Nama : Maudy Larasati

Kelas : 2PA07
NPM : 10520588
Mata Kuliah : UTS Psikologi Sosial 2

1. Berikan pendapat Anda , bagaimana cara meningkatkan perilaku menolong dalam

masyarakat:
a. Bagaimana cara meningkatkan empati yang merupakan dasar dari motif altruistik?
Jawaban : Menurut saya, cara untuk meningkatkan empati adalah dengan memiliki
pemikiran bahwa semua orang memiliki permasalahan dan juga kapasitasnya masing-masing,
lalu mencoba mengerti dan menempatkan posisi menjadi orang tersebut, saya biasa berpikir
“bagaimana kalau saya mengalami masalah seperti ini?” “bagaimana kalau tidak ada yang
bisa membantu saya jika saya mengalami masalah ini?” hal ini yang membuat saya mencoba
untuk lebih mengerti dan membantu orang lain yang sedang kesusahan.
Hal ini bisa juga dilakukan dengan cara mendengarkan dengan seksama apa yang diceritakan
orang lain, bagaimana perasaannya, apa yang terjadi pada dirinya tanpa memotong dan tidak
membandingkan permasalahan diri sendiri. Dengan begitu kita bisa mengerti permasalahan
yang dialaminya dan mencoba mengerti permasalahannya dari sudut pandang dirinya, ketika
mendengarkan ceritanya, cobalah untuk tidak jangan membuat asumsi sendiri. Dan yang
terakhir adalah memberikan respon dan tanggapan bahwa kita mendengarkan ceritanya,
seperti tersenyum, gerakan menggenggam, dan sebagainya, dengan begitu pencerita merasa
diapresiasi atau dimengerti.

b. Bagaimana cara meningkatkan perilaku menolong lainnya berdasarkan faktor-faktor situasi

yang memengaruhi perilaku menolong?
Jawaban : Menurut saya, dari faktor-faktor situasi yang mendorong perilaku dapat diambil
contoh sebagai berikut :
- Kehadiran orang lain atau bystander, karena semakin banyak orang lain, semakin
kecil kecenderungan orang untuk menolong. Begitu juga sebaliknya, orang yang
sendirian cenderung lebih bersedia menolong. Menurut saya, hal ini bisa ditingkatkan
jika seseorang tidak terpacu dengan kehadiran orang lain saat ingin menolong dan
tidak perlu khawatir jika sikap pertolongan yang ia beri kurang tepat karena dengan
adanya niat untuk menolong pun orang akan mengapresiasi dirinya.
- Menolong jika orang lain menolong, di situasi seperti ini sebenarnya dapat
ditingkatkan dengan mengubah pola pikir bahwa dia lah yang dapat menolong
tersebut tanpa harus menunggu orang lain.
Pada intinya, kita harus sadar bahwa rasa ingin menolong harus didasarkan keikhlasan dan
didorong oleh perasaan prihatin terhadap orang lain tanpa melihat orang lain untuk pacuan
atau takut dengan ekspektasi orang lain terhadap diri sendiri.
 2. Setelah mempelajari materi kuliah mengenai Daya Tarik Interpersonal yang memuat
konsep konsep tentang Cinta dan Relasi Jangka Panjang, berikan pendapat Anda mengenai
hal itu: Bagian mana yang menurut Anda penting dan mengapa dianggap penting?
Jawaban : Menurut saya, setelah membaca dan mempelajari konsep tentang Cinta dan Relasi
Jangka Panjang, bagian yang terpentingnya ada di dalam teori Pertukaran Sosial dalam
Relasi Jangka Panjang yang membahas mengenai model teori investasi (investment
model) yang berisikan bahwa komitmen seseorang untuk sebuah hubungan tidak hanya
tergantung pada kepuasan dalam hal imbalan (rewards), biaya (costs), dan tingkat
perbandingan (level comparison), dan tingkat perbandingan alternatif, melainkan juga
seberapa banyak mereka telah berinvestasi dalam hubungan yang akan hilang bila ia
meninggalkan hubungan itu.
Yang ditekankan pada teori ini adalah investasi sebagai segala sesuatu yang telah
dimasukkan seseorang ke dalam hubungan dengan orang lain, yang akan hilang jika
mereka meninggalkan hubungan. Hal ini jelas sangat merugikan bagi kedua belah pihak,
terutama investasi intangible (tak dapat dilihat) seperti kesejahteraan emosi anak, waktu dan
energy emosi untuk membangun hubungan, dan rasa integritas pribadi, yang akan hilang bila
terjadi perpisahan. Hilangnya investasi ini dapat mempengaruhi pertumbuhan anak yang
seharusnya merasakan kesejahteraan dan kehangatan keluarganya, anak bisa saja mengalami
gangguan mental,masalah finansial, dan juga sulit bersosialisasi.