PENDAHULUAN

PATUNG YANG TAMPAK KURANG PAS

Dalam bulan September 1983,seorang pedagang barang seni bernama Gianfranco Becchina
datang ke museum J.Paul Getty di California.Katanya ia memilki sebuah patung batu pualam
berasal dari abad keenam sebelum masehi.Patung itu dikenal dengan sebuah kouros-sebuah
pahatan berbentuk sesosok pemuda telanjang sedang berdiri dengan kaki kiri ke depan dan
kedua lengan merapat disamping.Konon di dunia hanya ada sekitar dua ratus kouros dan
kebanyakan telah ditemukan dalam kondisi rusak berat atau bahkan terpotong-potong di
perkuburan atau di tempat-tempat penggalian purbakala.

Museum Getty tertarik,namun tetap waspada.Mereka minjam dahulu kouros itu dan langsung
memulai penyelidikan.Gaya pahatannya cenderung mengingatkan orang pada kouros
Anavyssos di Museum Arkeologi National Athena,berarti patung itu tidak mustahil berasal dari
tempat dan waktu yang kurang lebih sama.Menurut catatan tersebut,kouros itu pernah menjadi
koleksi pribadi seorang dokter swiss bernama Lauffenberger sejak 1930-an dan dokter itu
mendapatkannya dari seorang penjual barang seni terkenal Yunani bernama Roussos.

Seorang geology dari University of California bernama Stanley Margolis datang ke museum dan
meluangkan waktu dua hari untuk memeriksa permukaan patung dengan sebuah mikroskop
stereo resolusi tinggi.Patung itu terbuat dari batu pualam dolomit dari tempat penggalian
dikawasan yang dahulu disebut Tanjung Vathy di pulau Thasos ,Kata Margolis dan permukaan
patung tertutup oleh sebuah lapisan tipis kalsit yang disignifikan,kata Margolis kepada Museum
Getty,karena dolomit dapat berubah menjadi kalsit hanya setelah melewati masa ratusan atau
bahkan ribuan,tahun.

Pada musim gugur 1986,patung itu dipamerkan untuk pertama kalinya.New York Times
mengangkat peristiwa itu dengan sebuah laporan halaman depan.Sekarang patung yang berdiri
tegak tanpa alat bantu untuk menopang,dengan tangan lurus tegap sampai ke paha,tampak
mengekspresikan semangat dan percaya diri yang merupakan karakteristik saudara-saudara
dekatnya.

Kenadatipun demikian,kouros itu menyimpan sebuah masalah.Ia tampak kurang pas.Ketika Zeri
dibawa ke studio restorasi museum guna mengamati sang kouros dalam bulan Desember
1983,ia secara tak sengaja memeperhatikan pahatan di bagian kuku.Meskipun belum bisa
menjelaskan secara langsung ia merasa bahwa disitu ada yang salah.Orang berikutnya adalah
Evelyn Harisson.Ia salah seorang pakar terkemuka di dunia dalam seni pahat yunani,dan ia
berada di Los Angeles mengunjungi Museum Getty tepat sebelum museum menuntaskan
urusan jual beli dengan Becchina.Tepat ketika Hounghton menyingkap kain penutup
patung,yang dirasakan oleh Horison hanya sebuah dorongan,sebuah petunjuk naluriah bahwa
ada sesuatu yang tidak pada tempatnya.Beberapa bulan setelah itu,Honghton mengundang
Thomas Hoving,mantan direktur Metropolitan Museum of Art di new York,ke studio konservasi
Getty,juga untuk memeriksa patung yang sama.Hoving mempunyai kebiasaan mencatat kata
pertama yang muncul dalam benaknya ketika melihat sesuatu yang baru,dan ia tidak akan
pernah melupakan komentarnya ketika pertama kali melihat kouros itu.Kata itu adalah fresh-
fresh kenang Hoving.

Pengelola Getty menjadi cemas,maka mereka sengaja menyelenggarakan sebuah symposium

untuk kouros ini di Yunani.Mereka mengemas patung itu,mengirimnya ke Athena,mengundang
para ahli pahat paling senior di negeri itu.

Evelyn Harrisson,kebetulan berdiri di sebelah seorang pria bernama George Despinis,kepala

Museum Acropolis di Athesung berubah.Georgios Dontas,ketua Perhimpunan Arkeologi di
Athena,melihat patung itu dan ia langsung merinding.Ia bicara panjang lebar mengenai
kontradiksi anatara gaya pahatan disini dengan kenyataan bahwa batu pualamnya memang
berasal dari Thasos.Saat symposium berakhir,consensus diantara sebagian besar yang hadir
tampaknya adalah bahwa kouros itu sama sekali bukan kouros asli.

Kouros yang satu menjafi topic perdebatan diantara para pakar seni dalam berbagai
konfrensi.Surat-surat yang terus diselidiki dengan cermat oleh para ahli hukum Getty sampai ke
dokter swiss yang bernama Launffenberger,misalnya,ternyata palsu.Pada awalnya,kesimpulan
setelah penelitian berbulan-bulan adalah bahwa kouros museum getty dibuat dengan gaya
kouros Anavyssos.Akan tetapi itu pun belakangan diragukan : makin cermat penelitian para
pakar seni pahat yunani,makin besar kemungkinan mereka melihatnya sebagai sebuah karya
seni tiruan membingungkan karena menganut beberapa aliran berbeda aliran berbeda dari
beberapa tempat dan ruang waktu berbeda.

Ketika Federico Zeri,Evelyn Harisson,Thomas Hoving,dan Georgios Dontas dan banyak orang
lain di Athena melihat sang kouros lalu merasakan sebuah penolakan intuitif mereka sama
sekali tidak salah.dalam dua detik pertama melihat dalam satu layangan pandang mereka
mampu memahami lebih banyal tentang hakikat patung itu disbanding tim Museum Getty yang
berusaha memahaminya sampai empat belas bulan.

1.CEPAT DAN MURAH

Pengambilan keputusan inilah yang dimanfaatkan oleh Evelyn Harisson,Thomas Hoving,dan

para cendikiawan Yunani.Mereka tidak membebani diri dengan analisis dan pembuktian yang
rumit.Mereka hanya memusatkan perhatian pada yang tepat mereka tangkap dalam sekejapan
mata.Cara berpikir mereka tangkap dalam sekejapan mata.Cara berpikir mereka adalah yang
oleh pakar psikologi kognitif Gerd Gigerenzer disebut sebagai fast and frugal (cepat dan
murah).

2.KOMPUTER INTERNAL

Sebagaimana ditulis oleh psikologi Timothy D.Wilson dalam bukunya Strangers to Ourselves
“Pikiran berkerja paling efisien dengan menyerahkan sejumlah tugas berpikir yang canggih dan
tingkat tinggi kepada sistem bawah sadar,sebagimana sebuah pesawat jet modem mampu
terbang menggunakan pilot otomatis dengan masukan hanya sedikit atau tidak sama sekali dari
manusia,sang pilot’sadar’.Bawah sadar adaptif mempunyai kemampuan sangat istimewah
dalam hal mengukur situasi dan memulai aksi secara efien dan canggih.
3.SEBUAH DUNIA YANG BERBEDA DAN LEBIH BAIK

Blink berurusan dengan komponen-komponen sangat kecil dalam hidup sehari-hari kita isi dan
asal usul kesan-kesan sesaat serta kesimpulan-kesimpulan yang muncul secara spontan setiap
kali kita bertemu orang baru,menghadapi sebuah situasi kompleks,atau harus membuat
keputusan dalam kondisi stres.

SATU

TEORI CUPLIKAN TIPIS : Bagaimana Tahu Sedikit Bisa Berarti Banyak

Beberapa tahun silam,sepasang suami-istri muda datang ke University of Washington untuk

mengunjungi laboraturium seorang psikolog bernama John Gottman.Usia mereka sekitar dua
puluhan,mata biru,rambut pirang dengan potongan sedemikian agar tampak seperti acak-
acakan,ditambah kaca mata yang funky.Sang suami yang akan saya sebut Bill,menunjukan
sikap santai yang menyenangkan.Istrinya susan terbiasa mengeluarkan komentar-komentar
yang tanggap dan mengundang senyum,namun tajam,cerdas,dengan mimik tetap serius.Dua
buah kamera video,sebuah untuk tiap orang ,merekam apapun yang mereka katakana dan
mereka perbuat.

Rekaman video tentang perbincangan Bill dan Sue tempaknya,setidaknya pada

permulaan,sama seperti perbincangan yang sangat lazim antara sepasang suami istri.Ketika
pokok bahasan sampai ke masa apakah anjing itu bau,misalnya Bill dan Sue bersilang
pendapat dalam suasana yang santai dengan senyum tetap menghias bibir mereka.

Sue: Sweetie! Ia tidak bau

Bill: Apa kamu menciumnya hari ini?

Sue: Ya.Aku menciumnya.Ia wangi.Aku mengelusnya, dan tanganku tidak menjadi kotor atau
lengket.Sama seperti tanganmu, tak pernah lengket

Bill: Ya, Nyonya

Sue: Aku tak pernah membiarkan anjingku sampai lengket

Bill: Ya, Nyonya. Ia seekor anjing

Sue: Anjingku tak pernah sampai lengket.Sebaiknya kau lebih perhatian

Bill: Tidak ,Kamu yang sebaiknya lebih perhatian

Sue: Tidak,kamu yang sebaiknya lebih perhatian ..jangan menyebut anjingku lengket,boy.
1.LABORATORIUM CINTA

Berdasarkan kalkulasi tersebut ,Gottman berhasil membuktikan sesuatu yang menarik.

2.PERKAWINAN DAN KODE MORSE

Saya menyaksikan rekaman video Bill dan Sue bersama Amber Tabares mahasiswa
pascasarjana di laboratorium Gottman yang telah terlatih dalam menuliskan kode SPAFF.Bill
disandingkan dengan sosok yang defensif,sebagaimana tampak selama empat puluh detik dari
enam puluh detik pertama percakapan mereka.Sedangkan Sue,sementara Bill bicara Bill
bicara,lebih dari sekali ia memutar matanya cepat sekali,yang merupakan tanda klasik sikap
merendahkan seseorang.

Tak sekali pun selama perbincangan itu,Bill atau Sue menunjukan sikap permusuhan secara
terbuka.Namun,ada tanda samar-samar yang muncul selama satu atau dua detik,yang
membuat Tabares menghentikan pita lalu menunjukkan kepada saya.beberapa
pasangan,ketika bertengkar,mereka bertengkar secara terbuka.Akan tetapi,pada pasangan ini
pertengkaran itu tidak begitu jelas.Bill mengeluh bahwa anjing itu mengurangi porsi kehidupan
sosial mereka sebab mereka selalu harus pulang ke rumah lebih awal,takut kalau hewan ini
berbuat yang tidak di harapkan.

Tabares menunjuk ke rekaman video.”Ia mulai dengan ‘ya aku tahu.’ Tapi itu sebuah
pernyataan ya-tapi.Bahkan walaupun ia mulai membenarkannya,Bill melanjutkan dengan
mengatakan bahwa ia tidak menyukai anjing itu.

Tabares menandaskan lagi”Dalam sebuah studi ,kami mengamati pasangan-pasangan

pengantin baru,dan yang sering terjadi pada pasangan-pasangan yang akhirnya bercerai
adalah bahwa ketika salah satu minta di hargai,yang lain tidak bersedia
menyediakan.Sementara pada pasangan-pasangan lebih bahagia,istri atau suami bersedia
mendengarkan dan menyahut ‘kamu benar’.itu jelas sekali.

Mereka masih dalam tahap bulan madu.Akan tetapi,nyatanya ,Sue memilki pribadi yang sangat
kaku. Mereka bersilang pendapat tentang anjing,tetapi sesungguhnya itu perbantahan tentang
kenyataan bahwa Sue betul-betul kaku setiap kali menghadapi perbedaan pendapat.

Kendatipun demikian,di tingkat lebih sederhana,yang di cari oleh Tabares dalam perbincangan
lebih sederhana,yang di cari oleh Tabares dalam perbincangan singkat itu adalah pola dalam
perkawinan Bill dan Sue,sebab pokok pikiran utama dalam karya Gottman adalah bahwa
semua perkawinan mempunyai sebuah pola khas,semacam Dna perkawinan,yang muncul ke
permukaan dalam suatu interaksi yang cukup lama.

Satu cara untuk memahami yang dikatakan oleh Gottman tentnang perkawinan adalah
menggunakan analogi dengan yang oleh ahli Morse disebut Fist.Kode morse terdiri atas titik-
titik dan garis-garis,masing-masing depan panjang dan kombinasi yang telah di tentukan.

Yang terpenting mengenai fist adalah bahwa mereka muncul secara alami.Operator radio tidak
sengaja berusaha tampil beda. Mereka tampil beda dengan sendirinya,sebab ada bagian
dalam kepribadian mereka memunculkan diri secara otomatis dan diluar kesadaran sewaktu
mereka sedang memancarkan pesan Morse rahasia. Hal lain mengenai fist adalah bahwa ia
terungkap dengan sendirinya bahkan dalam cuplikan kode morse paling kecil.

Itu sebabnya sebuah perkawinan dapat dibaca dan diuraikan bagitu mudah,karena beberapa
bagian penting dalam aktivitas manusiawi entah sesuatu yang sederhana seperti mengetik
pesan kode morse atau yang serumit sebuah perkawinan memilki sebuah pola yang dapat
diidentifikasikan dan stabil.

Ketika pasangan mereka berbuat sesuatu yan tidak baik, mereka akan mengatakan ‘Oh
suasana hatinya kebetulan sedang tidak baik.’ Atau mereka bisa dalam keadaan negative
sentiment override,sehingga bahkan sesuatu yang netral dalam perkataan atau perbuatan
pasangan akan cenderung dianggap negative.Dalam keadaan negative sentiment
override,orang mengambil kesimpulan yang sulit diubah tentang pasangan mereka.

Mereka memulai sebuah situasi buruk dan tidak menganggapnya hanya sebuah cuplikan Ini
sebuah indikasi tentang bagaimana mereka memandang hubungan mereka sendiri secara
keseluruhan.

3.PERAN SIKAP MERENDAHKAN

Gottman telah menemukan bahwa perkawinan mempunyai ciri khas masing-masing ( distinctive
signature) dan kita dapat menemukan bahwa ciri khas ini dengan cara mengumpulkan informasi
sangat terperinci dari interaksi sebuah pasangan. Saya mendaptkan pita rekaman dari Gottman
,berisi sepuluh rekaman perbinangan pasangan-pasangan sangat berbeda,amsing-masing
sepanjang tiga menit. Saya di beritahu bahwa separoh dari pasangan itu telah bercerai sebelum
lima belas tahun sehabis rekaman.Separoh lainnya masih suami-istri.

Kesulitan saya muncul dari kenyataan bahwa rekaman video itu sendiri betul-betul
membingungkan.Sang suami biacara secara sangat hati-hati.Sang istri menjawab pelan
sekali.Sekilas ada emosi yang naik ke permukaan seperti tampak pada berhenti.Sang istri
marah.Namun,suaminya malahan tertawa.Akan tetapi,rekaman yang sama itu telah diberikan
kepada hampir dua ratus pakar terapii perkawinan,peneliti masalah perkawinan,rohaniwan dan
mahasiswa pascasarjana dalam psikolog klinik,juga kepada para pengantin baru,orang-orang
baru bercerai dan pasangan yang menikah bahagia sampai lama atau dengan kataa lain,masih
ada hampir dua ratus orang lain yang lebih tahu tentang perkawinan ketimbang saya dan tak
seorang pun diantara mereka yang lebih baik daripada saya.

Ternyata,Gottman tidak mengalami masalah ini,Ia begitu terampil dalam pengamatan cuplikan
perkawinan sampai berani mengatakan ia bisa datang ke sebuah restoran,mencuri dengan
perbincangan pasangan di meja terdekat,kemudian membuat kesimpulan apakah mereka perlu
memulai memikirkan kemungkinan menyewa pengacara dan membagi hak mengasuh anak-
anak mereka.

Sesungguhnya Gottman telah menemukan bahwa kehadiran sikap merendahkan dalam sebuah
perkawinan bahkan cukup untuk meramalkan hal-hal seperti beberapa sering seorang suami
atau seorang istri akan terkena pilek,dengan kata lain, mempunyai pasangan yang menunjukan
sikap merendahkan bisa membuat stres yang pada gilirannya berpengaruh terhadap sistem
kekebalan tubuh.

Dan sesunguhnya lah bahwa sadar kita piawai sekali dalam perkara ini,sampai-sampai metode
cuplikan tipis sering bisa menghadirkan jawaban lebih baik ketimbang melalui jawaban lebih
baik ketimbang proses berpikir yang lama dan melelahkan.

4. RAHASIA KAMAR TIDUR KITA

Gosling memulai eksperimennya dengan melakukan penelitian kepribadian terhadap delapan

puluh orang mahasiswa.Untuk ini, ia menggunakan yang disebut Big Fve Inventory,sebuah
angket panjang sangat terkenal yang mengukur orang pada lima dimensi:

1. Extravarsion.Apakah Anda senang bergaul atau lebih suka menyendiri? Senang

menarik perhatian orang atau lebih suka diam?
2. Aggreeableness.Apakah anda mudah percaya atau mudah curiga?senang membantu
atau enggan berkerja sama?
3. Conscientiousness.Apakah anda orang tertib atau urakan?pumya disiplin diri atau
mudah dioengaruhi?
4. Emotional stabillity.Aapakah anda mudah cemas atau tenang? Merasa tidak aman atau
percaya diri?
5. Openness to new expriences. Apakahanda imajinatif atau praktis?Mandiri atau terikat
peraturan

Sebagai contoh kata Gosling kamar tidur seseorang memberikan tiga macam petunjuk tentang
kepribadian pemiliknya.Yang pertama adalah jati diri yang diharapkan(identy claims), yakni
ekspresi yang di sengaja tentang bagaimana seharusnya kita tampak di dunia : ijazah magna
cum laude dari Harvard, misalnya. Selanjutnya adalah ciri dasar perilaku (Behavioral residue)
yang di definisikan sebagai petunjuk tak disengaja tentang sifat asli seseorang.

Yang dkatakan orang tetang diri sendiri juga bisa sangat rancu,karena alasan sederhana
bahwa kebanyakan kita tidak begitu objektif tentang diri sendiri.Itu sebabnya ketika kita
mengukur kepribadian,kita tidak bertanya langsung tentang orang seperti apakah mereka dalam
pikiran mereka.Ada seorang wanita yang menurut dugaan kami sangat emosional,namun
mengatakan bahwa ia tak menyangka sama sekali bahwa ia begitu.dalam benaknya ia adalah
orang tahan menderita dan tidak mengumbar perasaan.Kebanyakan orang seperti itu mereka
mengira lebih hebat daripada sesungguhnya atau lebih payah dibanding kenyataannya.

Gottman menghampriri sasarannya yang sama lewat jalan samping,uang menurut

penelitiannya,busa jauh lebih cepat dan lebih efesien untuk menguak kebenaran ketimbang
jalan depan.Mereka menjawab pertanyaaan lewat jalan samping,menggunakan tanda-tanda tak
langsung dinkamar pondokan mahasiswa,dan proses pembuatan keputusan mereka
disederhanakan: mereka tidak teralihkanoleh semua informasi yang membingungkan dan tidak
relevan seperti yang diperoleh ketika berhadapan langsung.

5.MENDENGARKAN DOKTER SEDANG PRAKTIK

Burkin pernah mempunyai seorang klien yang mederita tumor payudara namun tidak terdeteksi
sampai tomur itu mengalami metastase,dan ia menggugat sang ntermis karena diagnosis yang
terlambat.”Dalam pertemuan pertama kami,ia mengatakan membenci dokter ini karena ia tidak
pernah menyediakan waktu untuk bicara denganya dan tidak pernah bertanya tentang gejala-
gejala yang lain.”tutur Burkin.

Belum lama ini peneliti bidang kedokteran Wendy Levinson merekam ratusan percakapan
antara sekelompok dokter dan apsien-pasien mereka. Kira-kira separo yang lain pernah di
tuntut sekurangnya dua kali,dan Levinson menemukan bahwa cukup berdasarkan rekaman
percakapan tadi,ia dapat melihat perbedaan nyata antara kedua kelompok.

Psikolog Nalini Ambady yang jugak mendengarkan pita rekaman Levinson,memutuskan

perhatian pada percakapan antara dokter beda dan pasien mereka.Menggunakan cuplikan itu
dan cuolikan itu saja Ambady mengerjakan analisis seperti yang dilakukan oleh Gottman.Ia
meminta sekelompok juri menilai suara dalam cuplikan itu untuk hal-hal seperti
kehangatan,sikap permusuhan ,sikap sok kuasa dan kecemasan,lalu menemukan bahwa
menggunakan nilai-nilai tersebut, ia mamu memperkirakan dokter beda mana akan di
perkarakan dan mana yang tidak.

Para penilai itu tidak tahu sedikit pun tentang singkat keterampilan para dokter bedah.mereka
tidak mengetahui tingkat pengalaman mereka,pelatihan aa saja yang telah diikuti dan
dijalani.Yang mereka gunakan untuk prediksi mereka adalah analisis mereka terhadap nada
bicara dokter bedah.

6.KEMAMPUAN MEMANDANG SEKILAS

Kemampuan melihat dan menghayati medan tempur dengan cepat.Napoleon memilki coup
d’oeil.Begitu pula Patton burung David Sibley bercerita bahwa di Cape May New Jersey,ia
pernah melihat seekor burung sedang terbang dari kejauhan hampir dua ratus meter dan
langsung tahu bahwa itu seekor burung langka.Padahal ia belum pernah menyaksikan burung
langka itu dalam keadaan terbang ia juga tidak mempunyai waktu cukup lama untuk melakukan
identifikasi secara cermat.

Produser Hollywood Brian Gazer yang telah membuat banyak film yang sukses besar selama
dua puluh tahun terakhir menggunakan bahasa yang hampir persis sama dengann aktor Tom
Hanks.Waktu itu 1983.Hanks masih sosok yang belum dikenal.Ia datang lalu membaca dialog
untuk film splash dan tepat saat itu juga,saya langsung tau yang saya lihat.”Kata Grazer.Dalam
seketika ia tahu bahwa Hanks istimewah.” Kami sudah menguji ratusan orang untuk peran
itu,dan orang lain lebih kocak daripada dia.

Mereka menyediakan semacam daftar emosi yang harus dicari .Mereka memecah-mecah
rekaman menjadi potongan-potongan sepanjang tiga puluh detik dan memperbolehkan seorang
pemeriksa meyaksikan tiap potongan dua kali,pertama untuk memusatkan perhatian pada
suami dan kedua pada sang istri.
 DUA

PINTU YANG TERKUNCI RAHASIA MEMBUAT KEPUTUSAN DALAM SEKEJAP

Belum lama ini, seorang pelatih tenis terkenal kelas dunia, vic,braden,mulai merasakan sesuatu
yang aneh setiap kali menyaksikan sebuah pertandingan tenis. Dan tiba-tiba disadari oleh
braden ia adalah ia selalu tau kapan seorang pemain akan melakukan double-fault.
Nampaknya,ini tidak terkait dengan siapapun yang sedang bermain, laki-laki atau perempuan
entah ia menonton langsung atau melalui televisi atau seberapa baik ia mengenal kebiasaan
pemain itu dalam melakukan servis. Dalam sebuah pertandingan keseluruhan seorang pemain
tenis profesional bisa melakukan servis sampai ratusan kali sedangkan double-fault tidak lebih
dari tiga atau empat kali.

Braden sekarang telah berusia kepala tujuh.Sewaktu masih muda,ia seorang pemain tenis
kelas dunia dan selama lebih dari lima puluh tahun,ia terus melatih dan membina dan dikenal
oleh banyak pemain tenis nomot satu sepanjang sejarah permainan ini.

Ini fakta kritis kedua tentang pikiran dan keputusan yang tiba-tiba muncul dari bawah
sadar.Sebelumnya kita sudah membahas kesimpulan sekejap(snap judgment) yang
berlangsung luar biasa cepat.Salah seorangfajebuster menerangkan pengalaman ketika
seolah-olah mata dan inderanya seperti sekawananan burung kolibri yang sedang bunga
lain.Dalam beberapa menit,kadang-kadang hanya sekian detik,pakar seni ini meras seolah-olah
ada orang berseru kepadanya,”Awas!”

Kesimpulan sekejap(Snap judgment) dan pemahaman cepat(rapid cognition) berlangsung di

balik pintu yang terkunci.Jelas inilah antara lain sebabnya George Soros begitu hebat dalam
perkerjaannya,ia orang yang sadar tentang nilai hasil-hasil pemikiran bawah sadarnya.Dunia
menuntut agar keputusan-keputusan dapat ditelusuri dan ditelaah,dan jika kita bisa mengatakan
apa yang tentang mengapa kita merasa demikian.

1.PERSIAPAN UNTUK AKSI NYATA

Ini disebut uji kalimat acak ( scrambled sentece test).Siap?

1. Him was worried she always

2. From are florida oranges temperature
3. Ball the throw toss silently
4. Shoes give replace old the
5. He observes occsionally people watches
6. Be will sweat lonely they
7. Sky the seamles gray is
8. Should now withdraw forgetful we
9. Us bingo sing play let
 10. Sunlight makes temprature wrinkle raisinis

Uji ini dirancang oleh seorang psikolog sangat cenderung John Bargh.Kepada kelompok
pertama mereka memberikan kat seperti aggresively,bold,rude,bother,disturb,intrude,dan
infringe.Sedangkan kepada kelompok kedua mereka memeberikan kata-kata seperti
respect,considerate,appreciate,patiently,yield,polite,dan courteus.

Namun setiap kali sampai dikantor,Bargh mengatur agar panitia selalu sedang sibuk berbincang
dengan seseorang lain jugaanggota panitia yang sengaja berdiri di ambang pintu,menghalangi
jalan menuju ke kantor panitia.

Ternyata Bargh dan mitra-mitranya keliru.Mahasiswa yang diharapkan menjadi kasar memang
akhirnya menyela perbincangan rata-rata setelah kira-kira lima menit.”Eksperimen itu
berlangsung di hall,tidak jauh dari ruang kerja saya,.tutur Bargh.”

Perlu ditegaskan bahwa priming tidak sama dengan brainwashing(cuci otak).Saya tidak bisa
membuat anda memperinci rahasia pribadi yang mendalam tentang masa kecil anda dengan
primming menggunakan kata-kata seperti tidur,botol dan boneka beruan.saya juga mustahil
memprogram anda agar mau merampok bank untuk saya.kendatipun demikian pengaruh
priming tidak bisa diremehkan.

Psikolog Claude Steele dan Joshua Aronson menciptakan sebuah versi yang lebih ekstrem lagi
untuk uji ini,menggunakan mahasiwa kulit hitam dan dua puluh pertanyaan yang diambil dari
Gradute Record Examiniatio,uji yang sudh dibakukan untuk persyaratanmasuk ke jenjang
pascasarjana.

Namun yang lebih mengesankan adalah betapa misterius priming effect.Ketika anda
mengerjakan uji membuat kalimat,Anda tidak tahu bahwa anda di cekoki dengan pikiran bahwa
anda tua.mengapa begitu? Petunjuk tentang ini samar sekali.

Aronson dan Stelee menemukan hal yang sama pada mahasiswa kulit hitam yang berkerja
begitu buruk sesudah diingatkan perihal ras mereka.Hasil dari eksperimen ini jelas sangat
meresahkan.Eksperimen ini seperti mengatakan bahwa yang kita sebut kehendak bebas boleh
jadi sebagian besar hanya sebuah ilusi.Tim yang merancang eksperimen judi lowa dipimpin
oleh neolorog Antonio Damasio dan tim damasio telah mengerjakan bebrapa penelitian yang
menarik tentang apa saja yang terjadi sewaktu sebagian besar pikiran kita sedang sibuk diluar
pintu yang terkunci.Otak dibagian ventromedialis memainkan peran penting dalam pengambilan
keputusan.

Damasio dan timnya juga memberikan uji judi kepada pasien-pasien ventromedial
mereka.kebanyakan pasien,sama seperti kebanyakan kita,akhirnya tahu bahwa tumpukan kartu
merah bermasalah.Dalam situasi-situasi genting yang memerlukan yang benar cepat kita tidak
ingin menjadi orang yang kaku dan sangat rasional seperti pasien ventromedial di lowa.

2.MASALAH KEMAMPUAN BERCERITA

Pada suatu malam sehabis senja pada musim semi yang cerah belum lama ini,sekitar dua
puluh pria dan wanita berkumpul diruang belakang sebuah bar di Manhattan untuk menjalani
sebuah ritual khusus yang disebut speed-dating (kencan kilat).

Tiga pria katanya,akan diberi waktu enam menit untuk berbincang dengan tiap
perempuan.Semua peserta kencan diberi sebuah badge,sebuah nomor,dan sebuah formulir
untuk diisi dengan perintah bahwa jika mereka menyukai seseorang sehabis enam
menit,mereka harus menandai kotak disebelah orang yang mereka sukai.

Kailyn berdiri agak jauh dari mereka di samping bar yang terletak di pojok ruangan.Saya tak
pernah lupa,waktu itu bulan november ada seorang pria dari queens yang datang membawa
seikat bunga mawar,lalu ia memberi setangkai kepada tiap gadis yang bicara dengannya.

Akan tetapi,andai kata saya boleh mengubah aturan untuk kencan kilat barang sedikit,.Yang
semula tamoak seperti parktik cuplikan tipis paling tarsnparan dan paling murni ternyata
berubah menjadi sesuatu yang sangat membingungkan.

Fisman seorang ekonom.satu-satunya alasan mereka terlibat dalam kencan kilat (speed
dating)adalah karena sebelumnya mereka pernah bersilang pendapat disebuah pesta tentang
keunggulan relatif perkawinan yang diatur orang tua(arranged marriage) dan perkawinan
berdasrkan suka sama suka( love marriage)

Sebagai contoh dalam acara kencan Columbia,saya sengaja memerhatikan seorang gadis
berkulit pucat,rambut pirang ikal dan seorang lelaki tinggi,tegap bermata hijau,rambut cokelat
panjang.Sesaat mata mereka saling tatap.sang gadis tersipu kemudian mengalihkan
pandanganya ke bawah.

Saya maklum sekali kalau anda sampai berpendapat bahwa paragraf tadi
membingungkan.Memang membingungkan Mary mengatakan bahwa ia menginginkan sosok
laki-laki dengan sifat tertentu.Aakan tetapi,ketika pilihan secara total tentang macam orang yang
didambakannya.Psikolog perempuan ini tidak langsung menjawab,maka Fisman angkat
bicara.”Bukan pribadi asli adalah pribadi yang terungkap ketika beraksi.”

Braden pernah mempunyai pengalaman kerja serupa dalam perkerjaannya yang berhubungan
dengan atlet-atlet profesional.Salah satu rekaman video yang telah didigitalkan oleh Braden
adalah rekaman video ketika petenis besar Andre Aggasi melancarkan forehand.Braden
menemukan masalah yang sama pada pemain bisbol Ted Williams barangkali layak digelar
hitter terbesar sepanjang masa,orang yang dijadikanrujukan karena pengetahuan dan
penghayatanya soal seni memukul bola.

Ted Williams mampu memukul bola sama seperti banyak orang lain dalam permainan
bisbol,dan ia dengan yakin sekali bercerita tentang cara melakukannya.Bertahun-tahun yang
lalu,psikolog Norman R.F Maier menggantungkan dua utas tambang panjang dari langit-langit
sebuah ruangan yang berisi bermacam-macam perkakas,barang,dan perabotan.Yang
ditemukan oleh Maier adalah bahwa kebanyakan orang mampu membayangkan ketiga cara
diatas denganmu dan sekali.
Inilah imbalan yang harus kita bayar untuk manfaat yang begitu banyak dari sebuah pintu yang
terkunci ketika kita meminta orang bercerita tentang oikiran mereka khususnya pikiran yang
muncul dari bawah sadar kita perlu cermat dalam menafsirkan jawaban mereka.

Tentu saja ada pelajaran kedua yang sama-sama berharga dalam eksperimen Maier.Subjek-
subjeknya tampak menemui jalan buntu.Mereka tak menemukan jawab yang satu itu sampai
sepuluh menit dan sudah pasti banyak diantara mereka merasa seperti telah gagal dalam
sebuah ujian penting.Dan ketika pikiran bawah sadar menemukan jawaban itu,ia sendiri yang
menuntun mereka ke pemecahan tersebut secara diam-diam,namun pasti.