PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia ada di dunia ini sebagai makhluk sosial yang tidak dapat bertahan
hidup tanpa bantuan orang lain. Hal tersebut membuat kita sebagai manusia harus
dapat saling menghargai dan menghormati satu dengan yang lainnya. Sikap hormat
tidak hanya harus dimiliki oleh orang dewasa, melainkan harus ditanamkan dalam diri
anak sejak usia dini. Perilaku hormat yang diajarkan sejak dini kepada anak akan
menjadi sebuah kebiasaan yang terus tertanam dan dibawa hingga dewasa.
Sikap adalah sebuah etika, sopan serta santun yang termasuk didalamnya
norma dan nilai yang menjadi pegangan hidup bagi tingkah laku seseorang. Setiap
manusia tentu memiliki sikap yang baik guna mengontrol tingkah laku dalam
kehidupannya terhadap segala sesuatu yang ada disekelilingnya. Terdapat beberapa
orang yang memang harus dihormati secara khusus seperti orang tua dan orang yang
lebih tua dari kita.
Setiap perilaku hormat, tata krama bertutur kata dan sopan santun adalah
sebuah perwujudan sikap yang diperoleh saat berada di bangku pendidikan serta
kebiasaan yang terjadi dalam keluarga sehari-hari. Misalnya saja guru, orang tua dan
pemuka agama. Melalui pendidikan serta pelatihan yang diberikan membawa harapan
bagi setiap kita untuk dapat mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari sejak usia
dini. Implementasi perilaku hormat harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi
individual atau secara pribadi ataupun secara kelompok.
1
salah satu hal penting yang menjadi unsur kecerdasan moral dan juga merupakan
salah satu elemen yang harus ditanamkan dalam diri sendiri (Adminpublik, 2021).
Dari latar belakang tersebut, penulis merasa perlu untuk membuat makalah
dengan judul : Membiasakan Perilaku Hormat Pada Orang Lain.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
karakter adalah nilai khas pada kepribadian seseorang yang mengarahkan pada
tindakan seorang individu dalam bersikap, berfikir, sudut pandang, tingkah laku dan
berucap disuatu kondisi tertentu yang menjadi pembeda seseorang dengan orang
lainnya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), karakter adalah tabiat, sifat-
sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang
lain.
Menurut W.B. Saunder Karakter adalah sifat nyata yang tidak sama ditunjukan
oleh individu. Karakter bisa terlihat dari semua atribut yang ada pada pola
tingkah laku individu (seseorang).
Menurut Alwisol Karakter adalah cerminan tingkah laku yang dilakukan dengan
menonjolkan nilai (baik-buruk dan benar- salah) secara samar-samar ataup
terang-terangan. Karakter tidak sama dengan kepribadian karena karakter tidak
menyangkut nilai-nilai.
Menurut Maxwel Pendapat Maxwell karakter jauh lebih baik dari sekedar
perkataan. Selain itu, karakter juga merupakan pilihan yang bisa menentukan
tingkat kesuksesan.
Perilaku Hormat adalah menghargai orang lain dengan berlaku baik dan sopan.
Rasa hormat merupakan kebajikan yang mendasari tata krama. Jika kita
3
memperlakukan orang lain dan sebagaimana kita mengharapkan orang lain
memperlakukan kita, dunia ini akan menjadi lebih bermoral. Menumbuhkan rasa hormat
juga perlu untuk membentuk warga negara yang baik dan berhubungan interpersonal
yang positif, karena rasa hormat ini menuntut agar semua orang sama-sama dihargai
dan dihormati.
Hormat artinya menunjukkan rasa hormat yang tinggi atas kewibawaan orang lain,
diri sendiri, dan negara. Ancaman kepada orang lain diterima sebagai ancaman juga
kepada diri sendiri. Memahami bahwa semua orang memiliki nilai-nilai kemanusiaan
yang sama. Rasa hormat adalah secara sadar diri membatasi kebebasan diri sehingga
tidak menyakiti hati dan perasaan orang lain. Jadi Perilaku hormat pada orang lain
adalah kesadaran diri dalam menghormati dan berlaku baik terhadap orang lain baik
yang lebih tua maupun yang muda dan membatasi diri agar tidak dapat menyakiti hati
dan perasaan orang lain, karena rasa hormat merupakan nilai yang harus di tumbuhkan
dalam diri agar menjadi manusia yang dapat hormat dan menghormati.
2.2 Mengapa menghargai orang lain itu penting?
Sebagai mahluk sosial kita tidak bisa hidup sendiran, oleh karena itu kita harus
saling menghormati dan menghargai, pasti membutuhkan bantuan orang lain.
Namun dalam melakukan kegiatan sosial atau ditempat kerja sering terjadi perbedaan
pendapat bahkan menimbulkan perselisihan. Hal ini tentu menjadi tidak nyaman, kita
yang seharusnya bersatu untuk memajukan perusahaan, namun karena perbedaan
pendapat sehingga komunikasi pun menjadi tidak lancar. oleh karena itu, kita sebagai
mahluk sosial harus menghindari hal tersebut. Solusinya yang terpenting adalah
kesadaran diri sendiri bahwa perbedaan pendapat adalah hal yang biasa, dan
menghargai pendapat orang lain itu adalah suatu kewajiban.
Sejak dahulu, kita merasa lemah dan kalah jika kita bersikap menghargai orang lain,
dengan sikap kita dengan menghargai keputusannya berarti kita telah mengajarkan
kepada orang lain bagai mana mereka juga harus menghargai pendapat kita, sehingga
4
tidak diperlukan adanya perselisihan. Jadi menghargai bukan berarti kalah atau lemah
tetapi kita memiliki pemikiran yang sangat dewasa.
Dengan bersikap saling menghormati tentu kita akan menghindari untuk menjaga
ucapan kita, karena dari sinilah yang paling sering terjadi perselisihan, meskipun orang
lain memancing emosi kita, sebaiknya kita tahan amarah kita dan menjawab dengan
tenang. Hal ini memang sangat sulit untuk dilakukan namun dengan berjalannya waktu
kita akan semakin matang, dalam menghadapi perbedaan pendapat. Dengan tidak
mengikutsertakan emosi dalam berfikir maka keputusan yang akan diambil akan lebih
baik.
Sikap menghargai orang lain merupakan nilai manusia yang terbaik di dunia, tak
ternilai harganya. Dimanapun dan kemanapun kita bepergian, jika kita selalu bersikap
menghormati dan menghargai orang lain, maka hati orang lain akan terbuka dan akan
berbalik menghoramati kita. Saling menghormati tentu di bangun dengan rasa
pengertian dan kebajikan, tidak dengan cara – cara yang keras dan negatif. Hargai
orang lain,misalnya dalam suatu perusahaan ada yang berbeda pendapat, maka
hargailah, karena mungkin dia memiliki cara yang berbeda, namun memiliki tujuan yang
sama untuk memajukan perusahaan.
5
lain langsung timbul dari sikap menghargai diri sendiri. Kita menghargai orang lain
bukan karena siapa mereka tetapi karena siapa kita. Sikap menghargai adalah ekspresi
diri kita dan nilai-nilai kita. Sikap menghargai tidak berarti menyukai orang lain secara
pribadi. Hal itu tidak berarti kita dapat melakukan hal yang diinginkan pihak lain, karena
kita mungkin melakukan yang sebaliknya.
Menghargai orang lain berarti menerima pandangan, waktu yang mereka punya,
serta jangkauan privasi yang mereka miliki. Bentuk menghargai orang lain dapat kita
terapkan dalam bentuk selalu pandai dalam menempatkan diri di situasi apapun, harus
pandai dalam mengetahui posisi kita di situasi tersebut, serta senantiasa menunjukan
respek serta kepedulian dalam hal itu.
Menghargai orang lain dapat dilakukan dengan berbagai cara dan dengan hal-hal
yang sangat sederhana, seperti selalu bersikap sopan kepada orang lain, selalu
menebarkan kebaikan kepada orang lain, selalu mengerti batasan terhadap privasi
yang dimiliki orang lain, dan lain sebagainya.
Mengetahui cara agar bisa menghargai orang lain merupakan sesuatu yang sangat
penting untuk diketahui dalam keseharian sehari-hari untuk menghindari adanya hal-hal
yang tidak diinginkan. Berikut ini beberapa cara menghargai orang lain yang bisa
terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kita dapat menunjukkan sikap menghargai orang lain jika Kita berhasil mengetahui
perasaan orang lain. Pasti Kita sudah tahu jika semua orang sangat ingin diperlakukan
dengan baik, begitu pula dengan Kita.
Dengan pernyataan seperti itu, berarti Kita tahu dengan betul bukan untuk
menghargai orang lain Kita harus dapat memperlakukannya dengan baik dan selalu
bersikap sopan. Dengan begitu, mereka akan merasa sangat dihargai oleh Kita dan
secara otomatis akan menghargai Kita kembali. Selalu tunjukan sikap sopan ketika
berpapasan dengan orang-orang, baik itu orang yang tidak Kita kenal, orang terdekat,
teman, rekan kerja, dan lain sebagainya.
6
Cara paling mudah menerapkan poin pertama ini adalah ketika Kita membawa
makanan, silahkan tawarkan untuk orang yang ada di sekitar Kita. Dengan begitu,
mereka akan merasa tersanjung karena Kita mengingat dan menghargai keberadaan
mereka.
Sejak masih kecil pasti Kita sudah diajarkan untuk selalu bersikap baik dan
menerapkan semua tata krama yang ada dalam lingkungan Kita. Menerapkan tata
krama adalah hal yang sangat penting dilakukan.
Namun ketahuilah ketika Kita sudah beranjak dewasa, tata krama adalah hal yang
sangat penting untuk didalami dan diterapkan dalam berinteraksi dengan orang lain
dimanapun Kita berada terutama di tempat umum.
Menunjukan tata krama di tempat umum merupakan salah satu hal yang
menunjukan bahwa Kita menghargai orang-orang yang berada di sekitar Kita. Jika tidak
ada satupun orang di dunia yang mau menunjukan tata krama mereka, maka
kehidupan di dunia ini jelas akan sangat kacau dan tidak tertata.
Hal-hal yang menyangkut tata krama merupakan sesuatu yang sangat umum
dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini beberapa kegiatan yang menyangkut
tata krama dan sopan santun dalam kehidupan sehari-hari.
Menunggu dengan sabar saat sedang mengantri. Pasti Kita sudah tahu betul
dengan kegiatan yang sangat sering terjadi dalam kehidupan. Saat mengantri,
jangan sekali-kali melakukan kegiatan yang dinamakan dengan menyelak atau
menyerobot antrean milik orang lain. Kita dapat diberi toleransi melakukan
kegiatan menyerobot tersebut apabila Kita berada dalam keadaan darurat atau
dilatarbelakangi dengan hal tersebut.
Selalu berbicara dengan sopan. Saat Kita berada di tempat umum dan
memerlukan bantuan dari orang lain, jangan pernah melupakan untuk
mengatakan “tolong” dan apabila sudah berhasil mendapatkan bantuan, jangan
7
lupa untuk mengatakan “terima kasih”. Ingat, gunakan Bahasa yang sopan agar
berkesan menghargai.
Selalu menaati aturan yang ada dan berlaku di tempat tersebut. Hal ini
merupakan penentu serta yang memastikan adanya suasana aman dan
nyaman di tempat umum. Jika ada Kita yang melanggar aturan di tempat
tersebut, jelas Kita akan membuat tempat tersebut menjadi tidak nyaman,
sekaligus Kita tidak menghargai orang lain yang ingin merasa nyaman di tempat
umum tersebut.
Kita harus melakukan semua ketentuan atau aturan tersebut untuk menjaga
suasana serta situasi agar lebih kondusif.
Seperti yang Kita tahu bahwa sikap diskriminasi adalah sikap yang tidak dibenarkan
baik dari sudut manapun. Kita harus dapat menghargai serta menghormati semua
pendapat atau pilihan yang orang lain ambil.
Jika Kita berhasil melakukan hal itu, maka orang akan melihat bahwa Kita adalah
orang selalu menghargai orang lain tanpa harus melihat jabatan apa yang ditempati,
penampilan apa yang diperlihatkan, serta hubungan apa yang mereka jalin.
Berikut ini beberapa hal-hal yang bisa Kita lakukan agar Kita tidak melakukan
perilaku yang berbau diskriminasi baik disengaja maupun tidak.
a) Kita haruslah selalu bersikap baik kepada siapapun tanpa harus memandang
dan membedakan status sosial yang orang lain sandang.
b) Kita harus dengan bijak menghilangkan semua pandangan buruk yang
biasanya diberikan kepada mayoritas wanita, orang-orang yang memiliki
warna kulit tertentu, orang yang menyandang disabilitas, orang yang
menganut agama yang berbeda dengan Kita, orang dengan profesi tertentu,
tunawisma atau gelandangan, orang yang mengalami obesitas, orang yang
diasingkan dari masyarakat, dan masih banyak lagi. Adanya perbedaan bukan
8
digunakan sebagai alasan seseorang melakukan diskriminasi. Ingat, kita
semua memiliki kedudukan yang sama di mata Tuhan.
4. Menerima Perbedaan Pendapat yang Ada
Tunjukan bahwa Kita tidak merasa bermasalah dengan pendapat atau opini yang
berbeda dengan pendapat Kita. Kita harus sebisa mungkin menunjukan sebuah sikap
yang menggambarkan bahwa Kita menghargai pendapat tersebut dan tidak mencela
atau memaki pendapat tersebut. Adanya perbedaan justru dapat membuat kehidupan
bergerak lebih dinamis dan bisa saja menghasilkan sebuah pendapat yang sebelumnya
tak terpikirkan sama sekali.
Apabila Kita berada di titik dimana Kita tidak bisa memahami pendapat atau opini
tersebut, usahakan untuk selalu bersikap penuh kesopan santunan serta berbicara
dengan nada yang baik pula ketika ingin menyampaikan penyangkalan mengenai
pendapat tersebut.
Ada beberapa perbedaan yang biasanya terjadi di lingkungan sosial ini, seperti
perbedaan budaya, perbedaan keyakinan atau agama, perbedaan pandangan dalam
berpolitik, dan lain sebagainya.
Kepemilikan orang lain biasanya seperti ketika Kita ingin meminjam barang milik
orang lain, sangat diwajibkan untuk meminta izin sebelum meminjam dan
menggunakan barang tersebut. apabila Kita melanggar untuk tidak meminta izin kepada
yang mempunyai barang tersebut, maka Kita akan dijuluki sebagai pencuri.
9
Kita sudah berusaha untuk melakukan semua hal yang menggambarkan perilaku
menghargai orang lain tapi tetap saja Kita melakukan tindakan yang tidak disengaja
membuat orang lain sakit hati.
Yang Kita butuhkan adalah respon yang baik ketika Kita sudah menyadari bahwa
Kita melakukan kesalahan, jika Kita sudah menyadarinya tindakan yang harus
dilakukan adalah meminta maaf kepada orang tersebut.
Ketika meminta maaf, usahakan untuk tidak menggunakan kata “tapi” sebagai
bentuk pembenaran atas tindakan yang Kita lakukan. Ganti kata “tapi” dengan kata
“dan”, kata “dan” lebih baik maknanya seakan-akan Kita tulus meminta maaf dari hati
terdalam serta kata “dan” dapat memberikan Kita kesempatan untuk menjelaskan yang
Kita maksud dengan lebih halus.
Ketika kita mampu menghormati dan menghargai orang lain, kita akan
merasakan berbagai manfaat, yaitu:
10
memperkenalkan kita dengan teman - teman dari berbagai suku, agama dan ras
yang berbeda - beda.
Ada pepatah mengatakan bahwa seribu teman terasa kurang, namun satu
musuh saja akan terasa sangat banyak. maka dari itu, selagi kita masih hidup di
dunia ini marilah kita memperbanyak relasi pertemanan dengan hidup saling
menhargai satu dengan yang lainnya.
3. Membentuk reputasi yang baik di mata orang lain
Saat kita mampu untuk menghormati dan menghargai orang lain, tentu
reputasi diri kita akan lebih baik di mata orang lain. Setiap kita tentu akan merasa
lebih tenang dan senang ketika melakukan interaksi bersama orang lain dan
mendapat respon yang baik.
4. Orang lain akan menghormati kita
Sebagai manusia tentu kita akan merasa senang ketika dihargai dan
menerima kebaikan dari orang lain. Maka dari itu, kita harus tetap
mempertahankan sikap saling menghormati dan menghargai dengan sesama.
Namun jangan lupa bahwa ketika kita ingin dihargai maka kita harus mampu
menghargai orang lain.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi Perilaku hormat pada orang lain adalah kesadaran diri dalam menghormati
dan berlaku baik terhadap orang lain baik yang lebih tua maupun yang muda dan
membatasi diri agar tidak dapat menyakiti hati dan perasaan orang lain, karena rasa
hormat merupakan nilai yang harus di tumbuhkan dalam diri agar menjadi manusia
yang dapat hormat dan menghormati.
B. Saran
1. Perilaku hormat pada orang lain sangat penting untuk untuk di terapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Harapannya, dengan penerapan Perilaku hormat kepada
orang lain ini kita bisa paham dan bisa lebih membiasakan perilaku hormat pada
orang lain.
2. Penulis berharap dengan adanya makalah tentang perilaku hormat kepada orang
lain ini dibuat dapat membantu pembaca untuk memahami tentang Perilaku
hormat pada orang lain.
12