Anda di halaman 1dari 6

PENGEMBANGAN MEDIA FLASH FLIPBOOK UNTUK MENINGKATKAN

KETERAMPILAN BERFIKIR KREATIF SISWA


DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SMP
1)
Dendik Udi Mulyadi, 2) Sri Wahyuni, 2) Rif’ati Dina Handayani
1)
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika
2)
Dosen Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember
Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember
Email: dendikdum@yahoo.com

ABSTRACT

Flipbook media is a combination of text, animation, sound, video, and so


forth. Flipbook Media is deemed suitable with the current curriculum development. It
is because the science lesson on the Curriculum 2013 Integrated emphasis on modern
pedagogic dimension in learning, using a scientific approach. This research aimed at
obtaining a product in the form of valid Flipbook Media, understanding the
increasing of the Students’ Creative Thinking Skills and understanding the junior high
school class VIII students’ comprehension on the material sense of Vision and Optics.
Type of this research is the development of research using 4-D models that have been
modified into 3-D. This research was conducted at SMP Negeri 10 Jember. Based on
the research that has been conducted, then the result are 1) flipbook media on the
material sense of Vision and Optics developed is valid 2) creative thinking skills of
students during the teaching and learning activities are classified as good 3) students’
understanding by using Media Flipbook was already categorized Quite understand.

Keywords: research development, flipbook media, creative thinking skills

PENDAHULUAN dari guru yang menuntut siswa untuk


menyelesaikannya dengan cara berpikir
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kreatif. Dalam hal ini pembelajaran yang
adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari digunakan guru harus dapat merangsang
gejala-gejala melalui serangkaian proses keterampilan berpikir kreatif siswa dan
yang dikenal dengan proses ilmiah yang membantu mengekspresikan gagasan siswa
dibangun atas dasar sikap ilmiah, dan serta mengkomunikasikan secara ilmiah.
hasilnya terwujud sebagai produk ilmiah (Beetlestone, 2011: 2) mengemukakan
yang tersusun atas tiga komponen bahwa mengajar dengan kreatif dapat
terpenting berupa konsep, prinsip, dan teori mengembangkan kualitas pendidikan,
yang berlaku secara universal (Trianto, membuat pelajaran lebih bermakna dan
2010:141). Permasalahan pada bidang studi membuka cara - cara yang lebih
IPA yang sering muncul yakni kurangnya menyenangkan dalam mendekati
kemampuan siswa dalam memahami kurikulum. Keterampilan berpikir kreatif
konsep IPA, hal tersebut dapat disebabkan siswa tidak akan berkembang jika tidak
siswa kurang aktif dalam proses didukung oleh kreatifitas guru.
pembelajaran maupun karena siswa mulai Buku sekolah elektronik (BSE)
merasa bosan dengan proses pembelajaran, merupakan salah satu media yang kini
sehingga hasil belajarnya kurang maksimal. banyak digunakan di berbagai sekolah di
Peran guru sangat penting dalam membantu Indonesia. BSE dikemas dalam bentuk e-
memicu keterampilan berpikir kreatif book yang menampilan materi disertai
siswa, baik dengan media pembelajaran, gambar. Untuk menampilkan simulasi yang
metode yang digunakan, soal-soal yang interaktif maka dapat dilengkapi dengan
diberikan kepada siswa maupun penugasan memadukan video, animasi, dan audio.

296
Dendik, Pengembangan Media Flash… 297

Perpaduan tersebut diharap dapat yaitu membutuhkan jumlah Perangkat


membantu siswa untuk memvisualisasikan Komputer yang sesuai dengan jumlah
suatu materi pelajaran yang bersifat abstrak siswa.
sehingga siswa dapat memahami materi Pembuatan media pembelajaran
tersebut. berbasis media Flash ini dilakukan dengan
Salah satu upaya untuk menggunakan perangkat lunak yang
menciptakan media yang menarik perlu bersifat open source yang bisa diunduh di
adanya kesadaran terhadap pentingnya http://kvisoft-flipbook-maker-
mengembangkan media pembelajaran di pro.software.informer.com. Perangkat
masa mendatang. Para guru berupaya untuk lunak tersebut adalah Kvisoft Flipbook
mengembangkan keterapilan membuat Maker Pro 3.6.1 yang merupakan perangkat
media yang menarik, murah dan efisien. lunak yang digunakan untuk membuat
Tidak menolak kemungkinan pemanfaatan tampilan buku atau bahan ajar lainnya
alat modern yang sesuai dengan tuntutan menjadi sebuah buku elektronik digital
perkembangan ilmu pengetahuan dan berbentuk Flipbook.
teknologi. Salah satu media pembelajaran Salah satu materi pembelajaran
yang diharapkan dapat menciptakan yang dibuat ke dalam multimedia Flipbook
suasana belajar yang menarik dan kondusif adalah Indera Penglihatan dan Alat Optik.
yaitu dengan penggunaan media Flipbook. Materi yang di ambil adalah pokok bahasan
Dengan menggunakan media pembelajaran pada kelas VIII SMP, dikarenakan media
tersebut diharapkan dapat memberikan Flipbook dirasa cocok untuk diterapkan
pembaharuan dalam proses pembelajaran di pada materi tersebut, untuk meningkatkan
kelas. berfikir kreatif siswa dalam proses
Menurut website animasi pembelajaran. Terkadang Guru sebagai
Teknokids dalam Diena, (2010). Flipbook penyampai informasi kepada siswa kurang
adalah salah satu jenis animasi klasik yang bisa menciptakan suasana belajar yang
dibuat dari setumpuk kertas menyerupai menarik dan kondusif. Dengan pemakaian
buku tebal, pada setiap halamannya di media pembelajaran ini juga diharapkan
gambarkan proses tentang sesuatu yang dapat membantu ketika guru
nantinya proses tersebut terlihat bergerak menyampaikan materi di dalam kelas.
atau beranimasi. Penggunaan media Pada kegiatan pembelajaran
Flipbook dapat meningkatkan berfikir hendaknya komunikasi atau interaksi antara
kreatif siswa dan juga dapat mempengaruhi guru dan siswa perlu ditingkatkan agar
prestasi atau hasil belajar siswa (Ramdania, dapat merangsang kemampuan berpikir
2013). Penggunaan Flipbook juga dapat siswa yang diharapkan, media Flipbook
meningkatkan pemahaman dan yang digunakan dapat berupa gabungan
meningkatkan pencapaian hasil belajar teks, animasi, video, suara dan lain
(Nazeri, 2013). sebagainya sehingga memberikan stimulus
Pemilihan media Flipbook dirasa audio dan visual yang akan meningkatkan
cocok dengan pengembangan Kurikulum daya ingat siswa. Media audiovisual
saat ini. Dimana pembelajaran IPA Terpadu mempunyai potensi yang tinggi dalam
pada Kurikulum 2013 menekankan pada penyampaian pesan, 70% lebih efektif,
dimensi pedagogik modern dalam menarik minat dan perhatian siswa untuk
pembelajaran, yaitu menggunakan menyampaikan informasi, hiburan dan
pendekatan ilmiah. Media Flipbook ini pendidikan (Warsita,2008).
melengkapi buku elektronik yang sudah
ada, sehingga mampu mengakomodasi
semua kegiatan pembelajaran interaktif
seperti mendengarkan, membaca, menulis
dan juga permainan, adapun kelemahannya
298 Jurnal Pembelajaran Fisika, Vol.4 No.4, Maret 2016, hal 296 - 301

Penggunaan media Flipbook selain Metode pengumpulan data yang


sebagai alat bantu dalam kegiatan digunakan dalam penelitian ini adalah
pembelajaran, juga dapat memberikan validasi, observasi, post test, dan
perubahan pada diri siswa, hal ini tercermin dokumentasi. Sedangkan teknik analisis
pada penelitian yang dilakukan oleh data menggunakan Uji N-Gain.
Yohanes, dan didapatkan kesimpulan
bahwa pembelajaran menggunakan HASIL DAN PEMBAHASAN
Flipbook dalam kegiatan pembelajaran
meningkatkan hasil belajar, motivasi dan Validasi Ahli dilakukan dengan
sikap siswa (Yohanes, 2013). memberikan Media berupa Flash Flipbook
tujuan yang diangkat oleh peneliti dan Media Cetak buku kepada 3 orang
adalah: 1) Menghasilkan media validator yang telah ahli dalam bidangnya,
pembelajaran berbasis Flipbook untuk diantaranya 2 dosen Program Studi
meningkatkan keterampilan berfikir kreatif Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember
siswa yang valid, 2) Mengetahui dan seorang guru Bidang Studi IPA SMP
peningkatkan keterampilan berfikir kreatif Negeri 10 Jember.
siswa dengan Media Pembelajaran Berbasis Berdasarkan hasil analisis data
Flipbook, 3) Mengetahui pemahaman siswa validasi diperoleh nilai sebesar 4,1 sehingga
tentang materi Indera Penglihatan dan Alat Media Flipbook memenuhi kriteria Valid.
Optik setelah menggunakan media Validasi tiap aspek pada media Flipbook
pembelajaran berbasis Flipbook. sudah memiliki kategori baik dengan nilai
di atas 4 dengan nilai aspek terbesar pada
METODE PENELITIAN format. Hal ini seperti yang ditulis Warsita
(2008) bahwa media Flipbook merupakan
Jenis penelitian ini adalah gabungan teks, animasi, video, suara dan
penelitian Pengembangan. Penelitian ini lain sebagainya, sehingga media Flipbook
dilaksanakan di SMP Negeri 10 Jember memiliki keunggulan pada format
pada semester ganjil tahun ajaran dibandingkan media pembelajaran lainnya.
2015/2016 di kelas VIII. Penelitian Data Keterampilan Berfikir Kreatif
pengembangan ini mengacu pada digunakan untuk mendiskripsikan Berfikir
pengembangan media Flipbook. Desain Kreatif siswa selama kegiatan belajar
pengembangan Media Flipbook ini mengajar dengan menggunakan Media
menggunakan model 4-D yang Flipbook berlangsung. Berfikir Kreatif
dikembangkan oleh Thiagarajan. Namun yang diteliti diantaranya adalah Berfikir
demikian model tersebut dimodifikasi lancar, berfikir luwes, berfikir orisinil dan
menjadi 3-D yang meliputi tahap keterampilan mengelaborasi. Data tersebut
pendefinisian, perencanaan, dan diperoleh dari hasil portofolio berupa isian
pengembangan. Sedangkan untuk tahap buku cetak Flipbook selama pertemuan 1, 2,
penyebar luasan tidak dilakukan karena 3, dan 4. maka penskoran dapat dilihat pada
adanya keterbatasan waktu dan biaya. tabel 1 di bawah ini.

Tabel 1. Penskoran Keterapilan Berfikir Kreatif Siswa

Keterampilan Skor rata-


No. Pert 1 Pert2 Pert 3 Pert 4 Kategori
Berfikir Kreatif rata
1. Berfikir Lancar 3,66 2,75 3,53 3,42 3,34 Sangat Baik
2. Berfikir Luwes 3,9 3,08 2,64 3,64 3,32 Sangat Baik
3. Berfikir Orisinil 3,29 3,97 3,08 2,83 3,29 Sangat Baik
4. Mengelaborasi 3,25 3,3 3,78 2,97 3,33 Sangat Baik
Dendik, Pengembangan Media Flash… 299

Pada table 1 data keterampilan indikator pada tiap pertemuan bersifat


berfikir kreatif secara keseluruhan dari fluktuatif, namun demikian secara
pertemuan 1, 2, 3, dan 4 menunjukkan keseluruhan skor keterampilan berfikir
bahwa urutan indikator keterampilan kreatif siswa selama mengikuti kegiatan
berfikir kreatif yang diperoleh siswa dari pembelajaran dengan menggunakan Media
skor tertinggi ke skor yang terendah adalah Flash Flipbook memiliki skor rata – rata di
berfikir lancar, berfikir luwes, berfikir atas 3,2 dan tergolong sangat baik.
orisinil dan mengelaborasi yang datanya Adapun besar peningkatan
diperoleh dari hasil portofolio. Sehingga Kemampuan berfikir siswa dengan
dapat diketahui meskipun skor menggunakan uji N-Gain menggunakan
keterampilan berfikir kreatif siswa tiap media Flipbook dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2. Peningkatan Keterampilan Berfikir Kreatif Siswa dengan N-Gain


secara Keseluruhan

Keterampilan Skor rata- Total


No. Post-test Peningkatan kategori
Berfikir Kreatif rata N-Gain
1. Berfikir Lancar 3,34 3,78 0,67 Sedang
2. Berfikir Luwes 3,32 3,56 0,38 Sedang
0,36
3. Berfikir Orisinil 3,29 3,36 0,09 Rendah
4. Mengelaborasi 3,33 3,53 0,3 Rendah

Dari tabel 2 dapat disimpulkan mengembangkan keterampilan bernalar


bahwa peningkatan keterampilan berfikir dalam berpikir analisis induktif dan
kreatif siswa menggunakan Media Flipbook deduktif dengan menggunakan konsep dan
memiliki kategori Sedang dengan skor total prinsip untuk menjelaskan berbagai
N-Gain sebesar 0,36. Aspek berfikir kreatif peristiwa alam dan menyelesaikan masalah
yang memiliki peningkatan terbesar adalah baik secara kualitatif maupun kuantitatif..
berfikir lancar dengan skor 0,67. Hal ini Dalam uji pengembangan
karena berfikir lancar merupakan berfikir menggunakan media flash flipbook ini
kreatif yang sangat mudah untuk Pemahaman siswa tersebut terukur melalui
ditingkatkan dengan cara menyelesaikan kegiatan post-test secara manual yang
pertanyaan atau sebuah masalah dengan dilaksanakan pada pertemuan terakhir.
runtut. Dengan demikian pembelajaran Berdasarkan data yang diperoleh maka
menggunakan media Flipbook dapat pemahaman konsep IPA siswa materi
meningkatkan keterampilan berfikir kreatif Indera Penglihatan dan Alat Optik setelah
siswa. Hal ini seperti yang ditulis Winny menggunakan Media Flipbook dapat
(2010) mengemukakan bahwa, tujuan mata dilihat pada tabel 3
pelajaran IPA salah satunya adalah agar
peserta didik memiliki kemampuan

Tabel 3 Persentase Pemahaman Siswa

No. Kategori Pemahaman siswa Jumlah siswa Presentase


1. Sangat Paham 0 0%
2. Paham 11 30,6%
3. Cukup Paham 15 41,7%
4. Kurang Paham 7 19,4%
5. Sangat Kurang Paham 3 8,3%
300 Jurnal Pembelajaran Fisika, Vol.4 No.4, Maret 2016, hal 296 - 301

Data pemahaman siswa Berdasarkan hasil penelitian yang


menunjukkan bahwa persentase tertinggi telah dilaksanakan, maka dapat
mencapai 41,7% dan 30,6% dengan disimpulkan bahwa 1) Media Flipbook pada
kategori Cukup Paham dan paham, materi Indera Penglihatan dan Alat Optik
sedangkan persentase pemahaman terendah yang dikembangkan masuk ke dalam
mencapai 0% dan 8,3% dengan kategori kategori valid dan layak untuk digunakan,
sangat paham dan sangat kurang paham. 2) keterampilan berfikir kreatif siswa
Sehingga secara keseluruhan pemahaman selama kegiatan belajar mengajar tergolong
siswa pada materi Indera Penglihatan dan baik dan mengalami peningkatan, 3)
Alat Optik sudah dapat dikategorikan pemahaman siswa dengan menggunakan
Cukup Paham dengan rata-rata sebesar Media Flipbook sudah berkategori Cukup
41,7%. paham.
Hal ini dikarenakan siswa kurang Hasil penelitian ini didukung oleh
teliti dalam mengerjakan soal dan adanya penelitian Wijayanto (2014) menyatakan
soal yang tidak dikerjakan. Dari analisa bahwa Pengembangan modul yang dikemas
diatas dapat disimpulkan bahwa siswa dalam elektronik memungkinkan siswa
sudah cukup memahami materi yang untuk dapat belajar mandiri karena dapat
diberikan menggunakan media Flipbook. dibaca dengan menggunakan komputer atau
Mengingat dengan menggunakan media alat pembaca buku elektronik. Menurut
Flipbook juga dapat membantu siswa dalam Adika (2014) pembelajaran menggunakan
memahami materi pembelajaran, terlebih Flipbook dapat meningkatkan kemampuan
lagi pada materi yang bersifat abstrak. berfikir kreatif siswa. Menurut Rasiman
Penelitian lain dilakukan oleh (2014) Motivasi, Aktivitas, dan kreativitas
Hayati tahun 2012 media Flipbook yang siswa SMA yang pembelajarannya
digunakan untuk mengukur Hasil belajar menggunakan Flipbook berpengaruh positif
siswa. Hasil analisisnya menunjukkan dan signifikan terhadap hasil belajar siswa.
bahwa penggunakan media Flipbook Sedangkan menurut Gunawan (2010)
meningkatkan hasil belajar peserta didik modul elektronik yang bersifat interaktif
(Hayati,2012). akan melibatkan tampilan audio visual,
Hasil penelitian lain yang sound, movie dan lain sebagainya serta
dilakukan oleh Sugianto, dkk (2013: 115) program tersebut pemakaiannya mudah
yang menyatakan bahwa e-modul berbasis dipahami sehingga dapat dijadikan media
flipbook maker mendapatkan penilaian pembelajaran yang baik.
positif dikarenakan materi pembelajaran Saran yang dapat diberikan untuk
menjadi sangat mudah dipahami oleh siswa, penelitian selanjutnya adalah (1) Media
selain itu, pengoperasian modul tersebut Flipbook ini akan lebih efektif apabila
sangat mudah, unsur music dan animasi jumlah komputer yang digunakan sama
dinilai dapat meningkatkan motivasi, minat, dengan jumlah siswa. (2) Pengenalan dan
dan aktivitas belajar para peserta didik. bimbingan terhadap Media Flipbook harus
Sedangkan menurut Gunadharma Modul benar-benar diperhatikan, agar pada saat
elektronik juga dapat digunakan dimana pembelajaran siswa tidak mengalamai
saja, sehingga lebih praktis untuk dibawa kesulitan dalam menggunakannya. (3)
kemana saja. Karena merupakan Pengembangan Media berupa Flipbook
penggabungan dari media cetak dan dapat diterapkan pada lingkup lembaga
komputer, maka modul elektronik dapat pendidikan yang lebih luas dengan materi
menyajikan informasi secara terstruktur, yang berbeda pula untuk mengetahui
menarik serta memiliki tingkat interaktifitas tingkat keefektifannya.
yang tinggi (Gunadharma 2011). DAFTAR PUSTAKA
SIMPULAN DAN SARAN Adika. 2014. Pengembangan flipbook
fisika untuk meningkatkan
Dendik, Pengembangan Media Flash… 301

kemampuan berfikir kreatif bagi Teknologi PISMP RBT. Artikel


siswa SMP/MTs kelas VIII pada Ilmiah Tugas akhir: Vol 1 (1).
materi cahaya. Artikel Ilmiah Tugas Ramdania, D. 2013. Penggunaan Media
Akhir. Yogyakarta : Pendidikan Flash Flip Book Dalam
Fisika UIN Yogyakarta Pembelajaran Teknologi Informasi
Beetlestone, F. 2011. Creative Children, Dan Komunikasi Untuk
Imaginative Teaching. Strategi Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.
Pembelajaran untuk Melesatkan Artikel Ilmiah Tugas Akhir.
Kreativitas Siswa diterjemahkan Bandung. UPI
oleh Narulita Yusron. Bandung: Rasiman. 2014. Efektivitas Resource-
Nusa Media. Based Learning berbantuan Flip
Diena, R dan Heri, S .2010. Penggunaan book maker dalam pembelajaran
Media flash flipbook dalam matematika SMA. JKPM. ISSN :
Pembelajaran Teknologi Informasi 2339-2444. Vol 1 (2).hal:34-41.
dan Komunikasi untuk Sugianto, Doni, dkk. Modul Virtual:
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Multimedia Flipbook Dasar Teknik
Jurnal Teknologi Informasi 2010. Digital. INVOTEC. Vol IX, (2).
Bandung: FPMIPA UPI hal: 101-116.
Gunadarma, Ananda. 2011. Trianto. 2010. Mendesain Model
“Pengembangan Modul Elektronik Pembelajaran Inovatif-Progresif.
Sebagai Sumber Belajar Untuk Jakarta: Kencana.
Mata Kuliah Multimedia Design”. Warsita, B. 2008. Teknologi Pembelajaran
Artikel Ilmiah Tugas Akhir. Landasan dan Aplikasinya. Jakarta:
Fakultas Ilmu Pendidikan Rineka Cipta.
Universitas Negeri Jakarta. Wijayanto. 2014. Pengembangan e-modul
Gunawan, Dedi. 2010. Modul Pembelajaran berbasis flip book maker dengan
Interaktif Elektronika Dasar Untuk model project Based learning
Program Keahlian Teknik Audio untuk mengembangkan
Video Smk Muhammadiyah 1 kemampuan pemecahan Masalah
Sukoharjo Menggunakan matematika. Jurnal Pembelajaran
Macromedia Flash 8”. Jurnal Matematika. ISBN 978-602-0960-
KomuniTi. Vol. 2, No. 1, Juni 2010. 00-5. Hal: 625-628
Ghofur, A. 2015. Pengembangan E-Book Winny, L dan Erna, P. 2010. Efektifitas
Berbasis Flash Kvisoft Flipbook Pembelajaran Berbasis Masalah
Pada Materi Kinematika Gerak Dalam Meningkatkan
Lurus Sebagai Sarana Belajar Keterampilan Berpikir Kreatif
Siswa Sma Kelas X. Jurnal Inovasi Siswa Modul Seminar Nasional
Pendidikan Fisika (JIPF). ISSN: Fisika 2010. Bandung:FMIPA UPI
2302-4496. Vol. 04 (2). hal:176- Yohanes, A. 2013. Efektivitas
180 Pembelajaran Kooperatif
Hayati, S. 2015. Pengembangan Media Berbantuan Media Flipbook
Pembelajaran Flipbook Fisika terhadap Hasil Belajar Siswa
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sistem Gerak Manusia di SMP
Peserta Didik. Jurnal Artikel Ilmiah Tugas Akhir.
Pembelajaran Fisika. ISSN: 2339- Pontianak: Pendidikan Biologi
0654. Vol IV. FKIP Untan.
Nazeri. 2013. Penggunaan e-FlipBook
dalam Topik Elektrik dan
Elektronik: Inovasi dalam
Pengajaran Reka Bentuk dan

Anda mungkin juga menyukai