Anda di halaman 1dari 3

Hadis yang Membahas Tentang Toleransi dan

Etika pergaulan
Hadis Pertama
    ‫س مِنْ َح ِق ْال ُم ْسلِم‬ ٌ ‫يرة قال قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم َخ ْم‬ َ ‫َعن اَ ِبي ه َُر‬
‫ت‬ ْ ‫يض َو َت‬
ُ ‫ش ِم َي‬ َ ‫الج َن‬
ِ ‫از ِة َوعِ َيا َد ِة ال َم ِر‬ َ ‫ش ُهو ُد‬ ْ ‫َعلى ْال ُم ْسلِ ْم َر ُد ال َت ِح َي ِة َوا َِجا َب ُة‬
ُ ‫الدَع َو ِة َو‬
ِ ِ‫الغاظ‬
ُ‫س اِدَ ا َحمِدَهللا‬ َ .
Dari abi hurairah ra berkata, rasulullah saw bersabda : ada 5 kewajiban orang islam
terhadap orang islam lainnya yaitu membalas salam, memenuhi undangan, melayat
jenazah, menengok orang sakit, dan berdoa bagi orang yang bersin ( membaca
hamdallah ). ( H.R. ibnu majah )

Dalam hadis di atas Rasullah Saw memberi pelajaran kepada orang-orang islam
tentang kewajiban dan haknya dalam pergaulan sehari-hari. Hak dan kewajiban itu
antara lain:
1)      Kewajiban membalas salam
Apabila ada orang islam yang memberi salam atau mengucapkan salam, yaitu
“assalamu’alaikum” maka orang islam lainnya berkewajiban membalas atau menjawab
salam itu. Memberi salam adalah sunah.
2)      Kewajiban memenuhi Undangan
Orang islam apabila diundang oleh orang islam lainnya, wajib memenuhi atau
menghadirinya, terutama adalah undangan pernikahan.
3)      Kewajiban Melayat orang islam yang meninggal
Apabila ada orang islam yang meninggal dunia, maka orang islam lainnya berkewajiban
melayatnya.
4)      Kewajiban mendoakan orang islam yang bersin
Apabila ada oarng islam bersin lalu ia mengucapkan “alhamdulilah” maka orang islam
yang mendengarkannya berkewajiban mendoakannya dengan mengucapkan doa”
Yarhakumullah”.

Perintah yang di pesankan dalam hadis tersebut tampak sangat manusiawi dan
sesuai dengan hukum sosial. Sebagaimana diakui dalam sosialogi bahwa pada
kehidupan masyarakat apapun dan dimana pun beradanya sangat memerlukan adanya
perilaku yang seimbang diantara anggotanya. Oleh karena itu apa yang di anjurkan
hadis tersebut merupakan tata aturan/hukum sosial kemasyarakatan yang sangat indah
dan manusiawi. Lebih dari itu etika sosial tadi hukumnya bukan hanya mengandung
nilai-nilai budaya luhur, tetapi juga mengandung nilai peribadatan, karena dalam
praktiknya banyak mengandung doa guna membesarkan hati, menggembirakan,
menentramkan, menghibur orang yang bersangkutan.

Hadis Kedua
ْ ‫ااس َت َكى ِم ْن ُه ُع‬
‫ض ٌو‬ ْ َ‫س ِد اِد‬ َ ‫َم َثل ُ ْال ُم ْؤ ِم ِن ْينَ فِي َت َوا ِد ِه ْم َو َت َرا ِح ِم ِه ْم َو َت َعا ُطفِ ِه ْم َم َثل ُ ْا‬
َ ‫لج‬
. ‫الس َه ِر َو ْال ُح َمى رواه البخارى والمسلم‬ َ ‫س ِد ِب‬ َ ‫لج‬ َ ‫َت َدا َعى َل ُه‬
َ ‫سائ ِِر ْا‬
Perumpamaan sesama orang-orang mukmin dalam mencinta, menyayangi, dan
merasakan lemah lembut seperti satu tubuh manusia, Jika diantara satu anggotanya
merasa sakit maka seluruh tubuh akan merasakan gelisah dan sakit panas.(HR.Bukhori
dan Muslim)
Hadis ini menerangkan tentang etika atau tata pergaulan sosial kemasyarakatan
sesama muslim. Dalam hadis ini Rasullalah memberi pelajaran bagaimana hubungan
sosial orang-orang islam dengan orang islam lainnya. Cinta kasih sayang dan
kemesraan hubungan orang-orang muslim dengan muslim lainnya itu digambarkan oleh
Rasulallah SAW ibarat satu tubuh. Dalam hadis ini juga menjelaskan tentang
pentingnya solideritas dalam kehidupan antara umat islam.
Kita tahu dan sadar bahwa manusia tidak bisa hidup kecuali dalam kebersamaan.
Kebersamaan baru dapat diwujudkan manakala solideritas tercermin dalam kehidupan
masyarakatnya. Oleh karena itu anjuran hadist tersebut kepada umat islam untuk
mewujudkan solideritas dalam kehidupan antra mereka merupakan ajakan yang positif
dan itulah etika pergaulan sesama umat islam.
Fungsi berperilaku / bersikap tasamuh (toleransi)
Berikut ini beberapa fungsi bersikap tasamuh (toleransi)
1. Berlapang dada dalam segala perbedaan
2. Menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang terhadap sesama
3. Menghindarkan dari tindakan kekerasan dan kekacauan
4. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan tenggang rasa terhadap
sesama manusia
5. Mempererat persatuan dan kesatuan serta persaudaraan di antara manusia
6. Meningkatkan derajat manusia, baik di hadapan orang lain ataupun di hadapan
Allah swt
7. Menjaga dan menghormati kewajiban dan hak orang lain
8. Menjaga norma-norma agama, sosial, dan adat istiadat
9. Menumbuhkan sikap bertanggung jawab terhadap kehidupan di lingkungan
masyarakat.
10. Tidak terjadinya perpecahan, lingkungan menjadi aman, tidak ada permusuhan,
tidak ada pertengkaran, hidup menjadi lebih tenang
“ Hadist yang membahas tentang toleransi dan etika
pergaulan ”

D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
 Nurul farhah reyza
 Putri zahra

XI IPA 1
SMAN 1 RAMBAH

Anda mungkin juga menyukai