Anda di halaman 1dari 16

HUBUNGAN INTERPERSONAL

NAWANG SETYONINGRUM, M.PSI


PENDAHULUAN

Mnrt Pearson (1983), manusia adalah makhluk sosial.


Artinya, sebagai makhluk sosial kita tidak dapat menjalin
hubungan sendiri, kita selalu menjalin hubungan dengan
orang lain, mencoba mengenali, memahami kebutuhan satu
sama lain, membentuk interaksi serta berusaha
mempertahankan interaksi tsb.
DEFINISI

Hubungan Interpersonal adalh hubungan yang terdiri atas dua


orang/lebih, yg memiliki ketergantungan satu sama lain dan
menggunakan pola interaksi yg konsisten.

Ketika akan menjalin hubungan interpersonal, akan terdapat


suatu proses dan biasanya dimulai dengan Interpersonal
Attraction
INTERPERSONAL ATTACTION

• Baron & Byrne (2006) menjelaskan bahwa interpersonal attraction


adalah penilaian seseorang terhadap sikap orang lain, di mana
penilaian ini dapat diekpresikan melalui suatu dimensi, dari strong
liking sampai dengan strong dislike.
• Jadi, ketika kita berkenalan dengan orang lain, kita sebenarnya
melakukan penilaian terhadap orang tsb, apakah orang tersebut
cukup sesuai untuk menjadi teman kita/kurang sesuai sehingga kita
lebih memilih untuk tidak melakukan interaksi sama sekali.
TABEL DIMENSI

Tingkat Interaksi Kategori Interaksi Contoh Interaksi

Strong liking Teman Menghabiskan waktu bersama,


merencanakan pertemuan

Mild liking Teman dekat Menikmati interaksi ketika bertemu


Neutral Teman biasa Saling mengenal satu sama lain dan saling
sapa
Mild dislike Pengganggu Memilih untuk menghindari interaksi
Strong dislike Tidak diinginkan Menghindari kontak secara aktif
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERTARIKAN
MELAKUKAN HUBUNGAN INTERPERSONAL

• Kebutuhan untuk berinteraksi


Faktor Internal • Pengaruh perasaan

• Kedekatan
Faktor Eksternal • Daya Tarik fisik

• Perbedaan – Persamaan
Faktor Interaksi • Reciprocal liking
FAKTOR INTERNAL
1.
1. Kebutuhan
Kebutuhan Untuk
Untuk Berinteraksi
Berinteraksi
Mnrt
Mnrt McClelland,
McClelland, kebutuhan
kebutuhan berinteraksi
berinteraksi adalah
adalah suatu
suatu keadaan
keadaan dimana
dimana
seseorang
seseorang berusaha
berusaha untuk
untuk mempertahankan
mempertahankan suatu
suatu hubungan,
hubungan, bergabung
bergabung
dalam
dalam kelompok,
kelompok, berpartisipasi
berpartisipasi dalam
dalam kegiatan,
kegiatan, menikmati
menikmati aktivitas
aktivitas
Bersama
Bersama keluarga
keluarga atau
atau teman,
teman, menunjukkan
menunjukkan perilaku
perilaku saling
saling bekerja
bekerja
sama,
sama, saling
saling mendukung
mendukung dan
dan konformitas.
konformitas.

2. Pengaruh Perasaan
Sebuah penemuan menunjukkan bahwa orang asing akan lebih menyukai
jika kita mengucapkan kalimat yg menyenangkan. Con: “kacamata kamu
bagus” disbanding dengan “kacamata kamu jelek”. (Baron & Byrne, 2008)
Contoh diatas menunjukkan bahwa jika kita membuat orang lain senang
saat kita bertemu dengannya, maka interaksi akan lebih mudah terjalin,
begitu pula sebaliknya.
FAKTOR EKSTERNAL

1. Kedekatan
Baron & Byrne 2008, menjelaskan bahwa kedekatan
secara fisik antara dua orang yg tinggal dalam satu
2. Daya Tarik fisik
lingkungan yg sama seperti kantor dan kelas,
Sebuah penelitian mengenai daya tarik fisik
menunjukkan bahwa semakin dekat jarak geografis
menunjukkan bahwa sebagian besar orang percaya
diantara mereka, semakin besar kemungkinan kedua
bahwa laki²/perempuan yg menarik menampilkan
orang tersebut akan menghasilakn penilaian positif
ketenangan, mudah bergaul, mandiri, dominan,
satu sama lain.
gembira, seksi, mudah beradaptasi, sukses, lebih
maskulin (laki²) feminism (perempuan) daripada
Hal ini disebut juga : more exposure effect
orang yg tidak menarik (Baron & Byrne, 2008)
Kita cenderung menyukai orang yg wajahnya siasa
kita kenali dibandingkan dgn org yg wajahnya tdk
kita kenali.
FAKTOR INTERAKSI
1. Persamaan –Perbedaan
Miller & Periman (2009) mengemukakan bahwa sangat menyenangkan ketika kita menemukan
orang yg mirip dengan kita dan saling berbagi asal usul, minat dan pengalaman yg sama.

Jones dlm Pines, (1999) mengatakan ternyata lebih menyenangkan saat kita mengetahui bahwa
pandangannya berbeda dengan yg kita miliki. Karna memiliki sikap berbeda membuat kita lebih
belajar hal yg baru dan bernilai darinya.

2. Reciprocal liking
Yaitu bagaimana orang tersebut menyukai kita. Secara umum kita menyukai orang yg juga
menyukai kita dan kt tidak menyukai org yg tdk menyukai kita.

Ketika kita disukai oleh orang lain, hal tsb meningkatkan self esteem (harga diri), membuat kita
merasa bernilai dan akhirnya mendapatkan positif reinforcement
CINTA

Menurut Izard (1998) cinta dapat mendatangkan segala jenis emosi, baik
yang menyenangkan maupun yang sebaliknya.
Dalam teori Stenberg mengemukakan bahwa cinta memiliki tiga dimensi :

Keintiman Komitmen
Hasrat (Passion) (commitment)
(intimacy)
CINTA

• Dimensi ini menekankan pada intensitas perasaan serta perasaan (keterbangkitan)


yg muncul dari daya tarik fisik & daya tarik seksual. Ketertarikkan fisik secara
Hasrat nyata : selalu memikirkan org yg dicinta, melakukan kontak mata secara intens
tiap kali bertemu, mengalami perasaan indah melambung, mengagumi, terpesona,
detak jantung meningkat dan merasakan sangat bahagia.

• Dimensi ini tertuju pada kedekatan perasaan antara dua orang dan kekuatan yg
mengikat mereka untuk Bersama. Sebuah hub akan mencapai keintiman emosional
Keintiman jika kedua belah pihak : saling mengerti, terbuka, mendukung serta bias berbicara
apapun tanpa merasa takut tertolak, saling memaafkan & menerima.

• Dimensi ini seseorang berkeputusan untuk tetap Bersama dgn pasangan hidupnya.

Komitmen/keputusan Komitmen dapat bermakna : mencurahkan perhatian, melakukan sesuatu untuk


menjaga hub ttp langgeng, melindungi hub serta berusaha memperbaiki hub jika
dlm keadaan kritis.
PERNIKAHAN

• Pernikahan adalah sebuah komitmen yang serius antarpasangan dan


dengan mengadakan pesta pernikahan, berarti secara sosial diakui bahwa
saat itu pasangan telah resmi menjadi suami istri.
• Duvall & Miller (1985) menjelaskan bahwa pernikahan adalah hub pria &
wanita yg diakui secara sosial, yg ditunjukan untuk melegalkan hub
seksual, melegitimasi membesarkan anak, dan membagun pembagian
peran diantara sesama pasangan.
FAKTOR-FAKTOR YG MENDUKUNG KEPUASAN
PERNIKAHAN

Komunikasi terbuka
Ekspresi perasaan secara tebuka
Saling percaya
Tidak adanya dominasi Kehidupan sosial
pasangan Tempat tinggal
Hubungan seksual yg Penghasilan yg cukup
memuaskan Anak
Keyakinan beragama
Hub baik dengan mertua/ipar
PERSELINGKUHAN

• Menurut Vaughan (2003) menyebutkan bahwa perselingkuhan adalah


keterlibatan seksual dengan orang lain yang bukan pasangan primernya.

• Data yg diperoleh Hawari (2002) menyebutkan bahwa perselingkuhan


yang terjadi di Jakarta 90 persen dilakukan oleh suami dan 10 persen
dilakukan oleh istri. Ia juga mengemukakan bahwa suami mulai
berselingkuh ketika usianya diperkirakan 40 tahun.
PENYEBAB Mengapa org melakukan
perselingkuhan??
PERSELINGKUHAN

 Kurangnya perhatian istri  Kebosanan pernikahan


 Variasi seksual  Istri tidak menarik lagi secara fisik
 Untuk kesenangan (tdk lagi memiliki daya Tarik
 Companionship dgn wanita lain seksual)
 Kepuasan akan tantangan  Ingin menyakiti istri
 Memanfaatkan kesempatan yang  Istri menjadi gemuk
ada  Istri terlalu focus dengan anak
 Keinginan untuk melanggar  Untuk mendapatkanpengalaman
sesuatu yg dilarang romantis
TERIMAKASIH …

Anda mungkin juga menyukai