1. Salah satu upaya untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan anak adalah dengan
mengadakan kelas ibu hamil. Adapun upaya untuk meningkastkan kegiatan kelas ibu hamil
adalah :
a. Memberikan penyuluhan tentang kelas ibu hamil di Puskesmas
b. Mensosialisasikan kelas ibu hamil di Bidan Praktek Mandiri di wilayah kerja Puskesmas
c. Mensosialisasikan kelas ibu hamil kepada kader Posyandu untuk menjaring ibu hamil
d. Meningkatkan kompetensi bidan Puskesmas Tanjung Sengkuang untuk dapat melaksanakan
kelas ibu hamil
2. Upaya yang dapat dapat dilakukan untuk mendata jumlah ibu hamil yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Tg. Sengkuang adalah dengan cara penempelan stiker P4K dengan melibatkan:
a. Tokoh masyarakat
b. Kader Posyandu
c. Lintas Sektoral (Kelurahan & Kecamatan)
d. Bidan Praktek Mandiri (BPM)
3. Pembelajaran tentang Kasus Kematian Bayi Baru Lahir berguna untuk menekan angka kematian
Ibu & Anak dengan cara mencari tahu penyebab kematian Ibu & Bayi mulai dari jenjang
terbawah (masyarakat) sampai jenjang rujukan lanjutan (RS) agar dapat dicari tahu
permasalahan & didapatkannya solusi/cara untuk menanggulanginya agar tidak terjadi lagi di
masa yang akan dating diharapkan peran serta dari:
a. Tokoh masyarakat & kader
b. Penjaga makam
c. Lintas sektoral (Kelurahan & Kecamatan)
d. BPM, Klinik & RS
4. Upaya untuk mengurangi angka kejadian HIV/AIDS terutama pencegahan penularan dari ibu ke
anak (PPIA) dapat dilakukan upaya:
a. Penyuluhan HIV/AIDS
b. Pemeriksaan HIV/AIDS di Puskesmas
c. Pengobatan antivirus
d. Pemeriksaan HIV/AIDS dikelas ibu hamil
4.3. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan evaluasi terhadap kinerja
pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas dalam mencapai tujuan dan memenuhi kebutuhan dan harapan
masyarakat/sasaran.
4.3.1. Kinerja UKM Puskesmas dievaluasi dan dianalisis, serta ditindaklanjuti sebagai bahan untuk
perbaikan.
Elemen Penilaian
4.3.1.1 Kepala Puskesmas menetapkan indikator dan target pencapaian berdasarkan pedoman/acuan.
Dokumen :
1. SK Kepala Puskesmas tentang indicator dan target pencapaian Program
2. Indikator dan target dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
KOP SURAT
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR :
TENTANG
4.3.1.2 Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana mengumpulkan data berdasarkan indikator
yang ditetapkan.
Dokumen :
4.3.1.3 . Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap capaian indikatorindikator yang telah
Dokumen :
4.3.1.4 Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, dan Pelaksana menindaklanjuti hasil
analisis dalam bentuk upaya-upaya perbaikan.
Dokumen :
Dokumen :
Kriteria:
5.1.1. Penanggung jawab UKM Puskesmas memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan melakukan
peningkatan kompetensi agar dapat mengelola sesuai dengan tujuan yang harus dicapai.
Elemen Penilaian
5.1.1.1 Kepala Puskesmas menetapkan persyaratan kompetensi Penanggung jawab UKM Puskesmas
sesuai dengan pedoman penyelenggaraan UKM Puskesmas
Dokumen :
KOP SURAT
Nomor : / /
TENTANG
PERSYARATAN KOMPETENSI PENANGGUNG JAWAB UKM PUSKESMAS
Menimbang : a. Bahwa penanggung jawab pengelola UKM Puskesmas bertanggung jawab atas
efektifitas dan efisiensi kegiatan pelaksanaan UKM Puskesmas sejalan dengan
tujuan UKM Puskesmas, visi, Misi, Motto, Falsafah, Tujuan dan Tata nilai
Puskesmas
b. Bahwa agar tanggung jawab tersebut dapat dilaksanakan dan dikelola tepat
tujuan, sasaran dan waktu, maka penanggung jawab UKM tersebut harus
memenuhi persyaratan kompetensi sesuai pedoman yang menjadi acuan dalam
mengelola UKM puskesmas.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan dimaksud huruf a dan b, maka perlu
menetapkan keputusan Kepala Puskesmas Tanjung Sengkuang tentang
Persyaratan kompetensiPenanggung Jawab UKM Puskesmas
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Kesatu :
:
Bahwa ketetapan mengenai Persyaratan kompetensi Penanggung Jawab UKM
Ketiga Puskesmas tertuang dalam lampiran surat keputusan ini.
: Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini akan diadakan
perbaikan dan perubahan kembali sebagaimana mestinya.
Ditetapkan Di :
Pada Tanggal :
5.1.1.2 . Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung jawab UKM Puskesmas sesuai dengan persyaratan
kompetensi.
Dokumen :
1. SK Kepala Puskesmas tentang Penetapan Penanggung Jawab UKM dan coordinator program
serta uraian tugasnya
5.1.1.3 . Kepala Puskesmas melakukan analisis kompetensi terhadap Penanggung jawab UKM Puskesmas.
Dokumen :
KOP SURAT
Batam, - - 2017
Mengetahui,
Kepala Puskesmas
5.1.1.4 . Kepala Puskesmas menindaklanjuti hasil analisis kompetensi tersebut untuk peningkatan
kompetensi Penanggung jawab UKM Puskesmas.
Dokumen :
KOP SURAT
Kriteria :
5.1.2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana yang baru ditugaskan di Puskesmas harus
mengikuti kegiatan orientasi pelaksanaan UKM Puskesmas agar memahami tugas pokok dan tanggung
jawab.
Elemen Penilaian
5.1.2.1 Kepala Puskesmas mewajibkan Penanggung jawab UKM Puskesmas maupun Pelaksana yang
baru ditugaskan untuk mengikuti kegiatan orientasi.
Dokumen :
KOP SURAT
TENTANG
PENETAPAN PENANGGUNG JAWAB UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Batam
pada tanggal :
KEPALA UPT PUSKESMAS TANJUNG SENGKUANG,
SUSUNAN PENANGGUNG JAWAB UKM DAN PELAKSANA PROGRAM SERTA URAIAN TUGASNYA DI
PUSKESMAS TANJUNG SENGKUANG
7. Perawat
5.1.2.2 Kepala Puskesmas menetapkan kerangka acuan kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab
maupun Pelaksana yang baru ditugaskan.
Dokumen :
Kerangka acuan kegiatan orientasi Puskesmas
A. LatarBelakang
Salah satu faktor utama dalam mewujudkan pemerintahan bersih (clean government)
dan kepemerintahan yang baik (good governance) adalah melaksanakan reformasi birokrasi.
Prinsip-prinsip Good Governance seperti: partisipasi, transparansi, akuntabilitas, kepastian hukum
dan kesetaraan menjadi hal penting dalam penciptaan iklim birokrasi yang sehat. Dalam konteks
pembangunan sistem administrasi Negara. Reformasi birokrasi sangat menentukan efisiensi dan
kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Salah satu upaya sebagai tindak lanjut dari reformasi birokrasi adalah melaksanakan
perbaikan layanan publik di unit satuan kerja Dinas Kesehatan khususnya Di Puskesmas Tanjung
Sengkuang. Satuan kerja Puskesmas Tanjung Sengkuang dalam melakukan perbaikan layanan
diawali dengan melakukan program orientasi bagi karyawan baru atau bagi pengelola program baru
di Puskesmas Tanjung Sengkuang.
Orientasi adalah upaya pelatihan dan pengembangan awal bagi para karyawan baru
yang memberi mereka informasi mengenai Institusi, jabatan, dankelompok kerja (Mondy 2008).
Orientasi adalah aktivitas-aktivitas yang menyangkut pengenalan individu terhadap organisasi,
penyediaan landasan bagi karyawan baru agar mulai berfungsi secara efektif dan menyenangkan
pada pekerjaan yang baru. Orientasi meliputi pengenalan karyawan baru terhadap perusahaan,
fungsi-fungsi, tugas-tugas dan orang-orangnya
B. Tujuan
1. Tujuan Umum Orientasi
Mempelajari struktur, budaya, dan harapan Puskesmas kepada karyawan baru agar dapat segera
memberi kontribusi ke organisasi.
2. Tujuan Khusus Orientasi
a. Mendampingi dan membantu karyawan mempelajari nilai, norma, budaya dan harapan
Puskesmas.
b. Membantu pegawai baru memperoleh sikap dan tingkah laku yang diharapkan.
c. Membantu karyawan menyesuaikan diri pada kelompok dan norma yang berlaku.
d. Mendorong terbentuknya sikap positif.
D. PELAKSANAAN
1. Waktu dan Lokasi :
2. Orientasi dilaksanakan :
3. Hari Pelaksanaan :
4. Waktu Pelaksanaan :
5. Sasaran :
Pelaksanan
Tim Tehnis Puskesmas Tanjung Sengkuang yang terdiridari :
1. Kepala Puskesmas Tanjung Sengkuang
2. Ka.Sub.Bag Tata Usaha
3. Pengelola dan Penanggung Jawab Pelayanan
4. Pengelola Program Puskesmas
E. SASARAN
Sasaran program Orientasi adalah Karyawan Baru Puskesmas
F. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. OrientasiLapangan
G. EVALUASI
Daftar Hadir
Format Laporan Hasil Kegiatan
Format RencanaTindak Lanjut
Bukti Foto Kegiatan
Batam,
Mengetahui
Pelaksana Tehnis Program Orientasi Kepala Puskesmas Tanjung Sengkuang
Puskesmas Tanjung Sengkuang
5.1.2.3 . Kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab dan Pelaksana yang baru ditugaskan dilaksanakan
sesuai dengan kerangka acuan.
Dokumen :
1. SOP pelaksanaan orientasi (laporan pelaksanaan orientasi).
2. Bukti pelaksanaan orientasi (laporan pelaksanaan orientasi).
PELAKSANAAN ORIENTASI
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tgl. Terbit :
Halaman : 1/2
PUSKESMAS
dr Andi Sarbiah, M.KKK
TANJUNG SENGKUANG
langkah 2. Bagian Tata Usaha menyusun jadwal agenda kegiatan dan materi orientasi
kepada pegawai baru
3. Bagian Tata Usaha berkoordinasi dengan penanggung jawab unit terkait
mengenai orientasi pegawai baru
4. Bagian Tata usaha memberikan surat panggilan untuk pelaksanaan kegiatan
orientasi kepada pegawai baru
5. Bagian Tata Usaha menyerahkan pegawai baru kepada unit kerja terkait untuk
mengikuti orientasi unit kerja
6. Penanggung Jawab unit terkait menyampaikan materi orientasi kepada
pegawai baru dalam bentuk orientasi atau materi umum.
7. Pegawai baru melakukan orientasi di unit terkait sesuai dengan waktu yang
ditentukan
8. Pegawai baru melaporkan hasil kegiatan orientasi kepada bagian Tata Usaha
9. Penanggung jawab unit terkait melaporkan hasil orientasi pegawai baru
kepada bagian Tata Usaha.
6. Bagan Alir
Pegawai baru datang menemui bagian Tata Usaha untuk
memberikan surat tugas.
5.1.2.4 Kepala Puskesmas melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan orientasi Penanggung
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana yang baru ditugaskan.
KOP SURAT
KRITERIA 5.1.3 Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya Puskesmas menetapkan tujuan dan
tata nilai dalam pelaksanaan Upaya Puskesmas yang dikomunikasikan kepada semua pihak yang terkait
dan kepada sasaran
ELEMEN PENILAIAN
5.1.3.1 Ada kejelasan tujuan, sasaran, dan tata nilai dari tiap-tiap Upaya Puskesmas yang ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas
DOKUMEN : KAK
TAHUN 2017
A. Pendahuluan
Upaya kesehatan merupakan kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan
yang bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Upaya
kesehatan diselenggarakan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan
(promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan
kesehatan (rehabilitative), yang dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan.
B. Latar belakang
Pelayanan kesehatan merupakan salah satu unsur penting dalam meningkatkan derajad
kesehatan masyarakat yang optimal. Kegiatan UKM merupakan salah satu bentuk pelayanan
kesehatan dengan cara pelayanan langsung di masyarakat untuk meningkatkan upaya promotif
dan preventif.
C. Tujuan umum dan tujuan khusus
1. Tujuan umum
Mengembangkan program UKM dengan menggalang kerjasama petugas agar lebih tanggap
dalam memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai dengan tata nilai puskesmas
2. Tujuan khusus
2.1 Mengadakan inventarisasi untuk kegiatan UKM di bidang kesehatan
2.2 Mengadakan pembagian tugas bagi setiap tenaga Puskesmas sesuai dengan kegiatannya.
2.3 Menyusun tim pelayanan terpadu dan menyusun rencana kerja bulan berikutnya
C. Sasaran
Lintas program, lintas sektor dan masyarakat.
Batam, - - 2917
Penanggung Jawab Program /kegiatan UKM
Puskesmas Tanjung Sengkuang
Elemen Penilaian 5.1.3.2 Tujuan, sasaran, dan tatanilai tersebut dikomunikasikan kepada
pelaksana, sasaran, lintas program dan lintas sektor terkait
KOP SURAT
Elemen Penilaian 5.1.3.3 Dilakukan evaluasi terhadap penyampaian informasi yang diberikan
kepada sasaran, pelaksana, lintas program dan lintas sektor terkait untuk memastikan
informasi tersebut dipahami dengan baik
Dokumen : Bukti hasil evaluasi dan tindak lanjut terhadap sosialisasi tujuan, sasaran dan tata
nilai
KOP SURAT
HASIL EVALUASI DAN TINDAK LANJUT TERHADAP SOSIALISASI TUJUAN, SASARAN, DAN TATA NILAI
2 ATURAN
Perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi
kegiatan UKM melibatkan lintas sector dan lintas
program, tepat sasaran, sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.
Terintegrasi dengan program terkait
Musyawarah merupakan cara yang tepat membahas
permasalahan kesehatan.
3 TATA NILAI
S
I
P
P
Kendari, 2016
Mengetahui
NIP NIP.
Kriteria
5.1.4. Penanggungjawab Upaya Puskesmas bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan, pencapaian
kinerja, pelaksanaan, dan penggunaan sumber daya, melalui komunikasi dan koordinasi yang efektif
Elemen Penilaian
Dokumen :
SOP
Elemen Penilaian
5.1.4.2 Pembinaan meliputi penjelasan tentang tujuan, tahapan pelaksanaan kegiatan, dan
tehnis pelaksanaan kegiatan berdasarkan pedoman yang berlaku
KOP SURAT
A. Pendahuluan
Upaya peningkatan kualitas pelayanan publik perlu dilakukan melalui pembenahan
berbagai aspek, antara lain kelembagaan, kepegawaaian, tata laksana, akuntabilitas dan
pengawasan guna menghasilkan pelayanan publik yang prima yaitu pelayanan yang cepat,
murah, aman, berkeadilan, dan akuntabel. Oleh sebab itu puskesmas diharapkan mampu
menjadi garda terdepan dari pelayanan pemerintah yang ada ditengah-tengah masyarakat
dengan pembinaan kepada pelaksana program.
B. Latar Belakang
Semakin tingginya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan membawa
konsekuensi bagi puskesmas untuk meningkatkan sistem manajemen pelayanan puskesmas yang
baik. Oleh sebab itu puskesmas harus bisa memberikan pelayanan yang berkualitas seperti cepat
dan akurat. Selain itu harus dapat menjamin keselamatan, keamanan dan kenyamanan pasien.
Puskesmas sebagai penyedia pelayanan kesehatan dasar perlu menetapkan jenis-jenis
pelayanan yang disediakan bagi masyarakat. Untuk memastikan program pelayanan agar tepat
sesuai tujuan maka diadakan pembinaan terhadap pelaksana program.
C. Tujuan
Tujuan umum :
Penanggung jawab UKM Puskesmas mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan dan
dukungan bagi pelaksana dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab agar program atau
kegiatan yang di laksanakan dapat berjalan sesuai rencana.
Tujuan khusus:
1. Memberikan arahan pada pelaksana program dalam perncanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
kegiatan.
2. Mempermudah dan memperlancar pelaksana program dalam melaksanakan kegiatan.
3. Mengatasi permasalahan yang ditemui dalam kegiatan.
F. Sasaran
Sasaran program dalam kegiatan ini adalah :
Terlaksananya kegiatan penanggung jawab UKM puskesmas memberikan arahan dan dukungan
bagi pelaksana dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab.
Batam, - - 2017
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Tanjung Sengkuang Penanggung Jawab UKM
Elemen Penilaian
5.1.4.3 Pembinaan dilakukan secara periodik sesuai dengan jadual yang disepakati dan pada waktu-
waktu tertentu sesuai kebutuhan
KOP SURAT
Pertemuan:
Pembinaan UKM
Notulen Pertemuan
Tanggal: Tempat:
UPTD Puskesmas Cipaku
1. Pembukaan
Susunan Acara 2. Pemaparan
3. Penutup
Notulen Sebelumnya -
Pembahasan Tujuan pembinaan :
a. Untuk meningkatkan capaian kegiatan UKM sesuai dengan target,
sasaran dan jadwal yang telah di buat.
b. Sinkronisasi kegiatan masing- masing UKM
UKM merupakan Upaya pelayanan kesehatan yang wajib di laksanakan
karena mempunyai daya ungkit yang besar terhadap peningkatan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Ada 5 Upaya Pokok pelayanan
kesehatan di Puskesmas yaitu :
1. Promosi Kesehatan yaitu Upaya pelayanan kesehatan puskesmas
yang diarahkan untuk membantu masyarakat agar hidup sehat secara optimal
melalui kegiatan penyuluhan (induvidu, kelompok maupun masyarakat).
2. Pelayanan KIA dan KB yaitu upaya pelayanan kesehatan KIA dan KB
di Puskesmas yang ditujuhkan untuk memberikan pelayanan kepada PUS
(Pasangan Usia Subur) untuk ber KB, pelayanan ibu hamil, bersalin dan nifas
serta pelayanan bayi dan balita.
3. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menular dan tidak menular
yaitu upaya pelayanan kesehatan Puskesmas untuk mencegah dan
mengendalikan penular penyakit menular/infeksi (misalnya TB, DBD, Kusta
dll).
4. Kesehatan Lingkungan yaitu upaya pelayanan kesehatan lingkungan
di puskesmas untuk meningkatkan kesehatan lingkungan pemukiman melalui
upaya sanitasi dasar, pengawasan mutu lingkungan dan tempat umum
termasuk pengendalian pencemaran lingkungan dengan peningkatan peran
serta masyarakat,
5. Perbaikan Gizi Masyarakat yaitu upaya kegiatan pelayanan kesehatan,
perbaikan gizi masyarakat di Puskesmas yang meliputi peningkatan
pendidikan gizi, penanggulangan Kurang Energi Protein, Anemia Gizi Besi,
Gangguan Akibat Kekurangan Yaodium (GAKY), Kurang Vitamin A, Keadaan
zat gizi lebih, Peningkatan Survailans Gizi, dan Perberdayaan Usaha Perbaikan
Gizi Keluarga/Masyarakat.
UKM mempunyai daya ungkit yang besar terhadap peningkatan derajat
Kesimpulan kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Kegiatan UKM dapat
dilaksanakan sesuai jadwal,target yang telah ditetapkan.
Rekomendasi Penanggung Jawab Program UKM
DAFTAR HADIR
Pembinaan program UKM
Elemen Penilaian
5.1.4.4 Penanggungjawab Upaya Puskesmas mengkomunikasikan tujuan, tahapan pelaksanaan kegiatan,
penjadualan kepada lintas program dan lintas sektor terkait
Dokumen : Kerangka acuan, tahapan, jadwal kegiatan UKM, dan bukti sosialisasi
KERANGKA ACUAN
A. PENDAHULUAN
Puskesmas adalah penanggung jawab penyelenggara upaya kesehatan untuk jenjang tingkat
pertama. Puskesmas memiliki peranan penting sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di indonesia.
Pada Perpes 72 tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional (SKN) diuraikan dua komponen SKN
adalah Upaya Kesehatan dan Sumberdaya Kesehatan. Secara umum Kesehatan terdiri dari dua unsur
utama, yaitu upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perorangan (UKP). Upaya
Kesehatan Masyarakat adalah setiap kegiatan yang dilakukan pemerintah dan atau masyarakat, untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah
kesehatan masyarakat.
B. LATAR BELAKANG
Puskesmas merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran
serta masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat
di wilayah kerja. Untuk itu diperlukan pedoman pelaksanaan kesepakatan cara dan waktu pelaksanaan
kegiatan program UKM dengan masyarakat serta dikomunikasikan dengan lintas program dan sektor.
C. TUJUAN
Untuk membina komunikasi dan tata hubungan kerja lintas program dan lintas sektor untuk
pelaksanaan dan pencapaian hasil yang optimal.
D.SASARAN
F. METODA
a. Presentasi
G. MASUKAN / INFUT
Narasumber :
a. Kepala UPT
b. Kepala TU
c. Pemegang Program
d. Bidan Koordinator
e. Pembina desa
Sarana :
Materi Pertemuan
H. PROSES
Elemen Penilaian
5.1.4.5 Penanggungjawab Upaya Puskesmas melakukan koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan kepada
lintas program dan lintas sektor terkait.
KOP SURAT
Batam, - - 2017
5.1.4.6 Ada kejelasan peran lintas program dan lintas sektor terkait yang disepakati bersama dan sesuai
pedoman penyelenggaraan Upaya Puskesmas
Dokumen : Kerangka acuan program memuat peran lintas program dan lintas sektor
KOP SURAT
A. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua
komponen bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidupn sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut,
pembangunan kesehatan dilaksanakan secara terarah, berkesinambungan dan
realistis sesuai tahapannya.
Sesuai dengan Sistem Kesehatan Nasional ( SKN 2009 ) yang mengacu
pada arah dan tahapan pembangunan kesehatan yang ditetapkan dalam rencana
pembangunan jangka panjang dan kesehatan tahun 2005-2025. Sasaran
pembangunan klesehatan yang diharapkan untuk semua potensi bangsa, baik
masyarakat maupun pemerintah secara sinergis, berhasil guna dan berdaya guna,
sehingga terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
B. Latar Belakang
Guna meningkatkan derajat kesehatan, maka diharapkan perlu melakukan
suatu pertemuan lintas sektor yang merupakan awal dalam melaksanakan
perencanaan pembinaan secara terpadu di masyarakat dengan mengedepankan
skala di prioritas. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal perlu adanya saling
pengertian dan keterbukaan diantara komponen terkait di dalamnya.
Untuk menggalang kerja sama terutama dalam membina peran serta
masyarakat, diperlukan antara program/sektor yang bersangkutan untuk
merumuskan kerjasama dalam pelaksanaan pembinaan nanti.
Elemen Penilaian
5.1.4.7 Penanggungjawab Upaya Puskesmas melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan
komunikasi dan koordinasi lintas program dan lintas sektor
Dokumen : Bukti hasil evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintas program
dan lintas sektor
Contoh : Notulen pelaksanaan evaluasi
KRITERIA
5.1.5. Penanggungjawab Upaya Puskesmas mengupayakan minimalisasi risiko pelaksanaan kegiatan
terhadap lingkungan
Elemen Penilaian
5.1.5.1 Penanggungjawab Upaya Puskesmas melakukan identifikasi kemungkinan terjadinya
risiko terhadap lingkungan dan masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan
KOP SURAT
HASIL IDENTIFIKASI RISIKO TERHADAP LINGKUNGAN DAN MASYARAKAT
AKIBAT PELAKSANAAN KEGIATAN UKM
Identifikasi Jumlah
No Tanggal Lokasi Penyebab Keterangan
Risiko Insiden