Anda di halaman 1dari 20

BUDI

PEKERTI
kelompok 2
Nama anggota:

1. Roikhatul Janah
NIM : 2308045
2. Khusnul Muktarom Faqih
Nim : 23080042
3. ZAHROH FADHILAH
NIM : 23080037
4. Zahwa nabilla aziz
NIM : 23080051
PENGERTIAN
Budi Pekerti
Secara etimologi, budi pekerti terdiri atas dua unsur kata: budi dan
pekerti. Budi dalam bahasa Sanskerta berarti kesadaran, pikiran, dan
kecerdasan. Kata pekerti berarti aktualisasi, penampilan, pelaksanaan,
atau perilaku.
Dengan demikian budi pekerti berarti kesadaran yang ditampilkan oleh
seseorang dalam berperilaku. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989)
istilah budi pekerti diartikan sebagai tingkah laku, perangai, akhlak dan
watak. Kemudian dalam bahasa Arab, budi pekerti disebut dengan akhlak.
Lalu dalam kosa kata latin dikenal dengan istilah etika, dan dalam bahasa
Inggris disebut ethics.
Budi pekerti adalah induk dari segala etika: tata
krama, tata susila, perilaku baik dalam pergaulan,
pekerjaan, dan kehidupan sehari-hari. Budi pekerti
dapat dibangun melalui beragam cara. Salah satunya
lewat instrumen pendidikan. Mengingat budi pekerti
adalah salah satu produk dari pendidikan karakter
yang menjadi tema utama dalam dunia pendidikan,
hingga dalam wacana berbangsa dan bernegara.
ASPEK-ASPEK BUDI PEKERTI
Aspek - Aspek Budi Pekerti
Ruang lingkup budi pekerti menurut Milan Rianto dalam Zuriah, 2008 secara
garis besar dapat dikelompokan dalam tiga hal nilai akhlak yaitu sebagai
berikut:
1. Akhlak terhadap Tuhan Yang Maha Esa a. Mengenal Tuhan 1 Tuhan sebagai
Pencipta Manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan dan semua benda yang ada
didunia ini adalah makhluk ciptaan Tuhan yang Maha Kuasa. Percaya kepada
Tuhan yang menciptakan alam semesta ini, artinya manusia wajib mengakui
dan meyakini bahwa Tuhan Yang Maha Esa itu memang ada, maka diwajibkan
untuk beriman dan bertaqwa kepada-Nya dengan yakin dan patuh serta taat
dalam menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
ASPEK-ASPEK BUDI PEKERTI
2. Tuhan sebagai Pemberi Pengasih, Penyayang Tuhan
Yang Maha Esa adalah maha pemberi, pengasih, dan
penyayang. Meyakini akan keberadaannya, kekuasaan
dan kebesarannya maka Tuhan akan memberi apa yang
diinginkan umatnya. Oleh karena itu janganlah merasa
bosan untuk berdoa dan memohon, jangan pula cepat
menyerah, tetapi tetap harus berusaha dengan sekuat
tenaga.
ASPEK-ASPEK BUDI PEKERTI
3. Tuhan sebagai Pemberi Balasan baik dan buruk Selain Tuhan Maha
Pemberi, juga akan selalu memberi balasan terhadap apa yang manusia
kerjakan, di manapun dan kapanpun. Jika berbuat baik, pasti Tuhan akan
membalasnya dengan kebaikan dan pahala yang berlipat ganda, tetapi
sebaliknya jika berbuat burukjahat, maka membalasnya dengan siksaan
dan dosa. Menurut norma agama, jika melanggar perintah Tuhan maka
akan mendapat hukuman dari Tuhan karena perbuatan itu berdosa. Oleh
karena 10 itu, marilah berbuat baik dan beribadah sesuai dengan ajaran
agama masing- masing. Sikap ini sangat baik bagi kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
TUJUAN BUDI PEKERTI
Tujuan Budi Pekerti
Berikut adalah tujuan budi pekerti antara lain sebagai
berikut:
1. Mengajarkan seseorang agar dapat menghargai orang
2. Mengajarkan seseorang untuk bertingkah laku dengan
sopan baik sikap perkataan dan perbuataan
3. Membina kepribadian seseorang berdasarkan nilai, norma,
dan moral luhur bangsa Indonesia yang tercermin dalam
dimensi keagamaan, kesusilaan, dan kemandirian.
4. Agar mampu mengembangkan watak atau tabiatnya
secara konsisiten dalam mengambil keputusan budi pekerti
di tengah – tengah rumitnya kehidupan bermasyarakat saat
ini.
TUJUAN BUDI PEKERTI
5. Mendorong kebiasaan dan perilaku seseorang yang
terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan
tradisi budaya bangsa yang religious.
6. Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung
jawab seseorang sebagai penerus bangsa.
7. Membuat seseorang agar tidak terjerumus kedalam
perilaku yang menyimpang, baik secara individual
maupun social.
8. Meningkatkan kemampuan untuk menghindari
sifat-sifat tercela yang dapat merusak diri sendiri,
orang lain, dan lingkungan.
FUNGSI BUDI PEKERTI
Fungsi Budi Pekerti
Kegunaan pendidikan budi pekerti antara lain sebagai berikut.
Siswa memahami susunan pendidikan budi pekerti dalam lingkup
etika bagi pengembangan dirinya dalam bidang ilmu pengetahuan.
Mahasiswa memiliki landasan budi pekerti luhur bagi pola
perilaku sehari-hari yang didasari hak dan kewajiban sebagai warga
negara.
Mahasiswa dapat mencari dan memperoleh informasi tentang
budi pekerti,mengolahnya dan mengambil keputusan dalam
menghadapi masalah nyata dimasyarakat.
Mahasiswa dapat berkomunikasi dan bekerja sama dengan
orang lain untuk mengembangkan nilai moral. Sementara itu,
FUNGSI BUDI PEKERTI BAGI PESERTA DIDIK
fungsi pendidikan budi pekerti bagi peserta didik ialah sebagai berikut :
1. Pengembangan, yaitu untuk meningkatkan perilaku yang baik peserta
didik yang telah tertanam dalam lingkungankeluarga dan masyarakat.
2. Penyaluran, yaitu untuk membantu peserta didik yang memiliki bakat
tertentu agar dapat berkembang dan bermanfaat secara optmal sesuai
dengan budaya bangsa.
3. Perbaikan, untuk memperbaiki kesalahan, kekurangan dan kelemahan
peserta didik.
4. Pencegahan, yaitu mencegah perilaku negatif yang tidak sesuai dengan
ajaran agama dan budaya bangsa.
5. Pembersih, yaitu untuk memebersihkan diri dari penyakit hati seperti
sombong, iri, dengki, egois dan ria.
6. Penyaringan (filter),yaitu untuk menyaring budaya bangsa sendiri dan
budaya bangsa lain yang tidak sesuai dengan nilai budi pekerti.
Budi Pekerti dalam Kehidupan Sehari-Hari

1. Komunikasi yang baik


Mendengarkan dengan empati dan berbicara
dengan sopan membantu membangun hubungan
yang harmonis.

2. Menjaga integritas
Selalu bertindak jujur dan adil dalam segala situasi,
bahkan ketika tidak ada yang melihat.

3. Menunjukkan empati
Berkomunikasi dengan perhatian dan menghargai
perasaan orang lain dapat memperkuat ikatan
sosial.
Keuntungan Memiliki Budi Pekerti yang Baik

1. Hubungan harmonis

Budi pekerti yang baik membangun


hubungan yang sehat dengan orang
lain dan menciptakan lingkungan
sosial yang positif.

2. Prestasi akademik yang lebih baik

Budi pekerti yang baik dapat


membantu meningkatkan fokus
dan konsentrasi sehingga
mempengaruhi prestasi akademik
secara positif.
Keuntungan Memiliki Budi Pekerti yang Baik

3. Pengembangan karier yang sukses

Pekerja dengan budi pekerti yang baik cenderung


membangun reputasi yang baik di tempat kerja dan
dapat berhubungan dengan baik dengan rekan kerja
dan atasan.
Tantangan dalam Membentuk
Budi Pekerti yang Baik

Melakukan perubahan perilaku tidaklah


mudah. Beberapa tantangannya meliputi
ketidaktahuan, pengaruh lingkungan
negatif, dan kebiasaan lama yang sulit
diubah.
Strategi untuk Meningkatkan Budi
Pekerti
*. Self-refleksi

Mengenali kelebihan dan kelemahan diri untuk meningkatkan


budi pekerti.

*. Bacaan dan penelitian

Membaca buku atau artikel yang membahas tentang budi


pekerti dan menjalankannya dalam kehidupan sehari-hari.

*. Pembelajaran dari lingkungan

Mengamati dan belajar dari orang-orang dengan budi pekerti


yang baik untuk mengambil contoh perilaku positif.
Strategi untuk Meningkatkan Budi
Pekerti
*. Self-refleksi

Mengenali kelebihan dan kelemahan diri untuk meningkatkan


budi pekerti.

*. Bacaan dan penelitian

Membaca buku atau artikel yang membahas tentang budi


pekerti dan menjalankannya dalam kehidupan sehari-hari.

*. Pembelajaran dari lingkungan

Mengamati dan belajar dari orang-orang dengan budi pekerti


yang baik untuk mengambil contoh perilaku positif.
Contohnya budi pekerti
Ringkasan dan Kesimpulan

Budi pekerti adalah kualitas yang penting dan


membantu membangun hubungan sosial yang
harmonis. Dengan kesadaran dan komitmen, kita
semua dapat meningkatkan budi pekerti kita.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai