Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Pengabdian Masyarakat merupakan kegiatan intrakurikuler yang memberi kesempatan
kepada mahasiswa untuk belajar dan bekerja bersama-sama dengan masyarakat. Ini
merupakan salah satu contoh dari Dedikasi. Istilah dedikasi sering kita dengar dalam dunia
kerja yang menunjukkan sikap dan kinerja seseorang terhadap pekerjaannya dan perusahaan.
Kata dedikasi digunakan untuk menggambarkan sikap dan pengorbanan seseorang terhadap
sesuatu yang menjadi pekerjaan atau profesinya. Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh
mahasiswa bukan berarti mengajar masyarakat tentang sesuatu yang terbaik untuk mereka,
tetapi melakukan pemberdayaan sebagai sebuah proses pencarian (research) yang dilakukan
bersama-sama untuk mencari jalan terbaik dalam penyelesaikan persoalan yang mereka
hadapi. Mahasiswa melakukan tugas pendampingan terhadap apa yang dibutuhkan oleh
masyarakat dalam menghadapi problem sosial yang ada di tengah-tengah mereka. Selama ini,
kegiatan pengabadian masyarakat diprogramkan sebagai proses pembelajaran hidup
bermasyarakat (pengabdian), karena Perguruan Tinggi dipandang sebagai menara gading dan
ilmunya kurang membumi. Dalam kondisi demikian ini, orientasi program pengabdian
masyarakat lebih berkisar pada : (1) pelayanan masyarakat, sehingga tidak mampu
membangkitkan semangat dan menyadarkan masyarakat untuk melakukan perubahan atas
problem yang mereka hadapi, (2) pelayanan untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan di
kantor pemerintah desa, (3) konsep kegiatan yang diajukan bersifat monolitis, sepihak, dan
bersifat top down, karena mahasiswa menggali dan menyelesaikan masalah sendiri untuk
masyarakat, (4) mahasiswa menempatkan diri sebagai problem solver dalam menjawab
berbagai problem sosial, (5) masyarakat dijadikan sebagai objek kegiatan, (6) hanya bersifat
formalitas yang cenderung ke arah seremonial akademik semata, dan (7) hasil kegiatan hanya
berujud laporan kegiatan, bukan laporan riset akademik. Sedangkan Simpati adalah sebuah
proses yang menjadikan individu merasa tertarik pada orang lain. Rasa tertarik ini
berdasarkan keinginan untuk memahami perasaan orang lain. Sikap simpati timbul bukan
hanya karena perasaan semata. Simpati membutuhkan proses dan alasan logis. Contoh
simpati yaitu mengucapkan belasungkawa dan ikut gembira pada orang lain.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana yang dimaksud dari Pengertian Dedikasi, Ciri-ciri dan Contoh Kasus dedikasi?
2. Bagaimanakah yang dimaksud dari pengertian Simpati, Penyebab dan Contoh simpati?
C. TUJUAN
1. Kita dapat mengetahui pengertian Dari dedikasi, Ciri-ciri dedikasi, dan Contoh dari
Dedikasi.
2. Kita dapat mengetahui pengertian Dari simpati, penyebab simpati, dan contoh dari
Simpati.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Dedikasi
Secara umum, arti dedikasi adalah suatu tindakan pengorbanan dalam bentuk tenaga, pikiran,
dan waktu, demi untuk mewujudkan keberhasilan suatu usaha dengan tujuan mulia.
Pendapat lain mengatakan pengertian dedikasi adalah kualitas komitmen seseorang dalam
melakukan suatu tugas atau tujuan tertentu yang ingin dicapai. Perilaku dedikasi ini
ditunjukkan sebagai bentuk pengabdian untuk melaksanakan cita-cita Luhur serta diperlukan
adanya keyakinan yang sangat teguh bagi individu yang bersangkutan.
Istilah dedikasi sering kita dengar dalam dunia kerja yang menunjukkan sikap dan kinerja
seseorang terhadap pekerjaannya dan perusahaan. Kata dedikasi digunakan untuk
menggambarkan sikap dan pengorbanan seseorang terhadap sesuatu yang menjadi pekerjaan
atau profesinya.
Ciri-Ciri Perilaku Orang Berdedikasi
Mengacu pada arti dedikasi seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, istilah ini biasanya
digunakan untuk menggambarkan kualitas sikap dan kinerja seseorang. Seseorang dapat
dikatakan memiliki dedikasi tinggi terhadap pekerjaannya apabila memiliki ciri-ciri perilaku
seperti ini:

1. Memiliki Semangat Tinggi


Seseorang yang memiliki sikap dedikasi yang tinggi maka sudah pasti akan berkorban untuk
menyelesaikan pekerjaannya. Misalnya saja ketika ada seorang karyawan yang lebih memilih
untuk menyelesaikan pekerjaannya dan mengorbankan waktu makan siang.
Apa bisa juga ditujukan dari sikap yang rela bekerja lembur untuk memberikan hasil pekerjaan
yang sempurna. Dedikasi yang tinggi juga tercermin ketika seseorang mau menghargai hasil
kerja teman atau bawahannya.
2. Memiliki Sikap Melayani
Dedikasi bukan hanya untuk pemenuhan aktualisasi diri, tetapi juga untuk menumbuhkan
jiwa melayani. Seseorang yang tidak memiliki sifat dedikasi biasanya juga tidak memiliki jiwa
untuk melayani.

Orang yang memiliki dedikasi tinggi, meskipun ia seorang pimpinan atau atasan maka mereka
cenderung tidak memandang posisi tersebut. Karena seseorang yang memiliki jiwa dedikasi
tinggi sudah pasti tidak egois dan suka menolong.

3. Memiliki Jiwa Menyenangkan


Seseorang yang memiliki jiwa dedikasi juga memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dalam
pekerjaan. Seberat apapun tanggung jawab pekerjaan tersebut biasanya mereka tetap
memiliki sikap yang menyenangkan dengan harapan agar menciptakan suasana kerja yang
nyaman, karena bagi mereka memiliki gaji besar saja tidak cukup tanpa adanya rasa nyaman
saat bekerja.

Bagi seseorang yang berdedikasi, cenderung akan mencari lingkungan yang membuatnya
nyaman bahkan tak jarang menciptakan kenyamanan untuk orang lain.

4. Memiliki Komitmen Tinggi


Ciri lainnya pada seseorang dengan kepribadian yang berdedikasi tinggi yaitu memiliki
komitmen tinggi dalam setiap pekerjaannya. Orang seperti ini cenderung untuk tidak suka
menunda-nunda pekerjaannya.

Seseorang yang berdedikasi juga tidak suka mengeluh atas pekerjaan yang harus
diselesaikannya. Itu adalah bentuk komitmen yang harus terua dijaga. Karena sejatinya,
seseorang yang berdedikasi merupakan orang yang mencintai pekerjaannya serta akan
mengerjakannya sepenuh hati.
Contoh Sikap Orang Berdedikasi
Dedikasi terlihat dari sikap loyal seseorang dalam memperjuangkan sesuatu yang bukan untuk
kepentingan pribadi, tapi untuk kepentingan banyak orang. Sesuai dengan arti dedikasi,
adapun beberapa contoh sikap orang yang punya dedikasi adalah sebagai berikut:
 Sangat menghargai waktu yang ditunjukkan dengan sikap dan perbuatan selalu tepat
waktu ketika janji bertemu dengan orang lain.
 Selalu berusaha sebaik mungkin dalam melakukan sesuatu, khususnya sesuatu yang
bermanfaat bagi kepentingan banyak orang.
 Tidak mudah berputus asa atau mundur dalam melakukan sesuatu, terutama ketika
sesuatu yang dikerjakannya mengalami kendala atau tantangan.
 Selalu menghargai ide dan kinerja orang lain.
B. Pengertian Simpati
Simpati adalah sebuah proses yang menjadikan individu merasa tertarik pada orang lain. Rasa
tertarik ini berdasarkan keinginan untuk memahami perasaan orang lain.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) simpati adalah kasih sayang, rasa suka, setuju,
dan keikutsertaan merasakan perasaan orang lain. Sikap simpati timbul bukan hanya karena
perasaan semata. Simpati membutuhkan proses dan alasan logis. Contoh simpati yaitu
mengucapkan belasungkawa dan ikut gembira pada orang lain.
Menurut Kamus Merriam Webster, simpati adalah seseorang yang memiliki rasa peduli,
menyesal tentang masalah, kesedihan, sampai kemalangan orang lain. Sikap simpati
menimbulkan perasaan mendukung. Sedangkan empati muncul untuk menghubungkan
keterkaitan emosional individu dengan orang lain. Sikap simpati muncul karena perasaan
tidak enak jika terjadi sesuatu pada orang lain. Mereka sering membicarakan dan merasa
simpati pada orang lain. Adanya simpati bermanfaat untuk membantu orang lain dan
berperan menjaga ketertiban. Selain itu simpati berperan untuk membantu memahami
emosional seseorang.
Contoh Simpati
 Memberikan ucapan selamat pada orang lain yang sedang bahagia
 Memberikan ucapan berduka cita pada orang lain karena telah kehilangan orang yang
dicintai
 Menjaga keamanan dan kenyamanan kegiatan keagamaan
 Tidak membedakan orang lain berdasarkan ras, agama, suku, budaya, dan etnis
 Memberikan bantuan atau donasi pada korban bencana alam
 Menghibur teman yang sakit
 Membagikan bantuan bencana alam ke media sosial
 Membantu menolong anak yang jatuh di jalan
Penyebab Simpati
Simpati disebabkan karena beberapa hal. Mengutip dari skillsyouneed.com, berikut penyebab
simpati dalam kehidupan sehari-hari:
1. Seseorang memperhatikan orang lain
Penyebab simpati karena individu melihat orang lain yang terlihat cemas, ketakutan, atau
bahagia. Mereka akan mulai bersimpati, misalnya menghibur teman yang kehilangan uang.
Mereka akan mengucapkan kata duka dan bersimpati karena peristiwa itu.
2. Orang lain membutuhkan perhatian
Simpati disebabkan karena persepsi seseorang yang melihat orang lain. Individu maupun
kelompok cendeurng bersimpati, ketika melihat seseorang yang mendapatkan kemalangan.
Misalnya seseorang terluka di bagian lutut, kemudian orang lain akan membantu
menolongnya. Contoh lain yaitu seorang anak mendapatkan simpati lebih banyak ketika jatuh
saat berlari ke arah orang tuanya.
Sedangkan anak mendapatkan simpati lebih sedikit, ketika dia sudah dilarang untuk berlari
cepat di pinggir jalan. Beberapa orang menganggap anak tersebut bandel karena sudah
diperingatkan lebih dulu.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Demikianlah penjelasan ringkas tentang arti dedikasi beserta ciri-ciri, dan contoh sikap orang
berdedikasi. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa dedikasi adalah suatu sikap
atau perilaku seseorang yang terbentuk di lingkungan kerja. Dan Simpati adalah sebuah
proses yang menjadikan individu merasa tertarik pada orang lain. Rasa tertarik ini
berdasarkan keinginan untuk memahami perasaan orang lain.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/arti-dedikasi.html
https://katadata.co.id/agung/berita/624a735e66f9b/pengertian-simpati-menurut-para-ahli-faktor-
penyebab-dan-contohnya

Anda mungkin juga menyukai