 PERBEDAAN ANTARA KEADAAN

CEMAS DAN TAKUT

 RENTANG RESPON KECEMASAN

antisipasi ringan sedang berat panik

Adaptif maladaptif
Tingkatan :
TINGKATAN CIRI
NO
1 Antisipasi Kecemasan normal
2 Ringan Kecemasan normal
Rangsangan siap diinternalisasi
Mampu memecahkan mas scr
efektif
3 Sedang Lapang pandang sempit
Belajar dari arahan orang lain
Rangsangan dari luar tidak
mampu diterima, kecuali dari
seseorang yang terdekat
4 Berat Lapang pandang sangat sempit
Tidak mampu menyelesaikan
masalah walaupun rangsangan
eksternal sangat kuat tapi tidak
melakukan tindakan yang
merusak diri dan orla
5 Panik Tidak mampu menyelesaikan
masalah
Merusak diri atau oral
Agitasi / hiperaktif
  PENGKAJIAN
Faktor predisposisi
1. Psikoanalisa
2. Interpersonal, berhubungan dengan
trauma pada masa pertumbuhan yg
membentuk pribadi tidak berdaya,
3. harga diri rendah
4. Konflik (adanya benturan antara
keinginan dan realita)
5. Keluarga
6. Biologi ( zat yg dapat mengatasi rasa
cemas = gol benzodiazephin)
Faktor presipitasi
1. Kerusakan integritas fisik
a. Internal : gagalnya mekanisme
imunitas tubuh
b. Eksternal : masuknya kuman

2. Keadaan yang dapat menggangu self

esteem
a. Internal : mengalami peran baru
b. Ekstenal : kehilangan seseorang yang
dicintai
Respon fisiologi
Kardiovaskuler
1. Palpitasi
2. Jantung berdebar
3. Tekanan darah meningkat
4. Nadi menurun
5. Pingsan

Respirasi
1. nafas cepat dan dangkal
2. perasaan tercekik dan tertekan pada
dada
Kulit
1. perasaan panas dan dingin
2. muka pucat
3. berkeringat seluruh tubuh
4. gatal – gatal
5. muka seperti terbakar
Neuromuskular
1 refleks menurun
2. reaksi kejutan
3. mata berkedip involunter
4. gelisah
5. insomnia
6. tremor
7. kaku dan tegang
8. gerakan lambat
Gastro Intestinal Tractus
1. Anoreksia s.d nausea
2. Rasa tidak nyaman pada perut
3. diare

Perkemihan
1. miksi sering atau
2.tidak dapat menahan miksi
Respon kognitif
1. Gangguan perhatian
2. Konsentrasi hilang
3. Pelupa

Respon afektif
1. Tidak sabar
2. Tegang sampai dgn gugup yang tak
terkontrol
Respon perilaku
1. Gelisah
2. Tremor
3. Gugup
4. Bicara cepat
5. Gerakan tidak terkoordinasi
6. Menarik diri s.d. menghindar
  DIAGNOSA KEPERAWATAN
Dicantumkan tingkatan kecemasannya
Contoh : Kecemasan berat berhubungan
dengan ancaman terhadap KD

 TUJUAN PERAWATAN
 Kecemasan berkurang sampai dengan
klien mampu menyelesaikan masalahnya.
  INTERVENSI

Mengurangi tingkat kecemasan

Memb klien mengenal kehadiran rs cemas

Membantu menggali faktor predisposisi

dan presipitasi
Mengembangkan respon dan strategis
koping yang adaptif
Meningkatkan kesehatan mental klien
  EVALUASI
1. Seberapa besar terjadinya
penurunan kecemasan
2. Seberapa tepat respon yang
dilakukan klien
3. Bagaimana pola pertahanan yang
efektif bagi klien