Disusun Oleh :
Dosen Pengampu :
2022-2023
Kata Pengantar
Topik yang dibahas dalam makalah ini merupakan salah satu isu
yang penting dan relevan dalam konteks zaman modern ini. Tujuan utama
makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman yang komprehensif
tentang topik tersebut, serta mendorong diskusi yang lebih luas dan
mendalam mengenai hal tersebut.
Terima kasih.
2
DAFTAR ISI
Dafar isi...................................................................................................3
Bab I : Pendahuluan.............................................................................4
1. Latar Belakang
Bab II : pembahasan................................................................................5
1. Teori Pendekatan
2. Hasil dan Pembahasan
3
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Perundungan (bullying) bisa terjadi pada siapa saja, tetapi lebih sering
dilakukan oleh anak usia remaja. Ada beberapa dampak perundungan
yang perlu diwaspadai karena bisa memengaruhi kesehatan mental korban
maupun pelaku, seperti memicu timbulnya gangguan emosi, masalah
mental, gangguan tidur, penurunan prestasi, dan sebagainya. Data
UNICEF tahun 2018 menunjukkan ada satu dari tiga anak muda di 30
negara yang mengaku pernah menjadi korban perundungan. Kasus
perundungan seperti ini juga tidak hanya terjadi secara fisik saja, pada era
digital seperti sekarang perundungan dunia maya juga berdampak sama
fatalnya bagi korban.
4
BAB II
PEMBAHASAN
1. Teori Pendekatan
Penderitaan adalah sebuah fenomena yang tak terelakkan dalam kehidupan
manusia dan dunia ini. Ia dapat hadir dalam berbagai bentuk, baik penderitaan
lahir yang terlihat secara fisik, penderitaan batin yang tersembunyi dalam relung
hati, maupun gabungan dari keduanya. Penderitaan menjadi bagian tak
terpisahkan dari realitas yang kita hadapi.
Manusia sebagai makhluk yang kompleks dan rentan, sering kali tidak
terlepas dari pengalaman penderitaan. Namun, yang menjadi pertanyaan
penting adalah bagaimana seseorang menyikapi penderitaan yang
dihadapinya. Apakah ia akan terperangkap dalam lingkaran penderitaan
yang tak berujung, ataukah mencari jalan keluar untuk menemukan
kehidupan yang lebih bermakna dan bahagia.
5
Namun, dalam konteks penderitaan, ada harapan yang muncul dari
pemahaman bahwa manusia memiliki kekuatan untuk mengubah dan
mengatasi penderitaan tersebut. Kita memiliki kemampuan untuk
memperbaiki hubungan yang rusak, memperdalam pemahaman, dan
membentuk kembali sikap serta pandangan hidup yang lebih positif.
Proses ini melibatkan pemahaman diri, penerimaan terhadap realitas
penderitaan, serta upaya aktif untuk mengembangkan hubungan yang
lebih harmonis dengan sesama manusia dan lingkungan.
6
yang mungkin menganggapnya sebagai lelucon sepele, namun juga
terjadi di antara mereka yang dianggap dewasa dan mampu menjaga
perasaan dan perkataan mereka. Bahkan dalam lingkungan yang
seharusnya aman, tindakan bullying masih dapat terjadi.
7
bullying, anak akan menganggapnya sebagai perilaku yang dapat
diterima dalam membangun hubungan.
8
yang biasanya mereka sukai, dan kesulitan dalam membangun
hubungan sosial yang sehat.
9
Dampak-dampak ini tidak hanya mempengaruhi korban
saat ini, tetapi juga dapat berdampak jangka panjang pada
kehidupan mereka. Oleh karena itu, penting untuk mengatasi
masalah bullying dengan serius dan memberikan dukungan yang
tepat kepada korban untuk membantu mereka pulih dan
membangun kembali kehidupan yang sehat dan bahagia.
10
mendominasi orang lain untuk merasa berharga, tetapi ini tidak
memberikan kebahagiaan yang sebenarnya.
11
mereka dan menjadi individu yang lebih empatik dan
bertanggung jawab
BAB III
PENUTUP
12
keterampilan sosial, pengawasan, pemberdayaan saksi, dan kampanye
anti-bullying merupakan langkah-langkah penting yang dapat diambil.
Melalui upaya bersama dan komitmen yang kuat, kita dapat mencegah
dan mengurangi tindakan bullying serta menciptakan lingkungan yang
aman, inklusif, dan menghargai perbedaan. Hal ini tidak hanya akan
mengurangi penderitaan korban, tetapi juga membantu mengembangkan
individu yang lebih empatik, bertanggung jawab, dan memiliki hubungan
sosial yang sehat.
Terima kasih telah membaca makalah ini dan semoga kita dapat
bersama-sama mengakhiri penderitaan akibat bullying dan menciptakan
lingkungan yang lebih baik bagi semua.
2. Daftar Pustaka
13
14