Anda di halaman 1dari 5

Standar Penilaian Program Kerja (SPPK)

Badan Ekskutif Mahasiswa Fakultas Pertanian


A. Alur Penilaian
Penilaian
Program
Kerja

Penilaian
BEM

Keputusan
Kinerja

1. Alur penilaian dan kinerja Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dimulai


dari penilaian program kerja, penilaian BEM, dan pengambilan keputusan
kinerja.
2. Penilaian program kerja diperoleh berdasarkan poin-pon yang tercantum
dalam setiap indikator penilaian.
3. Penilaian BEM berasal dari nilai rata-rata seluruh program kerja yang ada.
B. Penilaian

1. Penilaian program kerja dinilai berdasarkan indikator kinerja panitia,


tujuan serta manfaat, dan keuangan.
2. Perbandingan proporsi penilaian yaitu kinerja panitia 40%, tujuan serta
manfaat 40%, dan keuangan 20%.
3. Ketiga indikator yang telah disebutkan memiliki poin-poin penilaian
sebagai berikut :

No. Indikator
1.
Proposal

Deskripsi
Standar Penilaian
Penilaian dilakukan dengan A: Sebelum H-10 batas waktu
melihat ketetapan waktu yang ditentukan.

2.

LPJ

3.

Press
Release

4.

Progress
Report

5.

Partisipasi
Mahasiswa

pengumpulan proposal sesuai B: H-10 dari batas waktu yang


dengan ketentuan dalam SOP ditentukan.
Adminkeu yang berlaku.
C: H-5 dari batas waktu yang
ditentukan
D: Dikumpulkan pada batas
waktu yang ditentukan.
E: Setelah batas waktu yang
ditentukan.
Penilaian dilakukan dengan A: Sebelum batas waktu yang
melihat ketepatan waktu ditentukan
pembuatan proposal sesuai B:
H+3 dari batas waktu
dengan ketentuan dalam SOP pengumpulan
Adminkeu yang berlaku.
C: H+7 dari batas waktu
pengumpulan.
D: Satu bulan atau lebih dari
pelaksanaan kegiatan.
E: Tidak mengumpulkan LPJ
Waktu pengumpulan press A: H+1 dari pelaksanaan
release setelah terlaksananya kegiatan
acara.
B: H+2 dari pelaksanaan
kegiatan
C: H+5 dari pelaksanaan
kegiatan
D: H+7 dari pelaksanaan
kegiatan
E: Tidak mengumpulkan press
release
Pembuatan progress report A: Membuat 100% dari jumlah
dikhususkan untuk kegiatan yang harus dikerjakan.
yang bersifat kontinu setiap B: Membuat 80% dari jumlah
bulan pada minggu ke-4.
yang harus dikerjakan.
C: Membuat 50% dari jumlah
yang harus dikerjakan
D: Membuat 20% dari jumlah
yang harus dikerjakan.
E: Tidak membuat progress
report
Penilaian diberikan untuk A: Jumlah peserta sesuai target
kegiatan
yang
jumlah atau lebih

pesertanya dapat diukur B: 75 x<100


secara kuantitatif (tidak bisa
50 x<75
diterapkan untuk kegiatan C:
dari mitdes dan fokustik)
D: 25 x<50
E: 25
6.

Konsistensi
Panitia

Penilaian
diberikan
berdasarkan keaktifan dan
kinerja
panitia
selama
rangkaian acara (persiapan
sebelu acara, selama acara,
dan sesudah acara)
*Hanya digunakan untuk
kegiatan yang melibatkan
kepanitiaan di luar BEM
Penilaian diberikan dengan
melihat
sejauh
mana
publikasi dilakukan untuk
suatu kegiatan

A: Seluruh panitia yang terdaftar


konsisten hingga akhir.
B: 75 x<100
C: 50 x<75
D: 25 x<50
E: 25

7.

Publikasi

A: Ada publikasi sebelum (H14), selama dan sesudah


kegiatan.
B: Publikasi hanya sebelum (H14 s.d. H-6) dan sesudah acara.
C: Ada publikasi sebelum dan
sesudah
D: Ada publikasi sebelum acara
E: Tidak ada publikasi
A: Sesuai dengan rencana
toleransi waktu selama 15 menit.
B: Acara terlambat selama 15-30
menit
C: Acara dimulai lebih dari 30
menit dari rencana
A: Sesuai
C: Tidak sesuai

8.

Kelancaran
Kegiatan

Penilaian
diberikan
berdasarkan
kesesuaian
terlaksana acara dengan
rencana yang telah dibuat

9.

Kesesuaian
dengan
RKAT

10.

Kode Etik

Penilaian diberikan dengan


melihat kesesuaian target
waktu pelaksanaan acara
yang
sebenarnya
dibandingkan dengan yang
tertulis di RKAT
Penilaian
kode
etik A: Tidak ada pelanggaran
menggunakan SOP yang B: Pelanggaran ringan
berlakudi IPB apabila dari C: Pelanggaran sedang

11.

Tercapainya
Tujuan

kepanitiaan kegiatan tidak


memiliki SOP sendiri
Penilaian dilakukan dengan
melakukan pengambilan data
berupa kuisioner sebanyak
20% - 30% di masingmasing kelas

D: Pelanggaran berat
E: Pelanggaran luar biasa
A: 80
B: 60 < x 80
C: 40 < x 60
D: 20 < x 40
E: 20

12.

Tercapainya
Manfaat

Penilaian dilakukan dengan A: 100%


melakukan pengambilan data B: 80 x< 100
berupa kuisioner sebanyak
60 x< 80
20% - 30% dari sasaran C:
suatu kegiatan.
D: 40 x <60
E:

13.

Optimalisas
i BOPTN

x< 40

Penilaian dilakukan dengan A: > 80%


melihat
kesesuaian B: 60 x< 80
penggunaan data BOPT
x< 60
dengan
yang
telah C: 40
direncanakan dalam RKAT
D: 20 x< 40
E: 20

14.

15.

Pencapaian
Target Dana
Non
BOPTN
Kesesuaian

Penilaian
dilakukan A: Sesuai atau lebih
berdasarkan
tercapainya B: 75% < x 99
target dana non BOPTN
C: 75

Penilaian dilakukan dengan A: Sesuai


melihat besarnya pemasukan C: Defisit atau surplus
dan dana yang dikeluarkan
selama kegiatan berlangsung
berdasarkan pada LPJ
*) nilai mutu sebagai bahan penghitungan yaitu A=5; B=4; C=3; D=2; E=1.
4. Formulasi penilaian akan diberikan sebagai berikut :
Penilaian Program Kerja (proker):
10 poin nilai mutu yang tercapai
x 40
Kinerja Panitia
:
nilai maksimal

Tujuan dan manfaat

10 poin nilai mutu yang tercapai


x 40
:
nilai maksimal

Keuangan

10 poin nilai mutu yang tercapai


x 40
nilai maksimal

*) nilai maksimal yang dimaksud adalah nilai maksismal pada masingmasing indicator yaitu kinerja panitia sebesar 50, tujuan dan manfaat
sebesar 10, dan keuangan sebesar 15.
nilai proker x 10
Penilaian kinerja BEM :
proker
*) untuk kegiatan yang merupakan kerjasama beberapa departemen maka
nilai yang diberikan adalah sama untuk setiap departemen yang terlibat.
Keputusan kinerja BEM didasarkan kepada hasil akhir penilaian kinerja
lembaga (BEM), kemudian hasil akhir disesuaikan dengan range yang
telah ditentukan beserta status keputusannya. Adapun status keputusan dan
range nilai beserta criteria hasil akhirnya sebagai berikut :
Sangat baik, dengan hasil akhir 7,5 maka LPJ dapat diterima

Baik, dengan hasil akhir 6,5 x <

7,5 maka LPJ diterima

bersyarat *)

Kurang baik, dengan hasil akhir 6,5 maka LPJ dikembalikan

*) syarat yang dimaksud akan diputuskan kemudian

Anda mungkin juga menyukai