Anda di halaman 1dari 36

BAB I

PENDAHULUAN
1. Nama Sekolah dan alamat sekolah
Nama sekolah

: SMA Negeri 3 Mojokerto

Alamat sekolah

: Jalan Pemuda No. 33

2. Profil sekolah
A. IDENTITAS SEKOLAH

I. Nama Sekolah

UPT SMA Negeri 3 Kota Mojokerto

Jenis sekolah

Negeri

Status Akreditasi

Terakreditasi A

NSS

301056402008

Alamat Sekolah

Jalan Pemuda No. 33

Kelurahan

Gedongan

Kecamatan

Magersari

Kota

Mojokerto

Provinsi

Jawa Timur

Kode Pos

61319

Telpon/Fax

(0321) 322235 / (0321) 397077

E-mail/Website

: sman3mojokerto@yahoo.co.id

II. Nama Kepala Sekolah : H.M. UMAR, S.Pd, M.Pd


NIP

: 19620606 198703 1 019

Tempat/Tgl. Lahir

: Jombang. 06 Juni 1962

Status Kepegawaian

: PNS

Pendidikan Terakhir

: S2

Jurusan

: Bahasa Indonesia

Pangkat/Gol

: Pembina TK. I/IVb

Alamat Rumah

: Mojorano Kec. Sooko Kab. Mojokerto

Laporan PPL

Page 1

Telp. / HP

: (0231) 382579 / 081331717224

III. Ketua Komite Sekolah


Nama

: Sony Basoeki R. SH.

Alamat

: Jalan Suronatan Baru 21

B. DATA SISWA
1) Menurut Kelas
JENIS KELAMIN
NO KELAS

ROMBEL

JURUSAN

LAKI

PEREMPUAN JUMLAH

LAKI
1

95

144

139

XI

IPA

55

101

156

IPS

71

51

122

IPA

63

108

168

IPS

61

49

110

345

453

798

XII
Jumlah

22

2) Menurut Usia
KELAS
NO USIA

JUMLAH

XI

14 tahun

80

130

15 tahun

15

14

XII
P

L+P

80

130

210

< 13 tahun
13 tahun

16 tahun

Laporan PPL

88

140

110

157

267

38

12

88

115

126

127

253

Page 2

17 tahun

19

35

19

35

54

18 tahun

10

10

14

124

157

354

453

798

19 tahun
20 tahun
21 tahun
>21 tahun
Jumlah

95

144

126

162

3) Tingkat Kelulusan tiga tahun terakhir


3.1 Menurut nilai ujian tahun 2009-2010
NO

MATA PELAJARAN

JURUSAN IPA

JURUSAN IPS

Bahasa Indonesia

9.00

8.75

Matematika

10.00

9.00

Bahasa Inggris

9.00

9.00

Fisika

9.25

Kimia

9.50

Biologi

9.00

Ekonomi

9.25

Geografi

9.20

Sosiologi

8.00

BAHASA

3.1 Menurut nilai ujian tahun 2013 - 2014


NO

MATA PELAJARAN

JURUSAN IPA

JURUSAN IPS

Bahasa Indonesia

8.75

8.50

Matematika

9.50

8.50

Laporan PPL

Page 3

BAHASA

Bahasa Inggris

9.25

Fisika

9.00

Kimia

8.50

Biologi

9.00

Ekonomi

9.00

Geografi

9.25

Sosiologi

8.00

Laporan PPL

9.00

Page 4

C.

Data Guru dan Karyawan


MASA

NO.

NAMA

PENDIDIKAN

STATUS

AMIN PRAYITNO

IKIP NEGERI SURABAYA

PNS

22

BAMBANG IRIANTO

IKIP NEGERI SURABAYA

PNS

24

ELISABETH CORNELIA LILIK NP

IKIP NEGERI SURABAYA

PNS

28

ENDANG SETYOWATI

IKIP NEGERI SURABAYA

PNS

26

FATTAH UDDIN

STKIP PGRI

PNS

18

HERI SURYOKO

IKIP NEGERI SURABAYA

PNS

26

IKA AMBARWATI

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

PNS

12

INUK WIJAYATI NINGSIH

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

PNS

ISNO

IAIN SUNAN AMPEL SUARABAYA

PNS

10

KHUSNUL KHOTIMAH

IKIP NEGERI BANDUNG

PNS

28

11

M UMAR

IKIP NEGERI SURABAYA

PNS

26

12

MINARTI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

PNS

16

13

MUHAMMAD SODIQUN

UNIVERSITAS TERBUKA

PNS

24

14

MUSTOFA, S.PD. M.PD

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PNS

16

15

NOER CHASANAH

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PNS

25

16

NUR ROCHMAH

STKIP PGRI JOMBANG

PNS

10

Laporan PPL

JABATAN

Page 5

17

R.YUDY KUSUMA DANARIANTA

STKIP PGRI MOJOKERTO

PNS

20

18

RAHMAYANI

UNIVERSITAS MUHAMDIYAH SURABAYA

PNS

21

19

RETNO KUSNARDINI

IKIP NEGERI MALANG

PNS

26

20

RIFA NUR DIANA

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

PNS

12

21

RUDATIN WIDYASTUTI

IKIP NEGERI SURABAYA

PNS

26

22

SANUSI

UNIVERSITAS PGRI MADIUN

PNS

24

23

SISWANTO

IKIP NEGERI SURABAYA

PNS

10

24

SITI AROFAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

PNS

14

25

SLAMET IRFAN

UNIVERSITAS ADI BUANA SURABAYA

PNS

18

26

SUHARTINI

IKIP NEGERI SURABAYA

PNS

28

27

SUPARMAN

IKIP NEGERI SURABAYA

PNS

20

28

SUPARYONO

IKIP NEGERI MALANG

PNS

28

29

SUPRAPTONO,

STIKIP SIDOARJO

PNS

28

30

UMI SALAMA

IKIP NEGERI YOGYTAKARTA

PNS

26

31

WAHYUNIFAH

IKIP NEGERI SURABAYA

PNS

18

32

WIDADARI LESTANTIN ARIANI

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

PNS

14

33

WIWIEK WIDIJASTUTI

IKIP NEGERI SURABAYA

PNS

26

34

WIWIN SRI WIJAYATI

IKIP NEGERI SURABAYA

PNS

18

35

YUDHA INDRAJAYA

Laporan PPL

Page 6

D.

36

ZAINAL ABIDIN

UNIVERSITAS DARUL ULUM

PNS

14

37

ZAKARIYA

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

PNS

24

38

ZUHRI,

IKIP PGRI SURABAYA

PNS

12

39

KHOIRUL ANAM

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PNS

40

RIFQIANI ARIFAH

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PNS

41

NENI MEKAWATI

IKIP NEGERI SURABAYA

PNS

26

42

AHMAD MUBAROK

STIT RADEN WIJAYA

43

AGNES MARTA LIASARI

UNIVERSITAS PGRI ADIBUANA SBY

44

RODHIYAH

STIT RADEN WIJAYA

PNS

45

TITIN USWATI

UNIVERSITAS NEGER SURABAYA

CPNS

NO.

NAMA

PENDIDIKAN

JABATAN

SRI EKO MEINING ASTUTIK

STIE MAHARDHIKA SURABAYA

PNS

19

SUPRIHATIN

STIE MAHARDHIKA SURABAYA

PNS

18

HERMIN

PNS

17

SAADATUT DARAINI

PNS

16

Data Karyawan

Laporan PPL

MASA
JABATAN

Page 7

PUDJIATI PURWANINGSIH

PNS

17

M.SYUKUR

NON PNS

14

SUPRIADI

SMA SANTO THMAS AQUINO

NON PNS

22

NENNY ENDAH RAHAYU

STIE MAHARDHIKA SURABAYA

NON PNS

17

ABDUL KHOLIK

NON PNS

17

10

KURDI

NON PNS

14

11

SUTRISNO

12

NARDI

13

YOHANES PURNOMO

14

BEJO

15

IKSAN

16

RATNA SARI HANDAYANI

17

PAKET B

NON PNS
SMEA MUHAMADIYAH

NON PNS

FAJARWATI FIRDAUS

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

PTT

18

ANIS SHOLATIN

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

PTT

19

TRIYA HIDAYATININGSIH

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

PTT

20

PURWANTI EKA PRAMUTYASARI

UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA

PNS

21

MAYA AROFAH

Laporan PPL

13

Page 8

E. Sarana dan Prasaran


1. BUKU DAN ALAT PENDIDIKAN MENURUT MATA PELAJARAN
BUKU
NO

1
2

3
4
5
6
7
8

MATA PELAJARAN

PPKN
Pendidikan Agama
a. Islam
b. Protestan
c. Katolik
d. Budha
e. Konghuchu
Bhs dan Sastra Indonesia
Bhs Inggris
Sejarah Nasional
Olah Raga
Matematika
IPA
a. Fisika
b. Biologi
c. Kimia
IPS
a. Ekonomi
b. Sosiologi

Laporan PPL

PEGANGAN
GURU
JML
JML
JUDU EKS
L
10
11
5

ALAT PENDIDIKAN
TEKS SISWA
JML
JML
JUDUL EKS

PENUNJANG
JML
JML EKS
JUDUL

3
22

1104
660

17

350

1171
1448
960
551
552

5
25
2
2

22
25
2
2

3
10
4
2
3

3
11
1
5

17
16
3
2
3

10
13
13

36
35
35

3
3
3

300
370
780

4
5
11

63
62
11

2
+

4
9

2
2

400
380

5
3

5
2

PERAGA

PRAKTIK

Page 9

MEDIA

10
11
12
13
14
15

c. Geografi
d. Sejarah Budaya
e. Tata Negara
f. Antropologi
Teknologi Informatika Komputer
Pendidikan seni
Bahasa Asing Lain
Bimbingan dan Penyuluhan
Ketrampilan
Muatan Lokal
a. Sains Integrasi
b. Bahasa Daerah
c. Pertanian
d. Peternakan
e. Kerochanian/ Agama
f. Kerajinan
g. Pertukangan
h. Lain-ain

5
5

5
4

2
2

2
4

215

1
1

65
296

585

JUMLAH

Laporan PPL

Page 10

2. LUAS TANAH DAN KEPEMILIKAN

STATUS PEMILIKAN

LUAS TANAH
SELURUHNYA

BANGUNA
N

HALAMAN

PENGGUNAAN
LAPANGANOLAHRAGA

KEBUN

LAIN 2

SERTIFIKAT
MILIK
BELUM
SERTIFIKAT
BUKAN MILIK

Laporan PPL

3.956 m2

2.804 m2

1.152 m2

.m2

.m2

.m2

.m2

.m2

.m2

.m2

.m2

.m2

.m2

m2

.m2

m2

m2

m2

Page 11

3. PERLENGKAPAN ADMINISTRASI
KOMPUTER
TU

MESIN
PRINTER

KETIK

STENSIL

TU

2 Unit

3 Unit 1 Buah

FILLING

1 Buah

BRANKAS

FOTO
COPY

1 Buah

KABINET/

MEJA

KURSI

MEJA

KURSI

ALMARI

TU

TU

GURU

GURU

8 Buah

15 Buah

15 Buah

57 Buah

57 Buah

2 Buah

4. PERLENGKAPAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI SEKOLAH


KOMPUTER

33 unit

Laporan PPL

PRINTER

2 unit

LCD

8 unit

ALMARI

2 buah

TV

8 buah

MEJA
SISWA
743 buah

KURSI SISWA

74 buah

Page 12

5. PENGGUNAAN LABORATORIUM

RATA RATA
PENGGUNAAN

IPA

FISIKA

BIOLOGI

LABORATORIUM
PERMINGGU

18 Jam

18 Jam

18 Jam

KIMIA
18
Jam

IPS
Jam

BAHASA
Jam

COMPUTER
Jam

6. RUANG MENURUT JENIS STATUS PEMILIKAN, KONDISI DAN LUAS

NO

JENIS RUANG

MILIK
BAIK
JML

LUAS
(m2)

1.

Ruang Teori/Kelas

Laporan PPL

22

BUKAN MILIK

RUSAK RINGAN

RUSAK BERAT

JML

JML

LUAS
(m2)

JML

LUAS(m2)

LUAS
(m2)

72

Page 13

Lab IPA

180

Lab Fisika

180

Lab Biologi

180

Lab Bahasa

Lab IPS

Lab Komputer

180

Ruang Perpustakaan

180

Ruang Ketrampilan

10

Ruang Serbaguna

11

Ruang UKS

24

12

Ruang Media

13

Ruang BP/BK

24

14

Ruang Kasek

24

15

Ruang Guru

180

16

Ruang TU

72

Laporan PPL

Page 14

17

Ruang OSIS

21

18

Ruang Ibadah

160

Masjid/Musholla
19

Kamar mandi / WC
Kasek

20

Kamar Mandi/ WC guru

21

Kamar Mandi/ WC Siswa

24

24

22

Gudang

23

Unit Produksi

24

Koperasi

25

Parkir Guru

26

Parkir Siswa

27

Rumah Kasek

28

Asrama Guru

29

Asrama Siswa

Laporan PPL

80

Page 15

30

Rumah Penjaga

31

Sanggar MGMP / PKG

32

Kantin

33

Gedung Serbaguna

34

Pos Satpam

Laporan PPL

Page 16

BAB II
KEGIATAN AKADEMIK
1. Proses Pembekalan dan Pembimbingan
a) Proses pembekalan dan Pembimbingan dari UNESA
Proses

pembekalan

dan

pembimbingan

mahasiswa

yang

memprogram mata kuliah progam pengelolaan pembelajaran (PPP)


dilaksanakan pada bulan juli dan agustus di Kampus Lidah Wetan UNESA
dan di UPT SMA Negeri 3 kota Mojokerto. Adapun rincian kegiatan
pembekalan dan pembimbingan terinci dalam tabel 1.
Tabel 1. Kegiatan Pembekalan dan Pembimbingan Mahasiswa PPP
selama bulan Agustus dan September.
No.

Hari/Tanggal

Waktu

Kegiatan

Deskripsi

1.

Kamis/23 Juli

09.00-

Pembekalan PPL di

Mahasiswa

2015

10.00

Gedung PPG Unesa

memprogram mata

Lidah Wetan

kuliah

yang
PPP

mengikuti
pembekalan
sebelum terjun ke
sekolah.
Pembekalan
tersebut

meliputi

tata tertib selama


pelaksanaan PPL di
sekolah.

Laporan PPL

Page 17

Senin, 27 juli

08.00-

Koordinasi dengan

Seluruh mahasiswa

2015

11.00

pihak sekolah

PPL

UPT

SMA

kota

Negeri

Mojokerto bertemu
dengan

kepala

sekolah

sebagai

bentuk
penyambutan,peng
arahan serta untuk
membahas
serangkaian
kegiatan

PPP

selama satu bulan


dan

bertemu

dengan

masing-

masing

guru

pamong.
3

Senin, 27 juli

1200-

Pengarahan dari

Dosen Pembimbing

2015

1300

Dosen Pembimbing

lapangan

Lapangan

mendatangi
sekolahan
bertemu

dengan

mahasiswa
untuk

untuk
PPP

berdiskusi

tentang jalanya atau


hambatan

PPP

selama 1 bulan ini


Tabel 2. Kegiatan PPL-PPP di SMAN 3 Mojokerto (Log Book Kegiatan).

Laporan PPL

Page 18

b)

Proses pembekalan dan pembimbingan dari guru pamong


Proses pembekalan dan pembimbingan dari guru pamong
dilakukan setiap hari sebelum dan sesudah kegiatan pembelajran
berlangsung dimana setiap kegiatan pembimbing di tuliskan dalam
suatu diary atau catatan kecil mengenai proses pembelajaran baik
dilihat dari sudut pandang

mahasiswa yang melakukan praktek

pembelajaran maupun dilihat dari sudut pandang pengamat dan guru


pamong sehingga proses diskusi ketika pembimbingan tentang
kekurangan setiap kegiatan pembelajaran menghasilkan solus yang
siginfikan untuk perbaikan kegiatan pembelajaran selanjutnya.
Hal yang menjadi sorotan paling besar dalam setiap kegaiatan
pembimbingan

yaitu pengelolaan kelas dimana mahasiswa yang

melaksanakan praktek mengajar masih kurang mampu dalam


mengelola kelas sehingga siswa menjadi tidak terkendali dan cenderung
gaduh. Selain itu, kebiasan dalam menggunakan bahasa jawa tidak
mampu teelakkan kembali dan menjadi sorotan yang tajam dari guru
pamong selaku guru pembimbing PLL SMAN 3 Mojokerto. Beberapa hal
yang mungkin menjadi sangat fatal dalam kegiatan pembelajaran pada
mahasiswa praktek utamanya mata pelajaran kimia yaitu siswa masih
menganggap bahwa mahasiswa praktek bukanlah seorang guru namun
teman yang sedang mengajar di depan kelas sehingga siswa cenderung
mensepelekan batasan antara guru dan siswa sehingga pengelolaan
kelas menjadi tidak trkendali.
2. Proses Pengamatan Kultur sekolah
Proses Pengamatan kultur Sekolah dilakukan pada waktu kegiatan
praktek pembelajaran sedang tidak dilaksanakan atau dengan kata lain
pada saat tidak ada jam pelajaran kimia dimana waktu dalam

Laporan PPL

Page 19

pengamatan kultur sekolah ini dimulai sejak tanggal 27 juli 2015 sampai
30 agustus 2015. Kultur SMAN 3 Mojokerto yang terekam selama proses
pengamatan yaitu sebelum kegiatan proses belajar mengajar berlangsung
semua warga sekolah diminta untuk berdiri tegak dan menyanyikan lagu
Indonesia Raya yang tujuannya untuk membangkitkan rasa nasionalis
siswa, Kultur ini dipegang teguh oleh warga SMAN 3 Mojokerto yang
dapat dilihat dari keantusiasan mereka ketika lagu Indonesia Raya
dinyayikan semua warga berdiri didepan kelas dan menghadap
kelapangan sekolah untuk bersama-sam menyanyikan lagu Indonesia
Raya.
Selain itu, terdapat kultur SMAN 3 Mojokerto yang menjadi
sorotan utama pengamat yaitu setelah menyayikan lagu Indonesia Raya,
maka siswa diwajibkan untuk berdoa dengan di bimbing oleh salah satu
siswa menggunakan pengeras suara yang mana doa yang dipanjatkan
yiatu doa belajar sesuai dengan syariat islam. Kemudian, setelah proses
belajar mengajar berakhir dan siswa akan meninggalkan sekolah maka
dipanjatkan doa dengan aturan yang sama seperti awal kegiatan
pembelajaran namun doa yang dinjatkan adalah surat al-ikhlas. Alasan
utama dari perbedaan antara doa sebelum dan sesudah kegiatan
pembelajaran itu adalah karena makna pada doa pertama yaitu agara
siswa mendapatkan kemudahan dalam menerima pelajaran dan
diberikan kelancaran dalam proses belajar mengajar berlangsung.
Namun, pada doa penutup pembelajaran ini yaitu surat al-ikhlas
memberikan makna agar ilmu yang didapat memberikan manfaat dan
barokah untuk kehidupan kelak.
Untuk mempejelas kultur sekolah ini, maka dapat dilampirkan tata
tertib dari SMAN 3 Mojokerto berikut ini:

Laporan PPL

Page 20

a. Hal Masuk Sekolah


1.

Semua siswa harus hadir di sekolah selambat-lambatnya 15


menit sebelum pelajaran dimulai.

2.

Siswa yang terlambat tidak diperkenankan mengikuti pelajaran


(belajar di rumah).

3.

a.

Siswa absen hanya karena sungguh-sungguh sakit atau

keperluan yang sangat penting.


b.

Urusan keluarga harus dikerjakan di luar sekolah atau


waktu libur sehingga tidak mengganggu hari sekolah.

c.

Siswa yang absen, pada waktu masuk kembali harus


melapor kepada Kepala Sekolah/Guru Piket.

d.

Seandainya siswa sudah merasa sakit di rumah, lebih baik


tidak masuk sekolah.

4. Kehadiran kumulatif selama 1 tahun ( hari efektif ) minimal 90 %.


b. Hal pakaian Dll
1. Setiap siswa wajib memakai seragam sekolah lengkap sesuai dengan
ketentuan sekolah, yaitu :
Senin s/d selasa :

Putih dan Abu-abu berdasi serta beratribut

lengkap
Rabu

Kamis

Seragam Batik SMAN 3 Mojokerto


Seragam Khusus UPT Sekokah Menengah Atas

Negeri 3 Kota Mojokerto


Jumat s/d Sabtu

: Pramuka lengkap

a.

Baju harus dimasukkan, termasuk siswa yang berjilbab

b.

Warna jilbab harus sesuai dengan warna baju

2. Pakaian olahraga sesuai dengan ketentuan sekolah.


3. Rambut dipotong rapi, bersih, dan terpelihara, serta tidak boleh di
cat
4. Bersepatu hitam polos
Laporan PPL

Page 21

c. KEWAJIBAN SISWA
1. Taat kepada Guru-guru dan Kepala Sekolah.
2. Ikut bertanggung jawab atas kebersihan, keamanan dan ketertiban
kelas dan sekolah pada umumnya.
3. Ikut bertanggung jawab atas pemeliharaan gedung, halaman, perabot
dan peralatan sekolah.
4. Ikut menjaga nama baik sekolah, guru, karyawan dan pelajar pada
umumnya, baik di dalam maupun di luar sekolah.
5. Menghormati guru, karyawan dan saling menghargai sesama siswa.
6. Siswa yang berasal dari luar kota Mojokerto, wajib membayar iuran
komite yang sudah ditentukan setiap bulan selambat-lambatnya
tanggal 10.
7. Melengkapi diri dengan keperluan sekolah / kelengkapan belajar
mengajar.
8. Siswa yang membawa kendaraan agar menempatkannya di tempat
yang ditentukan dalam keadaan terkunci.
9. Ikut membantu tata tertib sekolah dan ditaati.
d. LARANGAN SISWA
1. Meninggalkan sekolah selama jam pelajaran berlangsung, kecuali atas
seijin Guru Kelas, Guru Piket dan Guru BK
2. Membeli makanan / minuman di luar halaman sekolah.
3. Menerima tamu di sekolah.
4. Memakai perhiasan yang berlebihan serta berdandan yang tidak sesuai
dengan kepribadian bangsa.
5. Meminjam uang dan alat-alat pelajaran antarsesama siswa.
6. Mengganggu jalannya pelajaran baik terhadap kelasnya maupun
terhadap kelas lain.

Laporan PPL

Page 22

7. Membullying guru, karyawan dan teman.


8. Keselamatan dan keamanan barang-barang berharga (Laptop, HP, dan
sejenisnya) menjadi tanggung jawab sepenuhnya siswa.
9. Berada atau bermain-main di tempat kendaraan.
10. Berada di dalam kelas selama istirahat.
11. Dilarang mengaktifkan HP pada saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
berlangsung
12. Berkelahi dan main hakim sendiri jika menemui persoalan antar teman.
13. Merokok di dalam dan di luar sekolah.
14. Menjadi anggota perkumpulan anak-anak nakal dan gang-gang
terlarang
15. Membawa barang-barang yang tidak layak dibawa ke sekolah
16. Menato dan menindik pada bagian tubuhnya.
17. Menjadi pengguna / pengedar obat-obat terlarang / narkoba dan miras
18. Terlibat tindak kriminalitas yang berakibat berurusan dengan pihak
kepolisian.
19. Tidak menikah atau hamil selama menjadi siswa UPT Sekolah
Menengah Atas Negeri 3 Kota Mojokerto
20. Tidak melakukan tindakan asusila yang melanggar etika, moral, dan
agama.
e. HAK-HAK SISWA
1. Siswa berhak mengikuti pelajaran selama tidak melanggar tata tertib.
2. Siswa berhak meminjam buku dari Perpustakaan Sekolah dengan
mentaati peraturan Perpustakaan yang berlaku.
3. Siswa berhak mendapat perlakuan yang sama dengan siswa lain
sepanjang tidak melanggar peraturan tata tertib.

Laporan PPL

Page 23

f. SANKSI
Tindakan/Sangsi yang diberikan oleh sekolah bagi siswa yang melanggar
tata tertib dapat berupa :
1. No. 1 s.d. 9 pada larangan siswa saya diiperingatkan/dibina
2.

No. 10 s.d. 14 pada larangan siswa tidak diijinkan masuk sekolah


dalam jangka waktu tertentu (skorsing)

3. No. 15 s.d. 20 pada larangan siswa dimutasi, dikembalikan ke orang


tua dan dikeluarkan dari sekolah
3. Hasil Penelaahan Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran
Hasil penelaahan Kurikulum pada mata pelajaran kimia di SMAN 3
Mojokerto berfokus pada pergantian kurikulum 2013 menjadi kurikulum
2006 atau krikulum KTSP. Telaah kurikulum yang didapatkan selama
kegiatan observasi yaitu terdapat materi kimia yang tumpang tindih
sehingga materi yang seharusnya telah diajarkan pada kelas X untuk
kurikulum 2013 maka diajarkan kembali pada kelas XI dengan bobot yang
sama sehingga terjadi pemborosan waktu pembelajaran. Adapun hasil
telaah kurikulum tersebut adalah sebagai berikut:
Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas X

Laporan PPL

Page 24

Struktur Kurikulum SMA


Kelas X

Laporan PPL

Page 25

Struktur Kurikulum SMA


Kelas XI dan XII

Laporan PPL

Page 26

Struktur Kurikulum SMA


Program IPA

Laporan PPL

Page 27

4. Perangkat Pembelajaran yang dikembangkan


Perangkat pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti RPP,
LKS, promes, silabus sesuai dengan aturan kurikulum 2006 pada kelas X
dan XI ganjil. Namun, guru pamong menghendaki adanya penyusunan
perangkat pembelajaran berupa RPP, LKS, promes, silabus kurikulum
2012

sehinggan mahasiswa PPL

juga mengembagkan perangkat

pemebelajaran sesuai dengan kurikulum 2013. Sedangkan untuk


perangkat

pembelajaran

yang

digunakan

dalam

kelas

hanya

dikembangkan penulis sesuai dengan materi yang diajarkan dikelas yaitu


materi struktur atom. Yang terdapat pada lampiran RPP struktur atom.

Laporan PPL

Page 28

BAB III
KEGIATAN PENDAMPINGAN TUGAS EKSTRAKULIKULER
a. Kegaitan Ekstrakuler di SMAN 3 Mojokerto
Adapun pembina kegiatan ekstrakuler di SMAN 3 Mojokerto dapat dilihat
pada tabel berikut ini:
No.

Nama

Jabatan

1.

Ika ambarwati

Koordinator Pramuka

2.

Sanusi, S.Pd

Koordinator Pramuka

3.

Joko Rahadi

Pembina Pramuka

4.

Erwin

Pembina Pramuka

5.

Hadi Priyono

Pembina Pramuka

6.

Isno

Pembina SKI

7.

Inuk Wijayati Ningsih

Pembina Karya Tulis Ilmiah

8.

Nur Rochmah

Pembina English Club

9.

Burhanul Fatiq

Pembina Sanggar Seni dan Sastra

10.

Zaenal abidin

Pembina Paduan suara

11.

Fattah uddin

Pelatih sepak bola

12.

Hari prayono

Pelatih bola voli

13.

Rizal afriyanto

Pelatih futsal

14.

Defi Bagus

Pelatih basket

15.

Gisik Giriantoko

Pelatih basket

16.

Karnoto

Pelatih karate

17.

Rianto

PMR

18.

Ahmad kharis hermiko

Pembina jurnalistik

19.

Agung heri baskoro

Pembina sinematografi

20.

Alam firmansyah

Pembina paskibraka

21.

Thalita anvyesti

Pelatih tari

Laporan PPL

Page 29

22.

Nurhadi

Pembina pecinta alam

b. Pembinaan kegiatan Ekstrakulikuler


Kegiatan pembinaan ekstrakulikuler yang dilakukan peneliti yaitu
membina ekstrakuliker basket dimana peneliti hanya mengamati
kegiatan ekstarkulikuler basket saja dan mengawasi jalannya kegiatan
ekstrakulikuler. Pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler basket ini dialukan
setiap hari selasa, rabu dan kamis. Kegiatan ekstrakulikuler basket ini
dilatih oleh dua orang yaitu bapak Defi dan bapak Bagus. Beliau melatih
basket secara bergiliran dengan pembagian setiap hari sekali sehingga
kegaiatn

ekstra

berjalan

dengan

satu

komando.

Pelaksanaan

ekstrakulikuler basket dilakukan di lapangan SMAN 3 Mojokerto dan


tidak jarang pula dilaksanakan di luar sekolah. Kegaitan ekstrakulikuler
basket ini telah mendapatkan banyak kejuaran baik di tingkat kota
maupun nasional.
Kegaitan ekstrakuliker basket ini banyak diminati oleh siswa
SMAN

mojokerto

karena

selain

menyenangkan

juga

dapat

meningkatkan kesehatan, selain itu mendapatkan nilai tambah dalam


penilaian di rapor sehingga memberikan banyak dampak positif bagi
siswa.

Laporan PPL

Page 30

BAB IV
KENDALA DAN UPAYA PEMECAHANNYA
1. Kendala yang Dihadapi
Kendala yang paling sering didapatkan oleh mahasiswa yaitu
susahnya untuk mendapatkan LCD. Ketersediaan LCD yang merupakan
salah satu sarana dan prasarana sekolah di SMAN 3 Mojokerto sudah
cukup banyak namun terkadang ada LCD yang sudah rusak dan
mahasiswa tidak mengetahuinya sehingga ketika kegiatan proses belajar
mengajar berlangsung dan pemakaian LCD sangat dibutuhkan maka
merubah semua skenario pembelajaran dan hal itu menghambat proses
belajar mengajar. Namun demikan, permasalahan tersebut dapat
memberikan

pelajaran

untuk

mahasiswa

bahwa

dalam

setiap

pembelajaran harus siap dalam segala kondisi dan situasi sehingga


penguasaan materi sangat ditekankan pada permasalahan ini sebab
dengan perubahan skenario pembelajaran maka akan merubah semua
gaya pembelajaran dari guru dan siswa tidak perlu mengetahui hal
tersebut karena tujuan utama dari adanya kegiatan PPL ini adalah untuk
belajar cara mengajar yang baik dalam segala situasi dan kondisi.
Selain masalah sarana dan prasaran, terdapat permasalahan yang
cukup serius dalam proses pembelajaran yaitu pengelolaan kelas. Ketidak
mampuan dalam mengkondisikan siswa menjadi kendala yang cukup
besar dalam proses belajar mengajar. Alasan mahasiswa tidak mampu
dalam pengelolaan kelas utamanya pada pelajaran kimia yaitu karena
siswa mengganggap mahasiswa PPL ini adalaha teman atau kakaknya
yang sedang mengajar di depan kelas sehingga gaya berbicara mereka,
gaya bercanda meraka tidak menunjukkan pembatasan antara guru dan
siswa sehingga siswa cenderung gaduh dan tidak terkendali. Alasan yang
lain yang dapat memberikan keuntungan bagi mahasiswa PPL kimia yaitu

Laporan PPL

Page 31

karena model pembelajran yang menuntut siswa untuk selalu pro aktif
dalam segala kegiatan sehingga jika dilihat dari sudut pandang pengamat
di luar mahasiswa PPL kimia maka akan terlihat siswa yang tidak
terkontrol.
Masalah lainnya yaitu pada pembuatan perangkat pembelajaran
atau lebih spesifiknya RPP dimana mahasiswa PPL kimia hanya dibekali
pengtahuan tentang perangakat pembelajaran kurikulum 2013 dan tidak
mengetahui aturan baku untuk perngakat pembelaajran KTSP sedangkan
SMAN 3 Mojokerto menggunakan kurikulm 2013 sehingga secara tidak
langsung menyulitkan mahasiswa PPL jurusan pendidikan kimia.
2. Upaya yang Telah Dilakukan dan Hasil
Upaya yang telah dilakukan mahasiswa PPL jurusan kimia ketika
tidak mendapatkan LCD yaitu memberikan materi secara konvensional
kepada siswa atau dengan kata lain dengan menggunkan metode
ceramah. Hasil yang didapatkan cukup signifikan dan tidak merusak
harapan yang di inginkan yaitu kepahaman dari siswa.
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi pengelolaan kelas yang
kurang yaitu dengan menerapkan model pembelajaran yang bervariasi
mulai dari NHT, TGT, STAD, ceramah + games, dan ceramah sudah pernah
diterapkan oleh mahasiswa PPL namun karena memang penerapan
model pembelajaran tersebut menuntut keaktifan siswa maka siswa
cenderung gaduh namun kegaduhan tersebut menujukkan bahwa siswa
telah paham.
Upaya yang dilakukan ketika tidak memahami perangkat
pembelajaran kurikulum KTSP yaitu meminta bimbingan kepada guru
pamong tentang aturan dari perangkat pembelajaran pada kurikulum
KTSP dan guru pamong memberikan tanggapan positif terhadap keluhan
mahasiswa sehingga semua masalah dapat teratasi. Hasil yang

Laporan PPL

Page 32

didapatkan dari bimbingan tersebut yaitu semua RPP telah usai


dikerajakan dan guru pamong merasa puas dengan hasil kerja dari
mahsiswa.
3. Kesan, Saran dan Rekomendasi Untuk Sekolah dan Pengelola
(UNESA)
a. Kesan
-

SMAN 3 Mojokerto
Kesan yang paling membuat mahasiswa PPL jurusan Kimia
utamanya peneliti merasakan kenyaman untuk mengajar yaitu
fasilitas kelas di SMAN 3 Mojokerto sangat memuaskan dimana
terdapat spidol dan penghapus yang senantiasa tersedia di kelas
sehingga kegiatan pembelajaran dapat berlangsung secara lebih
efektif dan efesien.
Kesan

yang

paling

membuat

mahasiswa

sangat

bersemangat untuk menjalankan tugas mengajar di SMAN 3


mojokerto yaitu siswa SMAN 3 Mojokerto sangat proaktif dan
menyambut kedatangan mahasiswa PPL dengan antusias sehingga
ketika praktek pembelajaran dari mahasiswa PPL kimia.
Selain dari itu, kesan yang didapatkan mahasiswa PPL
utamanya peneliti di SMAN 3 Mojokerto yaitu guru-guru pengajar
di sekolah tersebut sangat bersahaja dan aktif dalam membantu
mahasiswa jika ada kesulitan selama kegiatan pembelajaran. Hal
yang paling menarik yaitu guru pamong yang mengerti dengan
keadaan mahasiswa dimana jika ada mahasiswa salah dalam
memberikan

konsep

untuk

siswa

maka

beliau

langsung

menyarankan mahasiswa untuk mengklarifikasi secepatnya


kesalahan konsep tersebut kepada siswa sehingga mahasiswa
tidak merasa tertekan ketika melakukan praktek pengajaran.

Laporan PPL

Page 33

Pengelola UNESA
Kesan untuk pengelola UNESA selama pembekalan,
pembimbingan, dan kegiatan PPL atau PPP yaitu pengelola UNESA
sudah cukup baik dalam melakukan kegiatan diatas namun
sosialisasi kepada mahasiswa tentang jadwal pelaksanaan PPL
sangat kurang sehingga terjadi simpang siur jadwal pelaksanaan
PPL.
Selain itu, pengelola UNESA kurang mampu menentukan
dan membagi jadwal untuk kegiatan PPL dan KKN sehingga bagi
mahasiswa KKN

gelombang kedua tidak memiliki banyak

persiapan untuk pelaksanaan KKN dikarenakan banyak waktu


yang dihabiskan untuk kegiatan PPL dan kemungkinan mahasiswa
untuk tidak fokus pada kegiatan PPL sangat mungkin terjadi dan
hal itu menurunkan konsentrasi dari mahasiswa PPL untuk lebih
memperhatikan kegiatan sekolah yang berhubungan dengan
prestasi akademik siswa.
Kesan yang dapat diambil mahasiswa PPL utamanya
peneliti yaitu kurangnya catatan tegas dari pengelola UNESA
tentang beban tugas dari sekolah utamanya guru pamong
sehingga peneliti merasa sangat berat dengan tugas yang
dibebakan kepada mahasiswa utamya jurusan kimia dan tugas itu
tidak dialami oleh mahasiswa lain dari jurusan yang berbeda
maupun pada jurusan yang sama dengan tempat PPL yang
berbeda pula.
Kesan terakhir dari mahasiswa PPL kepada pengelola
UNESA yaitu kurangnya transparansi dalam dana maksimal yang
dapat dikeluarkan oleh mahasiswa dalam kegiatan PPL sehingga

Laporan PPL

Page 34

tidak adanya pemerataan kebutuhan dan dana dari semua


mahasiswa PPL.
b. Saran
-

SMAN 3 Mojokerto
Saran untuk pihak sekolah yaitu diberikan ruangan khusus
untuk anak PPL sehingga ketika ada kegiatan internal dari
mahasiswa PPL maka dapat secara leluasa untuk berinteraksi
dengan sesama mahasiswa agar jalannya diskusi dapat terjadi
secara baik.
Selain itu, untuk masalah LCD sebaiknya dipisahkan antara
LCD yang dapat digunakan dan yang tidak sehingga proses belajar
mengajar tidak terganggu dengan adanya penukaran LCD secara
berlajut.

Pengelola UNESA
Adapun saran untuk pengelola UNESA adalah sebagai berikut:
1. Sosialisasi

jadwal PPL sebaiknya di umumkan lebih awal

sehingga tidak ada simpang siur tentang pelaksanaan PPL.


2. Jadwal pelaksanaan PPL sebaiknya berjauhan dengan jadwal
pelaksanaan KKN agar mahasiswa PPL lebih fokus dalam
kegiatan PPL dan tidak terbebani dengan kegiatan KKN.
3. Adanya pemerataan dalam beban tugas dari masing-masing
mahasiswa PPL sehingga tidak ada mahasiswa yang memiliki
beban tugas lebih berat daripada mahasiswa lain.
4. Sebaiknya ada transparansi dalam dana maksimal yang
dikeluarkan oleh mahasiswa sehingga diperlukan sosiaisasi
kepada pihak sekolah mitra.

Laporan PPL

Page 35

Laporan PPL

Page 36

Anda mungkin juga menyukai