Anda di halaman 1dari 3

10 SIKAP DALAM KKNI

UNIMED

Oleh

Franz Lambok Lumbanraja


NIM. 7193220011

PRODI AKUNTANSI
JURUSAN AKUNTANSI NONDIK
10 Sikap Dalam KKNI di UNIMED
10 sikap dalam KKNI di UNIMED dijelaskan sebagai berikut.
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius. Peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
sangat penting diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Keimanan dan
ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dapat mendorong manusia berbuat
baik dan benar. Berbuat baik dan benar sangat bermanfaat, baik bagi diri
sendiri, masyarakat, bangsa maupun negara.
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama, moral dan etika. Manusia pada dasarnya adalah sama dan mempunyai
nilai-nilai kemanusiaan yang bersifat universal. Segala perbedaan yang tampak
tidaklah boleh dijadikan alasan untuk bertentangan dengan nilai-nilai
kemanusiaan tersebut, termasuk perbedaan agama, karena agama pada
dasarnya justru menjunjung tinggi persamaan derajat manusia.
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila. Mahasiswa selaku insan
akademis, dipandang memiliki kekuatan intelektual yang lebih sehingga
kepekaan dan nalar yang rasional diharapkan dapat memberikan kontribusi
nyata terhadap pembangunan pendidikan dan sosial dimasyarakat.
4. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa. Sebagai
suatu upaya untuk membangun keunggulan kompetitif, dan tidak lagi
didefinisikan sebagai upaya menutup diri dari pihak asing seperti proteksi atau
semangat anti semua yang berbau asing serta rasa tanggung jawab.
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan,
serta pendapat atau temuan orisinal orang lain. Dengan adanya
multikulturalisme (ragam budaya), diharapkan mempertebal sikap toleransi dan
rasa tolong menolong serta rasa nasionalisme.
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan. Harus adanya rasa kepedulian tidak hanya
kepada kerabat, melainkan juga kepada masyarakat luas. Dalam menjaga dan
melestarikan lingkungan bukan hanya tugas pemerintah tetapi juga merupakan
tanggung jawab kita bersama terutama dalam lingkungan masyarakat itu
sendiri.
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Sikap
patuh/taat akan muncul pertama kali dalam diri sendiri apabila sudah menjadi
kebiasaan. Dimulai dari hal sederhana seperti malu jika melanggar aturan,
membiasakan bersikap tertib di mana pun berada. Misalnya, mengembalikan
buku perpustakaan sesuai dengan jadwal pengembaliannya. Sikap untuk
berkata dan berperilaku jujur dan bersih dari tindakan-tindakan kotor. Misalnya
tidak menyontek ketika ulangan dan berbuat baik dengan teman.
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik. Penghayatan secara
mendalam terhadap segala norma dan segala sesuatu dalam bidang
akademik.
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri. Artinya disini ialah penuh rasa tanggungjawab dalam setiap
pelaksanakan tugas dan kewajiban, juga didampingi dengan niat dari dalam
diri sendiri.
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
Penghayatan dalam meciptakan atau menggapai sesuatu yang diinginkan
dengan usaha dan tekad diri sendiri dengan semangat juang dan juga sifat
serta semangat penuh kewirausahaan.
Sumber:
Buku PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI MENGACU
KKNI & SN DIKTI, Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi Direktorat
Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI 2015
https://aplikasipancasila.blogspot.com/2011/11/kemanusiaan_23.html
https://www.kompasiana.com/widiyawiwid777/54f85807a33311f07d8b4732/p
eran-mahasiswa-dalam-meningkatkan-mutu-pendidikan
https://ainamulyana.blogspot.com/2016/08/keragaman-suku-bangsa-dan-
budaya-di_19.html
https://deastoryy.blogspot.com/2016/10/peran-pemuda-sebagai-mahasiswa-
dalam.html

Anda mungkin juga menyukai