1.1 Benteng
Benteng Sorawolio juga memiliki dinding benteng yang berasal dari batu,
gerbang, bastion, meriam, lubang pengintaian dan parit. Terdiri dari dua buah
benteng dan terdapat situs Masjid Sorawolio diantara kedua benteng tersebut.
Masjid ini juga didirikan pada masa pemerintahan Sultan Saparagau.
Pada periode ini pula, seorang ulama dikirim oleh Sultan untuk belajar ke
Mesir. Ulama tersebut bernama H Abdul Ganiu yang bergelar Kenepulu Bula.
Beliau sangat termasyhur bukan hanya di Indonesia tetapi juga di manca negara
dengan karya-karyanya yang spektakular antara lain; “Ajonga Indaa Malusa”,
“Kalipopo Mainawa”, Padhomana Alimu, Kaina-inawuna Arifu dan masih
banyak lagi. Seluruh punggawa dan pejabat kerajaan pada saat itu adalah alumni
Madrasah Zawiah. Beberapa tokoh penting dari alumni tersebut diantaranya
adalah Muhammad Isa dan Muhammad Salihi18 yang kemudian berturut-turut
menjadi Sultan Buton ke-35 dan ke-36.
Sumber : Archgis
REFERENSI :
Pratama, Fery dkk. Kota Baubau Sepenggal Kisah Negeri Seribu Benteng.
Baubau : Dinas Pariwisata
1. Istana Malige
Gambar 1 Tampak Luar dan Tampak Dalam Istana Malige
Istana Malige adalah Istana yang dibangun sebagai tempat tinggal para
Sultan Buton di masa lalu. Konon setiap raja naik tahta dibuatkan sebuah istana
sejenis ini sehingga jumlahnya ada sekitar 38 Istana yang sejenis.
Bagian depan ada tangga dari batu, sebelum masuk ke ruang dalam
terdapat teras. Konstruksi atas, menggunakan kayu dengan pasak dan bagian-
bagianya tidak ditutup, sehingga balok menuju keluar, ujungnya berderet, khas
konstruksi tradisional tempat.
Benda berupa alat perang, keramik, alat rumah tangga, dokumentasi foto,
dan lainnya dirapikan di Rumah Adat Kesultanan Buton, Rumah Kamali. "Kamali
artinya Istana. Yang disini disebut Kamali Baadia karena letaknya di kawasan
Badia," ujar pengurus rumah, Mujazi.
Perawatan benda pusaka dan pengelolaan rumah adat itu masih bersifat
pribadi. Biasanya dibantu juga sama keluarga keturunan raja. Pengurusan
peninggalan kesultanan tersebut terbilang sederhana. Pasalnya, pendataan
inventaris kerajaan tersebut masih belum dilakukan pengelola.
Di Kesultanan Buton mengenal dua jenis rumah adat, Kamali dan Malige.
"Kamali merupakan istana untuk sultan dan permaisuinya. Kalau Malige untuk
selir-selirnya," kata Majuzi.
Sumber : Archgis
REFERENSI :
Pratama, Fery dkk. Kota Baubau Sepenggal Kisah Negeri Seribu Benteng.
Baubau : Dinas pariwisata
http://www.muhammadsyukran.co.vu/2015/05/museum-pusat-kebudayaan-
wolio.html
http://makassar.tribunnews.com/2014/05/27/rumah-sultan-jadi-pusat-kebudayaan-
wolio-sulawesi-tenggara