NEGERI 5 BALIKPAPAN
Guru Pembimbing
DISUSUN OLEH :
Fardan Drajat
Ghivar E
Nur Rahmadani
Umar Abdul Aziz
XII IPS 2
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang Maha pengasih lagi maha penyayang, yang telah member
rahmat serta hidayahNya kepada kita sehingga kita dapat menyelesaikan makalah ini. Tak lupa
sholawat serta salam tetap terlimpahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, Penulis
membuat makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas Pendidikan Pancasila Kewarganegaraan.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan
karena masih dalam tahap belajar. Oleh karena itu, penulisan dengan terbuka akan menerima
kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Penulis berharap
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi penulis sendiri dan para pembaca khususnya.
DAFTAR ISI
Kata pengantar…………………………………………………………………..
Daftar isi…………………………………………………………………………
Bab I
a. Latar Belakang…………………………………………………………………
b. Rumusan Masalah……………………………………………………………..
c. Tujuan Penlisan………………………………………………………………. .
d. Manfaat Penulisan…………………………………………………………….
e. Hipotesis……………………………………………………………………….
Bab II
a. Landasan Teori
b. Metode
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Manusia merupakan mahluk individu sekaligus juga sebagai mahluk sosial. Manusia di
wajibkan mampu berinteraksi dengan individu/manusia lain dalam rangka memenuhi
kebutuhan. Dalam menjalani kehidupan sosial dalam masyarakat, Seorang individu akan
dihadapkan dengan kelompok-kelompok yang berbeda dengan salah satunya adalah
perbedaan kepercayaan/agama.
Toleransi merupakan hal-hal yang pokok untuk diterapkan disemua tempat, tanpa toleransi
mungkin tidak ada artinya dalam sebuah negri tersebut Indonesia sendiri merupakan Negara
yang pluralisme (kebergaman) artinya bahwa Indonesia itu terdiri dari berbagai suku, ras
agama, dan budaya. Sebelum itu seperti yang dialami Indonesia akhir-akhir ini, mulai banyak
toleransi antar agama yang berkurang.
Terdapat beragam pemeluk agama di SMA NEGERI 5 Balikpapan, seperti memeluk agama
Islam, Katolik, Kridten, Hindu, Dan Budha. Di karenakan beragamnya perbedaan agama
sebagai siswa kita harus saling menghargai sesama dan juga berteman tanpa memandang
perbedaan.
B. Rumusan masalah
2. Bagaimana cara penanaman sikap toleransi antar umat beragama pada siswa SMA
NEGERI 5 Balikpapan?
3. Kenapa zaman sekarang banyak siswa yang kurang peduli terhadap sikap toleransi
kepada sesama?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan perumusan masalah yang telah dikemukakan, adapun tujuan dan penelitian
ini adalah sebagai berikut :
D.Manfaat Penulisan
1. Untuk menumbuhkan rasa kesadaran diri pada siswa bahwa sikap toleransi itu penting
E. Hipotesis
B. Hambatan penanaman sikap toleransi adalah kurangnya sikap saling menyayangi dan
kurangnya pengetahuan tentang apa itu toleransi
TINJAUAN TEORI
A. Landasan Teori
Sikap adalah evaluasi umum yang dibuat manusia terhadap dirinya sendiri, orang
lain, objek atau isu-isu. Sikap merupakan respon seseorang terhadap stimulus sosial yang
telah terkondisikan. Sikap seseorang terhadap suatu objek pada umumnya terwujud
dalam dua bentuk, yakni suka atau tidak suka.
Menurut Soetarno (1994) “Sikap adalah pandangan atau perasaan yang disertai
kecenderungan untuk bertindak terhadap obyek tertentu. Sikap senantiasa diarahkan
kepada sesuatu artinya tidak ada sikap tanpa obyek. Sikap-sikap diarahkan kepada benda-
benda, orang, peristiwa, pandangan, norma dan lain-lain”. Lalu Breckler, Katz &
Stotland Rajecki menyatakan bahwa “sikap adalah sebagai kombinasi reaksi afektif,
perilaku dan kognitif”. Yayat Suharyat(2009) juga menjelaskan bahwa “sikap
mempengaruhi perilaku lewat suatu proses pengambilan keputusan yang teliti dan
beralasan dan salah satu dampaknya adalah perilaku tidak banyak ditentukan oleh sikap
umum tapi oleh sikap yang spesifik terhadap sesuatu”.
2. Landasan Teori Toleransi
Menurut W.J.S Purwadarminta “Toleransi adalah sikap atau sifat meneggang berupa
menghargai serta membolehkan suatu pendirian, pendapat, pandangan, kepercayaan maupun
yang lainnya yang berbeda dengan pendirian sendiri”. Sedangkan menurut Michael Wazler
(1997) Arti toleransi menurut pandangan Michael dapat diartikan sebagai “keniscayaannya
dalam ruang individu dan ruang public karena salah satu tujuan toleransi adalah membangun
hidup dama (peaceful coexistence) diantara berbagai perbedaan latar belakang sejarah,
kebudayaan dan identitas”.
Menurut J.S Furnivall, “masyarakat majemuk merupakan masyarakat yang terdiri atas
dua atau lebih komunitas maupun kelompok-kelompok yang secara budaya dan ekonomi
terpisah serta memiliki struktur kelembagaan yang berbeda satu dengan lainnya”. Sedangkan
Nasikun, menyatakan “bahwa masyarakat majemuk merupakan suatu masyarakat menganut
sistem nilai yang berbeda diantara berbgaia kesatuan sosial yang menjadi anggotanya. Para
anggota masyarakat sebagai suatu satu keseluruhan, kurang memiliki dasar untuk
mengembangkan sikap saling memahami”.
B. Metode Pengumpulan Data
Metode yang akan kami gunakan adalah dengan menggunakan Google Forms.