Disusun oleh:
A. KARAKTER HORMAT
karakter hormat ialah pengetahuan, perasaan, dan tindakan individu yang ditunjukkan dengan
kesadaran, pemahaman, pemikiran-perspektif, alasan, pembuatan-keputusan, pengenalan,
kata hati, penghargaan, empati, mencintai, pengendalian, kerendahan-hati, kompetensi,
kemauan, dan kebiasaan menghargai diri sendiri, orang lain, dan alam sekitar. Karakter
hormat terdiri dari 3 yaitu: Karakter hormat pada diri sendiri, Karakter hormat pada orang
lain, dan Karakter hormat pada lingkungan
1) KARAKTER HORMAT PADA DIRI SENDIRI
a. Pengertian Karakter Homat Pada Diri Sendiri
Semua perbaikan kualitas hidup dimulai dari perbaikan rasa hormat kepada diri
sendiri. Hormat pada diri sendiri tentu saja diwujudkan dengan hal-hal yang tidak melakukan
tindakan-tindakan yang dapat merusak diri. Menghormati diri sendiri tidak sama dengan ke-
egoisan yang mementingkan diri sendiri yang berlebihan. Tetapi berpusat pasa rasa cinta.
Berdasar Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata hommat sebagai kata sifat memiliki arti
sebagai menghargai (takzim, khidmat, sopan). Jadi dapat kita tarik kesimpulan bahwa rasa
hormat memiliki pengertian sebagai suatu sikap untuk menghargai atau sikap sopan. Secara
umum rasa hormat mempunyai arti yaitu merupakan suatu sikap saling meghormati satu sama
lain yang muda, hormat kepada yang tua yang tua, menyayangi yang muda. Rasa hormat
tidak akan lepas dari rasa menyayangi satu sama lain karena tanpa adanya rasa hormat,
takkan tumbuh rasa saling menyayangi yang ada hanyalah selalu menganggap kecil atau
remeh orang lain. Apabila dapat menghormati diri sendiri maka akan menimbulkan efek
positif khususnya bagi diri sendiri dan lingkungan pada umumnya. Hormat pada diri sendiri
mempunyai arti yaitu memilih dan menentukan perbuatan yang tidak menyakiti, mencelakai,
mengotori, menodai, dan merusak diri sendiri (jasmani dan rohani). Dalam hormat pada diri
sendiri membuat penilaian yang tepat terhadap semua perbuatan berdasarkan norma-norma
kehidupan yang berlaku itu sangatlah penting karena hal tersebut akan menimbulkan
pencitraan yang baik pada diri kita.
b. Bentuk-Bentuk Penghormatan Pada Diri Sendiri
Salah satu bentuk dari menghormati diri sendiri adalah dengan menjaga kesehatan
tubuh dan memenuhi kebutuhan yang diperlukan oleh tubuh. Hal ini merupakan wujud dari
syukur kita terhadap anugrah yang diberikan oleh Tuhan. Beberapa cara untuk menjaga
kesehatan jasmani adalah meliputi : Istirahat / Tidur, Makanan, Olah raga, Kondisi Psikis /
Psikologi. Sosial. Selain doa upaya untuk menjaga kesehatan rohani dapat dilakukan dengan
cara seperti dibawah ini: Bakti sosial, sedekah, simbolisasi.
d. Pengendalian Diri
1. Santun
Santun adalah sifat halus dan baik dari sudut pandang tata bahasa maupun prilakunya
ke semua orang. Dalam kamus besarbahasa Indonesia santun diartikan sebagai sifat halus dan
baik (budi bahasanya, tingkah lakunya. Orang yang memiliki sifat santun, maka tutur kata
dan perbuatannya halus, lembut, dan baik. Hal ini sangat baik jika dimiliki peserta didik
terlebih ketika bergaul dengan orang lain, seperti berbicara dengan orang yang lebih tua,
guru, dosen dan lingkungan sekitar. Perkataan yang santu merupakan cermin dari pribadi
yang baik karena dalam dirinya tertanam untuk selalu mem berikan kesejukan kepada
siapapun yang dihadapi. Sifat santun merupakan salah satu sifat Rasullah yang menjadi
uswah hasanah bagi seluruh umat manusia.
2. Kerendahan hati
Rendah hati dalam bahasa arab dikenal dengan kata tawadhu’ artinya rendah hati.
Seseorang, walapun memiliki pengetuah seluas samudra tetap rendah hati dan menerima
pendapatnya orang lain, jika pendapat orang lain itu benar. Sifat rendah hati pernah
dicontohkan oleh Imam Syafi’I dalam unggkapan yang sangat terkenal.
3. Kesederhanaan
Sederhana bukan berarti memiskinkan diri, hidup sengsara tetapi sederhana adalah
hidup sesuai dengan kebutuhan bukan keinginan atau ego, apalagi hidup dengan
kesombongan. Dengan hidup sederhana setiap orang akan terbiasa menerima apa yang telah
di dapat, baik dari hasil kerja sendiri maupun atas pemberian orang lain. Selain itu peserta
didik akan terbiasa hidup dengan penuh kejujuran karena jujur merupakan pondasi bagi
seseorang dalam mengarungi kehidupan di dunia ini.
4. Kesabaran
Salah satu kunci nabi Muhammad SAW.dalam berdakwah adalah sabar. Kata sabar
berasal dari bahasa Arab shabara- shabura-shabran-shabaratun yang berarti mananggung atau
menahan sesuatu, me nurut ibnu Qayyim sabar adalah menahan perasaan dari gelisah, putus
asa, dan marah, menahan lidah untuk tidak mengeluh, serta menahan anggota tubuh untuk
tidak mengganggu orang lain.
5. Menghargai keberagaman
Keberagaman merupakan sunatullah bagi seluruh umat manusia. Allah men ciptakan
manusia dengan berbagai macam bentuk, warna kulit, dan bahasa berbeda- beda agar tercipta
sebuah keharmonisan dalam hidup dan kehidupan umat manusia. Kaberagaman merupakan
keindahan dan harus selalu dijaga agar tidak terjadi perpecahan dengan saling menghargai
dan menghormati.
Dengan mengetahui keberagam dalam berbangsa dan bernegara, maka peserta
didikakan lebih mudah menerima perbedaan dan saling menghargai antar sesama.Indonesia
merupakan Negara yang kaya dengan budaya, etnis, suku yang selalu dijunjung tinggi oleh
masing- masing warganya.
6. Jujur
Jujur sering dimaknai “adanya kesamaan antara realitasi (kenyataan) dengan ucapan”
dengan kata lain apa adanya. Jujur sebagai sebuah nilai merupakan keputusan seseorang
untuk mengungkapkan (dalam bentuk perasaan, kata-kata dan/atau perbuatan) bahwa realitas
yang ada tidak dimanipulasi dengan cara berbohong atau menipu orang lain untuk
keuntungan dirinya. Dalam arti bahwa jujur berarti hatinya lurus, dan antonim dari kata jujur
adalah tidak bohong, tidak curang.
Menanamkan kejujuran dalam pen didikan mutlak diperlukan karena kejujur an
merupakan pondasi seseorang untuk berbuat baik. Kejujuran merupakan mutiara dalam diri
peserta didiki, jika seorang jujur baik dalam perkataan dan perbuatan maka peserta didik
memiliki sifat-sifat terpuji.
f. Kasus Yang berkaitan Dengan Karakter Tidak Hormat Pada Diri Sendiri
Contohnya: Seorang waria berinisial AS di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara,
melakukan aksi pencabulan terhadap seorang anak laki-laki berinisial MSA. Dalam peristiwa
yang terjadi pada 3 Mei 2022 ini pelaku menjanjikan korban dengan uang sebesar Rp500
ribu. Pencabulan dilakukan dengan memeluk korban dari belakang, sang korban berontak
namun pelaku terus memaksa dan mengimi-imingi dengan uang.Berlatar belakang cemburu
terlibat cinta segitiga, seorang waria di Minahasa berinisial RK tega menghabisi nyawa waria
lain yang berinisial HM. Secara sadis RK membunuh HM dengan memukul kepala korban
dengan martil berkali-kali kemudian dadanya dirobek menggunakan pisau. Insiden ini terjadi
pada 30 April 2022 lalu.
Waria (transseksual) adalah individu yang dari lahir berjenis kelamin laki-laki, namun
dalam proses perkembangan kepribadiannya banyak faktor-faktor yang mempengaruhi
sehingga mengalami penolakan seksual bahwa dirinya yang sesungguhnya adalah laki-
laki.Kemudian waria tersebut melakukan berbagai usaha demi menjadikan dirinya sebagai
seorang perempuan, waria tersebut melakukan berbagai usaha mulai dari perubahan
penampilan, sikap dan perilakunya. Individu ini sebenarnya memiliki gender yang jelas yaitu
laki-laki namun keadaan psikisnya yang menjadikan waria berpenampilan
layaknya perempuan.
1) Faktor biologis,
yang dipengaruhi oleh hormon hormon yang terdapat dalam tubuh individu. Dalam
tubuh manusia memiliki hormon testosteron yang mana dapat menyumbangkan dan
membuat orang tersebut menjadi maskulin, maka jika hormon testosteron yang rendah
mengakibatkan meningkatnya kadar serum prolactin pada wanita.
2) Faktor sosial dan psikologis
Selama individu masih kecil faktor utama penyumbang perkembangan identitas anak
adalah tergantung pada pola asuh yang telah diberikan oleh orang tuanya, sebagai
contoh jika ibu/ayah yang sering mendandani anak laki-lakinya dengan pakaian dan
permainan perempuan maka hal ini adalah salah satu penyumbang yang besar
diberikan oleh lingkungan kepada anak dalam anatomi seks dan identitas gender.
Selain itu riwayat penganiayaan seksual juga ikut berkontribusi dalam penentuan
identitas gender pada anak di kehidupan mendatang. Serta dorongan dan motivasi
yang terdapat dalam diri individu yang berkeinginan selalu perpenampilan layaknya
2. KARAKTER HORMAT PADA ORANG LAIN
Arti kata hormat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),yaitu menghargai
(takzim, khidmat, sopan). Jadi pengertian dari sikaphormat yaitu sikap saling mengormati
atau sikap sopan. Rasa hormat tidaklepas dari rasa menyayangi satu sama lain, tanpa rasa
hormat akan timbulsikap saling melecehkan, merendahkan dan tidak menghargai satu
samalain. Maka dari itu, kesadaran dalam menghormati orang lain itu sangat
penting.Pengertian hormat pada orang lain mempunyai arti yaitu memilihdan menentukan
perbuatan yang tidak menyakiti, mencelakakan,mengotori, menodai, dan merusak orang lain
(jasmani dan rohani). Dalamhormat terhadap orang lain kita membuat penilaian terhadap
semua perbuatan berdasarkan norma-norma kehidupan yang berlaku, yang berakibat sebagai
perwujudan sikap kita terhadap orang lain.
a. Bentuk – bentuk Penghormatan pada Orang Lain
Ada beberapa bentuk penghormatan pada orang lain diantaranya:
1. Hormatilah diri sendiri
Kita berkewajiban menghormati orang lain seperti kita menghormati diri kita sendiri.
Karena jika kita bisa menghormati orang lain kita akan dihargai dan tidak dilecehkan
orang lain.
2. Dengarkanlah sungguh-sungguh
Dengan menjadi pendengar yang baik merupakan bentuk penghormatan pada orang
lain. Banyak orang yang tidak mampu mendengar dengan baik, karena mereka mudah
terganggu, sibuk dengan ponsel mereka masing-masing, atau sibuk memikirkan apa
yang akan di kerjakan berikutnya. Mulai sekarang belajarlah untuk sungguh- sungguh
mendengarkan pada saat orang berbicara.
3. Jangan mengganggu waktu dan keluasaan pribadi orang l g lain
Di jaman modern seperti saat ini, kita tidak lagi memiliki banyak waktu, jadi jika kita
terpaksa mengusik keluasaan pribadi orang lain, pastikanlah itu adalah hal yang
memang benar-benar harus dilakukan seperti: adanya kecelakaan atau rumah tetangga
yang kebakaran, bisa juga jika kita menemukan kasus penjambretan di jalan.
4. Tanggapilah gagasan orang lain dengan penuh perhatian
Selain menjadi pendengar yang baik sepantasnya kita merespon pembicaraan orang
lain. Dengarkanlah gagasan pendapat, dan nasihat dari orang lain dengan pikiran yang
terbuka. Kita tidak harus setuju dengan usulan mereka, tetapi berikanlah kesediaan
untuk memikirkan apa yang mereka katakan.
5. Budayakanlah perilaku yang baik
Caranya semudah kita mengucapkan kata "Terima Kasih" dan "Tolong" pada saat
meminta sesuatu pada orang lain. Cara ini menunjukkan bahwa kita menghargai
waktu dan usaha yang orang lain berikan untuk menolong dan membuat mereka
merasa dihormati.
c. Perilaku Hormat, Santun, dan Peduli kepada Sesama dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Perilaku Hormat
Pentingnya perilaku hormat disini berarti kita harus senantiasa menghormati gagasan orang
lain yang mempunyai harga diri dan hak asasi yang sama dengan diri kita sendiri. Sikap yang
harus kita jauhkan adalah sikap meremehkan atau menghina kepada suatu gagasan yang
berbeda dengan idealisme kita, ataupun suatu hasil dalam rapat atau musyawarah. Bisa kita
ambil contoh dalam keseharian kita seperti: murid akan mengucapkan terimakasih pada
gurunnya. Berkat didikan dan kedisiplinan guru, si murid kini bisa melakukan perjalan
keseluruh dunia karena dia mampu berkomunikasi dengan orang asing, jika kita berjumpa
dengan orang tua yang sudah kita kenal jabat tangannya.
2. Perilaku santun
Santun adalah berkata lemah lembut serta bertingkah laku halus dan baik. Kesantunan
seseorang terlihat dai ucapan dan tingkah lakunya. Ucapan lemah lembut, tingkah-lakunya
halus serta menjaga perasaan orang lain. Sehingga dalam hal ini santun bisa dinyatakan
mencakup dua hal, yakni santun dalam ucapan dan santun dalam perbuatan.
Contoh santun dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagaiberikut:
a. Menyapa teman dengan ucapann assalamu'alaikum sambil tersenyum
b. Bertutur kata santun kepada kedua orang tua kita
c. Jika kita memiliki pembantu dirumah jangan suka membentak atau menyuruh dengan
kalimat kasar
d. Menghormati Bapaak/Ibu guru dan staff tata usaha
e. Bertutur kata lemah lembut kepada siapa saja yang ada dilingkungan kita.
3. Perilaku Peduli
5. Abrasi Pantai
Contoh permasalahan lingkungan hidup yang hingga kini masih terjadi adalah abrasi
atau pengikisan tanah di daratan. Hal ini kian terbukti di beberapa wilayah di dunia. Luas
daratan yang kian sempit menjadi pertanda terjadinya abrasi. Umumnya, hal ini juga dapat
mengakibatkan kerusakan ekosistem laut dan sekitarnya.
Ketaatan kepada orang tua bagian dari ketaatan kepada Allah. Terlebih-lebih ketaatan
kepada ibu memiliki derajat 3 (tiga) kali lebih tinggi dibanding ayah. Sebab, ibu yang
mengandung, melahirkan, dan menyusui. Dalam QS. Al Isra' : 23 Alloh berfirman " Dan
Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia, dan hendaknya
berbuat baik kepada Ibu Bapak. Jika salah seorang diantara keduanya, atau kedua-duanya
sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan
"ah" dan janganlah engkau membentak keduanya dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan
yang baik.
Pada surat ini yang termasuk karakter pendidikan dalam islam adalah berbuat baik dan berbakti
kepada kedua orang tua. Akhlak anak terhadap orang tua dalam kandungan Q.S Al Isra ayat 23 terdiri
dari lima macam yaitu larangan mengatakan perkataan uffin “ah”, larangan membentak dengan kata-
kata kasar, berkata dengan perkataan yang mulia, bersikap tawadhu, dan mendoakan orang tuanya
baik masih hidup maupun sudah meninggal. Seorang anak, sudah semestinya untuk selalu berlaku
sopan dan santun kepada orang tua. Tidak tanpa terkecuali karena sudah jelas bahwa orang tualah
yang sudah memberi sepenuhnya kasih sayang kepada anak.