Menurut (Iyus Yosep., 2014) Tanda Gejala dari Post 3. Perasaan terasing dari orang lain :
Traumatic Stress Disorder (PTSD) adalah :
• Emosi yang dangkal,
• Sensitifitas yang meningkat,
1. Pengulangan pengalaman trauma ditunjukkan dengan
2. Penghindaran dan emosional yang dangkal 1.Susah tidur
2.Mudah marah/tidak dapat
mengendalikan marah
3.Susah berkonsentrasi
4.Kewaspadaan yang berlebih
5.Respon yang berlebihan atas
segala sesuatu
6. Gangguan kognitif:
4. Gejala gangguan fisik :
• Gangguan pikiran seperti
• Pusing disorientasi
• Gangguan pencernaan •Mengingkari kenyataan
• Sesak napas •Linglung
• Tidak bisa tidur •Melamun berkepanjangan
•Lupa
• Kehilangan selera makan
• Terus menerus dibayangi ingatan
• Impotensi, dan sejenisnya yang tak dinginkan
5. Gangguan Perilaku : •Tidak fokus dan tidak konsentrasi
• Menurunnya aktivitas fisik, seperti • TIdak mampu menganalisa dan
gerakan tubuh yang minimal. contoh, merencanakan hal-hal yang
dudu berjam-jam dan perilaku repetitif sedernana
(berulang-ulang). •Tdak mampu mengambil
keputusan
. 7. Gangguan emosi: 8. Gangguan sosial:
• Ausinasi dan depresi (suatu • Memisahkan diri dari
keadaan yang menekan, lingkungan
berbahaya,Memerlukan • Menyepi
perawatan aktif yang dini) • Agresif
• Mimpi buruk • Prasangka
• Marah • Konflik dengan
• Merasa bersalah lingkungan
• Malu
• Kesedihan yang berlarut-larut
• kecemasan dan ketakutan
KLASIFIKASI
Klasifikasi Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)
Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) terbagi atas tiga jenis,
yaitu :
PTSD akut,.
PTSD kronik,
PTSD with delayed onset,
POHON MASALAH
Potensi Effect
Membahayakan Diri
Responf Respon
adaktif maladiktif
9. interaksi Sosial
• Menghindari orang/tempat/kegiatan
yang menimbulkan ingatan tentang
trauma,
• Hilangnya minat secara nyata pada
kegiatan yang signifikan, termasuk
pekerjaan
Pembatasaan rentang afek, tidak ada
respon emosi
• Pengajaran atau pembelajaran
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. ANSIETAS ( berat sampai panic ) / kekerasan
2. ketidakberdayaan
3. Potensial membahayakan diri
4. Ketidakefektifan koping individu
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Perencanaan
Diagnosa
NO Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan
1 Ansietas TUM : 1) Klien dapat mengungkapkan 1) Beri salam atau panggil nama
Klien mampu perasaanya 2) Sebutkan nama perawat sambil jabat tangan
mengantisipasi bahaya 3) Tanyakan dan panggil nama kesukaan klien
2) Ekspresi wajah bersahabat
yang memungkinkan 4) Jelaskan maksud hubungan interaksi :
klien melakukan 3) Adanya kontak mata
melatih mengendalikan ansietas agar proses
tindakan untuk 4) Klien mau menjabat tangan penyembuhan cepat
menghadapi ancaman 5) Klien mau menyebutkan nama 5) Jelaskan tentang kontrak (inform consent)
6) Klien mau tersenyum yang akan dibuat
TUK : 7) Klien mau mengetahui nama 6) Tunjukkan sikap empati dan menerima klien
1. Klien dapat perawat
apa adanya
membina 7) Beri perhatian dan pengertian kebutuhan
8) Klien mau duduk berdampingan
hubungan saling dasar klien
9) Klien mau mengutarakan
percaya
masalah yang dihadapi
Perencanaan
Diagnosa
NO Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan
+62