Anda di halaman 1dari 3

Dita, Alvin VII-D

Pitecanthropus Mojokertensis

Dalam hal yang dilakukan tanpa perlu mendalami jenis jenis manusia purba dan gambarnya,
kita bisa tahu bahwa Eungene Dubois berhasil menjadi penemu fosil jenis ini di wilayah
Mojokerto, sehingga beliau menamai fosil penemuannya menjadi sebuah temuan besar
abad ini. Penggalian yang dilakukan di Mojokerto ini mau tidak mau merusak tulang tulang
nya. Beberapa bagian nya menjadi hancur sehingga beberapa detil tidak terselamatkan
sempurna. 10 Jenis Jenis Manusia Purba Di Indonesia ini bisa menjadi bahan wawasan buat
pribadi maupun siswa ajar.
ciri ciri manusia purba di indonesia pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan manusia
modern. Mudah-mudahan berhasil bagi anda yang sedang menambah wawasan dengan
membaca-baca artikel seperti ini. Hal ini perlu ditegaskan kembali bahwa konten dari
manusia purba ini bukan merupakan sumber ilmiah kepustakaan. Lebih baik bila
membutuhkan pustaka tentang manusia purba, jenis jenis manusia purba dan
penjelasannya bisa menjadi solusi permasalahan anda.
Dita, Alvin VII-D

Homo Floresiensis

Dari awal kita sudah meminjam berbagai tautan kata dari sumber. Untuk jenis homo ini
memiliki kebiasaan dan gaya hidup yang kurang lebih sama dengan manusia sekarang.
Bahkan pada masa itu jenis homo memiliki kesatuan dalam hal bertindak secara ciri-ciri
manusia sebagai makhluk ekonomi. Pada masa tersebut tidak menggunakan alat-alat
canggih, tetapi menggunakan batu sederhana yang kemudian di hampelas . Kedua, manusia
jenis Homo ini sudah sadar akan keberadaan kita, atau manusia di sekitarnya. Sehingga akan
timbul kesamaan ras.
Secara nama mungkin kita sedikit terkecoh, karena peneliti Belanda tersebut tidak
menamakan fosil penemuannya dengan namanya, tetapi menggunakan nama tempat pada
waktu penggalian arkeologisnya. Nama lain dari Homo mungkin bisa diartikan sebagai suatu
kecenderungan seksual antara sesama laki-laki/ secara umum manusia jenis homo ini
memiliki ciri khas :
 Muka lebar dengan hidung yang lebar;
 Mulutnya menonjol;
 Dahinya juga masih menonjol, sekalipun tidak seperti jenis Pithecanthropus;
 Bentuk fisiknya sudah seperti manusia sekarang;
 Tingginya 130–210 cm;
 Berat badan 30–150 kg;
 Hidupnya sekitar 40.000–25.000 tahun yang lalu
Dita, Alvin VII-D

Homo Wajakensis

Homo Wajakensis berarti homo yang berasal dari Wajak. Perselisihan antar kelompok masih
menjadi masalah pada masa purba menjadikan tiap daerah memiliki bentuk fosil yang
berbeda-beda pula. Kita hanya bisa memperkirakan seperti apa kehidupan sosialnya.
Namun para ahli telah meneliti pengaruh letak geografis Indonesia terhadap keadaan alam
dan iklim. Dengan begitu sejauh yang kita perkirakan, kehidupan sosial manusia purba bisa
jadi tidak berbeda dengan keadaan sekarang kecuali dalam hal berkomunikasi.
Di Wajak inilah, yang bila di gambarkan dekat daerah Tumenggung Jawa Timur, pada tahun
1889 Eungene Dubois menemukan fosil manusia purba asli Indonesia. Penemuan ini
merupakan penemuan penting, karena seolah menemukan keping puzzle yang hilang yang
membuktikan adanya hubungan manusia dengan kera. Fosil-fosil manusia purba di
Indonesia menjadi jembatan penghubung itu. Seperti dikemukanan dalam teori Darwin
dalam bukunya 'The Descent Of Man' (asal usul manusia).

Anda mungkin juga menyukai