Anda di halaman 1dari 43

PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

Buku Saku Kader Teknik Desa


Seri 02 : Perkuatan Tanah dan Drainase

BUKU SAKU
PEDOMAN SEDERHANA PEMBANGUNAN PRASARANA DESA
PERKUATAN TANAH (RETAINING WALL) DAN DRAINASE
1. PERKUATAN TANAH
Saat ini konstruksi perkuatan tanah yang sering dilaksanakan di perdesaan adalah :
a. Bronjong atau Gabion
Bronjong adalah anyaman kawat baja yang dilapisi dengan seng atau galvanis. Anyaman kawat baja ini memb
Fungsi bronjong di antaranya adalah melindungi dan memperkuat struktur tanah di sekitar tebing agar tidak te
sungai dari arus sungai sehingga bantaran sungai tidak akan mudah hancur.

Gambar Pemasangan Bronjong di aliran sungai


an kawat baja ini membentuk sebuah kotak atau balok. Bagian dalamnya diisi dengan batu-batu berukuran besar untuk menceg
tar tebing agar tidak terjadi longsor, tepi sungai, dan tepi tanggul. Bronjong juga bisa digunakan sebagai pembentuk bendungan
berukuran besar untuk mencegah erosi. Biasanya dipasang pada area tebing atau tepi sungai yang menjalani pekerjaa
sebagai pembentuk bendungan untuk meningkatkan volume air sungai. Bagian tepi sungai bisa mengalami erosi akibat arus su
gai yang menjalani pekerjaan normalisasi serta untuk mengatasi gerusan akibat arus sungai. Karena kekuatan kawat baja ini
mengalami erosi akibat arus sungai yang deras dan terus-menerus terjadi. Di sini, bronjong akan berfungsi sebagai penjaga are
rena kekuatan kawat baja ini cukup tinggi, maka untuk menganyam dan membentuknya membutuhkan tenaga mesin.
erfungsi sebagai penjaga area tepi
uhkan tenaga mesin.
PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
Buku Saku Kader Teknik Desa
Seri 02 : Perkuatan Tanah dan Drainase

Gambar pemasangan Bronjong pada perkuatan lereng


Dibandingkan dengan konstruksi penahan lainnya seperti yang terbuat dari beton, bronjong memiliki
beberapa keunggulan tersendiri. Pertama, bronjong bersifat fleksibel sehingga bisa mengikuti pergerakan tana
Kedua, tumpukan batu-batu di dalam bronjong ini memungkinkan air untuk mengalir di sela-selanya sehingga tekan
Ketiga, harga bronjong jauh lebih ekonomis dibandingkan dengan penahan dari beton. Kawatnya mudah dida
Ada 3 type kawat bronjong yaitu 3 mm, 4 mm dan 5 mm. Jika anda ingin menggunakan kawat dengan ukuran 3 mm
Dalam analisa SNI 2002, ini disebut dengan analisa C.017 untuk memasang 1m3 bronjong. Berikut
bahan dan tenaga yang diperlukan :
aku Kader Teknik Desa
n Tanah dan Drainase

beton, bronjong memiliki


ehingga bisa mengikuti pergerakan tanah yang ada di bawahnya tanpa harus merusak konstruksi dasar.
mengalir di sela-selanya sehingga tekanan tanah akan berkurang dan mengurangi resiko tanah longsor. Khususnya un
nahan dari beton. Kawatnya mudah didapatkan, begitu juga dengan batu-batu pengisinya. Harga yang ekonomis ini juga dipe
enggunakan kawat dengan ukuran 3 mm, maka analisa SNI nya adalah sebagai berikut :
ng 1m3 bronjong. Berikut
longsor. Khususnya untuk bangunan yang berada di sekitar tebing.
ng ekonomis ini juga dipengaruhi oleh teknik pembuatan dan biaya pengiriman karena bobot kawat sangat ringan dibandingkan
at sangat ringan dibandingkan dengan beton.
No Uraian Koef Satuan
1 Batu Kali 1.20 m3
2 Kawat Bronjong 18 kg
3 Pekerja 1.5 OH
4 Tukang Batu 0.2 OH
5 Mandor 0.02 OH
b. Dinding/Tembok Penahan Tanah (TPT)
PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
Buku Saku Kader Teknik Desa
Seri 02 : Perkuatan Tanah dan Drainase
Tembok penahan tanah dapat dibagi :
a. Tembok Gravitasi

- Stabilitasnya tergantung dari beratnya sendiri konstruksi dan tanah isi


- Umumnya tidak memerlukan pembesian
- Bahan-bahannya : Pasangan batu kali, beton tumbuk dan lain-lain

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan tembok penahan ini adalah :
- Perlu diperhitungkan kedalaman pondasi agar tidak bergeser karena adanya desakan dari tanah yang ditahan
- Perlu dipasang suling-suling agar aliran air bisa lewat agar tidak terjadi kegagalan dalam
menahan gerakan tanah.
aku Kader Teknik Desa
n Tanah dan Drainase

adanya desakan dari tanah yang ditahan.


adi kegagalan dalam
PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
Buku Saku Kader Teknik Desa
Seri 02 : Perkuatan Tanah dan Drainase
- Pada tembok yang berada di tepi sungai perlu pencermatan kedalaman pondasi harus
sampai kondisi tanah keras dan pemilihan campuran adukan pengikat agar diperoleh kekuatan yang diharapka

Gambar kegagalan tembok oleh desakan tanah dan aliran air


Analisa perhitungan pemasangan batu belah yang dipergunakan antara lain :
Kader Teknik Desa
nah dan Drainase
ndasi harus
ar diperoleh kekuatan yang diharapkan.
PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
Buku Saku Kader Teknik Desa
Seri 02 : Perkuatan Tanah dan Drainase
b. Tembok Semigravitasi
- Struktur lebih langsing daripada tembok gravitasi
- Memerlukan pembesian vertical pada sisi dalam
- Bahan-bahannya : beton tumbuk
c. Tembok Kantilever
- Struktur lebih langsing daripada tembok semi gravitasi
- Memerlukan pembesian pada seluruh penampang untuk menahan beban dan gaya geser
- Bahan-bahannya : beton bertulang
PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
Buku Saku Kader Teknik Desa
Seri 02 : Perkuatan Tanah dan Drainase
Pada jenis konstruksi ini dibagi menjadi 3 bagian yang paling sering dibangun yaitu :
1. Tembok Penahan Tanah dengan Pasangan Batu Belah
Tembok penahan tanah yang paling sering dilaksanakan didesa-desa adalah menggunakan
pasangan batu belah, hal ini karena masih berlimpahnya bahan material batu belah yang tersedia serta proses pela
ng tersedia serta proses pelaksanaan/pemasanganya sangat mudah dan cepat. Begitu pula untuk tukang yang melaksanakany
ukang yang melaksanakanya tidak memerlukan tukang yang ahli tapi terampil saja. Analisa perhitungan pemasangan batu bela
ungan pemasangan batu belah yang dipergunakan antara lain :
PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
Buku Saku Kader Teknik Desa
Seri 02 : Perkuatan Tanah dan Drainase
2. Tembok Penahan Tanah dengan Pasangan Konstruksi Beton Bertulang

Berikut tabel berat besi per batang dengan panjang 12 meter :


PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
Buku Saku Kader Teknik Desa
Seri 02 : Perkuatan Tanah dan Drainase
3. Tembok Penahan Tanah dengan Pasangan papan kayu
Tembok penahan tanah dari papan kayu kelas kuat I (Ulin dan Benoas) ini hanya untuk struktur kecil dan sede
Tapi dari semua jenis Tembok Penahan Tanah (TPT) yang ada, jenis ini yang paling rendah
kekuatanya disbanding dengan dari pasangan batu dan beton.

Gambar dinding penahan dari kayu


aku Kader Teknik Desa
an Tanah dan Drainase

as) ini hanya untuk struktur kecil dan sederhana saja, sehingga pemilihan kualitas kayu sangat menentukan kekuatan dari struk
ini yang paling rendah
enentukan kekuatan dari struktur jenis ini. Di daerah P. Kalimantan jenis tembok penahan ini disebut dengan Siring, pengerjaa
but dengan Siring, pengerjaanya cepat simple dan tidak memerlukan hal teknis.
PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
Buku Saku Kader Teknik Desa
Seri 02 : Perkuatan Tanah dan Drainase
2. DRAINASE
Drainase atau pengatusan adalah pembuangan massa air secara alami atau buatan dari permukaan atau
bawah permukaan dari suatu tempat. Pembuangan ini dapat dilakukan dengan mengalirkan, menguras, membuang
Jenis – Jenis Drainase Drainase dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu :
a. Menurut sejarah terbentuknya
1. Drainase alamiah (Natural Drainage) Drainase alamiah adalah sistem drainase yang terbentuk secara ala

2. Drainase buatan (Artificial Drainage) adalah sistem drainase yang dibentuk berdasarkan analisis
ilmu drainase, untuk menentukan debit akibat hujan, dan dimensi saluran.
aku Kader Teknik Desa
an Tanah dan Drainase

au buatan dari permukaan atau


ngan mengalirkan, menguras, membuang, atau mengalihkan air.

sistem drainase yang terbentuk secara alami dan tidak ada unsur campur tangan manusia.

bentuk berdasarkan analisis


PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
Buku Saku Kader Teknik Desa
Seri 02 : Perkuatan Tanah dan Drainase
b. Menurut letak saluran
1. Drainase permukaan tanah (Surface Drainage) Drainase permukaan tanah adalah saluran drainas

Gambar : Drainase permukaan tanah


2. Drainase bawah tanah (Sub Surface Drainage) Drainase bawah tanah adalah saluran drainase
yang bertujuan mengalirkan air limpasan permukaan melalui media di bawah permukaan tanah (pipa-pipa), dik
aku Kader Teknik Desa
n Tanah dan Drainase

ermukaan tanah adalah saluran drainase yang berada di atas permukaan tanah yang berfungsi mengalirkan air limpas

ah adalah saluran drainase


bawah permukaan tanah (pipa-pipa), dikarenakan alasan-alasan tertentu. Alasan tersebut antara lain tuntutan artistik, tuntutan
fungsi mengalirkan air limpasan permukaan.

ra lain tuntutan artistik, tuntutan fungsi permukaan tanah yang tidak membolehkan adanya saluran dipermukaan.
n dipermukaan.
PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
Buku Saku Kader Teknik Desa
Seri 02 : Perkuatan Tanah dan Drainase
Gambar : Drainase bawah tanah
3. Pemilihan bentuk saluran
Pemilihan bentuk saluran ini disesuaikan dengan fungsi daripada saluran itu direncanakan. Disamping it
aku Kader Teknik Desa
an Tanah dan Drainase

a saluran itu direncanakan. Disamping itu bias juga melihat dengan kecepatan aliran air yang melewatinya. Apabila berarus d
watinya. Apabila berarus deras maka disarankan untuk permukaan saluran kasar dengan maksud agar dapat mengurangi kekua
agar dapat mengurangi kekuatan energy atau meredam kecepatan aliran agar melambat demikian juga sebaliknya.
an juga sebaliknya.
PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
Buku Saku Kader Teknik Desa
Seri 02 : Perkuatan Tanah dan Drainase
4. Pemilihan model atau tipe saluran drainase
Tipe Saluran

Bentuk bulat, buis beton


Bentuk Persegi, pasangan batu kali Bentuk Trapesium, tanpa
pengerasan
Variasi Kecepatan
(m/detik)

0,75 – 3,0
1,0 – 3,0
1,6 – 1,5

Anda mungkin juga menyukai