Anda di halaman 1dari 34

HUBUNGAN PERSONAL

Presented by:
David Hizkia Tobing
Agenda
A. Teori interdependensi
B. Pengungkapan diri
C. Intimasi
D. Keseimbangan kekuasaan
E. Konflik
F. Komitmen
G. Pemeliharaan hubungan
A. TEORI INTERDEPENDENSI
Teori interdependensi
• Teori Interdependensi merupakan salah satu
pandangan tentang pertukaran sosial
terpenting dalam psikologi sosial.
• Digunakan untuk menganalisis pola interaksi
antara partner.
• Dikonseptualisasikan dalam bentuk term
“hasil”  manfaat dan biaya (diberikan &
diterima partner) berupa output
Manfaat & biaya
• Umumnya, dlm hbungan, tiap2 individu dalam
pasangan, akan mengatur interaksi dengan
manfaat yang maksimal namun biaya yang
minimal untuk kita.
• Tetapi memberi manfaat juga untuk partner
kita.
• Aturan umum resiprositas  membalas jasa
pada org yang berjasa pada kita
Manfaat dan biaya
• Apa itu manfaat?
• Foa dan Foa ‘74 : 6 tipe Manfaat: Cinta, uang,
status, informasi, barang, jasa
– Dimensi Partikularisme: Sejauh mana nilai pemerolehan
tergantung siapa yg memberikannya
– Dimensi Kekonkretan: Imbalan yang nyata, yg dapat kita
lihat, cium, sentuh

• Apa itu biaya?


• Konsekuensi negatif dari sebuah hubungan (waktu,
energi, konflik, kritik, uang)
Mengevaluasi hasil
• Teori Interpendensi: orang selalu meneliti
manfaat dan biaya dari interaksi dan
hubungan tttu
• Apakah suatu hubungan menguntungkan atau
merugikan?
• Memberi terus, menerima terus...?berkorban
terus, berjuang terus..
Penilaian Komparatif  membandingkan satu
hubungan dengan hubungan lain.

STANDAR PERBANDINGAN

COMPARISON LEVEL FOR


COMPARISON LEVEL
ALTERNATIVES

Keyakinan kita tentang


Hasil yang pantas untuk
hubungan alternatif terbaik
diterima
yang tersedia saat ini
Mengoordinasikan hasil
• Koordinasi yang diperoleh sesuai dengan berapa
banyak kesamaan tujuan dan minat antar
individu.
• “Hasil yang berkorespondensi”  hasil
berhubungan 1 sama lain.
• Seberapa mudah/sulit 2 org mengkoordinasikan
hasil, tergantung pada seberapa banyak
persamaan minat dan tujuan diantara mereka
• Solusi untuk problem koordinasi  peran
– Role taking (proses pengambilan peran)
– Role making (proses penciptaan peran)
Pertukaran yg adil
Orang akan merasa sangat puas jika mereka merasa
relasi sosialnya cukup adil (fair)  ada istilah
“dimanfaatkan”
Prinsip yang digunakan:
a) Prinsip Kesamaan (equal)
Setiap orang mendapatkan proporsi yang sama
b) Prinsip Berbagi Sesuai Kebutuhan (komparasi)
Prinsip yang mempertimbangkan kebutuhan
semua orang yang terlibat dalam hubungan itu
Pertukaran yg adil
c) Prinsip Ekuitas (Keadilan Distributif) memiliki 4
asumsi dasar :
 Individu akan berusaha memaksimalkan
perolehannya.
 Menggunakan aturan dan norma dalam
membagi secara adil
 Hubungan yang tidak seimbang akan
menyebabkan tekanan
 Hubungan yang tidak seimbang akan
berusaha untuk dipulihkan
Melampaui pertukaran
Tipe hubungan (Clark dan Mills, 1979):
1. Exchange Relationship
Orang memberi manfaat dg harapan mendapatkan
balasan, namun tidak merasa ada tanggung jawab
spesial untuk kesejahteraan orang lain
2. Communal Relationship
Partner memberi manfaat untuk menunjukkan
perhatian dan merespon kebutuhan orang lain.
(biasanya keluarga, sahabat, pacar). Ybs merasa
bertanggung jawab thd kebutuhan org lain shga
menunjukkan perhatian, respon tanpa berharap
mendapat balasan yg sama dikemudian hari biasanya
berlaku dihub kelg, pacaran, sahabat
• Perbedaan antara 2 orientasi hubungan
menurut Mills dan Clark (1994,2001) :
 Orang lebih memerhatikan kebutuhan
partnernya dalam hubungan komunal
dibandingkan hubungan pertukaran
 Orang dalam hubungan komunal lebih
membicarakan topik-topik emosional
sedangkan orang dalam hubungan pertukaran
menyukai topik non emosional
 Orang dianggap lebih mementingkan diri
sendiri jika tidak memberikan bantuan kepada
sahabat dekat ketimbang jika dia tidak
memberi bantuan kepada kenalan biasa
Resiprositas VS pertukaran

• Dalam hub jangka panjang, resiprositas dan


pertukaran menjadi lebih kompleks
13405987_250279728669786_1670720734_n
.mp4
• Saat beban dlm kelg dan tanggung jawab sbg
orangtua menyatu
• Misal: punya anak 2, hrs sekolah, suami istri
bekerja, mobil/motor hanya ada 1
Self Disclosure: Mengungkapkan informasi/perasaan terdalam pd orla

B. PENGUNGKAPAN DIRI
Self disclosure
• Self disclosure: pembicaraan yg bersifat
pribadi, dimana sso mengungkapkan
informasi atau perasaan terdalam kpd orang
lain
• Tipe self disclosure:
– Pengungkapan deskriptif: mendeskripsikan bbrp
hal ttg diri kita sendiri
– Pengungkapan evaluatif: penilaian personal thdp
orang lain
Informasi yang diberikan tersebut dapat
mencakup berbagai hal seperti:
– pengalaman hidup
– perasaan
– emosi
– Pendapat
– cita-cita

Pengungkapan diri  harus berdasarkan kejujuran


Tujuan utama self disclosure
• Penerimaan sosial: agar disukai oleh orang lain
• Pengembangan hubungan: utk mengawali
hubungan & menuju intimasi
• Ekspresi diri: katarsis, mengurangi stres
• Klarifikasi diri: utk mendapatkan pemahaman
& pemikiran yg lebih luas ttg sst hal
• Kontrol sosial: sbg alat utk melakukan kontrol
thdp orang lain
Self disclosure: rasa suka & resiprositas
• Resiprositas: timbal balik
• Resiprositas: faktor penting dlm self
disclosure, krn dlm hub sosial, self disclosure
akan dibalas jg dgn self disclosure
• Resiprositas: faktor kunci dlm rasa suka
• Dlm proses konseling dan terapi: resiprositas
juga penting dlm mengungkap sisi-sisi gelap
dari klien
Bahaya self disclosure
• Pengabaian: kadang kala orang lain tdk peduli
dgn self disclosure yg tlh kita lakukan
• Penolakan: menimbulkan penolakan sosial
• Hilangnya kontrol: orang lain dpt melakukan
kontrol thdp diri kita krn mengetahui rahasia
• Pengkhianatan: rahasia yg kita berikan, sering
kali menjadi rahasia umum
Budaya dan self disclosure

Amerika • Berbagi perasaan personal


sering dianggap sebagai tanda
persahabatan/perkawinan
Serikat yang baik.

• Relasi sosial di jepang lebih

Jepang formal dan terbatas


• Tidak banyak mengungkapkan
diri dibanding AS
Kultur juga mempengaruhi koneksi antara
pengungkapan personal dengan kepuasan hubungan.

• AS & India yang berdasarkan cinta -> Kepuasan yang


tinggi diasosiakan dengan pengungkapan verbal yang
lebih banyak.
lebih banyak BICARA ttg persoalan personal = BAHAGIA

• India yang dijodohkan -> Kepuasan perkawinan tidak


ada hubungannya dengan pola komunikasi verbal.

Hubungan antara pengungkapan diri dengan kepuasan


perkawinan tergantung pada keyakinan kultural
Gender dan self disclosure
Perempuan
Lebih cenderung banyak mengungkapkan dirinya dibanding
pria (Dindia & Allen, 1992)
Lebih menikmati mengobrol sebagai salah satu pengungkapan
diri dengan sesama perempuan, menceritakan hal-hal
feminism seperti saat mereka kekanak-kanakan dan sensitif
Laki-laki
Lebih menikmati kegiatan bersama sebagai perekat hubungan
(Caldwell & Peplau 1982)
Dalam beberapa studi pria lebih banyak mengungkapkan topik
maskulin seperti saat bertindak agresif atau melakukan
tindakan berbahaya

Ada tendensi bagi wanita untuk membuka diri lebih banyak ketimbang pria tetapi
efek ini kecil dan bervariasi dari satu situasi ke situasi lain. Sehingga sedikit
perbedaan yang signifikan antara perempuan dan laki-laki dalam pegungkapan diri
Tidak sekedar ungkapan secara personal (I love you dll). Idealnya, sso
mengalami keintiman/kedekatan scra psikologis apabila kita merasa
dipahami, diakui, dihargai oleh pasangan kita

C. INTIMASI
Intimasi
• Sternberg (dalam Papalia,2004), Intimasi
merupakan komponen emosi dari cinta yang
meliputi perasaan dengan orang lain serta
mengandung pengertian sebagai elemen afeksi
yang mendorong individu untuk selalu melakukan
kedekatan emosional dengan orang yang
dicintainya.
• Baur and Crooks (2008) Intimacy juga merupakan
salah satu upaya untuk membantu orang lain,
keterbukaan dalam sharing, bertukar pikiran, dan
merasakan sedih ataupun senangnya dengan
seseorang yang dicintainya.
Langkah intimasi

PENGUNGKAPAN RESPON
PERASAAN UNGKAPAN DIHARGAI
KEPADA ORANG DIRESPON SEBAGAI TANDA
LAIN (B ke A) PERHATIAN
(A ke B) (A ke B)
• Intimasi tercipta ketika kita memandang orang
lain sebagai responsif dan memberi perhatian
pada kita dan bereaksi dengan cara yang
supportif.

• Hal penting dalam intimasi adalah


responsivitas dan kesediaan pendengar untuk
balik membuka diri.
Gender dan intimasi
Wanita Pria
• Menekankan • Membatasi ekspresi
perasaan personal emosi
dan kasih sayang
• Lebih sedikit dalam
• Lebih banyak dalam pengungkapan
pengungkapan
perasaan perasaan
• Interaksi antar • Interaksi antar pria
wanita intim kurang intim
D. KESEIMBANGAN KEKUASAAN
Self Assesment
D. Kekuasaan (342)
• Menilai keseimbangan kekuasaan
• Pergeseran keseimbangan kekuasaan (sikap dan norma sosial, sumber
daya relatif)
E. Konflik (346)
• Pengertian konflik, principle of least interest
• 3 kategori umum konflik,
F. Komitmen (350)
• Sisi gelap hubungan (berbohong, ketidaksetiaan, obsesi dan menguntit)
• Pengertian komitmen, asosiasi antara kepuasan dan komitmen,
kepuasan dan komitmen dlm hubungan Lesbian dan gay
G. Pemeliharaan hubungan (354)
• Ilusi positif tent hubungan, bias memori masa lalu, godaan partner
alternatif, kesediaan utk berkorban, bersabar: akomodasi dan maaf

Anda mungkin juga menyukai