Perkemihan
EVI IRMAYANTI, M.K.M
Banyak jenis gangguan atau penyakit pada saluran perkemihan
Pasien dengan gangguan sisitem perkemihan harus
memperhatikan asupan nutrisi yang dikonsumsinya agar
keadaannya tidak semakin parah
Ada 3 gangguan yang sangat perlu dikuasai oleh perawat
dalam hal nutrisi pasien yaitu :
sindroma nefrotik (NS), gagal ginjal akut (GGA) dan gagal
ginjal kronik (GGK)
1. NS (Nefrotic Syndrome)
Ginjal berfungsi untuk menyaring kelebihan cairan dan limbah dari darah,
yang kemudian akan dibuang melalui urine. Ginjal juga menjaga
keseimbangan kimiawi tubuh, membantu mengontrol tekanan darah dan
memproduksi hormon
Gagal ginjal akut adalah kondisi medis yang muncul secara tiba-tiba, di mana
ginjal tidak mampu lagi menyaring zat sisa dari darah.
Gangguan medis ini dapat terjadi dalam hitungan beberapa jam atau beberapa
hari saja (Akut)
GGA
Penyakit gagal ginjal kronis adalah suatu kondisi jangka panjang dan bertahap
(Kronis) dimana ginjal tidak berfungsi secara normal untuk menyaring limbah
dan kelebihan cairan dari darah sebelum diteruskan untuk dibuang lewat urin.
Saat penyakit gagal ginjal kronis mencapai tahap yang berat, jumlah zat
berbahaya dari cairan, elektrolit dan limbah akan menumpuk di dalam tubuh
dan mengganggu fungsi organ lain, sehingga dapat menyebabkan komplikasi.
Tanda dan Gejala GGK
Penyakit gagal ginjal kronis muncul secara bertahap dalam jangka waktu
beberapa bulan atau tahun. Pada umumnya tidak ada gejala pada tahap awal
munculnya penyakit ini sampai ketika penyakit ginjal memasuki tahap lanjut.
Banyak tanda awal dari gagal ginjal menyerupai kondisi penyakit lainnya,
sehingga membuat diagnosis menjadi sulit.
Pemeriksaan urine dan tes darah adalah satu-satunya cara untuk mengetahui
ada atau tidaknya penyakit ini didalam tubuh.
Gejala awal GGK:
Kulit yang lebih gelap atau lebih terang Merasa haus yang berlebihan
dari biasanya Sering cegukan
Rasa sakit pada tulang Terganggunya periode menstruasi
Kesulitan untuk konsentrasi atau
berpikir atau tetap waspada.
Buang air kecil yang lebih sering atau
lebih jarang dari biasanya.
Mati rasa pada tungkai
Sesak napas
Bengkak pada kaki, tangan dan
pergelangan kaki
Sulit tidur (insomnia)
Kedutan dan kram pada otot Muntah
Bau mulut/Halitosis Kelelahan berat dan kelemahan.
Mudah memar dan berdarah Disfungsi seksual
GGK dapat menyebabkan komplikasi serius,
seperti:
8. Membatasi asupan garam dapur jika ada hipertensi(darah tinggi) atau edema
(bengkak)
9. Membatasi Sumber karbohidrat seperti: nasi, jagung, kentang, makaroni, pasta,
hevermout, ubi
10. Membatas konsumsi Protein hewani, seperti: daging kambing, ayam, ikan,
hati, keju, udang, telur.
11. Membatasi konsumsi sayuran dan buah-buahan tinggi kalium, seperti: apel,
alpukat, jeruk, pisang, pepaya dan daun pepaya, seledri, kembang kol,
peterseli, buncis.
Diet rendah protein I: Asupan protein 30 gr dan diberikan
kepada pasien dengan berat badan 50 kg.
Diet rendah protein II: Asupan protein 35 gr diberikan pasien
dengan berat badan 60 kg.
Diet rendah protein III: Asupan protein 40 gr diberikan kepada
pasien dengan berat badan 65 kg.
Terima Kasih