Anda di halaman 1dari 8

Tata Cara Perhitungan Evaluasi Teknis

Pekerjaan Jasa Konsultansi di Lingkungan


Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kota Tangerang

Catatan :

1. Metode ini menggunakan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan


Perumahan Rakyat Nomor: 31/PRT/M/2015 tentang Perubahan Ketiga
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/PRT/M/2011 tentang
Standar Dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa
Konsultansi sebagai referensi;

2. Dalam usulan Pedoman yang diajukan terdapat perubahan-perubahan


dan penyesuaian kriteria evaluasi, antara lain berupa ;
a. Pengurangan kriteria evaluasi;
b. Penyesuaian terhadap nilai pembobotan (bobot nilai untuk pengalaman
pekerjaan, pendekatan metodologi, kualifikasi tenaga ahli, dan lain-
lain);
c. Penyesuaian terhadap nilai batas (passing grade, klasifikasi kelompok
pengalaman pekerjaan berdasarkan jumlah paket, dan lain-lain) ;
d. Penyesuaian terhadap skor penilaian indikator (skor untuk pekerjaan
yang sesuai, kurang sesuai, tidak sesuai, dan lain-lain)

3. Dalam pelaksanaan evaluasi penilaian Jasa Konsultansi, dapat dilakukan


perubahan/penyesuaian terhadap point 2a, 2b, dan 2c atas dasar tingkat
kesulitan/kerumitan jenis pekerjaan dengan mencantumkannya dalam
dokumen lelang.

1
PEKERJAAN PENGADAAN JASA KONSULTANSI:
................................................................................................

1. Maksud dan tujuan


Pedoman ini disusun dalam rangka memberikan panduan kepada
Pokja ULP agar dalam melakukan penilaian dan evaluasi usulan
teknis pekerjaan jasa konsultansi diperlakukan sama terhadap
semua penawar.

2. Cara Evaluasi
a. Unsur yang dievaluasi dan persentase bobot masing-masing
unsur ditentukan sebagai berikut :
1). Pengalaman Perusahaan 10% (10-20%), ambang batas 60
2). Pendekatan & Metodologi 20% (20-25%), ambang batas 60
3). Kualifikasi Tenaga Ahli 70% (55-70%), ambang batas 60
Jumlah 100%
b. Nilai ambang batas terhadap total penilaian 60.

3. Kriteria penilaian, rincian sub unsur, dan pembobotan untuk


masing-masing sub unsur ditentukan dalam Lembar Data
Pemilihan, seperti contoh sebagai berikut:
a. Pengalaman Perusahaan :10%
1). Sub unsur pengalaman melaksanakan kegiatan sejenis*),
dengan bobot sub unsur 45 %, dan ketentuan penilaian sub
unsur :
a) Memiliki 8 paket pekerjaan sejenis dalam waktu 10
(sepuluh) tahun diberi nilai : 100
b) Memiliki 4 s.d 7 paket pekerjaan sejenis dalam waktu 10
(sepuluh) tahun diberi nilai : 75
c) Memiliki 3 paket pekerjaan sejenis dalam waktu 10
(sepuluh) tahun diberi nilai : 50
dari uraian diatas, didapatkan :[nilai yang didapatkan x bobot
sub unsur pengalaman melaksanakan kegiatan sejenis = NILAI
BOBOT sub unsur pengalaman melaksanakan kegiatan
sejenis]
*)Kegiatan yang sejenis adalah :
kegiatan yang hampir sama atau mendekati dengan yang
ditentukan dalam KAK, misal : dalam KAK Perencanaan
Saluran Tersier, kegiatan yang sejenis adalah : Perencanaan
Saluran Drainase, dll.

1
2). Sub unsur pengalaman melaksanakan di lokasi kegiatan
(wilayah Tangerang), dengan bobot sub unsur 30%, dan
ketentuan penilaian sub unsur :
a) Memiliki 8 paket pekerjaan di lokasi kegiatan dalam
waktu 10 (sepuluh) tahun diberi nilai : 100
b) Memiliki 4 s.d 7 paket pekerjaan di lokasi kegiatan dalam
waktu 10 (sepuluh) tahun diberi nilai : 75
c) Memiliki 3 paket pekerjaan di lokasi kegiatan dalam
waktu 10 (sepuluh) tahun diberi nilai : 50
dari uraian diatas, didapatkan : [nilai yang didapatkan X
bobot sub unsurpengalaman melaksanakan di lokasi kegiatan
= NILAI BOBOT sub unsur pengalaman melaksanakan di lokasi
kegiatan]

3). Sub unsur kapasitas perusahaan dengan memperhatikan


jumlah tenaga ahli tetap, dengan bobot sub unsur 25% ,dan
ketentuan penilaian sub unsur :
a) Memiliki 8 orang tenaga ahli tetap yang digunakan untuk
melakukan pekerjaan sejenis dalam waktu 10 (sepuluh)
tahun diberi nilai : 100
b) memiliki 4 s.d 7 orang tenaga ahli tetap yang digunakan
untuk melakukan pekerjaan sejenis dalam waktu
10(sepuluh) tahun diberi nilai : 75
c) Memiliki 3 orang tenaga ahli tetap yang digunakan untuk
melakukan pekerjaan sejenis dalam waktu 10 (sepuluh)
tahun diberi nilai : 50
dari uraian diatas, didapatkan : [nilai yang didapatkan X
bobot sub unsur kapasitas perusahaan dengan memperhatikan
jumlah tenaga ahli tetap = NILAI BOBOT sub unsur
pengalaman manajerial dan fasilitas utama.]

Jumlah NILAI BOBOT seluruh sub unsur Pengalaman


Perusahaan X bobot unsur Pengalaman Perusahaan = NILAI
PENGALAMAN PERUSAHAAN.

2
b. Pendekatan dan Metodologi : 20 %
1). Sub unsur pemahaman atas jasa layanan yang tercantum
dalam KAK, dengan bobot sub unsur 40%, dan ketentuan
penilaian sub unsur:
a) apabila menyajikan dengan baik sesuai dengan tujuan
yang akan dicapai (S), diberi nilai : 100
b) apabila menyajikan namun dinilai kurang sesuai dengan
tujuan yang akan dicapai (KS), diberi nilai : 75
c) apabila menyajikan namun tidak sesuai dengan tujuan
yang akan dicapai (TS), diberi nilai : 50
d) apabila tidak menyajikan pelaporan pehaman terhadap
KAK (TA), diberi nilai : 0
dari uraian diatas, didapatkan :[nilai yang didapatkan X
bobot sub unsur pemahaman atas jasa layanan yang
tercantum dalam KAK = NILAI BOBOT sub unsur
pemahaman atas jasa layanan yang tercantum dalam KAK.]

2). Sub unsur kualitas metodologi, dengan bobot sub unsur


20%, dan ketentuan penilaian sub unsur :
a) Apabila menyajikan dengan baik sesuai dengan tujuan
yang akan dicapai (S), diberi nilai : 100
b) apabila menyajikan namun dinilai kurang sesuai dengan
tujuan yang akan dicapai (KS), diberi nilai : 75
c) apabila menyajikan namun tidak sesuai dengan tujuan
yang akan dicapai (TS), diberi nilai : 50
d) apabila tidak menyajikan metodologi (TA), diberi nilai : 0
dari uraian diatas, didapatkan :[nilai yang didapatkan X bobot
sub unsur kualitas metodologi =NILAI BOBOT sub unsur
kualitas metodologi]

3). Sub unsur hasil kerja/presentasi (deliverable), dengan


bobot sub unsur 20 %, dan ketentuan penilaian sub unsur :
a) Apabila menyajikan dengan baik sesuai dengan tujuan
yang akan dicapai (S), diberi nilai : 100
b) apabila menyajikan namun dinilai kurang sesuai dengan
tujuan yang akan dicapai (KS), diberi nilai : 75
c) apabila menyajikan namun tidak sesuai dengan tujuan
yang akan dicapai (TS), diberi nilai: 50
d) apabila tidak menyajikan (TA), diberi nilai : 0

3
dari uraian diatas, didapatkan : [nilai yang didapatkan X bobot
sub unsur hasil kerja(deliverable) = NILAI BOBOT sub unsur
hasil kerja (deliverable)].

4). Sub unsur fasilitas pendukung dalam melaksanakan


pekerjaan yang diminta dalam KAK, dengan bobot sub
unsur 10 %, dan ketentuan penilaian sub unsur :
a) Apabila menyajikan dan fasilitas pendukung sesuai dengan
tujuan yang akan dicapai (S), diberi nilai : 100
b) apabila menyajikan namun fasilitas pendukung kurang
sesuai dengan tujuan yang akan dicapai (KS), diberi nilai :
75
c) apabila menyajikan namun fasilitas pendukung tidak
sesuai dengan tujuan yang akan dicapai (TS), diberi nilai :
50
d) apabila tidak menyajikan (TA), diberi nilai : 0
dari uraian diatas, didapatkan :
[nilai yang didapatkan X bobot sub unsur fasilitas pendukung
dalam melaksanakan pekerjaan yang diminta dalam KAK =
NILAI BOBOT sub unsur fasilitas pendukung dalam
melaksanakan pekerjaan yang diminta dalam KAK.]

5). Sub unsur gagasan baru yang diajukan oleh peserta untuk
meningkatkan kualitas keluaranyang diinginkan dalam
KAK, dengan bobot sub unsur 10%, dan ketentuan penilaian
sub unsur :
a) Apabila menyajikan dan gagasan baru sesuai dengan
tujuan yang akan dicapai (S), diberi nilai : 100
b) Apabila menyajikan namun gagasan baru kurang sesuai
dengan tujuan yang akan dicapai (KS), diberi nilai : 75
c) apabila menyajikan namun gagasan baru tidak sesuai
dengan tujuan yang akan dicapai (TS), diberi nilai : 50
d) Apabila tidak unsur penyajian gagasan baru (TA), diberi
nilai : 0
dari uraian diatas, didapatkan : [nilai yang didapatkan X
bobot sub unsur gagasan baru yang diajukan oleh peserta
untuk meningkatkan kualitas keluaran yang diinginkan dalam
KAK = NILAI BOBOT sub unsur gagasan baru yang diajukan
oleh peserta untuk meningkatkan kualitas keluaran yang
diinginkan dalam KAK.]

4
Jumlah NILAI BOBOT seluruh sub unsur X bobot unsur
Pendekatan dan Metodologi = NILAI PENDEKATAN DAN
METODOLOGI.

c. Unsur Kualifikasi Tenaga Ahli : 70 %


1). Sub unsur tingkat pendidikan, dengan bobot sub unsur
30%, dan ketentuan penilaian sub unsur :
a) tingkat pendidikan yang disyaratkan dalam KAK (S),
diberi nilai : 100
b) < tingkat pendidikan yang disyaratkan dalam KAK (TS),
diberi nilai : 0
[Nilai yang didapatkan X bobot sub unsur tingkat pendidikan =
NILAI BOBOT sub unsur tingkat pendidikan].

2). Sub unsur sertifikat keahlian/profesi keteknikan


(engineering), dengan bobot sub unsur 20%, dan ketentuan
penilaian sub unsur:
a) Memiliki dan sesuai (S), diberi nilai : 100
b) Tidak memiliki/tidak sesuai (TS), diberi nilai : 50
c) Tidak dapat menunjukkan (TA), diberi nilai : 0
[nilai yang didapatkan X bobot sub unsur sertifikat
keahlian/profesi = NILAI BOBOT sub unsur sertifikat
keahlian/profesi].

3). Sub unsur pengalaman kerja professional seperti yang


disyaratkan dalam KAK, dengan bobot sub unsur 50 %, dan
ketentuan penilaian sub unsur :
a) Perhitungan pengalaman kerja profesional didasarkan atas
perhitungan jumlah hari kalender pada setiap kegiatan,
untuk perhitungan selanjutnya pengalaman kerja
profesional sesuai dengan KAK dikonversikan dalam
periode tahun. Untuk penyederhanaan perhitungan
evaluasi, diasumsikan semua kegiatan dimulai dan
diakhiri pada tanggal 1 pada bulan berjalan;
b) Posisi tenaga ahli yang diusulkan:
(1). Sesuai/setara/lebih tinggi dari KAK(S), diberi nilai :
100
(2). Tidak sesuai/tidak setara/lebih rendah dari KAK(TS),
diberi nilai : 50
(3). Tidak ada keterangan/tidak disebutkan posisinya (TA),
diberi nilai : 0

5
c) Lingkup pekerjaan :
(1). Sama/sesuai dengan deskripsi dan tujuan yang
dijabarkan dalam KAK (S), diberi nilai : 100
(2). Tidak sama tetapi menunjang atau terkait dengan
deskripsi dan tujuan yang dijabarkan dalam KAK (M),
diberi nilai :75
(3). Tidak terkait sama sekali dengan deskripsi dan tujuan
yang dijabarkan dalam KAK (TS), diberi nilai :50
d) Dukungan referensi :
(1). apabila melampirkan referensi dan dapat dibuktikan
kebenarannya dengan menghubungi penerbit referensi,
maka pengalaman kerja diberikan penilaian (A), diberi
nilai : 100
(2). apabila tidak ada referensi maka tidak diberikan
penilaian (TA), diberi nilai : 0
(3). Referensi yang dihitung adalah sejak dimilikinya
sertifikat keahlian (SKA) yang dipersyaratkan dalam
KAK/TOR
e) Perhitungan akhir Pengalaman kerja profesional : *)
(1). Perhitungan hari kalender X nilai posisi X nilai lingkup
pekerjaan = jumlah hari kerja professional.
(2). Selanjutnya jumlah hari kerja pengalaman profesional
pengalaman dikonversikan di bagi jumlah hari dalam
satu tahun (365), sehingga pengalaman profesional
dalam periode tahun;
(3). Jika pengalaman kerja profesional peryaratan
pengalaman kerja dalam KAK, maka tahun
pengalaman kerja professional diberi nilai : 100
(4). Jika pengalaman kerja profesional < peryaratan
pengalaman kerja dalam KAK, maka tahun
pengalaman kerja professional merupakan prosentase
dari perbandingan antara pengalaman kerja
profesional dan peryaratan pengalaman kerja dalam
KAK, yaitu dengan rumus ;


100

[nilai jangka waktu pengalaman kerja professional yang


didapatkan x bobot sub unsur pengalaman kerja
professional seperti yang disyaratkan dalam KAK = NILAI
BOBOT sub unsur pengalaman kerja professional seperti
yang disyaratkan dalam KAK]

6
Total NILAI BOBOT seluruh sub unsur ((1)+(2)+(3))= NILAI 1
(SATU) ORANG TENAGA AHLI.
Nilai 1 (Satu) Orang Tenaga Ahli X bobot tenaga ahli = NILAI
BOBOT tenaga ahli.

4). [apabila tenaga ahli yang dinilai lebih dari 1(satu) maka setiap
tenaga ahli harus diberi bobot]
Bobot tenaga ahli, dapat ditentukan berdasarkan lama
penugasan setiap tenaga ahli yang terlibat dalam tim:
b) Tenaga Ahli 1 (Team Leader) ditugaskan selama 6 bulan,
diberi bobot = 6/(6+3+1) = 60
c) Tenaga Ahli 2 (Ahli Jalan) ditugaskan selama 3 bulan,
diberi bobot = 2/(6+3+1) = 30
d) Tenaga Ahli 3 (Ahli Geodesi) ditugaskan selama 1 bulan,
diberi bobot = 1/(6+3+1) = 10
e) dan seterusnya

5). Total NILAI BOBOT seluruh tenaga ahli X bobot unsur


Kualifikasi Tenaga Ahli = NILAI KUALIFIKASI TENAGA AHLI.

Nilai Akhir Evaluasi Teknis Perusahaan =


NILAI PENGALAMAN PERUSAHAAN + NILAI PENDEKATAN DAN
METODOLOGI + NILAI KUALIFIKASI TENAGA AHLI

Anda mungkin juga menyukai