 pada WUS (15-49 th)
8 Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th)
9 Pemantauan suhu lemari es vaksin
10 Ketersediaan catatan stok vaksin
10 Laporan KIPI Zero reporting / KIPI Non serius
5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology)
1 Laporan STP yang tepat waktu
2 Kelengkapan laporan STP
3 Laporan C1 tepat waktu
4 Kelengkapan laporan C1
5 Laporan W2 (mingguan) yang tepat waktu
6 Kelengkapan laporan W2 (mingguan)

7 Grafik Trend Mingguan Penyakit Potensial Wabah

Desa/ Kelurahan yang mengalami KLB ditanggulangi


8
dalam waktu kurang dari 24 (dua puluh empat) jam
5.11. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak
Menular
Desa/ Kelurahan yang melaksanakan kegiatan
1
Posbindu PTM
Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas
2
melaksanakan KTR
Setiap warga negara Indonesia usia 15 - 59 tahun
3
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
B. UKM PENGEMBANGAN
1 Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
( Perkesmas)
1 Rasio Kunjungan Rumah (RKR)
Individu dan keluarganya dari keluarga rawan yang
2 mendapat keperawatan kesehatan masyarakat (Home
care)
Kenaikan tingkat kemandirian keluarga setelah
3
pembinaan
2 Pelayanan Kesehatan Jiwa
Pemberdayaan kelompok masyarakat terkait program
1
kesehatan jiwa

Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat


2
mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar

Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke


3
RS / Specialis
4 Kunjungan rumah pasien jiwa
Setiap Orang Dengan Gangguan Jiwa ( ODGJ) ringan
5 atau Ganguan Mental Emosional (GME) mendapat
pelayanan kesehatan sesuai standar

3 Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat

PAUD/TK yang mendapat penyuluhan/ pemeriksaan


1
gigi dan mulut
Kunjungan ke Posyandu terkait kesehatan gigi dan
2
mulut
4 Pelayanan Kesehatan Tradisional

1 Penyehat Tradisional Ramuan yang memiliki STPT

Penyehat Tradisional Keterampilan yang memiliki


2
STPT
3 Kelompok Asuhan Mandiri yang terbentuk
4 Panti Sehat berkelompok yang berijin
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tradisional
5
berkelompokyang berijin
6 Pembinaan ke Penyehat Tradisional
5 Pelayanan Kesehatan Olahraga
1 Kelompok /klub olahraga yang dibina
2 Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji

3 Pengukuran Kebugaran jasmani pada anak sekolah


6 Pelayanan Kesehatan Indera
6.1.Mata
1 Penemuan dan penanganan Kasus refraksi.
2 Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas

3 Penemuan kasus katarak pada usia diatas 45 tahun

4 Pelayanan rujukan mata


6.2. Telinga

Penemuan kasus yang rujukan ke spesialis di


1
Puskesmas melalui pemeriksaan fungsi pendengaran
2 Penemuan kasus penyakit telinga di puskesmas
3 Penemuan Kasus Serumen prop
7 Pelayanan Kesehatan Lansia

Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas


1
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar.

8 Pelayanan Kesehatan Kerja


1 Pekerja formal yang mendapat konseling
2 Pekerja informal yang mendapat konseling
Promotif dan preventif yang dilakukan pada
3
kelompok kesehatan kerja
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS
UPTD PUSKESMAS CILIMUS

No Indikator Target 2023


A. UKM ESSENSIAL
1 Upaya Promosi Kesehatan
1.1.Tatanan Sehat
1Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikator
1
PHBS
Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator
2
PHBS (klasifikasi IV)
Institusi Kesehatan yang memenuhi 6 indikator PHBS
3
(klasifikasi IV)
TTU yang memenuhi 6 indikator PHBS (klasifikasi
4
IV)
Tempat Kerja yang memenuhi 8-9/7-8 indikator
5
PHBS Tempat-Tempat Kerja (klasifikasi IV)

Pondok Pesantren yang memenuhi 16-18 indikator


6 PHBS Pondok Pesantren (Klasifikasi IV)

1.2. Intervensi/ Penyuluhan

1 Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah Tangga

2 Kegiatan intervensi pada Institusi Pendidikan


3 Kegiatan intervensi pada Institusi Kesehatan
4 Kegiatan intervensi pada TTU
5 Kegiatan intervensi pada Tempat Kerja
6 Kegiatan intervensi pada Pondok Pesantren
1.3.Pengembangan UKBM
1 Posyandu PURI (Purnama Mandiri)
Poskesdes beroperasi dengan strata Madya, Purnama
2
dan Mandiri
1.4. Penyuluhan NAPZA ( Narkotika Psikotropika dan
Zat Adiktif)
1 Penyuluhan Napza
1.5 Pengembangan Desa Siaga Aktif
1 Desa Siaga Aktif
2 Desa Siaga Aktif PURI (Purnama Mandiri)
3 Pembinaan Desa Siaga Aktif
1.6. Promosi Kesehatan
Promosi kesehatan untuk program prioritas di dalam
1 gedung Puskesmas dan jaringannya (Sasaran
masyarakat )
Promosi kesehatan untuk program prioritas melalui
2 pemberdayan masyarakat di bidang kesehatan
( kegiatan di luar gedung Puskesmas)
1.7 Program Pengembangan
1 Pembinaan tingkat perkembangan Poskestren
2 Poskestren Aktif
3 Pembinaan tingkat perkembangan Pos UKK
4 Pembinaan tingkat perkembangan Posbindu PTM
2 Upaya Kesehatan Lingkungan
2.1.Penyehatan Air
1 Pengawasan Sarana Air Bersih ( SAB )
2 SAB yang memenuhi syarat kesehatan

3 Rumah Tangga yang memiliki akses terhadap SAB

2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman

1 Pembinaan Tempat Penge-lolaan Makanan (TPM)

2 TPM yang memenuhi syarat kesehatan


2.3. Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar
1 Pembinaan sanitasi perumahan
2 Rumah yang memenuhi syarat kesehatan
2.4. Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU )
1 Pembinaan sarana TTU
2 TTU yang memenuhi syarat kesehatan
2.5. Yankesling (Klinik Sanitasi)
1 Konseling Sanitasi
2 Inspeksi Sanitasi PBL
3 Intervensi terhadap pasien PBL yang di IS
2.6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) =
Pemberdayaan Masyarakat
1 Rumah Tangga memiliki Akses thd jamban sehat
2 Desa/kelurahan yang sudah ODF
3 Jamban Sehat
4 Pelaksanaan Kegiatan STBM di Puskesmas
3 Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga
Berencana
3.1. Kesehatan Ibu
1 Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K1)
2 Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K4)
3 Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn)
Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di
4
fasilitas kesehatan
5 Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF)
6 Penanganan komplikasi kebidanan (PK)
3.2. Kesehatan Bayi
1 Pelayanan Kesehatan neonatus pertama ( KN1)
Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN
2
lengkap)
3 Penanganan komplikasi neonatus
4 Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 bulan
3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah
1 Pelayanan kesehatan anak balita (12 - 59 bulan)
2 Pelayanan kesehatan balita (0 - 59 bulan)
Pelayanan kesehatan Anak pra sekolah (60 - 72
3
bulan)
3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja

Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang melaksanakan


1
pemeriksaan penjaringan kesehatan

Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB yang


2
melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan

Sekolah setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang


3
melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan

Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar


4
kelas I setingkat SD/MI/SDLB
Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar
5
kelas VII setingkat SMP/MTs/SMPLB
Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan
6
skrining kesehatan sesuai standar

Murid kelas X setingkat SMA/MA/SMK/SMALB


7
yang diperiksa penjaringan kesehatan

8 Pelayanan kesehatan remaja


3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
1 KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate/ CPR)
2 Peserta KB baru
3 Akseptor KB Drop Out
4 Peserta KB mengalami komplikasi
5 Peserta KB mengalami efek samping
6 PUS dengan 4 T ber KB
7 KB pasca persalinan
8 Ibu hamil yang diperiksa HIV
4 Upaya Pelayanan Gizi
4.1 Pelayanan Gizi Masyarakat
Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi
1 100%
umur 6-11 bulan
Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada balita
2 90%
umur 12-59 bulan 2 (dua) kali setahun
3 Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil 83%

4 Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri 50%

4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi


1 Pemberian PMT-P pada balita kurus 100%
2 Ibu Hamil KEK yang mendapat PMT-Pemulihan 100%
Balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai standar
3 100%
tatalaksana gizi buruk
4.3. Pemantauan Status Gizi
1 Penimbangan balita D/S 80%
2 Balita naik berat badannya (N/D) 95%
3 Balita Bawah Garis Merah (BGM) >15%
4 Rumah Tangga mengkonsumsi garam beryodium 50%
5 Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) 12%

6 Bayi usia 6 (enam ) bulan mendapat ASI Eksklusif 55%

Bayi yang baru lahir mendapat IMD (Inisiasi


7 66%
Menyusu Dini )
7 Balita pendek (Stunting) 16%
5 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
5.1. Diare
1 Pelayanan Diare Balita
2 Penggunaan oralit pada balita diare
3 Penggunaan Zinc pada balita diare
Pelaksanaan kegiatan Layanan Rehidrasi Oral Aktif
4
(LROA)
5.2. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas)
1 Pemuan penderita Pneumonia balita
5.3.Kusta
1 Pemeriksaan kontak dari kasus Kusta baru
2 Kasus Kusta yang dilakukan PFS secara rutin
3 RFT penderita Kusta
Penderita baru pasca pengobatan dengan score
4
kecacatannya tidak bertambah atau tetap
5 Kasus defaulter Kusta
6 Proporsi tenaga kesehatan Kusta tersosialisasi
7 Kader kesehatan Kusta tersosialisasi
8 SD/ MI telah dilakukan screening Kusta
5.4.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru
1 Semua kasus TB yang ditemukan dan diobati
2 Penemuan terduga kasus TB
Angka Keberhasilan pengobatan semua kasus TB
3
( Success Rate/SR)
5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan
HIV/AIDS
Anak sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang sudah
1
dijangkau penyuluhan HIV/AIDS
Orang yang beresiko terinfeksi HIV mendapatkan
2
pemeriksaan HIV
5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD)
1 Angka Bebas Jentik (ABJ)
2 Penderita DBD ditangani
3 PE kasus DBD
5.7. Malaria

1 Penderita Malaria yang dilakukan pemeriksaan SD

Penderita positif Malaria yang diobati sesuai standar


2
(ACT)
3 Penderita positif Malaria yang di follow up
5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies
1 Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR
Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang
2
berindikasi
5.9. Pelayanan Imunisasi
1 IDL (Imunisasi Dasar Lengkap)
2 UCI desa
3 Imunisasi Lanjutan Baduta ( usia 18 sd 24 bulan)
4 Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD
5 Imunisasi Campak pada anak kelas 1 SD
6 Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3
7 Imunisasi TT5 pada WUS (15-49 th)
8 Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th)
9 Pemantauan suhu lemari es vaksin
10 Ketersediaan catatan stok vaksin
10 Laporan KIPI Zero reporting / KIPI Non serius
5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology)
1 Laporan STP yang tepat waktu
2 Kelengkapan laporan STP
3 Laporan C1 tepat waktu
4 Kelengkapan laporan C1
5 Laporan W2 (mingguan) yang tepat waktu
6 Kelengkapan laporan W2 (mingguan)

7 Grafik Trend Mingguan Penyakit Potensial Wabah

Desa/ Kelurahan yang mengalami KLB ditanggulangi


8
dalam waktu kurang dari 24 (dua puluh empat) jam
5.11. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak
Menular
Desa/ Kelurahan yang melaksanakan kegiatan
1
Posbindu PTM
Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas
2
melaksanakan KTR
Setiap warga negara Indonesia usia 15 - 59 tahun
3
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
B. UKM PENGEMBANGAN
1 Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
( Perkesmas)
1 Rasio Kunjungan Rumah (RKR)
Individu dan keluarganya dari keluarga rawan yang
2 mendapat keperawatan kesehatan masyarakat (Home
care)
Kenaikan tingkat kemandirian keluarga setelah
3
pembinaan
2 Pelayanan Kesehatan Jiwa
Pemberdayaan kelompok masyarakat terkait program
1
kesehatan jiwa

Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat


2
mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar

Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke


3
RS / Specialis
4 Kunjungan rumah pasien jiwa
Setiap Orang Dengan Gangguan Jiwa ( ODGJ) ringan
5 atau Ganguan Mental Emosional (GME) mendapat
pelayanan kesehatan sesuai standar
3 Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat
PAUD/TK yang mendapat penyuluhan/ pemeriksaan
1
gigi dan mulut
Kunjungan ke Posyandu terkait kesehatan gigi dan
2
mulut
4 Pelayanan Kesehatan Tradisional

1 Penyehat Tradisional Ramuan yang memiliki STPT

Penyehat Tradisional Keterampilan yang memiliki


2
STPT
3 Kelompok Asuhan Mandiri yang terbentuk
4 Panti Sehat berkelompok yang berijin
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tradisional
5
berkelompokyang berijin
6 Pembinaan ke Penyehat Tradisional
5 Pelayanan Kesehatan Olahraga
1 Kelompok /klub olahraga yang dibina
2 Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji

3 Pengukuran Kebugaran jasmani pada anak sekolah


6 Pelayanan Kesehatan Indera
6.1.Mata
1 Penemuan dan penanganan Kasus refraksi.
2 Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas

3 Penemuan kasus katarak pada usia diatas 45 tahun

4 Pelayanan rujukan mata


6.2. Telinga

Penemuan kasus yang rujukan ke spesialis di


1
Puskesmas melalui pemeriksaan fungsi pendengaran

2 Penemuan kasus penyakit telinga di puskesmas


3 Penemuan Kasus Serumen prop
7 Pelayanan Kesehatan Lansia

Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas


1
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar.

8 Pelayanan Kesehatan Kerja


1 Pekerja formal yang mendapat konseling
2 Pekerja informal yang mendapat konseling
Promotif dan preventif yang dilakukan pada
3
kelompok kesehatan kerja

Anda mungkin juga menyukai