DINAMIKA KELOMPOK
DISUSUN OLEH :
DOSEN PENGAMPU :
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
PEMBAHASAN
Perspektif psikodinamika merupakan bagian dari aliran individualis yang memiliki fokus
terhadap perubahan sosial. Dikatakan psikodinamika karena teori yang mendasari mereka
mengasumsikan bahwa perilaku berasal dari gerakan dan intraksi dalam pikiran orang. Dimana,
teori-teori ini menggunakan berbagai teknik untuk menafsirkan bagaimana pikiran orang bekerja
dengan mengamati perilaku mereka .Teori Psikodinamika menekankan bahwa pikiran
merangsang perilaku dan keduanya saling mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan
sosialnya.
2.2 Terbentuknya kelompok menurut perspektif Sosiobiologis.
Sosiobiological: dipengaruhi oleh C Darwin. Pendekatan ini fokus pada keinginan
manusia untuk hidup lebih lama. Sosiobiologis diambil dari dua kata yaitu: sosio dan biologi,
sosiologi berarti ilmu yang berkembang sejak lama. Ilmu yang menerangkan bagaimana manusia
berinteraksi sebagai sebuah ilmu sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang
tersusun dari hasil pemikiran ilmiah dan dapat dikontrol secara kritis atau umum. sedangkan
pengertian sosiobiologi adalah deskripsi gejala sosial yang dianalisis dari ilmu biologi.
Membahas mengenai keterkaitan kelompok dengan sosiobiologi adalah dimana menurut
pandangan sosiobiologi orang bergabung dengan kelompok untuk memuaskan keinginan yang
kuat untuk mempunyai pertalian dan hubungan sebagai anggota
Teori tentang keinginan manusia bergabung dalam kelompok banyak kajian yang
menghasilkan teori yang menelaah mengapa orang berkelompok. Karena kelompok merupakan
gejala sosial, maka telaah yang banyak dilakukkan, bergerak dari teori ilmu-ilmu sosial, seperti :
sosiologi
Perspektif Sosiobiologis
1. Bertahan dalam kelompok
Berdasarkan pada teori evolusi Darwin
Bergabung dalam sebuah kelompok dalam spesies yang sama merupakan ekspresi
strategi secara budaya dan evolusioner dari hewan untuk meningkatkan
keberhasilan reproduksi.
Lebih aman dalam kelompok daripada sendiri.
Kelompok juga efektif dalam perilaku yang berhubungan dengan
makan,membantu memperoleh kawan,serta memberikan perawatan bagi yang
terluka atau masih muda.
2. Insting Herd
Kebutuhan untuk afiliasi tidak dipelajari melalui pengalaman,tapi manifestasi
dari dorongan instingtif.
Tekanan lingkungan memaksa nenek moyang kita untuk lebih suka
berkelompok.
Berkelompok menyediakan pengamanan dari predator,dan bagi kelompok
pemburu memberikan cara yang lebih efektif dalam menghadapi perampas
2.3 Terbentuknya kelompok menurut perspektif Perbandingan social.
Dalam perbandingan sosial ini mengemukakan bahwa tindak komunikasi dalam
kelompok berlangsung karena adanya kebutuhan dari individu untuk membandingkan sikap,
pendapat, dan kemampuan dalam individu lainnya. Pada pandangan ini tekanan seseorang
untuk berkomunikasi dengan anggota kelompok lainnya akan mengalami peningkatan.
Teori perbandingan ini diupayakan untuk dapat menjelaskan bagaimana tindak
komunikasi dari para anggota kelompok mengalami peningkatan atau penurunan. Proses
perbandingan sosialOrang-orang mencari orang lain karena mereka membutuhkan informasi
mengenai diri sendiri dan lingkungan dan informasi yang di butuhkan tersebut hanya tersedia
dari orang lain.Individu membandingkan dengan orang lain, dan akan menyimpulkan bahwa
keyakinan, opini atau sikapnya adalah benar atau tepat jika cocok dengan interprestasi dari
orang lain.
Proses perbandingan sosial
Orang-orang mencari orang lain karena mereka membutuhkan informasi
mengenai mereka sendiri dan lingkungan dan informasi yang dibutuhkan tersebut
hanya tersedia dari orang lain.
Individu membandingkan dirinya dengan orang lain,dan akan menyimpulkan
bahwa keyakinan,opini atau sikapnya adalah benar atau tepat jika cocok dengan
interprestasi dari orang lain yang tepat.
2.4 Terbentuknya kelompok menurut perspektif Pertukaran Sosial
Pertukaran sosial ini didasarkan pada pemikiran bahwa seseorang dapat mencapai
suatu pengertian mengenai sifat dari kelompok dengan mengkaji hubungan diantara dua
orang. Model keterikatan kelompok, dengan mepertimbangkan reward dan cost. Prinsip
pandangan sosial yaitu berusaha untuk mendapatkan reward yang sebesar-besarnya dan
mengurangi cost sekecil-kecilnya. Dalam kelompok ini melibatkan pertukaran barang dan
jasa, biaya dan imbalan dipahami dalam situasi yang akan disajikan untuk mendapatkan
respon dari individu selama interaksi sosial. jika imbalan dirasakan tidak cukup atau lebih
banyak dari cost maka interaksi kelompok akan diakhiri. pertukaran sosial ini penting karena
berusaha menjelaskan fenomena kelompok dalam lingkup ekonomi dan perilaku mengenai
cost dan imbalan pendekatan pertukaran sosial ini penting karena berusaha menjelaskan
fenomena kelompok .
Perspektif pertukaran sosial
1. Interpersonal exchange
Kerelaan seseorang untuk memulai hubungan interpersonal yang baru tergantung pada
Reward (penghargaan dan kepuasan yang mereka piker akan mereka terima dari
keanggotaan dalam kelompok).
Cost (frustrasi dan ketidak puasaan yang dapat diperoleh.
Seseorang bergabung dalam kelompok yang memberikan mereka sejumlah reward
maksimal sedangkan costnya sedikit (minimax principle).
Reward kelompok
a. Interaksi sosial
b. Karakteristik anggota kelompok
Kompetensi. Orang-orang yang cerdas, mampu dan terampil melaksanakan
tugas dianggap dipandang lebih menarik dan diinginkan oleh anggota
kelompok.Daya tarik fisik. Orang-orang yang memiliki keadaan fisik enak
dipandang dianggap “menjual” dalam interaksi sosial.
c. Jenis kegiatan kelompok
Seseorang akan cenderung membentuk kelompok dengan orang-orang yang
memiliki ketertarikan yang sama.
d. Tujuan
Sumber reward yang terakhir adalah ketika keanggotaan dalam kelompok dapat
memfasilitasi tujuan yang diinginkan.
Baiklah sekian dari kelompok kami, terimaksih atas partisipasi teman-teman sekalian .
Semoga ilmunya bermanfaat.
Kami akhiri, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
DAFTAR PUSTAKA