Anda di halaman 1dari 3

Nama : Chandra Irawan

Nim : p07220420055
Prodi : Profesi Ners

Web Of Caution

Pengertian aktifitas:
Aktifitas adalah suatu energi atau keadaan untuk bergerak untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Pengertian Postur tubuh :
Postur tubuh adalah bentuk tubuh, keadaan tubuh, sikap dan perawakan seseorang.

Karakteristik fisik individu yang sehat adalah adanya kemampuan melakukan


aktifitas mobilisasi untuk bergerak secara bebas, mudah dan teratur.

Mempertahan Memperlancar Membantu Memperlancar Mempertahan


kan fungsi peredaran pernafasan eliminasi alvi kan tonus otot,
tubuh darah. jadi lebih dan urine. memelihara,
kuat dan
meningkatkan
pergerakan
dari
persendian.

Status Kesehatan Faktor Usia Status nutrisi Status Neuromuskuler


dan skeletal

1. malnutrisi
Proses menua
1. Kelumpuhan
Penyakit : 2. Obesitas 2. Ataksia
1. Hipertensi 3. Hemiparesis
Penurunan fungsi
2. PJK 4. postur abnormal( scoliosis,
organ dan tubuh
3. Artritis lordosis, dan kifosis)
4. GGK/GGA 5. Atropi otot
5. Stroke 6. Kerusakan integritas struktur
6. Penyakit Paru tulang

Gangguan Aktifitas Fisik


1. Keterbatasan gerak
2. Kelemahan
3. Penurunan kapasitas kerja
fisik
GANGGUAN AKTIVITAS FISIK

MK : Gangguan mobilitas fisik (D.0054) MK : Intoleransi Aktivitas (D.0056) MK : Keletihan (D.0057)


Kategori : Fisiologis Kategori : Fisiologis Kategori : Fisiologis
Sub Kategori : Aktivitas dan istirahat Sub Kategori : Aktivitas dan istirahat Sub Kategori : Aktivitas dan istirahat

INTERVENSI INTERVENSI INTERVENSI


1. Dukungan Ambulasi 1. Manajemen energi 1. Edukasi aktivitas / istirahat
Observasi Observasi Observasi
1.1 Identifikasi adanya nyeri/ keluhan 1.1 Identifikasi gangguan fungsi tubuh 1.1 Identifikasi kesiapan dan
fisik lainnya yang menyebabkan kelelahan kemampuan menerima informasi
1.2 Identifikasi toleransi fisik 1.2 Monitor kelemahan fisik dan Terapeutik
melakukan ambulasi emosional 1.2 Sediakan materi dan media
1.3 Monitor frekuensi jantung dan TD 1.3 Monitor lokasi dan pengaturan aktivitas dan istirahat
sebelum melakukan ambulasi ketidaknyamanan selama melakukan 1.3 Jadwalkan pemberian Pendidikan
Terapeutik aktivitas Kesehatan sesuai kesepakatan
1.4 Monitor keadaan umum selama Terapeutik 1.4 Berikan kesempatan pada pasien
melakukan ambulasi 1.4 Sediakan lingkungan nyaman dan dan keluarga untuk bertanya
1.5 Fasilitasi aktivitas ambulasi dengan rendah Edukasi
alat bantu stimulus(cahaya,suara,kunjungan) 1.5 Jelaskan pentingnya melakukan
1.6 Libatkan keluarga untuk membantu 1.5 Lakukan rentang gerak pasif dan aktivitas fisik/olahraga secara
pasien dalam meningkatkan atau aktif rutin
ambulasi 1.6 Berikan aktivitas distraksi yang 1.6 Anjurka terlibat dalam aktivitas
Edukasi menyenangkan kelompok
1.7 Jelaskan tujuan dan prosedur Edukasi 1.7 Anjurkan Menyusun jadwal
ambulasi 1.7 Anjurkan tirah baring aktivitas dan istirahat
1.8 Anjurkan melakukan ambulasi dini 1.8 Anjurkan melakukan aktivitas secara
1.9 Ajarkan ambulasi sederhana yang bertahap 2. Manajemen energi
bisa dilakukan Kolaborasi
2. Dukungan Mobilisasi 1.9 Kolaborasi dengan ahli gizi
meningkatkan asupan makanan
2. Terapi Aktivitas
DAFTAR PUSTAKA
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Edisi 1 cetakan
II. Jakarta Selatan : Dewan Pengurus Pusat PPNI
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Edisi 1 cetakan
II. Jakarta Selatan : Dewan Pengurus Pusat PPNI
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. 2019. Standar Luaran Keperawatan Indonesia Edisi 1 cetakan II.
Jakarta Selatan : Dewan Pengurus Pusat PPNI
Wartonah, Tarwoto. 2010. Kebutuhan Dasar manusia dan Proses Keperawatan. Jakarta :
Salemba Medika.
Haswita., dan Reni Sulistyowati. (2017). Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta Timur : CV.Trans
Info Media.

Anda mungkin juga menyukai