Anda di halaman 1dari 97

BUKU PEGANGAN GURU

SMPLB AUTIS
TEMA INDAHNYA NEGERIKU

PKLK DIKDAS
2014

Kata Pengantar

Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi. Di


dalamnya

dirumuskan

secara

terpadu

kompetensi

sikap,

pengetahuan, dan keterampilan yang harus dikuasai peserta didik.


Juga dirumuskan proses pembelajaran dan penilaian yang
diperlukan peserta didik mencapai kompetensi yang diinginkan
tersebut. Buku yang ditulis dengan mengacu pada kurikulum ini
harusnya dirancang dengan menggunakan proses pembelajaran
yang sesuai untuk mencapai kompetensi yang sesuai dan diukur
dengan proses penilaian yang sesuai.

Sebagai bagian dari kurikulum 2013 yang menekankan pentingnya


keseimbangan kompetensi sikap , pengetahuan dan ketrampilan.
Kemampuan berkomunikasi dan meningkatkan kemampuan daya
konsentrasi anak autis untuk bersosialisasi dengan lingkungan
sekitar.

Buku Pegangan Guru Pembelajaran Tematik


VII SMPLB AUTIS

untuk Siswa Kelas

ini ditulis sebagai jalan tengah diantara

keinginan-keinginan tersebut. Buku yang memuat materi minimal


berisi kegiatan-kegiatan yang mendukung buku siswa yang harus

dilakukan peserta didik Kelas VII SMPLB AUTIS untuk mencapai


kompetensi yang diharapkan. Pendekatan pembelajaran tematik
terpadu dipilih dengan beberapa alasan. Pertama, peserta didik
Kelas VII SMPLB AUTIS

yang sesuai perkembangannya lebih

mudah memahami pengetahuan faktual, diajar melalui tema-tema


mengikuti proses pembelajaran transdisipliner dimana kompetensi
yang diajarkan dikaitkan dengan konteks peserta didik dan
lingkungannyanya.
pembelajaran

Kedua,

melalui

pendekatan

multidisiliner-interdisipliner

terpadu,

diwujudkan

agar

tumpang tindih antar materi mata pelajaran dapat dihindari demi


tercapainya

efisensi

materi

pembelajaran

dan

efektivitas

penyerapannya oleh peserta didik.

Buku ini mengarahkan yang harus dilakukan guru bersama peserta


didik dan teman-teman sekelasnya untuk mencapai kompetensi
tertentu. Buku ini bermanfaat bagi guru ketika mempraktikkan
materi-materi kegiatan yang tercantum didalam buku siswa secara
mandiri atau kelompok.

Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam Kurikulum 2013,


guru mengajak peserta didik menjadi berani untuk mencari sumber
belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Peran

guru dalam meningkatkan dan menyesuaikan daya serap peserta


didik dengan ketersediaan kegiatan pada buku ini sangat penting.
Guru dapat memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk kegiatankegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari
lingkungan sosial dan alam.

Sebagai edisi pertama, buku pegangan ini sangat terbuka dan perlu
terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Untuk itu, kami
mengundang para pembaca memberikan kritik, saran, dan
masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi
berikutnya. Atas kontribusi tersebut, kami ucapkan terima kasih.
Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi
kemajuan dunia pendidikan pada umumnya, dan khususnya bagi
anak berkebutuhan khusus yang mengalami gangguan perilaku
sosial

DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.
E.
F.

Latar Belakang
Ruang Lingkup
Pengembangan Materi
Karakteristik Autis
Karakteristik Pembelajaran Tematik
Integrasi nilai-nilai Pendidikan Karakter

BAB II Model Pembelajaran


A.
B.
C.
D.

Langsung
Kooperatif
Berbasis Masalah
Kontekstual

BAB III KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


A. Petunjuk Umum Buku Panduan Guru
B. Strategi Pembelajaran Tematik Mengacu pada Buku Siswa
1. KI dan KD Tematik SMPLB Autis
2. Penyebaran KD SMPLB sesuai tema
3. Penyebaran Mata pelajaran di Sub Tema sesuai
Pembelajaran

4. Jaringan Tema dan Sub Tema


5. Jaringan Sub Tema dengan Indikator
C. Penggunaan Media dan Sarana Pembelajaran
D. Model Penilaian Pembelajaran

BAB IV TEMA INDAHNYA NEGERIKU

A. Sub Tema 1. KEANEKARAGAMAN HEWAN


1. Materi dan Kegiatan Pembelajaran
2. Pengayaan Materi Sub Tema 1 Keanekaragaman
Hewan
3. Penilaian Pembelajaran Tematik
4. Interaksi dengan Orang Tua
B. Sub Tema 2. KEINDAHAN ALAM
1.
Materi dan Kegiatan Pembelajaran
2.
Pengayaan Materi Sub Tema 2 Keindahan Alam
3.
Penilaian Pembelajaran Tematik
4.
Interaksi dengan Orang Tua
C. Sub Tema 3. PEDULI MAKHLUK HIDUP
1. Materi dan Kegiatan Pembelajaran
2. Pengayaan Mataeri Sub Tema 3 Peduli Makhluk
Hidup
3. Penilaian Pembelajaran Tematik
4. Interaksi dengan Orang Tua
DAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Buku Panduan Guru untuk tema Indahnya Negeriku SMPLB
ini

disusun

untuk

mempermudah

dan

memperjelas

penggunaan buku siswa bagi tenaga pendidik yang diterbitkan

oleh Pemerintah. Buku ini terdiri atas tiga bagian. Bagian


pertama berisi tentang pendahuluan, bagian kedua berisi
kompoetensi intindan kompetensi dasar
berisi tentang

dan bagian ketiga

Petunjuk Pembelajaran tematik dengan tema

Indahnya Negeriku SMPLB. Tiap tema dan sub tema berisi


konsep yang sesuai dengan Kurikulum 2013 dan buku siswa.
Uraian setiap subtema disajikan dalam lima pembelajaran , dan
setiap satu pembelajaran berisi tiga konsep mata pelajaran yang
terpadu dan diajarkan untuk satu hari kegiatan pembelajaran.
Melalui

Model pengorganisasian pembelajaran, diharapkan

Guru mendapatkan kemudahan dalam pemahaman lebih


dalam terhadap materi ajar, cara pembelajarannya, serta cara
penilaiannya. Selain itu guru mendapatkan gambaran terhadap
rumusan indikator pencapaian kompetensi dasar (terutama
untuk KD pada KI III dan KI IV). Sebagai muaranya, panduan
pembelajaran tematik

SMPLB Autis ini diharapkan dapat

membantu guru dalam memberikan kesempatan peserta didik


untuk belajar secara optimal, sehingga peserta didik mampu
mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) pada satuan
pendidikan tertentu. Hal yang perlu diperhatikan oleh tenaga
pendidik di SMPLB Autis ini bahwa kemampuan peserta didik

sangat heterogen maka prinsip utama adalah pelayanan


individual.
Buku Guru dan Buku Siswa hanya sebagai salah satu sumber
belajar, pengembangannya disesuaikan dengan kemampuan
peserta didik yang bersifat aktual dan esensial yang dapat
dikembangkan lagi dimasing-masing-masing sekolah.

B. Ruang Lingkup

Ruang Lingkup Pembelajaran Tema Indahnya Negeriku


terdiri dari 3 Sub Tema, yang akan dikembangkan setiap Sub
Tema menjadi 5 pembelajaran dan satu evaluasi yaitu :
1. Sub Tema 1

: Keanekaragaman Hewan

2. Sub Tema 2

: Keindahan Alam

3. Sub Tema 3

: Peduli Makhluh Hidup

C. Pengembangan Materi

Pengembangan Materi pada Tema Indahnya Negeriku ,


meliputi :
1. Sikap :

Sikap yang dikembangkan dalam pembelajaran dengan


Tema Indahnya Negeriku meliputi : rasa ingin tahu,
peduli, percaya diri, tanggung jawab, disiplin.

2. Pengetahuan :
Pengetahuan yang dikembangkan dalam pembelajaran
ini adalah ..

3. Ketrampilan :
Ketrampilan yang deikembangkan dalam pembelajaran
ini adalah : berkomunikasi, berkreasi, mencari informasi,
menulis,

kerja

menganalisa,

kelompok,

kerja

sama,

membaca,

menghitung,

eksperimen,

merancang,

memecahkan masalah

D. Karakteristik Autistik

Kata autis berasal dari bahasa Yunani yaitu: Autos yang


berarti diri sendiri dan Isme

yang berarti aliran. Secara

harfiah berarti suatu paham atau aliran yang terfokus pada

dunianya sendiri, sebab penyandang autistik atau autisme


seakan-akan

hidup

dalam

dunianya

sendiri.

(Handoyo,2013:hal 12) mengemukakan bahwa : Autistik


atau Autisme adalah suatu gangguan perkembangan yang
kompleks pada seseorang menyangkut komunikasi, interaksi
sosial dan aktivitas imajinasi. Sedangkan (Gayatri, 2010. hal
1.) mengemukakan bahwa Autistik atau

autisme adalah

gangguan perkembangan yang sangat kompleks pada anak,


sering kali gejala tampak sebelum anak mencapai usia tiga
tahun.

Gangguan

perkembangan

kemampuan

komunikasi

kemampuan

berinteraksi

ini

(berbicara
sosial

mempengaruhi
dan

(tidak

berbahasa),

tertarik

untuk

berinteraksi) dan prilaku (hidup dalam dunianya sendiri).


Adapun karakteristik atau ciri-ciri autis yang sering
ditemukan adalah tidak bisa bersosialisasi dengan teman
sebaya, lebih suka menyendiri, menarik diri dari pergaulan,
menghindari kontak mata, tidak peka terhadap rasa sakit,
terpaku pada benda-benda tertentu, dan biasanya disertai
hiperaktip

atau

mengemukakan

hipoaktip.
bahwa

(Triantoro,

gambaran

umum

mengalami gangguan autistik atau autisme

2004.hal
anak

3)
yang

adalah

Menunjukan kurang respon terhadap orang lain, mengalami

kendala

berat

dalam

kemampuan

komunikasi,

dan

memunculkan komunikasi yang aneh terhadap berbagai


aspek lingkungan di sekitarnya, yang semua ini berkembang
pada masa 30 bulan pertama anak, Sedangkan (D.S.
Prasetyono, 2008.hal.25 ) memberikan gambaran bahwa anak
autistik memiliki gambaran yang unik dan memiliki ciri-ciri
sebagai berikut : (1) anak sangat selektif terhadap
rangsangan, sehingga kemampuan anak menangkap isyarat
yang berasal dari lingkungan sangat terbatas (2) kurang
motivasi, anak tidak hanya seing menarik diri dan asyik
sendiri, tetapi juga cenderung tidak termotivasi menjelajahi
lingkungan baru atau memperluas lingkup perhatian
mereka (3) memiliki respons stimulasi diri tinggi, anak
mmenghabiskan sebagian waktunya untuk merangsang
dirinya

sendiri,

ngepakan

misalnya

tangan,

bertepuk

memandangi

tangan,mengepak-

jari-jemari,

sehingga

kegiatan ini tidak produktif (4) memiliki respons terhadap


imbalan, anak mau belajar jika mendapat imbalan langsung
dari jenis imbalannya sangat individual, akan tetapi respon
ini akan berbeda setiap anak autistik.
Dari uraian tersebut dapat peneliti simpulkan bahwa
ciri-ciri autistik atau autisme adalah terjadinya gangguan

dalam bidang

komunikasi, interaksi sosial, gangguan

sensoris, gangguan pola bermain, ganguan prilaku dan


gangguan emosi.
1. Gangguan Komunikasi, meliputi : (a) perkembangan
bahasa lambat atau sama sekali tidak ada (b) anak
seperti tuli,sulit bicara atau pernah bicara kemudian
sirna (c) kadang kata-kata yang digunakan tidak sesuai
artinya (d) mengoceh tanpa arti berulang-ulang,
dengan bahasa yang tak dapat dimengerti orang lain
(e) bicara tidak dipakai untuk alat berkomunikasi (f)
senang meniru atau membeo (g) senang menarik
tangan

orang

lain untuk

melakukan

apa yang

diinginkan.
2. Gangguan Interaksi Sosial, interaksi sosial anak autistik
biasanya (a) lebih suka menyendiri (b) tidak ada atau
sedikit

kontak

mata,

atau

menghindar

untuk

bertatapan (c) tidak tertarik untuk bermain bersama


teman.
3. Gangguan Sensoris, meliputi : (a) sangat sensistif
terhadap sentuhan, seperti tidak suka dipeluk (b) bila
mendengar suara keras langsung menutup telinga (c)
senang mencium-cium, menjilat mainan atau benda-

benda (d) tidak sensitif terhadap rasa sakit dan rasa


takut.
4. Gangguan Pola Bermain, meliputi : (a) tidak bermain
seperti anak-anak pada umumnya (b) tidak suka
bermain dengan anak sebayanya (c) tidak kreatif, tidak
imajinatif (d) tidak bermain sesuai fungsi mainan,
misalnya sepeda dibalik kemudian rodanya diputarputar (e) senang akan benda-benda yang berputar,
seperti kipas angin, roda sepeda (f) sangat lekat dengan
benda-benda tertentu yang dipegang terus dan dibawa
kemana-mana.
5. Gangguan Prilaku, meliputi : (a) Dapat berperilaku
berlebihan (hiperaktif) atau kekurangan (hipoaktif) (b)
memperlihatkan prilaku stimulasi, seperti bergoyanggoyang, mengepak-ngepakan tangan seperti burung,
dan berputar-putar. (c) tidak suka terhadap perubahan.
6. Gangguan Emosi, meliputi : (a) sering marah tampa
alasan yang jelas, tertawa-tawa, dan menangis tampa
alasan (b) temper tantrum (mengamuk tak terkendali)
jika dilarang atau tidak dipenuhi keinginannya (c)
kadang suka menyerang dan merusak (d) berprilaku

menyakiti diri sendiri (e) tidak mempunyai empati dan


tidak mengerti perasaan orang lain.

E. Karakteristik Pembelajaran Tematik


Sebagai suatu model pembelajaran tematik di SMPLB Autis,
pembelajaran tematik memiliki karakteristik

sebagai

berikut:
1. Berpusat pada siswa
Pembelajaran tematik berpusat pada siswa (student
centered), hal ini sesuai dengan pendekatan belajar
modern yang lebih banyak menempatkan siswa sebagai
subjek belajar sedangkan guru lebih banyak berperan
sebagai

fasilitator

yaitu

memberikan

kemudahan-

kemudahan kepada siswa untuk melakukan aktivitas


belajar.
2. Memberikan pengalaman langsung
Pembelajaran tematik dapat memberikan pengalaman
langsung kepada siswa (direct experiences). Dengan
pengalaman langsung ini, siswa dihadapkan pada sesuatu
yang nyata (konkrit) sebagai dasar untuk memahami halhal yang lebih abstrak.
3. Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas
Dalam pembelajaran tematik pemisahan antar mata
pelajaran menjadi tidak begitu jelas. Fokus pembelajaran

diarahkan kepada pembahasan tema-tema yang paling


dekat berkaitan dengan kehidupan siswa.
4. Menyajikan konsep dari berbagai matapelajaran
Pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep dari
berbagai

mata

pembelajaran.

pelajaran
Dengan

dalam

demikian,

suatu
Siswa

proses
mampu

memahami konsep-konsep tersebut secara utuh. Hal ini


diperlukan untuk membantu siswa dalam memecahkan
masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan seharihari.
5. Bersifat fleksibel
Pembelajaran tematik bersifat luwes (fleksibel) dimana
guru dapat mengaitkan bahan ajar dari satu mata
pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya, bahkan
mengaitkannya dengan kehidupan siswa dan keadaan
lingkungan dimana sekolah dan siswa berada.
6. Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa
Siswa diberi kesempatan untuk mengoptimalkan potensi
yang dimilikinya sesuai dengan minat dan kebutuhannya.
7. Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan
menyenangkan

F. Integrasi Nilai-nilai Pendidikan Karakter

1. Pada tema Indahnya Negeriku ini,sikap atau nilai karakter


yang akan dikembangkan meliputi:

disiplin, tanggung

jawab, percaya diri, kerjasama dll.


2. Untuk mencapai sikap atau nilai karakter tersebut, selain
dilakukan

secara

tidak

langsung

melalui

berbagai

aktivitas pembelajaran yang dilakukan, guru diharapkan


dapat

melakukan

penilaian

secara

langsung

atas

ketercapaian nilai karakter tertentu pada diri siswa.


Langkah-langkah

di

bawah

ini

dapat

dijadikan

pertimbangan untuk melakukan penilaian.


Mengingat kendala yang ada, terutama ketersediaan
waktu, maka dalam tema Indahnya Negeriku ini, guru
dapat

menentukan 2 atau 3 nilai karakter yang akan

dikembangkan dan dinilai secara langsung. Jenis karakter


yang akan dikembangkan, hendaknya menjadi keputusan
sekolah dan guru, meskipun tidak menutup kemungkinan,
dalam satu kelas ada tambahan 1 atau 2 nilai karakter lain,
sesuai dengan kebutuhan di kelas tersebut.
Misalnya dalam tema ini, nilai karakter yang akan
dikembangkan adalah disiplin, kerja sama dan percaya
diri.

BAB II. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

Pembelajaran yang digunakan adalah:


a. Menggunakan pendekatan yang

berpusat

pada

aktifitas peserta didik melalui pendekatan konstektual


yang dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari.
b. Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah
pendekatan saintifik dapat berupa pembelajaran
kooperatif menggunakan kelompok diskusi .

ModelPAKEM
PendekatanBerpusat siswa atau guru
2

Strategi kelompok, individu, siswa aktif


Metodeceramah, diskusi, dll
Teknikpelaksanaan

Gambaran pelaksanaan pembelajaran


A. Model Pembelajaran Langsung

Direct instruction secara bahasa (arti kata) berarti model


pengajaran langsung. Akan tetapi banyak orang lebih
suka mengganti kata pengajaran dengan pembelajaran,
sehingga lebih lazim disebut model pembelajaran
langsung. Penggunaan kata pembelajaran lebih disukai
karena terkesan bahwa dalam kegiatan belajar, siswa
aktif

terlibat.

Beberapa

orang

menganggap

kata

pengajaran lebih berkesan hanya guru yang aktif dalam


kegiatan

Robert

belajar,

E.

Psychology

Slavin
dari

sementara

dalam
Johns

siswa

bukunya

Hopkins

pasif.

Educational

University

yang

diterbitkan oleh Needham Height Allyn and Bacon, Boston


mendefinisikan

direct

instruction

sebagai

sebuah

pendekatan mengajar di mana pembelajaran berorientasi


pada tujuan (pembelajaran) dan distrukturisasi oleh
guru. (Direct istruction is an approach to teaching in which
lessons are goal-oriented and structured by the teacher
p.231).

Jadi model pembelajaran langsung merupakan sebuah


model pembelajaran yang bersifat

teacher centered

(berpusat

pada

pembelajaran

ini,

guru).
guru

Saat

melaksanakan

harus

model

mendemonstrasikan

pengetahuan dan keterampilan yang akan dilatihkan


kepada siswa, selangkah demi selangkah. Guru sebagai
pusat perhatian memiliki peran yang sangat dominan.
Karena itu, pada direct instruction, guru harus bisa
menjadi model yang menarik bagi siswa. Beberapa pakar
pendidikan seperti Good dan Grows, 1985 menyebut
direct instruction (model pembelajaran langsung) ini
dengan istilah pengajaran aktif. Atau diistilahkan
sebagai mastery teaching (mengajar tuntas) oleh Hunter,
1982. Sedangkan oleh Rosenshine dan Stevens, 1986
disebut sebagai pengajaran eksplisit (explicit instruction).

Perlu diketahui dalam prakteknya di dalam kelas, direct


instruction (model pembelajaran langsung) ini sangat erat
berkaitan dengan metode ceramah, metode kuliah, dan
resitasi, walaupun sebenarnya tidaklah sama (tidak
sinomim). Model pembelajaran langsung atau direct
instruction menuntut siswa untuk mempelajari suatu
keterampilan dasar dan memperoleh informasi yang
dapat diajarkan selangkah demi selangkah.

Ciri-Ciri/Karakteristik Direct Instruction (Model


Pembelajaran Langsung)
Model pembelajaran langsung ini tentu saja dapat
dibedakan dari model pembelajaran lainnya karena ia
memiliki karakteristik atau ciri-ciri tersendiri. Berikut
beberapa

karakteristik/ciri-ciri

model

pembelajaran

langsung:
1. Adanya tujuan pembelajaran dan pengaruh model
pada siswa termasuk prosedur penilaian hasil
belajar.
2. Adanya sintaks atau pola keseluruhan kegiatan
pembelajaran.
3. Adanya

sistem

pengelolaan

dan

lingkungan

belajar model yang diperlukan agar kegiatan


pembelajaran tertentu dapat berlangsung dengan
baik.
Sintaks Langkah-Langkah Model Pembelajaran
Langsung
Bila guru ingin melaksanakan model pembelajaran
langsung ini, maka ada 5 fase atau langkah-langkah
yang harus diperhatikan karena sifatnya memang sangat
penting. Adapun kelima fase itu adalah sebagai berikut:

1. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan


mempersiapkan siswa.
Pada fase pertama ini guru menjelaskan tujuan
pembelajaran khusus, memberi informasi tentang
latar belakang pembelajaran, memberikan informasi
mengapa

pembelajaran

itu

penting,

dan

mempersiapkan siswa baik secara fisik maupun


mental untuk mulai pembelajarannya.
2. Mendemostrasikan pengetahuan atau keterampilan.
Pada fase kedua ini guru berperan sebagai model
dengan

mendemonstrasikan

pengetahuan

atau

keterampilan secara benar, ia harus menyajikan


informasi secara bertahap selangkah demi selangkah
sesuai struktur dan urutan yang benar.
3. Membimbing pelatihan.
Pada fase ketiga guru harus memberikan bimbingan
dan pelatihan awal agar siswa dapat menguasai
pengetahuan
diajarkan.

dan

keterampilan

yang

sedang

4. Mencek pemahaman dan memberikan balikan


(umpan balik).
Pada fase keempat ini guru melakukan pengecekan
apakah siswa dapat melakukan tugas dengan baik,
apakah mereka telah menguasai pengetahuan atau
keterampilan, dan selanjutnya memberi umpan balik
yang tepat.
5. Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan
dan penerapan.
Pada fase terakhir (kelima) ini guru kemudian
menyediakan kesempatan kepada semua siswa untuk
melakukan latihan lanjutan, dengan perhatian khusus
pada penerapan kepada situasi yang lebih kompleks
atau penerapan dalam kehidupan sehari-har Sumber:
Artikeli.(a.k.a

Suhadi

Mukhan

(Guru

SMPN

Amuntai Kalsel)
B. Model Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif atau cooperative learning


merupakan istilah umum untuk sekumpulan strategi
pengajaran yang dirancang untuk mendidik kerja sama
kelompok dan interaksi antarsiswa. Tujuan pembelajaran

kooperatif

setidak-tidaknya

meliputi

tiga

tujuan

pembelajaran, yaitu hasil belajar akademik, penerimaan


terhadap keragaman, dan pengembangan keterampilan
sosial.
Strategi ini berlandaskan pada teori belajar Vygotsky (1978,
1986) yang menekankan pada interaksi sosial sebagai
sebuah mekanisme untuk mendukung perkembangan
kognitif. Selain itu, metode ini juga didukung oleh teori
belajar information processing dan cognitive theory of
learning. Dalam pelaksanaannya metode ini membantu
siswa untuk lebih mudah memproses informasi yang
diperoleh, karena proses encoding akan didukung
dengan interaksi yang terjadi dalam Pembelajaran
Kooperatif. Pembelajaran dengan metode Pembelajaran
Kooperatif dilandasakan pada teori Cognitive karena
menurut

teori

ini

interaksi

bisa

mendukung

pembelajaran.
Metode pembelajaran kooperatif learning mempunyai
manfaat-manfaat yang positif apabila diterapkan di
ruang kelas. Beberapa keuntungannya antara lain:
mengajarkan

siswa

menjadi

percaya

pada

guru,

kemampuan untuk berfikir, mencari informasi dari


sumber lain dan belajar dari siswa lain; mendorong siswa
untuk

mengungkapkan

idenya

secara

verbal

dan

membandingkan dengan ide temannya; dan membantu


siswa belajar menghormati siswa yang pintar dan siswa
yang lemah, juga menerima perbedaan ini.
Ironisnya, model pembelajaran kooperatif belum banyak
diterapkan dalam pendidikan walaupun orang Indonesia
sangat membanggakan sifat gotong royong dalam
kehidupan bermasyarakat.( Sumber : Wikipedia)
C. Model Pembelajaran Berbasis Masalah

1.

Pengertian Pembelajaran Berbasis Masalah


Menurut Jodion Siburian, dkk dalam Panduan Materi
Pembelajaran Model Pembelajaran Sains (2010:174)
sebagai

berikut:

Pembelajaran

berbasis

masalah

(problem based learning) merupakan salah satu model


pembelajaran yang berasosiasi dengan pembelajaran
kontekstual. Pembelajaran artinya dihadapkan pada
suatu masalah, yang kemudian dengan melalui

pemecahan masalah, melalui masalah tersebut siswa


belajar keterampil-keterampilan yang lebih mendasar.
Menurut Muslimin I dalam Boud dan Felleti (2000:7),
Pembelajaran berdasarkan masalah (problem based
learning)

adalah

membelajarkan

suatu

siswa

pendekatan

untuk

untuk

mengembangkan

keterampilan berfikir dan keterampilan memecahkan


masalah, belajar peranan orang dewasa yang otentik
serta

menjadi

berdasarkan
membantu

pelajar

masalah
guru

sebanyak-banyaknya

mandiri.
tidak

dirancang

memberikan
kepada

Pembelajaran

informasi

siswa,

akan

untuk
yang
tetapi

pembelajaran berbasis masalah dikembangkan untuk


membantu

siswa

mengembangkan

kemampuan

berpikir, pemecahan masalah dan keterampilan


intelektual, belajar berbagai peran orang dewasa
melalui pelibatan mereka dalam pengalaman nyata
dan menjadi pembelajaran yang mandiri.
Model pembelajaran berbasis masalah adalah sebuah
model pembelajaran yang dilakukan dengan adanya
pemberian rangsangan berupa masalah-masalah yang
kemudian dilakukan pemecahan masalah oleh siswa

yang diharapkan dapat menambah keterampilan


siswa dalam pencapaian materi pembelajaran.
2.

Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah


Ada lima strategi dalam menggunakan model
pembelajaran
Martinis

berbasis

Yamin

masalah

dalam

Duffy

(PBL)
&

menurut

Cunningham

(2011:31) yaitu:
a. Permasalahan sebagai kajian.
b. Permasalahan sebagai penjajakan pemahaman
c. Permasalahan sebagai contoh
d. Permasalahan sebagai bagian yang tak
terpisahkan dari proses
e. Permasalahan sebagai stimulus aktifitas otentik
3.

Langkah Pembelajaran Berbasis Masalah


Ada lima dalam model pembelajaran berbasis
masalah, yaitu:
a. Orientasi siswa kepada masalah
Guru
menjelaskan
tujuan
memotivasi

siswa

terlibat

pembelajaran,
dalam

aktivitas

pemecahan masalah yang dipilihnya.


b. Mengorganisasi siswa untuk belajar
Guru membantu siswa mendefinisikan
mengorganisasikan

tugas

dengan masalah tersebut.

yang

dan

berhubungan

c. Membimbing penyelidikan individual maupun


kelompok
Guru membimbing siswa untuk mengumpulkan
informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen
untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan
masalah
d. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru membantu siswa dalam merencanakan dan
menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan
video dan model dan membantu mereka untuk
berbagai tugas dengan temannya.
e. Menganalisis dan mengevaluasi
Guru membantu siswa untuk melakukan evaluasi
terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses
yang mereka gunakan

D. Model Pembelajaran Kontekstual


1. Pengertian CTL
Pembelajaran Kontekstual adalah konsep pembelajaran
yang mendorong guru untuk menghubungkan antara
materi yang diajarkan dan situasi dunia nyata siswa. Dan
juga mendorong siswa membuat hubungan antara

pengetahuan yang dimilikinya dan penerapannya dalam


kehidupan mereka sehari-hari.
2. Komponen Pembelajaran Konseptual
a.
Konstruktivisme
b.

Inkuiri

c.

Bertanya

d.

Masyarakat belajar

e.

Pemodelan

f.

Refleksi

g.

Penilaian
3. Ciri kelas yang menggunakan pendekatan
konseptual
a.
Pengalaman nyata

b.

Kerjasama saling menunjang

c.

Gembira belajar dengan bergairah

d.

Pembelajaran terintegrasi

e.

Menggunakan berbagai sumber

f.

Siswa aktif dan kritis

g.

Menyenangkan tidak membosankan

h.

Sharing dengan teman

i.

Guru kreatif
4. Langkah-langkah Pembelajaran Konseptual
a. Memilih tema

b. Menentukan konsep-konsep yang dipelajari


c. Menentukan kegiatan kegiatan untuk
investigasi konsep-konsep terdaftar
d. Menentukan mata pelajaran terkait(dalam
bentuk diagram)
e. Mereviu kegiatan-kegiatan & mata pelajaran
yang terkait
f. Menentukan urutan kegiatan
g. Menyiapkan tindak lanjut
Sumber : Rasyaderrmawan 90

BAB III KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

A. Petunjuk Umum

1. Buku Pegangan Guru disusun untuk memudahkan para


guru dalam melaksanakan pembelajaran tematik di
SMPLB AUTIS . Buku ini mencakup hal-hal sebagai
berikut :
a. Jaringan tema yang memberi gambaran kepada guru
tentang suatu tema yang melingkupi beberapa
kompetensi dasar (KD) dari berbagai mata pelajaran.
b. Kegiatan pembelajaran tematik terpadu untuk
menggambarkan

kegiatan

menyatu dan mengalir.


c. Pengalaman
belajar

yang

pembelajaran

yang

bermakna

untuk

membangun sikap dan perilaku positif, penguasaan


konsep, keterampilan berpikir saintifik, berpikir
tingkat tinggi,kemampuan menyelesaikan masalah,
inkuiri, kreativitas, dan pribadi reflektif.
d. Berbagai teknik penilaian siswa.
e. Informasi yang menjadi acuan kegiatan remedial dan
pengayaan.

f. Kegiatan interaksi guru dan orang tua, yang


memberikan kesempatan kepada orang tua untuk
ikut berpartisipasi aktif melalui kegiatan belajar siswa
di rumah.
B. Petunjuk penggunaan buku siswa.
Kegiatan pembelajaran di buku ini dirancang untuk
mengembangkan kompetensi (sikap, pengetahuan dan
keterampilan) siswa melalui aktivitas yang bervariasi.
Aktivitas tersebut mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Membuka pelajaran dengan cara yang menarik
perhatian siswa, seperti membacakan cerita, bertanya
jawab,

bernyanyi,

melakukan

permainan,

demonstrasi, pemecahan masalah dan sebagainya.


2. Menginformasikan tujuan pembelajaran sehingga
siswa

dapat

mengorganisir

informasi

yang

disampaikan (apa yang dilihat, didengar, dirasakan,


dan dikerjakan).
3. Menggali pengetahuan
sebelumnya

agar

siswa

siswa

yang
bisa

diperoleh
mengaitkan

pengetahuan terdahulu dengan yang akan dipelajari.


4. Memberi tugas yang bertahap guna membantu siswa
memahami konsep.

5. Memberi

tugas/

mengembangkan

pertanyaan
kemampuan

yang

dapat

berpikir

tingkat

tinggi.
6. Memberi kesempatan untuk melatih keterampilan
atau konsep yang telah dipelajari.
7. Memberi umpan balik yang akan menguatkan
pemahaman siswa.

C. Bagaimana Menggunakan Buku Panduan Guru?

Buku Panduan Guru memiliki dua fungsi, yaitu sebagai


petunjuk penggunaan Buku Siswa dan sebagai acuan
kegiatan pembelajaran di kelas. Mengingat pentingnya
buku ini, disarankan memperhatikan hal-hal sebagai
berikut.
1. Bacalah halaman demi halaman dengan teliti.
2. Pahamilah setiap Kompetensi Dasar yang dikaitkan
dengan tema.
3. Upayakan untuk mencakup Kompetensi Inti (KI) I
dan (KI) II dalam semua kegiatan pembelajaran.
Guru diharapkan melakukan penguatan untuk

mendukung pembentukan sikap, pengetahuan, dan


ketrampilan
4. Dukunglah ketercapaian Kompetensi Inti (KI) I dan
(KI) II dengan kegiatan pembiasaan, keteladanan,
dan budaya sekolah.
5.

Sesuaikanlah

setiap

langkah

kegiatan

yang

berhubungan dengan buku siswa sesuai dengan


halaman yang dimaksud.
6. Mulailah setiap kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pengantar sesuai tema pembe-lajaran.
Lebih baik lagi jika dilengkapi dengan kegiatan
pembukaanyang

menyenangkan

dan

membangkitkan rasa ingin tahu siswa. Misalnya


bercerita,mengajukan pertanyaan yang menantang,
menyanyikan lagu, menunjukkan gambar dan
sebagainya. Demikian juga pada saat menutup
pembelajaran. Pemberian pengantar pada setiap
perpindahan subtema dan tema, menjadi faktor
yang

sangat

penting

untuk

memaksimalkan

manfaat dan keberhasilan pendekatan tematik


terpadu yang diuraikan dalam buku ini.

7. Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih metode


pembelajaran. Termasuk di dalamnya menemukan
kegiatan alternatif apabila kondisi yang terjadi
kurang sesuai dengan peren-canaan yang kita buat.
8. Pilihlah beragam metode pembelajaran yang akan
dikembangkan

(misalnya

bermain

peran,

mengamati/ observasi, bertanya-jawab, pemberian


tugas dan sebagainya). Penggunaan beragam
metode tersebut, selain melibatkan siswa secara
langsung, diharapkan juga dapat melibatkan warga
sekolah dan lingkungan sekolah.
9. Kembangkanlah keterampilan berikut ini:
a. Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan
Menyenangkan (PAKEM),
b.Keterampilan bertanya yang berorientasi pada
kemampuan berkomunikasi dan kemandirian.
c. Keterampilan membuka dan menutup
pembelajaran, dan
d. Keterampilan mengelola kelas dan pajangan
kelas.
10. Gunakanlah media yang sesuai dengan materi
pembelajaran atau sumber belajar alternatif

11. Gunakanlah pendekatan Scientifik dan Konseptual


13. Perkiraan alokasi waktu dapat merujuk pada
struktur kurikulum. Meskipun demikian, alokasi
waktu menurut mata pelajaran hanyalah sebagai
petunjuk umum. Guru diharapkan menentukan
sendiri alokasi waktu berdasarkan situasi dan
kondisi di sekolah dan pendekatan tematik
terpadu.
14. Pada akhir tema buku siswa, dilengkapi dengan
bahan-bahan
pencapaian

latihan

yang

kompetensi.

sejalan

Meskipun

dengan
demikian,

guru dianjurkan untuk menambah bahan-bahan


latihan bagi siswa dari sumber-sumber yang
relevan.
15. Hasil unjuk kerja siswa yang berupa karya dan
bukti penilaian dapat berfungsi sebagai portofolio
siswa.
15. Buatlah catatan refleksi setelah satu tema selesai,
sebagai bahan untuk melakukan perbaikan pada
proses pembelajaran selanjutnya. Misalnya faktorfaktor

yang

menyebabkan

pembelajaran

berlangsung dengan baik, kendala-kendala yang

dihadapi, dan ide-ide kreatif untuk pengembangan pembelajaran lebih lanjut.


16. Demi pencapaian tujuan pembelajaran, diperlukan
komitmen

guru

untuk

mendidik

dengan

sepenuh hati (antusias, kreatif, kasih sayang dan


kesabaran).

D. Strategi Pembelajaran Tematik


STANDAR KOMPETENSI LULUSAN ( SKL) SMPLB
AUTIS KELAS VII
DIMENSI

SMPLB AUTIS
KUALIFIKASI KEMAMPUAN

Sikap

Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang


beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam di lingkungan

Pengetahuan

rumah, sekolah, dan tempat bermain.


Memiliki pengetahuan faktual dan
berdasarkan
pengetahuan,

rasa

ingin

tahunya

konseptual

tentang

ilmu

teknologi, seni, dan budaya dalam

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan


peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan
rumah, sekolah, dan tempat bermain
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktif
dan kreatif dalam ranah konkret dan abstrak sesuai
dengan yang ditugaskan kepadanya.

KOMPETENSI INTI SMPLB AUTIS KELAS VII

Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianut NYA.

Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, d

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru

Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendeng

melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentan


dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah, dan di sekolah

Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan lo

dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan an

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak berim


dan berakhlak mulia

KI KD TEMATIK SMPLB AUTIS


1. KI DAN KD SENI BUDAYA KELAS VII AUTIS

KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama

KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengenal cara bersyukur atas

yang dianutnya di lingkungan keluarga

Karunia Tuhan Yang Maha Esa

dan sekolah

dalam berbagai kegiatan kesen

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin,

menyanyi dan menari.


2.1 Menunjukkan rasa tanggung ja

tanggung jawab, santun, peduli, dan

dan percaya diri dalam karya s

percaya diri dalam berinteraksi dengan

melipat kertas.

lingkungan keluarga dan sekolah

2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu d


mendapatkan ide karya seni
meronce benda di lingkungan
sekitar.

2.3 Menunjukkan sikap percaya dir

melalui gerakan menirukan ge


tari kreasi

2.4 Kebersamaan dengan tanggung

jawab, peduli, dan percaya diri

ketika menyanyi lagu-lagu dae


3. Memahami pengetahuan

untuk kegiatan di sekolah


3.1. mengenal teknik ikat celup den

faktual dengan cara

bahan, alat dan teknik sederhana

mengamati dan menanya berdasarkan

3.2 mengenal lagu-lagu wajib

rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk

3.3 Mengenal jenis-jenis tarian di d

ciptaan Tuhan dan


kegiatannya, dan bendabenda

setempat

3.4 mengenal cerita terkait situs-sit

yang dijumpainya di

budaya baik benda maupun ta

rumah dan di sekolah

benda di Indonesia dengan

4. Mengimplementasikan
pengetahuan faktual melalui bahasa yang
jelas, gerakan, dan tindakan yang estetis
mencerminkan perilaku anak sehat,
beriman dan berakhlak mulia

menggunakan bahasa daerah


4.1 membentuk karya ikat celup de

bahan, alat dan teknik sederha


4.2Menyanyikan lagu-lagu
daerahsetempat.

4.3Menirukan berbagai gerakan tar


untuk rekreatif di lingkungan
keluarga dan masyarakat.

4.4 menceritakan cerita rakyat di d

setempat dengan menggunaka


bahasanya sendiri

2. KI DAN KD BAHASA INDONESIA KELAS VII AUTIS

KOMPETENSI
INTI
1. Menerima,

KOMPETENSI DASAR
1.1 Meresapi makna anugrah Tuhan Yang

menjalankan,

Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang

dan

diakui sebagai bahasa persatuan yang

menghargai

kokoh dan sarana belajar untuk

ajaran agama
yang
dianutnya.

memperoleh ilmu pengetahuan


1.2 Mengakui dan mensyukuri anugerah
Tuhan yang Maha Esa atas keberadaan
lingkungan dan sumber daya alam, alat
teknologi modern dan tradisional,
perkembangan teknologi, energi, serta

2. Menunjukkan

permasalahan sosial
2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,

perilaku jujur,

tanggungjawab, santun, peduli, dan

disiplin,

percaya diri dalam berinteraksi dengan

tanggung
jawab, santun,
peduli, dan
percaya diri
dalam
berinteraksi
dengan
keluarga,

keluarga, teman, guru, dan tetangganya


2.2 Memiliki kedisiplinan dan
tanggungjawab terhadap penggunaan
alat teknologi modern dantradisional,
proses pembuatannya melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia
2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur
tentang jenis-jenis usaha dan kegiatan

3. KI DAN KD IPA KELAS VII AUTIS


N

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

O
1.

1.Menerima,

1.Bertambah

menjalankan,

keimanannyadenganmenyadarihubungan

danmenghargaiajaran

keteraturandan

agama

kompleksitasalamdanjagadrayaterhadapk

yangdianutnya.

ebesaranTuhan yang
menciptakannya,
sertamewujudkannyadalampengamalanaj
aran

1.

2.Menunjukkan

agama yang dianutnya


2.1Menunjukkan perilakuilmiah

perilakujujur, disiplin,

(memiliki rasa ingintahu; obyektif;

tanggungjawab,

jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;

santun, peduli,

bertanggungjawab; terbuka; dan

danpercayadiridalamb

pedulilingkungan) dalamaktivitassehari-

erinteraksidengan

harisebagaiwujud

keluarga, teman, guru,

implementasisikapdalammelakukaninkui

dantetangganya.
3.

riilmiahdan
3.1Menjelaskanbentukluartubuhhewanda

Memahamipengetahu
anfaktualdengancara

ntumbuhandanfungsinya
3.2

mengamati
danmenanyaberdasark

Mendeskripsikandaurhidupbeberap

an rasa

ajenismahlukhidup

ingintahutentangdirin

3.3 Memahamihubunganantaragaya,

ya,

gerak, danenergimelaluipengamatan,

makhlukciptaanTuhan

sertamendeskripsikanpenerapanyad

dankegiatannya,

alamkehidupansehari-hari

danbenda-benda

3.4Membedakanberbagaibentukenergime

yang dijumpainya di

laluipengamatandanmendeskripsika

rumah, di

npemanfaatannyadalamkehidupanse

sekolahdantempat

hari-hari

bermain.

3.5 Memahamisifatsifatbunyimelaluipengamatandanket
erkaitannyadenganinderapendengar
an
3.6 Memahamisifatsifatcahayamelaluipengamatandanm
endeskripsikanpenerapannyadalamk
ehidupansehari-hari
3.7
Mendeskrisikanhubunganantarasumberd
ayaalamdengan

4.

lingkungan, teknologi, danmasyarakat


4.1 Menuliskan hasil pengamatan

Menyajikanpengetahu

tentang bentuk luar (morfologi) tubuh

anfaktualdalambahasa

hewandan tumbuhan serta fungsinya

yang jelas,

4.2. Menyajikan secara tertulis hasil

sistematisdanlogis,

pengamatan daur hidup beberapa jenis

dalamkarya yang

mahluk hidup.

estetis, dalamgerakan

4.3. Menyajikan laporan hasil percobaan

yang

gaya dan gerak menggunakan tabledan

mencerminkananakse

grafik

hat,

4.4. Menyajikan laporan tentang

dandalamtindakan

sumberdaya alam dan pemanfaatannya

yang

olehmasyarakat.

mencerminkanperilak

4.5. Menyajikan hasil percobaan atau

uanakberimandanbera

observasi tentang bunyi.

khlakmulia.

4.6. Membuat sebuah karya/model yang


memanfaatkan sifat-sifat cahaya.
4.7.Menyajikanlaporanhasilpengamatante
ntangteknologi yang digunakan di
kehidupansehari-harisertakemudahan
yang
diperoleholehmasyarakatdenganmemanf

aatkanteknologitersebut.

4. KI DAN KD IPS KELAS VII AUTIS


KOMPETENSI DASAR MATAPELAJARAN: ILMU
PENGETAHUAN SOSIAL
KURIKULUM 2013 SMP KELAS VII AUTIS

KOMPETENSI INTI
1. Menerima,

KOMPETENSI DASAR

1.1 Menerima karunia Tuhan YME yang

menjalankan,

dan

menghargai

ajaran

telah

menciptakan

waktu

dengan

agama

dalam

segala perubahannya

agama yang dianutnya


1.2 Menjalankan
berfikir

ajaran
dan

berperilaku

penduduk

Indonesia

mempertimbangkan

sebagai
dengan

kelembagaan

sosial, budaya, ekonomi dan politik


dalam masyarakat
1.3 Menerima karunia Tuhan YME yang
telah

menciptakan

manusia

dan

lingkungannya
2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin

2. Menunjukkan

perilaku jujur, disiplin,

bertanggung jawab, peduli, santun

tanggung

dan

jawab,

santun,

peduli,

percaya

diri

berinteraksi

percaya

diri

sebagaimana

dan

ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pada

dalam

masa Hindu Buddha dan Islam dalam

dengan

kehidupannya sekarang

keluarga, teman, guru,


2.2 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu,
dan tetangganya

peduli,

menghargai,

bertanggungjawab

dan
terhadap

kelembagaan sosial, budaya, ekonomi


dan politik
2.3 Menunjukkan perilaku santun, toleran
dan

peduli

dalam

melakukan

interaksi sosial dengan lingkungan


dan teman sebaya
3.1 Memahami
manusia

3. Memahami
pengetahuan

faktual

hubungannya

dalam

dengan

kondisi

dengan

cara

geografis di sekitarnya

mengamati

dan
3.2 Memahami kehidupan manusia dalam

menanya berdasarkan

kelembagaan

rasa

pendidikan,

ingin

tahu

sosial,
dan

ekonomi,
budaya

di

tentang

dirinya,

masyarakat sekitar

makhluk

ciptaan
3.3 Memahami manusia dalam dinamika

Tuhan

dan

interaksi dengan lingkungan alam,

kegiatannya,

dan

sosial, budaya, dan ekonomi

benda-benda

yang

dijumpainya

di

rumah, di sekolah dan


tempat bermain
4. Menyajikan
pengetahuan

4.1 Menceritakan

faktual

hubungannya

manusia
dengan

dalam

lingkungan

dalam

bahasa

yang

geografis tempat tinggalnya

jelas, sistematis dan4.2 Mendeskripsikan kehidupan manusia


logis,

dalam

karya

dalam

kelembagaan

yang

estetis,

dalam

pendidikan, ekonomi, dan budaya di

gerakan

yang

mencerminkan

anak4.3 Menceritakan

sehat,

dan

tindakan

dalam
yang

mencerminkan

sosial,

masyarakat sekitar

dinamika

manusia
interaksi

dalam
dengan

lingkungan alam, sosial, budaya, dan


ekonomi

perilaku anak beriman


dan berakhlak mulia.

5. KI DAN KD MATEMATIKA KELAS VII AUTIS


KOMPETENSI INTI
1. Menghargai
dan
menghayati
ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai

dan

menghayati

perilaku

jujur,

disiplin,

tanggungjawab, peduli (toleransi,

KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghargai dan menghayati ajaran

yang dianutnyasesuai dengan kemam


anak.
2.1 Menunjukan
jawab,

sikap

responsip,

menyerah

teliti,
dan

dalam

bertan
tidak

memec

gotong royong), santun, percaya


diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan social
dan

alam

dalam

jangkauan

pergaulan dan keberadaaanya

masalahsesuai dengan kemampuan.


2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya di
ketertarikan

pada

matematika

dengan kemampuan serta memilik


percaya

pada

matematika

daya

yang

dan

keg

terbentuk

pengalaman belajar
2.3 Memiliki sikap terbuka, santun, o
menghargai pendapat dan karya

dalam interksi kelompok maupun a


3. Memahami pengetahuan (factual,
konseptual,

dan

procedural),

berdasarkan rasa ingin tahunya


tentang

ilmu

pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, terkaitan


fenomena dan kejadian tampak
mata

sehari- hari
3.1 .Mengenal bilangan bulat dari 1-50

dengan kemampuan anak.


3.2 Mengidentifikasi bilangan bulat d

50dan pecahan sesuai dengan kemam

anak
3.3 Memahami konsep perbandingan

bilangan bulat dari 1 50 sesuai d


kemampuan anak
3.4 Mengenal konsep satuan waktu

kehidupan sehari hari sesuai d


kemampuan anak
3.5 Mengenal sifat-sifat bangun data

kehidupan sehari hari sesuai d

kemampuan anak
3.6 Memahami konsep

keliling

dan

bangun datar sesuai dengan kemam

anak
3.7 Memahami teknik penyajian data tu
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
dalam

ranah

(menggunakan,
merangkai,
membuat)

konkret
mengurai,

memodifikasi,
dan

ranah

dan

abstrak

(menulis, membaca, menghitung,


menggambar,

dan

mengarang)

sesuai dengan yang dipelajari di


sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

untuk menyelesaikan masalah


4.1 Menyebutkan bilangan bulat dari

sesuai dengan kemampuan anak


4.2 Menyelesaiakn bilangan bulat dari 1

pecahan (sesuai dengan kemampuan


4.3 Membandingkan bilangan bulat da
sesuai dengan kemampuan anak
4.4 Menunjukan
satuan waktu
kehidupan sehari hari
kemampuan anak
4.5 Menyebutkan
bangun
kehidupan sehari hari

sesuai d
datar

sesuai d

kemampuan anak
4.6 Menyelesaikan konsep keliling da

bangun datar sesuai dengan kemam


anak
4.7 Menyelesaiakan

teknik

penyajian

tunggal menyelesaikan masalah

6. KI DAN KD PKn KELAS VII AUTIS


KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan

1.

KOMPETENSI DASAR
Menghargai kebhinneka tunggalikaan

dan menghargai ajaran

keragaman agama, suku bangsa, pakaian tradi

agama yang dianutnya

bahasa, rumah adat, makanan khas, upacara

sosial, dan ekonomi di lingkungan rumah, sekola


masyarakat sekitar

2.Menghargai kebersamaan dalam keberagaman s

anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan r


sekolah dan masyarakat sekitar
2. Menunjukkan perilaku

2.1

Menunjukkan perilaku, disiplin, tanggung ja

jujur,disiplin, tanggung

percaya diri, berani mengakui kesalahan, mem

jawab, santun, peduli, dan

maaf dan memberi maaf sebagaimana diconto

percaya diri dalam

tokoh yang berperan dalam perjuangan mene

berinteraksi dengan

penjajah hingga kemerdekaan Republik Indon

keluarga, teman, guru, dan

sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila

tetangganya

2.2 Menunjukkan perilaku yang sesuai dengan h

dan kewajiban di rumah, sekolah dan di masy


sekitar
2.3

Menunjukkan perilaku sesuai dengan hak da

kewajiban sebagai warga dalam kehidupan se

hari di rumah sekolah dan di masyarakat sekit


2.4

Perilaku bersatu sebagai wujud keyakinan ba

tempat tinggal dan lingkungannya sebagai bag

dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indon


3. Memahami pengetahuan

(NKRI)
3.1 Memahami makna dan keterkaiatan simbol-si

faktual dengan cara

sila Pancasila dalam memahami Pancasila seca

mengamati dan

utuh.

menanya berdasarkan

3.2 Memahami hak dan kewajiban sebagai warga

rasa ingin tahu tentang

dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekola

dirinya, makhluk ciptaan

masyarakat.

Tuhan dan kegiatannya,

3.3

dan benda-benda yang

Memahami manfaat keberagaman karakteris

dijumpainya di rumah,

individu di rumah, sekolah dan masyarakat.


3.4

di sekolah dan tempat

Memahami arti bersatu dalam keberagaman


rumah, sekolah dan masyarakat.

bermain

6.1.

Mengamati dan menceritakan perilaku di s

rumah dan sekolah dari sudut pandang kelima


4.Menyajikan Pengetahuan
factual dalam bahasa

symbol pancasila sebagai satu kesatuan yang u


6.2.

Melaksanakan kewajiban sebagai warga di

yang jelas sistematis dan


logis ,dalam karya yang

lingkungan rumah,sekolah dan masyarakat.


6.3.

estetis,dalam gerakan

Bekerjasama dengan teman dalam keberaga

yang mencerminkan anak 6.4.

di lingkungan rumah,sekolah dan masyarakat.

Mengelompokan persamaan identitas suku

sehat,dan adalam

bangsa (pakaian

tindakan yang

tradisional,bahasa,rumah,adat,makanan khas,d

mencerminkan perilaku

upacara adat),sosial ekonomi(jenis pekerjaan o

anak beriman dan

tua)di lingkungan rumah,sekolah dan masyara

berakhlak mulia

sekitar.

PENYEBARAN KD SMPLB SESUAI TEMA

Nama
MATH

PKN

IPS

ABI

ABAS

DANUR

ATI

ERNI

MERRY

MULYADI

DEWI

TATI

(1)
1.1
2.1
2.2
3.1
4.1

(2)
1.1
2.2
3.2

(3)
1.1
2.1
2.3
3.2

(4)
1.1
2.1
3.3

(5)
1.1
2.2
3.4

(7)
1.1

(8)
1.1
2.2
3.6

4.3

4.4

(6)
1.1
2.2
3.5
4.5

(9)
1.1
2.2
2.3
3.7
4.7

1.2
2.1
2.4
3.1

1.1
2.4
3.1

1.2
2.2
3.2

1.2
2.2
3.3

1.2
2.3
3.3

4.2

4.3

4.3

1.2
2.2
3.2

1.3
2.2
3.2

1.2
2.2
3.2

4.1

4.2

4.2

4.2

1.1
2.2
3.2

1.1
2.4
3.2

1.1
2.3
3.3

4.2

4.2

4.3

1.1
2.2
2.3
3.3

1.1
2.1
3.3

1.1
2.1
3.3

1.1
2.1
3.4

4.3
1.1
2.1
3.5

1.1
2.1
3.5

4.3

4.3

4.4

4.5

4.5

1.2
2.1
3.1

1.2
2.2
3.2

1.2
2.4
3.2

1.1
2.1
3.3

1.2
2.3
3.3

4.1

4.2

4.2

4.3

4.3

4.1
1.1
2.2
3.1
4.1

SBK

1.1
2.2
3.1
4.1

IPA

1.1
2.1
3.1
4.1

BAHASA
INDONESIA

1.2
2.4
3.1
4.1

4.2

4.1
1.1
2.2
2.1
3.1
4.1
1.1
2.1
2.4
3.1
4.1
1.1
2.1
3.2
4.2
1.2
2.1
2.4
3.1
4.1

4.2
1.1
2.1
3.1

2.2
3.5

4.2
1.1
2.2
2.3
3.2

2.1

4.5
1.1
1.2
2.4
3.4
4.4
1.1
2.2
2.3
3.3
4.3
1.1
2.3
3.3
4.3

4.6

1.1
2.3
3.4
4.4

1.1
2.3
3.4
4.4

1.1

1.1

2.2

2.2

2.3

2.3

3.3

3.3

4.3
1.1

4.3
1.1

2.4

2.4

3.4

3.4

4.4
1.1

4.4
1.1
2.1

2.1
3.6
4.6
1.1

3.7
4.7
1.1

2.4

2.4

3.4

3.4

4.4

4.4

PENYEBARAN MAPEL DI SUB TEMA SESUAI KEGIATAN


`1. Alam Sekitar BELAJAR
2. Indahnya negeriku
3. Tempat tinggalku
Tabel Sebaran Mapel dalam Pembelajaran
4. Makhluk HidupMinggu Pertama (sub Tema I)

Pembelajaran
1
6. Pekerjaan
2
7. Persatuan 3
4
8. Pengalamanku
5
5. Energi

9. Kegemaran

Pkn
Seni Budaya
Bahasa Indonesia
IPA
Matematika

IPA
Bahasa Indonesia
Matematika
Pkn
Seni budaya

Matematika
Pkn
IPA
Seni Budaya
Bahasa Indonsia

Minggu Kedua (Sub Tema II)


Pembelajaran
1
2
3
4
5

Bahasa Indonesia
Matematika
IPS
PKN
Matematika

Pkn
IPS
Seni Budaya
Bahasa Indonesia
Seni Budaya

Seni budaya
Bahasa Indonesia
PKN
matematika
IPS

Seni Budaya
IPA
IPS
Seni budaya
Bahasa Indonesia

IPS
Matematika
IPA
Bahasa Indonesia
IPS

Minggu Ketiga (sub Tema III)


Pembelajaran
1
2
3
4
5

Matematika
Bahasa Indonesia
Seni Budaya
Matematika
IPA

SUB TEMA 1
MATA
PELAJA
RAN
PKn
Bahasa

PEMBELAJ PEMBELAJ
ARAN 1

ARAN 2

Indones
ia
IPA
SBK
Matema
tika

v
v

PEMBELAJ

PEMBELAJ

PEMBELAJ

EVAL

ARAN 3

ARAN 4

ARAN 5

UASI

v
v
v

v
v

SUB TEMA 2

v
v
v

v
v

MATA
PELAJA
RAN
Bahasa
Indonesi
a
IPS
PKn
Matema
tika
SBK

PEMBELAJ

PEMBELAJ

PEMBELAJ

PEMBELAJ

PEMBELAJ

EVALU

ARAN 1

ARAN 2

ARAN 3

ARAN 4

ARAN 5

ASI

v
v

v
v
v

v
v

v
v
v

v
v

SUB TEMA 3
MATA
PELAJA
RAN
Matemat
ika
IPA
SBK
Bahasa

PEMBELAJ

PEMBELAJ

PEMBELAJ

PEMBELAJ

ARAN 1

ARAN 2

ARAN 3

ARAN 4

v
v

Indonesi
a
IPS

ARAN

v
v
v

v
v

PEMBE

v
v
v

v
v

1. Jaringan tema dan sub tema


INDAHNYA
NEGERIKU

Matematika

IPA

IPS

PKn

SUB TEMA 3
Matematika

Bahasa Indonesia

SBK

Bahasa Indonesia

SUB TEMA 1

SBK

Bahasa Indonesia

IPS

SBK

SUB TEMA 2

Matematika

PKn

IPA

Matematika
1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agam
MATEMATIKA
3.2

Mengidentifikasi bilangan bulat dari 150 dan pecahan sesuai dengan


kemampuan anak
4.2 Menyelesaiakn bilangan bulat dari 1-50
dan
pecahan
(sesuai
dengan
kemampuan anak

PPKN
PEKERJAAN
3.1 Memahami makna dan keterkaiatan simbol-simbol sila Pancasila
dalam memahami Pancasila secara utuh
PKn .
4.2 Melaksanakan1.2
kewajiban
sebagai
warga di lingkungan
rumah,
Menghargai
kebersamaan
dalam keberagaman
sekolah dan masyarakat
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
1.1. Mengenal cara bersyukur
atasrumah,
Karunia
Tuhandan
Yangmasyarakat
Maha Esa
lingkungan
sekolah
dalam berbagai kegiatan
sekitar kesenian menyanyi
2.3 Menunjukkan perilaku sesuai dengan hak dan
kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari2.2. Menunjukkan rasa ingin tahu dalam mendapatkan ide karya
hari di rumah sekolah dan di masyarakat sekitar.
seni meronce benda
di lingkungan
sekitar.
3.3 Memahami
manfaat
keberagaman karakteristik
2.3. Menunjukkan sikap
percaya
melalui
gerakan
menirukan
individu
di diri
rumah,
sekolah
dan masyarakat.
gerak tari kreasi
4.3 Bekerjasama dengan teman dalam keberagaman di
lingkungan
rumah, sekolah, dan masyarakat.

1.1. Mengenal cara bersyukur atas Karunia


Tuhan Yang Maha Esa dalam berbagai
kegiatan kesenian menyanyi
2.2. Menunjukkan rasa ingin tahu dalam
mendapatkan ide karya seni meronce

IPS
1.2 Menjalankan ajaran agama dalam berpikir
dan berperilaku sebagai penduduk
Indonesia dengan mempertimbangkan
kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan
politik dalam masyarakat.
2.2 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu,
peduli, menghargai, dan bertanggungjawab
terhadap kelembagaan sosial, budaya,
ekonomi dan politik.
3.2 Memahami kehidupan manusia dalam
kelembagaan sosial, ekonomi, pendidikan,
dan budaya di masyarakat sekitar.
4.2 Mendeskripsikan kehidupan manusia dalam
kelembagaan sosial, pendidikan, ekonomi,
dan budaya di masyarakat sekitar.
IPA
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan
keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya
terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu;
obyektif:
jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan)
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah.
3.5 Memahami sifat-sifat bunyi melalui pengamatan dan
keterkaitannya dengan indera pendengaran.
4.5 Menyajikan hasil percobaan atau observasi tentang bunyi.

SBK
1.1 Mengenal cara bersyukur atas Karunia Tuhan
YangMaha Esa dalam berbagaikegiatan kesenian
menyanyi danmenari.
2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu dalam mendapatkan
ide karya seni meronce benda di lingkungan sekitar.
2.3 Menunjukkan sikap percaya diri melalui gerakan
menirukan gerak tari kreasi.
3.3 Mengenal jenis-jenis tariandi daerah setempat
4.3 Menirukan berbagai gerakan tariuntuk rekreatif di
lingkungan keluarga dan masyarakat.

BAHASA INDONESIA
1.1 Meresapi makna anugrah Tuhan Yang Maha Esa berupa
bahasa Indonesia yang diakui sebagai bahasa persatuan
yang kokoh dan sarana belajar untuk memperoleh ilmu
pengetahuan
2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3.3 Menggali informasi dari teks wawancara tentang jenisjenis usaha dan pekerjaan serta kegiatan ekonomi dan
koperasi dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku.
4.3 Mengolah dan menyajikan teks wawancara tentang jenisjenis usaha dan pekerjaan serta kegiatan ekonomi dan
koperasi secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.

2. JARINGAN SUB TEMA DENGAN INDIKATOR

PKN
MATEMATIKA
3.2 Mengidentifikasi bilangan
bulat dari 1-50 dan
pecahan sesuai dengan
kemampuan anak
4.2 Menyelesaikan bilangan
bulat dari 1-50 dan
pecahan (sesuai dengan
kemampuan anak
INDIKATOR

JARING
PEMBELAJARAN 1
SUB TEMA I
KEANEKARAGAMA
N HEWAN

3.1 Memahami makna dan


keterkaiatan simbolsimbol sila Pancasila
dalam memahami
Pancasila secara utuh.
4.1 Melaksanakan kewajiban
sebagai warga di
lingkungan rumah,
sekolah dan masyarakat
INDIKATOR

Menuliskan nilai

Membersihkan tempat
tidur sendiri

tempat bilangan bulat


1-50
IPA
3.2. Mendeskripsikan daur
hidup beberapa jenis
mahluk hidup
4.2. Menyajikan secara tertulis
hasil pengamatan daur
hidup beberapa jenis mahluk
hidup.
INDIKATOR

Menuliskan Proses
daur hidup
(metamorfosa) ulat
menjadi kupu-kupu

PKN
3.1 Memahami makna dan
keterkaiatan simbolsimbol sila Pancasila
dalam memahami
Pancasila secara utuh.
4.1 Melaksanakan kewajiban
sebagai warga di
lingkungan rumah,
sekolah dan masyarakat
INDIKATOR

SBK
JARING PEMBELAJARAN 1I
SUB TEMA I
KEANEKARAGAMAN
HEWAN

Membersihkan Ruang

3.1. mengenal teknik


ikat celup dengan
bahan, alat dengan
teknik sederhana
4.1.Membentuk karya
ikat celup dengan
bahan, alat dengan
teknik sederhana
INDIKATOR

Kelas

Membuat
teknik celup
dengan cara di

BHS.INDONESIA
3.1 .Menggali informasi dari
teks laporan hasil
pengamatan tentang gaya,
gerak, energi panas, bunyi,
dan cahaya dengan bantuan
guru dan teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih dan
memilah kosa kata baku
4.1 Mengamati, mengolah dan
menyajikan teks laporan hasil
pengamatan tentang gaya,
gerak, energi panas, bunyi,
dan cahaya dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan
memilah kosa kata baku
INDIKATOR

Menuliskan laporan

tentang gaya Dorong


Menuliskan Laporan

IPA
3.2. Mendeskripsikan daur
hidup beberapa jenis
mahluk hidup
4.2. Menyajikan secara tertulis
hasil pengamatan daur
hidup beberapa jenis
mahluk hidup.
INDIKATOR

BHS.INDONESIA
JARING PEMBELAJARAN III
SUB TEMA I
KEANEKARAGAMAN HEWAN

Menuliskan hasil
Proses daur hidup
(metamorfosa) jentik
menjadi

nyamuk
MATEMATIKA
3.2 Mengidentifikasi bilangan
bulat dari 1-50 dan
pecahan sesuai dengan
kemampuan anak
4.2 Menyelesaikan bilangan bulat
dari 1-50 dan pecahan
(sesuai dengan kemampuan
anak
INDIKATOR

Menuliskan garis

bilangan bulat 1-50


Laporan tentang gaya
tarik

3.1 .Menggali informasi


dari teks laporan hasil
pengamatan tentang
gaya, gerak, energi
panas, bunyi, dan
cahaya dengan bantuan
guru dan teman dalam
bahasa Indonesia lisan
dan tulis dengan
memilih dan memilah
kosa kata baku
4.1 Mengamati, mengolah
dan menyajikan teks
laporan hasil
pengamatan tentang
gaya, gerak, energi
panas, bunyi, dan cahaya
dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah
kosa kata baku
INDIKATOR
Menuliskan laporan
tentang energi panas

IPA
SBK

3.2. Mendeskripsikan daur hidup beberapa


t celup dengan bahan, alat dengan
sederhana
4.2.teknik
Menyajikan
secara tertulis hasil pengamatan daur h

t celup dengan bahan, alat dengan teknik sederhana


INDIKATOR
JARING PEMBELAJARAN 1V
INDIKATOR
Menuliskan Proses daur hidup (metamorfosa
eknik celup dengan cara kain di jahitSUB TEMA I

KEANEKARAGAMAN HEWAN
Melaporkanhasilpercobaantentang bunyi.

PKN

mahami makna dan keterkaiatan simbol-simbol sila Pancasila dalam memahami Pancasila sec
4.1 Melaksanakan kewajiban sebagai warga di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat
INDIKATOR
Bergotong-royong membersihkan Selokan di lingkungan RT

BHS.INDONESIA

3.1 .Menggali informasi


dari teks laporan
hasil pengamatan
tentang gaya, gerak,
energi panas, bunyi,
dan cahaya dengan
bantuan guru dan
teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih
dan memilah kosa
kata baku
4.1 Mengamati,
mengolah dan
menyajikan teks
laporan hasil
pengamatan tentang
gaya, gerak, energi
panas, bunyi, dan
cahaya dalam bahasa
Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih
dan memilah kosa
kata baku
INDIKATOR

Menuliskan

JARING
PEMBELAJARAN V

SUB TEMA I
KEANEKARAGAMAN
HEWAN

MATEMATIKA

3.2
Mengidentifikasi
bilangan bulat
dari 1-50 dan
pecahan sesuai
dengan
kemampuan anak
4.2
Menyelesaikan
bilangan bulat dari
1-50 dan pecahan
(sesuai dengan
kemampuan anak
INDIKATOR
Menuliskan
operasi

SBK

3.1. mengenal teknik


ikat celup dengan
bahan, alat dengan
teknik sederhana
4.1.Membentuk karya
ikat celup dengan
bahan, alat dengan
teknik sederhana
INDIKATOR

Membuat
teknik celup
dengan cara di
simpul

bilangan

SBK

3.1. mengenal teknik


ikat celup dengan
bahan, alat dengan
teknik sederhana
4.1.Membentuk karya
ikat celup dengan
bahan, alat dengan
teknik sederhana
INDIKATOR

JARING
PEMBELAJARAN 1

SUB TEMA II
KEINDAHAN ALAM

Membuat karya
teknik celup dengan
cara di ikat pakai
karet
PKN

3.1 Memahami makna


dan keterkaiatan
simbol-simbol sila
Pancasila dalam
memahami Pancasila
secara utuh.
4.2 Melaksanakan
kewajiban sebagai warga
di lingkungan rumah,
sekolah dan masyarakat
INDIKATOR
Membersihkan
Sampah di halaman
Rumah

BHS.INDONESIA

3.1 .Menggali informasi


dari teks laporan
hasil pengamatan
tentang gaya, gerak,
energi panas, bunyi,
dan cahaya dengan
bantuan guru dan
teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih
dan memilah kosa
kata baku
4.1 Mengamati,
mengolah dan
menyajikan teks
laporan hasil
pengamatan tentang
gaya, gerak, energi
panas, bunyi, dan
cahaya dalam bahasa
Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih
dan memilah kosa
kata baku
INDIKATOR
Menuliskan laporan

BHS.INDONESIA

3.1 .Menggali informasi


dari teks laporan
hasil pengamatan
tentang gaya, gerak,
energi panas, bunyi,
dan cahaya dengan
bantuan guru dan
teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih
dan memilah kosa
kata baku
4.1 Mengamati,
mengolah dan
menyajikan teks
laporan hasil
pengamatan tentang
gaya, gerak, energi
panas, bunyi, dan
cahaya dalam bahasa
Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih
dan memilah kosa
kata baku
INDIKATOR

JARING
PEMBELAJARAN 1I

SUB TEMA II
KEINDAHAN
ALAM

IPS
3.1.Memahami
manusia
dalam
hubungannya dengan
kondisi geografis di
sekitarnya
4.1.Menceritakan
manusia
dalam
hubungannya
dengan
lingkungan
geografis
tempat tinggalnya
INDIKATOR
Menuliskan laporan
tentang kegiatan di

MATEMATIKA

3.2 Mengidentifikasi
bilangan bulat
dari 1-50 dan
pecahan sesuai
dengan
kemampuan
anak
4.2 Menyelesaikan
bilangan bulat
dari 1-50 dan
pecahan (sesuai
dengan
kemampuan
anak
INDIKATOR
Menulis bilangan
dengan kelipatan 2

PKN

3.1 Memahami
makna dan
keterkaiatan
simbol-simbol
sila Pancasila
dalam
memahami
Pancasila secara
utuh.
4.2 Melaksanakan
kewajiban
sebagai warga di
lingkungan
rumah, sekolah
dan masyarakat
INDIKATOR
Membersihkan

JARING
PEMBELAJARAN III

SUB TEMA II
KEINDAHAN ALAM

SBK

3.1. mengenal teknik


ikat celup dengan
bahan, alat dengan
teknik sederhana
4.1.Membentuk
karya ikat celup
dengan bahan, alat
dengan teknik
sederhana
INDIKATOR

Membuat
karya teknik
celup dengan

IPS
3.1.Memahami
manusia dalam
hubungannya
dengan
kondisi
geografis
di
sekitarnya
4.1.Menceritakan
manusia
dalam
hubungannya
dengan
lingkungan
geografis tempat
tinggalnya
INDIKATOR
Menuliskan laporan
tentang kegiatan di
lingkungan

MATEMATIKA

3.2 Mengidentifikasi
bilangan bulat
dari 1-50 dan
pecahan sesuai
dengan
kemampuan
anak
4.2 Menyelesaikan
bilangan bulat
dari 1-50 dan
pecahan sesuai
dengan
kemampuan anak
INDIKATOR
Menuliskan bilangan
bulat pecahan

JARING
PEMBELAJARAN 1V

SUB TEMA II
KEINDAHAN ALAM

BHS.INDONESIA

3.1 .Menggali informasi


dari teks laporan
hasil pengamatan
tentang gaya, gerak,
energi panas, bunyi,
dan cahaya dengan
bantuan guru dan
teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih
dan memilah kosa
kata baku
4.1 Mengamati,
mengolah dan
menyajikan teks
laporan hasil
pengamatan tentang
gaya, gerak, energi
panas, bunyi, dan
cahaya dalam bahasa
Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih
dan memilah kosa
kata baku
INDIKATOR

PKN

3.1 Memahami
makna dan
keterkaiatan
simbol-simbol
sila Pancasila
dalam
memahami
Pancasila secara
utuh.
4.2 Melaksanakan
kewajiban
sebagai warga di
lingkungan
rumah, sekolah
dan masyarakat
INDIKATOR
Membersihkan

MATEMATIKA

IPS
3.1.Memahami manusia
dalam
hubungannya
dengan
kondisi
geografis
di
sekitarnya
4.1.Menceritakan
manusia
dalam
hubungannya
dengan lingkungan
geografis
tempat
tinggalnya
INDIKATOR
Menuliskan laporan
tentang kegiatan di
sekolah

JARING
PEMBELAJARAN V

SUB TEMA II
KEINDAHAN ALAM

SBK

3.1. mengenal
teknik ikat celup
dengan bahan,
alat dengan
teknik sederhana
4.1.Membentuk
karya ikat celup
dengan bahan,
alat dengan
teknik sederhana
INDIKATOR

Membuat karya
teknik celup dengan
cara di simpul

3.2 Mengidentifikasi
bilangan bulat
dari 1-50 dan
pecahan sesuai
dengan
kemampuan
anak
4.2 Menyelesaikan
bilangan bulat
dari 1-50 dan
pecahan (sesuai
dengan
kemampuan
anak
INDIKATOR
Menuliskan bilangan

IPS

PEMBELAJARAN 1

3.1.Memahami manusia
dalam
hubungannya
dengan kondisi geografis
di sekitarnya
4.1.Menceritakan
manusia
dalam
hubungannya
dengan
lingkungan
geografis
tempat tinggalnya
INDIKATOR

IPA

JARING

SUB TEMA III


PEDULI MAKHLUK
HIDUP

INDIKATOR

Menuliskan

hidup belalang

di lingkungan
perkotaan

Menuliskan
proses daur

laporan tentang
masyarakat

3.2. Mendeskripsikan
daur hidup beberapa
jenis mahluk hidup
4.2. Menyajikan
secara tertulis hasil
pengamatan daur
hidup beberapa jenis
mahluk hidup.

SBK

3.1. mengenal teknik


ikat celup dengan
bahan, alat dengan
teknik sederhana
4.1.Membentuk karya
ikat celup dengan
bahan, alat dengan
teknik sederhana
INDIKATOR
Membuat karya teknik
ikat celup

JARING

MATEMATIKA

3.2 Mengidentifikasi
bilangan bulat
dari 1-50 dan
pecahan sesuai
dengan
kemampuan
anak
4.2 Menyelesaikan
bilangan bulat
dari 1-50 dan
pecahan (sesuai
dengan
kemampuan anak
INDIKATOR
Menuliskan

PEMBELAJARAN 1I

SUB TEMA III


PEDULI MAKHLUK
HIDUP

penjumlahan bilangan

IPA

3.2. Mendeskripsikan
daur hidup beberapa
jenis mahluk hidup
4.2. Menyajikan
secara tertulis hasil
pengamatan daur
hidup beberapa jenis
mahluk hidup.
INDIKATOR

Menuliskan
proses daur
hidup capung

BHS.INDONESIA

3.1 .Menggali informasi


dari teks laporan
hasil pengamatan
tentang gaya, gerak,
energi panas, bunyi,
dan cahaya dengan
bantuan guru dan
teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih
dan memilah kosa
kata baku
4.1 Mengamati,
mengolah dan
menyajikan teks
laporan hasil
pengamatan tentang
gaya, gerak, energi
panas, bunyi, dan
cahaya dalam bahasa
Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih
dan memilah kosa
kata baku
INDIKATOR
Menuliskan laporan
tentang bunyi

SBK
IPA

3.1. mengenal teknik ikat celup dengan bahan, alat


4.1.Membentuk karya ikat celup dengan bahan, ala
kan daur hidup beberapa jenis mahluk hidup
INDIKATOR
JARING PEMBELAJARAN
III .
hasil pengamatan daur hidup beberapa
jenis
mahluk hidup
Membuat
teknik
ikat celup dengan cara di sim
INDIKATOR
SUB TEMA III

iskan proses daur hidup kecoa


PEDULI MAKHLUK HIDUP

IPS
3.1.Memahami manusia dalam hubungannya dengan kondisi geografis di sekitarnya
4.1.Menceritakan manusia dalam hubungannya dengan lingkungan geografis tempat tinggalny
INDIKATOR
Menuliskan laporan tentang kegiatan di lingkungan masyarakat nelayan

BHS.INDONESIA

3.1 .Menggali informasi


dari teks laporan
hasil pengamatan
tentang gaya, gerak,
energi panas, bunyi,
dan cahaya dengan
bantuan guru dan
teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih
dan memilah kosa
kata baku
4.1 Mengamati,
mengolah dan
menyajikan teks
laporan hasil
pengamatan tentang
gaya, gerak, energi
panas, bunyi, dan
cahaya dalam bahasa
Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih
dan memilah kosa
kata baku
INDIKATOR

JARING
PEMBELAJARAN 1V

SUB TEMA III


PEDULI MAKHLUK
HIDUP

MATEMATIKA

3.2 Mengidentifikasi
bilangan bulat dari 150 dan pecahan sesuai
dengan kemampuan
anak
4.2 Menyelesaikan
bilangan bulat dari 150 dan pecahan
(sesuai dengan
kemampuan anak
INDIKATOR
Menuliskan
penjumlahan bilangan
pecahan yang
penyebutnya sama

SBK

3.1. mengenal teknik


ikat celup dengan
bahan, alat dengan
teknik sederhana
4.1.Membentuk karya
ikat celup dengan
bahan, alat dengan
teknik sederhana
INDIKATOR
Membuat teknik ikat
celup dengan cara di
ikat tali

IPS
3.1.Memahami manusia
dalam
hubungannya
dengan
kondisi
geografis
di
sekitarnya
4.1.Menceritakan
manusia
dalam
hubungannya
dengan lingkungan
geografis
tempat
tinggalnya
INDIKATOR
Menuliskan laporan
tentang masyarakat

IPA

JARING
PEMBELAJARAN V

SUB TEMA III


PEDULI MAKHLUK
HIDUP

3.2. Mendeskripsikan
daur hidup
beberapa jenis
mahluk hidup
4.2. Menyajikan
secara tertulis
hasil pengamatan
daur hidup
beberapa jenis
mahluk hidup.
INDIKATOR

Menuliskan daur hidup


BHS.INDONESIA

3.1 .Menggali informasi


dari teks laporan
hasil pengamatan
tentang gaya, gerak,
energi panas, bunyi,
dan cahaya dengan
bantuan guru dan
teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih
dan memilah kosa
kata baku
4.1 Mengamati,
mengolah dan
menyajikan teks
laporan hasil
pengamatan tentang
gaya, gerak, energi
panas, bunyi, dan
cahaya dalam bahasa
Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih
dan memilah kosa
kata baku
INDIKATOR

kecoa

E. Penggunaan Media dan Sarana Pembelajaran


Dalam pembelajaran tematik ini menggunakan Media dan
sarana pembelajaran:
1. Media alternatif yang ada di lingkungan sekolah
2. Benda asli dan atau benda tiruan
3. Bagan sislsilah keluarga
4. Tape Recorder/ VCD pemutar CD tentang cerita
pola hidup sehat
5. Foto keluarga (jika ada) , atau gambar anggota
keluarga
6. Contoh tata tertib di rumah
F. Penggunaan Metode Pembelajaran Tematik
Dalam pembelajaran tematik ini menggunakan metode
pembelajaran :
1.
Metode Ceramah
2.
Metode Tanya jawab
3.
Metode eksperimen
4.
Metode Demonstrasi
5.
Metode Bermain Peran
6.
Metode Observasi
7.
MetodePemberian Tugas
G. Format Model Penilaian Pembelajaran
1. Teknik dan Instrumen Penilaian
Secara umum terdapat berbagai teknik penilaian yang
dapat digunakan, antara lain :
h. Tes (tertulis, lisan, dan praktik atau unjuk kerja).

i. Teknik observasi atau pengamatan yang dilakukan


selama pembelajaran berlangsung dan/atau di luar
j.

pembelajaran.
Teknik pemberian tugas untuk perorangan atau
kelompok

yang

dapat

berbentuk

tugas

rumah

dan/atau proyek.

Di dalam Buku Panduan Guru ini, teknik penilaian yang


dikembangkan, adalah :
1. Tes tertulis
2. Tes unjuk kerja
3. Observasi (pengamatan)
4. Portofolio

2. Instrumen Penilaian :

a. Instrumen tes tertulis dalam bentuk soal.


Penilaian dilakukan dengan cara menghitung jumlah jawaban
yang benar dari soal yang tersedia.
b. Instrumen unjuk kerja dalam bentuk Rubrik Penilaian.

No

Nama Siswa

Doni

Mina

Sari

Nilai 3

Nilai 2

Nilai 1

Kriteria:
1. Nilai 3, ,jika siswa dapat mempraktekkan sendiri
tanpa bantuan
2. Nilai 2, jika siswa dapat mempraktekkan sendiri
dengan bantuan
3. Nilai 1, jika siswa tidak dapat mempraktekkan tetapi
dapat merespon perintah

c. Cara Penilaian bermain peran

No
1
2
3

Nama Siswa
Doni
Mira
Sari

Perolehan Skor
Kriteria I
Kriteria II
Kriteria III
3
3
3
3
2
2
2
2
2

Rumus perhitungan sebagai berikut:


Jumlah skor yang diperoleh siswaX 100
Skor ideal
Keterangan:
Jumlah skor yang diperoleh siswa adalah jumlah skor yang
diperoleh siswa dari kriteria 1 , kriteria 2 dan kriteria 3
Skor ideal adalah perkalian dari banyaknya kriteria dengan skor
tertinggi.
Pada contoh ini, skor ideal = 3 X 3 = 9
Perhitungan nilai akhir siswa:
Doni : _9_ x 100 = 90
9

Mira : _7_ x 100 = 77,7


9

d. Instrumen Observasi berbentuk Lembar Pengamatan.

Contoh lembar Pengamatan mengenai Silsilah Keluarga

No

Kriteria

Sudah terlihat

Belum Ter

Siswa mampu menyebutkan


nama-nama dalam anggota

keluarga
Siswa mampu menuliskan

nama anggota keluarga


Siswa mampu memasangkan
gambar sesuai nama yang

ditunjukkan
Siswa dapat menyebutkan

tugas kepala keluarga


Siswa dapat menunjukkan
anggota keluarga (ayah, ibu,
adik, kakak)

Catatan: Guru memberikan tanda cek list (v) pada setiap kriteria
sesuai dengan kinerja siswa

d. Kembangkan Instrumen Penilaian Karakter, misalnya


lembar pengamatan
Contoh : Lembar Pengamatan
Bulan :.....
Nilai Karakter yang dikembangkan

Pengembangan
No

Nama
Minggu I
B M M S
T

1
2
3

Minggu II
B M M S

M T

Minggu III
B M M S

M T

Minggu IV
B M M S

M T

Doni
Mira
Sari

Keterangan :
Tahapan perkembangan nilai karakter sebagaimana tercantum
dalam Kerangka Acuan
Pendidikan Karakter (Kemendiknas, 2010) meliputi:
BT: Belum Terlihat,
Apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda- tanda
awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator karena belum
memahami makna dari nilai itu.
MT: Mulai Terlihat ,
Apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya
tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator

tetapi belum konsisten karena sudah ada pemahaman dan


mendapat penguatan lingkungan terdekat.
MB: Mulai Berkembang,
Apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda
perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai
konsisten, karena selain sudah ada pemahaman dan
kesadaran juga mendapat penguatan lingkungan terdekat
danlingkungan yang lebih luas
SM: Sudah Membudaya,
Apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan
perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten
karena selain sudah ada pemahaman dan kesadaran dan
mendapat penguatan lingkungan terdekat.
Catatan: Guru diharapkan mengembangkan teknik dan
instrumen penilaian lebih lanjut menyesuaikan
dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing
sekolah

STRUKTUR KURIKULUM SMPLB AUTIS


Struktur Kurikulum SMPLB AUTIS adalah sebagai
berikut:
ALOKASI WAKTU
BELAJAR

MATA PELAJARAN

PER MINGGU
VII

VIII

IX

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Bahasa Indonesia

Bahasa Inggris

Matematika

Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelompok A
1
.
2
.
3
.
4
.
5
.
6
.
7
.

Kelompok B
1
.

Seni Budaya (termasuk muatan lokal)*

2
.

Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan


Kesehatan

12

12

12

34

34

34

(termasuk muatan lokal)*

3 Prakarya
Jumlah Alokasi Waktu Perminggu
Kelompok C
1

Program Kompensatoris (Komunikasi,


Perilaku dan Interaksi Sosial)*

= Pembelajaran Terintegrasi

Keterangan:

Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah


Kegiatan Ekstra Kurikuler SMPLB / F antara lain:

Pramuka (Wajib)
UKS

Kelompok

adalah

mata

pelajaran

yang

memberikan orientasi kompetensi lebih kepada aspek


kognitif dan afektif, kelompok B adalah merupakan
mata pelajaran vokasional yang lebih pada aspek
afektif dan psikomotor,

sedangkan kelompok C

merupakan program Kompensatoris (Komunikasi,


Perilaku dan Interaksi Sosial)

BEBAN BELAJAR
Beban belajar dinyatakan dalam jam belajar
setiap minggu untuk masa belajar selama satu
semester. Beban belajar di SMPLB/F kelas VII, VIII,
dan IX masing-masing 34 jam setiap minggu. Jam
belajar SMPLB adalah 40 menit.
Dengan adanya tambahan jam belajar ini dan
pengurangan

jumlah

Kompetensi

Dasar,

guru

memiliki keleluasaan waktu untuk mengembangkan


proses pembelajaran yang berorientasi siswa aktif.
Proses pembelajaran siswa aktif memerlukan waktu
yang

lebih

panjang

dari

proses

pembelajaran

penyampaian informasi karena peserta didik perlu


latihan untuk mengamati, menanya, mengasosiasi,
dan

berkomunikasi.

Proses

pembelajaran

yang

dikembangkan menghendaki kesabaran guru dalam


mendidik peserta didik sehingga mereka menjadi
tahu, mampu dan mau belajar dan menerapkan apa
yang sudah mereka pelajari di lingkungan sekolah

dan masyarakat sekitarnya. Selain itu bertambahnya


jam

belajar

memungkinkan

penilaian proses dan hasil belajar.

guru

melakukan

BAB IV TEMA INDAHNYA NEGERIKU

1.

Sub Tema 1 : Keanekaragaman Hewan


Pembelajaran 1

Fokus pembelajaran:
PPKn, IPA dan Matematika
Tujuan pembelajaran:

Siswa mengenal makna symbol pada setiap sila Pancasila


dengan benar
Mengenal kegiatan setelah bangun tidur
Membersihkan tempat tidur sendiri
Mengenal proses daur hidup (metamorfosa) ulat menjadi

kupu-kupu
Menuliskan Proses daur hidup (metamorfosa) ulat menjadi

kupu-kupu
Mengenal bilangan bulat
Menuliskan nilai tempat bilangan bulat 1-50

Kegiatan.I
Media/Alat Bantu dan Sumber Belajar:
1. Gambar/foto berbagai jenis pekerjaan
Kegiatan belajar

Ayo Amati
Ayo Amati
Siswa mengamati gambar anak yang sedang merapikan
tempat tidur.

Siswa menjawab pertanyaan,setelah mengamati gambar

yang disediakan.
Siswa mengomunikasikan hasil analisis gambar
Siswa diajak untuk memberikan alasan mengapa memilih
jawaban itu.
Saat kegiatan mengomunikasikan jawaban, guru
mendorong siswa lainnya untuk menanggapi hasil
analisis temannya dengan memberikan pertanyaan
seperti:
1. Gambar apa ?
2. Apa yang di lakukan oleh anak ?
3. Di mana tempat anak melakukan kegiatan ?
4. Apakah kamu juga melakukan kegiatan itu setiap hari ?
5. Apa lagi yang kamu lakukan?
Ayo Kerjakan

Berdasarakan hasil pengamatan,siswa menjawab pertanyaan


dengan bahasanya sendiri.

Siswa diharapakan dapat menulis tentang hasil pengamatan.

Kegiatan.2

Siswa diharapkan membaca teks bacaan yang disajikan


Siswa dapat menjawab pertanyaan sesuai teks bacaan
Siswa dapat menuliskan dengan bahasanya sendiri

Catatan:

Guru dapat juga menugaskan siswanya untuk melakukan

seperti gambar
Perhatikan konsep yang sedang dipelajari oleh siswa

Kegiatan.3

Siswa diharapkan dapat menulis kegiatan yang dilakukan

pada saat membersihkan tempat tidur


Siswa menyampaikan pendapatnya tentang kegiatan yang
dilakukan di rumahnya masing-masing

Kegiatan.4

Siswa mengamati gambar 5 buah kupu-kupu


Siswa dapat menghitung kupu-kupu yang ada dalam

gambar
Guru dapat menyuruh siswa bergiliran untuk menghitung

kupu-kupu yang ada dalam gambar


Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menghitung kupu-kupu yang ada dalam gambar.

Kegiatan.5

Siswa mengamati gambar proses metamorfosa kupu-kupu


Siswa menjawab pertanyaan setelah mengamati gambar

Siswa diharapkan mengetahui proses daur hidup kupu-

kupu
Siswa menuliskan dengan bahasanya sendiri tentang
proses terjadinya kupu-kupu

Kegiatan.6
Ayo Diskusikan

Secara berpasangan siswa mendiskusikan proses daur

hidup ulat menjadi kupu-kupu


Siswa berdiskusi dengan pasangan dan saling

memberikan pendapat
Siswa melaporkan hasil diskusi di depan kelas
Guru dan siswa bersama-sama menyatukan persepsi
Siswa diberikan pertanyaan secara lisan oleh
guru,tentang proses daur hidup kupu-kupu

Kegiatan.7

Siswa membaca teks tentang kupu-kupu di taman

sekolah
Siswa menjawab pertanyaan yang terdapat dalam buku

siswa
Siswa mengurutkan bilangan yang terdapat dalam

buku siswa
Siswa dapat menentukan nilai tempat bilangan
Siswa dapat menetukan nilai satuan

Siswa dapat menentukan nilai puluhan

Siswa memahami bilangan satuan


Siswa memahami bilangan puluhan
Siswa menjawab pertanyaan yang terdapat dalam buku

Cari tahu

siswa
Ayo Kerjakan

Siswa diharapkan mampu menentukan nilai tempat

bilangan
Siswa diharapkan mampu menuliskan bilangan bulat

yang terdiri dua angka


Siswa diharapkan mampu menentukan bilangan
puluhan dan satuan.

2.
Pengayaan

Siswa dapat memperkaya pengetahuan dengan melakukan

kegiatan setelah bangun tidur


Siswa dapat memperkaya pengetahuan tentang daur hidup
kupu-kupu


3. Pengayaan Materi Sub Tema 1 .
4. Penilaian Pembelajaran Tematik
5. Interaksi dengan Orang Tua

Anda mungkin juga menyukai