Anda di halaman 1dari 5

NAMA:FAULINA HARTATI

NIM :P07220420058

WOC Fraktur
Pengertian : Fraktur atau patah tulang merupakan suatu kondisi terputusnya kontinuitas
jaringan tulang dan atau tulang rawan yang umumnya disebabkan oleh
rudapaksa (Sjamsuhidajat, 2016).

Trauma tidak langsung Trauma langsung Kondisi patologis

RIsiko infeksi (D.0142)


Kerusakan struktur Fraktur Femur terbuka
tulang,merusak jaringan

Terputusnya kontinuitas jaringan Kemampuan pergerakan otot


Gg.mob.fisik(D.0054
sendi menurun
)

Penekanan pada serabut


Perubahan permebialitas Kerusakan pembuluh darah
saraf kapiler

Stimulus neurotransmiter nyeri Kehilangan cairan extra sel Perdarahan hebat


kejaringan yang rusak

Pelepasan mediator prostaglandin


Hipovolemia (D.0023)
Risiko Syok (D.0039)

Respon nyeri hebat dan akut


Penurunan aliran
arteri/vena

MK:Nyeri akut
D.0077
Perfusi perifer tidak efektif
(D.0009)

Manifestasi klinis fraktur femur


 nyeri akut
 kehilanagan fungsi
 deformita Pemeriksaan Diagnostik :
 pemendekan ekstremitas
 krepitasi  Pemeriksaan radiologi
 edema lokal  Pemeriksaan laboratorium
 ekimosis (memar)
 spasme otot
.(Brunner dan Suddarth ,2016)
Diagnosa Perencanaan Keperawatan
Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Nyeri Akut Tingkat Nyeri Manajemen Nyeri
D.0077 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam Observasi:
diharapkan tingkat nyeri menurun  Identifikasi lokasi, karakteristik, dura
Pengertian : Kriteria Hasil: frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
Pengalaman sensorik Memburu Cukup Sedan Cukup Membai  Identifikasi skala nyeri
atau emosional yang k Membur g Membai k
berkaitan dengan uk k
kerusakan jaringan 1 Frekuensi nadi
aktual atau   1 2 3 4 5
fungsional, dengan 2 Pola nafas
  1 2 3 4 5
onset mendadak atau
Meningka Cukup Sedan Cukup Menurun
lambat dan
t Meningk g Menuru
berintensitas ringan at n
hingga berat yang 3 Keluhan nyeri
berlangsung kurang   1 2 3 4 5
dari 3 bulan. 4 Meringis
  1 2 3 4 5
5 Gelisah
1 2 3 4 5
6 Kesulitan tidur
1 2 3 4 5

SDKI : Nyeri akut (D.0077)


Kategori : Psikologis
Subkategori : Nyeri dan kenyamanan

SLKI : Tingkat nyeri menurun (L.08066)


SIKI :
Manajemen nyeri (1.08238)
Observasi
- Identifikasi lokasi,karakteristik,
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
nyeri
- Identifikasi skala nyeri
- Identifikasi respons nyeri non
verbal
- Identifikasi faktor yang
memperberat dan memperingan
nyeri
- Identifikasi pengetahuan dan
keyakinan tentang nyeri
- Identifikasi pengaruh budaya
terhadap respon nyeri
- Identifikasi pengaruh nyeri pada
kualitas hidup
- Monitor keberhasilan terapi
komplementer yang sudah diberikan
- Monitor efek samping penggunaan
analgetik
Terapeutik
- Berikan teknik nonfarmakologis
untuk mengurani rasa nyeri ( mis.
TENS, hipnosis
Akupresur, terapi musik,
biofeedback, terapi pijat,
aromaterapi, teknik imajinasi
terbimbing, kompres hangat/dingin,
terapi bermain)
- Kontrol lingkungan yang
Diagnosa Perencanaan Keperawatan
Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Hipovolemia Status Cairan Manajemen Hipovolemia
D.0023 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam Observasi:
osa Perencanaan Keperawatan
diharapkan status cairan membaik  Periksa tanda dan gejala hypovolemia (mis.
rawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Pengertian : Kriteria Hasil: frekuensi nadi meningkat, nadi teraba lemah,
si Perifer Tidak Perfusi Perifer
Menurun Cukup Sedang Cukup Meningk Perawatan
tekanan Sirkulasi
darah menurun, tekanan nadi
if Menurun Meningk at Observasi:
9 Penurunan volumeTujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24at jam diharapkan  Periksa sirkulasi perifer
cairan perfusi
1 perifer meningkat
Kekuatan nadi  Identifikasi faktor risiko gangguan sirkulasi
rtian :
intravaskuler, Kriteria
  Hasil: 1 2 3 4 5  Monitor panas, kemerahan, nyeri, atau bengk
interstisial,
runan sirkulasi 2 Meningkat
Turgor kulit Cukup Sedang Cukup Menurun pada ekstremitas
dan/atau
pada level   1 2
Meningkat 3 4
Menurun 5
er intraselular
yang dapat 1 3WarnaOutput
kulit urine
pucat
ganggu   1 1 2 2 33 44 45
bolisme tubuh 2 Meningkat
Edema perifer Cukup Sedang Cukup Menurun
1 Meningk
2 3 Menurun
4 5
at
3 Kelemahan otot
3 dispnea
Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik
  1 2 3 4 5
Memburuk Membaik
4 Edema perifer
4   Pengisian1kapiler 2 3 4 5
1
Memburu 2
Cukup 3
sedang 4
Cukup 5
membaik
5 Akral k memburu membaik
1 2 k 3 4 5
 6 5Turgor Kulit nadi
Frekuensi
1 1 2 2 33 4 5 5
6 Tekanan darah
1 2 3 4 5
7 Membrane mukosa
1 2 3 4 5
8 Jugular venous pressure (JVP)
1 2 3 4 5
9 Kadar Hb
1 2 3 4 5
10 Kadar Ht
1 2 3 4 5

Diagnosa Keperawatan Perencanaan Keperawatan


Tujuan & Kriteria Hasil
Risiko Syok Tingkat Syok Pencegahan Syok
D.0039 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam Observasi:
diharapkan tingkat syok menurun  Monitor status k
Pengertian : Kriteria Hasil:  Monitor status o
Berisiko mengalami Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat
ketidakcukupan aliran Menurun Meningkat
darah ke jaringan tubuh, 1 Kekuatan nadi
yang dapat   1 2 3 4 5
mengakibatkan disfungsi 2 Tingkat kesadaran
seluler yang mengancam   1 2 3 4 5
 Monitor status c
 Monitor tingkat
 Periksa riwayat
Terapeutik:
 Berikan oksigen
oksigen >94%
 Persiapan intuba
perlu
 Pasang jalur IV,
 Pasang kateter u
 Lakukan skin te
Edukasi
 Jelaskan penyeb
 Jelaskan tanda d

 Anjurkan melap
tanda dan gejala
 Anjurkan memp
jiwa  Anjurkan mengh
Kolaborasi
 Kolaborasi pember
 Kolaborasi pember
 Kolaborasi pember

Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun


Meningkat Menurun
3 Akral dingin
  1 2 3 4 5
4 Pucat
  1 2 3 4 5
5 Haus
1 2 3 4 5
6 Konfusi
1 2 3 4 5

Anda mungkin juga menyukai