STRES DAN ADAPTASI

1. PENGERTIAN
 Stres
adalah suatu kondisi ketika individu
berespon terhadap perubahan dalam status
keseimbangan normal ( Kozier,2011)
 Stres
adalah reaksi/respons tubuh
terhadap stresor psikososial (tekanan
mental/beban kehidupan) (WHO)
 Stres adalah sekumpulan perubahan
fisiologis akibat tubuh terpapar terhadap
bahaya ancaman ( Pinel,2009)
1. PENGERTIAN
 Stressor adalah setiap kejadian atau stimulus
yang menyebabkan individu mengalami stress
 Stresor adalah pengalaman yang menginduksi
respon stress
 Stressor adalah variabel yang dapat
diidentifikasikan sebagai penyebab timbulnya
stress, datangnya stressor dapat sendiri-sendiri
atau dapat pula bersamaan.
2. KLASIFIKASI STRES
a. RINGAN
➢ sering terjadi pada kehidupan sehari-hari
➢ dapat membantu individu menjadi waspada
➢ mencegah berbagai kemungkinan yang akan terjadi

b. SEDANG
➢ lebih memfokuskan hal penting
➢ lapang persepsi menyempit

c. BERAT
➢ lapang persepsi sangat menurun
➢ mengalihkan perhatian
➢ perilaku ditujukan untuk mengurangi stress
➢ memerlukan banyak pengarahan
3. SUMBER STRES

 INTERNAL merupakan faktor stres yang

bersumber dari diri sendiri. Stresor individual
dapat muncul dari pekerjaan, ketidak puasan
dengan kondisi fisik tubuh, penyakit yang dialami,
pubertas, dan sebagainya.
 EKSTERNAL merupakan faktor stres yang
bersumber dari dari keluarga, masyarakat dan
lingkungan
4. RESPON TERHADAP STRES
 Respon psikologis yang ditandai dengan meningkatnya
tekanan darah, nadi, jantung, dan pernapasan.
 Respon kognitif dilihat dari terganggunya proses
kognitif individu, seperti fikiran kacau, menurunnya
daya kosentrasi, dan fikiran tidak wajar
 Respon emosi berkaitan dengan emosi yang mungkin
dialami individu, seperti takut, cemas, malu, marah,
dan sebagainya.
 Respon tingkah laku dapat dibedakan menjadi fight
yaitu melawan situasi yang menekan
5. MODEL STRES

 MODEL BERBASIS STIMULUS

Stres didefinisikan sebagai stimulus, peristiwa
hidup, atau sekelompok situasi yang
membengkitkan reaksi fisiologi dan psikologis
yang dapat meningkatkan kerentanan individu
terhadap penyakit.
 MODEL BERBASIS RESPON
▪ Merupakan respon non spesifik terhadap setiap tuntutan yang
ditimbulkannya
▪ Responnya dapat berupa General Adaptation Syndrome (GAS) atau Local
Adaptation Syndrome terdiri dari 3 fase :
1. Reaksi Alarm
2. Reaksi resistensi
3. Tahap kelelahan
 STRESSOR

REAKSI ALARM

FASE SYOK

Epinefrin:
1. Tachicardia Kortison
Non epinefrin 1. Katabolisme
2. Peningkatan
kontraktilitas Penurunan aliran protein
miokardium darah ke ginjal 2. glukoneogenesis
3. Dilatasi bronchi
4. Pembekuan darah
5. metabolisma

Fase kontrasyok

Istirahat

TAHAP
ADAPTASI TAHAP RESISTENSI Kematian
KELELAHAN
6. PENGARUH RESPOSN TERHADAP
STRESOR
 Respons terhadap segala bentuk stresor bergantung pada
fungsi fisiologis, kepribadian, dan karakteristik perilaku,
seperti juga halnya sifat dari stresor tersebut.
 Sifat stresor mencakup faktor-faktor berikut ini:
▪ Intensitas
▪ Cakupan
▪ Durasi
▪ Jumlah dan sifat dari stresor
7. INDIKATOR STRESS
a. Indikator fisiologis
 Dilatasi pupil
 diaphoresis
 frekuensi nadi meningkat
 Cardiac aoutput meningkat
 pucat
 retensi air dan natriun meningkat
 kecepatan dan kedalaman respirasi meningkat
 haluaran urin menurun
 mulut kering
 peristaltic usu menurun
 kewaspadaan meningkat
 ketegangan otot meningkat
 gula darah meningkat
b. Indikator psikologis
1. Ansietas
2. Takut
3. Marah
4. Depresi
5. Mekanisme pertahan diri yang tidak disadari ( represi,
regresi, intelektualisasi, dll)
ADAPTASI
1. DEFINISI
 Adaptasi merupakan pertahanan yang didapat
sejak lahir atau diperoleh karena belajar dari
pengalaman dan mengatasi stres.
 Penyesuaian diri adalah mengubah diri sesuai
dengan keadaan lingkungan, tetapi juga
mengubah lingkungan sesuai dengan keadaan
(keinginan diri
 Penyesuaian diri adalah usaha atau perilaku yang
tujuannya mengatasi kesulitan dan hambatan
2. TUJUAN

 Menhadapai tuntutan keadaan secara sadar

 Menghadapi tuntutan keadaan secara realistik
 Mengahdapi tuntutan keadaan secara objektif
 Menhadapi tuntutan keadaan secara rasional
3. JENIS ADAPTASI
 Adaptasi fisiologik – bisa terjadi secara lokal atau umum
Contoh: Seseorang mampu mengatasi stres, tangannya
tidak berkeringat dan tidak gemetar, serta wajahnya tidak
pucat.
 Adaptasi psikologis – bisa terjadi secara:
1. Sadar: Individu mencoba memecahkan/menyesuaikan
diri dengan masalah.
2. Tidak sadar: Menggunakan mekanisme pertahanan diri
(defence mechanism).
3. Menggunakan gejala fisik (konversi) atau
psikofisiologik/psikosomatik
4. DIMENSI ADAPTASI
 Adaptasi fisiologis
- Indikator adaptasi ini bisa terjadi secara lokal atau umum.
- Lebih mudah diidentifikasi dan secara umum dapat diamati atau diukur
- Brevariasi dari stiap individu
 Adaptasi Psikologis
- LAS
- GAS
- koping yang disadari dan tidak disadari
- psikosomatik
 Adaptasi Perkembangan
 Adaptasi sosial budaya
 Adaptasi spiritual
5. MANAJEMEN STRES

 Pengaturan nutrisi dan diet

 Istirahat dan tidur
 Olah raga dan latihan fisik secara teratur
 Berhenti merokok
 tidak minum minuman beralkohol
 Pengaturan berat badan
 Manjemen waktu
 Terapi npsikofarmaka
 Terapi somatik
 Psikoterapi (edukatif dan suportif)
 Psiko religius
ASUHAN KEPERAWATAN
1. PENGKAJIAN
WAWANCARA
 persepsi pasien terhadap stresor
 manifestasi stres
 stategi koping yang dipakai
 Riwayat penggunaan koping
Amati manisfestasi sters: verbal,
motorik, kognitif, dll
PEMERIKSAAN FISIK
 Dilatasi pupil
 diaphoresis
 frekuensi nadi meningkat
 Cardiac aoutput meningkat
 pucat
 retensi air dan natriun
meningkat
 kecepatan dan kedalaman
respirasi meningkat
 haluaran urin menurun
 mulut kering
 peristaltic usu menurun
 kewaspadaan meningkat
 ketegangan otot meningkat
 gula darah meningkat
2. Diagnosa keperawatan
Dx: ansietas
DEFINISI :
Kondisi emosi dan pengalaman subjektif individu terhadap objek yang tidak jelas
dan spsifik akibat antisipasi bahaya yang memungkinkan individu melakukan
tindakan untuk menghadapi ancaman
PENYEBAB
 Krisis situasi
➢ kebutuhan tidak terpenuhi
➢ krisis maturasi
➢ ancaman terhadap konsep diri
➢ ancaman terhadap kematian
➢ kekhawatiran mengalami kegagalan
➢ disfungsi sistem keluarga
➢ hubungan oarng tua anak tidak memuaskan
➢ faktor keturunan (temperament)
➢ penyelahguaan obat dan alkohol
➢ kurang terpapar informasi
 2. Diagnosa keperawatan
GEJALA DAN TANDA MAYOR
Subjektif
1. Merasa bingung
GEJALA DAN TANDA MINOR
Subjektif:
1. Mengeluh pusing

2. merasa khawatir dengan akibat 2. Anoreksia

3. palpitasi
dari kondisi yang dihadapi
4. Merasa tidak berdaya
3. sulit berkonsentrasi
Objektif
Objektif: 1. Frekuensi napas meningkat
1. Tampak gelisah 2. Frekuensi nadi meningkat
2. Tampak tegang 3. TD meningkat
4. Diaforesis
3. Suklit tidur
5. tremor
6. muka pucat
7. suara bergetar
8. kontak mata kurang
9. sering berkemih
10. berorientasi pada masa lalu
3. PERENCANAAN

 Menurunkan atau menghilangkan stres

 meningkatkan kemampuan untuk mengelola atau menghadapi kejadian atau
situasi penuh tekanan
 memperbaiki penampilan peran
4. IMPLEMENTASI

 Promosi kesehatan
 Latihan fisik
 Istirahat dan tidur
 Manajemen waktu
 relaksasi ( latihan napas, masase, relaksasi progresif, imajinasi, meditasi)
5. EVALUASI
 bagaimana persepsi pasien terhadap stresor?
 apakah masih ada masalah mendasar yang belum teridentifikasi?
 apakaha stresor baru dapat menghambat keberhasilan koping?
 Apakah strategi koping yang ada dapat membantu?
 apakah pasien menerapkan strategi koping yang baru?
 apakah pasien mengakses dan menggunakan sumber yang tersedia
 bagaimana peran dari suport sistem?
 Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan
 sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan
 Maka apabilakamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlan dengan
sungguh-sungguh (urusan) yang lain.
 Dan Hanya kepada Tuhan – mu lah hendaknya kamu berharap.
( QS. Al Insyiroh 5- 8)
Silahkan Saudara Jawab Pertanyaan
berikut ini!
1. Jelaskan pengertian stres dan adaptasi!
2. Jelaskan model stres berdasarkan respon!
3. Jelaskan espon fisiologis stress
4. Jelaskan respon psikologis stress
5. Sebutkan faktor-faktor yang dapat menyebabkan sterss
6. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi adapatasi
7. Jelaskan diagnosa keperawatan ”ansietas”