Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

Model Komunikasi Riley dan Model Komunikasi Maletzke

MATA KULIAH PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI

DOSEN PENGAMPU
Dr. Feliza Zubair, M.Si

Disusun oleh :

Disusun Oleh :

Dinda Rizky Alifya 210310220055


Nadia Tabina 210310220059
Sylvia Femitha Azzahra 210310220061
Asyfa Haliya Adinda 210310220074
Annisa Ramadhani 210310220091

Universitas Padjadjaran
2022
A. Latar Belakang dan Sejarah Model Komunikasi
● Model Komunikasi Riley dan Riley
Proses komunikasi pada model-model yang terdahulu sepertinya
mengasumsikan terjadinya suatu kevakuman sosial di mana pengaruh
lingkungan tidak perlu dipersoalkan.
Pada tahun 1958, haI ini dikritik oleh John W. Riley dan Matilda White
Riley, pasangan suami istri sosiolog dari Brunswick. Mereka
mendiskusikan gagasan mereka tentang teori komunikasi dalam sebuah
artikel berjudul “Mass Communication and the Social System”.

Alasan kami memilih model komunikasi Riley dan Riley karena model
komunikasi ini menunjukkan pentingnya pandangan sosiologis dalam
komunikasi dengan cara lain. Riley dan Riley mengatakan bahwa
manusia sebagai homo comunicas sebenarnya merupakan bagian dari
suatu lingkungan atau system dengan struktur yang berbeda-beda.

● Model Komunikasi Maletzke


Model komunikasi massa Maletzke dikenalkan oleh Gerhard Maletzke
pada tahun 1963. Menurut Maletzke, komunikasi massa menyampaikan
pernyataan secara terbuka melalui media penyebaran teknis secara tidak
langsung dan satu arah pada publik yang tersebar. Sifat keterbukaan pesan
media massa memungkinkan dapat dijangkau oleh khalayak yang heterogen
dan tersebar luas. Dalam memproduksi pesan-pesan komunikasi massa
dibutuhkan seperangkat alat-alat teknis yang memungkinkan lembaga media
massa dapat memenuhi kebutuhan khalayaknya dengan cepat dan efektif.

Model ini dipilih karena Maletzke membuat modelnya berdasarkan


elemen-elemen tradisional yaitu komunikator, pesan media dan komunikan,
adapun elemen lain yaitu tekanan atau kendala dari media dan citra media
tersebut pada diri komunikasi.  Model Komunikasi Maletzke ini sangat detail
membahas semua unsur pokok dalam proses komunikasi massa. Maletzke
secara terperinci membahas hubungan antar unsur-unsur komunikasi dengan
lebih menekankan sudut pandang psikologi sosial. 
B. Deskripsi Model Komunikasi
● Model Komunikasi Riley dan Riley
Riley dan Riley mengatakan bahwa komunikan dalam menerima pesan
yang disampaikan oleh komunikator tidak langsung bereaksi begitu saja.
ada factor-faktor di luar dirinya yang turut mempengaruhi dan bahkan
mengendalikan aksi dan reaksinya terhadap suatu pesan yang
diterimanya.
Faktor-faktor yang dimaksud adalah terutama berkaitan dengan peran
dan kelompok primer (misalkan keluarga) dan kelompok Iainnya yang
menjadi rujukan (referensi) dan si komunikan.
Baik komunikator, maupun komunikan berhubungan dengan kelompok
primernya. Komunikator/komunikan dan kelompok primernya
masing-masing dipengaruhi oleh struktur yang lebih besar dan serluruh
proses ini dipengaruhi oleh sistem sosialnya. Kelompok primer adalah
kelompok dimana antara anggotanya terdapat hubungan yang intim,
misalnya keluarga. Kelompok referensi adalah kelompok yang dengan
pertolongannya, anggotanya dapat merumuskan sikap, nilai dan tingkah
lakunya.

Kelompok – kelompok dan struktur sosial yang lebih besar yang


mempengaruhi komunikator dan komunikan di dalam melaksanakan
proses komunikasi berada di dalam dan mendapat pengaruh dari sistem
sosial keseluruhan (over all social system).
● Model Komunikasi Maletzke
Model Komunikasi Maletzke adalah model proses komunikasi massa
yang menekankan pada 4 komponen utama yaitu: communicator,
message, medium, and receiver. Dalam model ini khalayak didalam
melakukan pencarian informasi, disebabkan oleh kebutuhan rasa ini ingin
tahu (need cognition) dan gaya intuisi seseorang (personal cognition
style). Keterpaan media massa dapat diukur melalui sumber-sumber
media massa yang digunakan, curahan waktu untuk penerimaan pesan
media, dan jenis pemakaian pesan. Tipologi kebutuhan manusia yang
dapat dipenuhi media massa adalah kebutuhan hiburan, hubungan
personal, identitas pribadi dan pengumpulan informasi.

Menurut Maletzke, khalayak tidak dipengaruhi oleh media massa


dalam keadaan kosong. Pesan merupakan bagian dan kehidupan
sehari-hari khalayak. Pesan itu disaring berdasarkan keyakinan, sikap,
nilai-nilai, dan lingkungan sosialnya.

Pada gambar di atas, Maletzke memperlihatkan secara menyeluruh


mengenai komunikasi massa sebagai sebuah proses yang secara
psikologis dan sosiologis dengan kompleks sifatnya. Mengandung
elemen-elemen tradisional di mana kita menemukan tanda yakni
Komunikator, P (Pesan), Medium, dan Komunikan. Dalam
masing-masing bagian tersebut terdapat hal-hal yang mempengaruhi. 
Dalam Komunikator terdapat bagian- bagian yang mempengaruhi,
yakni citra diri komunikator, struktur kepribadian komunikator, tim kerja
komunikator, lingkungan sosial dan tekanan serta kendala dari karakter
publik.

Pesan dipengaruhi oleh seleksi dan susunan pesan (selection and


structure of content). Hal-hal tersebut akan mempengaruhi bagaimana
komunikator memilih dan menyusun isi dari pesan yang akan
disampaikan. Terdapat tekanan atau paksaan dari pesan (pressure or
constraint from the message), di mana informasi harus dilengkapi
dengan informasi lainnya yang dapat menunjang pesan.

Medium yang dimaksudkan dalam model ini adalah media massanya.


Maletzke menempatkan elemen-elemen tekanan atau kendala dari
medium dan citra medium pada diri komunikan diantara proses medium
dan komunikan.  Model ini juga menjelaskan tentang komunikan dalam
memposisikan perannya sebagai penerima pesan, komunikan akan
menyeleksi media apa yang dikonsumsinya sesuai dengan karakteristik
dan juga kebutuhan.

C. Aplikasi Model Komunikasi


● Model Komunikasi Riley dan Riley
Aplikasi pada model komunikasi Riley dan Riley dapat dilihat pada
diagram berikut,

● Model Komunikasi Maletzke


● Model Komunikasi Maletzke
Model Komunikasi Maletzke merupakan model komunikasi lama
yang masih mampu relevan dengan era sekarang dimana asumsinya
adalah orang menggunakan media untuk memuaskan kebutuhan akan
informasi. Contoh dari media tersebut bisa berupa media sosial
ataupun media lainnya seperti TV dan radio.

Contoh dari aplikasi model komunikasi Maletzke ini misalnya,


mengenai pemberitaan mengenai kasus pembunuhan perwira polisi.
Masyarakat mungkin masih awam mengenai siapa yang terlibat dan
penyebabnya. Maka masyarakat akan menggunakan media sebagai
tempat memperoleh informasi dan mengolah pesan berdasarkan
keyakinan, sikap, nilai, dan lingkungan sosialnya sehingga
memunculkan banyak opini dan persepsi. Hal ini juga dipengaruhi oleh
media yang mereka percaya sebagai komunikator.
REFERENSI

● Aryadillah. (2018, Januari 18). Komunikasi Massa. Nanopdf.com. Dikutip


November 22, 2022, dari
https://nanopdf.com/download/modul-komunikasi-massa-tm6-5_pdf

● Ayu, D. R. (2017, Januari 17). Apa yang dimaksud dengan Riley & Riley Model
dalam Ilmu Komunikasi? Dictio Community. Dikutip November 22, 2022, dari
https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-riley-riley-model-dalam-ilmu-k
omunikasi/4318

● Halik, A. (2013, Desember 1). KOMUNIKASI MASSA. Repositori UIN Alauddin


Makassar. Dikutip November 22, 2022, dari
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/338/1/KOMUNIKASI%20MASSA%20full.pdf

● Judittya, R. (2014). Model Komunikasi. Academia.edu. Dikutip November 22,


2022, dari https://www.academia.edu/22105228/model_komunikasi

● Nugroho, A. C. (2021, Februari 2). MODEL-MODEL DASAR DALAM TEORI


KOMUNIKASI | Majalah Semi Ilmiah Populer Komunikasi Massa. Jurnal
Penelitian Komunikasi. Dikutip November 22, 2022, dari
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/mkm/article/view/3735

● Situmeang, I. V. O. (2020, Maret 19). MODUL PENGANTAR ILMU


KOMUNIKASI. Repository UPI Y.A.I. Dikutip November 22, 2022, dari
http://repository.upi-yai.ac.id/68/

● Yulista, Y. (2012). Model Word-Of-Mouth dalam Komunikasi Pemasaran


Perguruan Tinggi. Neliti. Dikutip November 22, 2022, dari
https://media.neliti.com/media/publications/243715-model-word-of-mouth-dalam-
komunikasi-pem-900c8dba.pdf

Anda mungkin juga menyukai