Secara etimologi, budi pekerti berasal dari bahasa jawa yaitu budi yang berarti pikir dan pakerti
yang berarti perbuatan. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengertian budi pekerti adalah sikap dan
perilaku seseorang, keluarga, maupun masyarakat erat kaitannya dengan norma dan etika.
Secara terminologi, budi pekerti adalah nilai-nilai perilaku manusia yang akan diukur menurut
kebaikan dan keburukannya melalui ukuran norma agama, norma hukum, tata krama, dan
sopan santun, atau norma budaya atau adat istiadat suatu masyarakat/bangsa.
Ensiklopedia Pendidikan
Menurut Ensiklopedia Pendidikan, Budi Pekerti adalah kesusilaan yang mencakup segi-segi
kejiwaan dan perbuatan manusia; sedangkan manusia susila adalah manusia yang sikap
lahiriyah dan batiniyahnya sesuai dengan norma etik dan moral.
Haidar (2004)
Menurut Haidar, Budi Pekerti adalah usaha sadar yang dilakukan dalam rangka menanamkan
atau menginternalisasikan nilai-nilai moral ke dalam sikap dan prilaku peserta didik agar
memiliki sikap dan prilaku yang luhur (berakhlakul karimah) dalam kehidupan sehari-hari, baik
dalam berinteraksi dengan Tuhan, dengan sesama manusia maupun dengan alam/lingkungan.
c. Menghargai Gagasan Orang Lain serta Ingin Hidup Bersama Orang Lain yang Berbeda
Sikap ini jelas membantu kita menjadi manusia karena memanusiakan manusia lain.
d. Sikap Tenggang Rasa, Berlaku Adil, Suka Mengabdi, Ramah, Setia, Sopan dan Tepat
Janji
Sikap-sikap tersebut jelas membantu orang dalam berelasi dengan orang lain dan hidup
bersama orang lain. Berlaku adil dan bertenggang rasa merupakan wujud penghargaan
terhadap orang lain.
e. Sikap demokratis (non diskriminatif dan non represif)
Sikap non diskriminatif dan non represif adalah wujud dari demokrasi. Di negara demokratis,
orang tidak boleh mendiskriminasikan berdasarkan suku, agama tingkat sosial, maupun level
pendidikan. Setiap orang mendapatkan perlakuan sama dalam mendapatkan pelayanan
masyarakat dan negara dan dihargai.
c. Daya juang dan penguasaan diri dalam melawan budaya instant dan mencari senang sendiri
, contohnya seperti penguasaan terhadap narkoba pada zaman ini begitu penting. Tantangan
yang besar dan yang dihadapi bila kita memiliki daya juang yang besar. Tanpa hal tersebut,
tentu akan terlbas dengan arus zaman yang tidak sehat.