Anda di halaman 1dari 169

FORMAT PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

A. CAKUPAN PENILAIAN KEGIATAN


( Permenkes No 44 Tahun 20

UPAYA
NO KEGIATAN
KESEHATAN

1 2 3
UKM ESENSIAL
1 KIA dan KB A KESEHATAN IBU
1 Cakupan Kunjungan ibu Hamil K4

2 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh


Tenaga Kesehatan

3 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang


ditangani

4 Cakupan Pelayanan Nifas Lengkap


5 Cakupan Pertolongan Persalinan di
Fasilitas Kesehatan

B KESEHATAN ANAK
1 Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1)

2 Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap


(KN Lengkap)

3 Cakupan Neonatus dengan Komplikasi


yang ditangani

4 Cakupan Kunjungan Bayi


5 Cakupan Pelayanan Anak Balita

C KELUARGA BERENCANA
Cakupan Peserta KB Aktif

JUMLAH
2 GIZI 1 Persentase Ibu Hamil mendapat Tablet
Tambah Darah (TTD) minimal 90 tablet

2 Persentase Bayi Baru Lahir


Mendapatkan Inisiasi Menyusu Dini
(IMD)

3 Persentase Bayi 0-6 bulan mendapatkan


ASI Eksklusif

4 Persentase Balita Ditimbang (D)


Persentase Balita Ditimbang (D)

5 Persentase Balita Naik Timbangan (N)

6 Persentase Balita mempunyai KMS/ buku


KIA
7 Persentase Balita 6-59 bulan
mendapatkan Kapsul Vitamin A Dosis
Tinggi

8 Persentase Remaja putri di sekolah usia


12-18 tahun mendapatkan TTD
Persentase Remaja putri di sekolah usia
12-18 tahun mendapatkan TTD

9 Persentase Ibu Hamil Kurang Energi


Kronis (KEK) mendapat Makanan
Tambahan

10 Persentase Balita Kurus mendapat


Makanan Tambahan

█("Jumlah balita kurus yang " @"mend


JUMLAH
3 PROMKES 1 Penyuluhan PHBS pada:
1. Keluarga

2. Sekolah

3. Tempat-tempat Umum
1. Penyuluhan PHBS keluarga

2. Penyuluhan PHBS di sekolah

3. Penyuluhan PHBS Tempat-Tempat


Umum
4. Frekuensi penyuluhan di Fasilitas
Kesehatan

2 Komunikasi Interpersonal dan Konseling

3 Penyuluhan kelompok oleh petugas


kesehatan di dalam gedung Puskesmas
4 Pembinaan PHBS di tatanan Institusi
Kesehatan (Puskesmas dan jaringanya :
Puskesmas Pembantu, Polindes,
Poskesdes. dll).

5 Pemberdayaan Individu/Keluarga melalui


Kunjungan rumah
6 Pembinaan PHBS di tatanan rumah
tangga

7 Cakupan Pembinaan Pemberdayaan


Masyarakat dilihat melalui Persentase
(%) Strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif

8 Cakupan Pembinaan UKBM dilihat


melalui Persentase (%) Posyandu strata
Purnama dan Mandiri (Persentase
Posyandu yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Strata Purnama dan Mandiri)
9 Advokasi Puskesmas kepada Kepala
Desa/Kelurahan, Camat dan Lintas
Sektor

10 Penggalangan Kemitraan
11 Orientasi Promosi Kesehatan (Promkes)
bagi Kader

12 Penggunaan Media KIE menyebarluasan


informasi)

13 Pendampingan Pelaksanaan SMD dan


MMD tentang Kesehatan endapat
pendampingan kegiatan pemberdayaan
masyarakat (SMD, MMD) )

JUMLAH
4 KESEHATAN
LINGKUNGAN
1 Persentase Penduduk terhadap akses
sanitasi yang layak (jamban sehat)

█("Jumlah penduduk dengan akses" @" terhadap fasilitas sanitasi yang" @" lay

2 Persentase penduduk terhadap akses air


minum yang berkualitas (memenuhi
syarat)
█("Jumlah penduduk yang akses " @"terhadapat ai

3 Jumlah desa yang melaksanakan STBM

█("Jumlah desa yang melaksanakan " @"STBM di Wiiayah P

4 Persentase Inspeksi Kesehatan


lingkungan terhadap sarana air bersih,
pasar sehat , TFU dan TPM
█("Jumlah IKL yang dilaksanakan terhadap " @"Sarana Air Bersih, Pasar Sehat, TFU dan " @"TP
JUMLAH

PENYAKIT
MENULAR
1 Pelayanan kesehatan orang terduga TB

█("Jumlah orang terduga TB yang" @" mendapatkan pelayanan TB sesuai" @" standar di fas

2 Cakupan Penemuan dan Pengobatan


semua kasus TB

█("Jumlah semua kasus TB " @"yang ditemuka, diobati dan dilaporkan" @" d

3 Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien


TB Semua Kasus
█("Jumlah semua kasus TB yang sembuh" @" dan pengobatan lengkap di wilayah kerja" @" Puske
4 Pelayanan kesehatan orang dengan
risiko terinfeksi HIV

5 Persentase cakupan penemuan


penderita pneumonia balita
█("Jumlah penderita pneumonia " @"balita yang ditangani di satu wilay

6 Persentase cakupan pelayanan diare


pada kasus semua umur

7 Cakupan Layanan Rehidrasi Oral Aktif


(LROA)

8 Persentase cakupan deteksi dini


Hepatitis B pada Ibu Hamil
9 Cakupan pemeriksaan kontak pada
penderita kusta

10 Cakupan pemeriksaan fungsi syaraf


(PFS) pada penderta kusta

11 Pencegahan DBD dengan penghitungan


Angka Bebas Jentik (ABJ)
Cakupan Angka Bebas Jentik

12 Cakupan tatalaksana kasus Filariasis

JUMLAH

PENYAKIT 1 Cakupan Pelayanan Skrining


TIDAK Kesehatan Pada Usia Produktif
MENULAR

2 Cakupan Desa/Kelurahan yang


melaksanakan Pos Pembinaan Terpadu
(Posbindu) PTM
3 Cakupan Pelayanan Hipertensi

4 Cakupan Pelayanan Orang dengan


Gangguan Jiwa Berat

5 Cakupan penderita pasung yang


dibebaskan/ dan mendapatkan
pelayanan kesehatan

JUMLAH

6 SURVEILANS A PELAYANAN IMUNISASI DASAR


DAN
IMUNISASI
1 Cakupan BCG

2 Cakupan DPT HB H1b1

3 Cakupan DPT-HB-Hib3

4 Cakupan Polio 4

5 Cakupan Campak -Rubella (MR)


█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑦𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑖𝑚𝑢𝑛𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑀𝑅 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ@ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑝𝑎

6 Cakupan BIAS DT

7 Cakupan BIAS Td

8 Cakupan BIAS MR
9 Cakupan pelayanan imunisasi ibu hamil
TT2+

10 Cakupan Desa /Kelurahan Universal


Child Immunization (UCI)

11 Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini dan


Respon (SKDR)

12 Cakupan surveilans terpadu penyakit

13 Cakupan Pengendalian Kejadian Luar


Biasa (KLB)

JUMLAH

TOTAL UKM
UKM PENGEMBANGAN
1 Kesehatan 1 Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan
Tradisional Tradisional

2 Cakupan Penyehat Tradisional


Terdaftar/Berizin

3 Cakupan Pembinaan Kelompok Taman


Obat dan Keluarga (TOGA)

4 Cakupan Pelayanan dalam gedung

JUMLAH
2 Kesehatan 1 Persentase Jemaah haji yang diperiksa
Olahraga kebugaran jasmani

JUMLAH
3 Kesehatan 1 Jumlah Pos Upaya Kesehatan Kerja
Kerja (UKK) yang terbentuk di Wilayah Kerja
Puskesmas
4 Kesehatan 1 Cakupan lansia yang mendapatkan
Lansia skrining kesehatan sesuai standar
2 Jumlah lansia umur ≥ 60 tahun yang
dibina / yang mendapat pelayanan

3 Jumlah lansia umur ≥ 70 tahun yang


dibina / yang mendapat pelayanan

4 Jumlah kelompok lansia /posyandu lansia


yang aktif

JUMLAH

6 Upaya 1 Cakupan Sekolah (SD/MI/ sederajat)


Kesehatan yang melaksanakan penjaringan
Kesehatan (kelas 1)
Sekolah

2 Cakupan Sekolah (SMP/MTS/ sederajat)


yang melaksanakan penjaringan
Kesehatan ( kelas 7)

JUMLAH
7 Kesehatan 1 Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di
Gigi Masyarakat

2 Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan


Mulut di SD/ MI

3 Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi


dan Mulut Siswa SD

4 Cakupan Penanganan Siswa SD yang


Membutuhkan Perawatan Kesehatan
Gigi

JUMLAH

TOTAL UKM PENGEMBANGAN

UKP (isi sesuai kategori Puskesmas)


1 Rawat Jalan Kunjungan rawat jalan :
( Puskesmas
Non DTP)
1. Cakupan rawat jalan peserta JKN

2. Cakupan kelengkapan pengisian


Rekam Medis pada pasien kunjungan
rawat jalan di Puskesmas

3. Cakupan kunjungan rawat jalan gigi

4. Cakupan kunjungan IGD

2 Rawat inap Kunjungan rawat jalan :

( Puskesmas
DTP)

1. Cakupan kelengkapan pengisian


Rekam Medis pada pasien kunjungan
rawat jalan di Puskesmas

2. Rawat jalan gigi mulut

3. IGD
Kunjungan Rawat Inap

1. Cakupan Asuhan keperawatan individu


pada pasien rawat inap

2. BOR ( Bed Occupancy Ratio = Angka


penggunaan tempat tidur)

3. ALOS ( Average Lenght of Stay =


Rata-rata lamanya pasien dirawat)

JUMLAH
TOTAL UKP
PELAYANAN PERKESMAS
1 Dalam Gedung Kunjungan Rawat Jalan Umum
mendapat Askep Individu

2 Luar Gedung 1 Cakupan keluarga resiko tinggi


mendapat Askep keluarga

2 Cakupan Keluarga Mandiri III dan IV


pada semua kasus

3 Cakupan Keluarga dengan TBC yang


mencapai (KM III dan IV) setelah
minimal 4 kali kunjungan rumah .

4 Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan


IV) pada keluarga dengan Hipertensi
yang mendapat askep keluarga .

5 Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan


IV) pada keluarga dengan ODGJ yang
mendapat askep keluarga .

6 Cakupan Kelompok Resiko tinggi


mendapat Askep
7 Cakupan masyarakat/Desa mendapat
Askep Komunitas

8 Persentase kunjungan pasien ke Sentra


keperawatan aktif

JUMLAH
PELAYANAN KEFARMASIAN
1 Persentase ketersediaan obat di
Puskesmas
2 Persentase penggunaan obat yang
rasional di puskesmas :
1.ISPA non pneumonia
2.
Myalgia
3. Diare non
spesifik
Capaian Kinerja POR :
(a) Persentase Penggunaan antibiotik
pada ISPA non pneumonia (angka riil)
(b) Persentase Penggunaan antibiotik
pada Diare non Spesifik (angka riil)
(c) Persentase Penggunaan injeksi pada
Myalgia (angka riil)
(d) Rerata item obat per lembar resep X
100 %
4

3 Persentase kesesuaian obat dengan


formularium nasional

JUMLAH
PELAYANAN LABORATORIUM
1 Cakupan pemeriksaan laboratorium
puskesmas

JUMLAH
TOTAL CAKUPAN KEGIATAN

KETERANGAN
1 Matriks tersebut diatas merupakan contoh kegiatan yang dilakukan Puskesmas
Kegiatan selanjutnya sesuai RPK Puskesmas
2 Matrik tersebut dapat dikembangkan sesuai kebutuhan da kebijakan daerah, dengan tidak mengurang
3 Kolom (2 ) Upaya kesehatan diisi dengan UKM, UKP, pelayanan kefarmasian, keperawatan kesehata
4 Kolom (3) Kegiatan diisi dengan penjabaran kegiatan dari masing-masing upaya yang harus dilaksana
5 Kolom(4) Satuan diisi dengan satuan kegiatan
6 Kolom (5) Target sasaran adalah jumlah dari sasaran /area yang akan diberikan pelayanan oleh Pusk
7 Kolom (6) Pencapaian diisi pencapaian kegiatan dari target sasaran yang telah ditentukan
8 Kolom(7) Cakupan, diperoleh dengan menghitung pencapaian hasil kegiatan kolom(6) dibagi dengan

HASIL PENILAIAN :
Berdasarkan penilaian kinerjanya , Puskesmas dikelompokan menjadi 3 (tiga) yaitu :
1 Kelompok I ; Puskesmas dengan tingkat kinerja baik
1) Cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat pencapaian hasil > 91%
2) Cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian hasil ≥ 8,5

2 Kelompok II ; Puskesmas dengan tingkat kinerja cukup


1) Cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat pencapaian hasil 81 -90%
2) Cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian hasil 5,5 - 8,4

3 Kelompok III ; Puskesmas dengan tingkat kinerja kurang


1) Cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat pencapaian hasil ≤ 80%
2) Cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian hasil < 5,5

Nilai rata rata cakupan + nilai rata rata


manajemen ( yang dikonfersikan
NILAI AKHIR PENILAI : dalam %)
2

: X Cakupan + X manajemen (dalam %)


2
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )

DEFINISI OPERASIONAL

Cakupan kunjungan Ibu Hamil K-4 adalah █("Jumlah ibu hamil " @"yang
Cakupan ibu hamil yang telah memperoleh memperoleh pelayanan" @" antenatal
pelayanan antenatal sesuai dengan standar K4 di wilayah" @" kerja Puskesmas
minimal 4 (empat) kali selama pada " @"kurun waktu satu
kehamilannya disuatu wilayah kerja tahun" )/█("Jumlah sasaran ibu
Puskesmas pada kurun waktu satu tahun hamil " @"di wilayah kerja Puskesmas
" @"dalam kurun waktu satu tahun" )
x 100
Cakupan pertolongan persalinan oleh
tenaga kesehatan adalah Persentase ibu
bersalin yang mendapatkan pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan yang
memiliki kopetensi kebidanan di wilayah
kerja Puskesmas pada kurun waktu satu
tahun.

Cakupan komplikasi kebidanan yang


ditangani adalah Ibu dengan komplikasi
kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu yang mendapat penanganan
definitif sesuai dengan standar oleh tenaga
kesehatan kompeten terlatih pada tingkat
pelayanan dasar dan rujukan (Polindes,
Puskesmas).
Cakupan pelayanan nifas adalah
Pelayanan kepada ibu dan neonatal pada
masa 6 jam sampai dengan 42 hari pasca
persalinan sesuai standar.
Cakupan persalinan di fasilitas kesehatan
adalah Pelayanan pertolongan persalinan
kepada ibu bersalinan di fasilitas
kesehatan dasar dan rujukan sesuai
standar.

Cakupan Kunjungan Neonatal 1 (KN 1)


adalah cakupan neonatus yang
mendapatkan pelayanan sesuai standar
pada 6-48 jam setelah lahir di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun.

Cakupan Kunjungan Neonatal (KN) █("Jumlah neonatus yang telah "


Lengkap adalah cakupan neonatus yang @"memperoleh 3 kali pelayanan" @"
telah memperoleh 3 kali pelayanan Kunjungan Neonatus (KN) pada" @" 6−48
Kunjungan Neonatus pada 6-48 jam, 3-7 jam, 3−7 hari, 8−28 hari " @"sesuai
hari, 8-28 hari sesuai standar (3 kali
standar di wilayah kerja" @" puskesmas
pelayanan) di wilayah kerja puskesmasdalam waktu satu tahun " )/█("Seluruh
dalam waktu satu tahun sasaran bayi di " @" wilayah kerja
puskesmas " @"dalam kurun waktu satu
tahun " ) x 100

Cakupan neonatus dengan komplikasi yang


ditangani adalah neonatus dengan
komplikasi di wilayah kerja puskesmas
pada kurun waktu tertentu yang ditangani
sesuai dengan standar oleh tenaga
kesehatan terlatih di sarana pelayanan
kesehatan.

Cakupan kunjungan bayi adalah cakupan █("Jumlah bayi yang memperoleh "
bayi yang memperoleh pelayanan@"pelayanan kesehatan (minimal " @"4
kesehatan sesuai dengan standar olehkali) sesuai standar disatu" @" wilayah
dokter, bidan, dan perawat yang memiliki kerja pada kurun" @" waktu tertentu"
kompetensi klinis kesehatan, paling sedikit)/█("Jumlah seluruh sasaran " @"bayi di
4 kali di wilayah kerja puskesmas dalam wilayah kerja " @"puskesmas dalam "
@"kurun waktu satu tahun " ) x 100
kurun waktu satu tahun.
Cakupan pelayanan anak balita adalah
anak balita (12 – 59 bulan) yang
memperoleh pelayanan pemantauan
pertumbuhan minimal 8 kali setahun,
pemantauan perkembangan (SDIDTK)
minimal 2 kali setahun, serta pemberian
Vitamin A 2 kali setahun

Cakupan peserta KB Aktif adalah jumlah


peserta KB Aktif dibandingkan dengan
█("Jumlah PUS yang mengguanakan " @"kontrasepsi di
jumlah pasangan usia subur (PUS) wilayah
di kerja Puskesmas" @" dalam kurun waktu satu
wilayah kerja Puskesmas dalam kurun
tahun" )/█("Seluruh PUS di wilayah" @" kerja Puskesmas
waktu satu tahun. dalam" @" kurun waktu satu tahun " ) x 100

TTD adalah tablet yang sekurangnya


mengandung zat besi setara dengan 60 mg
besi elemental dan 0,4 mg asam folat yang
disediakan oleh pemerintah maupun
diperoleh sendiri.

Persentase bayi baru lahir yang


mendapat IMD adalah proporsi bayi baru
lahir hidup yang mendapat IMD terhadap
jumlah bayi baru lahir hidup x 100%.

· Bayi usia kurang dari 6 bulan adalah


seluruh bayi umur 0 bulan 1 hari sampai 5
bulan 29 hari

· Bayi mendapat ASI Eksklusif kurang


dari 6 bulan adalah bayi kurang dari 6 bulan
yang diberi ASI saja tanpa makanan atau
cairan lain kecuali obat, vitamin dan mineral
berdasarkan recall 24 jam.

· Persentase bayi kurang dari 6 bulan


mendapat ASI Eksklusif adalah jumlah bayi
kurang dari 6 bulan yang masih mendapat
ASI Eksklusif terhadap jumlah seluruh bayi
kurang dari 6 bulan yang direcall dikali
100%.
Balita adalah anak yang berumur di bawah
5 tahun (0-59 bulan 29 hari)
█(" Jumlah balita ditimbang " @"di suatu wilayah" )/"Jumlah Balita yang ada " x 100
█(" Jumlah
S Balita adalah jumlah balita
seluruh (S) " @"di suatu wilayah" )/"Jumlah Balita yang ada " x 100
ditimbang
sasaran
balita yang ada di suatu wilayah.
D Balita adalah jumlah balita yang
ditimbang (D) di suatu wilayah.
Persentase D/S adalah jumlah balita yang
ditimbang terhadap balita yang ada dikali
100%.
Balita adalah anak yang berumur di bawah
5 tahun (0-59 bulan 29 hari)
Balita ditimbang (D') adalah anak umur 0-
59 bulan 29 hari yang ditimbang.
Berat badan naik (N) adalah hasil
penimbangan berat badan dengan grafik
berat badan mengikuti garis pertumbuhan
atau kenaikan berat badan sama dengan
kenaikan berat badan minimum atau lebih.
Kenaikan berat badan ditentukan dengan
membandingan hasil penimbangan bulan
ini dengan bulan lalu.
Balita tidak ditimbang bulan lalu (O)
adalah balita yang tidak memiliki catatan
hasil penimbangan bulan lalu
Balita baru (B) adalah balita yang baru
datang ke posyandu dan tidak terdaftar
sebelumnya.
D’ adalah jumlah seluruh balita yang
ditimbang dikurangi (balita tidak ditimbang
bulan lalu dan balita yang baru bulan ini
yang tidak terdaftar sebelumnya)

Balita adalah anak yang berumur di bawah


5 tahun (0-59 bulan 29 hari)
Buku KIA adalah buku yang berisi catatan
kesehatan ibu (hamil, bersalin dan nifas)
dan anak (bayi baru lahir, bayi dan anak
balita) serta berbagai informasi cara
memelihara dan merawat kesehatan ibu
serta grafik pertumbuhan anak yang dapat
dipantau setiap bulan.
Kartu Menuju Sehat (KMS) adalah kartu
yang memuat kurva pertumbuhan normal
anak berdasarkan indeks antropometri
berat badan menurut umur yang dibedakan
berdasarkan jenis kelamin. KMS digunakan
untuk mencatat berat badan, memantau
pertumbuhan balita setiap bulan dan
sebagai media penyuluhan gizi dan
kesehatan.

Bayi umur 6-11 bulan█("Jumlah


adalah bayi umur
bayi 6−116-
bulan + " @"balita 12−59 bulan " @"yang mendapat kapsul " @"vitam
11 bulan yang ada di suatu wilayah
kabupaten/kota

Balita umur 12-59 bulan adalah balita


umur 12-59 bulan yang ada di suatu
wilayah kabupaten/kota

Balita 6-59 bulan adalah balita umur 6-59


bulan yang ada di suatu wilayah
kabupaten/kota
Kapsul vitamin A adalah kapsul yang
mengandung vitamin A dosis tinggi, yaitu
100.000 Satuan Internasional (SI) untuk
bayi umur 6-11 bulan dan 200.000 SI untuk
anak balita 12-59 bulan

Persentase balita mendapat kapsul


vitamin A adalah jumlah bayi 6-11 bulan
ditambah jumlah balita 12-59 bulan yang
mendapat 1 (satu) kapsul vitamin A pada
periode 6 (enam) bulan terhadap jumlah
seluruh balita 6-59 bulan dikali 100%.

· Remaja Putri adalah remaja putri


yang berusia 12 -18 tahun yang bersekolah
di SMP/SMA atau sederajat
█("Jumlah remaja putri " @"mendapat TTD " )/█("Jumlah seluruh " @"remaja puteri " ) x 1
█("Jumlah remaja putri " @"mendapat TTD " )/█("Jumlah seluruh " @"remaja puteri " ) x 1
· TTD adalah tablet yang sekurangnya
mengandung zat besi setara dengan 60 mg
besi elemental dan 0,4 mg asam folat yang
disediakan oleh pemerintah maupun
diperoleh secara mandiri

· Remaja putri mendapat TTD adalah


jumlah remaja putri yang mendapat TTD
secara rutin setiap minggu sebanyak 1
tablet.

· Persentase remaja putri mendapat


TTD adalah jumlah remaja putri yang
mendapat TTD secara rutin setiap minggu
terhadap jumlah remaja putri yang ada
dikali 100%.

Ibu hamil KEK █("Jumlah


adalah Ibu Ibu
hamil dengan
hamil KEK " @"yang mendapat makanan" @" tambahan " )/█("Jumlah s
Lingkar Lengan Atas (LiLA) < 23,5 cm
Makanan Tambahan adalah makanan
yang dikonsumsi sebagai tambahan
asupan zat gizi diluar makanan utama
dalam bentuk makanan tambahan pabrikan
atau makanan tambahan bahan pangan
lokal.
Persentase Ibu hamil KEK mendapat
makanan tambahan adalah jumlah ibu
hamil KEK yang mendapatkan makanan
tambahan terhadap jumlah ibu hamil KEK
yang ada dikali 100%.

Balita kurus adalah anak usia 6 bulan 0


hari sampai dengan 59 bulan 29 hari
dengan status gizi kurus (BB/PB atau
BB/TB - 3balita
█("Jumlah SD sampai dengan
kurus yang < - 2 SD). makanan" @" tambahan" )/█("Jumlah sasaran balita" @" kurus
" @"mendapat
Makanan Tambahan adalah makanan
yang dikonsumsi sebagai tambahan
asupan zat gizi diluar makanan utama
dalam bentuk makanan tambahan pabrikan
atau makanan tambahan bahan pangan
lokal.
Persentase balita kurus mendapat
makanan tambahan adalah jumlah balita
kurus yang mendapat makanan tambahan
terhadap jumlah balita kurus dikali 100%.
Penyuluhan PHBS di Keluarga adalah
Kegiatan penyampaian informasi oleh
petugas Puskesmas/mitra kerja Puskesmas
dengan sasaran keluarga dan anggotanya
yang mendapat intervensi PIS/PK atau
Keluarga yang tidak ber PHBS, didukung
alat bantu/media penyuluhan.

Penyuluhan PHBS di Sekolah adalah


Kegiatan penyampaian informasi oleh
petugas Puskesmas/mitra kerja Puskesmas
secara berkelompok dengan sasaran
siswa, guru dan masyarakat sekolah,
tujuannya adalah agar tahu, mau dan
mampu menolong dirinya sendiri di bidang
kesehatan dengan menerapkan PHBS dan
berperan aktif dalam mewujudkan sekolah
sehat, dilaksanakan setiap triwulan
terintegrasi dengan kegiatan penjaringan
sekolah, didukung alat bantu/media
penyuluhan.

Penyuluhan PHBS di Tempat-Tempat


Umum adalah kegiatan penyampaian
informasi oleh petugas Puskesmas/mitra
kerja Puskesmas kepada pengelola tempat-
tempat umum secara berkelompok (5-30
orang) dengan sasaran tempat-tempat
Umum/TTU yang terdiri dari mesjid,
teminal, hotel, pasar, tempat wisata,
dilaksanakan 2 kali dalam setahun,
didukung alat bantu/media penyuluhan.
Penyuluhan PHBS di Fasilitas Kesehatan
adalah kegiatan penyampaian informasi
secara berkelompok (5-30 orang) kepada
pengunjung Puskesmas dan jaringannya
oleh petugas di dalam gedung Puskesmas
dan jaringannya (Pustu, Poskesdes)
dilaksanakan 2 kali dalam satu minggu
selama satu bulan (8 kali) dalam setahun 8
x 12 bln (96 kali), materi Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS), didukung alat
bantu/media penyuluhan.

Komunikasi Interpersonal dan Konseling


(KIP/K) di Puskesmas adalah
pengunjung/pasien yang harus mendapat
tindak lanjut dengant KIP/K di klinik khusus
atau klinik terpadu KIP/K, terkait tentang
Gizi, P2M, sanitasi, PHBS, penyuluhan
kesehatan gigi dan lain-lain. Sesuai
kondisi/masalah dari pengunjung/pasien
dengan didukung alat bantu media KIP/K.
Pembuktian dengan : nama pasien, tanggal
konsultasi, nama petugas konsultan, materi
konsultasi, buku visum

Penyuluhan kelompok oleh petugas


didalam gedung Puskesmas adalah
penyampaian informasi kesehatan kepada
█("JumlahPuskesmas
sasaran pengunjung kelompok di dalam " @"gedung puskesmas dalam 1 tahun
penyuluhansecara
berkelompok (5-30 orang) yang
dilaksanakan oleh petugas, dilaksanakan 2
kali dalam satu minggu selama satu bulan
(8 kali) dalam setahun 8 x 12 bln (96 kali),
didukung alat bantu/media penyuluhan 96
kali. Pembuktiannya dengan : jadwal,
materi, dokumentasi, pemberi materi, alat
bantu yang digunakan, buku visum.
Pembinaan PHBS di tatanan Institusi
Kesehatan adalah pengkajian dan
pembinaan PHBS di tatanan institusi
kesehatan (Puskesmas dan jaringannya :
puskesmas pembantu, Polindes,
Poskesdes, dll) dengan melihat 7 indikator,
meliputi : menggunakan air bersih, mencuci
tangan dengan air bersih yang mengalir
memakai sabun, menggunakan jamban,
membuang sampah pada tempatnya, tidak
merokok, tidak meludah sembarangan dan
memberantas jentik nyamuk. Pembuktian
dengan : hasil data kajian PHBS Institusi
Kesehatan, tanggal pengkajian, petugas
yang mengkaji, analisis hasil kajian

Pemberdayaan Individu/Keluarga adalah


suatu bentuk kegiatan yang dilakukan oleh
petugas kesehatan berupa kunjungan
rumah sebagai tindak lanjut upaya promosi
kesehatan di dalam gedung puskesmas
kepada pasien/keluarga yang karena
masalah kesehatannya memerlukan
pembinaan lebih lanjut dengan metoda
KIP/K, didukung alat bantu/ media
penyuluhan. Pembuktian dengan : buku
visum, nama pasien/Kepala Keluarga yang
dikunjungi, tanggal kunjungan, materi
KIP/K.
Pembinaan PHBS di tatanan Rumah
Tangga adalah pengkajian dan pembinaan
PHBS di tatanan Rumah
█(Jumlah rumahTangga dengan
tangga ber PHBS @diwilayah kerja puskesmas)/█(Seluruh rumah tangga@ yan
melihat 10 indikator, meliputi : Linakes,
memberi ASI Eksklusif, menimbang bayi
dan balita setiap bulan, menggunakan, air
bersih, mencuci tangan dengan sabun & air
bersih, menggunakan jamban sehat,
memberantas jentik, makan sayur dan
buah, melakukan aktivitas fisik, tidak
merokok di dalam rumah pada setiap
rumah tangga yang ada dxi wilayah kerja
Puskesmas. Pembuktian dengan : adanya
data hasil kajian PHBS RT, adanya hasil
analisis, rencana dan jadwal tindak lanjut
dari hasil kajian.

Desa/Kelurahan menjadi Desa/Kelurahan


Siaga Aktif dengan Strata Purnama dan
Mandiri minimal 50% dari jumlah
Desa/Kelurahan yang ada (8 indikator
strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif : Forum
Masyarakat Desa/Kelurahan, KPM/Kader
Kesehatan, Kemudahan Akses Ke
Pelayanan Kesehatan Dasar, Posyandu
dan UKBM, Dana untuk Desa/Kelurahan
Siaga Aktif, Peran Serta Masyarakat dan
Organisasi Kemasyarakatan, Peraturan di
Desa/Kelurahan tentang Desa/Kelurahan
Siaga Aktif dan Pembinaan PHBS Rumah
Tangga). Pembuktian dengan : Data
Desa/Kelurahan dan Strata
Desa/Kelurahan Siaga Aktif, mapping
strata, rencana intervensi peningkatan
strata.

· Posyandu Purnama adalah


Posyandu yang dapat melaksanakan
kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, dengan
rata-rata jumlah kader sebanyak 5 orang
atau lebih, cakupan kelima kegiatannya
utamanya lebih dari 50%, mempunyai
kegiatan tambahan lebih dari 2 kegiatan,
dana sehat yang dikelola oleh masyarakat
yang pesertanya masih terbatas yakni
kurang dari 50% kepala keluarga di wilayah
kerja posyandu.
Posyandu mandiri adalah posyandu yang
dapat melaksanakan kegiatan lebih dari 8
kali per tahun, dengan rata-rata jumlah
kader sebanyak 5 orang atau lebih,
cakupan kelima kegiatan utamanya lebih
dari 50%, mempunyai kegiatan tambahan
lebih dari 2 kegiatan serta telah
memperoleh sumber pembiayaan dari dana
sehat yang dikelola oleh masyarakat yang
pesertanya lebih dari 50% kepala keluarga
yang bertempat tinggal di wilayah kerja
posyandu. Pembuktian dengan : data strata
posyandu, SK Pokjanal Kecamatan, SK
Pokja Desa/Kelurahan

Kegiatan advokasi yang dilakukan tenaga


kesehatan Puskesmas dengan sasaran
kepada Kepala Desa/Kelurahan, Camat,
Lintas Sektor, dilakukan minimal (satu) kali
dalam satu bulan, guna mendapatkan
komitmen/dukungan kebijakan/ang-garan
dalam bidang kesehatan. Pembuktian
dengan buku visum, substansi advokasi,
nama petugas yang mengadvokasi, tanggal
pelaksanaan kegiatan, hasil advokasi.

Kegiatan-kegiatan kerjasama yang


dilakukan oleh Puskesmas di luar gedung
dengan mitra kerja (unsur pemerintahan :
Lintas Program, swasta/ dunia usaha, LSM
dan organisasi massa, organisasi profesi),
dilakukan minimal 1 (satu) kali dalam satu
bulan. Pembuktian dengan nama kegiatan,
petugas yang melaksanakan, nama mitra
kerja, buku visum
Kegiatan yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan Kader dalam Promosi
( █("Jumlah Kader yang mendapat" @ "kegiatan orientasi promosi
Kesehatan dan Pemberdayaan
kesehatan " @))/"Jumlah seluruh kader di wilayah kerja Puskesmas"
Masyarakat, yang dilaksanakan dalam x 100
waktu tertentu dengan alokasi anggaran
baik dari Puskesmas maupun dari mitra
kerja serta dari anggaran lainnya.
Pembuktian dengan nama kader yang
diorientasi, tanggal pelaksanaan kegiatan,
dokumentasi, notulen/laporan kegiatan.

Kegiatan penyebarluasan informasi


kesehatan dengan menggunakan berbagai
media Komunikasi, Informasi dan Edukasi
yang ada di Puskesmas, meliputi :

1. Dalam gedung : media cetak (leaflet,


booklet, poster), alat peraga, media
elektronik (TV, infokus)
2. Luar gedung : spanduk, billboard,
umbul-umbul.
3. Media Elektronik : TV, radio, SMS
4. Medsos
Media tradisional

Kegiatan di Desa/Kelurahan yang ada di


wilayah Kerja Puskesmas █("Jumlah Desa/Kelurahan mendapat pendampingan kegiatan "
yang
memerlukan pemberdayaan masyarakat, @"pemberdayaan masyarakat (SMD, MMD) " )/"Jumlah Desa/Kelurahan
dengan langkah-langkah kegiatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas" x 100
pertemuan tingkat Desa, Survey Mawas
Diri, Musyawarah Masyarakat Desa I,II, hal
tersebut bertujuan agar kegiatan tersebut
dapat berjalan secara kontinyu karena
berdasarkan kebutuhan masyarakat.
Pembuktian dengan : lokasi
pemberdayaan, dokumentasi kegiatan,
substansi pemberdayaan masyarakat,
petugas pelaksana
Persentase Penduduk terhadap akses
sanitasi yang layak (Jamban Sehat) adalah
Persentase penduduk dengan akses
n akses" @"fasilitas
terhadap fasilitas
sanitasisanitasi
yangyang" @" layak
layak (jamban sehat) di suatu" @" wilayah pada periode tertentu" )/█("Jumlah
adalah
perbandingan antara penduduk yang akses
terhadap fasilitas sanitasi yang layak
(jamban sehat) dengan penduduk
seluruhnya, dinyatakan dalam persentase

Persentase penduduk dengan akses


berkelanjutan terhadap air minum yang
berkualitas adalah perbandingan antara
█("Jumlah penduduk
pendudukyang " @"terhadapat
aksesakses
dengan minum yang layak" @" di wilayah pada periode tertentu" )/█("Jumlah pen
terhadapairsumber
air minum berkualitas (memenuh syarat)
dengan penduduk seluruhnya, dinyatakan
dalam persentase.
Jumlah desa yang melaksanakan STBM di
Wilayah Puskesmas setiap tahunnya
adalah
h desa yang dimana " Desa
melaksanakan yang
@"STBM melaksanakan
di Wiiayah Puskemas " @"pada periode tertentu" )/█("Jumlah seluruh Desa di wilayah
ditandai desa tersebut sudah melakukan
pemicuan minimal 1 dusun/RW, adanya
rencana kerja masyarakat (RKM) dan
adanya natural leader

Inspeksi Kesehatan Lingkungan terhadap


Sarana Air Bersih, Pasar Sehat, TFU dan
TPM adalah kegiatan pemeriksaan dan
pengamatan
@"Sarana Air Bersih, Pasar secara langsung
Sehat, TFU terhadap
dan " @"TPM di Wilayah Puskemas pada" @" periode tertentu" )/█("Jumlah seluruh
media lingkungan dalam rangka
pengawasan berdasarkan standar, norma
dan baku mutu yang berlaku untuk
meningkatkan kualitas lingkungsn sehat
pada Sarana Air Bersih, Pasar Sehat, TFU
dan TPM
Capaian kinerja Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota dalam memberikan
pelayanan orang dengan terduga TB, yg
ndapatkan dinilai dariTB
pelayanan persentase
sesuai" @"jumlah
standarorang terdugadalam kurun" @" waktu satu tahun " )/█("Jumlah orang terduga TB
di fasyankes
TB yg mendapatkan pelayanan TB sesuai
standar di wilayah kerjanya dalam kurun
waktu 1 tahun.

Cakupan Pengobatan Semua Kasus TB


(Case Detection Rate/CDR) yang Diobati
adalah jumlah semua kasus TB yang
TB " @"yangdiobati dandiobati
ditemuka, dilaporkan diantara@"perkiraan
dan dilaporkan" di wilayah kerja Puskesmas dalam" @" kurun waktu satu tahun" )/█("Perkira
jumlah semua kasus TB (insiden) dalam
wilayah kerja Puskesmas dalam kurun
waktu 1 tahun
Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien
TB Semua Kasus adalah jumlah semua
kasus
an pengobatan TB yang
lengkap sembuh
di wilayah kerja"dan pengobatan
@" Puskesmas dalam kurun satu tahun" )/█("Jumlah semua kasus TB yang diobati
lengkap di antara semua kasus TB yang
diobati dan dilaporkan di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun.
Angka keberhasilan pengobatan pasien TB
semua kasus merupakan penjumlahan dari
angka kesembuhan semua kasus dan
angka pengobatan lengkap semua kasus.
Angka ini menggambarkan kualitas
pengobatan TB.

Capaian kinerja Pemerintah Daerah


Kabupaten/Kota dalam memberikan
pemeriksaan HIV terhadap orang berisiko
terinfeksi HIV dinilai dari persentase orang
berisiko terinfeksi HIV yang datang ke
fasyankes dan mendapatkan pemeriksaan
HIV sesuai standar di wilayah kerjanya
dalam kurun waktu satu tahun. Target
capaian kinerja Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota dalam upaya pemeriksaan
HIV terhadap orang berisiko terinfeksi
HIV adalah 100%.

Cakupan Penemuan Penderita Pneumonia


Balita adalah Persentase balita dengan
Pneumonia
a pneumonia yangditangani
" @"balita yang ditemukan dan
di satu diberikan
wilayah kerja " @"pada kurun waktu satu tahun" )/█("Jumlah perkiraan penderit
tatalaksana sesuai standar di Sarana
Kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun
Jumlah / angka penemuan kasus Diare
█("Jumlah Penderita Diare Semua Umur Dilayani " @"Dalam 1
pada semua umur yang mendapatkan
Tahun" )/"Target Penemuan Penderita Diare Semua Umur " x
pelayanan / pengobatan di Fansyakes
100

Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA)


adalah Layanan yg berada di fasyankes, yg
melakukan kegiatan tatalaksana diare dan
atau kegiatan lainnya sebagaimana
tersebut diatas, paling tidak pada 3 bulan
terakhir dalam periode pelaporan tahun
berjalan, yang dibuktikan dengan adanya
DATA hasil pelaksanaan kegiatan.

Angka kesakitan adalah angka yang


menunjukkan proporsi kasus/kejadian
(baru) penyakit dalam suatu populasi.
Angka Kesakitan merupakan jumlah orang
yang menderita penyakit dibagi jumlah total
populasi dalam kurun waktu tertentu
dikalikan konstanta.
Semua penderita kusta dan semua anggota
keluarga yang tinggal serumah dengan
pasien dan tetangga dilakukan
pemeriksaan kontak, minimal 20 kontak
serumah yang dilakukan 1 tahun sekali
selama lima tahun.
Pemeriksaan Fungsi Syaraf (PFS)
merupakan deteksi adanya neuritis / reaksi.
Yang dilakukan pada saat pemeriksaan
fungsi saraf, yaitu diagnosa, bila tidak ada
reaksi dilakukan setiap bulan (minimal
setiap 3 bulan) namun bila ada reaksi
pemeriksaan dilakukan setiap dua minggu,
dan juga pada saat selesai MDT / RFT
Persentase rumah dan atau tempat-tempat
umum yang diperiksa jentik █(Jumlah rumah dan tempat umum yang diperiksa @jentik
dan hasilnya negatif tidak ada jentik dalam waktu 1 tahun
)/(Jumlah rumah dan tempat tempat umum yang diperiksa
Cakupan Pelayanan Penderita Filariasisjentik) x 100
adalah persentase Kasus Filariasis yang
dilakukan tatalaksana minimal 7 kali
kunjungan rumah di wilayah kerja
Puskesmas dalam waktu satu tahun.

Cakupan Pelayanan Skrining Kesehatan


Pada Usia Produktif adalah persentase
penduduk usia 15-59 tahun yang
mendapatkan pelayanan skrining
kesehatan sesuai standar di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Cakupan Desa/Kelurahan yang
melaksanakan Pos Pembinaan Terpadu
(Posbindu) PTM adalah persentase
desa/kelurahan yang melaksanakan
Posbindu PTM di wilayah kerja Puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun
Cakupan pelayanan hipertensi adalah
persentase penderita hipertensi yang
mendapatkan pelayanan standar di wilayah
kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun
Cakupan pelayanan kesehatan Orang█("Jumlah ODGJ Berat ( Psikotik dan Skizofrenia) " @"yang
dengan Gangguan Jiwa Berat adalah mendapatkan
setiap pelayanan standar " @"di wilayah kerja Puskesmas dalam
ODGJ Berat mendapatkan pelayanan waktu satu tahun" )/█("Jumlah ODGJ Berat ( psikotik dan Skizofrenia "
kesehatan sesuai standar @"di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun " ) x 100

Cakupan pelayanan pada ODGJ Berat


yang di pasung adalah setiap ODGJ Berat
yang dipasung dilepaskan dan diobati
sesuai standar
Cakupan BCG adalah persentase bayi usia
0-11 bulan yang mendapatkan imunisasi
BCG di wilayah kerja Puskesmas pada
kurun waktu satu tahun

Cakupan DPT HB Hib 1 adalah Jumlah bayi


usia 2- 11 bulan yang mendapatkan
imunisasi DPTHB ke-satu di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun

Cakupan DPT-HB-Hib 3 adalah Jumlah


bayi usia 4 - 11 bulan yang mendapatkan
imunisasi DPTHB ke-3 di wilayah
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Cakupan Imunisasi Polio 4 adalah Jumlah
bayi usia 4 - 11 bulan yang mendapatkan
imunisasi Polio ke-empat di wilayah
Puskesmas pada kurun waktu satu tahun

Cakupan Imunisasi MR adalah jumlah


𝑠𝑖 𝑀𝑅 𝑑𝑖 bayi usia 9 - 11 bulan yang mendapatkan
𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ@ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑦𝑖 0 − 1
imunisasi Campak di wilayah Puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun
Cakupan BIAS DT adalah Jumlah siswa
█("Jumlah anak SD/MI atau yang sederajat kelas 1 " @"yang
kelas 1 Sekolah Dasar (SD) atau sederajat,
mendapat imunisasi DT di wilayah kerja Puskesmas " @"pada
laki-laki dan perempuan yang
waktu satu tahun" )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 1 𝑆𝑒𝑘𝑜𝑙𝑎ℎ 𝐷𝑎𝑠𝑎𝑟 (𝑆𝐷
mendapatkan imunisasi DT di wilayah kerja@𝑑𝑎𝑛 𝑀𝑎𝑑𝑟𝑎𝑠𝑎ℎ 𝐼𝑏𝑡𝑖𝑑𝑎𝑖𝑦𝑎ℎ (𝑀𝐼)@ 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑑𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑡 𝑑𝑖
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x

Cakupan BIAS Td adalah jumlah siswa


kelas 2 dan kelas 5 Sekolah Dasar (SD)
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑆𝐷/𝑀𝐼 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑑𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑡 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 2 𝑑𝑎𝑛 @𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 5
𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑖𝑚𝑢𝑛𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑇𝑑 𝑑𝑖 @𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑝𝑎𝑑𝑎
dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau yang
𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 2 𝑑𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 5 𝑆𝑒𝑘𝑜𝑙𝑎ℎ
sederajat, laki-laki dan perempuan yang
𝐷𝑎𝑠𝑎𝑟 (𝑆𝐷)@ 𝑑𝑎𝑛 𝑀𝑎𝑑𝑟𝑎𝑠𝑎ℎ 𝐼𝑏𝑡𝑖𝑑𝑎𝑖𝑦𝑎ℎ (𝑀𝐼) 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑑𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑡@
mendapatkan imunisasi Td di wilayah kerja
𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛@ 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x
Puskesmas pada kurun waktu satu tahun
100

Cakupan BIAS MR adalah Jumlah siswa █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑆𝐷/𝑀𝐼 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑑𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑡 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 1@
kelas 1 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑖𝑚𝑢𝑛𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑀𝑅 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎@
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ
Ibtidaiyah (MI) atau yang sederajat, laki-laki
𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 1 𝑆𝑒𝑘𝑜𝑙𝑎ℎ 𝐷𝑎𝑠𝑎𝑟 (𝑆𝐷) 𝑑𝑎𝑛@ 𝑀𝑎𝑑𝑟𝑎𝑠𝑎ℎ
dan perempuan yang mendapat imunisasi 𝐼𝑏𝑡𝑖𝑑𝑎𝑖𝑦𝑎ℎ (𝑀𝐼) 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑑𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑡@ 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
campak di wilayah kerja Puskesmas dalam 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 @𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x100
kurun waktu satu tahun
Cakupan Imunisasi TT2 + Ibu Hamil adalah █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑏𝑢 ℎ𝑎𝑚𝑖𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑖𝑚𝑢𝑛𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑇𝑇2,
jumlah ibu hamil yang mendapatkan @𝑇𝑇 3, 𝑇𝑇4, 𝑇𝑇5 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚
imunisasi TT ke-dua atau ke-tiga, atau 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛
ke- 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑖𝑏𝑢 ℎ𝑎𝑚𝑖𝑙
empat atau ke-lima di wilayah kerja𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎@ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100
Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child
Immunization (UCI) adalah Desa/Kelurahan
dimana ≥ 80 % dari jumlah bayi yang ada di
desa tersebut sudah mendapat imunisasi
dasar lengkap dalam waktu satu tahun

Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini


Penyakit Menular adalah Pengamatan/
mengidentifikasi Penyakit menular potensi
KLB Mingguan (dengan menggunakan
Form W2)
Cakupan Surveilans Terpadu Penyakit
adalah cakupan pelaksanaan Surveilans
Epidemiologi penyakit menular yang
bersumber data Puskesmas.
Cakupan pengendalian KLB adalah █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝐿𝐵 (𝐿𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑛 𝑊1) 𝑦𝑎𝑛𝑔
cakupan jumlah penyakit yang dinyatakan 𝑑𝑖𝑡𝑎𝑛𝑔𝑔𝑢𝑙𝑎𝑛𝑔𝑖@ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
KLB yang dilakukan pengendalian/)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝐿𝐵 (𝐿𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑛 𝑊1) 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 @𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛
ditanggulangi dalam satu tahun 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100
Pembinaan penyehat tradisional adalah
upaya yang dilakukan oleh puskesmas
berupa inventarisir, identifikasi, dengan
aplikasi Gan Hattra, pencatatan dan
pelaporan kunjungan klien, serta fasilitasi
rekomendasi registrasi kesehatan
tradisional di wilayah kerja puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun.
Cakupan Penyehat Tradisional
Terdaftar/Berizin adalah persentase
penyehat tradisional yang terdaftar atau
berizin (yang mempunyai STPT/ STRKT) di
wilayah kerja Puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun
Cakupan pembinaan penyehat tradisional
yang dibina oleh petugas puskesmas yang
berada di wilayah kerja puskesmas dalam
kurun waktU satu tahun

Jumlah pelayanan kesehatan tradisional di


Puskesmas adalah setiap pasien mendapat
intervensi kesehatan tradisional akupresur
dan akupunctur /ramuan/KIE pemanfatan
Asman atau TOGA dalam setahun dibagi
10% dari jumlah kunjungan UKP dalam
satu tahun
Persentasi Jemaah Haji yang diperiksa
Kebugaran jasmani adalah Jumlah
Jemaah haji yang diperiksa kebugaran
jasmani di wilayah kerja Puskesmas di
banding dengan jumlah Jemaah haji yang
ada diwilayah kerja Puskesmas pada
periode tertentu, dinyatakan dalam
persentase

Jumlah Pos UKK yang terbentuk minimla 1


(satu) Puskesmas terbentuk 1 (satu) Pos
UKK di wiayah kerja pada kurun waktu
satu tahun
Lansia (umur ≥ 60 tahun) yang mendapat (𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐿𝑎𝑛𝑠𝑖𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑠𝑘𝑟𝑖𝑛𝑖𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛
skrining kesehatan di wilayah kerja )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑛𝑠𝑖𝑎 (𝑢𝑚𝑢𝑟 ≥60 𝑡ℎ)@𝑑𝑖
Puskesmas minimal satu kali dalam kurun 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 1 𝑡ℎ)
waktu 1 Tahun. X100
Komponen skrining meliputi :
1. Pengukuran tekanan darah dengan
menggunakan tensi meter (manual atau
digital) 2.
pengukuran kadar gula darah dan
kolesterol dalam darah menggunakan alat
monitor/ pemeriksaan laboratorium
sederhana. 3.
Pemeriksaaan gangguan mental emosional
usia lanjut menggunakan instrumen
Geriatric Depression Scale (GDS)
4. Pemeriksaan
gangguan kognitif usia lanjut menggunakan
instrumen Abbreviatet Mental test(AMT)
5. Pemeriksaaan tingkat
kemandirin tingkat lanjut menggunakan
Activity Daily Living (ADl)dengan instrumen
lansia (umur ≥ 60 tahun ) yang dibina /
yang mendapat pelayanan kesehatan/
diskreening kesehatannya di wilayah kerja
Puskesmas minimal 1 kali dalam kurun
waktu 1 tahun
lannsia (umur ≥ 70 tahun) yang dibina / █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑎𝑛𝑠𝑖𝑎 𝑟𝑖𝑠𝑡𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑖𝑛𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑖 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡
yang mendapat pelayanan kesehatan/ 𝑘𝑎𝑛 @𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛
diskreening kesehatannya di wilayah kerja 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑑)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑎𝑛𝑠𝑖𝑎 𝑢𝑚𝑢𝑟 ≥70 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑑𝑖
Puskesmas minimal 1 kali dalam kurun 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)
waktu 1 tahun
Jumlah posyandu lansia yang mendapat
pelayanan kesehatan

Cakupan sekolah SD/MI/sederajat yang


melaksanakan penjaringan kesehatan bagi
siswa (kelas 1) SD adalah persentase
sekolah SD yang melakukan pemeriksaan
kesehatan bagi murid kelas 1 oleh
petugas puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun dibagi jumlah SD diwilayah kerja
puskesmas.
Cakupan sekolah SMP/MTS/sederajat yang█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑀𝑃/𝑀𝑇𝑆 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛
melakukan penjaringan kesehatan bagi 𝑝𝑒𝑚𝑒𝑟𝑖𝑘𝑠𝑎𝑎𝑛@ 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑔𝑖 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 7 𝑜𝑙𝑒ℎ
siswa ( kelas 7 )SMP adalah persentase 𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔𝑎𝑠@ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@
jumlah sekolah SMP/MTs/sederajat yang 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑀𝑃
melakukan pemeriksaan kesehatan dari 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖@ 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚
petugas puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛@ 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑈𝐾𝐵𝑀 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛


𝑝𝑒𝑚𝑏𝑖𝑛𝑎𝑎𝑛@ 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 @𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/( █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑈𝐾𝐵𝑀 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖
𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ@ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚
𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 @𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )) x 100
Cakupan UKGM adalah persentase UKBM
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑈𝐾𝐵𝑀 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛
yang mendapat pembinaan dari petugas
𝑝𝑒𝑚𝑏𝑖𝑛𝑎𝑎𝑛@ 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠
puskesmas di wilayah kerja Puskesmas 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 @𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢
dalam kurun waktu setahun 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/( █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑈𝐾𝐵𝑀 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖
𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ@ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚
𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 @𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )) x 100
Pembinaan Kesehatan gigi dan mulut
adalah kegiatan untuk mengubah perilaku
mereka dari kurang menguntungkan
menjadi menguntungkan terhadap
kesehatan gigi pada suatu
sekolah.Kegiatannya meliputi pemberian
Dental Health Education dan gerakan sikat
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan
mulut siswa SD adalah persentase siswa
SD yang mendapat pemeriksaan
kesehatan gigi dan mulut dari petugas
puskesmas dalam kurun waktu satu tahun.

Cakupan Penanganan Siswa SD/MI yang


Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi
adalah persentase siswa SD/MI yang
mendapatkan penanganan berupa
perawatan gigi oleh Petugas di Puskesmas

Rawat jalan tingkat pertama adalah


pelayanan kesehatan perorangan yang
meliputi obsevasi medik tanpa tinggal
diruang rawat inap di sarana kesehatan
strata pertama.
█(𝐽𝑢𝑚𝑎ℎ 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑟𝑢 @𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝐽𝐾𝑁 𝑑𝑖
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 @𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝐽𝐾𝑁
𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 @𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100
Cakupan rawat jalan adalah jumlah █(𝐽𝑢𝑚𝑎ℎ 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑟𝑢 @𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝐽𝐾𝑁 𝑑𝑖
kunjungan kasus ( baru ) rawat jalan di 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 @𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢
sarana kesehatan strata pertama 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝐽𝐾𝑁
𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 @𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100
Persentase kelengkapan pengisian rekam
medis pada seluruh pasien Puskesmas
pada kurun waktu satu tahun dibanding
dengan jumlah seluruh kunjungan pasien di
Puskesmas pada kurun waktu satu tahun
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑟𝑢 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑘𝑙𝑖𝑛𝑖𝑘
Kunjungan Rawat jalan gigi mulut adalah
kunjungan pasien baru pelayanan medis
@𝑔𝑖𝑔𝑖 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑛 𝑗𝑎𝑟𝑖𝑛𝑔𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎𝑙
kepada seorang pasien untuk tujuan
𝑑𝑎𝑟𝑖 @𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚
pengamatan, diagnosis, pengobatan, 𝑘@𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(4% 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ
𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘
rehabilitasi, dan pelayanan kesehatan gigi 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚
pada pasien 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )x 100
Kunjungan Instalasi Gawat Darurat (IGD)
adalah kunjungan pasien baru pada salah
satu bagian dirumah sakit/puskesmas yang
menyediakan penanganan awal bagi
pasien yang menderita sakit dan cedera,
yang dapat mengancam kelangsungan
hidupnya
Rawat jalan adalah pelayanan medis
kepada seorang pasien untuk tujuan
pengamatan, diagnosis, pengobatan,
rehabilitasi, dan pelayanan kesehatan
lainnya, tanpa mengharuskan pasien
tersebut dirawat inap.
Persentase kelengkapan pengisian rekam
medis pada seluruh pasien Puskesmas
pada kurun waktu satu tahun dibanding
dengan jumlah seluruh kunjungan pasien di
Puskesmas pada kurun waktu satu tahun

Pelayanan rawat jalan kesehatan gigi dan


mulut dalam bentuk upaya promotif,
preventif, dan kuratif sederhana seperti
pencabutan gigi tetap, pengobatan, dan
penambalan sementara yang dilakukan
di sarana
pelayanan kesehatan.
Pelaksanaan pelayanan terhadap pasien
gawat darurat di Instalasi Gawat Darurat
(IGD), dengan wewenang penuh yang
dipimpin oleh dokter.
Cakupan asuhan keperawatan pada
individu pada pasien rawat inap adalah
Persentase jumlah pasien rawat inap yang
mendapat asuhan keperawatan individu di
puskesmas dalam periode satu tahun

Persentase pemakaian tempat di


puskesmas rawat inap pada satuan waktu
tertentu ( 1 tahun )

Rata-rata lamanya pasien dirawat .


Jumlah pasien rawat jalan dalam gedung
yang mendapat asuhan keperawatan
individu langsung oleh perawat

Jumlah keluarga yang mendapat asuhan


keperawatan keluarga dan
terdokumentasikan melalui askep keluarga
sesuai dengan permasalahan yang
ditemukan termasuk tindak lanjut
permasalahan pada indikator Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Cakupan hasil akhir tingkat kemandirian █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑖𝑛𝑎@ 𝑦𝑎𝑛𝑔
Keluarga
Keluarga ( KM III dan IV) pada𝑚𝑒𝑚𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖 𝑘𝑟𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑎 𝐾𝑀 𝐼𝐼𝐼 𝑑𝑎𝑛 𝐼𝑉 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎@
keseluruhan keluarga dalam mengatasi 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢
masalah kesehatannya, 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝑆𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎@ 𝑑𝑖
setelah
𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ
mendapatkan askep keluarga minimal 4 kali 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚@ 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢
kunjungan . 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100
Cakupan hasil akhir tingkat kemandirian
Keluarga ( KM III dan IV) pada keluarga
dengan penderita TBC , setelah
mendapatkan askep keluarga minimal 4 kali
kunjungan .
Cakupan hasil akhir tingkat kemandirian
Keluarga ( KM III dan IV) pada keluarga
dengan penderita Hipertensi , setelah
mendapatkan askep keluarga minimal 4 kali
kunjungan .
Cakupan hasil akhir tingkat kemandirian
Keluarga ( KM III dan IV) pada keluarga
dengan penderita Orang dengan gangguan
Jiwa (ODGJ) , setelah mendapatkan askep
keluarga minimal 4 kali kunjungan .
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑟𝑒𝑠𝑡𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ
Jumlah kelompok Resiko tinggi ( prolanis,
kelompok bumil resti, kelompok balita resti
@𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡
dll) yang mendapat askep kelompok oleh 𝑎𝑠𝑘𝑒𝑝@𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢
petugas puskesmas 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐾𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑟𝑒𝑠𝑖𝑘𝑜 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑎𝑛
𝑡𝑒𝑟𝑐𝑎𝑡𝑎𝑡 @𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑏𝑢𝑘𝑢 𝑟𝑒𝑔𝑖𝑠𝑡𝑒𝑟 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑟𝑒𝑠𝑡𝑖 𝑑𝑖
𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )x 100
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑒𝑠𝑎 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑅𝑊 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑅𝑇 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑟𝑎ℎ𝑎𝑛 @𝑦
𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑎𝑠𝑘𝑒𝑝 𝑘𝑜𝑚𝑢𝑛𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 1 𝑡𝑎ℎ
)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑒𝑠𝑎 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑅𝑊 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑅𝑡 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑟𝑎ℎ𝑎𝑛
@𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑎𝑙 1 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑎𝑠𝑘𝑒𝑝 𝑘𝑜𝑚𝑢𝑛𝑖𝑡𝑎𝑠 @𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )x 100
𝑎𝑠𝑘𝑒𝑝@𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐾𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑟𝑒𝑠𝑖𝑘𝑜 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑎𝑛
𝑡𝑒𝑟𝑐𝑎𝑡𝑎𝑡 @𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑏𝑢𝑘𝑢 𝑟𝑒𝑔𝑖𝑠𝑡𝑒𝑟 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑟𝑒𝑠𝑡𝑖 𝑑𝑖
𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )x 100
Jumlah desa/ kelurahan/RW yang█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑒𝑠𝑎 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑅𝑊 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑅𝑇 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑟𝑎ℎ𝑎𝑛 @𝑦
mendapat asuhan keperawatan komunitas 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑎𝑠𝑘𝑒𝑝 𝑘𝑜𝑚𝑢𝑛𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 1 𝑡𝑎ℎ
oleh perawat termasuk )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑒𝑠𝑎 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑅𝑊 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑅𝑡 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑟𝑎ℎ𝑎𝑛
@𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑎𝑙 1 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑎𝑠𝑘𝑒𝑝 𝑘𝑜𝑚𝑢𝑛𝑖𝑡𝑎𝑠 @𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )x 100
Persentase kunjungan pasien ke Sentra
keperawatan aktif adalah Jumlah
kunjungan pasien ke Sentra Keperawatan
untuk mendapatkan pelayanan baik
preventif, promotif, caretif atau rehabilitatf di
puskesmas, dimana hari buka pelayanan
Sentra Keperawatan minimal 1 kali
perminggu , dan kontinyu sepanjang tahun.

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑜𝑚𝑢𝑙𝑎𝑡𝑖𝑓 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑜𝑟 @𝑦𝑎𝑛𝑔


Tersedianya obat dan vaksin indikator di
Puskesmas untuk program pelayanan𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎 𝑑𝑖 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠
kesehatan dasar. Pemantauan
𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑝𝑜𝑟 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑖𝑡𝑒𝑚 @𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑜𝑟
dilaksanakan terhadap ketersediaan 20
𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100
item obat esensial di puskesmas .
20 item obat esensial di puskesmas :
1.Albendazol tab
2. Amoxicillin 500 mg tab
3. Amoxicillin syrup
4. Dexamatason tab
5. Diazepam injeksi 5 mg/l
6. Epinefrin (Adrenalin)
injeksi 0,1% ( sebagai HCL)
7. Fitomenadion
(vitamin K) injeksi
8, Furosemid tablet 40 mg/ hidroklorotiazid
9. Garam Oralit
10. Glibenklamid/
Metformin 11. Kaptopril
tab 12.
Magnesium Sulfat injeksi 20 %
13.Metilergometrin Maleat inj 0,200 mg-1
mg
14. OAT dewasa
15. Oksitosin injeksi
16. Parasetamol 500 mg tab
17.BCG
18. Vaksin Tablet tambah darah
19. Vaksin DPT/DPT-HB/DPT-HB-Hib
20.
Vaksin td
Persentase penggunaan antibiotik pada
penatalaksanaan kasus ISPA non-Rumus Perhitungan Kinerja Indikator POR = ([(100−𝑎)𝑥 100/80]+
pneumonia, diare non spesifik, penggunaan[(100−𝑏)𝑥 100/92]+ [(100−𝑐)𝑥 100/99]+ [(100−𝑑)𝑥 4/1,4])/4
a. Penggunaan antibiotika pada ISPA non pneumonia maksimal 20%
injeksi pada penatalaksanaan kasusPersentasi pengunaan antibiotic pada ISPA non pneumonia (a)
myalgia dan rerata item obatperlembar= (Jumlah penggunaan antibiotik pada ISPA non
resep di puskesmas terhadap seluruhpnemonia)/(jumlah kasus ISPA non pnemonia) 𝑥 100%
kasus ISPA non-pneumonia, diare nonb. Penggunaan antibotika pada Diare Non Spesifik maksimal 8%
spesifik dan myalgia di sarana yang sama. Persentasi pengunaan antibiotic pada diare non spesifik (b)
= (Jumlah penggunaan antibiotik pada Diare Non
Spesifik)/(jumlah kasus Diare Non Spesifik) 𝑥 100%
c. Penggunaan injekasi pada Myalgia maksimal 1%
Persentasi pengunaan injeksi pada myalgia (c)
= (Jumlah penggunaan injeksi pada myalgia)/(jumlah kasus
myalgia) 𝑥 100%
d. Rerata item obat yang diresepkan untuk 3 (tiga) penyakit di atas
maksimal 2,6
Rerata item obat yang diresepkan (untuk 3 penyakit tersebut di atas)
maksimal 2,6 (d)
= (Jumlah item obat)/(jumlah lembar resep) 𝑥 100%
Jika d ≤ 2,6 item maka capaian indikator kinerja POR adalah 100%
Jika d ≥ 4 item maka capaian indikator kinerja POR adalah 0%
Rumus Perhitungan
Kinerja Indikator POR
Rerata item obat yang diresepkan (untuk 3 penyakit tersebut di atas)
maksimal 2,6 (d)
= (Jumlah item obat)/(jumlah lembar resep) 𝑥 100%
Jika d ≤ 2,6 item maka capaian indikator kinerja POR adalah 100%
Jika d ≥ 4 item maka capaian indikator kinerja POR adalah 0%
Persentase Kabupaten/Kota yang Rumus Perhitungan
menerapkan Penggunaan Obat Rasional di Kinerja Indikator POR
Puskesmas adalah kabupaten/kota yang
20% puskesmasnya memiliki nilai rerata
Penggunaan Obat Rasional minimal 60%

*Persentase POR : Persentase


penggunaan antibotik pada
penatalaksanaan kasus ISPA non-
pnemonia, diare non spesifik, penggunaan
injeksi pada penatalaksanaan kasus
myalgia, dan rerata item obat per lembar
resep di puskesmas terhadap seluruh
kasus ISPA non pnemonia, diare non
spesifik dan myalgia di sarana yang sama

Persentase kesesuaian obat dengan


formularium nasional adalah persentase
kesesuaian item obat yang tersedia dengan
Fornas (Formularium Nasional) FKTP
Cakupan jumlah seluruh pemeriksaan █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑚𝑒𝑟𝑖𝑘𝑠𝑎𝑎𝑛
laboratorium puskesmas adalah jumlah@𝑙𝑎𝑏𝑜𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟𝑖𝑢𝑚 𝑑𝑖 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 1
pemeriksaan laboratorium dibandingkan 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 @𝑑𝑖
dengan jumlah kunjungan pasien ke
puskesmas keseluruhan
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛) x 100

ng dilakukan Puskesmas

da kebijakan daerah, dengan tidak mengurangi kolom yang ada


pelayanan kefarmasian, keperawatan kesehatan masyarakat dan pelayanan laboratorium yang dilaksanakan puskes
ari masing-masing upaya yang harus dilaksanakan dalam rangka mencapai target yang telah ditetapkan.

area yang akan diberikan pelayanan oleh Puskesmas, dihitung berdasarkan faktor koreksi kondisi geografis, jumlah
rget sasaran yang telah ditentukan
capaian hasil kegiatan kolom(6) dibagi dengan target sasaran (kolom5)

mpokan menjadi 3 (tiga) yaitu :

pencapaian hasil > 91%


an hasil ≥ 8,5

pencapaian hasil 81 -90%


an hasil 5,5 - 8,4

pencapaian hasil ≤ 80%


an hasil < 5,5
2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )

TARGET
SASARAN
CARA PERHITUNGAN SATUAN
(ANGKA
ABSOLUT)

4 5

█("Jumlah ibu hamil " @"yang persen


memperoleh pelayanan" @" antenatal (%)
K4 di wilayah" @" kerja Puskesmas
pada " @"kurun waktu satu
tahun" )/█("Jumlah sasaran ibu
hamil " @"di wilayah kerja Puskesmas
" @"dalam kurun waktu satu tahun" )
x 100 0
persen
(%)
█("Jumlah ibu bersalin yang" @" ditolong oleh
tenaga kesehatan" @" di wilayah kerja
Puskesmas" @" pada kurun waktu satu
tahun" )/█("Jumlah seluruh sasaran" @" ibu
bersalin di wilayah" @" kerja Puskesmas pada "
@"kurun waktu satu tahun" ) x 100

0
█("Jumlah komplikasi kebidanan " @"yang persen
mendapatkan penanganan" @" definitif di (%)
wilayah kerja" @" Puskesmas pada kurun "
@"waktu satu tahun" )/█("20% jumlah ibu
hamil" @" yang ada di wilayah " @"kerja
Puskesmas dalam " @"kurun waktu satu tahun" )
x 100

0
█("Jumlah ibu nifas yang telah "
persen
@"memperoleh 3 kali pelayanan" @" nifas (%)
sesuai standar di " @"wilayah kerja
Puskesmas " @"pada kurun waktu satu
tahun" )/█("Seluruh ibu bersalin " @"di
wilayah kerja Puskesmas" @" dalam kurun
waktu satu tahun" ) x 100%
0
Puskesmas " @"pada kurun waktu satu
tahun" )/█("Seluruh ibu bersalin " @"di
wilayah kerja Puskesmas" @" dalam kurun
waktu satu tahun" ) x 100%

█("Jumlah ibu yang melahirkan" @" di


persen
fasilitas kesehatan di wilayah " @"kerja (%)
Puskesmas pada kurun waktu" @" satu
tahun" )/█("Seluruh ibu bersalin di
wilayah" @" kerja Puskesmas dalam
kurun " @"waktu satu tahun" ) x 100%
0

█("Jumlah neonatus yg telah memperoleh" @" persen


pelayanan Kunjungan Neonatus" @" pada masa (%)
6−48 jam setelah lahir " @"sesuai standar di
wilayah kerja " @"Puskesmas dalam waktu satu
tahun" )/█("Seluruh sasaran bayi di " @"wilayah
kerja puskesmas " @"dalam kurun waktu satu
tahun " ) x 100
0
█("Jumlah neonatus yang telah " persen
@"memperoleh 3 kali pelayanan" @" (%)
Kunjungan Neonatus (KN) pada" @" 6−48
jam, 3−7 hari, 8−28 hari " @"sesuai
standar di wilayah kerja" @" puskesmas
dalam waktu satu tahun " )/█("Seluruh
sasaran bayi di " @" wilayah kerja
puskesmas " @"dalam kurun waktu satu
tahun " ) x 100
0
persen
█("Jumlah neonatus dengan " @"komplikasi yang
(%)
ditangani " @"di wilayah kerja Puskesmas " @"dalam
kurun waktu satu tahun" )/█("15% dari sasaran bayi "
@"yang ada di wilayah kerja" @" Puskesmas dalam
kurun" @" waktu satu tahun " ) x 100

0
█("Jumlah bayi yang memperoleh " persen
@"pelayanan kesehatan (minimal " @"4 (%)
kali) sesuai standar disatu" @" wilayah
kerja pada kurun" @" waktu tertentu"
)/█("Jumlah seluruh sasaran " @"bayi di
wilayah kerja " @"puskesmas dalam "
@"kurun waktu satu tahun " ) x 100

0
persen
█("Jumlah anak balita yang " @"memperoleh
pelayanan anak " @"balita sesuai standar disuatu" @"
(%)
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu"
)/█("Jumlah seluruh anak balita" @" di wilayah kerja
puskesmas " @"dalam kurun waktu satu tahun" ) x
100
0

persen
█("Jumlah PUS yang mengguanakan " @"kontrasepsi di (%)
wilayah kerja Puskesmas" @" dalam kurun waktu satu
tahun" )/█("Seluruh PUS di wilayah" @" kerja Puskesmas
dalam" @" kurun waktu satu tahun " ) x 100
0

0
█("Jumlah ibu hamil yang " @"mendapat
Persen
minimal 90 TTD " )/"Jumlah ibu hamil yang
ada" x 100 (%)

0
█("Jumlah bayi baru lahir hidup "
@"yang mendapat IMD " Persen
)/█("Jumlah seluruh bayi" @" baru (%)
lahir hidup" ) x 100

0
Persen
█("Jumlah bayi kurang dari " @"6 bulan (%)
masih mendapat " @"ASI Eksklusif
" )/█("Jumlah bayi kurang dari " @"6
bulan yang di recall" ) x 100

Persen 0
(%)
a ditimbang " @"di suatu wilayah" )/"Jumlah Balita yang ada " x 100
a ditimbang " @"di suatu wilayah" )/"Jumlah Balita yang ada " x 100

Persen 0
█("Jumlah balita yang " @"Naik Berat Badannya (%)
" )/█("Jumlah seluruh balita " @"yang
ditimbang – (balita tidak " @"ditimbang bulan"
@" lalu + balita baru)" ) x 100

█("Jumlah balita yg " @"mempunyai Persen 0


buku KIA/ KMS " )/█("Jumlah (%)
seluruh " @"Balita yang ada " ) x 100
0 6−59 bulan " x 100
ayi 6−11 bulan + " @"balita 12−59 bulan " @"yang mendapat kapsul " @"vitamin A" )/"Jumlah balita
Persen
(%)

Persen 0
(%)
utri " @"mendapat TTD " )/█("Jumlah seluruh " @"remaja puteri " ) x 100
utri " @"mendapat TTD " )/█("Jumlah seluruh " @"remaja puteri " ) x 100

Persen
amil KEK " @"yang mendapat makanan" @" tambahan " )/█("Jumlah sasaran 0
ibu " @"hamil KEK yang ada " ) x 100
(%)

Persen 0
(%)

ndapat makanan" @" tambahan" )/█("Jumlah sasaran balita" @" kurus yang ada " ) x 100
kali 0

Keluarga kerja0 di rumah" )/█("Jumlah se


█("Jumlah keluarga yang mendapat penyuluhan" @" oleh petugas/mitra

Sekolah 0
█("Jumlah sekolah yang mendapat penyuluhan " @"tentang PHBS di wilayah kerja Puskesmas " )/"Jumlah seluru

TTU 0
█("Jumlah Tempat−Tempat Umum yang mendapat" @" penyuluhan tentang PHBS di wilayah kerja Puskesmas "
Frekuens 0
"Jumlah penyuluhan di Fasilitas Kesehatan " /"96 kali" x 100 i
Penyuluh
an

orang 0
█("Jumlah pengunjung/pasien Puskesmas " @"yang mendapatkan KIP/K " )/█("Jumlah seluruh Pengu

Kali/
frekuensi
penyuluh
han kelompok di dalam " @"gedung puskesmas dalam 1 tahun " )/"96
an kali (setahun)" x 100
kelompo
k
0
Gedung/ 0
buah
█("Jumlah institusi kesehatan ber−PHBS di wilayah " @"kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun

Kunjung
█("Jumlah kunjungan rumah ke pasien/keluarga " @"dalam wilayah 0 dalam kurun waktu 1 tahun
kerja puskesmas
an
rumah
Rumah 0
Tangga
a ber PHBS @diwilayah kerja puskesmas)/█(Seluruh rumah tangga@ yang adaber
di wilayah puskesmas)
PHBS

Persenta 0
█("Jumlah Desa/Kelurahan berStrata" @" Desa/Kelurahan Siaga Aktif
Purnama dan Mandiri " )/█("Seluruh Desa/Kelurahan Siaga " @"Aktif se
yang ada di wilayah kerja Puskesmas" )x100 Desa/Kel
urahan
Siaga
Aktif
Strata
Purnama
dan
Mandiri

Persenta 0
"Jumlah Posyandu strata Purnama dan Mandiri" /"Seluruh
Posyandu yang ada di wilayah kerja Puskesmas" x 100
se
Posyand
u strata
Purnama
dan
Mandiri
Kali/ 0
Frekuens
i
█("Jumlah Kegiatan advokasi kepada" @" kepala
Desa/Lurah, Camat/Lintas Sektor " )/"12 Kali" X100

Kegiatan 0
█("Jumlah kegiatan Puskesmas di luar gedung, "
@"dilaksanakan dengan mitra kerja" )/"12 Kali" x 100
Orang 0

( █("Jumlah Kader yang mendapat" @ "kegiatan orientasi promosi


kesehatan " @))/"Jumlah seluruh kader di wilayah kerja Puskesmas"
x 100

Jumlah
█("Jumlah jenis media KIE yang digunakan" @" untuk jenis
penyebar luasan informasi kesehatan " )/█("5 jenis media
media 0
(dalam gedung, luar gedung," @" media elektronik, medsos
dan media tradisional)" )x 100

Jumlah 0
█("Jumlah Desa/Kelurahan mendapat pendampingan kegiatan " Desa/Kel
@"pemberdayaan masyarakat (SMD, MMD) " )/"Jumlah Desa/Kelurahan urahan
yang ada di wilayah kerja Puskesmas" x 100 yang
dilakuka
n
pendamp
ingan
SMD,
MMD
selama
satu
tahun.
Persen 0
(%)

ayak (jamban sehat) di suatu" @" wilayah pada periode tertentu" )/█("Jumlah penduduk di wilayah" @" dan pada periode yan

Persen 0
(%)

air minum yang layak" @" di wilayah pada periode tertentu" )/█("Jumlah penduduk yang ada" @" di wilayah dan pada period

Jumlah 0
desa
h Puskemas " @"pada periode tertentu" )/█("Jumlah seluruh Desa di wilayah " @"Puskesmas dan pada periode yang sama

Persen 0
(%)

TPM di Wilayah Puskemas pada" @" periode tertentu" )/█("Jumlah seluruh Sarana Air Bersih, " @"Pasar Shat, TFU dan TPM
Persen 0
(%)

asyankes dalam kurun" @" waktu satu tahun " )/█("Jumlah orang terduga TB " @"yang ada di wilayah kerja" @" pada kurun w

Persen 0
(%)

" di wilayah kerja Puskesmas dalam" @" kurun waktu satu tahun" )/█("Perkiraan jumlah semua kasus" @" TB di wilayah kerja

Persen 0
(%)
skesmas dalam kurun satu tahun" )/█("Jumlah semua kasus TB yang diobati " @"dan dilaporkan di wilayah kerja" @" Puskesm
Persen 0
█("Jumlah populasi berisiko terinfeksi HIV" @(𝐵𝑢𝑚𝑖𝑙, 𝑃𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑇𝐵(%)
𝑑𝑎𝑛 𝑃𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 𝐾𝑢𝑛𝑐𝑖)@" yang mendapat

Persen 0
(%)
layah kerja " @"pada kurun waktu satu tahun" )/█("Jumlah perkiraan penderita pneumonia" @" balita di satu wilayah kerja pa

Persen 0
█("Jumlah Penderita Diare Semua Umur Dilayani " @"Dalam 1
(%)
Tahun" )/"Target Penemuan Penderita Diare Semua Umur " x
100

"Jumlah LROA di Fasyankes dalam 1 tahun" Persen 0


/█("Jumlah LRO di Fasyankes " @"dalam 1 tahun (%)
yang sama" )x 100

Persen 0
"jumlah kasus baru dalam kurun waktu tertentu" /█(" (%)populasi dalam kurun waktu tertentu"
Jumlah
Persen 0
(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑖𝑘𝑠𝑎 (%)
𝑘𝑜𝑛𝑡𝑎𝑘)/(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠 𝑘𝑢𝑠𝑡𝑎)x 100

Persen 0
(%)
(Jumlah kasus yang dilakukan PFS)/(Jumlah
kasus Kusta ) x 100

Persen 0
█(Jumlah rumah dan tempat umum yang diperiksa @jentik (%)
dan hasilnya negatif tidak ada jentik dalam waktu 1 tahun
)/(Jumlah rumah dan tempat tempat umum yang diperiksa
jentik) x 100 Persen 0
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑎𝑠𝑢𝑠 𝐹𝑖𝑙𝑎𝑟𝑖𝑎𝑠𝑖𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛 (%)
@𝑡𝑎𝑡𝑎𝑙𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑎 𝐹𝑖𝑙𝑎𝑟𝑖𝑎𝑠𝑖𝑠 )/█( 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ
𝐾𝑎𝑠𝑢𝑠 𝐹𝑖𝑙𝑎𝑟𝑖𝑎𝑠𝑖𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑚𝑢𝑘𝑎𝑛 @𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 1
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛) x 100

█("Jumlah penduduk usia 15−59 tahun yg telah mendapatkan " Persen 0


@"pelayanan skrining kesehatan sesuai standar " @"di wilayah kerja (%)
Puskesmas dalam waktu satu tahun" )/█("Seluruh penduduk usia
15−59 tahun di wilayah kerja " @"puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun " )x 100

█("Jumlah desa/kelurahan yang melaksanakan Pos Pembinaan " Persen 0


@"Terpadu (Posbindu) PTM di wilayah kerja Puskesmas " @"dalam (%)
waktu satu tahun" )/█("Seluruh desa/kelurahan di wilayah kerja
puskesmas " @"dalam kurun waktu satu tahun" )x 100

█("Jumlah penderita hipertensi yang mendapatkan " @"pelayanan


standar di wilayah kerja Puskesmas dalam " @"waktu satu
tahun" )/█("Jumlah orang dengan hipertensi berdasarkan hasil
PIS−PK " @"di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun" ) x 100
█("Jumlah penderita hipertensi yang mendapatkan " @"pelayananPersen 0
standar di wilayah kerja Puskesmas dalam " @"waktu satu (%)
tahun" )/█("Jumlah orang dengan hipertensi berdasarkan hasil
PIS−PK " @"di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun" ) x 100
█("Jumlah ODGJ Berat ( Psikotik dan Skizofrenia) " @"yang Persen 0
mendapatkan pelayanan standar " @"di wilayah kerja Puskesmas dalam (%)
waktu satu tahun" )/█("Jumlah ODGJ Berat ( psikotik dan Skizofrenia "
@"di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun " ) x 100

█("Jumlah ODGJ Berat Pasung yang dilepaskan dan diobati Persen


" 0
@"sesuai standar di wilayah kerja Kab/Kota " @"dalam waktu (%)
satu tahun" )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑂𝐷𝐺𝐽 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑙𝑎𝑚𝑖
𝑝𝑒𝑚𝑎𝑠𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 @𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )x 100

█("Jumlah bayi yang mendapat " @"imunisasi


BCG di wilayah kerja Puskesmas" @" pada kurun
waktu satu tahun" )/█("Jumlah sasaran bayi 0 −
11 bulan di wilayah" @" Puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun" )x 100
█("Jumlah bayi yang mendapat " @"imunisasi Persen 0
BCG di wilayah kerja Puskesmas" @" pada kurun (%)
waktu satu tahun" )/█("Jumlah sasaran bayi 0 −
11 bulan di wilayah" @" Puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun" )x 100

█("Cakupan DPT HB Hib 1 adalah Jumlah bayi usia 2− 11 bulan" @" Persen 0
yang mendapatkan imunisasi DPTHB ke−satu di wilayah kerja" @" (%)
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun " )/█("Jumlah sasaran bayi
0 − 11 bulan di wilayah kerja " @"di wilayah Puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun " ) x 100
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑦𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑖𝑚𝑢𝑛𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 Persen 0
@𝐷𝑃𝑇−𝐻𝐵−𝐻𝑖𝑏 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒 𝑡𝑖𝑔𝑎 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ (%)
𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 @𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑦𝑖 0 − 11
𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎@
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠
𝑏𝑎𝑦𝑖 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑖𝑚𝑢𝑛𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡
𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛𝑃𝑜𝑙𝑖𝑜@
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100
𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒−𝑒𝑚𝑝𝑎𝑡 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 Persen 0
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚@ 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 (%)
)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑦𝑖 0 − 11 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑑𝑖
𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎@ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100
Persen 0
(%)
𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑦𝑖 0 − 11 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 @𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠

Persen 0
█("Jumlah anak SD/MI atau yang sederajat kelas 1 " @"yang
(%)
mendapat imunisasi DT di wilayah kerja Puskesmas " @"pada kurun
waktu satu tahun" )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 1 𝑆𝑒𝑘𝑜𝑙𝑎ℎ 𝐷𝑎𝑠𝑎𝑟 (𝑆𝐷)
@𝑑𝑎𝑛 𝑀𝑎𝑑𝑟𝑎𝑠𝑎ℎ 𝐼𝑏𝑡𝑖𝑑𝑎𝑖𝑦𝑎ℎ (𝑀𝐼)@ 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑑𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑡 𝑑𝑖
𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100

Persen 0
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑆𝐷/𝑀𝐼 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑑𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑡 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 2 𝑑𝑎𝑛 @𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 5 (%)
𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑖𝑚𝑢𝑛𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑇𝑑 𝑑𝑖 @𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑝𝑎𝑑𝑎
𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 2 𝑑𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 5 𝑆𝑒𝑘𝑜𝑙𝑎ℎ
𝐷𝑎𝑠𝑎𝑟 (𝑆𝐷)@ 𝑑𝑎𝑛 𝑀𝑎𝑑𝑟𝑎𝑠𝑎ℎ 𝐼𝑏𝑡𝑖𝑑𝑎𝑖𝑦𝑎ℎ (𝑀𝐼) 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑑𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑡@
𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛@ 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x
100

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑆𝐷/𝑀𝐼 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑑𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑡 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 1@ Persen 0


𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑖𝑚𝑢𝑛𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑀𝑅 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎@ (%)
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ
𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 1 𝑆𝑒𝑘𝑜𝑙𝑎ℎ 𝐷𝑎𝑠𝑎𝑟 (𝑆𝐷) 𝑑𝑎𝑛@ 𝑀𝑎𝑑𝑟𝑎𝑠𝑎ℎ
𝐼𝑏𝑡𝑖𝑑𝑎𝑖𝑦𝑎ℎ (𝑀𝐼) 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑑𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑡@ 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 @𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x100
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑏𝑢 ℎ𝑎𝑚𝑖𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑖𝑚𝑢𝑛𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑇𝑇2, Persen 0
@𝑇𝑇 3, 𝑇𝑇4, 𝑇𝑇5 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 (%)
𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑖𝑏𝑢 ℎ𝑎𝑚𝑖𝑙
𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎@ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐷𝑒𝑠𝑎/𝐾𝑒𝑙𝑢𝑟𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑈𝐶𝐼 𝑑𝑖 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ Persen 0
𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎@ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 (%)
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝐷𝑒𝑠𝑎/𝐾𝑒𝑙𝑢𝑟𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑑𝑖
𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎@ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100

█("Jumlah laporan W2 yang dilaporkan Puskesmas " Persen 0


@"dalam kurun waktu satu tahun" )/"52 minggu " x 100 (%)

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑇𝑃 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑝𝑜𝑟𝑘𝑎𝑛 Persen 0


𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @ 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 (%)
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/(12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 ) x 100

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝐿𝐵 (𝐿𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑛 𝑊1) 𝑦𝑎𝑛𝑔 Persen 0


𝑑𝑖𝑡𝑎𝑛𝑔𝑔𝑢𝑙𝑎𝑛𝑔𝑖@ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 (%)
)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝐿𝐵 (𝐿𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑛 𝑊1) 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 @𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑒ℎ𝑎𝑡 𝑇𝑟𝑎𝑑𝑖𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑖𝑛𝑎 Persen 90
𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔𝑎𝑠@ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 (%)
@𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ
𝑃𝑒𝑛𝑦𝑒ℎ𝑎𝑡 𝑇𝑟𝑎𝑑𝑖𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑛𝑦𝑎 @𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛) x 100

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑒ℎ𝑎𝑡 𝑇𝑟𝑎𝑑𝑖𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 T; 100% 0


𝑇𝑒𝑟𝑑𝑎𝑓𝑡𝑎𝑟/𝐵𝑒𝑟𝑖𝑧𝑖𝑛@𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 penyehat
@𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ tradision
𝑃𝑒𝑛𝑦𝑒ℎ𝑎𝑡 𝑇𝑟𝑎𝑑𝑖𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎@ 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ al
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛@ 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
) x 100
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑇𝑂𝐺𝐴 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑖𝑛𝑎 T; 70%, 90
puskesm
@𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔𝑎𝑠 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
as
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑇𝑂𝐺𝐴 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑛𝑦𝑎@ 𝑑𝑖
𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 @𝑠𝑎𝑡𝑢
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100% █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝐾𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 Persen 44
𝑇𝑟𝑎𝑑𝑖𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙@ 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
(%)
𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ
𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑈𝐾𝑃 𝑑𝑖@ 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛@ 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
) x 100
Persen 0
█( 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐽𝑒𝑚𝑎𝑎ℎ ℎ𝑎𝑗𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑖𝑘𝑠𝑎 (%)
𝑘𝑒𝑏𝑢𝑔𝑎𝑟𝑎𝑛@ 𝑗𝑎𝑠𝑚𝑎𝑛𝑖 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█( 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝐽𝑒𝑚𝑎𝑎ℎ ℎ𝑎𝑗𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔
𝑎𝑑𝑎@ 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚@
𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x100

█("Jumlah Pos UKK yang terbentuk diwilayah " @"kerja pos UKK 2
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahunn " )/█("1 (satu)
pos UKK yang terbentuk yang ada diwilayah " @"kerja
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun " )x 100
(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐿𝑎𝑛𝑠𝑖𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑠𝑘𝑟𝑖𝑛𝑖𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 Persen 0
)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑛𝑠𝑖𝑎 (𝑢𝑚𝑢𝑟 ≥60 𝑡ℎ)@𝑑𝑖 (%)
𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 1 𝑡ℎ)
X100
orang 0
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑎𝑛𝑠𝑖𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛
@(𝑢𝑚𝑢𝑢𝑟 ≥60 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛
𝑙𝑎𝑛𝑠𝑖𝑎 (𝑢𝑚𝑢𝑟 ≥60 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )@𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ
𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑎𝑛𝑠𝑖𝑎 𝑟𝑖𝑠𝑡𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑖𝑛𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑖 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 lansia 0
𝑘𝑎𝑛 @𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑑)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑎𝑛𝑠𝑖𝑎 𝑢𝑚𝑢𝑟 ≥70 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑑𝑖
𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)

lansia 0

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑙𝑎ℎ 𝑆𝐷 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛 Persen 0


𝑝𝑒𝑚𝑒𝑟𝑖𝑘𝑠𝑎𝑎𝑛@ 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑔𝑖 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 1 𝑆𝐷 𝑜𝑙𝑒ℎ (%)
𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔𝑎𝑠@ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝐷 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑀𝐼 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦𝑔 𝑠𝑒𝑑𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑡
𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖@ 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚
𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛@ 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑀𝑃/𝑀𝑇𝑆 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛 Persen 0


𝑝𝑒𝑚𝑒𝑟𝑖𝑘𝑠𝑎𝑎𝑛@ 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑔𝑖 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 7 𝑜𝑙𝑒ℎ (%)
𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔𝑎𝑠@ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@
𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑀𝑃
𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖@ 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚
𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛@ 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑈𝐾𝐵𝑀 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛


𝑝𝑒𝑚𝑏𝑖𝑛𝑎𝑎𝑛@ 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 @𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/( █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑈𝐾𝐵𝑀 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖
𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ@ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚
𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 @𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )) x 100
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑈𝐾𝐵𝑀 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛 Persen 0
𝑝𝑒𝑚𝑏𝑖𝑛𝑎𝑎𝑛@ 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 (%)
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 @𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/( █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑈𝐾𝐵𝑀 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖
𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ@ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚
𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 @𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )) x 100
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝐷 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑖𝑛𝑎𝑛 Persen 0
𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛@ 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑔𝑖𝑔𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑚𝑢𝑙𝑢𝑡 𝑜𝑙𝑒ℎ (%)
𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔𝑎𝑠@ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑆𝐷 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑑𝑎
𝑑𝑖@ 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚
𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛@ 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100
Persen 0
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑆𝐷/𝑀𝐼 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠1, 3, 5𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑚𝑒𝑟𝑖𝑘𝑠𝑎𝑎𝑛@ (%)
𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑔𝑖𝑔𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑚𝑢𝑙𝑢𝑡 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔𝑎𝑠 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@ 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ
𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 @𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ
𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑆𝐷/𝑀𝐼 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠1, 3 𝑑𝑎𝑛 5 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖 @𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢@ 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑆𝐷/ 𝑀𝐼 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 Persen 0


𝑝𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑎𝑛@ 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔𝑎𝑠 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑖 (%)
𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 @𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑆𝐷/𝑀𝐼
𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛@ 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ
𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚@ 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100

█(𝐽𝑢𝑚𝑎ℎ 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑟𝑢 @𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝐽𝐾𝑁 𝑑𝑖


𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 @𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝐽𝐾𝑁
𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 @𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100
█(𝐽𝑢𝑚𝑎ℎ 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑟𝑢 @𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝐽𝐾𝑁 𝑑𝑖 Persen 0
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 @𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 (%)
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝐽𝐾𝑁
𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 @𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑅𝑒𝑘𝑎𝑚 𝑀𝑒𝑑𝑖𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑠𝑖 𝑙𝑒𝑛𝑔𝑘𝑎𝑝 𝑑𝑎𝑛 Persen 0
𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟 @𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 (%)
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑘𝑒
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@ 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )x 100
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑟𝑢 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑘𝑙𝑖𝑛𝑖𝑘
Persen 0
@𝑔𝑖𝑔𝑖 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑛 𝑗𝑎𝑟𝑖𝑛𝑔𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎𝑙 (%)
𝑑𝑎𝑟𝑖 @𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚
𝑘@𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(4% 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ
𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚
𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )x 100
█(𝐾𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑏𝑎𝑟𝑢 𝐼𝐺𝐷 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 Persen 0
@𝑏𝑎𝑖𝑘 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑑𝑎𝑛 𝑙𝑢𝑎𝑟 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔@ (%)
𝑑𝑖𝑡𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑖 𝑜𝑒ℎ 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢@
𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/(15 % 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛𝑛 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛
𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑒𝑘𝑎𝑚 𝑚𝑒𝑑𝑖𝑠 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑠𝑖


𝑙𝑒𝑛𝑔𝑘𝑎𝑝@𝑑𝑖 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 Persen 0
𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ (%)
𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑑𝑖 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛𝑛𝑏𝑎𝑟𝑢 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 @Persen 0


𝑘𝑙𝑖𝑛𝑖𝑘 𝑔𝑖𝑔𝑖 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑛 𝑗𝑎𝑟𝑖𝑛𝑔𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 (%)
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎𝑙@ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚
𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(4 % 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘
𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎@ 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )x 100

█(𝐾𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑏𝑎𝑟𝑢 𝐼𝐺𝐷@ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 Persen 0


𝑏𝑎𝑖𝑘 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑑𝑎𝑛 𝑙𝑢𝑎𝑟 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @𝑦𝑎𝑛𝑔 (%)
𝑑𝑖𝑡𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑖 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 @𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/(15% 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚
𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )
𝑏𝑎𝑖𝑘 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑑𝑎𝑛 𝑙𝑢𝑎𝑟 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @𝑦𝑎𝑛𝑔
𝑑𝑖𝑡𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑖 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 @𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/(15% 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚
𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑖𝑛𝑎𝑝 (𝐵𝑎𝑟𝑢 𝑑𝑎𝑛


𝐿𝑎𝑚𝑎)@𝑑𝑖 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑖𝑛𝑎𝑝 𝑦𝑎𝑛𝑔 Persen 0
(%)
𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝐴𝑠𝑘𝑒𝑝 𝑝𝑎𝑑𝑎 @𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑑𝑖
𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑖𝑛𝑎𝑝 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑠𝑎𝑡𝑢
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100
(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡𝑎𝑛)/█((𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ Persen 0
𝑡𝑒𝑚𝑝𝑎𝑡 𝑡𝑖𝑑𝑢𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ ℎ𝑎𝑟𝑖 @ (%)
𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑢 @( 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚
𝑘𝑢𝑟𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )) x 100
(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑎𝑚𝑎 𝑑𝑖𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 )/(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ hari 0
𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟 ( ℎ𝑖𝑑𝑢𝑝+𝑚𝑎𝑡𝑖 ))
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑎𝑠𝑢ℎ𝑎𝑛@
𝑘𝑒𝑝𝑒𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑛𝑔𝑠𝑢𝑛𝑔 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 Persen 0
𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑘𝑎𝑗𝑖𝑎𝑛 , (%)
𝑝𝑒𝑚𝑒𝑟𝑖𝑘𝑠𝑎𝑎𝑛@ 𝑓𝑖𝑠𝑖𝑘 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛
𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛, 𝐼𝐺𝐷 @𝑑𝑖 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
█(Jumlah keluarga
𝑠𝑎𝑡𝑢yang mendapat
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛) x 100 Askep
Persen 0
Keluarga@𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 (%)
𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠)/█(Jumlah sasaran keluarga yang
bermasalah kesehatan @dan tercatat dalam
register R1 Perkesmas @𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )x 100
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑖𝑛𝑎@ 𝑦𝑎𝑛𝑔 Persen 0
𝑚𝑒𝑚𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖 𝑘𝑟𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑎 𝐾𝑀 𝐼𝐼𝐼 𝑑𝑎𝑛 𝐼𝑉 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎@ (%)
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝑆𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎@ 𝑑𝑖
𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚@ 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑀 𝐼𝐼𝐼 𝑑𝑎𝑛 𝐼𝑉 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 @ 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝑇𝐵𝐶
Persen 48
𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 (%)
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑛𝑔𝑔𝑜𝑡𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎𝑛𝑦𝑎
𝑚𝑒𝑛𝑑𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝑇𝐵 𝐶 @𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑛 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )x100
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑀 𝐼𝐼𝐼 𝑑𝑎𝑛 𝐼𝑉 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎@ 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 Persen 3499
𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 ℎ𝑖𝑝𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑑𝑖𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ @𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑠𝑚𝑎𝑠 (%)
𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ
𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑛𝑔𝑔𝑜𝑡𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎𝑛𝑦𝑎 @𝑡𝑒𝑟𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡
𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 ℎ𝑖𝑝𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠
@𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)x 100
Persen 72
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑀 𝐼𝐼𝐼 𝑑𝑎𝑛 𝐼𝑉 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 @𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 (%)
𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝑂𝐷𝐺𝐽 𝑑𝑖𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 @𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚
𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔
𝑎𝑛𝑔𝑔𝑜𝑡𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎𝑛𝑦𝑎 )

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑟𝑒𝑠𝑡𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ Persen 6460


@𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 (%)
𝑎𝑠𝑘𝑒𝑝@𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐾𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑟𝑒𝑠𝑖𝑘𝑜 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑎𝑛
𝑡𝑒𝑟𝑐𝑎𝑡𝑎𝑡 @𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑏𝑢𝑘𝑢 𝑟𝑒𝑔𝑖𝑠𝑡𝑒𝑟 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑟𝑒𝑠𝑡𝑖 𝑑𝑖
𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )x 100
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑒𝑠𝑎 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑅𝑊 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑅𝑇 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑟𝑎ℎ𝑎𝑛 @𝑦𝑎𝑛𝑔
𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑎𝑠𝑘𝑒𝑝 𝑘𝑜𝑚𝑢𝑛𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑒𝑠𝑎 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑅𝑊 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑅𝑡 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑟𝑎ℎ𝑎𝑛
@𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑎𝑙 1 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑎𝑠𝑘𝑒𝑝 𝑘𝑜𝑚𝑢𝑛𝑖𝑡𝑎𝑠 @𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )x 100
𝑎𝑠𝑘𝑒𝑝@𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐾𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑟𝑒𝑠𝑖𝑘𝑜 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑎𝑛
𝑡𝑒𝑟𝑐𝑎𝑡𝑎𝑡 @𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑏𝑢𝑘𝑢 𝑟𝑒𝑔𝑖𝑠𝑡𝑒𝑟 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑟𝑒𝑠𝑡𝑖 𝑑𝑖
𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )x 100
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑒𝑠𝑎 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑅𝑊 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑅𝑇 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑟𝑎ℎ𝑎𝑛 @𝑦𝑎𝑛𝑔
Persen 0
𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑎𝑠𝑘𝑒𝑝 𝑘𝑜𝑚𝑢𝑛𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 (%)
)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑒𝑠𝑎 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑅𝑊 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑅𝑡 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑟𝑎ℎ𝑎𝑛
@𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑎𝑙 1 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑎𝑠𝑘𝑒𝑝 𝑘𝑜𝑚𝑢𝑛𝑖𝑡𝑎𝑠 @𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )x 100
(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑆𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎 Persen 0
𝐾𝑒𝑝𝑒𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡𝑎𝑛 )/(10% 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 (%)
𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 ) x 100

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑜𝑚𝑢𝑙𝑎𝑡𝑖𝑓 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑜𝑟 @𝑦𝑎𝑛𝑔 Persen 0


𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎 𝑑𝑖 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 (%)
𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑝𝑜𝑟 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑖𝑡𝑒𝑚 @𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑜𝑟
𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100
Persen 0
Rumus Perhitungan Kinerja Indikator POR = ([(100−𝑎)𝑥 100/80]+ (%)
[(100−𝑏)𝑥 100/92]+ [(100−𝑐)𝑥 100/99]+ [(100−𝑑)𝑥 4/1,4])/4
a. Penggunaan antibiotika pada ISPA non pneumonia maksimal 20%
Persentasi pengunaan antibiotic pada ISPA non pneumonia (a)
= (Jumlah penggunaan antibiotik pada ISPA non
pnemonia)/(jumlah kasus ISPA non pnemonia) 𝑥 100%
b. Penggunaan antibotika pada Diare Non Spesifik maksimal 8%
Persentasi pengunaan antibiotic pada diare non spesifik (b)
= (Jumlah penggunaan antibiotik pada Diare Non
Spesifik)/(jumlah kasus Diare Non Spesifik) 𝑥 100%
c. Penggunaan injekasi pada Myalgia maksimal 1%
Persentasi pengunaan injeksi pada myalgia (c)
= (Jumlah penggunaan injeksi pada myalgia)/(jumlah kasus
myalgia) 𝑥 100%
d. Rerata item obat yang diresepkan untuk 3 (tiga) penyakit di atas
maksimal 2,6
Rerata item obat yang diresepkan (untuk 3 penyakit tersebut di atas)
maksimal 2,6 (d)
= (Jumlah item obat)/(jumlah lembar resep) 𝑥 100%
Jika d ≤ 2,6 item maka capaian indikator kinerja POR adalah 100%
Jika d ≥ 4 item maka capaian indikator kinerja POR adalah 0%
Rumus Perhitungan
Kinerja Indikator POR
Rerata item obat yang diresepkan (untuk 3 penyakit tersebut di atas)
maksimal 2,6 (d)
= (Jumlah item obat)/(jumlah lembar resep) 𝑥 100%
Jika d ≤ 2,6 item maka capaian indikator kinerja POR adalah 100%
Jika d ≥ 4 item maka capaian indikator kinerja POR adalah 0%
Rumus Perhitungan
Kinerja Indikator POR

Keterangan :
(a) Persentase Penggunaan antibiotik pada ISPA non
pneumonia (angka riil)
(b) Persentase Penggunaan antibiotik pada Diare non
Spesifik (angka riil)
(c) Persentase Penggunaan injeksi pada Myalgia (angka
riil)
(d) Rerata item obat per lembar resep X 100 %
4

(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 0


𝑓𝑜𝑟𝑛𝑎𝑠)/(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎 𝑑𝑖
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠) x 100 %
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑚𝑒𝑟𝑖𝑘𝑠𝑎𝑎𝑛 Persen
@𝑙𝑎𝑏𝑜𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟𝑖𝑢𝑚 𝑑𝑖 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 1 (%)
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 @𝑑𝑖
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛) x 100

ngi kolom yang ada


atan masyarakat dan pelayanan laboratorium yang dilaksanakan puskesmas. Diisi sesuai dengan RPK puskesmas
nakan dalam rangka mencapai target yang telah ditetapkan.

skesmas, dihitung berdasarkan faktor koreksi kondisi geografis, jumlah sumber daya, target indikatorkinerja dan pen

n target sasaran (kolom5)


PENCAPAIA CAKUPAN
N (ANGKA
ABSOLUT)
SUB
VARIABEL VARIABEL
6 7

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!
x

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!
x

0 #DIV/0!
#DIV/0!

0 #DIV/0!

#DIV/0!
0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!
x

0 #DIV/0!
x
0 #DIV/0!
x

0 #DIV/0!
x
balita 6−59 bulan0 " x 100 #DIV/0!
x

0 #DIV/0! x
0 ada " ) x#DIV/0!
@"hamil KEK yang 100 x

0 #DIV/0! x
#DIV/0!
0 #DIV/0! 1 Penyulu
han
PHBS
pada:

0
erja di rumah" )/█("Jumlah X
seluruh #DIV/0!
sasaran 1. keluarga tidak berPHBS di wilayah kerja Pu
intervensi PIS/PK " @"atau
Keluarg
a

0 X #DIV/0! 2.
ja Puskesmas " )/"Jumlah seluruh sekolah yang ada di wilayah kerja Puskesmas"
Sekolahx 100

0 X #DIV/0! 3.
BS di wilayah kerja Puskesmas " )/█("Jumlah seluruh Tempat−Tempat Umum " @"di wilayah kerja Puskesmas" ) x 100
Tempat-
tampat
umum
0 X #DIV/0! 4.
Fasilitas
Kesehat
an

0 #DIV/0! X 2 Cakupa
K " )/█("Jumlah seluruh Pengunjung puskesmas " @"dalam kurun waktu
n 1 tahun" ) x 100
komunik
asi
interpers
onal dan
konselin
g
(KIP/K)

X 3 Cakupa
n
penyulu
(setahun)" x 100 han
kelompo
k oleh
0 #DIV/0! petugas
di dalam
gedung
puskes
mas
0 #DIV/0! X 4 Cakupa
n
institusi
mas dalam kurun waktu 1 tahun " )/█("Jumlah seluruh institusi kesehatan " @"yang ada di wilayah Puskesmas" ) x 1
kesehat
an ber
PHBS

smas dalam kurun0waktu 1 tahun"


#DIV/0! X
)/"Jumlah seluruh 5 rumah"
sasaran kunjungan Cakupa
x 100
n
penyulu
han
kelompo
k oleh
petugas
di dalam
gedung
puskes
mas
0 #DIV/0! X 6 Cakupa
n
h puskesmas) pemberd
ayaan
individu /
keluarga
melalui
kunjung
n rumah

0 #DIV/0! X 7 Cakupa
n
pengkaji
an dan
pembina
aan
PHBS di
tatanan
Rumah
tangga

0 #DIV/0! X 8 Cakupa
n
pembina
an
pemberd
ayan
masyara
kat
dilihat
dari
persenta
se dari
strata
0 #DIV/0! X 9 Cakupa
n
pembina
an
UKBM
dilihat
melalui
pesenta
se
posyand
u
purnama
dan
0 #DIV/0! X 10 Frekuen
si
advokasi
puskes
mas ke
kepala
desa,
Camat
dan
lintas
sektor
0 #DIV/0! X 11 Frekuen
si
penggal
anagn
komitme
n

0 #DIV/0! X

0 #DIV/0! X

#NAME?
0 #DIV/0! X

wilayah" @" dan pada periode yang sama " ) x 100

0 #DIV/0! X

a" @" di wilayah dan pada periode yang sama" ) x 100

0 #DIV/0! X

as dan pada periode yang sama " ) x 100

0 #DIV/0! X

sih, " @"Pasar Shat, TFU dan TPM di wilayah " @"Puskesmas dan pada periode yang sama " ) x 100%
#DIV/0!

x
0 #DIV/0! X

di wilayah kerja" @" pada kurun waktu satu tahun yang sama " ) x 100%

0 #DIV/0! X

ua kasus" @" TB di wilayah kerja Puskesmas" @" dalam kurun waktu satu tahun" ) x 100

0 #DIV/0! X

kan di wilayah kerja" @" Puskesmas dalam kurun satu tahun" ) x 100
0 #DIV/0! X
𝑙𝑎𝑠𝑖 𝐾𝑢𝑛𝑐𝑖)@" yang mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar" @" di fasyankes dalam kurun waktu satu tahun"

0 #DIV/0! X

@" balita di satu wilayah kerja pada waktu yang sama" ) x 100

0 #DIV/0! X

0 #DIV/0! X

0 #DIV/0! X
si dalam kurun waktu tertentu" ) x 100
0 #DIV/0! X

0 #DIV/0! X

0 #DIV/0! X

0 #DIV/0! X

#DIV/0!

0 #DIV/0! X

0 #DIV/0! X
0 #DIV/0! X

0 #DIV/0! X

0 #DIV/0! X

#DIV/0!
0 #DIV/0! X

0 #DIV/0! X

0 #DIV/0! X

0 #DIV/0! X

0 #DIV/0! X
𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 @𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100

0 #DIV/0! X

0 #DIV/0! X

0 #DIV/0! X
0 #DIV/0! X

0 #DIV/0! X

0 #DIV/0! X

0 #DIV/0! X

0 #DIV/0! X

#DIV/0!

#DIV/0!
90 100 X

0 #DIV/0! X

90 100 X

44 100 X

#DIV/0!
0 #DIV/0! X

#DIV/0!
2 100 X
0 #DIV/0! X
0 #DIV/0! X

0 #DIV/0! X

0 #DIV/0! X

#DIV/0!

0 #DIV/0! X

0 #DIV/0! X

#DIV/0!
0 #DIV/0! X

0 #DIV/0! X

0 #DIV/0! X

0 #DIV/0! X

#DIV/0!

#DIV/0!
0 #DIV/0! X

0 #DIV/0! X

0 #DIV/0! X

0 #DIV/0! X

0 #DIV/0! X

0 #DIV/0! X

0 #DIV/0! X
0 #DIV/0! X

0 #DIV/0! X

0 #DIV/0! X

#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0! X

0 #DIV/0! X

0 #DIV/0! X

54 112.5 X

3504 100.142898 X

70 97.2222222 X

6271 97.0743034 X
0 #DIV/0! X

0 #DIV/0! X

#DIV/0!

0 #DIV/0! X
0 #DIV/0! X
0 #DIV/0! X

#DIV/0!
0 #DIV/0! X

#DIV/0!
#DIV/0!

suai dengan RPK puskesmas

target indikatorkinerja dan pencapain terdahulu.


TARGET
PROGRAM
DINKES

100%

100%

100%

100%
100%

100%

100%

100%

100%
100%

100%

80%

55%

50%

lengkapi data by name by address

85%
85%

90%
87% vit. A Biru (6-11 bln) Feb+Agustus

Vit A Merah (12-59) agustus

lap 6-59 bln setahun


50%

cek data by name

60%
cek data by name plus NIK

85%

Cek data by name plus NIK


50% ) x 100
berPHBS di wilayah kerja Puskemas"

100%

50%
erja Puskesmas" ) x 100
70%

5%

70%
100%

di wilayah Puskesmas" ) x 100

100%
55%

50%

60%
100%

100%
100%

80%

100%
100%

90%

100%

100%
100%

90%

90%
100%
alam kurun waktu satu tahun" )/█("jumlah populasi berisiko terinfeksi HIV yang ada " @"di satu wilayah kerja pada k

100%

86%

60%
100%

100%

95%

100%
100%

100%

100%
100%

95%

95%

95%

95%

98%

98%

98%
95%

100%

90%

90%

100%
100%

0%

100%

100%
100%

100%
60%

80%

80%

100%
80%

1-3 hari
100%

100%

80%

100%

100%

100%

25%
25%

10%
atu wilayah kerja pada kurun waktu " @"satu tahun yang sama " ) x 100

Anda mungkin juga menyukai