Anda di halaman 1dari 22

101

LAMPIRAN IV : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN


NOMOR : 188.4/ /103/2017
TANGGAL : AGUSTUS 2017

IV. SISTIMATIKA RENCANA USULAN KEGIATAN DAN RENCANA PELAKSANAAN


KEGIATAN PUSKESMAS
A. RENCANA USULAN KEGIATAN
1. PENDAHULUAN
a. LATAR BELAKANG
b. TUJUAN
c. VISI, MISI, TUPOKSI PUSKESMAS DAN TATA NILAI
2. ANALISIS SITUASI
a. DATA
1) Data Umum
a) Peta wilayah
b) Data sumber daya
c) Data peran serta masyarakat
d) Data penduduk dan sasaran
e) Data sekolah
f) Data kesehatan lingkungan di wilayah kerjanya
2) Data Khusus
a) Status kesehatan
i. Data kematian
ii. Data kesakitan
iii. Pola sepuluh penyakit terbanyak
b) Data Epidemiologi dan kejadian luar biasa
c) Cakupan ( kinerja ) program pelayanan kesehatan ( baik
UKM maupun UKP )
d) Hasil Survei Mawas Diri, Musyawarah Masyarakat Desa,
Musrenbang dan survei - survei kepuasan dan kebutuhan
e) Hasil lokakarya dengan masyarakat, tokoh masyarakat,
lintas sektor, sasaran program tentang masukan dan
harapan terhadap pelayanan Puskesmas

b. ANALISIS MASALAH
1) Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dilaksanakan dengan membuat daftar
masalah yang dikelompokkan menurut jenis upaya, target,
pencapaian dan masalah yang ditemukan

NO KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN MASALAH

1.1 UKM ESENSIAL

1.1.1 UPAYA PROMOSI KESEHATAN

1.1.1.1 Pengkajian PHBS (Perilaku Hidup Besih


dan Sehat)
1 Rumah tangga dikaji

2 Institiusi Pendidikan yang dikaji


102

3 Institusi Kesehatan yang dikaji

4 Tempat-tempat Umum (TTU) yang dikaji

5 Tempat-tempat Kerja yang dikaji

6 Pondok pesantren yang dikaji

1.1.1.2 Tatanan Sehat


1 Rumah tangga sehat yang memenuhi
10 indikator PHBS

2 Instansi pendidikan yang memenuhi 7-


8 indikator PHBS (klasifikasi IV)

3 Institusi pendidikan yang memenuhi 6


indikator PHBS (klasifikasi IV)

4 TTU yang memenuhi 6 indikator PHBS


(klasifikais IV)

5 Tempat kerja yang memenuhi 8-9/7-8


indikator PHBS tempat-tempat kerja
(klasifikasi IV)

6 Pondok pesantren yang memenuhi 16-


18 indikator PHBS pondok pesantren
(klasifikasi IV)

1.1.1.3 Intervensi/Penyuluhan

1 Kegiatan intervensi pada Kelompok


Rumah Tangga

2 Kegiatan intervensi pada Institusi


Pendidikan

3 Kegiatan intervensi pada Institusi


Kesehatan

4 Kegiatan intervensi pada TTU

5 Kegiatan intervensi pada Tempat Kerja


6 Kegiatan intervensi pada Pondok
Pesantren
1.1.1.4 Pengembangan UKBM

1 Pembinaan Posyandu

2 Pengukuran Tingkat Pengembangan


Posyandu

3 Posyandu PURI (Purnama Mandiri)

4 Pengukuran Tingkat Perkembangan


Poskesdes

5 Taman Posyandu Optimal


1.1.1.5 Penyuluhan NAPZA (Narkotika
Psikotropika dan Zat Aditif

1 Penyuluhan NAPZA
1.1.1.6 Pengembangan Desa Siaga Aktif

1 Desa siaga aktif


2 Desa siaga aktif PURI (Purnama
Mandiri)

3 Pembinaan desa siaga aktif


103

1.1.1.7 Promosi Kesehatan

1 Sekolah pendidikan dasar yang


mendapat promosi kesehatan
2 Promosi kesehatan di dalam gedung
puskesmas dan jaringannya (sasaran
masyarakat)

3 Promosi kesehatan untuk


pemberdayaan masyarakat di bidang
kesehatan (kegiatan di luar gedung
puskesmas)

1.1.1.8 Program Pengembangan

1 Poskesdes beroperasi dengan strata


Madya, Purnama dan Mandiri
2 Pembinaan tingkat pengembangan
poskestren

3 Pembinaan tingkat perkembangan pos


UKK

4 Poskestren Purnama dan Mandiri


5 Pembinaan tingkat perkembangan
posbindu PTM

1.1.2 KESEHATAN LINGKUNGAN

1.1.2.1 Penyehatan Air

1 Pengawasan Sarana Air Bersih (SAB)

2 SAB yang memenuhi syarat kesehatan

3 Rumah tangga yang memiliki akses


terhadap SAB

1.1.2.2 Penyehatan makanan dan minuman

1 Pembinaan Tempat Pengelolaan


Makanan (TPM)

2 TPM yg memenuhi syarat kesehatan

1.1.2.3 Penyehatan perumahan dan sanitasi


dasar

1 Pembinaan sanitasi perumahan dan


sanitasi dasar

2 Jumlah rumah yang memenuhi syarat


kesehatan

1.1.2.4 Pembinaan tempat tempat umum (TTU)

1 Pembinaan sarana TTU


2 TTU yang memenuhi syarat kesehatan

1.1.2.5 Yankesling (Klinik sanitasi)

1 Konseling Sanitasi
2 Inspeksi Sanitasi PBL

3 Intervensi terhadap pasien PBL yang di


IS

1.1.2.6 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat


(STBM) = Pemberdayaaan Masyarakat
104

1 Rumah tangga yang memiliki akses


terhadap jamban

2 Desa/Kelurahan yang sudah ODF


3 Jamban sehat

4 Pelaksanaan Kegiatan STBM di


Puskesmas

1.1.3 UPAYA PELAYANAN KESEHATAN IBU,


ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
1.1.3.1 Kesehatan Ibu

1 Pelayanan Kesehatan untuk ibu hamil


(K4)

2 Pelayanan persalinan oleh tenaga


kesehatan (Pn)
3 Pelayanan persalinan oleh tenaga
kesehatan di fasilitas kesehatan
4 Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan
(Kf)

5 Penanganan komplikasi kebidanan (PK)


1.1.3.2 Kesehatan Bayi

1 Pelayanan Kesehatan Neonatus Pertama


(KN1)

2 Pelayanan Kesehatan Neonatus 0-28


hari

3 Penanganan Komplikasi Neonatus

4 Pelayanan Kesehatan Neonatus 29 hari


sampai 11 bulan

1.1.3.3 Kesehatan Anak Balita dan Anak Pra


Sekolah

1 Pelayanan Kesehatan Anak Balita (12 -


59 bulan)
2 Pelayanan Kesehatan Anak Pra Sekolah
(60 - 72 bulan)
1.1.3.4 Kesehatan Anak Usia sekolah dan
Remaja

1 Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang


melaksanakan pemeriksanaan
penjaringan kesehatan
2 Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB
yang melaksanakan pemeriksanaan
penjaringan kesehatan

3 Sekolah setingkat
SMA/MA/SMK/SMALB yang
melaksanakan pemeriksanaan
penjaringan kesehatan

4 Murid Kelas I setingkat SD/MI/SDLB


yang diperiksa penjaringan kesehatan

5 Murid Kelas VII setingkat


SMP/MTs/SMPLB yang diperiksa
penjaringan kesehatan
105

6 Murid Kelas X setingkat


SMA/MA/SMK/SMALB yang diperiksa
penjaringan kesehatan
7 Pelayanan Kesehatan Remaja

1.1.3.5 Pelayanan Keluarga Berencana (KB)


1 KB Aktif (contraceptive prevalence
rate/CPR)

2 Peserta KB Baru
3 Akseptor KB Drop Out

4 Peserta KB mengalami komplikasi

5 Peserta KB mengalami efek samping

6 PUS dengan 4T berKB

7 KB Pasca persalinan

8 Ibu hamil yang diperiksa HIV


1.1.4 UPAYA PELAYANAN GIZI.

1.1.4.1 Pelayanan Gizi Masyarakat

1 Pemberian kapsul Vitamin A dosis


tinggi Pada Bayi umur 6-11 bulan

2 Pemberian kapsul Vitamin A dosis


tinggi Pada Balita 2 kali umur 12 -59
bulan 2 (dua) kali per tahun

3 Pemberian 90 tablet besi pada Bumil

4 Ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK)

1.1.4.2 Penanggulangan Gangguan Gizi

1 Pemberian tablet tambah darah pada


remaja putri

2 Pemberian PMT-P pada balita kurus


3 Ibu hamil KEK yang mendapat PMT
Pemulihan

1.1.4.3 Pemantauan Status Gizi


1 Cakupan gizi buruk mendapat
perawatan sesuai standar tatalaksana
gizi buruk

2 Cakupan penimbangan balita D/S


3 Balita naik berat badannya (N/D)

4 Balita Bawah Garis Merah (BGM)

5 Rumah tangga mengkonsumsi garam


beryodium

1.1.5 UPAYA PENCEGAHAN &


PEMBERANTASAN PENYAKIT
MENULAR
1.1.5.1 Diare

1 Cakupan pelayanan diare balita

2 Angka penggunaan oralit

3 Angka penderita diare balita yang diberi


tablet Zinc
106

1.1.5.2 ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas)

1 Cakupan penemuan penderita


Pnemonia balita

1.1.5.3 Kusta

1 Cakupan pemeriksaan kontak dari


kasus kusta baru

2 Kasus kusta yang dilakukan PFS secara


rutin

3 RFT penderita kusta

4 Penderita baru pasca pengobatan


dengan score kecacatannya tidak
bertambah atau tetap

5 Proporsi kasus defaulter kusta


6 Proporsi tenaga kesehatan di daerah
endemis kusta tersosialisasi

7 Proporsi kader kesehatan di daerah


endemis kusta tersosialisasi

8 Proporsi SD/MI di daerah endemis


kusta dilakukan screening kusta

1.1.5.4 Tuberculosis Bacilus (TB) Paru

1 Penemuan suspect penderita TB

2 Penderita TB Paru BTA Positif yang


dilakukan pemeriksaan kontak

3 Angka keberhasilan pengobatan pasien


baru BTA positif

4 Persentase orang dengan TB


mendapatkan pelayanan TB sesuai
standar

5 Cakupan pengobatan semua kasus


TB/CNR yang diobati

6 Angka notifikasi semua kasus TB/CNR


yang diobati per 100.000 penduduk
7 Angka keberhasilan pengobatan pasien
TB semua kasus

8 Cakupan penemuan kasus resistan


obat

9 Angka keberhasilan pengobatan pasien


TB resistan obat

10 Persentase pasien TB yang mengetahui


status HIV

1.1.5.5 Pencegahan dan Penanggulangan PMS


dan HIV / AIDS

1 Anak sekolah (SMP dan SMA/sederajat)


yang sudah dijangkau penyuluhan HIV
/ AIDS

2 Persentase orang beresiko terinfeksi HIV


mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai
standar
107

1.1.5.6 Demam Berdarah Dengue (DBD)

1 Angka Bebas Jentik ( ABJ )

2 Penderita DBD ditangani

3 Cakupan PE kasus DBD

1.1.5.7 Malaria
1 Penderita malaria yang dilakukan
pemeriksanaan SD

2 Penderita positif malaria yang diobati


sesuai standar (ACT)

3 Penderita positif malaria yang di Follow


up

1.1.5.8 Pencegahan dan Penangulangan Rabies

1 Cuci luka terhadap kasus gigitan


Hewan Perantara Rabies

2 Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR


yang berindikasi

1.1.5.9 Pelayanan Imunisasi

1 IDL (Imunisasi Dasar Lengkap)

2 UCI Desa

3 Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD

4 Imunisasi campak pada anak kelas 1


SD

5 Imunisasi TT pada anak SD kelas 2


dan 3

6 Imunisasi TT 5 pada WUS (15 - 45


tahun)

7 Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 tahun)

8 Pemantauan suhu lemari es vaksin

9 Ketersediaan catatan stok vaksin

10 Laporan KIPI Zero Reporting / KIPI Non


serius

1.1.5.10 Pengamatan Penyakit (surveilance


Epidemiologi)
1 Laporan STP (surveilan Terpadu
Penyakit) yang tepat waktu
2 Kelengkapan Laporan STP (surveilan
Terpadu Penyakit)

3 Laporan C1 (campak) yang tepat waktu

4 Kelengkapan Laporan C1 (campak)

5 Laporan W2 (mingguan)yang tepat


waktu

6 Kelengkapan Laporan W2 (mingguan)

7 Grafik Trend Mingguan Penyakit


Potensial wabah
108

8 Desa/kelurahan yang mengalami KLB


ditanggulangi dalam waktu kurang dari
24 (dua puluh empat) jam
1.1.5.11 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Tidak Menular

1 Desa/kelurahan yang melaksanakan


kegiatan Posbindu PTM

2 Perempuan usia 30 - 50 tahun yang


dideteksi dini kanker serviks dan
payudara
3 Sekolah yang ada di wilayah puskesmas
melaksanakan KTR

4 Penduduk usia lebih dari 15 tahun


yang melakukan pemeriksanan tekanan
darah
5 Penduduk usia lebih dari 18 tahun
yang melakukan pemeriksanan gula
darah

6 Obesitas/IMT pada penduduk usia


lebih dari 15 tahun yang melakukan
pemeriksaan IMT

7 Persentase penderita hipertensi


mendapat pelayanan kesehatan sesuai
standar

8 Persentase penyandang DM yang


mendapat pelayanan kesehatan sesuai
standar

9 Persentase ODGJ berat yang mendapat


pelayanan kesehatan sesuai standar
10 Persentase warga negara usia 15-59
tahun mendapatkan skrining kesehatan
sesuai standar
1.2 UKM PENGEMBANGAN

1.2.1 Pelayanan Keperawatan Kesehatan


Masyarakat (Perkesmas)
1 Rasio Kunjungan Rumah (RKR)

2 Individu dan keluarganya dari keluarga


rawan yang mendapat keperawatan
kesehatan masyarakat (Home care)

3 Kenaikan tingkat kemandirian keluarga


setelah pembinaan

1.2.2 Pelayanan Kesehatan Jiwa

1 Pemberdayaan kelompok masyarakat


terkait program kesehatan jiwa

2 Penanganan kasus jiwa (gangguan


perilaku, gangguan jiwa, gangguan
psikosomatik, masalah napza, dll) yang
datang berobat ke puskesmas

3 Penanganan kasus kesehatan jiwa


melalui rujukan ke RS/spesialis
109

4 Kunjungan rumah pasien jiwa

1.2.3 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

1.2.3.1 UKGS

1 Murid kelas 1 yang dilakukan


penjaringan

2 Murid kelas 1-6 yang mendapat


perawatan

3 SD/MI dengan UKGS tahap III


1.2.3.2 UKGM

1 APRAS yang dilakukan penjaringan di


UKBM (posyandu dan PAUD)

2 UKBM yang melaksanakan UKGM

1.2.4 Pelayanan Kesehatan Tradisional


Komplementer

1 Penyehat tradisional ramuan yang


memiliki STPT
2 Hatra dengan ketrampilan yang
memiliki STPT
3 Fasilitas yankestran yang berijin

4 Pembinaan ke penyehat tradisional

1.2.5 Pelayanan Kesehatan olah raga

1 Kelompok/klub olah raga yang dibina

2 Pengukuran kebugaran calon jemaah


haji
3 Pengukuran kebugaran jasmani pada
anak sekolah
1.2.6 Pelayanan Kesehatan Indera

1.2.6.1 Mata

1 Penemuan dan penanganan kasus


refraksi

2 Penemuan kasus penyakit mata di


Puskesmas

3 Penemuan kasus buta katarak pada


usia di atas 45 tahun

4 Penyuluhan kesehatan mata

5 Pelayanan rujukan mata


1.2.6.2 Telinga

1 Penemuan kasus yang rujukan ke


spesialis di Puskesmas melalui
pemeriksaan fungsi pendengaran

2 Penemuan kasus penyakit telinga di


puskesmas

3 Penemuan kasus serumen prop

1.2.7 Pelayanan kesehatan lansia


1 Lansia umur lebih atau sama dengan
60 tahun yang mendapat pelayanan
110

kesehatan lansia di fasilitas kesehatan


di wilayah kerja Puskesmas pada kurun
waktu tertentu

2 Persentase warga negara usia 60 tahun


ke atas mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar

1.2.8 Pelayanan kesehatan kerja


1 Pekerja formal yang mendapat
konseling

2 Pekerja informal yang mendapat


konseling

3 Promotif dan preventif yang dilakukan


pada kelompok kesehatan kerja

1.2.9 Kesehatan Matra

1 Hasil pemeriksaan kesehatan jamah


haji 3 bulan sebelum operasional
terdata

2 Terbentuknya tim TRC (Tim Reaksi


Cepat)

1.3 Upaya Kesehatan Perseorangan

1.3.1 Pelayanan rawat jalan

1 Angka kontak
2 Rasio rujukan rawat jalan non
spesialistik

3 Rasio peserta prolanis rutin berkunjung


ke FKTP (RPPB)

4 Penyediaan rekam medis rawat jalan


kurang dari 10 menit

5 Kelengkapan pengisian rekam medis


6 Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap
gigi yang dicabut

7 Bumil yg mendapat perawatan


kesehatan gigi

1.3.2 Pelayanan Gawat Darurat


1 Kompetensi SDM memenuhi standar

2 Ketersediaan peralatan, sarana


prasarana dan obat memenuhi standar

3 Kelengkapan pengisian informed


consent dalam 24 jam setelah selesai
pelayanan

1.3.3 Pelayanan Kefarmasian


1 Kesesuaian item obat yang tersedia
dengan Fornas

2 Kesesuaian ketersediaan obat dengan


pola penyakit

1.3.4 Pelayanan laboratorium

1 Kesesuaian jenis pelayanan


laboratorium dengan standar
111

2 Ketetapan waktu tunggu penyerahan


hasil pelayanan laboratorium <120
menit
3 Kesesuaian hasil pemeriksaan baku
mutu internal (PMI)
1.3.5 Pelayanan satu hari (one day care)
Pelayanan satu hari (one day care)
dilakukan oleh tenaga yang kompeten
1.3.6 Pelayanan rawat inap
1 BOR
2 Visite pasien rawat inap dilakukan oleh
dokter
3 Kelengkapan pengisian rekam medik
dalam 24 jam
4 Pertolongan persalinan normal oleh
nakes terlatih
5 Pelayanan konseling gizi
1.4 MANAJEMEN
1.4.1 MANAJEMEN UMUM
1 Ijin operasional puskesmas
2 Registrasi puskesmas
3 Visi. Misi, tata nilai, tujuan dan fungsi
puskesmas
4 Struktur Organisasi (SO) Puskesmas
dengan uraian tugas pokok dan tugas
integrasi
5 Peraturan internal Puskesmas
6 Jenis layanan dan media informasi
pelayanan

7 Alur Pelayanan

8 Peta wilayah kerja dan Peta Rawan


Bencana
9 Denah bangunan, papan nama
ruangan, penunjuk arah,jalur evakuasi

10 Rencana 5 (lima) tahunan

11 RUK Tahun (n+1)

12 RPK/POA bulanan/tahunan
13 Lokakarya Mini bulanan (lokmin
bulanan)
14 Lokakarya Mini tribulanan (lokmin
tribulanan)
15 Pembinaan wilayah dan jaringan
Puskesmas
16 Survei Keluarga Sehat

1.4.2 Manajemen Pemberdayaan


Masyarakat
1 Survei Mawas Diri (SMD)
112

2 Musyawarah Masyarakat Desa(MMD)


3 Matrik Rencana Kegiatan
Pemberdayaan Individu, Keluarga dan
Kelompok
1.4.3 Manajemen Peralatan
1 SK dan uraian tugas pengelola
peralatan
2 SOP peralatan
3 Pencatatan pelaporan alat
4 Analisa pemenuhan standar peralatan,
kondisi alat, kecukupan jumlah alat
5 Rencana Perbaikan. kalibrasi dan
pemeliharaan alat
1.4.4 Manajemen Sarana Prasarana
1 SK Penanggung jawab sarana
prasarana
2 SOP sarana prasarana
3 Pencatatan dan pelaporan terkait
sarana prasarana
4 Analisa pemenuhan standar, kondisi
dan kecukupan sarana prasarana serta
rencana tindak lanjutnya

5 Monitoring sarana prasarana, evaluasi


dan tindak lanjut
1.4.5 Manajemen Keuangan
1 SK dan uraian tugas penanggung jawab
pengelola keuangan
2 SOP Pengelolaan Keuangan,
penerimaan, pengeluaran dan
pelaporan keuangan
3 Pencatatan dan pelaporan keuangan
4 Monitoring evaluasi pengelolaan
keuangan, rencana tindak lanjut dan
tindak lanjut
1.4.6 Manajemen Sumber Daya Manusia
1 SK, uraian tugas pokok ( tanggung
jawab dan wewenang ) serta uraian
tugas integrasi seluruh pegawai
Puskesmas
2 SOP manajemen sumber daya manusia
3 Penyimpanan dokumen kepegawaian
4 Analisa pemenuhan standar jumlah dan
kompetensi SDM di Puskesmas
5 Rencana Tindak Lanjut pengembangan
kompetensi petugas
1.4.7 Manajemen Pelayanan Kefarmasian
(Pengelolaan obat,vaksin, reagen dan
bahan habis pakai)

1 SDM kefarmasian
113

2 Ruang Farmasi

3 Sarana dan peralatan ruang farmasi


4 Gudang Obat
5 Sarana gudang obat
6 Perencanaan
7 Permintaan/pengadaan
8 Penerimaan
9 Penyimpanan

10 Pendistribusian

11 Pengendalian
12 Pencatatan, Pelaporan dan Pengarsipan
13 Pemantauan dan Evaluasi
14 Pelayanan Farmasi Klinik
15 Pengkajian resep
16 Peracikan dan Pengemasan
17 Penyerahan dan Pemberian Informasi
Obat

18 Pelayanan informasi obat (PIO)

19 Konseling
20 Visite pasien di puskesmas rawat inap

21 Pemantauan dan Pelaporan Efek


Samping Obat

22 Pemantauan terapi obat (PTO)

23 Evaluasi penggunaan obat


24 Administrasi obat

25 Pengelolaan resep

26 Kartu stok
27 LPLPO

28 Narkotika dan Psikotropika

29 Pelabelan obat high alert


1.4.8 Manajemen Data dan Informasi

1 Pedoman eksternal

2 SK dan uraian tugas Tim Pengelola SIP


3 SOP data

4 Pencatatan Pelaporan

5 Validasi data
6 Analisis data dan informasi dan
rencana tindak lanjut
7 Monitoring evaluasi program berkala
dan tindak lanjut

8 Penyajian data dan informasi

1.4.9 Manajemen Program UKM esensial

1 Pedoman external program UKM


114

2 Pedoman internal

3 Penetapan Indikator kerja selama 1


tahun
4 RUK masing-masing Program UKM

5 RPK 5 Program UKM esensial

6 SOP pelaksanaan kegiatan masing-


masing UKM

7 Pencatatan pelaporan kegiatan


8 Analisa dan tindak lanjut jumlah dan
kompetensi petugas UKM esensial

9
Analisa pelaksanaan program UKM
esensial serta rencana tindak lanjutnya

10 Monitoring RTL dan pelaksanaan


tindak lanjut serta evaluasi hasil tindak
lanjut perbaikan pelaksanaan program
UKM esensial

1.4.10 Manajemen Program UKM


Pengembangan

1 Tersedia pedoman eksternal

2 Tersedia pedoman internal

3 SK penanggung jawab UKM


Pengembangan

4 Penetapan Indikator kerja UKM


Pengembangan

5 RUK masing-masing Program UKM


Pengembangan

6 RPK masing-masing Program UKM


pengembangan
7 SOP pelaksanaan kegiatan masing-
masing UKM
8 Pencatatan pelaporan kegiatan

9 Analisa pemenuhan standar jumlah dan


kompetensi SDM serta rencana tindak
lanjutnya

10 Analisa pelaksanaan program UKM


pengembangan serta rencana tindak
lanjutnya

11 Monitoring RTL ,tindak lanjut dan


evaluasi hasil tindak lanjut program
UKM pengembangan

1.4.11 Manajemen Program UKP

1 Pedoman external di Puskesmas

2 Pedoman internal
3 RUK masing-masing Program UKP

4 RPK masing-masing Program UKP

5 SK Kepala Puskesmas
115

6 SOP pelayanan

7 SOP pelayanan non medis

8 Daftar rujukan UKP dan MOU

9 Pencatatan dan Pelaporan program UKP


10 Analisa pelaksanaan program UKP serta
rencana tindak lanjutnya
11 Monitoring RTL dan pelaksanaan
tindak lanjut serta evaluasi hasil tindak
lanjut perbaikan pelaksanaan program
UKP
1.4.12 Manajemen Mutu

1 Tersedia pedoman eksternal

2 Tersedia pedoman internal


3 SK Tim mutu admin, UKM dan UKP

4 Penetapan indikator mutu


5 Rencana program mutu dan
keselamatan pasien
6 Media menerima pengaduan ( sms,
kotak saran, email, telepon, dll),
kuesioner survei
7 Pencatatan pelaporan mutu dan
keselamatan pasien
8 Monitoring evaluasi berkala mutu
Puskesmas dan tindak lanjut
9 Audit internal UKM, UKP, manajemen
dan mutu

10 Rapat tinjauan manajemen

11 Analisa capaian mutu dan rencana


tindak lanjut

12 Monitoring tindak lanjut peningkatan


mutu dan evaluasi hasil tindak lanjut
1.5 MUTU

1.5.1 SKM (Survei Kepuasaan Masyarakat)

1.5.2 Survei Kepuasaan Pasien


1.5.3 Penanganan Pengaduan Pelanggan

1.5.4 Tidak terjadi hal yang


membahayakan keselamatan pasien
(sasaran keselamatan pasien)

1.5.5 Pencegahan dan pengendalian infeksi


(PPI)

1 Cuci tangan

2 Penggunaan APD saat melaksanakan


tugas

3 Desinfeksi tingkat tinggi dan sterilisasi

4 Tindakan asepsis dan aspirasi sebelum


menyuntik

5 KIE etika batuk


116

6 Pembuangan jarum suntik memenuhi


standar

2) Prioritas Masalah
Mengingat adanya keterbatasan kemampuan dalam mengatasi
masalah, ketersediaan teknologi yang memadai atau adanya
keterkaitan satu masalah dengan masalah lainnya, maka perlu
dipilih masalah prioritas dengan jalan kesepakatan tim. Bila
tidak dicapai kesepakatan dapat ditempuh dengan
menggunakan kriteria lain. Dalam penetapan urutan prioritas
masalah dapat mempergunakan berbagai macam metode
seperti metode USG ( Urgency, Seriousness, Growth ) dan
sebagainya

3) Rumusan Masalah
Masalah dirumuskan berdasarkan prinsip 5 W 1 H

4) Analisis Akar Penyebab Masalah


a) Penyebab masalah
Penyebab masalah agar dikonfirmasi dengan data di
Puskesmas. Metode yang dapat dipergunakan dalam
mencari akar penyebab masalah diantaranya dengan
diagram sebab akibat dari Ishikawa ( diagram tulang ikan/
fish bone ) dan pohon masalah ( Problem Trees )
b) Pemecahan masalah
Untuk menetapkan cara pemecahan masalah dapat
dilakukan kesepakatan di antara tim dengan didahului
brainstorming( curah pendapat )

ALTERNATIF PEMECAHAN
PRIORITAS PENYEBAB KET.
NO PEMECAHAN MASALAH
MASALAH MASALAH
MASALAH TERPILIH
117

3. RENCANA USULAN KEGIATAN ( MATRIK DAN NARASI )

KEBUTUHAN SUMBER
UPAYA TARGET PENANGGUNG MITRA WAKTU KEBUTUHAN INDIKATOR
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN SUMBER PEMBIAYAAN
KESEHATAN SASARAN JAWAB KERJA PELAKSANAAN ANGGARAN KINERJA
DAYA

Dst…….
118

4. EVALUASI
Evaluasi dilaksanakan dengan menggunakan indikator - indikator
keberhasilan untuk tiap kegiatan (Target Kinerja Puskesmas).
Evaluasi dilakukan baik bulanan, tribulan, semester dan tahunan.
Pada periode tertentu (misalnya tiga bulan sekali) dilakukan kaji
banding dengan capaian kinerja Puskesmas yang lain.

5. PENUTUP
119

B. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

Mengadakan lokakarya mini bulanan pertama untuk membahas kesepakatan RPK

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN UPTD PUSKESMAS……………………

TARGET PENANGGUNG VOLUME RINCIAN LOKASI BIAYA


NO. UPAYA KESEHATAN KEGIATAN TUJUAN SASARAN JADWAL
SASARAN JAWAB KEGIATAN PELAKSANAAN PELAKSANAAN (RP)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Upaya kesehatan
masyarakat esensial
meliputi :
a. Pelayanan promosi
kesehatan termasuk
UKS
b. Pelayanan kesehatan
lingkungan
c. Pelayanan KIA-KB
yang bersifat UKM
d. Pelayanan gizi yang
bersifat UKM
e. Pelayanan pencegahan
dan pengendalian
penyakit
f. Pelayanan
keperawatan
kesehatan masyarakat
120

2 Upaya kesehatan
masyarakat
pengembangan meliputi :
a. pelayanan kesehatan
jiwa
b. pelayanan kesehatan
gigi masyarakat
c. pelayanan kesehatan
tradisional
komplementer
d. pelayanan kesehatan
olahraga
e. pelayanan kesehatan
indera
f. pelayanan kesehatan
lansia
g. pelayanan kesehatan
kerja

3 Upaya Kesehatan
Perorangan, kefarmasian,
dan laboratorium
a. Pelayanan
pemeriksaan umum
b. Pelayanan kesehatan
gigi dan mulut
c. Pelayanan kia-kb
yang bersifat ukp
d. Pelayanan gawat
121

darurat
e. Pelayanan gizi yang
bersifat ukp
f. Pelayanan persalinan
g. Pelayanan rawat inap
untuk puskesmas
yang menyediakan
pelayanan rawat inap
h. Pelayanan
kefarmasian
i. Pelayanan
laboratorium

4 Mutu Puskesmas

a. SKM (Survei
Kepuasan
Masyarakat)
b. Survei Kepuasaan
Pasien
c. Penanganan
Pengaduan Pelanggan
d. Tidak terjadi hal yang
membahayakan
keselamatan pasien
(sasaran keselamatan
pasien)
e. Pencegahan dan
pengendalian infeksi
(PPI)
1) Cuci tangan
122

2) Penggunaan APD
saat melaksanakan
tugas
3) Desinfeksi tingkat
tinggi dan sterilisasi

4) Tindakan asepsis
dan aspirasi
sebelum menyuntik
5) KIE etika batuk
6) Pembuangan jarum
suntik memenuhi
standar

KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN TULUNGAGUNG,

dr. MOCHAMAD MASTUR, M.M.


Pembina Utama Muda
NIP. 19590922 198803 1 006

Anda mungkin juga menyukai