Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 1 MANAJEMEN OPERASI

Nama : Andito Dwi Setyo


NIM : 042504063
Mata Kuliah : Manajemen Operasi
1. Sebutkan dan jelaskan sepuluh keputusan operasional perusahaan yang perlu
dilakukan dengan baik oleh manajer perusahaan ?

Jawaban:
a. Desain produk dan jasa, yaitu kegiatan menentukan produk atau jasa apa yang
akan ditawarkan kepada pelanggan dan bagaimana desainnya.
b. Pengelolaan kualitas, yaitu menentukan karakteristik kualitas produk atau jasa
yang dihasilkan dan siapa yang bertanggung jawab menciptakannya.
c. Desain proses dan kapasitas, yaitu menentukan jenis proses dan besarnya
kapasitas yang dibutuhkan dalam menghasilkan produk atau jasa dan peralatan
atau teknologi apakah yang dibutuhkan dalam proses atau kegiatan operasional
tersebut.
d. Strategi penentuan lokasi, yaitu menentukan lokasi perusahaan yang tepat sesuai
dengan kriteria yang dibutuhkan dalam menentukan lokasi yang tepat.
e. Strategi penentuan tata letak, yaitu menentukan bagaimana mendesain tata letak
perusahaan sesuai dengan karakeristik proses produksi atau operasional
perusahaan.
f. Sumber daya manusia dan desain pekerjaan, yaitu menentukan desain pekerjaan
operasional yang mendukung kelancaran proses produksi dan berapa banyak
karyawan yang dibutuhkan perusahaan untuk dapat melaksanakan proses produksi
atau melakukan kegiatan operasional.
g. Manajemen rantai pasokan, yaitu menentukan bagaimana melakukan
pengintegrasian seluruh kegiatan operasional perusahaan, mulai dari permintaan
produk, penyediaan bahan baku dan peralatan; melakukan proses produksi; atau
memberikan layanan hingga menyampaikan hasil produksi atau memberikan
layanan kepada pelanggan.
h. Persediaan, perencanaan kebutuhan material, dan ketepatan waktu pengadaan,
yaitu menentukan berapakah persediaan bahan baku dan persediaan berbagai
komponen lain untuk menunjang kelancaran proses produksi atau kegiatan
operasional perusahaan dan kapan melakukan pemesanan terhadap berbagai bahan
baku dan komponen-komponen yang dibutuhkan tersebut.
i. Penjadwalan jangka pendek dan jangka menengah, yaitu menentukan urutan
proses atau pemberian layanan kepada pelanggan dan bagaimana kegiatan atau
proses tersebut dijalankan.
j. Pemeliharaan, yaitu menentukan bagaimana keandalan proses produksi atau
pelayanan yang diberikan kepada pelanggan dan siapakah yang melaksanakan
fungsi pemeliharaan tersebut sehingga proses pengelolaan kegiatan operasional
dapat berjalan dengan baik.
2. Perusahaan Baja ringan berencana untuk mendirikan pabrik baru, dengan tiga
laternatif lokasi, yaitu Kota A, B dan C Dalam melakukan pemilihan lokasi,
pihak manajemen telah menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh di setiap
lokasi, bobot kepentingan setiap faktor, dan skor untuk masing-masing lokasi
sebagai berikut.

No. Faktor Bobot Skor

A B C

1. Ketersediaan dan biaya tenaga kerja 0,6 100 120 90

2. Sumber bahan baku 0,5 90 110 80

3. Sarana prasarana 0,4 100 100 100

4. Infrastruktur 0,4 90 100 100

5. Pajak daerah 0,4 100 110 90

6. Sumber tenaga 0,5 80 90 90

Berdasarkan kasus, Kota mana yang paling baik untuk dipilih dengan
menggunakan The factor-rating method!. Jelaskan alasan Saudara!

Jawaban:
Metode penilaian faktor (factor rating method) merupakan salah satu dari
beberapa metode kualitatif dalam pemilihan lokasi. Metode tersebut digunakan untuk
memilih dan menentukan lokasi berdasarkan berbagai faktor yang menjadi
pertimbangan. Faktor-faktor tersebut diberi bobot kepentingan, sedangkan masing-
masing lokasi dinilai berdasarkan pengamatan tim peneliti. Hasil penilaian masing-
masing lokasi beserta bobot kepentingannya merupakan faktor yang memengaruhi
nilai masing-masing lokasi. Lokasi yang dipilih tentu saja yang mempunyai nilai
tertinggi. Adapun langkah-langkah dalam metode pertimbangan atau penilaian faktor
tersebut sebagai berikut.
1. Mengembangkan faktor-faktor yang relevan.
2. Memberikan bobot pada setiap faktor yang menunjukkan kepentingan relatif
sasaran perusahaan.
3. Mengembangkan skala untuk setiap faktor (misal 1 sampai 5, 1 sampai 10, 1
sampai 100, dan seterusnya).
4. Memberikan skor untuk setiap faktor pada setiap lokasi.
5. Mengalikan skor dan beban setiap faktor.
6. Membuat rekomendasi berdasarkan skor maksimum, lalu dibandingkan dengan
cara kualitatif.

No Faktor Bobot Skor Total Skor (Bobot factor


x skor lokasi)

A B C A B C

1. Ketersediaan dan biaya tenaga kerja 0,6 100 120 90 60 72 54

2. Sumber bahan baku 0,5 90 110 80 45 55 40

3. Sarana prasarana 0,4 100 100 100 40 40 40

4. Infrastruktur 0,4 90 100 100 36 40 40

5. Pajak daerah 0,4 100 110 90 40 44 36

6. Sumber tenaga 0,5 80 90 90 40 45 45

TOTAL 261 296 255

Berdasarkan dari perhitungan pada tabel diatas dapat kita simpulkan bahwa lokasi B
mempunyai nilai total skor tertinggi yaitu sebesar 296 sehingga sebaiknya Perusahaan Baja
ringan apabila berencana untuk mendirikan pabrik baru memilih lokasi B karena total skor
penilaian faktornya paling tinggi dibandingkan dengan lokasi A dan C

3. Suatu perusahaan sepatu dibandung setiap tahun terus mengalami kenaikan,


Permintaan per tahun 5000 unit, biaya penyiapan Rp. 5000, biaya simpan Rp. 250
per unit per tahun. Permintaan per hari 20 unit, dan tingkat produksi per hari 40
unit. Hitunglah tingkat produksi optimal perusahaan tersebut?
Jawaban:

Diketahui :

Permintaan tahunan (D) = 5.000 unit

Biaya penyiapan (S) = Rp5.000

Biaya penyimpanan (H) = 250 unit/tahun

Tingkat permintaan harian (d) = 20 unit/hari

Tingkat produksi harian (p) = 40 unit/hari

Ditanya :

Tingkat produksi optimal (EPQ) = ?

Jawaban :
Rumus : EPQ =√(2DS/(H.1=d/p))

= √((2(5.000)(5000))/(250.(1-20/40)))

= √((50.000.000)/(250.(0.5)))

= √((50.000.000)/125)

= √(400.000)

= 632,45 unit.

Jadi tingkat produksi optimal perusahaan tersebut adalah ± 632 unit.

4. Jelaskan keunggulan dari perencanaan sumber daya perusahaan!


Mempunyai Perencanaan dan Manajemen Sistem Informasi yang Lebih Baik Dengan
menggunakan sistem ERP (Enterprise Resource Planning) maka perusahaan akan
mempunyai perencanaan dan manajemen sistem informasi yang lebih baik. ERP bisa
membantu dalam mengatur agar sumber daya seperti manusia, material dan mesin lebih
tepat dan maksimal dalam bekerja. Selain itu ERP bisa memberikan laporan yang akurat
kepada manajemen sebagai dasar untuk mengambil keputusan.

a. Dapat Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas


Selain menyediakan perencanaan dan manajemen sistem informasi yang lebih baik,
sistem ERP juga dapat meningkatkan efisiensi pada aktivitas rutin operasional
perusahaan. Aktivitas itu meliputi pemesanan, pengiriman, kinerja supplier,
manajemen gudang, manajemen kualitas, manajemen kas, dan realisasi penjualan.

b. Integrasi Bisnis dan Akurasi Data yang Lebih Baik


Keuntungan lain dalam penggunaan sistem ERP adalah perusahaan bisa mengetahui
perubahan pada setiap modul dan submodul karena pembaharuan dalam program
bersifat real time. Selain itu, program juga bisa meminimalisasi duplikat atau
pencurian data yang biasanya disebabkan oleh kesalahan pengguna. Dengan ERP,
maka integrasi bisnis akan berjalan lebih baik dan keakuratan data dalam laporan
perusahaan dapat dipertanggungjawabkan.

c. Menyempurnakan Kolaborasi
Dalam menjalankan sistem biasanya tidak terlepas dari human error dan perbedaan
karakter karyawan yang bisa menyebabkan konflik dalam bekerja. Tetapi dengan
menggunakan sistem ERP maka kolaborasi akan lebih sempurna sehingga
perselisihan yang mungkin terjadi antar divisi bisa diminimalisir. Dengan laporan
detail dan real time, kesalahan-kesalahan dalam penginputan data bisa terlihat dengan
jelas sehingga bisa segera mencari solusi untuk permasalahan yang timbul.

d. Membentuk SOP yang Lebih Baik


Dengan menggunakan sistem ERP maka pekerjaan yang ada akan menjadi lebih
terstruktur sehingga Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berhubungan dengan
pekerjaan itu bisa dibuat menjadi lebih baik. SOP yang baik akan membuat karyawan
bekerja lebih optimal karena mereka jadi tahu persis langkah dan detail dalam
pekerjaan mereka.

Sumber referensi:

Pengertian ERP Beserta Kegunaannya Bagi Bisnis - Smartertech

Buku Materi Pokok EKMA4215 Manajemen Operasi Edisi 3

Anda mungkin juga menyukai