PENDAHULUAN
memiliki moral yang baik, perilaku yang mulia, dan karakter yang kuat.
Kehidupan manusia tidak dapat terpisahkan dari orang lain karena manusia
hidup saling bergantungan antara satu dengan yang lain. Maka dalam
masyarakat, manusia harus memiliki akhlak yang baik dan sikap toleransi
pada saat ini. Pendidikan mempunyai tiga fungsi utama yaitu fungsi
1
Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 dan 3.
1
2
Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 yaitu salah satu usaha yang
serta karakter yang terjadi pada saat ini menyebabkan kekhawatiran bagi
luhur. Karena saat ini, berkarakter baik adalah nilai unggul untuk sumber
utama saat membentuk moral dan budi pekerti yang baik pada siswa
agama islam pada saat menanamkan nilai dan arti tasamuh (toleransi)
2
Nasrullah, Pembentukan Karakter Siswa Melalu Pendidikan Agama Islam, Vol 18 No.1
(Juni 2013), Hlm, 67.
3
siapa yang lebih bagus dan unggul akan tetapi untuk menunjukan indahnya
pernyataan ini terdapat beberapa yang tidak mengacu pada sifat toleransi,
keagamaan, serta merasa ajaran yang diikutinya adalah yang paling benar
sedangkan lainnya kurang bahkan dianggap sesat, baik dalam adat istiadat,
3
Rahmad Asril Pohan, Toleransi Inklusif :Menapak Jejak Sejarah Kebebasan Beragama
Dalam Piagam Madinah, ( Yogyakarta: Kaukaba Dipantara 2011 ), Hlm 176.
4
Adilah Fuaziyah, Sikap Dan Prilaku Intoleransi Dalam kehidupan Sosial, ( Jakarta:
Paramadina 2009 ), Hlm 25.
4
dapat menerima perbedaan satu sama lain baik dalam hal keyakinan,
pendapat, suku, ras dan juga adat istiadat. Terutama pada hal keyakinan,
sumber motivasi serta sumber kasih sayang antar sesama. Maka sikap
di SMP Negeri 2 Seputih Agung, terdapat peserta didik yang berbeda adat,
suku dan juga keyakinan sehingga karaktek setiap siswa juga berbeda-
beda. Selain dari faktor spiritual, faktor perkembangan teknologi pada saat
permasalahan intoleransi tersebut terjadi antar siswa dengan guru pada saat
murit yang berbeda agama, sehingga menimbulkan kritik dari orang tua
kurang semangat dan juga dapat membuat siswa merasa terkucilkan karena
terjadi pada saat ini yaitu saling ejek sesama teman yang berujung
masalah yang muncul pada siswa saat ini, di SMP Negeri 2 Seputih
5
Wawancara dengan guru Pendidikan Agama Islam, 27 Agustus 2022.
6
yang memiliki tujuan membentuk karakter siswa yang lebih baik agar
untuk membentuk siswa secara menyeluruh. Oleh karena itu tujuan akhir
(toleransi) ialah menciptakan karakter siswa yang peduli baik pada diri
Agung”.
6
Observasi Masalah Intoleransi yang ada di SMP Negeri 2 Seputih Agung, 27 Agustus
2022.
7
B. Identifikasi Masalah
makna toleransi.
C. Fokus Masalah
agama islam.
disekolah.
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
adalah:
F. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
2. Secara Praktis
darinya.9
7
Irwan Masduqi, Berislam Secara Toleran: Teologi Kerukunan Umat Beragama
(Bandung: Mizan, 2011), Hlm, 229.
8
Irwan Masduqi, Berislam Secara Toleran: Teologi Kerukunan Umat Beragama
(Bandung: Mizan, 2011), Hlm, 36.
9
Baidi Bukhori, Toleransi Terhadap Umat Beragama: Ditinjau dari Fundamentasi
Agama dan Kontrol Diri, (Semarang: IAIN Walisongo Semarang, 2012), Hlm, 15.
9
10
4) Saling mengerti
mengandalkan kerjasama antara guru dan siswa untuk hasil belajar yang
10
Tim Penulis FKUB, Kapita Selekta Kerukunan Umat Beragama, (Semarang: Forum
Kerukunan Umat Beragama (FKUB), 2009), Hlm, 5-6.
12
a) Kepribadian
b) Lingkungan
1) Lingkungan keluarga
lain. Sehingga, orang tua harus mempunyai sikap yang baik agar
3) Lingkungan masyarakat
d) Kontrol diri
11
Baidi Bukhori, Toleransi Terhadap Umat Beragama: Ditinjau dari Fundamentasi
Agama dan Kontrol Diri, (Semarang: IAIN Walisongo Semarang, 2012), Hlm, 26-32.
14
4) Evaluasi.
5) Memberikan penghargaan.
antara lain:
12
Muhammad Adiwijaya, manfaat dan hikmah tasamuh, 18 Mei 2019.
16
a. Pengertian Pembelajaran
berinteraksi.14
“pe” dan akhiran “an” yang mengandung arti perbuatan (hal dan cara).
Istilah ini berasal dari bahasa Yunani yaitu paedagogie yang berarti
menerapkan ajaran agama islam yang bersumber dari Al-Qur'an dan Al-
15
Novan Ardy Wiyani, pendidikan Islam Berbasis Iman Dan Taqwa (Yogyakarta:
TERAS, 2021), Hlm, 81.
16
J Sudarmin, Penddikan Multikultural: Konsep Dan Aplikasi (Yogyakarta: Ar-Ruzz
Media, 2011), Hlm, 30.
17
Salinan Lampiran 3 PermendikbudNomor 59 Tahun 2014 tentang Pedoman Mata
Pelajaran Sekolah Menengah Atas.
18
individu yang beriman kepada Allah SWT dan memiliki akhlak yang
18
Heri Gunawan, Kurikulum Dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (Bandung:
Alfabeta, 2013), Hlm, 206.
19
Moh. Roqib, Ilmu Pendidikan Islam: Pengembangan Pendidikan Itregratif Di Sekolah,
Keluarga, Dan Masyarakat (Yogyakarta 2019), Hlm, 28.
19
4) Untuk mencegah hal yang negatif dari lingkungan dan budaya lain.
bermanfaat.20
a. Pengertian Karakter
tabiat yang dimiliki seseorang dari lahir yang merupakan tanda sebagai
20
Abdul Majid, Belajar Dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 2012), Hlm, 15-16.
21
Rosyadi Rahmat, Pendidikan Islam dalam Pembentukan Karakter Anak Usia Dini
(Konsep dan Praktek PAUD Islami), (Jakarta: Rajawali Pers, 2013), Hlm, 13.
20
adalah sifat kejiwaan, akhlak dan budi pekerti yang menjadi khas
22
Agus Zainul Fitri, “Pendidikan Karakter Berbasis Nilai Dan Etika Disekolah,
(Jogjakarta, Ar-Ruzz Media , 2019).” Hlm, 20.
21
dan terpikir untuk mencapai suatu tujuan. Dalam bahasa Arab metode
kedalam dua bagian, yaitu faktor internal dan faktor external, faktor
25
Heri Gunawan, Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasi, (Bandung: Alfabeta,
2014), Hlm, 19.
23
5) Keturunan
rohaninya.
1) Pendidikan
2) Lingkungan
24
seperti media massa, televisi, dan internet. Alat komunikasi ini dapat
yang memiliki keyakinan dan ketaqwaan pada Tuhan Yang Maha Esa,
setiap individu.
25
menerapkannya di SMP.
peneliti menerapkan pada jenjang SMP, dan juga pada penelitian yang
27
Riki Ependi “Implementasi Pendidikan Agama Islam Untuk Membentuk karakter
Toleransi Di SMA Negeri 2 Ponorogo”, (Skripsi, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, ( IAIN
Ponorogo ), 2019.
28
Mariani “Penananman Nilai-nilai Pendidikan Karakter Dalam pembelajaran
Pendidikan Agama Islam Di SMP Negeri 4 Sungguminasa”,(Skripsi, Universitas Muhamadiyah
Makasar), 2019.
27
f. Kerangka Berfikir
atau model pola fikir yang menunjukan permasalahan yang akan diteliti.
Latar Belakang :
A. Jenis Penelitian
meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu
29
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Research (Bandung: Tarsoto, 1995), Hlm,58.
30
Andi Prastowo, Metode Penelitian Kualitatif Dalam Persefektif Rancangan Penelitian
(Yogyakarta Ar-Ruzz Media), Hlm, 186.
30
31
2023, yaitu pada bulan Agustus 2022 . Tempat atau lokasi penelitian di
Subjek dari penelitian ini yaitu siswa SMP Negeri 2 Seputih Agung
terdapat siswa yang berbeda-bedea keyakinan, ras dan suku sehingga tidak
hanya berfokus terhadap satu siswa melaikan beberapa siswa agar dapat
a. Data
31
Prof.Dr.Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,Hlm 135.
37
32
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang dapat
berikut:
a. Pertanyaan verbal siswa dan guru yang didapat dari wawancara yang
materi.
b. Sumber data
Sumber data ini untuk bertujuan agar mendapat informasi dan data yang
berasal dari sumber yang benar. Terdapat dua sumber data yaitu sumber
Seputih Agung.
32
Rosma Hartiny, Model Penelitian Tindakan Kelas, Hlm, 8.
33
Suharimi, Penelitian Tindakan Kelas, Hlm, 107.
33
sebagai berikut:
a. Wawancara
b. Observasi
secara langsung, untuk melihat dan mengamati siswa maupun guru saat
34
Deddy Mulyana, Metodelogi Penelitian Kualitatif Paradikma Baru Ilmu Komunikasi
Dan Ilmu Sosial Lainya (Bandung PT Remaja Rosdakarya, 2004), Hlm, 180.
35
Andi Prastowo, Metode Penelitian Kualitatif Dalam Persefektif Rancangan Penelitian
(Yogyakarta Ar-Ruzz Media, 2011), Hlm, 220.
36
Gfony Djunaidi, Petunjukan Praktis Penelitian Pendidikan (Malang: UIN Malang,
2009), Hlm, 182.
34
c. Dokumentasi
sebagai berikut:
kegiatan yang ada di SMP Negeri 2 Seputih Agung guna sebagai bukti
1. Reduksi Data
2. Penyajian Data
belum jelas dan setelah diteliti menjadi jelas dan dapat berupa
H. Keabsahan Data
ini adalah mencari data dalam sumber data yang sama dengan
38
Imam Gunawan, “Metode Penelitian Kualitatif Teori Dan Praktek (Jakarta: PT Bumi
aksara, 2014),” Hlm, 211.
39
Sugiono, “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D, (Bandung, Alfabetha,
2011),” Hlm, 253.
40
Burhan, Analisis Data Penelitian Kualitatif. Hlm,203.
BAB IV
A. Hasil Penelitian
berdiri diatas tanah 10.000 meter persegi melalui dana LOAN 2017
Agung menerima 112 siswa karena pada saat itu masih ada 3 ruang
sekarang.
pergaulan
kondusif
e) Meningkatkan kedisiplinan
Pada saat ini SMP Negeri 2 Seputih Agung diasuh oleh 30 0rang
berkompeten dibidangnya.
Tabel 4.1
Keadaan guru dan karyawan SMP Negeri 2 Seputih Agung
Tabel 4.2
Data keadaan siswa SMP Negeri 2 Seputih Agung TP. 2022/2023
perempuan dan juga banyak terdapat siswa yang non muslim yaitu
Tabel 4.3
Fasilitas sarana belajar mengajar SMP Negeri 2 Seputih Agung
1 Ruang Kelas 15 - 15
3 Ruang Guru 1 - 1
5 Laboratorium Komputer 2 - 2
6 Laboratorium Bahasa 2 - 2
7 Ruang Perpustakaan 1 - 1
9 Ruang Kesenian 1 - 1
10 Toilet Guru 2 - 2
11 Toilet Siswa 6 - 6
12 Ruang OSIS 1 - 1
13 Ruang Pramuka 1 - 1
14 Masjid/Musholla 1 - 1
42
15 Gedung/Ruang Olahraga 1 - 1
21 Papan Tulis 15 - 9
27 Bola Sepak 6 - 2
28 Bola Voli 6 - 2
29 Bola Basket 2 - 2
Lapangan
31 1 - 1
Sepakbola/Futsal
32 Lapangan Bulutangkis 1 - 1
33 Lapangan Basket 1 - 1
35 Personal Komputer 40 5 40
36 Printer 5 1 5
37 LCD Proyektor 7 1 7
38 Layar (Screen) 2 1 2
41 Lemari Arsip 2 - 2
43 Brankas 2 1 2
44 Pengeras Suara 4 1 4
Gambar 4.4
Struktur organisasi SMP Negeri 2 Seputih Agung
Kepala TU
Waka Kurikulum Waka Kesiswaan Heri Wintoro S.E
Sukaryadi S.Pd Drs. Gunawan
Kepala Perpustakaan
Gristriani
Pembina Osis
Arif Adang S.
S.Pd
Kepala Laboratorium
Wali kelas
Lica Dewi S, S.Pd
Guru/BK
Kepala Keamanan
Siswa
Sujanto
44
(toleransi) baik itu perbedaan dalam hal suku, status sosial maupun
41
Tristan Malik dan Ahmad Kosasih, “Implementasi Nilai-nilai Toleransi Dalam
Pembelajaran PAI,” Jurnal An-Nuha: Pendidikan Islam, no.2 ( 15 Maret 2023),
http://annuha.ppj.unp.ac.id/index.php/annuha/atticle/174/85.
45
Hal ini kuatkan oleh Ibu Menik Sunita, S.Pd selaku guru
nilai toleransi agar dapat dipahami dengan mudah dan supaya tujuan
42
Drs Gunawan,Wawancara Dengan Waka Kesiswaan, SMP Negeri 2 Seputih Agung,28
Januari 2023.
43
Menik SunitaS.Pd,Wawancara Dengan, Guru Pendidikan Agama Islam SMP Negeri 2
Seputih Agung,28 Januari 2023.
46
kelas. Dengan begitu membuat siswa tidak mudah merasa bosan dalam
1) Pemberian Motivasi
muslim bahwa:
2) Pemberian Bimbingan
47
Tiara Sapitri, Wawancara Dengan Siswa SMP Negeri 2 Seputih Agung, 28 Januari
2023.
49
mengatakan bahwa:
48
Agnes Agustina, Wawancara Dengan Siswa SMP Negeri 2 Seputih Agung, 28 Januari
2023.
49
Rendi Saputa, Wawancara Dengan Siswa SMP Negeri 2 Seputih Agung, 28 Januari
2023.
50
Menik SunitaS.Pd,Wawancara Dengan, Guru Pendidikan Agama Islam SMP Negeri 2
Seputih Agung, 28 Januari 2023.
50
memahaminya.
islam mengatakan:
siswa tidak hanya berupa materi yang hanya bisa dicatat dan dihafalkan
berkesinambungan.
mengatakan :
siswa yang lebih baik agar dapat diterapkan dalam lingkungan sekolah,
52
Andra Rotama, S.Pd, M.Pd, Wawancara Dengan Kepala Sekolah, SMP Negeri 2
Seputih Agung, 28 Januari 2023.
53
Menik SunitaS.Pd,Wawancara Dengan Guru Pendidikan Agama Islam,SMP Negeri 2
Seputih Agung, 28 Januari 2023.
54
Andra Rotama, S.Pd, M.Pd, Wawancara Dengan Kepala Sekolah, SMP Negeri 2
Seputih Agung, 28 Januari 2023.
53
juga yang beragama non muslim, agar tercipta rasa toleransi yang
55
Observasi di SMP Negeri 2 Seputih Agung, 28 Januari 2023.
56
Drs Gunawan,Wawancara Dengan Waka Kesiswaan, SMP Negeri 2 Seputih Agung, 28
Januari 2023.
55
menolong, memberikan perlakuan yang sama pada setiap siswa baik yang
agama islam dengan tujuan membentuk karakter pada peserta didikagar lebih
baik. Dalam penilaian penulis, dirasa cukup baik dan efektif ketika menyikapi
berbagai siswa yang berbeda-beda dari segi karakter, suku dan kepercayaan
8.00 di SMP Negeri 2 Seputih Agung. Bertujuan agar siswa sadar dan
yang beragama muslim ataupun non muslim semua ikut terlibat untuk
melaikan juga siswa yang beragama non muslim, agar tercipta rasa
Dengan begitu hasil yang didapat dari mulai pembelajran dan program
kegiatan-kegiatan disekolah.
58
C. Keterbatasan Penelitian
sekolah karena itu merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi
karakter pada siswa saat disekolah sehingga sulit dalam memahami siswa.
dari siswa.
islam.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan Pembahasan
kesimpulan bahwa:
berjamaah setiap hari bagi yang beragama muslim sedangkan yang non
besar keagamaan.
didalam sekolah.
B. Implikasi
1. Implikasi Teoritis
2. Hasil penelitian ini digunakan kepada para pelajar, guru, dan juga
C. Saran
Beredasarkan hasil penelitianyang ada dilapangan maka peneliti
memberikan saran yang berguna bagi lembega sekolah yang menjadi objek
pembelajaran, baik dari siswa maupun dari pihak guru. Semua upaya