Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

DINAMIKA KELOMPOK

PEMBENTUKAN KELOMPOK DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF


PSIKODINAMIKA,SOSIOBIOLOGIS,PERBANDINGAN SOSIAL,DAN PERTUKARAN
SOSIAL

DISUSUN OLEH :

AMIRAH KHAIRUNNISYA 06151281924020

INTAN ALI PRATIWI 06151381924045

BIMA SAKTI 06151281924030

DOSEN PENGAMPU :

1. DRA. EVY RATNA KARTIKA WATY, M.PD.,PH.D.


2. YANTI KARMILA NENGSIH ,S.PD.,M.PD.

PRODI PENDIDIKAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2020
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Pembentukan kelompok merupakan salah satu langkah awal terjadinya interaksi
antar individu satu dengan yang lain, karena dengan terjadinya proses pembentukan
kelompok akan terpenuhi kebutuhan dalam berkelompok. Pembentukan sebuah
kelompok dapat diawali dengan adanya persepsi, perasaan atau motivasi, dan tujuan yang
sama dalam memenuhi kebutuhannya. Proses pembentukan kelompok dimulai dari
adanya perasaan/persepsi yang sama untuk memenuhi kebutuhan, dari perasaan ini akan
muncul motivasi dalam memenuhi kebutuhan, kemudian menetukan tujuan yang sama
dan akhirnya terjadi interaksi, sehingga terwujudlah sebuah kelompok.
Ada 4 pandangan terhadap terbentuknya kelompok, yang pertama pandangan
psikodinamika, sosiobiologis, perbandingan social, dan pertukaran social.Oleh karena itu
kami disini ingin memberikan sedikit informasi mengenai berbagai hal yang ada dalam
materi dinamika kelompok.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Terbentuknya kelompok menurut perspektif psikodinamika


2. Terbentuknya kelompok menurut perspektif sosiobiologis
3. Terbentuknya kelompok menurut perspektif perbandingan social
4. Terbentuknya kelompok menurut perspektif pertukaran social

1.3 TUJUAN

1. Untuk mengetahui terbentuknya kelompok menurut perspektif psikodinamika


2. Untuk mengetahui terbentuknya kelompok menurut perspektif sosiobiologis
3. Untuk mengetahui terbentuknya kelompok menurut perspektif perbandingan social
4. Untuk mengetahui terbentuknya kelompok menurut perspektif pertukaran social.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Terbentuknya kelompok menurut perspektif Psikodinamika

Perspektif psikodinamika dikembangkan oleh Sigmund Freud dalam perkembangan


pekerjaannya. Teori ini memegang pengaruh penting pada priode 1930-1060 dimana pekerjaan
sosial didirikan. Dimana teori ini menjadi dasar bagi pekerjaan sosial tradisional. Pendekatan ini
menyatakan bahwa individu bergabung degan kelompok untuk pemenuhan kebutuhan biologis
dan psikologis (Teori perkembangan kelompok dan Teori Firo-B).

1. Teori Replacement Freud


a. Terdapat dua proses yang saling berhubungan identifikasi dan transference.
b. Pada identifikasi,energi emosional individu diarahkan pada dirinya sendiri atau
orang lain.
c. Dalam identifikasi,anak biasanya memilih orang tua yang memilih jenis kelamin
sama dengan dirinya sebagai ego ideal .
 Menurut Freund,jenis transference yang sama merupakan faktor kunci
dalam pembentukan kelompok. Sejak itu individu cenderung menerima
pemimpin dalam kelompoknya sebagai figur yang berkuasa sebagaimana
sebelumnya dia terima dari orang tuanya.
 Transference menyebabkan timbulnya identifikasi dengan pemimpin,yang
menjadi ego ideal untuk semua anggota kelompok.
 anggota kelompok selanjutnya mengembangkan solidaritas dan
kohesivitas yang kuat melalui proses identifikasi.

Perspektif psikodinamika merupakan bagian dari aliran individualis yang memiliki fokus
terhadap perubahan sosial. Dikatakan psikodinamika karena teori yang mendasari mereka
mengasumsikan bahwa perilaku berasal dari gerakan dan intraksi dalam pikiran orang. Dimana,
teori-teori ini menggunakan berbagai teknik untuk menafsirkan bagaimana pikiran orang bekerja
dengan mengamati perilaku mereka .Teori Psikodinamika menekankan  bahwa pikiran
merangsang perilaku dan keduanya saling mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan
sosialnya.
2.2 Terbentuknya kelompok menurut perspektif Sosiobiologis.
Sosiobiological: dipengaruhi oleh C Darwin. Pendekatan ini fokus pada keinginan
manusia untuk hidup lebih lama. Sosiobiologis diambil dari dua kata yaitu: sosio dan biologi,
sosiologi berarti ilmu yang berkembang sejak lama. Ilmu yang menerangkan bagaimana manusia
berinteraksi sebagai sebuah ilmu sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang
tersusun dari hasil pemikiran ilmiah dan dapat dikontrol secara kritis atau umum. sedangkan
pengertian sosiobiologi adalah deskripsi gejala sosial yang dianalisis dari ilmu biologi.
Membahas mengenai keterkaitan kelompok dengan sosiobiologi adalah dimana menurut
pandangan sosiobiologi orang bergabung dengan kelompok untuk memuaskan keinginan yang
kuat untuk mempunyai pertalian dan hubungan sebagai anggota
Teori tentang keinginan manusia bergabung dalam kelompok banyak kajian yang
menghasilkan teori yang menelaah mengapa orang berkelompok. Karena kelompok merupakan
gejala sosial, maka telaah yang banyak dilakukkan, bergerak dari teori ilmu-ilmu sosial, seperti :
sosiologi
Perspektif Sosiobiologis
1. Bertahan dalam kelompok
 Berdasarkan pada teori evolusi Darwin
 Bergabung dalam sebuah kelompok dalam spesies yang sama merupakan ekspresi
strategi secara budaya dan evolusioner dari hewan untuk meningkatkan
keberhasilan reproduksi.
 Lebih aman dalam kelompok daripada sendiri.
 Kelompok juga efektif dalam perilaku yang berhubungan dengan
makan,membantu memperoleh kawan,serta memberikan perawatan bagi yang
terluka atau masih muda.
2. Insting Herd
 Kebutuhan untuk afiliasi tidak dipelajari melalui pengalaman,tapi manifestasi
dari dorongan instingtif.
 Tekanan lingkungan memaksa nenek moyang kita untuk lebih suka
berkelompok.
 Berkelompok menyediakan pengamanan dari predator,dan bagi kelompok
pemburu memberikan cara yang lebih efektif dalam menghadapi perampas
2.3 Terbentuknya kelompok menurut perspektif Perbandingan social.
Dalam perbandingan sosial ini mengemukakan bahwa tindak komunikasi dalam
kelompok berlangsung karena adanya kebutuhan dari individu untuk membandingkan sikap,
pendapat, dan kemampuan dalam individu lainnya. Pada pandangan ini tekanan seseorang
untuk berkomunikasi dengan anggota kelompok lainnya akan mengalami peningkatan.
Teori perbandingan ini diupayakan untuk dapat menjelaskan bagaimana tindak
komunikasi dari para anggota kelompok mengalami peningkatan atau penurunan. Proses
perbandingan sosialOrang-orang mencari orang lain karena mereka membutuhkan informasi
mengenai diri sendiri dan lingkungan dan informasi yang di butuhkan tersebut hanya tersedia
dari orang lain.Individu membandingkan dengan orang lain, dan akan menyimpulkan bahwa
keyakinan, opini atau sikapnya adalah benar atau tepat jika cocok dengan interprestasi dari
orang lain.
Proses perbandingan sosial
 Orang-orang mencari orang lain karena mereka membutuhkan informasi
mengenai mereka sendiri dan lingkungan dan informasi yang dibutuhkan tersebut
hanya tersedia dari orang lain.
 Individu membandingkan dirinya dengan orang lain,dan akan menyimpulkan
bahwa keyakinan,opini atau sikapnya adalah benar atau tepat jika cocok dengan
interprestasi dari orang lain yang tepat.
2.4 Terbentuknya kelompok menurut perspektif Pertukaran Sosial
Pertukaran sosial ini didasarkan pada pemikiran bahwa seseorang dapat mencapai
suatu pengertian mengenai sifat dari kelompok dengan mengkaji hubungan diantara dua
orang. Model keterikatan kelompok, dengan mepertimbangkan reward dan cost. Prinsip
pandangan sosial yaitu berusaha untuk mendapatkan reward yang sebesar-besarnya dan
mengurangi cost sekecil-kecilnya. Dalam kelompok ini melibatkan pertukaran barang dan
jasa, biaya dan imbalan dipahami dalam situasi yang akan disajikan untuk mendapatkan
respon dari individu selama interaksi sosial. jika imbalan dirasakan tidak cukup atau lebih
banyak dari cost maka interaksi kelompok akan diakhiri. pertukaran sosial ini penting karena
berusaha menjelaskan fenomena kelompok dalam lingkup ekonomi dan perilaku mengenai
cost dan imbalan pendekatan pertukaran sosial ini penting karena berusaha menjelaskan
fenomena kelompok .
Perspektif pertukaran sosial
1. Interpersonal exchange
Kerelaan seseorang untuk memulai hubungan interpersonal yang baru tergantung pada
Reward (penghargaan dan kepuasan yang mereka piker akan mereka terima dari
keanggotaan dalam kelompok).
Cost (frustrasi dan ketidak puasaan yang dapat diperoleh.
Seseorang bergabung dalam kelompok yang memberikan mereka sejumlah reward
maksimal sedangkan costnya sedikit (minimax principle).

Reward kelompok

a. Interaksi sosial
b. Karakteristik anggota kelompok
Kompetensi. Orang-orang yang cerdas, mampu dan terampil melaksanakan
tugas dianggap dipandang lebih menarik dan diinginkan oleh anggota
kelompok.Daya tarik fisik. Orang-orang yang memiliki keadaan fisik enak
dipandang dianggap “menjual” dalam interaksi sosial.
c. Jenis kegiatan kelompok
Seseorang akan cenderung membentuk kelompok dengan orang-orang yang
memiliki ketertarikan yang sama.
d. Tujuan
Sumber reward yang terakhir adalah ketika keanggotaan dalam kelompok dapat
memfasilitasi tujuan yang diinginkan.

Biaya iteraksi sosial

1. Ketegangan, terutama pada saat awal pembentukan kelompok.


2. Investasi, baik investasi nyata berujud uang atau investasi sosial (tenaga, waktu, usaha)
3. Penolakan sosial
4. Gangguan
5. Perubahan, misalnya kemerdekaan terbatas
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari materi kami dapat disimpulkan bahwa
Pandangan terhadap terbentuknya kelompok, ada 4 perspektif diantaranya psikodinamika,
sosiobiologis, perbandingan social, dan pertukaran social. Teori Psikodinamika menekankan 
bahwa pikiran merangsang perilaku dan keduanya saling mempengaruhi dan dipengaruhi oleh
lingkungan sosialnya. menurut pandangan sosiobiologi orang bergabung dengan kelompok untuk
memuaskan keinginan yang kuat untuk mempunyai pertalian dan hubungan sebagai anggota.
Dalam perbandingan sosial ini mengemukakan bahwa tindak komunikasi dalam kelompok
berlangsung karena adanya kebutuhan dari individu untuk membandingkan sikap, pendapat, dan
kemampuan dalam individu lainnya. Pertukaran sosial ini didasarkan pada pemikiran bahwa
seseorang dapat mencapai suatu pengertian mengenai sifat dari kelompok dengan mengkaji
hubungan diantara dua orang. Model keterikatan kelompok, dengan mepertimbangkan reward
dan cost. Prinsip pandangan sosial yaitu berusaha untuk mendapatkan reward yang sebesar-
besarnya dan mengurangi cost sekecil-kecilnya.

Baiklah sekian dari kelompok kami, terimaksih atas partisipasi teman-teman sekalian .
Semoga ilmunya bermanfaat.
Kami akhiri, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
DAFTAR PUSTAKA

Pendi. 2016. Terbentuknya Kelompok Berbagai Perspektif (Psikodinamika, Sosiobiologis,


Perbandingan Sosial, Pertukaran Sosial).
http://pendyrafadigital.blogspot.com/2016/10/terbentuknya-kelompok- berbagai.html?
m=1. Diakses pada 29 Agustus 2020.

Rafian. 2009. Pengertian Komunikasi Kelompok.


http://shindohjourney.wordpress.com/komunikasi-kelompok. Diakses pada 29 Agustus
2020.

Berliana, Metha. 2010. Teori Produktivitas kelompok dalam Psikologi kelompok.


http://foryourpsycho.blogspot.com/2010/10/teori-produktivitas-kelompok-dalam.html.
Diakses pada 29 Agustus 2020

Anda mungkin juga menyukai