Anda di halaman 1dari 14

Pendahuluan

Wawasan Budi Luhur

Apakah Keinginan
Hidup Manusia?

Keinginan-keinginan

KEINGINAN HIDUP MANUSIA


bahagia
RASA AMAN
TENTRAM
NYAMAN,
DLL

Sejahtera Batiniah

BAHAGIA

Sejahtera Lahiriah

SANDANG
PANGAN
PAPAN, DLL

Sejahtera lahiriah atau batiniah


Syarat sejahtera lahiriah
1. Memiliki kemampuan/keahlian
2. Memiliki kemauan dan kerja keras
3. Bersyukur dan berdoa kepada Tuhan YME
Syarat sejahtera batiniah
1. Pengamanan secara fisik (dilakukan dgn)
a) Mandiri
b) Bersama lingkungan
2. Pengamanan secara mental (dilakukan dgn)
a) Pengendalian diri terhadap keinginannya
b) Menjaga keharmonisan dengan lingkungan

Budi Luhur sebagai


Wawasan
Budi atau budi pakarti: kondisi moral manusia

yang diwujudkan dalam pikiran, tutur kata, dan


perilaku
Luhur: ukuran yang sangat tinggi atau mulia
Wawasan: cara pandang manusia, khususnya
manusia Indonesia, tentang bagaimana
manusia harus bersikap, bertutur kata,
berperilaku yang mulia menurut norma-norma
moral (etika, agama, adat, kebiasaan, ajaran
atau hukum), sehingga dapat selalu
mendatangkan manfaat dan tidak merugikan
manusia dalam masyarakat

Budi Luhur dan Moral


Pengertian Moral
1. Nilai-nilai atau norma-norma yang
menjadi pegangan orang atau kelompok
dalam mengatur bagaimana setiap
anggota masyarakat bertutur kata,
bersikap, dan berperilaku dalam
menjalani kehidupan di masyarakat.
(Moral=ajaran beperilaku baik)
2. Kondisi kehidupan seseorang yang
diwujudkan dalam sikap, tutur kata, dan
perilakunya dikaitkan dengan kesesuaian
terhadap norma-norma yang berlaku di
masyarakat.

Perbuatan Moral
1. Moral seseorang tidak dapat
dilihat hanya dari tindakan lahir
saja tetapi harus dilihat dari
sikap secara keseluruhan.
2. Perilaku sopan, suka memberi
bantuan, ramah terhadap
setiap orang yang keluar dari
sikap hati yang sebenarnya

Manusia Berbudi Luhur


Manusia berbudi luhur adalah manusia yang

selalu berperilaku yang mulia sesuai dengan


nilai-nilai moral yang berlaku di masyarakat
dan dilakukan sesuai dengan kata hatinya.
Moralitas budi luhur diwujudkan dalam
tindakan yang baik tanpa pamrih dan tidak
mencari untuk bagi diri sendiri tetapi
diarahkan agar mendatangkan kebaikan dan
tidak berakibat buruk bagi orang lain.

Hubungan Budi Luhur


dan Moral
cermin

Tutur kata
Sikap
Perilaku

Budi Luhur

Tutur kata
Sikap
Perilaku
Makan,
meminjam
barang

Moral

Hubungan Budi Luhur


dan Moral
cermin

Tutur kata
Sikap
Perilaku

Budi Luhur

Tutur kata
Sikap
Perilaku
Moral

Mengapa manusia perlu


berbudi luhur
Kenyataan bahwa manusia adalah
1. Mahluk sosial
2. Mahluk individu yang menginginkan ketenangan dan
kedamaian
3. Mahluk berakal yang cerdas

Mengapa manusia perlu berbudi luhur


Tutur kata, perilaku, sikapnya bermanfaat bagi diri,
masyarakat dan lingkungannya karena sesuai dengan
nilai dan norma yang berlaku.
Tutur kata, perilaku, sikapnya tidak merugikan bagi diri,
masyarakat dan lingkungannya karena sesuai dengan
nilai dan norma yang berlaku.

Cerdas Berbudi Luhur

1. Cerdas berbudi luhur (utama)


2. Cerdas tidak berbudi luhur
(berbahaya)
3. Berbudi luhur dan tidak cerdas
(korban)
4. Tidak berbudi luhur dan tidak cerdas
(malapetaka)

Tugas

: Pembuatan Makalah

1. Judul makalah berkaitan dengan penerapan budi luhur


kedalam kelompok sosial atau komunitas sosial,
lingkungan, aktivitas dan masyarakat
2.Makalah diketik dengan huruf time new roman, font
12 dan spasi 1,5
3.Makalah terdiri dari; 1) pendahuluan (latar belakang,
perumusan masalah, tujuan dan manfaat), 2)
pembahasan
materi (teori yang mendasari, dan
pendapat penulis yang disesuaikan dengan teori maupun
judul makalah berkenaan dengan penerapan
budi
luhur) 3) penutup kesimpulan dan saran kalau
ada dan aplikasinya
4.Makalah dijilid secara rapi dan dicantumkan nama,
nim dan fakultas
5.Paling lambat dikumpulkan pada saat kuliah terakhir
atau satu minggu sebelum ujian akhir semester
6.Pembuatan makalah boleh Individu atau berkelompok
maksimal 3Orang

Anda mungkin juga menyukai