Anda di halaman 1dari 2

RESUME IZIN LABORATORIUM PADA KLINIK

1. BERDASARKAN PERMENKES NO. 9/2014 TENTANG KLINIK PADA PASAL 24 :


(1). Klinik rawat inap wajib menyelenggarakan pengelolaan dan pelayanan laboratorium
klinik.
(2). Klinik rawat jalan dapat menyelenggarakan pengelolaan dan pelayanan laboratorium
klinik.
(3). Laboratorium Klinik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) pada klinik
pratama merupakan pelayanan laboratorium klinik umum pratama sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
(4) Klinik utama dapat menyelenggarakan pelayanan laboratorium klinik umum pratama
atau laboratorium klinik umum madya.
(5) Perizinan laboratorium klinik sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan (4)
terintegrasi dengan perizinan Klinik.
(6) Dalam hal Klinik menyelenggarakan laboratorium klinik yang memiliki sarana,
prasarana, ketenagaan dan kemampuan pelayanan melebihi kriteria dan persyaratan
Klinik sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4), maka laboratorium klinik
tersebut harus memiliki izin tersendiri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

2. Menurut Permenkes RI No. 411/Menkes/Per/III/2010, yang dimaksud laboratorium klinik


adalah lab kesehatan yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik untuk
mendapatkan informasi tentang kesehatan perorangan terutama untuk menunjang upaya
diagnosis penyakit, dan memulihkan kesehatan. 

3. Pelayanan pemeriksaan oleh lab klinik tidak bisa diakses oleh sembarang orang. Hanya
pihak tertentu yang bisa meminta bantuannya, seperti fasilitas pelayanan kesehatan
(fasyankes), dokter, bidan, dan instansi pemerintah untuk kepentingan penegakan hukum.

4. Lab klinik bisa diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, atau swasta. Dan
setiap penyelenggaraannya harus memiliki izin dari Dinas Kesehatan dari daerah
setempat.

5. Laboratorium klinik berdasarkan jenis pelayanannya terbagi menjadi laboratorium klinik


umum dan laboratorium klinik khusus

6. Laboratorium klinik umum adalah laboratorium yang melaksanakan pelayanan


pemeriksaan spesimen klinik pada beberapa bidang meliputi ; hematologi, kimia klinik,
mikrobiologi klinik, parasitologi klinik, dan imunologi klinik

7. Laboratorium klinik umum diklasifikasikan menjadi :


1. Laboratorium klinik umum pratama, yaitu laboratorium yang melaksanakan
pelayanan pemeriksaan spesimen klinik dengan kemampuan pemeriksaan terbatas
dengan teknik sederhana. Contohnya  Laboratorium Puskesmas.
2. Laboratorium klinik umum madya, yaitu laboratorium yang melaksanakan
pelayanan pemeriksaan spesimen klinik dengan kemampuan pemeriksaan tingkat
laboratorium klinik umum pratama ditambah pemeriksaan imunologi dengan
teknik sederhana. Contohnya Laboratorium Klinik Utama dan Laboratorium
Rumah Sakit type C.
3. Laboratorium klinik umum utama, yaitu laboratorium yang melaksanakan
pelayanan pemeriksaan spesimen klinik dengan kemampuan pemeriksaan lebih
lengkap dari laboratorium klinik umum madya dan dengan teknik automatik.
Contohnya Laboratorium Rumah Sakit Type A dan B.

8. Laboratorium klinik khusus adalah laboratorium yang melaksanakan pelayanan


pemeriksaan spesimen klinik pada 1 (satu) bidang pemeriksaan khusus dengan
kemampuan tertentu.

9. Pemeriksaan teknik sederhana adalah pemeriksaan laboratorium menggunakan alat


fotometer, cari celup, pemeriksaan metode repeat, dan atau mikroskopik sederhana yang
memenuhi standar sesuai ketentuan yang berlaku

10. Pemeriksaan teknik automatic adalah pemeriksaan laboratorium menggunakan alat


automatik yang memenuhi standar sesuai ketentuan yang berlaku mulai dari tahap
melakukan pengukuran sampel sampai dengan pembacaan hasil

Anda mungkin juga menyukai