Anda di halaman 1dari 8

ABOX AREA

RAIH ATENSI PARTISIPAN BO, SEBAGAI PEMBICARA PERTAMA, KAU HARUS SANGAT MENARIK... AHAHA
1.1.

Deskripsi Singkat Dari semua pengetahuan dan keterampilan yang kita miliki, pengetahuan

dan keterampilan yang menyangkut komunikasi termasuk di antara yang paling penting dan berguna. Melalui komunikasi intrapribadi kita berbicara dengan diri sendiri, mengenal diri sendiri, mengevaluasi diri sendiri tentang ini dan itu, mempertimbangkan keputusan-keputusan yang akan diambil dan menyiapkan pesan-pesan yang akan kita sampaikan kepada orang lain. Melalui komunikasi antar pribadi kita berinteraksi dengan orang lain, mengenal mereka dan diri kita sendiri, dan mengungkapkan diri sendiri kepada orang lain. Apakah kepada pimpinan, teman sekerja, teman seprofesi, kekasih, atau anggota keluarga, melalui komunikasi antar pribadilah kita membina, memelihara, kadang-kadang merusak (dan ada kalangnya memperbaiki) hubungan pribadi kita.
1.2.

Pengertian Komunikasi Pengertian komunikasi sudah banyak didefinisikan oleh banyak orang,

jumlahnya sebanyak orang yang mendifinisikannya. Dari banyak pengertian tersebut jika dianalisis pada prinsipnya dapat disimpulkan bahwa komunikasi mengacu pada tindakan, oleh satu orang atau lebih, yang mengirim dan menerima pesan yang terdistorsi oleh gangguan (noise), terjadi dalam suatu konteks tertentu, mempunyai pengaruh tertentu, dan ada kesempatan untuk melakukan umpan balik.

1.3.

Pengertian Relasi Kata Relasi menunjukkan adanya kualitas hubungan, yakni adanya

keakraban, keeratan - relasi dibentuk oleh komunikasi atau produk komunikasi. Komunikasi tidak hanya sekedar penyampaian pesan sebagai level pertama yg disebut content, tetapi juga mempunyai level kedua yang disebut relationship, yang menunjukkan bagaimana komunikator memandang dirinya sendiri dan orang lain yang ditujunya. Komunikasi mengandung aspek retorika (kemengertian terhadap pesan-pesan yg disampaikan) dan aspekeksp resif (keterlibatan perasaan dan sikap). Denagan demikian, relasi merupakan interaksi perasaan dan sikap, perkembangan relasi dipengaruhi oleh komunikasi, dan pada gilirannya (secara serentak) perkembangan relasi mempengaruhi sifat komunikasi antara pihakpihak yg terlibat dalam relasi 1.3.1. Pengertian Relasi menurut Sarah Trenholm (2000) Berikut ini adalah beberapa pengertian relasi :
1. Constellation of behaviors (peta perilaku) relasi setara dengan tindakan

yang saling tergantung antara 2 orang. Relasi adalah semua hal tentang apa yang dipikirkan oleh 2 orang manakala melakukan hal bersama- sama
2. Cognitive Constructs (konstruksi pikiran) relasi sebagai suatu konstruksi

kognitif di dalam pikiran kita manakala kita memikirkan satu sama lain. Relasi adalah cara kita memikirkan perilaku kita.
3. Mini-culture

(budaya

mini)

relasi

bukan

sebagai

pandangan

individu,melainkan pemahaman bersama. Manakala 2 orang melakukan hubangan antar pribadi mereka menciptakan kultur kecil-kecilan, mengembangkan persepsi bersama dan peran masing-masing.
4. Collections of Contradictory forces relasi sebagai sekumpulan kekuatan

yang saling berlawanan. Relasi adalah suatu dialog antar 2 orang yang saling mempunyai perbedaan pandangan, masing-masing pernyataan sebagai ungkapan hati, tetapi kenyataannya saling berbeda.

ANDRIK AREA
URANG SAETIK WE NYA, KARUNYA ATUH KA URANG UY
Peranan Relasi 1. Need For Inclusion Membentuk dan memelihara perasaan mutual interest dengan orang lain saling mementingkan, bisa bersama-sama dengan orang lain atau diterima orang lain. Jika kebutuhan ini terpenuhi, orang akan merasa berguna, jika tidak terpenuhi, orang akan merasa kesepian 2. Need For Control Kemampuan untuk mewujudkan dan memelihara tingkat kepuasan kontrol dan kekuatan di dalam relasi dengan orang lain. Jika kebutuhan ini terpenuhi, orang dipandang mampu membuat keputusan atau mempengaruhi orang lain, juga masa depannya sendiri 3. Need For Affection Memberi dan menerima cinta/kasih sayang dan atau mengalami relasi dengan perasaan dekat/erat
1.3.2. Karakteristik Relasi

1) Relasi dimulai dengan kesadaran


-

Relasi dimulai pada saat orang menjadi sadar tentang apa yang sedang terjadi Masing-masing memiliki persepsi tentang apa yang dirasakan Apa yg dilakukan akan berdampak pada yang lain Perilaku tidak lagi sebagai kegiatan yang bersifat pribadi Interaksi lebih seperti sebuah pertandingan
3

2) Relasi berkembang melalui interaksi yang terkoordinasi -

3) Sebagai relasi yg terbuka, orang mulai mengevaluasi hubungan yang

sedang berlangsung Terdapat 6 indikator relasi yg berhasil


-

Kepercayaan Kenyamanan Respek Kehadiran Kesenangan dalam berkomunikasi Keterbukaan Norma budaya dan model yg ditampilkan oleh media Keterlibatan keluarga dan teman Kondisi ekonomi dan lingkungan Sebagai relasi yg tengah berkembang, relasi mempunyai kehidupan sendiri ; bila dua orang menjalin relasi, ada sebuah pesta, yakni relasi itu sendiri

4) Relasi dipengaruhi oleh kekuatan dari luar


-

5) Relasi dapat mengontrol kita, sebanyak kita mengontrol mereka


-

Relasi yang terjadi adalah sebagai pengakuan sederhana antar orang yang tidak saling mengenal, yang kemudian berkembang dalam caracara yang tidak diharapkan atau tidak disangka-sangka (mengapa relasi ini tidak dapat dikendalikan ? mencoba untuk lari dari relasi, dsb)

6) Relasi dibangun dan dipelihara melalui komunikasi Komunikasi sangat penting pada setiap tahap pengembangan relasi 1.3.3. Faktor - Faktor Penentu Relasi 1. Attraction (daya tarik)
a. Outward attractiveness

daya tarik fisik daya tarik personaliti fisik tempat tinggal


4

b. Proximity

situasi geografis reward punishment Sikap dan kepentingan yang sama

c. Reinforcement

d. Similarity

e. Complementarity

Saling melengkapi atas perbedaan


2. Feeling (perasaan)

Dapat mempengaruhi relasi menjadi lebih baik atau lebih buruk

OMGAL AREA
INPROVISASI BROOW, NU GEDE CABLAK + GANTENG KABAGIAN POINT IYE
1.3.4. Tahap - Tahap Perkembangan Relasi

2. Initiating (awal) Dimulai saat kontak awal degan orang lain. Ada isyarat untuk membuka percakapan, mencari kata pembuka 3. Experimenting (coba-coba) Menjajagi lebih jauh tentang orang tersebut, sering menggunakan small talk 4. Intensifying (pendalaman) Kedua pihak menjadi sahabat karib (good friends). Mulai berbagi hal yg sama, lebih terbuka, dan lebih baik dalam memprediksi perilaku masingmasing. Dalam perasaan mulai membentuk we feeling (perasaan kekitaan) 5. Integrating Dua individu dikenal sebagai pasangan serasi. Sinkronisasi interpersonal meningkat
5

6. Bonding Interaksi menunjukkan adanya komitmen diantara keduanya, dan terjalin dalam suatu kontrak formal. Relasi menjadi melembaga. Relasi menunjukkan karakter yang baru, dan sifat informal luntur yg diarahkan oleh aturan (hak dan kewajiban)
7. Differentiating

We feeling berubah kembali pada orientasi ke-akuan, mereka minta dibedakan teman kita teman saya. Hal ini menunjukkan adanya masalah dalam relasi, proses pemisahan telah dimulai. 8. Circumscribing (membentengi/menutup diri) Komunikasi menurun baik secara kualitas maupun kuantitas :
-

Membatasi bidang pembicaraan yang terbuka demi keamanan Topik tidak dibahas secara bebas degan kedalaman yang sebenarnya Relasi ditandai degan kurangnya enerji, penyusutan kepentingan dan kelelahan perasaan

9. Stagnating -

Mereka merasa tidak lagi perlu berhubungan, karena tahu interaksi yang akan dihasilkan. Mereka menganggap lebih baik tidak bicara Komunikasi terhenti, dan bekas hubungan hanya tinggal bayangan Sifat hubungan mereka seperti dengan orang lain Menghindari kontak satu sama lain. Hubungan face to face atau voice to voice sangat tidak menyenangkan Tanda-tanda untuk berpisah semakin jelas

10. Avoiding

11. Termination Dapat terjadi bila keduanya setuju. Berakhirnya hubungan dapat terjadi degan cepat atau lambat, berakhir degan baik atau pahit. 1.3.6. Permulaan Relasi antar persona 1. Verbal and nonverbal behavior (perilaku verbal dan nonverbal) 2. Eye contact (kontak mata) 3. Attentive listening (mendengarkan dg penuh perhatian)
6

4. Facial expression (ekspresi wajah) 5. Body positioning (posisi tubuh) 6. Warmth, Empathy, and Genuineness (ramah, empati, keaslian) 7. Gestures of greeting (isyarat tangan, jabat tangan) 8. Personal space (ruang personal) 9. Arm and hand movements (gerak lengan dan tangan) 10. Tone of voice (nada suara) 11. Dress and appearance (pakaian dan penampilan) 1.4. Komunikasi dan Relasi 1. Risk Self-Disclousure (membuka diri) Dalam membangun hubungan kita harus berusaha membuka diri untuk lawan bicara, jangan pernah bersikap tertutup. Contohnya : apabila ada kita sedang berusaha untuk menjalin relasi dengan orang lain, harusnya kita mau menerima orang tersebut dengan senang hati. disini sangat berpengaruh juga bagaiman mimik wajah dan gestur kita agar supaya menunjuk sikap menerima. 2. Avoid Stereotyped Judgement (Hindari penilaian-penilaian yang bersifat stereotype) Disini dapat di artikan bahwa dalam menjalain hubungan jangan sekali-kali kita untuk menjudmental lawan bicara kita agar tidak akan ada salah kesinggungan satu sama lain. contohnya : misalnya anda sedang berhadapan dengan seorang mantap pekerja seks komersial, jangan sekali kali anda menganggap dia sebagai pekerja seks komersial perilakunya jahat, buruk dan lain sebagainya. pekerjas seks komersial adalah profesi lama, sedangkan sekarng kita tidak tahu kalo dia sudah berubah.
3. Recognized and adpt to individual differences (mengenal dan mengetahui,

serta menyesuaikan diri dengan terhadap individu) Ini dapat diartikan bahwa kita dalam menjalani sebuah hubungan, kita harus dapat mengenal dan mengetahui setiap individu agar dapat menyesuaikan diri terhadap individu tersebut.
7

BOCIENKS AREA
MODERATOR SEMUA KENDALI DITANGAN ANDA
1.5. Kesimpulan Kesimpulan yang kami dapatkan adalah bahwa bagi orang yang tahu betapa pentingnya relasi, maka relasi dianggap harta yang mahal harganya, yang tidak bisa digantikan oleh kekayaan lainnya. Orang-orang yang bermental bisnis, relasi dianggap segala-galanya. Relasi tidak boleh hilang. Karena harganya mahal itu. Namun kiranya tidak saja dalam kegiatan bisnis adanya keharusan menjaga relasi, usaha apapun memerlukan jaringan kerjasama yang kuat dan luas.

GALIH AREA
NOTULEN RAPAT
......................................................... tgl/bulan/tahun pertanyaan, penanya, menit), penjawab, jawaban, tulisan indah anda y bang dul... ahhaha Header notulen (judul makalah) urutan identitas waktu (jam & ID ......................................................... ......................................................... ......................................................... pertanyaan, .........................................................

......................................................... .........................................................

waktu ................................................................. * mohon diisi titik2nya dengan

Anda mungkin juga menyukai