Anda di halaman 1dari 2

MAYAT BERJALAN

Romusha tidak bisa jatuh cinta


tidak paham jalan abadi
seperti mayat berjalan
karena tidak puas pada kehidupanya

Romusha tidak pernah protes apa pun


baik energi maupun emosi dan dendam kehidupan
Romusha tidak ada harga diri
menjadi anak jajahan

ketika semua selesai


Romusha jadi tahu arti kebebasan
Romusha mengingatkan kita pada sejarah
sekalipun sudah tidak ada

Saat menengok ke luar jendela


Jalanan sepi penuh bayang Romusha
Wajah penuh dendam, tubuh penuh legam
Darahnya adalah hitam yang melukis jendela

Aku kerap merasa berdosa


Duduk manis di atas tumpukan jasad romusha
Membawaku pada masa lalu
Pada romusha yang tubuhnya tertidur lama
Terimakasih, karenamu pahlawanku
Sekarang aku bisa hidup tenang
Tanpa kerja rodi Romusha
Tanpa jerit takut rakyat tertembak

Anda mungkin juga menyukai