FIKSI
Materi Bahasa Indonesia
SMP Negeri 3 Banyuwangi
Danang Priandoko
PENGERTIAN CERITA FIKSI
Fiksi merupakan sebuah kata yang berasal dari bahasa Inggris fiction yang berarti rekaan atau khayalan. Cerita fiksi berarti
cerita yang tidak terjadi sebenarnya. Secara lebih luas, pengertian cerita fiksi adalah sebuah karya satra yang bersifat
imajinasi atau khayalan dari penulis dan bukan kejadian yang sebenarnya. Dengan kata lain cerita fiksi tidak terjadi secara
sebenarnya di dunia nyata tetapi hanya berdasarkan imajinasi, pikiran, atau khayalan seseorang.
Meskipun cerita fiksi hanya imajinasi dari penulis namun cerita fiksi tetap masuk akal dan bisa mengandung kebenaran
yang bisa mendramatisir hubungan-hubungan antar manusia.
Cerita fiksi biasanya berdasarkan sejarah, kejadian atau pengalaman hidup sang penulis atau orang lain yang dibumbui
dengan imajinasi-imajinasi dari penulisanya.
Ada beberapa jenis karya seni yang termasuk ke dalam cerita fiksi diantaranya:
● cerpen
● novel
● roman
● drama
● sinetron, dll
CIRI-CIRI CERITA FIKSI
Berdasarkan pengertian cerita fiksi di atas, maka kita dapat mengenali
sebuah karya fiksi dengan ciri-ciri sebagai berikut:
• Fiksi sifatnya rekaan atau imajinasi dari pengarang
• Dalam fiksi terdapat kebenaran yang relatif atau tidak mutlak
• Umumnya fiksi menggunakan bahasa yang bersifat konotatif atau bukan
sebenarnya
• Karya fiksi tidak memiliki sistematika yang baku
• Umumnya karya fiksi menyasar emosi atau perasaan pembaca, bukan
logika
• Dalam karya fiksi terdapat pesan moral atau amanat tertentu
JENIS-JENIS
CERITA
FIKSI DAN
CONTOH
KARYA FIKSI
NOVEL
Novel merupakan sebuah cerita fiksi yang menceritakan seorang tokoh utama yang penuh
dengan pro dan kontra di dalam ceritanya. Mulai dari awal hingga akhir, novel memiliki
klimaks atau ending.
● Tema. Yaitu gagasan atau ide dasar yang menjadi landasan suatu karya sastra yang terkandung dalam teks.
● Tokoh. Yaitu pelaku dalam cerita.
● Alur/plot. Yaitu urutan kejadian cerita.
● Konflik. Yaitu permasalahan-permasalahan yang dihadapi para tokoh dalam cerita.
● Klimaks. Adalah ujung dari konflik, atau konflik yang telah mencapai tingkat intensitas tinggi dan hal ini tidak dapat
dihindari.
● Latar. Yaitu tempat, waktu dan suasana yang menjadi tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan.
● Amanat. Adalah pesan moral yang disampaikan oleh pengarang melalui cerita yang ia buat.
● Sudut pandang. Adalah cara pandang pengarang dalam menyajikan tokoh, tindakan, latar, dan berbagai peristiwa
yang membentuk cerita tersebut kepada pembaca. Sudut pandang dapat berupa orang pertama yang ditandai dengan
kata “aku”, sudut pandang orang kedua yang ditandai dengan kata “kamu, dan sudut pandang orang ketiga yang
ditandai dengan kata “dia atau mereka”.
UNSUR CERITA FIKSI
Unsur dalam cerita fiksi terbagi dua yaitu unsur intrisik dan ekstrinsik.