2. KRITERIA EVALUASI
Penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaran yang sesuai dengan ketentuan, syarat-
syarat dan spesifikasi yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan, tanpa ada penyimpangan
yang bersifat material atau penawaran bersyarat. Penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau
penawaran bersyarat adalah:
a. Jenis penyimpangan yang akan mempengaruhi lingkup atau kualitas pekerjaan;
b. Substansi kegiatan tidak konsisten dengan Dokumen Pengadaan.
1) Evaluasi Administrasi
Evaluasi Data Administrasi hanya dilakukan terhadap peserta yang telah mengupload
penawaran Sampul I (Data Administrasi dan Teknis) dan Sampul II (Data Harga), dengan
mengevaluasi Sampul I meliputi kelengkapan, keabsahan dan pemenuhan persyaratan
adiministrasi, yang terdiri dari :
a) Surat Penawaran (F.ADM-1)
Diperiksa apakah surat penawaran memenuhi ketentuan dalam Dokumen Pengadaan.
b) Jaminan Penawaran
Diperiksa apakah jaminan penawaran memenuhi ketentuan dalam Dokumen
Pengadaan.
c) Data Isian Kualifikasi (F.ADM-2)
Diperiksa formulir isian kualifikasi apakah memuat subtansi yang diminta, yaitu
mengenai:
(1) Secara hukum memiliki kapasitas untuk menandatangani kontrak;
(2) Tidak sedang dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut/pailit atau kegiatan
usahanya tidak sedang dihentikan dan tidak sedang menjalani pidana;
(3) Tidak pernah dihukum berdasarkan putusan pengadilan atas tindakan yang
berkaitan dengan kondite professional;
(4) Memiliki kinerja baik dan tidak masuk dalam daftar sanksi atau daftar hitam pada
salah satu instansi pemerintah;
(5) Dengan memeriksa berita acara penyerahan pekerjaan yang menyatakan bahwa
semua pekerjaan dilaksanakan dengan baik;
(6) Tidak membuat penyataan yang tidak benar tentang kompetensi dan
kemampuan usaha yang dimilikinya;
Kriteria Evalusi - 1
(7) Dievaluasi data kualifikasi perusahaan sebagai berikut :
a. Sisa Kemampuan Keuangan SKK (sistem nilai)
Untuk menghitung SKK dapat menggunakan rumus sebagai berikut :
SKK = KK - (NK - Prestasi)
KK = Fp x MK
MK = FL x KB
KB = (a + b + c) (d+e), diambil dari neraca
dimana :
KK = Kemampuan Keuangan
Fp = Faktor Perputaran Modal
Fp = 6 untuk penyedia barang/jasa Golongan Kecil
Fp = 8 untuk penyedia barang/jasa Golongan Non Kecil
MK = Modal Kerja
KB = Kekayaan Bersih
a = Aktiva tetap
b = Aktiva lancar
c = Piutang
d = Utang jangka pendek
e = Utang Jangka Panjang
FL = Faktor Likuiditas
FL = 0,3 untuk penyedia barang/jasa Golongan Kecil
FL = 0,8 untuk penyedia barang/jasa Golongan Non Kecil
NK = Nilai Kontrak dalam pelaksanaan
Prestasi = Progres pelaksanaan
NP = Nilai Paket yang akan dilakukan
Kriteria Evalusi - 2
d. Kemampuan Dasar (Mutlak)
Nilai Kemampuan Dasar peserta diperhitungkan (KD = 5 x NPt) dari data
pengalaman perusahaan tertinggi/NPt pada bidang / subbidang pekerjaan
yang sama dengan yang dilelang atau yang relevan.
Data diambil dari daftar isian pengalaman perusahaan selama 10 (sepuluh)
tahun terakhir mulai tahun 2007, berpengalaman melaksanakan pekerjaan
secara Design and build pembangunan pembangunan Gedung
Bertingkat minimal 23 (dua puluh tiga) lantai dengan nilai minimal dalam
1 (satu) kontrak sebesar Rp. 100 Miliar (seratus miliar rupiah).
Nilai Pekerjaan Tertinggi (pengalaman pekerjaan) dapat dikonversi menjadi
nilai pekerjaan sekarang dengan present value menggunakan rumus :
NPs = Npo x Is/Io
NPs = Nilai Pekerjaan sekarang
Npo = Nilai Pekerjaan keseluruhan termasuk eskalasi (bila ada) saat
penyerahan pertama (PHO)
Is = Indeks dari BPS pada bulan penilaian kualifikasi (bila belum ada
dapat dihitung dengan linier)
Io = Indeks dari BPS
Indeks BPS yang dipakai adalah indeks perdagangan besar barang-barang
konstruksi atau lainnya yang merupakan komponen (total harga bahan)
terbesar dari pekerjaan.
Apabila Kemampuan Dasar kurang dari nilai paket yang dilelangkan,
maka penyedia jasa dinyatakan gugur.
e. Sertifikat (ISO) 9001, ISO 14001, OHSAS 18001 atau SMK3 (Mutlak) :
Peserta prakualifikasi harus memiliki sertifikat tsb dan disampaikan bukti
surveilance audit.
Kriteria Evalusi - 3
No PENGALAMAN PERUSAHAAN NILAI
1 Nilai pengalaman kontrak X 100 %
2 1/5 X Nilai pengalaman kontrak < X 50 %
3 Nilai pengalaman kontrak < 1/5 X tidak dinilai
Berdasarkan penelitian tersebut di atas, Panitia Pengadaan/UKPBJ menyimpulkan
bahwa dokumen kualifikasi:
Memenuhi persyaratan dapat diterima untuk dievaluasi lebih lanjut;
Perlu penjelasan (klarifikasi dan/atau konfirmasi) akan hal-hal yang dianggap kurang
jelas atau meragukan.
Tidak dapat diterima/gugur.
2) Evaluasi Teknis
Penilaian teknis mencakup hal-hal sebagai berikut:
a) Tenaga Ahli Pelaksana (sistem nilai)
Tenaga inti minimal yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan yang dilelangkan
adalah :
Pengala-
man Jumlah
No Pendidikan Jabatan SKA/SKT Bobot
(Tahun) (orang)
Kriteria Evalusi - 4
Pengala-
man Jumlah
No Pendidikan Jabatan SKA/SKT Bobot
(Tahun) (orang)
Dilampirkan daftar Tenaga Ahli Perencanaan beserta curriculum vittae, SKA/SKT DAN
ijazah. Penilaian terhadap Tenaga Ahli Perencanaan akan dilakukan secara
proporsional terhadap kesesuaian SKA/SKT dan lama pengalaman personil.
Kriteria Evalusi - 5
(b) Denah
(c) Tampak (Fasade)
(d) Potongan
(e) Detail
(1) Pekerjaan Site/Eksternal
(a) Pekerjaan tanah untuk banguan dan area parkir
(b) Perkerasan untuk parkir dan jalan
(c) Drainase dan penyimpanan air
(d) Lansekap di sekeliling bangunan
(2) Pekerjaan Utilitas
(a) Sistem penyediaan air bersih
(b) Sistem pemadam kebakaran, termasuk fire hydran dan fire
extinguisher dalam bangunan dan rak penyimpan selang
(c) Sanitair dan system pembuangan air kotor untuk bangunan
(d) Sistem distribusi listrik dari gardu-TM PLN, ke bangunan untuk
penggunaan penerangan dan keperluan lainnya melalui gardu-gardu
distribusi
(e) Sistem alarm kebakaran
(f) Sistem data dan telephone
(g) Sistem tata suara
(h) Sistem penangkal petir
(3) Desain Struktur
(a) Pondasi
(b) Basement
(c) Struktur inti bangunan
(d) Tangga dan bordes
(e) Kolom
(f) Balok
(g) Plat lantai
(h) Baja Struktural
(i) Rangka atap
(4) Desain Instalasi Mekanikal Elektrikal
(5) Desain Jendela dan Pintu
(a) Pintu dan jendela aluminium
(b) Pintu kaca
(c) Alat pemegang dan pengunci
(d) Kaca dan aksesoris
(6) Desain Finishing Interior (Arsitektur)
(a) Panel gypsum
(b) Ubin/Tile
(c) Granit
(d) Pelapis dinding (Wall Covering)
(e) Pelapis transparan
(f) Penutup atap lembaran fiber
(g) Batu sikat (Pebble Stone)
(h) Dinding partisi geser
(i) Sanitair
(7) Desain pekerjaan pendukung
(a) Drainase.
(b) Rumah pompa.
Kriteria Evalusi - 6
(c) Ruang genset.
(d) Tiang hidran.
(e) Bak penampungan air hujan
Kriteria Evalusi - 7
f) Jadwal Waktu Pelaksanaan (sistem nilai)
Jadwal waktu pelaksanaan dinyatakan memenuhi persyaratan teknis apabila tidak
lebih lama dari jangka waktu yang ditentukan dalam dokumen lelang dan urutan jenis
pekerjaan secara teknis dapat dilaksanakan. Jadwal waktu pelaksanaan / barchart
harus dilengkapi dengan kurva S dan Network Planning. Serta melampirkan
jadwal kedatangan bahan bangunan dan peralatan, serta jadwal penugasan personil.
Untuk kontrak harga satuan/lumpsump, apabila mata pembayaran utama di bawah
spesifikasi yang ditentukan dalam dokumen lelang terdapat unsur-unsur yang akan
mempengaruhi substansi/lingkup/kualitas pekerjaan, maka penawaran dinyatakan
gugur.
Evaluasi teknis dilakukan terhadap penawar yang telah lulus evaluasi administrasi. Evaluasi
teknis menggunakan system passing grade yaitu evaluasi dengan memberikan penilaian
teknis dengan batas minimal kelulusan nilai teknis yang ditentukan. Penawar yang dinyatakan
lulus evaluasi teknis adalah penawaran yang mempunyai hasil evaluasi teknis melebihi batas
lulus (passing grade) yang ditentukan.
Evaluasi teknis dilakukan terhadap data sebagai berikut :
BOBOT BOBOT
NO UNSUR PENILAIAN
MAX MIN
Kriteria Evalusi - 8
BOBOT BOBOT
NO UNSUR PENILAIAN
MAX MIN
Kriteria Evalusi - 9
a) Apabila total harga penawaran melebihi 100% HPS/OE maka penawaran
dinyatakan gugur.
b) Apabila semua harga penawaran di atas 100% HPS/OE dilakukan penawaran
ulang. Penawaran ulang dilakukan terhadap penawaran yang memenuhi syarat
administrasi dan teknis.
c) Apabila total harga penawaran antara 65% sampai dengan 80% HPS/OE maka
penawaran tidak gugur tetapi dilakukan analisis profesional dengan meminta
pendapat dari pihak Pengguna Barang/Jasa yang menyusun HPS/OE.
d) Apabila total harga penawaran di bawah 65% HPS/OE maka penawaran
dinyatakan gugur.
2) Koreksi kesesuaian dilakukan terhadap penawaran yang posisinya dibawah 100% OE,
atau yang dinyatakan memenuhi syarat , yang meliputi:
Koreksi item pekerjaan adalah bahwa jumlah dan jenis item penawaran harus sesuai
dengan jumlah item dalam BQ.
Koreksi Volume dan satuan volume pekerjaan adalah koreksi terhadap kesesuaian
volume dan satuan volume pekerjaan terhadap BQ yang telah ditetapkan, apabila
terdapat ketidak sesuaian volume pekerjaan yang signifikan maka dinyatakan gugur dan
apabila terdapat ketidaksesuaian satuan volume pekerjaan akan diadakan klarifikasi.
Koreksi aritmatik adalah koreksi terhadap kebenaran perkalian dan penjumlahan,
kesalahan pada koreksi aritmatik dapat merubah urutan penawaran, tetapi urutan
prioritas klarifikasi dan/atau negosiasi dilakukan terhadap penawaran terendah pada
saat pembukaan.
3) Kewajaran harga penawaran
a) Sebagai acuan untuk meneliti kewajaran harga penawaran, Panitia
Pengadaan/UKPBJ menggunakan Owners cost Estimate/Harga Perhitungan
sendiri (OE/HPS), dengan batas bawah sebesar 80% dari OE/HPS (atau tidak
lebih rendah dari 80% OE/HPS) dan batas atas sebesar 100% dari OE/HPS (atau
tidak lebih tinggi dari OE/HPS).
b) Untuk penawaran harga diatas batas 100% dari OE/HPS dinyatakan gugur,
sedangkan untuk harga antara 65% sampai dengan 80% HPS/OE akan dilakukan
analisis profesional, yang meliputi :
- Penelitian batas kewajaran harga
- Pengindentifikasian item pekerjaan kritis
- Anilisis Performance Penawar terendah dibawah 80 %OE
- Klarifikasi dan konfirmasi harga
c) Dalam Surat Perjanjian lumpsum, Panitia Pengadaan/UKPBJ meneliti kewajaran
harga dengan membandingkan total harga penawaran terhadap HPS/OE yang
bersangkutan, sedangkan dalam Surat Perjanjian harga satuan, Panitia
Pengadaan/UKPBJ meneliti kewajaran harga penawaran dengan cara
membandingkan total harga terkoreksi dengan HPS/OE yang bersangkutan.
d) Apabila terdapat perbedaan antara harga penawaran / harga penawaran
terkoreksi yang menyolok dengan OE, Panitia Pengadaan/UKPBJ melakukan
analisis secara tertulis atas perbedaan harga tersebut.
e) Klarifikasi dan konfirmasi harga.
Kriteria Evalusi - 10
Dalam pelaksanaan evaluasi kewajaran harga penawaran, Panitia
Pengadaan/UKPBJ dapat melakukan klarifikasi dan konfirmasi harga.
Subdit Pengadaan Barang dan Jasa melakukan penelitian terhadap kewajaran
setiap harga satuan pekerjaan utama yang ditawarkan.
Bila terdapat harga satuan pekerjaan utama yang timpang atau tidak diisi
(kosong) terhadap HPS/OE, Panitia Pengadaan/UKPBJ melakukan klarifikasi dan
konfirmasi kepada rekanan yang bersangkutan.
4) Analisa Profesional
a. Analisis profesional adalah analisis yang dikalkulasikan secara keahlian bersama
Pengguna Barang/Jasa, unit kerja terkait atau lembaga profesional lainnya. Analisis
profesional dapat berupa klarifikasi, verifikasi, atau membandingkan penawaran
dengan data referensi yang dapat dipertanggungjawabkan.
b. Terhadap harga penawaran terkoreksi yang nilainya lebih rendah dari 80%,
diadakan evaluasi dimana lebih dari 60 % jumlah surat penawaran harga yang
masuk mempunyai harga penawaran terkoreksi yang lebih rendah daripada 80 %
HPS/OE, maka pejabat yang berwenang mengesahkan HPS/OE harus meneliti
kembali (peninjauan) kewajaran nilai HPS/OE menjadi HPS/OE baru dan
selanjutnya Panitia Pengadaan/UKPBJ harus menganggap bahwa seluruh harga
penawaran yang berada di bawah 80 % HPS/OE baru sampai dengan batas bawah
65 % HPS/OE baru akan dilakukan analisis profesional.
c. Pembuktian Kualifikasi
Terhadap Penyedia Barang atau Jasa yang lulus penilaian kualifikasi, bila perlu akan
dilakukan pembuktian kualifikasi yaitu verifikasi terhadap semua data dan informasi yang ada
dalam Formulir Isian Kualifikasi dengan meminta rekaman atau asli dokumen yang sah dan
bila diperlukan dilakukan konfirmasi dengan instansi terkait.
Apabila dalam pembuktian kualifikasi ditemui hal-hal yang tidak benar/ palsu, maka Penyedia
Barang atau Jasa dinyatakan gugur dan dikenakan sanksi administrasi yaitu dimasukkan
daftar hitam perusahaan dalam jangka waktu selama 5 (lima) tahun dan sanksi perdata dan
pidana sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Demikian tata cara dan kriteria evaluasi ini untuk digunakan dalam evaluasi Dokumen Penawaran
pekerjaan dimaksud.
Kriteria Evalusi - 11