HASIL PENELITIAN
Pada bab ini berisi tentang hasil penelitian yang telah dilaksanakan pada
tanggal 9 Desember 2002 sampai dengan 30 Desember 2002. Hasil penelitian ini
tentang penyakit DHF, dan lingkungan) dan praktek pencegahan penyakit DHF di
tersebut akan dijelaskan melalui tabel distribusi frekuensi sesuai dengan variabel-
tersebut berada, Dukuh Petamanan, Dukuh Sembung, dan Dukuh Jati. Desa
II ini meliputi tiga desa untuk wilayah kerjanya yaitu Desa Mojo, Desa Sengon,
wilayah Desa Banyuputih tidak sama, sehingga tidak semua penduduk mendapat
39
40
wilayah Desa Banyuputih dari arah timur sampai barat merupakan jalur lalu-lintas
pantura mulai dari Dukuh Sembung sampai Dukuh Petamanan, sedangkan batas
berada dan batas paling utara merupakan Dukuh Jati. Luas wilayah Desa
Banyuputih adalah 875.346 hektar dengan jumlah penduduknya 4.530 jiwa yang
mulai ditempati pada awal bulan Februari 2000. Luas wilayah perumahan ini
kurang lebih 1 hektar dengan ketinggian dataran sekitar 1000 meter diatas
permukaan laut. Perumahan ini terdapat 80 rumah dan beberapa rumah penduduk
arsitektur yang sama dengan jarak rumah yang berhimpitan dan luas halaman
yang sempit sedangkan tipe rumah yang ada di komplek Perumahan Lokojoyo
adalah tipe 36, 45, dan beberapa rumah yang mempunyai ukuran lebih luas
dan tempat ibadah letaknya tidak terlalu jauh dari perumahan tersebut dan mudah
Semua warga mempunyai rasa tanggung jawab terhadap lingkungannya, hal ini
41
diambil adalah 80 kepala keluarga, sehingga jumlah sampel yang penulis tetapkan
pengetahuan mengenai penyakit DHF baik berjumlah 55 orang (83%), sikap dan
pengetahuan tentang penyakit DHF cukup 10 orang (15,2), sedangkan sikap dan
Seperti terlihat pada tabel 5.3 lebih dari separo responden mempunyai
lingkungan baik 57 orang (84,8%), lingkungan cukup 8 orang (12,1%), dan hanya
Praktek pencegahan
Frekuensi Prosentase
penyakit DHF
Kurang 4 6,1
Cukup 11 16,7
Baik 51 77,3
Jumlah 66 100
43
Tabel 5.6 Hubungan sikap dan pengetahuan tentang penyakit DHF dengan
praktek pencegahan penyakit DHF di komplek Perumahan
Lokojoyo Desember 2002.
dengan faktor sikap dan pengetahuan tentang penyakit DHF baik sebanyak 55
orang, dengan melakukan praktek pencegahan penyakit DHF baik 49 orang, sikap
pencegahan penyakit DHF baik 2 orang, dan sikap dan pengetahuan kurang 1
orang dengan praktek pencegahan penyakit DHF kurang tidak ada. Hasil
Seperti terlihat pada tabel 5.7 lingkungan tempat tinggal dari 66 orang
lingkungan kurang 1 orang dengan tidak ada praktek pencegahan yang kurang.